• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN APLIKASI MOBILE-GIS ACARA TAHUNAN PARIWISATA PROPINSI SUMATERA BARAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBANGUNAN APLIKASI MOBILE-GIS ACARA TAHUNAN PARIWISATA PROPINSI SUMATERA BARAT."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN APLIKASI

MOBILE-GIS

ACARA TAHUNAN PARIWISATA

PROPINSI SUMATERA BARAT

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata-1 Pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Andalas

Oleh: Devo Frihandana

1010962020

Pembimbing:

Prof. Surya Afnarius, Ph.D 196404091995121001

JURUSAN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

xiv

ABSTRAK

Sumatera Barat sebagai tujuan wisata memiliki potensi yang besar untuk

dikembangkan. Salah satu bentuk pariwisatanya adalah acara tahunan. Hal yang

menjadi kendala besar dalam aspek pariwisata Sumatera Barat adalah

penyediaan informasi secara online. Laporan ini berisikan apa yang telah

dikerjakan dalam pembangunan aplikasi Mobile-GIS acara tahunan sebagai

sarana promosi pariwisata Sumatera Barat secara online. Metode pembangunan

aplikasi ini menggunakan metode waterfall yaitu analisa, desain, pemrograman

dan pengujian. Analisa aplikasi ini menggunakan usecase diagram dan data flow

diagram. Desain aplikasi ini menggunakan fitur dari basic4android yaitu

basic4android designer. Pembangunan aplikasi ini menggunakan software

Basic4Android dengan library utama yaitu: GPS, HttpUtils2, JSON dan database

postgreSQL dengan fitur postGIS seperti: st_x, st_y, st_geomfromtext,

st_distance_sphere, st_contains serta google maps sebagai peta dasar. Pengujian

aplikasi ini menggunakan metode black box dengan cara memasukan berbagai

kondisi yang berpengaruh dan hasil pengujian menunjukan bahwa aplikasi dapat

melakukan fungsional sesuai dengan yang ditetapkan dan menghasilkan data

yang sama jika dicari dengan cara manual pada PostgreSQL. Dengan demikian

aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan.

(3)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai sebuah daerah tujuan wisata, Sumatera Barat mempunyai keunggulan komperatif dalam peta kepariwisataan Indonesia. Sumatera Barat selain dikelilingi oleh keindahan panorama alam, keunikan adat-istiadat, seni, sejumlah situs bersejarah, dan kekayaan alam dapat menarik banyak wisman. Namun penyediaan informasi online dan pembangunan sistem informasi manajemen di Disparsenibud Sumatera Barat masih sangat diperlukan. Pelayanan informasi dan komunikasi, konsultasi, fasilitasi pemecahan masalah lintas sektoral, lintas wilayah, lintas regional/internasional bagi stakeholder dan wisatawan perlu didukung dengan SDM dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang handal. Sekalipun demikian, keberadaan web pariwisata kita memang belum mampu barsaing dengan sejumlah situs pariwisata berbagai daerah di Indonesia (Sawirman, 2008).

Salah satu media yang sesuai untuk promosi pariwisata dan sesuai pula dengan kemajuan teknologi adalah Internet-GIS (ESRI, 1997) baik itu WEB-GIS

maupun Mobile-GIS. Berdasarkan data WTO (World Trade Organization), empat negara kelompok besar penyumbang wisatawan dunia membuktikan bahwa memang ada korelasi yang erat antara pemakaian teknologi informasi dengan peningkatan jumlah wisatawan di suatu negara (Santosa, 1996). Namun harga

internet-GIS yang ada saat ini sangat mahal (Afnarius, 2008). Selain itu, menurut

Watt (2003) juga ada masalah dalam biaya pengadaan server khusus, biaya pembangunan sistem yang jauh lebih mahal dan perlunya SDM dengan kemampuan yang tinggi (Afnarius, 2008). Salah satu alternatif untuk mengatasi mahalnya internet-GIS adalah menggunakan software yang murah tetapi memiliki kemampuan pembangungan sistem yang cukup memadai.

(4)

2 perangkat lunak sebagai media promosi kepariwisataan Sumatera Barat berbasis

mobile-GIS.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam kegiatan tugas akhir ini adalah bagaimana membangun perangkat lunak acara tahunan pariwisata berbasis mobile-GIS

sebagai sarana promosi kepariwisataan khususnya acara tahunan yang ada di propinsi Sumatera Barat.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari kegiatan tugas akhir ini adalah untuk membangun perangkat lunak acara tahunan pariwisata berbasis mobile-GIS sehingga pengguna dapat mengetahui informasi kepariwisataan acara tahunan Sumatera Barat.

1.4. Batasan Masalah

Berikut ini adalah batasan masalah yang diambil :

a. Aplikasi dibuat dengan tema mobile-GIS acara tahunan pariwisata Sumatera barat.

b. Aplikasi dapat dijalankan pada mobile dengan sistem operasi android.

c. Aplikasi dibuat menggunakan basic4android.

d. Aplikasi menggunakan basis data PostgreSQL dan fitur postGIS sebagai analisis spasial.

e. Fungsi spasial yang ada seperti jarak terdekat dan rute menggunakan fungsi yang ada pada postGIS dan google maps.

f. Data acara tahunan yang digunakan diambil berdasarkan acara tahunan yang ingin ditonjolkan oleh Dinas Pariwisata Kota atau Kabupaten terkait.

g. Data pariwisata Sumatera Barat dibangun dan diisi bersama dengan kelompok kerja dengan wilayah utama yaitu: Agam, Batusangkar, Bukittingi, Padang, Pariaman, Sawahlunto, Tanah Datar, dan wilayah lainnya seperti 50 Kota, Padang Panjang, Painan, Payakumbuh sebagai wilayah pendukung.

(5)

3 i. Pengujian aplikasi dilakukan pada mobile dengan resolusi layar 319 dpi, ukuran layar 720 x 1184 mm, ram 1 GB dan sistem operasi Android Jelly Bean 4.3.

1.5. Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metodologi penelitian dan pengembangan. Metodologi ini adalah proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware) tapi juga bisa perangkat lunak (software). Selanjutnya, untuk pengembangan perangkat lunak digunakan metode waterfall. Menurut Pressman dalam Kusnendar (2009) membangun sebuah aplikasi sangat baik menggunakan metode waterfall. Metode waterfall

dapat dilihat pada gambar 1.1.

Gambar 1.1 Metode Pelaksanaan Waterfall (Kusnendar, 2009)

Menurut Kusnendar (2009) metode Waterfall terdiri dari:

1. Analysis (Analisis)

(6)

4

2. Design (Perancangan)

Pada tahap desain dilakukan pengubahan kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat lunak sebelum dimulai penulisan program.

3. Coding (Penulisan program)

Pada tahap ini dilakukan dengan pengubahan desain menjadi bentuk program yang dimengerti oleh komputer.

4. Testing (Pengujian)

Setelah mobile-GIS acara tahunan pariwisata dapat berjalan, dilakukan pengujian dengan metode black box untuk mencari segala kemungkinan masalah.

Tugas akhir ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu: objektif dan persoalan kajian, pembelajaran materi mengenai pariwisata, acara tahunan,

basic4android, postgreSQL, postGIS, pencarian data acara tahunan di Sumatera

Barat, pembuatan program dan terakhir tahap pengujian menggunakan metode

black box. Gambar 1.2 menunjukan tahapan tugas akhir sebagai berikut.

(7)

5

1.6. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya aplikasi perangkat lunak berbasis mobile-GIS acara tahunan pariwisata yang dibuat menggunakan

Basic4Android dan database PostgreSQL sebagai sarana promosi kepariwisataan

Sumatera Barat.

1.7. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang pengambilan tema ini sebagai bahan penelitian, rumusan masalah yang diambil, tujuan, batasan masalah yang dipelajari, metode penelitian, luaran yang diharapkan dan sistematika penulisan laporan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Berisikan kajian literatur yang mendukung selama pelaksanaan tugas akhir, meliputi pariwisata, acara tahunan, atraksi, mobile-GIS,

Basic4Android, PostgreSQL dan PostGIS, sistem kerja terkait, teknologi

terkait dan aplikasi pariwisata Bukittingi.

BAB III : ANALISIS SISTEM DAN DATA PARIWISTA

Berisikan tentang analisa sistem yang dibangun serta data yang dikumpulkan seperti fungsional, kebutuhan data spasial, usecase dan DFD.

BAB IV : PERANCANGAN SISTEM

Berisikan tentang perancangan basis data, perancangan proses dan perancangan antarmuka.

BAB V : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Berisikan tentang implementasi hasil rancangan mulai dari implementasi antarmuka, implementasi basis data, implementasi program dan pengujian terhadap sistem yang dibangun.

BAB VI : PENUTUP

Gambar

Gambar 1.1 Metode Pelaksanaan Waterfall (Kusnendar, 2009)
Gambar 1.2 Tahapan Tugas Akhir

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Alasan mengapa penulis memilih pemikiran Ahmad Tafsir tentang kurikulum pendidikan Islam adalah karena beliau memiliki pemikiran yang berbeda dari tokoh pendidikan

Langkah-langkah yang dilakukan untuk pengamatan parasit mengacu pada Modifikasi Kabata (1985) dalam Anshary (2016) yaitu (1) Pengamatan ketidaknormalan pada tubuh ikan,

Persepsi Siswa di SD Negeri 1 Canggu tentang Peran Lingkungan Sekolah dalam Proses Pembelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti adalah siswa menyadari bahwa lingkungan sekolah sangan

Karena kasus yang diangkat dalam artikel itu adalah pembohongan publik melalui pencitraan diri, maka kedua pernyataan yang dikemukakan mahasiswa tersebut adalah relevan dan

Pendidikan Agama Buddha adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperteguh keimanan dan

Bukti pelunasan kewajiban pajak tahunan (SPT Tahunan Terakhir); Persyaratan laporan pajak dapat diganti dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan

Dari hasil pengolahan dan analisa kinerja dapat diketahui bahwa perspektif yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan praktik CRM adalah kinerja organisasi, dimana