• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALITA TERHADAP HASIL BELAJAR MELAYANI MAKANAN DAN MINUMAN SISWA KELAS XI TATA BOGA SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALITA TERHADAP HASIL BELAJAR MELAYANI MAKANAN DAN MINUMAN SISWA KELAS XI TATA BOGA SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR T.A 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALITA TERHADAP

HASIL BELAJAR MELAYANI MAKANAN DAN

MINUMAN SISWA KELAS XI TATA BOGA

SMK NEGERI 3 PEMATANG

SIANTAR T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

RIRIN FARIDA SITANGGANG

NIM. 5103142034

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

RIRIN FARIDA SITANGGANG. NIM5103142034. Pengaruh Penggunaan Media Realita terhadap Hasil Belajar Melayani Makanan Dan Minuman Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Pematang Siantar TA. 2014/2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Realita terhadap Hasil Belajar Melayani Makanan Dan Minuman Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Pematang Siantar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen yaitu merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada sampel yaitu siswa.

Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematang Siantar Program keahlian Jasa Boga sebanyak 30 orang yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI JB1 dan XI JB 2. Pada saat sebelum digunakan media realita dari 30 orang siswa kelas XI JB yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) hanya 13 orang (43,33%) sedangkan yang tidak mencapai ada 17 orang (56,66%). Setelah digunakan media realita siswa yang mencapai nilai KKM 29 orang (96,66%) dan yang tidak mencapai sebanyak 1 orang (3,33%). Dengan nilai rata – rata 91,76 itu artinya telah terjadi peningkatan besar 53,33%. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa ketuntasan klasikal telah mencapai 96,66% melebihi kentuntasan klasikal yang ditentukan yaitu 70%.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan karuniaNya yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik. Skripsi ini mengungkap Pengaruh Penggunaan Media Realita terhadap Hasil

Belajar Melayani Makanan Dan Minuman Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Pematang

Siantar T.A 2014/2015.

Skripsi ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis

menunggu saran dan kritik untuk membangun skipsi ini menjadi lebih baik. Dalam

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya

kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan.

Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Teknik.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga.

4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga.

5. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga.

6. Ibu Dra Ana Rahmi, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

meluangkan waktu, nasihat, arahan, serta petunjuk kepada penulis dari awal

hingga Skripsi penelitian ini terselesaikan dengan baik.

7. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.S selaku sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan

Penguji Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada

penulis selama penyelesaian skipsi.

8. Dra. Riana Friska, M.Pd dan Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku dosen Penguji.

9. Pihak sekolah SMK Negeri 3 Pematang Siantar khususnya kepada ibu Mishati

(7)

iii

10. Teristimewa kepada Orang Tua tercinta, Ayahanda Alm. Drs. A. Sitanggang

yang meskipun telah tiada tetap menjadi motivator utama penulis untuk bangkit

dan berdiri lagi disaat terjatuh dan Ibunda H. Situmorang S.Pd yang memberikan

dukungan doa dan segala upaya untuk tetap membantu saya menulis skipsi ini.

Kepada Kakak Frenshi Satriani Sitanggang A.Md, Vennita Rouly S.Pd

mendukung dan adik-adik saya Sri Rani Anggriani Sitanggang, Prima Sandova

Tua Sitanggang, Nefri Syahendra yang tetap setia memotivasi penulis.

11. Kepada Sahabat terkasih Monika Lubis S.Pd, Cosri Franata Hutabalian S.Pd,

Syartika Pasaribu S.Pd, Sartina Sihombing S.Pd yang selalu ada saat suka duka

penyelesaian skipsi ini. Teristimewa untuk Oppa Een yang setia menemani dan

tidak jemu-jemunya untuk memberikan dorongan dan membantu dalam

penyelesaian skipsi ini.

12. Rekan-rekan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga stambuk 2010 Dian, Gloria,

Shanty, Pintan, Suwandi, Evi dan seluruhnya yang telah memberikan

sumbangan pikiran dalam penulisan skipsi ini.

13. Kepada saudara satu pelayanan, Darma Sihotang, K’Dewi, Kesya, Julpantri,

Korman, K’oni, B’Dedi, Alin, B’wido, Jusliana, Icce, Susi, Sarana, Vieren, Sri,

Yuli, Yohana, Deasy, Tyarlan, Laspando,k’Ani, Santo, Cintya, Wulan, Margaret,

Debora, Wira, Erwin, Elia, dll yang tidak bisa disebutkan satu-persatu

terkhususnya buat seluruh jemaat dan Hamba Tuhan GPI Kebun Pisang yang

memberikan motivasi dan dukungan doa sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Untuk itu, penulis dengan segala kerendahan hati memohon maaf atas segala

keterbatasan yang ada. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi menuju keberhasilan dalam dunia pendidikan.

Medan, Maret 2015

(8)

iv

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 10

1. Media Realita ... 10

2. Hasil Belajar Melayani makanan dan Minuman ... 13

B. Penelitian Yang Relevan ... 20

C. Kerangka Berpikir ... 22

D. Hipotesis Penelitian. ... 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian . ... 24

B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian. ... 26

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 29

E. Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian ... 36

B . Deskriptif Data ... 42

C. Analisis Statistik Hasil Penelitian ... 45

(9)

v

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. ... Kisi-kisi Penggunaan media realita ... 28

2. Kisi-kisi Penilaian Hasil Belajar Melayani Makanan

dan Minuman ... 28

.3. Lembar Kriteria Pengamatan ... 28

4. Deskripsi tingkat penguasaan siswa materi pokok Melayani

Makanan Dan Minuman sebelum menggunakan media realita ... 35

5. Tingkat Ketuntasan belajar siswa secara klasikal materi pokok

Melayani Makanan Dan Minuman sebelum menggunakan

media realita ... 37

6. Deskripsi tingkat penguasaan siswa materi pokok Melayani

Makanan Dan Minuman dengan menggunakan media realita ... 38

7. Tingkat Ketuntasan belajar Siswa secara klasikal materi pokok

siswa Melayani Makanan Dan Minuman dengan menggunakan

media realita ... 39

8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa pada sebelum dan sesudah

menggunakan media realita ... 41

9. Deskripsi tingkat penguasaan siswa materi pokok Melayani

Makanan Dan Minuman dengan menggunakan media realita ... 42

10. Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar Siswa Sebelum

Menggunakan Media Realita ... 44

11. Uji normalitas data untuk Nilai Dengan Menggunakan

media Realita ... 45

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Table Set Up Basic Cover ... 16

2. Table Set Up Standart Ala Carte ... 17

3. Table Set Up Elaborate Cover ... 18

4. Histogram batang tingkat penguasaan materi Pokok Melayani

Makanan Dan Minuman sebelum menggunakan media Realita ... 36

5. Histogram Tingkat Ketuntasan belajar Siswa secara klasikal

materi pokok Melayani Makanan Dan Minumansebelum

menggunakan media realita ... 37

6. Histogram batang tingkat penguasaan siswa materi Pokok

Melayani Makanan Dan Minuman dengan menggunakan

media Realita ... 38

7. Histogram Tingkat Ketuntasan belajar Siswa secara klasikal

Materi pokok siswa Melayani Makanan Dan Minuman

dengan menggunakan media realita ... 40

8. Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan

Media Realita ... 43

9. Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Diajar sebelum menggunakan

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabulasi Nilai Awal Siswa ... 54

2. Data Hasil Belajar Awal. ... 56

3. Tabulasi Hasil Pengamatan. ... 57

4. Data Hasil Belajar Akhir Siswa ... 58

5. Tabulasi Rata-rata skor Hasil Pengamatan ... 59

6. Perhitungan Distribusi Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian .... 60

7. Uji normalitas data untuk Nilai Dengan Menggunakan media Realita ... 64

8. Pengujian Hipotesis ... 66

9. Kisi - Kisi Penilaian Praktek menata meja Table Set-Up Elaborate Cover ... 69

10.Lampiran 10 Silabus ... 73

11.RPP tata hidang ... 77

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Di era globalisasi kemajuan suatu Negara tidak dapat terlepas dari sistem

pendidikan nasional di Negara itu sendiri. Pendidikan merupakan suatu upaya

untuk meningkatkan kualitas setiap individu yang secara langsung maupun secara

tidak langsung dipersiapkan untuk mampu mengikuti laju perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam rangka untuk menyukseskan pembangunan

yang semakin pesat. (Anonim, 2012).

Pendidikan sebagai salah satu dasar pengembangan sumber daya manusia

dalam suatu Negara, sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang RI No. 20

tahun 2003, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara menurut

Kementrian Pendidikan Nasional, (2011).

Proses belajar mengajar tidak terlepas dari penggunaan media pengajaran,

karena kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat

disederhanakan dengan bantuan media. Pada satu sisi ada bahan-bahan pelajaran

yang tidak memerlukan alat bantu pengajaran, tetapi dilain sisi ada bahan

pelajaran yang sangat memerlukan alat bantu pengajaran. Namun peranan media

tidak akan terlihat bila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dari tujuan

(14)

2

pengajaran yang telah dirumuskan. Karena itu tujuan pengajaran harus dijadikan

sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Seperti yang dikemukakan

Davies, (2008) yaitu :

1. Tujuan belajar Kognitif dapat dicapai dengan menggunakan semua

bahan-bahan audio-visual.

2. Tujuan belajar Afektif paling baik dengan menggunakan media alat bantu

audio, gambar, film, televisi.

3. Tujuan Psikomotorik dicapai paling baik dengan menggunakan media alat

bantu; model benda nyata, simulator dan lab bahasa, karya wisata dan

kunjungan

Apabila proses belajar mengajar itu diselenggarakan secara formal di

sekolah-sekolah tidak lain dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri

siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan keterampilan maupun

sikap. Di dalam pendidikan formal terjadi interaksi antara guru yang mengajar dan

siswa yang belajar. Di dalam proses interaksi inilah diperlukan alat-alat bantu atau

media agar penyampaian materi pelajaran dapat berhasil dan semaksimal

mungkin. Suryabrata, (2009) menyatakan bahwa salah satu yang mempengaruhi

hasil belajar adalah: alat-alat yang dipakai untuk belajar (seperti alat tulis menulis,

buku-buku dan alat-alat peraga yang biasanya disebut alat-alat belajar). Demikian

Djamarah, (2007) mengemukakan bahwa dalam proses mengajar kehadiran media

mempunyai arti yang cukup penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidak

jelasan bahan materi yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan

(15)

3

dilakukan oleh Fransiskus, (2008). Dari hasil paparan data nilai kondisi awal

rata-rata 60.00, Pada siklus I nilai rata-rata-rata-rata 67,00, Pada Siklus ke II nilai rata-rata-rata-rata

74.00. Kesimpulan hasil belajar siswa lebih baik dengan mempergunakan media

jenis alat peraga dibandingkan tanpa media.

Pada prakteknya tidak semua media pembelajaran digunakan sekaligus pada

saat yang bersamaan untuk menyajikan materi terutama dalam materi melayani

makanan dan minuman. Untuk menentukan media yang tepat tidaklah mudah bagi

seorang guru, banyak faktor-faktor yang perlu diperhatikan agar media pengajaran

yang digunakan dapat mencapai tujuan pembelajaran. Surakhmad, (2010)

mengatakan bahwa pencapaian tujuan dapat diwujudkan lebih baik dengan

menggunakan sarana dan prasarana atau alat-alat bantu yang sesuai dengan

tujuannya. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian oleh James, (2009)

bahwasanya hasil belajar siswa yang meningkat pesat dengan menggunakan

media jenis alat peraga. Dalam penelitiannya disebutkan rata-rata hasil belajar

siswa naik 2.04 dari nilai posttest pada siklus 1 yaitu 72,41. Naiknya nilai ini di

sebabkan media pembelajaran ini mengacu pada kemudahan siswa untuk

memahami materi yang disampaikann dengan menggunakan alat peraga.

Salah satu tugas guru adalah merencanakan dan menetapkan strategi

sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar. Dalam hal ini dengan

menggunakan media pengajaran sebagai alat bantu pengajaran guna mencapai

tujuan yang diharapkan. (Anonim, 2010)

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain

(16)

4

(faktor yang berasal dari luar diri siswa) seperti : faktor keluarga, lingkungan,

sekolah. (2). Faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa), seperti :

minat, bakat, motivasi. Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya disekolah

tentang penyebab rendahnya hasil belajar siswa, maka penulis melakukan

observasi ke SMK Negeri 3 Pematang Siantar kepada Ibu Mishati selaku ketua

jurusan program keahlian Jasa Boga . Hasil observasi menunjukkan hasil belajar

melayani makanan dan minuman siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematang Siantar

TA 2013/2014 masih berada dibawah standar nilai produktif yang ditetapkan oleh

Departemen Pendidikan Nasional untuk kriteria mutu kompetensi/lulus mata

pelajaran produktif yaitu 7,00. Hai ini dapat diliat dari penentuan standar

ketuntasan minimal ( KKM ) SMK kurikulum 2013 ( Anonim, 2014 ) yaitu :

Nilai Angka Kualifikasi Kompetensi Achievment/Hasil Belajar

9,00 – 10,00 A Amat Baik

8,00 – 8,99 B Baik

7,00 – 7,99 C Cukup

≤ 6,99 D Kurang( Anonim, 2014 )

Untuk memperoleh standart nilai produktif yang ditetapkan oleh

Departemen Pendidikan Nasional untuk mata pelajaran produktif, maka siswa

yang tidak tuntas akan mengikuti ujian remedial. Pelaksanaan ujian remedial

tidak begitu jauh dari pelaksanan ujian kompetensi.

Dari hasil observasi dengan guru mata pelajaran Tata Hidang, rendahnya

hasil belajar siswa diduga diakibatkan karena proses pembelajaran terkesan

(17)

5

diskusi dan demostrasi. Hal ini cenderung menjadikan suasana belajar kaku, dan

kurang menggairahkan, sehingga siswa kurang aktif dan tidak bersemangat dalam

belajar. Hal tersebut dapat mengurangi minat belajar siswa pada mata pelajaran

Tata Hidang khususnya pada materi melayani makanan dan minuman.

Dari hasil wawancara dengan ibu Mishati S.Pd didapatkan nilai rata-rata

yang diperoleh siswa berdasarkan data dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) pada

ulangan harian yang pertama sebanyak 12 (40%) siswa yang tuntas dan sebanyak

18 (60%) siswa yang tidak tuntas. Ulangan harian kedua masih tetap sama

ulangan harian yang pertama sebanyak 12 (40%) siswa yang tuntas dan sebanyak

18 (60%) siswa yang tidak tuntas. Ulangan ketiga sebanyak 13 (43%) siswa yang

tuntas dan sebanyak 117 (57%) siswa yang tidak tuntas.

Satu dari beberapa strategi yang dipandang penulis dapat meningkatkan

motivasi berprestasi siswa dan dapat mengatasi kesulitan belajar khususnya materi

pelajaran melayani makanan dan minuman adalah dengan penggunaan media

pengajaran berupa media realita dimana seorang guru dapat

memperlihatkan/menunjukkan langsung benda nyata teori yang disampaikan yang

digunakan untuk mempertajam tujuan pengajaran. Berdasarkan wawancara

dengan guru setempat, selama ini dalam proses pembelajaran dikelas masih

belum menggunakan media jenis realita. Guru masih menggunakan metode

ceramah dan melihat gambar dibuku.

Penggunaan media pengajaran berupa alat-alat table setting yang disusun

sesuai jenis hidangannya dimaksudkan agar siswa dengan cepat memahami

(18)

6

set up. Guru menyusun macam-macam table set up dimeja yang berbeda dan

membimbing siswa untuk mengenali masing-masing alat yang digunakan dan

bagaimana susunan yang sebenarnya. Perbedaan susunan alat yang yang tidak

terlalu menonjol akan mempersulit siswa memahami dengan ceramah atau dengan

melihat gambar dibuku. (Anonim, 2010)

Penggunaan media realita yang diajarkan pada materi di kelas XI Program

Keahlian Teknik Jasa Boga SMK Negeri 3 Pematang Siantar dimaksud agar

materi yang disampaikan oleh guru tidak disalah artikan oleh siswa, atau

setidaknya benda nyata tersebut bisa dijadikan pedoman bagi siswa dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis merasa tertarik mengangkatnya

ke dalam sebuah skripsi dengan judul : “Pengaruh Penggunaan Media Realita

Terhadap Hasil Belajar Melayani Makanan dan Minuman Siswa Kelas XI Tata Boga SMK Negeri 3 Pematang Siantar TA 2014 / 2015“.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka masalah yang dapat

diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penggunaan media realita pada materi Melayani Makan dan

Minuman siswa kelas XI Jasa Boga SMK Negeri 3 Pematang Siantar?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan media realita pada

materi Melayani Makan dan Minuman siswa kelas XI Jasa Boga SMK Negeri

(19)

7

3. Apakah penggunaan media realita dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada materi Melayani Makan dan Minuman ?

4. Bagaimana hasil belajar materi Melayani Makan dan Minuman siswa kelas XI

Jasa Boga SMK Negeri 3 Pematang Siantar yang diajarkan dengan tanpa

media ?

5. Bagaimana hasil belajar Melayani Makanan dan Minuman siswa kelas XI Jasa

Boga SMK Negeri 3 Pematang Siantar yang diajarkan dengan menggunakan

media realita ?

6. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar Melayani Makanan

Dan Minuman siswa kelas XI Jasa Boga SMK Negeri 3 Pematang Siantar

pada mata pelajaran Tata Hidang ?

7. Bagaimana pengaruh penggunaan media realita terhadap hasil belajar

melayani makanan dan minuman siswa kelas XI SMK Negeri 3 pematang

Siantar?

C. Pembatasan Masalah

Supaya penelitian ini lebih terarah maka permasalahan dalam hal ini

dibatasi pada :

1. Penggunaan media realita berupa alat-alat yang digunakan untuk menata

meja seperti chinaware, silverware, glassware, linen dan table assesories

yang dilakukan pada siswa kelas XI Jasa Boga SMK Negeri 3 Pematang

(20)

8

2. Hasil belajar siswa dalam menata meja jenis elaborate cover dengan

melakukan pengamatan.

3. Adapun yang diteliti adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematang

Siantar sebanyak 30 orang.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana penggunaan media realita pada materi Melayani Makanan dan

Minuman pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematang Siantar?

2. Bagaimana hasil belajar Melayani makanan dan minuman siswa kelas XI

SMK Negeri 3 Pematang Siantar yang diajarkan dengan menggunakan media

realita?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan media realita terhadap hasil belajar

Melayani Makanan dan Minuman siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematang

siantar?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan diatas maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penggunaan media realita pada materi Melayani Makanan

(21)

9

2. Untuk mengetahui hasil belajar Melayani makanan dan minuman siswa kelas

XI SMK Negeri 3 Pematang Siantar yang diajarkan dengan menggunakan

media realita.

3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media realita terhadap hasil belajar

Melayani Makanan dan Minuman siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematang

siantar.

F. Manfaat Penelitian

Hasil pembahasan ini diharapkan bermanfaat terhadap berbagai pihak antara

lain :

1. Untuk menambah masukan bagi guru yang mengajar disekolah SMK Negeri

3 Pematang Siantar dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti, dengan terjun

langsung kelapangan dan memberikan pengalaman belajar yang

menumbuhkan kemauan dan keterampilan serta pengetahuan yang lebih

mendalam terutama pada penggunaan media dalam proses belajar jika kelak

menjadi seorang tenaga pendidik.

3. Bagi jurusan tata boga, agar dapat menjadi bahan referensi dan acuan dalam

(22)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan media pengajaran media realita memberi pengaruh yang berbeda

secara signifikan terhadap hasil belajar Melayani Makanan dan Minuman

pada siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Pematang Siantar Tahun Ajaran

2014/2015 dimana t > 24,670..

2. Hasil belajar Melayani Makanan dan Minuman kelas XI SMK Negeri 3

Pematang Siantar yang diajar dengan menggunakan Media Realita

memperoleh nilai rata-rata = 91,76; nilai terendah = 67 ; nilai tertinggi = 100

dengan peningkatan sebesar 53,33% serta telah memenuhi stándar KKM, yaitu

70,00.

3. Secara statistik dengan menggunakan uji-t disimpulkan bahwa hasil belajar

siswa yang diajar dengan menggunakan media Realita lebih tinggi

dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar sebelum menggunakan

media Realita pada mata pelajaran Melayani Makanan dan Minuman kelas XI

SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.A 2014/ 2015, hal ini dibuktikan dari hasil

pengujian hipotesis dimana t’ =33,004, t > 24,670.

B. SARAN

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan

sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

(23)

50

1. Guru dapat menerapkan Pembelajaran Menggunakan media Realita pada

kegiatan belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa seperti yang

ditunjukkan oleh hasil belajar Melayani makanan Dan Minuman.

2. Kepada para peneliti yang ingin mengkaji pangaruh penggunaan media

terhadap hasil belajar, disarankan untuk meneliti media pembelajaran yang

(24)

51

51

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012) .Table Setting-Mengatur Meja. Diakses 22 Desember 2014 dari http://akomodasi-perhotelan.blogspot.com/2012/09/table-setting

mengatur-meja.html

Arsyad, Azhar, M. A. (2010), Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Pesrsada.

Arikunto, S. (2012). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Depdiknas, (2012), Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: Depdiknas.

Devian, Pratiwi (2013). Table Set Up. Diakses 22 Desember 2014. dari http://pratiwidevian.blogspot.com/2013/12/table-set-up.html

Dianidewi. (2013). Jenis-jenis Media Dan Kekurangannya. Diakses 22 Desember 2014 dari dianidewi.blogspot.com/2013/06/jenis-jenis-media-kekurangan- dan.html

Dimyati dan Mudjiono. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Zain. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rhineka Cipta .

Davies, Ivor K. (2008). The Management of Learneing. London: McGraw-Hill.

Fransiskus. (2008). Pengaruh Penggunaan Media Jenis Alat Peraga Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika. Abstrak Hasil Penelitian IKIP UNIMED Medan. Medan: Lembaga Pendidikan

James. (2009). Pengaruh Media Pembelajaran Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Alat Ukur Listrik Dan Elektronika. Abstrak Hasil Penelitian IKIP UNIMED Medan. Medan: Lembaga Pendidikan

Muryono, Joko. (2010). Penggunaan Media Realita Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Konsep Bangun Ruang Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Ketaon Banyudono Boyolali. Abstrak skripsi UNS-FKIP Jur PGSD Surakarta, Surakarta.

(25)

52

52

Indrawati, Iing. (2011). Studi Eksperimen Tentang Penggunaan Media Realita dan Replika Terhadap Kemampuan Dasar Bahasa Anak. Abstrak skripsi Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Nasution, S. (2012). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Jakarta.

Pusat Bahasa Depdiknas. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi III. Jakarta: Balai Pustaka.

Sadiman, Arief S. dkk. (2008), Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Smipusi. (2011). Prosedur Pelayanan Makanan Dan Minuman . Diakses 20 Desember 2014 darihttp://smipusi.blogspot.com/2011/02/prosedur-pelayanan-makanan-dan-minuman.html

Sudjana, Nana. (2012). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Suryabrata, S. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Akomodasi Perhotelan. (2012). Table Setting Mengatur Meja. Diakses 20 Desember 2014

darihttp://akomodasi-perhotelan.blogspot.com/2012/09/table-setting-mengatur-meja.html

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Cv Alfabeta.

Sudrajad,Ahmad. (2008) . Media Pembelajaran. Diakses 22 Desember 2014 dari

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/media-pembelajaran/media

UU RI. (2003) .Undang-undang Pendidikan. Diakses 24 Desember 2014 dari http://undang-undangpendidikan.blogspot.com/2003/09/undang-undang-pendidikan .html

Kementrian Pendidikan Nasional. (2011) . Pendidikan Nasional. Diakses 22 Desember 2014 dari http://pendidikan.blogspot.com/2011/09/pendidikan-nasional.html

(26)

53

53

http://violet24.blogspot.com/2014/08/menata- set-up -msexcel.html

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) metode pembelajaran kooperatif STAD menggunakan peta pikiran menghasilkan prestasi belajar yang lebih

Salah satu arah kebijakan pemberantasan korupsi adalah melakukan tindakan serius dalam penegakan hukumnya, namun demikian kejahatan tindak pidana korupsi terus

Penurunan minat tersebut sulit diberantas pada generasi muda saat ini tetapi dapat dihambat laju peningkatannya melalui penanaman pola pikir yang benar tentang arti penting

Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman karakter morfologi tanaman sirsak di Jawa yang meliputi batang, daun, bunga, buah dan biji serta karakter

Stakeholder (variabel independen) yang digunakan dalam penelitian ini adalah stakeholder yang diproksikan dengan shareholder( managerial ownership, government

Tanggung jawab kasir pada supermarket adalah sangat besar karena memegang bagian keuangan sehingga apabila kasir melakukan kelalaian yang dapat merugikan maka pihak supermarket

Oleh karena itu mesin dari Toyota Yaris tersebut tidak digunakan dan disini adalah usaha untuk merakit kembali sistem EFI pada engine Toyota Yaris dengan menggunakan

[r]