HUBUNGAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER
TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA
KELAS V SD DESA BANDAR SETIA
KEC. PERCUT SEI TUAN
T.A 2013/2014
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah DasarJurusanPendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar
Oleh :
IKE CHATERINE GULTOM
NIM : 1103111028
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat, dan karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Pendidikan Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa kelas V SD Desa Bandar Setia Kec.Percut Sei Tuan T.A 2013/2014”. Penulis Skripsi ini bertujuan untuk
memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi jenjang S-1 pada program Pendidikan Sekolah Dasar Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dalam Penulisan ini, Banyak pihak yang membantu dan memberikan dukungan .Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi peneliti namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama Orang tua tersayang Ayahanda R. Gultom dan Ibunda R.Tampubolon yang telah memberikan dukungan moral dan moril. Dan kepada Dosen Pembimbing Skripsi Dra.Eva Betty Simanjuntak .M.Pd yang selalu siap membantu menulis dalam segala masalah, penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan peneliti mengenai masalah penelitian. Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak Drs, Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD
5. Bapak Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.
iii kerjasama selama peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut.
9. Teristimewa kupersembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta Ibunda Roselina Tampubolon, dan Ayahanda Richard Gultom. Untuk Ibundaku terima kasih banyak atas kesabaranmu mendengarkan keluh kesah peneliti, memberikan penguatan, motivasi serta kecukupan dana dan tak henti–hentinya berdoa untuk keberhasilan peneliti.
10.Abang dan adek tercinta Eko Reinhard Gultom, S.Pd dan Bripda Tommi Timora Gultom yang telah ikut membantu memberikan motivasi dan doa bagi peneliti.
11.Teman--teman jurusan PGSD SO7 angkatan 2010 terutama Rantio Samosir, Yuhani Nasution, Siti Khairani Sinaga, Dely fithriyanti, Nitha Rakhma Nasution, Aifa Namira, Riska Andini, Dini Ayuning R.A yang telah berbagi suka maupun duka bersama peneliti selama mengikuti perkuliahan.
12.Dan kepada Dinawaty Samosir, Irene Lydwina Pandiangan, Aslina Hotmauli Hutabarat, Candro purba, Ribka siahaan, Damayanti Siahaan,Dian Renny Pasaribu, Esron Lumban Raja, Bintang Tumanggor, Rudol Simatupang, Charli Simatupang, Heri Sitompul, Raffles Aritonang, Johnkas Simarmata, Hanny Milanti, Rotua Samosir, Mariana Parhusip, Hottua Samosir, Kos Panglima no 41, Toni Wilson Gultom dan Keluargaku telah banyak membantu dan memberikan motivasi demi terselesaikannya skripsi ini. 13.Teman-teman PGSD A Reguler Angkatan 2010
14.Teman-teman Futsal Pesek (Isma Yunita), Emo (Henny Adriana), upil (Elga Novira Rizkinta), Pesek 2( Apriary Pertiwi), Keleng ( Wanda S P sinaga)
15.Kantin DW kak Nuri, Nina, dan Maknyak
16.Terimakasih banyak buat Mbak Putri listyarini yang selalu Membantu dalam menyelesaikan Skripsi. Dan buat Mbak Nurul Lizahara untuk Power pointnya.
iv
18.teman PPLT 2010 Bandar Setia ( POSKO IJO ) Siti Khairani Sinaga, Nita Rakhma Nst, Yuhani Nasution, Ony Lumban Tobing, Mimi Oktaviana, Nur Ilwana Hrp, Sri Astuti, Bima Anugrah P Saing, Charli Simatupang, Rudol Simatupang, Esron Lumban Raja. 19.Terima Kasih buat Motivasinya (sepupu) Irene Christiani Tampubolon, Sandro Alfianto
Tampubolon, Lorent Tampubolon, Angga Sinambela,
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah peneliti terima dari berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, Juni 2014 Penulis
i
ABSTRAK
IKE CHATERINE GULTOM. NIM. 1103111028, Hubungan Pendidikan Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa kelas V SD Desa Bandar Setia Kec.Percut Sei Tuan T.A 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pendidikan Berbasis Karakter dan Hasil Belajar PKn Siswa kelas V SD Desa Bandar Setia Kec.Percut Sei Tuan T.A 2013/2014.
Penelitian ini dikategorikan dalam penelitian deskriptif Korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu antara Pendidikan Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar. Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia dan SD Negeri 101766 Bandar Setia yang berjumlah 181 orang. Sedangkan Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang ada yakni 181 (Total Sampling).
Dari hasil penelitian Terdapat Hasil skor angket yang diperoleh dalam keadaan sedang, yaitu dengan skor rata-rata 44,39 sedangkan Hasil belajar siswa yang diperoleh dalam keadaan sedang, yaitu dengan skor rata-rata 79,76. Analisis data dilakukan dengan rumus Product Moment. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan, terdapat Hubungan yang signifikan pendidikan berbasis karakter terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V rxy> rtabel yaitu 0,299.> 0,146 dan nilai thitung > t tabel yaitu 4,194 > 1,973. Sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima dan teruji kebenarannya pada taraf α = 0,05. Sebelum melakukan teknik analisis data terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yakni dengan uji normalitas dan uji linieritas yang dapat diperoleh hasilnya kedua variabel berdistribusi tidak normal (Pendidikan berbasis karakter memiliki nilai 0,0 dengan taraf α = 0,05 dan juga Hasil belajar memiliki nilai 0,0 dengan taraf α = 0,05) dan memiliki model regresi linier (F tuna cocok sebesar 0,847 dengan signifikan 0,685 ( di atas 0,05).
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... .. ii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah... 6
1.3.Batasan Masalah ... 7
1.4.Rumusan Masalah ... 7
1.5.Tujuan Penelitian ... 7
1.6.Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1.Kerangka Teori ... 10
2.1.1 Pengertian Pendidikan ... 10
2.1.2 Pengertian Karakter ... 11
2.1.3 Pengertian Pendidikan Berbasis Karakter ... 13
2.1.4 Tujuan Pendidikan Berbasis Karakter ... 16
2.1.5 Nilai Karakter siswa ... 17
vi
2.1.7 Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ... 21
2.1.8 Peran Guru Dalam Membangun Pendidikan Berbasis Karakter (Character Building) ... 22
2.2.Pengertian Hasil Belajar ... 25
2.2.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 26
2.3.Kerangka Konseptual ... 27
2.4.Hipotesis ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
3.1.Jenis Penelitian ... 30
3.2.Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 30
3.3.Populasi dan Sampel ... 31
3.3.1 Populasi... 31
3.3.2 Sampel ... 31
3.4.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32
3.4.1 Variabel Penelitian ... 32
3.4.2 Defenisi Operasional Variabel ... 32
3.5.Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.5.1. Angket Pendidikan Berbasis Karakter ... 33
3.5.2 Uji Validitas Angket ... 36
3.5.3 Uji Reliabilitas Angket ... 37
3.5.4 Hasil Belajar ... 38
3.6Prosedur Penelitian ... 38
vii
3.7.1 Uji Persyaratan Analisis Data ... 39
3.7.2 Uji Normalitas ... 40
3.7.3 Uji Linieritas ... 41
3.7.4 Uji Homogenitas ... 42
3.7.5 Uji Hipotesis (Uji Korelasi) ... 43
3.7.6 Uji Keberartian Korelasi (Uji-t) ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 45
4.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 45
4.2.1. Hasil Uji Validitas ... 45
4.2.2. Hasil Uji Reliabilitas ... 46
4.3. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 46
4.3.1. Data Pendidikan Berbasis Karakter ... 47
4.3.2. Data Hasil Belajar ... 48
4.4 Uji Kecenderungan ... 49
4.4.1 Uji Kecenderungan Pendidikan Berbasis Karakter ... 49
4.4.2 Uji kecenderungan Hasil Belajar ... 50
4.5 Pengujain Persyaratan Analisis Data ... 51
4.5.1 Uji Normalitas ... 52
viii
4.5.3 Uji Linieritas ... 53
4.6 Pengujian Hipotesis Pendidikan Berbasis Karakter(X) dan Hasil Belajar (Y)... ... 54
4.7 Pembahasan Penelitian ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 59
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1`: Tabel Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran ... 18
Tabel 2: Tabel Waktu kegiatan Penelitian ... 30
Tabel 3: Skala Likert ... 34
Tabel 4: Indikator Soal Variabel X ...34
Tabel 5: Hasil Uji Validitas Angket... 45
Tabel 6: Daftar Distribusi Frekuensi Data Kelompok X...47
Tabel 7: Daftar Distribus Frekuensi Data Kelompok Y ... 48
Tabel 8: Uji Kecenderungan Pendidikan Berbasis Karakter ... 49
Tabel 9: Uji Kecenderungan Hasil Belajar ... 50
Tabel 10: Hasil Uji Normalitas Variabel Pendidikan Berbasis Karakter dan Hasil Belajar 52 Tabel 11: Hasil Uji Homogenitas Pendidikan Berbasis Karakter dan Hasil Belajar menggunakan Uji f ... 53
Tabel 12: Hasil Uji Linieritas Pendidikan Berbasis Karakter dan Hasil Belajar menggunakan SPSS ... 54
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Histogram Distribusi Frekuensi Pendidikan Berbasis Karakter .... 47
Gambar 2 : Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar ... 49
Gambar 3: Histogram Uji Kecenderungan Pendidikan Berbasis Karakter ... 50
Gambar 4: Histogram Uji Kecenderungan Hasil Belajar ... 51
Gambar 5: Pamplet Sekolah SDN 101765 Bandar Setia ... 117
Gambar 6: Pamplet Sekolah SDN 101766 Bandar Setia ... 117
Gambar 7: Peneliti Membagikan Lembaran Angket ... 118
Gambar 8:Peneliti Menjelaskan Cara Mengisi Angket ... 118
Gambar 9: Siswa Sedang Mengerjakan Angket ... 119
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Angket Uji Coba Pendidikan Berbasis Karakter ...61
Lampiran 2 : Angket Pendidikan Berbasis Karakter... 63
Lampiran 3 :Uji Coba Validitas Angket Pendidikan Berbasis Karakter... 65
Lampiran 4 :Perhitungan Validitas Angket Pendidikan Berbasis Karakter ... 66
Lampiran 5 :Perhitungan Reliabilitas Pendidikan Berbasis Karakter ... 68
Lampiran 6 :Sebaran Data Angket Pendidikan Berbasis Karakter ... 70
Lampiran 7 :Tabulasi Skor Variabel X dan Variabel Y ... 78
Lampiran 8 : Perhitungan Statistik Dasar Variabel X... .83
Lampiran 9 :Perhitungan Statistik Dasar Variabel Y ... 90
Lampiran 10 : Perhitungan Normalitas Variabel Pendidikan Berbasis Karakter.. 97
Lampiran 11 :Perhitungan Normalitas Variabel Data Hasil Belajar Siswa Di SDN dengan Liliefors ... 99
Lampiran 12 : Uji Kecenderungan Variabel X (Pendidikan Berbasis Karakter) 101 Lampiran 13 : Uji Kecenderungan Variabel Y (Hasil Belajar) ...104
xii
Lampiran 16 : Perhitungan Korelasi Pendidikan Berbasis Karakter Dengan Hasil
Belajar Desa Bandar Setia ... 110
Lampiran 17 :Lampiran Perhitungan Uji keberartian Korelasi... 112
Lampiran 18 : Tabel r Product Moment ... 113
Lampiran 19 : Tabel Liliefors ... 114
Lampiran 20 :Tabel F Hitung ... 115
Lampiran 21 :Tabel t Hitung ... 116
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan sekolah hingga saat ini terus mengalami perubahan-perubahan. Tahun 2010, tepatmya tanggal 14 januari 2010, pemerintah melalui kementerian pendidikan nasional mencanangkan program pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai gerakan nasional. setelah dicanangkannya program ini, beberapa direktorat jenderal segera menindak lanjuti dengan menyusun rambu-rambu penerapan pendidikan budaya dan karakter bangsa. bahkan, kementerian-kementerian lainpun tidak ketinggalan juga diberi tugas untuk mengembangkan dan melaksanankan pendidikan karakter dilingkungannya. Di lingkungan kementerian pendidikan telah disusun desain induk pendidikan karakter. Bahkan puskur juga telah membuat rancangan pelaksanaan dengan mengembangkan silabus yang dikaitkan dengan nilai-nilai karakter bangsa (sadirman, 2010).
Pemerintah melalui menteri pendidikan menerapkan pendidikan karakter pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Pendidikan karakter tersebut diwujudkan mulai dari kurikulum sampai dengan membangun kultur budaya di sekolah. “Pendidikan karakter ini adalah sesuatu yang mendesak untuk dilakukan saat ini. Targetnya, semua sekolah nantinya harus menggunakannya,” ungkap Menteri pendidikan nasional (Mendiknas)
Mohammad Nuh di sela peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional (Mediaindonesia,2011).
Kasus contek massal saat ujian nasional (UN) 2011, tingkat sekolah dasar (SD), yang terjadi di SDN Gadel, Tandes, Surabaya (Jimly,2011). Masyarakat
2
kita saat ini sedang mengalami krisis moral atau karakter. Masalah karakter yang terjadi sekarang ini jauh lebih kompleks dibandingkan masa-masa sebelumnya. Persoalan karakter menjadi bahan pemikiran yang sangat serius dan sangat memprihatinkan saat ini. Krisis moral tidak hanya terjadi pada kalangan orang dewasa saja, tetapi juga kalangan anak-anak.
Kurikulum baru pendidikan nasional yang sedang dipersiapkan pemerintah bersama tim penyusun, nantinya akan memangkas jumlah mata pelajaran menjadi lebih sedikit, sehingga meringankan peserta didik. Demikian dikatakan Wamendikbud bidang pendidikan . Musliar kasim, “Jumlah mata pelajaran yang banyak membebani siswa, dan menyebabkan siswa menjadi bosan”, katanya dalam pertemuan pers bersama Wamendikbud bidang kebudayaan Wiendu Nuryanti, terkait Gerakan Nasional Pembangunan karakter Bangsa, dijakarta, Kamis (27/9/2012) petang. Ia mengatakan kurikulum mendatang yang disusun oleh tim yang terdiri para pakar dan tokoh pendidikan seperti Franz Magnis Suseno, Prof Juwono Sudarsono, serta lainnya, akan ditekankan pada model pembelajaran tematik dan lebih mengarah pada pendidikan karakter. Menurut dia, pendidikan karakter akan lebih banyak dipelajari siswa ditingkat sekolah dasar dimulai sejak dini.”pembangunan karakter sebagai sentral dari pendidikan naional
akan disinergikan dengan kebudayaan untuk menyebarkan virus pembangunan karakter dan targetnya bukan hanya peserta didik tetapi juga guru dan masyarakat luas yang diwakili oleh komunitas-komunitas seperti seniman dan budayawan dan sebagainya”. (Kompas, Kamis, 27/9/2012).
3
pelajaran PKn. Namun kenyataannya, pendidikan karakter selama ini baru pada tingkatan pengenalan norma atau nilai, dan belum tahap realisasi. Bangsa Indonesia harus segera membenahi sistem pendidikan mengenai pendidikan karakter, jika cita-cita dan tujuan bangsa ingin tercapai.
Kerisauan tentang keadaan bangsa saat ini mengingatkan kita pada apa yang pernah ditekankan oleh the founding father bangsa ini, bahwa membangun bangsa pilarmya adalah Character building. Semua tatanan kehidupan berbangsa dan bertanah air harus didukung oleh pembangunan karakter bangsa Indonesia yang bersumber pada nilai pancasila. Character building berarti semua tatanan hidup harus menampakan karakter berbasis pancasila.
Fenomena merosotnya karakter berbangsa ditanah air ini dapat disebabkan lemahnya pendidikan karakter dalam meneruskan nilai-nilai kebangsaan pada saat alih generasi. Disamping itu, lemahnya implementasi nilai-nilai karakter dilembaga-lembaga pemerintahan dan kemasyarakatan ditambah berbaurnya arus globalisasi telah mengaburkan kaidah-kaidah moral budaya bangsa yang sesungguhnya bernilai tinggi. Akibatnya, prilaku-prilaku tidak normatif semakin jauh merasuk kedalam dan berakibat merusak kehidupan berbangsa. Warga negara yang demokratis, berbudi pekerti luhur, bertanggung jawab atas kesehjahteraan bangsa, berakhlak mulia, memiliki moral demokratis, sebagai mana dicantumkan dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, belum dapat diwujudkan sebagaimana diharapkan.
4
PROTA, PROSEM dan sebagainya. Akhirnya guru sibuk dengan administrasi sekolah bukan siswa-siswinya.
Desakan dan tuntutan untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas oleh sebab itu pemerintah terus meningkatkan Kurikulum yang dirancang oleh pemerintah tiap waktu mengalami perubahan ke arah lebih baik mengikuti kemajuan zaman. Kurikulum yang dirancang harus mencerminkan visi, misi, dan tujuan sekolah yang berkomitmen terhadap pendidikan karakter. Dari silabus, RPP, PROTA, PROSEM dan sebagainya. Guru harus mampu menanamkan nilai karakter yang terdapat RPP .
Dalam pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah, peran guru tak lepas dari Undang-undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005, disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Menanamkan pendidikan berbasis karakter tak lepas dari metode yang akan digunakan guru dalam penerapan pendidikan berbasis karakter.
5
1945. Karakter yang dimaksud sesuai dengan nilai luhur bangsa dalam hal ini pancasila.
Dari pengalaman penulis ketika mengadakan PPLT di SD Negeri 101766 Bandar Setia, mata pelajaran PKn dianggap pelajaran yang membosankan karena kurangnya guru memperhatikan sikap peserta didik mengakibatkan hasil belajar PKn siswa sangat rendah. Bahkan hasil belajar pun tidak baik secara intern maupun ekstern, karena tidak adanya dorongan ataupun perhatian terhadap sikap siswa maka hasil belajar mereka sangat rendah.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis di SD Negeri 101766 Bandar setia diperoleh bahwa hasil belajar PKn siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimum. Dilihat dari data hasil belajar ulangan harian PKn siswa 33 siswa masih ada 20 siswa yang gagal dalam ujian.
Hal ini disebabkan karena pelajaran PKn yan disajikan dalam bentuk yang kurang menarik perhatian siswa. Kegiatan belajar-mengajar yang terjadi di kelas berlangsung dengan sistem mencatat, menghafal dan mengerjakan soal. Guru menjadi satu-satunya sumber informasi sehingga menjadi pasif. siswa yang kurang memperhatikan, selalu ribut, menganggu temannya, tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru. diluar ruangan siswa tidak pernah menyapa gurunya, membuang sampah sembarangan dan selalu membuat yang tidak menyenangkan.
6
mendapatkan ilmu pengetahuan dan kecerdasan saja akan tetapi melatih kualitas moral dan arah anak didik dalam berbuat dan mengambil keputusan.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji hubungan pendidikan berbasis karakter terhadap hasil belajar. Sehingga penulis mengangkat menjadi judul penelitian, “Hubungan Pendidikan Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V SD Desa Bandar Setia Kec. Percut Sei Tuan T.A 2013/2014 ”.
1.2Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang penting dalam pelaksanaan penelitian. Arikunto (2006:35) “Menjelaskan bahwa untuk kepentingan ilmiah , satu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah penelitian sedapat mungkin diusahakan tidak terlalu luas”. Sesuai dengan
uraian latar belakang diatas, yang menjadi Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Hasil belajar PKn Rendah disebabkan peran guru dalam membangun pendidikan berbasis masih kurang
2. Kurangnya penerapan pendidikan berbasis karakter pada mata pelajaran PKn.
3. Masih rendahnya Nilai karakter siswa .
7
1.3Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu, pikiran, tenaga, dan biaya yang penulis miliki untuk dapat mempermuda penulis dalam melakukan penelitian ini, maka penulis memberikan batasan masalah yang akan dibahas pada materi adalah “Hubungan Pendidikan Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar PKn Kelas V SD Desa Bandar Setia Kec. Percut Sei Tuan T.A 2013/2014”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka penulis merumuskan permasalahan dari peneliti ini yaitu :
1. Bagaimanakah hasil belajar PKn pada siswa kelas V SD Desa Bandar Setia kec. Percut Sei Tuan T.A 2013/2014?
2. Bagaimanakah pendidikan berbasis karakter dalam pembelajaran PKn siswa kelas V SD Desa Bandar Setia kec. Percut Sei Tuan T.A 2013/2014?
3. Apakah ada hubungan signifikan anatara pendidikan berbasis karakter terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Desa Bandar Setia kec. Percut Sei Tuan T.A 2013/2014?
1.5 Tujuan Penelitian
Setiap penelitian yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
8
2. Untuk mengetahui Bagaimana pendidikan berbasis karakter dalam pembelajaran PKn siswa kelas V SD Desa Bandar Setia Kec. Percut Sei Tuan T.A 2013/2014.
3. Untuk mengetahui Apakah ada hubungan signifikan anatara pendidikan berbasis karakter terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Desa Bandar Setia Kec. Percut Sei Tuan T.A 2013/2014.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis:
Diharapkan dapat memberikan manfaat pada dunia pendidikan terutama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal dan kokoh melalui pendidikan karakter.
2. Manfaat Praktis:
a. Bagi Sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah dapat dijadikan referensi untuk melaksanakan kurikulum baru.
b. Bagi Guru adalah dapat dijadikan acuan selanjutnya untuk lebih menekankan pada pengajaran berkarakter.
c. Bagi Siswa adalah agar mendapatkan hasil belajar yang baik dengan adanya pembentukan karakter siswa.
9
59
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah. 2012. Penerapan Pendidikan Berbasis Karakter Pada Mata Pelajaran PKN
Dalam Meningkatkan Nilai Karakter Siswa Kelas XI SMA Negeri I Hamparan Perak Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi, FIS UNIMED.
Dimyati dan Mudjiono.2009.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta.
Fathurrohman Pupuh, dkk. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter, Bandung: Refika Aditama.
Jimly, 2011. Contek massal cermin penurunan norma masyarakat
(http://news.detik.com/read/2011/06/15/172745/1661119/10/jimly-contek-massal-cermin-penurunan-norma-masyarakat). Diakses tgl 8 Maret 2014
Margono, S.2010. Metodologi penelitian pendidikan, Jakarta:RINEKA CIPTA
Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional, Jakarta: Bumi Aksara
Prayitno, dan Belferik,M.2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Bangsa, Medan: Kemendikbud.
Puskur, 2009, Pengembangan dan Pendidikan Budaya& Karakter Bangsa : Pedoman
Sekolah. Jakarta:Kementrian Pendidikan Nasional.
Sahlan, A, dan Prastyo.2012. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter, Jogjakarta: Ar-Ruzz-Media
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana,Nana.2010.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Suharsimi, Arikunto.2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara
Wiyani, Ardy. 2013. Membumikan Pendidikan Karakter di SD, Jogjakarta: Ar-Ruzz-Media.
60
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/27/22554991/Kurikulum.Baru.Pangka
RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
Nama : IKE CHATERINE GULTOM Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 08 Nopember 1990 Agama : Kristen Protestan
Status : Belum Menikah Anak Ke : 2 dari 3 Bersaudara Jumlah Bersaudara : 3 Orang
Alamat : Jln Sukaria No112d Nama Orang Tua :
Nama Ayah : RICHARD GULTOM Nama Ibu : ROSELINA YUNIOR Alamat : Jln Sukaria No112d
Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1996-2002 : SD NEGERI NO. 091519 HATARAN JAWA 2. TAHUN 2002-2005 : SMP SWASTA BUDI RAHAYU
3. TAHUN 2005-2008 : SMA SWASTA TELADAN TEMBUNG MEDAN
4. TAHUN 2010-2014 : PGSD S1 UNIMED
Hormat Saya,
RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
Nama Lengkap : IKE CHATERINE GULTOM Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 08 Nopember 1990 Agama : Kristen Protestan
Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah Anak Ke : 2 dari 3 Bersaudara Jumlah Bersaudara : 3 Orang
Pendidikan Terakhir : Sarjana Pendidikan (S.Pd) Alamat : Jln Sukaria No112d Telp/HP : 085296360822
Hormat Saya,