ASPEK TASAWUF DALAM MANUSKRIP BERAKSARA PEGON: Kajian atasSerat MunjiyatKarya Kyai Saleh Darat dan
Singir Parase NabiKarya Anonim
TESIS
Diajukan kepada
Program Studi Magister Pemikiran Islam
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister Pemikiran Islam (MPI)
Oleh Kabul Astuti NIM: O 000 130 002
PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA
HALAMAN MOTTO
Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Untuk semangat terbesar dalam hidup,
Bapak
Ibu
i
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Allah SWT yang telah menganugerahkan ilmu dan akal pikiran sehingga manusia
dapat menyingkap rahasia-rahasia-Nya. Hanya karena rahmat dan karunia-Nya,
tesis berjudul Aspek Tasawuf dalam Manuskrip Beraksara Pegon: Kajian atas
Serat Munjiyat karya Kyai Saleh Darat dan Singir Parase Nabi Karya Anonim
ini dapat diselesaikan dengan lancar. Shalawat dan salam semoga juga senantiasa
tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan
para pengikut beliau hingga akhir zaman kelak.
Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
kesarjanaan Strata II Magister Pemikiran Islam di Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tesis ini dapat terselesaikan dengan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih tidak lupa
disampaikan kepada beberapa pihak berikut ini.
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, MS selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta (UMS) beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas dan
kemudahan demi lancarnya penulisan tesis,
2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati selaku Direktur Pascasarjana UMS yang telah
mengesahkan tesis ini,
3. Dr. Sudarno Shobron, M.Ag., selaku Ketua Prodi Magister Pemikiran Islam
UMS dan dosen pembimbing pertama yang telah memberikan bimbingan dan
ii
4. Dr. Sabar Narimo selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan
bimbingan dan arahan demi penyempurnaan tesis ini,
5. Dr. Adian Husaini, Ir. Aryo Utomo, M. Sc, dan INSISTS(Institute for the
Study of Islamic Thought and Civilization) yang telah memberikan beasiswa
S2 dan wacana-wacana keilmuan yang bermanfaat,
6. Segenap asatidz di Pusat Studi Peradaban Islam (PSPI) Solo Ust. Arif
Wibowo, Ust. Muh. Isa Anshory, Ust. Susiyanto, Ust. Abdullah Khoir, dan
lain-lain , yang telah memberikan bimbingan di Pesma Lir-Ilir,
7. Dosen-dosen di Magister Pemikiran Islam UMS yang telah mengajarkan ilmu
yang bermanfaat,
8. Perpustakaan Pusat UMS, Perpustakaan Fakultas Pascasarjana UMS, dan
Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya UGM, atas ketersediaan dan kemudahan
dalam mengakses berbagai literatur,
9. Perpustakaan Widya Budaya Kraton Yogyakarta dan Perpustakaan Sono
Budoyo, yang menyediakan manuskrip beraksara pegon sebagai objek
penelitian ini,
10. Bapak dan Ibu atas kasih sayang, kerja keras, dan doa yang senantiasa
tercurah setiap waktu,
11. Rekan-rekan di Pesma Lir Ilir untuk kebersamaan dan pelajaran hidupnya
selama hampir dua tahun,
12. Teman-teman Magister Pemikiran Islam 2013 yang selama setahun telah
memberi warna bagi perjalanan kuliah pascasarjana ini,
13. Mochammad Maola, yang dengan sukarela telah membantu memahami
iii
teman-teman diskusi yang telah ikut mencarikan referensi dan
menyumbangkan gagasan, serta
14. Segenap pihak yang telah memberikan bantuan demi penyusunan tesis ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tak ada yang sempurna di dunia ini karena kesempurnaan hanyalah
milik-Nya, kami pun menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat diharapkan.
Demikian tesis ini dibuat, semoga dapat memberi sumbangan bagi dunia
akademik, khususnya studi pemikiran Islam.
Surakarta, Desember 2014
iv ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menguraikan aspek-aspek tasawuf yang terdapat dalam Serat Munjiyat dan Singir Parase Nabi serta menjelaskan relevansinya dengan realitas kekinian umat Islam. Aksara pegon merupakan salah satu wujud peradaban Islam yang hanya ada di tengah masyarakat Islam-Jawa. Aksara tersebut juga membedakan antara tradisi tulis di kalangan santri dengan tradisi tulis kraton yang beraksara Jawa. Manuskrip-manuskrip Islam beraksara pegon mengandung berbagai aspek peradaban Islam, sekaligus memberikan gambaran kondisi keislaman masyarakat Jawa zaman dulu. Atas dasar itulah, penelitian ini memfokuskan pada naskah-naskah beraksara pegon, yaituSerat Munjiyatkarya Kyai Saleh Darat danSingir Parase Nabikarya anonim. Kedua naskah tersebut berasal dari koleksi perpustakaan Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), yang menggabungkan dua macam pendekatan, yaitu pendekatan filologis dan pendekatan sejarah (historical approach). Sumber primer dalam penelitian ini adalah Serat Munjiyat dan Singir Parase Nabi yang tersimpan di perpustakaan Museum Sonobudoyo, Yogyakarta. Adapun sumber sekunder yang digunakan ialah dua variasi naskah Singir Parase Nabi, Ihya’ Ulumuddin, jurnal, dan beberapa hasil penelitian terdahulu. Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu dilakukan transliterasi, yakni pengalihaksaraan dari aksara pegon ke aksara latin. Untuk memahami isi kandungan naskah, digunakan metode content analysis, interpretasi, dan verstehen. Selanjutnya, digunakan pendekatan sejarah guna menjelaskan aspek-aspek peradaban Islam yang terdapat dalam naskah dan relevansinya dengan kondisi kekinian umat Islam.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan tiga aspek peradaban Islam, yaitu tasawuf, sastra Islam, dan aksara pegon.Serat Munjiyatmerupakan ikhtisar bab 3-4 kitabIhya’ Ulumuddinkarya Imam Al Ghazali. Ajaran tasawuf yang terkandung dalam kitab ini adalah tazkiyatun nafs atau penyucian hati. Sementara itu, Singir Parase Nabi termasuk sastra Islam karena naskah ini ditulis dalam bentuk singir atau syair. Singir ini berisi riwayat masa kecil Nabi, peristiwa bercukurnya Nabi, dan dzikir asmaul husna. Singir tersebut berfungsi sebagai salah satu sarana untuk menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah di tengah masyarakat. Aksara pegon merupakan sistem aksara yang digunakan dalam kedua naskah tersebut. Aksara ini membentuk identitas yang distingtif bagi kalangan santri di Jawa abad 17-19. Ketiga aspek ini memiliki relevansi dengan kondisi kekinian umat Islam dalam dinamikanya masing-masing.
v ABSTRACT
The aims of this research are to identify and to describe sufism aspects which is contained in Serat Munjiyatand Singir Parase Nabi and also to explain its relevance to the indonesian muslim s present reality. Pegon script is one of the islamic civilization forms that only exist in the center of javanese islamic society. This script also distinguishes between the santri writing tradition and the javanese script writing tradition in the palace. Pegon islamic manuscripts not only contains various aspects of islamic civilization but also give a view about javanese islamic condition in the ancient age. Based on the fact above, this research focuses on pegon manuscript, that areSerat Munjiyatby Kyai Saleh Darat andSingir Parase Nabiby anonymous. Both manuscripts comes from the collections of Sonobudoyo Museum slibrary, Yogyakarta.
It is a library research which combines two approaches, philological approach and historical approach. Primary datas of this research are Serat Munjiyat and Singir Parase Nabi placed in Sonobudoyo Museum s library. Whereas, secondary datas of this research are two variations manuscript ofSingir Parase Nabi, Ihya’ Ulumuddin, journals, and some previous researches. Before doing the analysis, first the researcher doing transliteration, i.e translating the pegon script to alphabet. In order to understand the content of the manuscript, the researcher used content analysis method, interpretation, and verstehen. Then the researcher used historical approach to explain Islamic civilization aspectin the manuscript and its relevance with islamic society present condition.
This research found three aspects of islamic civilization, that is sufism, islamic literature, and pegon script.Serat Munjiyat is an overview of the chapters 3-4 of Ihya Ulum Ad Din by Imam Al Ghazali. The teaching of Sufism in this book istazkiyatun nafs. While,Singir Parase Nabiis an Islamic literature because this manuscript is written in form of singir or a poem. This singir is about prophet childhood, the event of the Prophet's shaving, and Asma al husna dizkr. The function of this singir is one of the medium for growing love feeling to Rasulullah in the society. Pegon script is a script system that is used in both of manuscripts. This script forms distinctive identity for javanese santri in 17-19th C. Those three aspects have relevance to the present condition of islamic society with their own life dynamics.
vi
DAFTAR BAGAN DAN TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ...x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah...7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...8
D. Telaah Pustaka ...9
E. Kerangka Teoretik ...14
F. Metode Penelitian ...21
G. Sistematika Penyajian ...26
BAB II PERADABAN ISLAM DAN MANUSKRIP ISLAM A. Peradaban Islam ...28
B. Manuskrip Islam...52
BAB III ASPEK-ASPEK TASAWUF DALAM SERAT MUNJIYAT DAN SINGIR PARASE NABI A. Deskripsi Naskah ...62
1. Deskripsi NaskahSerat Munjiyat...62
vii
b. Deskripsi Fisik ...64
c. Kandungan IsiSerat Munjiyat...67
d. Penulis dan beberapa unsur eksternalSerat Munjiyat...76
2. Deskripsi NaskahSingir Parase Nabi...82
a. Sejarah Penulisan ...82
b. Deskripsi Fisik ...83
c. Kandungan IsiSingir Parase Nabi...85
d. Variasi TeksSingir Parase Nabi...89
1)Syair Kanjeng Nabi...89
2)Nabi Aparas...90
B. Aspek-Aspek Tasawuf dalam Manuskrip ...93
1. Aspek Tasawuf dalamSerat Munjiyat...94
a. Tasawuf ...94
b. Aksara Pegon ...97
2. Aspek Tasawuf dalamSingir Parase Nabi...99
a. Sastra Islam ...99
b. Aksara Pegon ...104
BAB IV ANALISIS ASPEK-ASPEK TASAWUF DAN RELEVANSINYA DENGAN KONDISI KEKINIAN UMAT ISLAM ...106
A. Analisis Aspek-Aspek Tasawuf ...106
1. Dialog Peradaban Jawa-Islam dalam Naskah ...106
2. Tasawuf dan Sastra Islam...117
3. Aksara Pegon...137
B. Relevansi Aspek-Aspek Peradaban dengan Kondisi Kekinian Umat Islam ...153
1. Tasawuf ...153
viii
3. Aksara Pegon...161
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...166
B. Saran dan Rekomendasi ...169
DAFTAR PUSTAKA ...172
LAMPIRAN DATA...180
A. Bagan Kerangka Analisis B. Foto naskahSerat Munjiyat C. Foto naskahSingir Parase Nabi D. TransliterasiSerat Munjiyat E. TransliterasiSingir Parase Nabi F. Daftar Riwayat Hidup
ix
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Tauhid sebagai Intisari Peradaban Islam ...41
Bagan 2. Sistem Bahasa dan Aksara dalam Masyarakat ...42
DAFTAR TABEL Tabel 1. Penulisan Aksara Pegon dalamSerat Munjiyat...99
Tabel 2. Penulisan Aksara Pegon dalamSingir Parase Nabi...105
Tabel 3. Lima Huruf Baru dalam Aksara Jawi ...139
Tabel 4. Bunyi Retroflex /r/ dalam Beberapa Bahasa Islam ...140
Tabel 5. Pedoman Penulisan Pegon Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta ....141
Tabel 6. Perbandingan Penulisan Pegon dalamSerat MunjiyatdanSingir Parase Nabi...142
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Contoh naskah beraksara pegon diambil dari halaman pertama naskah
Singir Parase Nabi...3
Gambar 2. Contoh naskah beraksara Jawa diambil dari halaman pertama naskah Serat Munjiyatedisi aksara Jawa ...4
Gambar 3. Halaman Judul dan HalamanPertama Serat Munjiyat...64
Gambar 4. Sampul dan Halaman PertamaSingir Parase Nabi...84
Gambar 5. Peta Pesantren Darat dan sejumlah pesantren lainnya ...109