• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Modul Buck dan Boost Converter pada Panel Surya untuk Pengisian Baterai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Modul Buck dan Boost Converter pada Panel Surya untuk Pengisian Baterai"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MODUL BUCK DAN BOOST CONVERTER PADA PANEL SURYA UNTUK PENGISIAN BATERAI

oleh

Yohanes Bosco Adrian Budhi Setyanto NIM : 612006018

Skripsi

Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

INTISARI

Skripsi ini dirancang dan direalisasikan untuk memanfaatkan modul buck dan

boost converter pada panel sel surya. Penggunaan modul buck dan boost converter

bertujuan agar konversi energi cahaya ke energi listrik pada sel surya dapat lebih

maksimal untuk pengisian sebuah baterai.

Komponen utama yang digunakan pada alat ini adalah panel sel surya, modul buck

dan boost converter, dan modul baterai. Panel sel surya digunakan untuk mengubah

energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel sel surya yang digunakan memiliki

efisiensi maksimum 32 W. Modul buck dan boost converter berperan sebagai alat yang

dapat mengkonversi fluktuasi tegangan keluaran dari panel sel surya menjadi standar

tegangan pengisian baterai aki 12 V 5 Ah. Modul baterai terdiri dari 2 bagian utama, yaitu

indikator LED dan sebuah baterai aki 12 V 5 Ah. Indikator LED akan menyala terang

ketika kapasitas baterai aki 12 V 5 Ah telah terisi penuh.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa efisiensi daya yang dihasilkan oleh buck dan

boost converter adalah 71,52%. Modul buck dan boost converter dapat bekerja maksimal

ketika tegangan inputan 6 – 25 Volt. yang merupakan fluktuasi keluaran dari panel sel

surya. Arus keluaran dari panel sel surya dipengaruhi oleh cuaca dan daerah tempat

(7)

ii

ABSTRACT

This objective of this paper was to analyze the usage of a buck and boost

converter module on solar panels. Buck and boost converter module was used in order

to maximize the conversion of light energy to electricity in solar panel that will, in turn,

be used in charging a battery.

Main components used in the experiment are solar panels, buck and boost

converter module, and battery module. Solar panels, with maximum efficiency of 32W,

are used to convert light energy from the sun to electricity. Buck-boost converter

module functions as an adaptor to convert fluctuating voltage output from solar panels

to a standard 12 V 5Ah voltage used in charging a battery cell. Battery module consists

of 2 main components, Indicator LED light and a 12V 5Ah battery cell. LED indicator

will light up only when the battery cell is fully charged.

The experiment results showed that buck-boost converter produced 71.52%

power efficiency. Buck and boost converter module is most productive when voltage

input ranged between 6 – 25 V, due to fluctuation in voltage output from solar panels.

Current output from solar panels is dependant on weather and panels location. In this

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat, penyertaan, kekuatan, kesehatan, ketenangan, dan kesabaran dalam menyelesaikan tugas akhir ini, sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik sebagai syarat untuk menyelesaikan studi strata satu dan mendapatkan gelar sarjana teknik di Fakultas Elektronika dan Komputer Universitas Satya Wacana Salatiga.

Melalui kesempatan ini juga, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dan berjasa dalam terselesaikannya tugas akhir ini, antara lain :

1. Papi Stefanus Hadi Poerwoto dan mami Rita Maria Dwi Artanti yang telah dengan sabar mendukung dan mendoakan YB dalam menyelesaikan kuliah teknik elektro ini. Terima kasih buat pengertian dan kepercayaan yang papi mami kasih buat YB. 2. Adikku tersayang Bastian Dwi Prabowo yang ada di Bali yang telah memberikan

semangat baik via telp, BBM, maupun kontak lainnya.

3. Bapak Gunawan dan Bapak Dalu yang telah membimbing dan menuntun selama proses perancangan dan realisasi skripsi ini. Terima kasih atas semua dukungan dan waktu – waktu yang telah diluangkan untuk revisi – revisi dan bimbingan yang telah diberikan.

4. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Pak Iwan, Pak Han, Pak Harsono, Pak Liek selaku wali studi saya, Koh Deddy, Pak BM, Pak SAP, Pak HTT, Pak Lukas, Pak Daniel, Ibu Ivana, Pak Herdy, Pak Mathias, Pak DU, Pak Andreas, Mbak – mbak TU, Mbak Tien, Mbak Rieska, Mbak Ditha, Mbak xxx, yang telah mendidik dan membantu saya dalam menempuh jalan yang panjang ini. Terima kasih atas dukungan baik secara langsung ataupun tidak langsung selama saya menempuh kuliah.

5. Sahabatku dan teman – teman lunaticers, Raymond, Willmond, Leo – Ririn, Ko Richard, Yohan – Ivana, yang tak ada capeknya mencomoohi supaya saya cepat lulus, kerja, nikah, dll.

(9)

iv

Jimmy A Thenk, dan semua angkatan 2006 yang telah berjuang bersama menempuh kuliah dan skripsi ini.

7. Teman – teman kos Seruni 4 dan Kalisombo 27, Butar, Ko Ricky ngengek, Yoshe, Budhenk, Victor, Rudi, Edo, Bernard Bear, Nono, Poer, Jong2, bebek, cemplon, cimod, Sumbogo, Bulu, momoy, Honk, tuyul, dll yang telah bersama hidup baik susah ataupun senang, baik nakal ataupun tidak. KALIAN LUAR BIASAAA!!! 8. Sanak keluarga, teman – teman, dan pihak – pihak lain yang tidak dapat saya

sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semuanya.

Akhir kata, penulis berharap agar tugas akgir ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi pembaca sekalian. Penulis menyadari tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna, sama halnya dengan tugas akhir ini yang jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kemajuan kita bersama.

Salatiga, 8 Januari 2014

(10)

v

1. 4. Sistematika Penulisan 3

BAB II DASAR TEORI 4

2. 1. Sel Surya 4

2. 2. Buck dan Boost Converter 7

2. 3. Akumulator 12

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 14 3. 1. Diagram Blok dan Cara Kerja Penggunaan Modul

(11)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 28

4. 1. Panel Surya 28

4. 2. Modul Buck dan Boost Converter 31

4. 3. Modul Baterai 35

BAB V PENUTUP 36

5. 1. Kesimpulan 36

5. 2. Saran Pengembangan 36

DAFTAR PUSTAKA 37

(12)

vii

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1. Gambar persambungan semikonduktor tipe-p dan tipe-n 4 Gambar 2.2. Ilustrasi penyatuan elektron dan hole ketika terkena sinar matahari 5 Gambar 2.3. Gambar lapisan yang ada pada sel surya 6 Gambar 2.4. Rangkaian ideal buck-boost converter 7 Gambar 2.5. Skema buck converter 7 Gambar 2.6. Buck converter ketika mosfet on 8 Gambar 2.7. Buck converter ketika mosfet off 8 Gambar 2.8. Sinyal keluaran buck converter 9 Gambar 2.9. Rangkaian boost converter 10 Gambar 2.10. Boost converter saat mosfet on 10 Gambar 2.11. Boost converter saat mosfet off 11 Gambar 2.12. Sinyal keluaran dari boost converter 11 Gambar 3.1. Blok Diagram Keseluruhan Alat 14 Gambar 3.2. Meja penopang panel surya 15 Gambar 3.3. Bentuk fisik Kyocera KC32T 16 Gambar 3.4. Rangkaian dalam tampak bawah IC MC34063 18 Gambar 3.5. Konfigurasi pin MC34063 (tampak atas) 18 Gambar 3.6. Untai dasar boost converter dengan MC34063 19 Gambar 3.7. Untai dasar buck converter dengan MC34063 23 Gambar 3.8. Untai indikator baterai 27 Gambar 4.1. Kondisi tempat pengujian modul panel sel surya 28 Gambar 4.2. Grafik pengujian daya keluaran terhadap waktu pada panel

surya dengan beban resistor 1 kΩ 29 Gambar 4.3. Grafik pengujian daya keluaran terhadap waktu pada panel

surya dengan beban resistor 47 Ω 30 Gambar 4.4. Grafik pengujian tegangan keluaran boost converter dengan

variasi tegangan masukan 31 Gambar 4.5. Grafik pengujian tegangan keluaran buck converter dengan

(13)

viii

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 3.1. Spesifikasi panel sel surya Kyocera KC32T 17 Tabel 4.1. Hasil pengujian modul buck – boost converter dengan

power supply 15 V 3 A 32

Gambar

Tabel 3.1.

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat tegangan baterai maksimum, pengisian dari panel surya akan. dihentikan dan saat tegangan baterai minimum pengisian akan

Panel Surya SRM-050D... Modul

Sensor arus mengirim sinyal ke mikrokontroler untuk menunjukkan arus yang mengalir pada sumber dan luaran buck boost converter .Tegangan luaran yang telah stabil sebesar

Karena emitter dari Q1 547 ini terhubung pada output buck converter, dimana nilai tegangan emitter lebih besar daripada nilai tegangan basis, maka tidak ada arus

Saat tegangan panel surya dibawah tegangan yang tidak dapat dinaikkan buck boost converter maka proses pengisian arus pada accumulator berhenti dan accumulator akan

Dari hasil simulasi dan implementasi, berdasarkan gambar gelombang tegangan keluaran bahwa kombinasi KY converter dan Buck-Boost converter didapatkan rasio konversi

Surtono, “Rancang Bangun Prototipe Pengoptimal Charging Baterai pada Mobil Listrik dari Pembangkit Tenaga Surya dengan Menggunakan Sistem Boost Converter,” J.. Aulia, “Rancang Bangun

Dengan Adanya sumber energi lain yaitu menggunakan panel surya pada sistem charging baterai untuk menyuplai energi pada sistem daya di UAV, maka UAV dapat digunakan ke beban dan