i
LAPORAN TUGAS AKHIR
ANALISIS HUMAN ERROR OPERATOR MESIN RING YARN DENGAN METODE HUMAN ERROR ASSESSMENT AND REDUCTION
TECHNIQUE (HEART)
(Studi Kasus: Unit Spinning 1 PT. Dan Liris)
Diajukan Untuk Menempuh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh: PURWANTO D600090012
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v
MOTTO
"
Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai
dengan kesanggupannya,"
[Surah Al-Baqarah ayat 286]
“Bila alam yang luas dipersempit orang untuk kita,
Tegakkanlah alam di dada sendiri…”
(Mohammad Hatta)
“Karena aku adalah manusia biasa, Aku juga orang yang
bisa berduka, Dan aku kembali karena s
ebuah sejarah”
(Mohammad Hatta)
“Jangan pernah berhenti untuk terus belajar, karena dari
belajar kamu t
idak akan pernah kehabisan akal”
(Penulis)
“
Kegagalan bukan berarti anda seorang tidak mampu
vi
PERSEMBAHAN
Hasil Karya ini penulis persembahkan untuk:
1. Bapak dan Ibuku tercinta, dengan kasih sayang yang tulus, do’a, dukungan dan semangat yang telah engkau berikan untuk putra - putrimu dan berusaha memberikan yang terbaik.
2. Buat Mbak, Mas, adekku Dafa dan Hegy, terimakasih atas dukungan dan semangat yang telah diberikan.
3. Buat Keluarga Besar yang telah mendukungku dengan sepenuhnya.
4. Untuk Bibehku Aima, yang selalu memberikan dukungan untuk
Wuri, Wisnu, Rudi, Afandi dan lain-lain yang selalu memberi semangat. Salam
100% Unyu Crazy TI ‘09.
6. Teman - teman Teknik Industri dari angkatan muda sampai angkatan tua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
7. Pembimbing saya bu Mila dan pak Anto, Terimakasih atas waktu, bantuan, nasehat, dan doa yang telah membimbing penulis dari awal sampai akhir. 8. Untuk semua dosen Teknik Industri yang saya hormati dan saya banggakan. 9. Bu Mila yang sabar mengarahkan saya dari pendaftaran TA, seminar proposal
sampai sidang pendadaran. 10.Almamaterku.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Tiada kata terindah selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, karunia dan berkah-Nya sehingga penulis mendapat bimbingan dan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul: “Analisis Human Error Operator Mesin Ring Yarn Dengan Metode Human Error Assessment And Reduction Technique (HEART)”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik jurusan Taknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Di dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Hafidh Munawir, ST., M.Eng. Ketua Jurusan Teknik Industri yang telah memberi pengarahan dan bimbingan yang berharga.
2. Ibu Mila Faila Sufa, ST, MT, dan Bapak Ratnanto Fitriadi, ST, MT. selaku Pembimbing saya yang telah menyediakan banyak waktu untuk memberikan pengarahan dan bimbingan yang berharga.
3. Ibu Siti Nandiroh, ST., M.Eng, dan Ibu Etika Muslimah, ST, MM, MT. selaku penguji seminar proposal dan seminar tugas akhir saya dan Dosen-dosen Teknik Industri yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama studi. 4. Mas Diharto yang selalu melayani mahasiswa dengan tulus dan penuh dengan
senyuman.
viii
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharap adanya saran dan kritik yang dapat membantu sehingga dapat menyempurnakan penyusunan skripsi ini dari pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, Februari 2014 Penulis,
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR RUMUS ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
ABSTRAKSI ... xx
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
x
2.1 Pengertian Kualitas ... 7
2.1.1 Definisi Kualitas ... 7
2.1.2 Pentingnya Kualitas ... 9
2.1.3 Dimensi Kualitas ... 10
2.1.4 Prespektif Kualitas... 13
2.2 Sistem Manusia Mesin ... 15
2.2.1 Ergonomi ... 15
2.2.2 Interaksi Manusia dan Mesin Dalam Sebuah Sistem Kerja (Man-Machine System) ... 16
2.2.3 Macam Hubungan (Interaksi) Manusia-mesin ... 24
2.3 Human Error ... 25
2.4 Keandalan Manusia (Human Reliability) ... 31
2.4.1 Pengukuran Human Error Melalui Human Reliability Analysis ... 32
2.4.2 Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) ... 37
2.4.3 Hierachical Task Analysis ... 42
2.5 Tinjauan Pustaka ... 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 47
3.1 Objek Penelitian ... 47
3.2 Jenis Data... 48
3.3 Prosedur Tahap Penelitian ... 49
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 55
4.1 Proses Produksi ... 55
4.1.1 Pencampuran Bahan Baku ... 55
4.1.2 Blowing ... 56
4.1.3 Carding ... 57
4.1.4 Flayer ... 58
4.1.5 Ring Yarn (Spinning) ... 59
4.1.6 Winding... 60
4.1.7 Penyimpanan ... 61
4.2 Pengumpulan Data... 62
4.3 Pengolahan Data ... 73
4.3.1Pengolahan Data Dengan Metode Human Error Probability ... 73
4.3.2Pengolahan Data Dengan Metode Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) ... 95
4.4 Analisa ... 119
4.5 Usulan Perbaikan ... 125
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 131
5.1 Kesimpulan ... 131
5.2 Saran ... 133 DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbandingan Manusia Dengan Mesin ... 21
Tabel 2.2 Metode-metode Human Reliability Analysis ... 35
Tabel 2.3 Generic Task Dalam Metode HEART ... 39
Tabel 2.4 Error Producing Conditions Dalam Metode HEART ... 40
Tabel 2.5 Tinjauan Pustaka ... 44
Tabel 4.1 Aktivitas Operator, Jenis kesalahan dan Efek Yang Ditimbulkan .. 72
Tabel 4.2 Jumlah Kesalahan Kerja Operator 1 Mesin Ring Yarn ... 73
Tabel 4.3 Total Jumlah Sucess Error dan Opportunities Tiap-tiap Operator .. 74
Tabel 4.4 Perhitungan Human Error Probalility (HEP) Operator 1 ... 77
Tabel 4.5 Perhitungan Human Error Probalility (HEP) Operator 2 ... 79
Tabel 4.6 Perhitungan Human Error Probalility (HEP) Operator 3 ... 81
Tabel 4.7 Perhitungan Human Error Probalility (HEP) Operator 4 ... 83
Tabel 4.8 Perhitungan Human Error Probalility (HEP) Operator 5 ... 85
Tabel 4.9 Perhitungan Human Error Probalility (HEP) Operator 6 ... 87
Tabel 4.10 Perhitungan Human Error Probalility (HEP) Operator 7 ... 88
Tabel 4.11 Perhitungan Human Error Probalility (HEP) Operator 8 ... 90
Tabel 4.12 Perhitungan Human Error Probalility (HEP) Operator 9 ... 92
Tabel 4.13 Nilai Human Error probability (HEP) Operator Mesin Ring Yarn . 93 Tabel 4.14 HEP Rata-rata Task Dari Semua Operator Mesin Ring Yarn ... 94
Tabel 4.15 Penentuan Nilai Generic Task Atau Ketidakandalan Dalam Menyambung Benang Putus ... 96
xiii
Tabel 4.16 Penentuan Nilai Generic Task Atau Ketidakandalan Dalam Mengganti Roving ... 97
Tabel 4.17 Penentuan Nilai Generic Task Atau Ketidakandalan Dalam
Membersihkan Lapping ... 98 Tabel 4.18 Penentuan Nilai Generic Task Atau Ketidakandalan Dalam
Menyambung Benang Dengan Benar ... 99 Tabel 4.19 Penentuan Nilai Generic Task Atau Ketidakandalan Dalam
Menyendirikan dan Memberi Tanda Status Pada Roving dan Benang Yang Cacat ... 101 Tabel 4.20 Penentuan Nilai Generic Task Atau Ketidakandalan Dalam
Mengambil Penuma Waste Minimal 2 Kali Per Shift ... 102 Tabel 4.21 Kondisi Yang Menimbulkan Kesalahan (Error Producing
Conditions/EPCs) Dalam Menyambung Benang Putus ... 104
Tabel 4.22 Kondisi Yang Menimbulkan Kesalahan (Error Producing
Conditions/EPCs) Dalam Mengganti Roving ... 104
Tabel 4.23 Kondisi Yang Menimbulkan Kesalahan (Error Producing
Conditions/EPCs) Dalam Membersihkan Lapping ... 104
Tabel 4.24 Kondisi Yang Menimbulkan Kesalahan (Error Producing
Conditions/EPCs) Dalam Menyambung Benang Dengan Benar ... 105
Tabel 4.25 Kondisi Yang Menimbulkan Kesalahan (Error Producing
Conditions/EPCs) Dalam Menyendirikan dan Memberi Tanda Status
xiv
Tabel 4.26 Kondisi Yang Menimbulkan Kesalahan (Error Producing
Conditions/EPCs) Dalam Mengambil Penuma Waste Minimal 2 Kali
Per Shift ... 105
Tabel 4.27 Perhitungan Nilai/Besaran Assessed Effect Dalam Menyambung Benang Putus ... 108
Tabel 4.28 Perhitungan Nilai/Besaran Assessed Effect Dalam Mengganti Roving ... 109
Tabel 4.29 Perhitungan Nilai/Besaran Assessed Effect Dalam Membersihkan Lapping ... 110
Tabel 4.30 Perhitungan Nilai/Besaran Assessed Effect Dalam Menyambung Benang Dengan Benar... 112
Tabel 4.31 Perhitungan Nilai/Besaran Assessed Effect Dalam Menyendirikan dan Memberi Tanda Status Pada Roving dan Benang Yang Cacat ... 113
Tabel 4.32 Perhitungan Nilai/Besaran Assessed Effect Dalam Mengambil Penuma Waste Minimal 2 Kali Per Shift ... 114
Tabel 4.33 Perhitungan Probabilitas Dalam Menyambung Benang Putus ... 115
Tabel 4.34 Perhitungan Probabilitas Dalam Mengganti Roving ... 115
Tabel 4.35 Perhitungan Probabilitas Dalam Membersihkan Lapping ... 116
Tabel 4.36 Perhitungan Probabilitas Dalam Menyambung Benang Dengan Benar ... 117
xv
Tabel 4.38 Perhitungan Probabilitas Penuma Waste Diambil Minimal 2 Kali Per Shift ... 118
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sistem Manusia Mesin ... 23
Gambar 2.2 Skema Aliran Informasi Berasal Dari Sumber ... 24
Gambar 2.3 Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Human Error ... 28
Gambar 2.4 Epidemiological Theory ... 30
Gambar 2.5 Sistem Theory Model ... 31
Gambar 2.6 Contoh Hierachical Task Analysis (HTA) ... 42
Gambar 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah ... 54
Gambar 4.1 Pencampuran Bahan Baku Dengan Mesin ABO ... 55
Gambar 4.2 Mesin-mesin Dalam Proses Blowing ... 56
Gambar 4.3 (a). Mesin Carding, (b). Mesin Drawing ... 58
Gambar 4.4 Mesin Flayer ... 58
Gambar 4.5 Mesin Ring Yarn (Spinning) ... 60
Gambar 4.6 Mesin Winding ... 61
Gambar 4.7 Produk Benang Di Penyimpanan dan Siap Di Packing ... 62
Gambar 4.8 Menyambung Benang Putus ... 65
Gambar 4.9 Mengganti Roving ... 66
Gambar 4.10 Lapping ... 67
Gambar 4.11 (a). Menyambung Benang Dengan Benar, (b). Menyambung Benang Dengan Salah ... 67
xvii
xviii
DAFTAR RUMUS
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jumlah Kesalahan Kerja Operator Mesin Ring Yarn.
Lampiran 2 Kuisioner Dalam Penentuan Nilai APOA (Assessed Proportion of Affect).
xx Abstrak
Tidak bisa dipungkiri lagi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk kebutuhan akan sandang kian hari juga terus meningkat, sehingga pabrik-pabrik industri tekstil dituntut untuk menaikan produktifitas tentunya dengan kualitas yang baik. Unit spinning yang merupakan tempat pengolahan kapas menjadi benang terdapat beberapa tahapan proses yang dijalankan dan dikontrol oleh operator. Disini terjadi hubungan manusia-mesin yang ini akan menyebabkan terjadinya penyimpangan kualitas benang sering muncul.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab penyimpangan kualitas benang karena operator untuk mengetahui jenis cacatnya, menghitung probabilitas operator (Human Error Probability) dan aktivitas yang menyebabkan penyimpangan kualitas benang dengan metode Human Error Assessment And Reduction Technique (HEART) yang digunakan sebagai dasar analisa dan usulan perbaikan.
Hasil perhitungan HEP (Human Error Probability) menunjukan nilai probabilitas terbesar 0,7821 pada operator 6 dan nilai terkecil 0,3570 pada operator 9. Sedangkan hasil perhitungan aktivitas operator dengan metode Human Error Assessment And Reduction Technique (HEART) menunjukan nilai terbesar 0,1091 pada aktivitas menyambung benang dengan benar dan nilai terkecil 0,0696 pada aktivitas roving dan benang cacat di sendirikan dan diberi tanda status. Hasil perhitungan menunjukan tingkat kesalahan operator dalam melaksanakan task pekerjaanya cukup tinggi disebabkan karena beban kerja operator yang cukup tinggi, kondisi mesin yang part-partnya banyak yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi sesuai fungsinya, dan juga lingkungan kerja yang kurang kondusif seperti suhu dan kebisingan. HEP semakin baik jika nilainya mendekati nol, seadangkan nilai kendalan semakin baik jika nilainya mendekati satu.
Usulan pebaikan yang disarankan untuk perbaikan sistem berkaitan dengan human error
operator mesin ring yarn antara lain adalah training motivasi bagi operator, pelatihan secara berkala untuk operator ring yarn, melakukan evaluasi kinerja operator, merubah atau merotasi posisi operator dalam mengawasi mesin dengan jadwal yang jelas untuk mengurangi beban kerja operator, peningkatan pengawasan oleh leader ring yarn, pemberian sangsi pada operator yang
snapnya tinggi, penilaian prestasi operator, dengan tingkat kebisingan yang begitu tinggi operator diwajibkan memakai ear plug, serta memperbaiki komponen mesin yang rusak yang bisa menyebabkan terjadinya human error.