• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UNTUK SEGERA DISIARKAN

Keterangan lebih lanjut, hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Tel : +62 21 2352 8000

Fax: +62 21 344 4012 Email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011

Sebesar Rp 354,7 Miliar

Jakarta, 29 April 2011 – PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja operasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir 31 Maret 2011. Dalam laporan tersebut, Perseroan mencatat laba periode berjalan sebesar Rp 354,7 miliar, 150% lebih tinggi dibandingkan laba bersih tahun lalu pada periode yang sama yaitu Rp 141,8 miliar. Hal ini menyebabkan naiknya laba bersih per saham dari Rp28,- per saham pada triwulan pertama 2010 menjadi Rp71,- per saham pada triwulan pertama tahun ini.

Harga Timah

Kinerja Operasi

Volume penjualan logam timah selama triwulan pertama 2011 mengalami penurunan sebesar 18% dari 9.770 Mton pada triwulan pertama 2010 menjadi 7.992 metrik ton.

Produksi logam mengalami penurunan dari 9.266 metrik ton pada triwulan pertama 2010 menjadi 8.503 metrik ton pada triwulan pertama 2011, atau 8% lebih rendah. Sedangkan total produksi bijih timah selama triwulan pertama 2011 mengalami kenaikan sebesar 10%, dari 7.397 tonSn pada triwulan pertama 2010 menjadi 8.129 tonSn pada triwulan pertama 2011. Faktor yang mempengaruhi meningkatnya produksi bijih adalah meningkatnya produksi bijih dari tambang laut sebesar 3.476 atau 61% lebih tinggi dari produksi laut pada periode yang sama tahun 2010 yaitu sebsar 2.156 ton.

Produksi bijih dari penambangan darat yang dihasilkan selama periode triwulan pertama 2011 mengalami penurunan dari 5.241 ton Sn pada triwulan I tahun 2010 menjadi 4.653 ton Sn.

Naiknya laba bersih tersebut terutama disebabkan karena membaiknya harga rata-rata logam timah dunia seiring dengan pulihnya daya beli konsumen Dunia terutama pada sektor elektronik dan juga kesadaran masyarakat dunia untuk menghindari bahan baku timbal yang tidak baik untuk kesehatan manusia. Harga tertinggi logam timah dunia adalah US$ 32.550/Mton, yaitu pada tanggal 2 Februari 2011 dan terendah adalah US$ 26.095/mton pada tanggal 4 Januari 2011 dengan harga rata-rata selama triwulan pertama 2011 sebesar US$ 29.950/mton.

Sedangkan harga rata-rata yang diterima perseroan selama triwulan pertama 2011 adalah US$ 29.695/mton lebih tinggi 75% dari harga rata-rata tahun lalu pada periode yang sama yaitu sebesar US$ 16.970 /mton. Sementara nilai tukar rata-rata Dolar AS terhadap Rupiah yang diterima oleh Perseroan adalah 4% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni dari Rp 9.296 menjadi Rp 8.939 per Dolar AS.

(2)

Kinerja Keuangan

Pendapatan bersih selama triwulan pertama 2010 adalah sebesar Rp2.248,9 miliar atau 23% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp1.835,4 miliar. Total beban pokok pendapatan mengalami kenaikan sebesar 9% yaitu menjadi Rp1.604,5 miliar dari yang sebelumnya Rp1.465,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu, dan bagian beban pokok pendapatan di luar timah menurun sebesar 57%.

Jumlah aktiva Perseroan adalah Rp 6.074,1 miliar meningkat sebesar 3% dari total aktiva tahun lalu yaitu Rp. 5.881,1 miliar.

Kewajiban perseroan mencapai Rp. 1.520,3 miliar lebih rendah 10% dari tahun lalu sebesar Rp. 1.678,1 miliar. Penurunan penggunaan kredit modal kerja dari perbankan cukup berkontribusi terhadap penurunan kewajiban perseroan.

Ekuitas mengalami peningkatan sebesar 8% menjadi sebesar Rp 4.553,8 miliar sehubungan dengan jumlah yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Kinerja Saham Timah (TINS)

Selama triwulan 1 2011, harga saham timah bergerak pada harga terendah Rp 2.500 dan harga tertinggi sebesar Rp 2.925 per lembar saham. Kapitalisasi pasar pada akhir triwulan I 2011 adalah Rp 13,96 triliun dengan jumlah saham beredar 5033 miliar lembar saham.

Terlampir ikhtisar Unjuk Kerja, Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian, Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Arus Kas Konsolidasi PT Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011

***akhir siaran pers***

*) Laporan Keuangan Konsolidasian PT Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010, juga tersedia di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM), Gedung Bursa Efek Indonesia.

(3)

PT. Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan

Ikhtisar Unjuk Kerja Periode Tiga Bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010

31 Maret 2011 31 Maret 2010 Produksi Pemindahan tanah - m3 - Darat 894,568 1,013,504 - Laut 7,252,767 8,973,226 Total 8,147,335 9,986,730

Produksi bijih timah - ton

- Darat 4,653 5,241

- Laut 3,476 2,156

Total 8,129 7,397

Produksi logam - Mton 8,503 9,266

Penjualan

Penjualan logam timah - Mton 7,992 9,770

Persediaan

- Bijih – ton 1,035 1,551

- Terak – ton 6,002 7,672

- Logam – Mton 3,265 2,645

- Tin Solder – Mton 108 198

Parameter kinerja

Kurs akhir periode - Rp / US$ 8,709 9,115

Kurs rata-rata - Rp / US$ 8,939 9,475

Harga rata-rata - US$/Mton 29,695 16,970

Harga Pokok Produksi Logam - US$/Mton 22,320 12,823

Harga Pokok Usaha - US$/Mton Timah 22,725 13,708

Harga Pokok Usaha (Kas) - US$/Mton 21,855 12,945

(4)

PT. Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian per 31 Maret 2011 (Dalam Miliar Rupiah, kecuali laba per sahamdan dilusian dalam rupiah penuh)

31 Maret 2011 31 Maret 2010

Pendapatan bersih 2,248.9 1,835.4

Persediaan awal 1,437.4 1,508.1

Beban pokok produksi 1,659.1 962.8

Persediaan akhir 1,608.6 1,274.6

Beban Pokok Pendapatan di luar timah 116.5 269.3

Beban Pokok Pendapatan 1,604.5 1,465.6

Laba Kotor 644.3 369.8

Beban penjualan 14.5 14.6

Beban administrasi dan umum 156.7 105,2

Pendapatan Bunga 9.9 2.3

Beban bunga dan keuangan (5.2) (5.3)

Laba (rugi) selisih kurs, bersih (21.4) (23.2)

Lain-lain 3.2 2.2

Beban eksplorasi - 2.0

Bagian Laba (rugi) perusahaan asosiasi 12.7 2.3

Laba sebelum pajak 472.3 226.3

Beban Pajak (117.6) (84,5)

Laba Periode Berjalan 354.7 141.8

Pendapatan Komprehensif Lain setelah Pajak

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan (3.8) (6.7)

Kenaikan/(penurunan) belum direalisasi atas efek (0.1) (0.0)

Selisih transaksaksi perubahan ekuitas perusahaan - (0.1)

asosiasi

Total Pendapatan Komprehensif Periode Berjalan 350.7 137.2

Laba yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 354.7 135.2

Kepentingan non Pengendali 0.001 0.005

354.7 141.8

Laba Komprehensif yang diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 350.7 135.2

Kepentingan non Pengendali 0.001 0.005

350.7 135.2

EBITDA 538.7 298,7

Laba bersih per saham dan dilusian 70.7 28,2

Rasio-rasio

Laba kotor : penjualan - % 29% 20%

Laba usaha : penjualan - % 21% 14%

(5)

PT. Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Per 31 Maret 2010, 31 Maret 2011 (Dalam Miliar Rupiah)

31-Mar-11 31-Mar-10 31 Dec 2010 Aktiva Lancar

Kas dan setara kas 843.3 680.0 844.2

Investasi jangka pendek 1.6 1.2 1.7

Piutang usaha 746.8 510.5 865.8

Piutang lain-lain 87.3 79.5 75.2

Persediaan timah 1,092.4 1,274.6 1,092.4

Persediaan non timah 398.8 353.6 398.8

Pajak dibayar di muka 548.5 160.8 470.5

Uang muka dan biaya dibayar di muka 53.1 104.5 48.6

Jumlah Aktiva Lancar 4,280.6 3,187.4 4,108.9

Aktiva tidak lancar

Persediaan, setelah dikurangi bagian lancar - - -

Piutang hubungan istimewa 0.8 0.4 0.7

Piutang tidak lancar lainnya 2.0 27.2 2.7

Investasi pada perusahaan asosiasi 133.9 121.0 134.2

Aktiva Pajak Tangguhan, bersih 50.5 33.5 50.8

Aktiva Tetap

Harga Perolehan Aktiva Tetap

3,376.7 3,215.5 3,376.7

Akumulasi Penyusutan

(2,033.0) (1,816.9) (2,012.2)

Penyisihan kerugian penurunan nilai

(2.6) (2.6) (2.6)

Jumlah Nilai Buku

1,341.1 1,396.1 1,361.9

Aktiva lain-lain

177.9 138.3 222.0

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 1,706.3 1,755.9 1,772.2

Jumlah Aktiva 6,074.1 4,933.9 5,881.1

Kewajiban Jangka Pendek

Pinjaman jangka pendek 141.0 262.7 431.7

Hutang usaha 273.8 321.9 220.8

Hutang pajak dan royalty 146.1 118.8 109.7

Hutang lain-lain 499.8 337.7 507.3

Jumlah Kewajiban Lancar 1,060.8 1,041.0 1,269.5

Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban pajak tangguhan 2.7 0,3 2.5

Hutang Pembelian Anak Perusahaan Hutang pensiun dan imbalan

pasca masa kerja lainnya 280.7 277.5 274.9

Penyisihan biaya dan rehabilitasi lingkungan 176.1 49.6 131.1

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 459.5 327.4 408.6

Bagian dari Pemilik Saham Minoritas 0.3 0.3 0.3

Ekuitas 4,553.8 3,565.3 4,202.8

(6)

PT. Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Arus Kas Konsolidasian

Per 31 Maret 2011 (Dalam Miliar Rupiah)

31 Maret 2011 31 Maret 2010 Kegiatan Operasi :

Penerimaan dari pelanggan 2,351.7 1,797.5

Pengeluran kas kepada pemasok (1,527.4) (1,026.5)

Pembayaran iuran pensiun (14.9) (11.6)

Kas dari kegiatan operasi 655.3 607.2

Penerimaan bunga 34.0 2.1

Pembayaran bunga (14.9) (11.6)

Restitusi pajak 8.5 22.2

Pembayaran pajak dan royalti (293.6) (223.0)

Jumlah kas bersih kegiatan operasi: 389.2 396.9

Kegiatan Investasi :

Pembelian aktiva tetap (91.7) (99.4)

Arus kas keluar untuk akuisisi -

-Penjualan aktiva tetap -

-Penerimaan uang jaminan kesungguhan -

-Jumlah kas bersih kegiatan investasi (91.7) (99.4)

Kegiatan Pendanaan :

Kenaikan pinjaman jangka pendek, bersih (290.7) (101.6)

Pembayaran Bunga (4.7) (4.9)

Jumlah kas bersih kegiatan pendanaan (295.4) (106.5)

Kenaikan/(penurunan) kas 2.0 191.0

Kas dan setara kas awal periode 844.2 501.9

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing atas

kas dan setara kas (3.0) (13.0)

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur analisis dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan data kalimat luas yang mengandung klausa relatif adalah prosedur yang diungkapkan Paton dan Bogdan

Enjo Kōsai adalah kegiatan atau praktek yang dilakukan oleh remaja putri yang dibayar oleh laki-laki tengah umur dengan menemani mereka berkencan ataupun sampai berhubungan

Presentasi & Negosiasi 3 Drs... Presentasi & Negosiasi

Prevalensi trichurosis pada sapi betina yang relatif lebih tinggi dibandingkan pada sapi jantan mungkin disebabkan oleh faktor manajemen peternak di

Faktor risiko yang berpengaruh terhadap peningkatan kadar asam urat adalah asupan karbohidrat yang tinggi (p=0,028;OR=4,36), sedangkan asupan kafein tinggi tidak memiliki

Menggambar membagi sudut atas dua bagian yang sama dan membagi sudut siku-siku atas tiga bagian yang sama dapat dilaksanakan dengan menggunakan penggaris segi

Berdasarkan metode yang digunakan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keabsahan perjanjian jual beli melalui sistem elektronik tetap melihat pada syarat

R: Kalau saya yang punya dirumah, yang punya di rumah, saya punya, brandnya ada baracuta, ada levi’s, ada Dokter Martens, adidas, fred perry, trus saya biasanya gak cuman