• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi kerajinan batik dan kain perca Yogyakarta berbasis web.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi kerajinan batik dan kain perca Yogyakarta berbasis web."

Copied!
260
0
0

Teks penuh

(1)

vii 

Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca  Yogyakarta Berbasis Web 

ABSTRAK 

Sistem  informasi  berbasis web  memiliki peluang untuk dimanfaatkan secara  optimal oleh industri kerajinan batik dan kain perca dalam melakukan pemasaran dan  periklanan hasil produksinya. 

Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web  ini dibangun untuk membantu mengatasi masalah yang timbul karena tidak efisiennya  kinerja perusahaan dalam pemasaran serta periklanan produk­produk yang dihasilkan.  Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personel Home Pages  Hypertext  Prepocessor)  dan  MySQL  (My  Structure  Query  Language)  sebagai  pengelola databasenya. 

Pengguna  sistem  ini  meliputi  pengunjung,  anggota,  perusahaan,  serta  administrator. Pengunjung yaitu semua orang yang mengunjungi situs web ini yang  hanya dapat mengakses informasi produk dari perusahaan yang tergabung dalam situs  web  ini.  Anggota  merupakan  pengunjung  yang  telah  mendaftarkan  diri.  Fasilitas  untuk  anggota  meliputi  pemesanan  barang,  melihat  status  pemesanan,  serta  dapat  melakukan  konfirmasi  pembayaran.  Perusahaan  merupakan  produsen  yang  telah  mendaftarkan  diri.  Fasilitas  untuk  perusahaan  meliputi  input  data  produk,  melihat  daftar  pemesanan,  melihat  daftar  pembayaran,  serta  melihat  laporan  penjualan.  Administrator  merupakan  pengelola  dari  situs  web  yang  menangani  semua  proses  yang terjadi dalam sistem. 

(2)

viii 

Web Based Information System of Batik and Perca Handycraft  in Yogyakarta 

ABSTRACT 

Web­based information system has an opportunity to be optimally used by the  industries of batik and perca handycraft to promote and sell their products. 

The  Web  Based  Information  System  of  Batik  and  Perca  Handycraft  in  Yogyakarta was established to overcome problems which are caused by inefficiency  in  product  marketing  and  advertising.  The  system  was  built  using  PHP  (Personel  Home Pages Hypertext Prepocessor) as the programming language and MySQL (My  Structure Query Language) as the database manager. 

The  user  of  this  system  consists  of  visitor,  member,  company  and  administrator.  A  visitor  is  anyone  who  visits  the  website  who  could  only  access  product information of the company that joined this site. A member is the visitor who  has  been  signed  up.  Facilities  for  members  including  ordering  item,  browsing  the  status of their order and confirming payment. A company is a manufacturer who has  been signed up. Facilities for companies consist of inputing data product, browsing  ordering  report,  browsing  confirming  payment  report,  and  browsing  selling  information. The administrator is the person who manages the system. 

(3)

i 

SISTEM INFORMASI KERAJINAN BATIK DAN KAIN PERCA 

YOGYAKARTA BERBASIS WEB 

Skripsi 

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat  Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komputer 

Program Studi Ilmu Komputer 

Oleh : 

Kaeksi Yuliatriastuti  NIM  : 023124031 

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER  JURUSAN MATEMATIKA 

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM  UNIVERSITAS SANATA DHARMA 

(4)
(5)
(6)

iv 

MOTTO 

Ujian bagi seseorang yang sukses bukanlah pada kemampuannya

untuk mencegah munculnya masalah,

Tetapi pada waktu menghadapi dan menyelesaikan setiap kesulitan

saat masalah itu terjadi

( David J. Schwartz )

Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil.

Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki.

(Mahatma Gandhi)

(7)

v

.:PERSEMBAHAN:.

Mungkin karya ini masih jauh dari kata ’sempurna’, namun apaupun yang tergores di dalam karya ini

akan kupersembahkan untuk :

Kekasihku Jesus Kristus atas kehidupan yang begitu indah yang telah dianugerahkan bagiku

Papa and mama tercinta yang selalu menjaga dan merawatku dari lahir hingga sekarang aku mampu

menggoreskan karya ini bagi mereka

Nana, adikku….. mungkin dia anak yang nakal, susah diatur, sukanya ngeyel. Tapi apapun dia, tanpa

dia, akupun tak dapat membuat karya ini.

Lasro ”Aco” (Anak Congek) yang telah mengisi hari-hariku selama hampir 2 tahun ini, menemaniku

jalan2, makasih atas perhatiannya dan masa-masa yang indah. Thanx a lot.

Teman2 ikom’02 : Fenny yang telah menemaniku muter-muter,

Paulus Tepok yang telah meminjamkan keyboard, Ika yang telah memberikan masukan dalam

menyelesaikan tugas akhir, Titus yang ndak pernah balas smsku (sombong koe Om!),

buat Ttx, makasih atas logikamu yang lumayan (kabur), Hendy yang selalu mendukungku,

Rini yang telah menemani hari-hari senang sedihku, ojo kapok dengerin ceritaku yo and thank atas

bukunya yang menceritakan kisahku. Bagus banget

J

Hastin & Agnes yang sudah temenin pendadaranku. Thanx dukungannya.

Semua teman2 Ikom’02 yang tak bisa disebutkan satu persatu, makasih dukungannya.

Temen2 X-Smuten : Yeti, Benx2, Putri, Nanox, Inul yang telah menemaniku jalan2, makasih

dukungannnya. We are really best friends.

My conputer and my Sony yang telah menemaniku dalam membuat karya ini.

(8)

vi 

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA 

Saya  menyatakan  dengan  sesungguhnya  bahwa  skripsi  yang  saya  tulis  ini  tidak  memuat  karya  atau  bagian  karya  orang  lain,  kecuali  yang  telah  disebutkan  dalam  kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. 

Yogyakarta, 9 Maret 2007 

Penulis 

(9)

vii 

Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca  Yogyakarta Berbasis Web 

ABSTRAK 

Sistem  informasi  berbasis web  memiliki peluang untuk dimanfaatkan secara  optimal oleh industri kerajinan batik dan kain perca dalam melakukan pemasaran dan  periklanan hasil produksinya. 

Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web  ini dibangun untuk membantu mengatasi masalah yang timbul karena tidak efisiennya  kinerja perusahaan dalam pemasaran serta periklanan produk­produk yang dihasilkan.  Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personel Home Pages  Hypertext  Prepocessor)  dan  MySQL  (My  Structure  Query  Language)  sebagai  pengelola databasenya. 

Pengguna  sistem  ini  meliputi  pengunjung,  anggota,  perusahaan,  serta  administrator. Pengunjung yaitu semua orang yang mengunjungi situs web ini yang  hanya dapat mengakses informasi produk dari perusahaan yang tergabung dalam situs  web  ini.  Anggota  merupakan  pengunjung  yang  telah  mendaftarkan  diri.  Fasilitas  untuk  anggota  meliputi  pemesanan  barang,  melihat  status  pemesanan,  serta  dapat  melakukan  konfirmasi  pembayaran.  Perusahaan  merupakan  produsen  yang  telah  mendaftarkan  diri.  Fasilitas  untuk  perusahaan  meliputi  input  data  produk,  melihat  daftar  pemesanan,  melihat  daftar  pembayaran,  serta  melihat  laporan  penjualan.  Administrator  merupakan  pengelola  dari  situs  web  yang  menangani  semua  proses  yang terjadi dalam sistem. 

(10)

viii 

Web Based Information System of Batik and Perca Handycraft 

in Yogyakarta 

ABSTRACT 

Web­based information system has an opportunity to be optimally used by the  industries of batik and perca handycraft to promote and sell their products. 

The  Web  Based  Information  System  of  Batik  and  Perca  Handycraft  in  Yogyakarta was established to overcome problems which are caused by inefficiency  in  product  marketing  and  advertising.  The  system  was  built  using  PHP  (Personel  Home Pages Hypertext Prepocessor) as the programming language and MySQL (My  Structure Query Language) as the database manager. 

The  user  of  this  system  consists  of  visitor,  member,  company  and  administrator.  A  visitor  is  anyone  who  visits  the  website  who  could  only  access  product information of the company that joined this site. A member is the visitor who  has  been  signed  up.  Facilities  for  members  including  ordering  item,  browsing  the  status of their order and confirming payment. A company is a manufacturer who has  been signed up. Facilities for companies consist of inputing data product, browsing  ordering  report,  browsing  confirming  payment  report,  and  browsing  selling  information. The administrator is the person who manages the system. 

(11)

ix 

KATA PENGANTAR 

Terima kasih  kepada Tuhan Yang  Maha Esa atas  limpahan  berkat sehingga  penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Sistem Informasi Kerajinan Batik dan 

Kain  Perca  Yogyakarta  Berbasis  Web”  sebagai  tugas  akhir  untuk  mencapai  gelar  Sarjana Sains (S.Si) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas  Sanata Dharma Yogyakarta. 

Penyusunan  skripsi  ini  tidak  lepas  dari  bantuan  banyak  pihak,  untuk  itu  penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak­pihak yang telah 

membantu penulis selama penyusunan skripsi ini. 

1.  Ibu  P.H.  Prima  Rosa,  S.Si,  M.Sc  selaku  Dosen  Pembimbing  yang  telah  membimbing dan memberikan saran selama pembuatan tugas akhir ini. 

2.  Bapak Y. Joko Nugroho, S.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan  sarana kritik dalam penyusunan skripsi ini. 

3.  Bapak  Eko  Hari  Parmadi,  S.Si,  M.Kom  selaku  Dosen  Penguji  yang  telah  memberikan sarana kritik dalam penyusunan skripsi ini. 

4.  Bapak  Iwan  Binanto,  S.Si  selaku  Dosen  Pembimbing  Akademik  yang  telah 

membimbing  dan  memberikan  saran  dalam  pengambilan  mata  kuliah  setiap  semester. 

(12)

6.  Pak Tukijo, Bu Linda, Mas Susi, Mas Widodo serta seluruh staff yang telah  menyediakan sarana untuk terselesaikannya semua kegiatan akademik dengan 

lancar. 

7.  Seluruh Dosen Fakultas MIPA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang 

telah  memberikan  ilmu  yang  bermanfaat  dan  bimbingan  selama  menimba  ilmu di bangku kuliah. 

8.  My  Lovely  Papi  dan  mami  yang  telah  memberikan  kehidupan  yang  indah, 

yang telah memberikan doa, semangat dan dukungannya kepadaku. 

9.  Adikku  NanoeL  tersayang  yang  menemani  hari­hariku,  terima  kasih  atas 

bantuan dan dukungannya. 

10. Teman­teman IKOM’02 semuanya terima kasih atas dukungannya. 

Penulis  menyadari  bahwa  masih  banyak  kekurangan  dalam  penyusunan  skripsi  ini. Oleh karena  itu penulis  mengharapkan saran dan kritik  yang  membangun  yang 

berguna  bagi  perkembangan  penulis.  Besar  harapan  penulis,  semoga  skripsi  ini  bermanfaat bagi pembaca. 

Penulis, 

(13)

xi 

DAFTAR ISI 

HALAMAN JUDUL  ...  i 

HALAMAN PERSETUJUAN ...  ii 

HALAMAN PENGESAHAN ...  iii 

HALAMAN MOTTO...  iv 

HALAMAN PERSEMBAHAN ...  v 

ABSTRAK ...  vi 

ABSTRACT ...  vii 

HALAMAN KEASLIAN KARYA... viii 

KATA PENGANTAR ...  ix 

DAFTAR ISI ...  xi 

DAFTAR TABEL ... xiv 

DAFTAR GAMBAR...  xv 

BAB I. PENDAHULUAN  A.  Latar Belakang...  1 

B.  Perumusan Masalah ...  2 

C.  Metodologi Penelitian ...  2 

D.  Batasan Sistem...  6 

E.  Manfaat Penelitian ...  9 

F.  Sistematika Pembahasan ...  9 

BAB II. LANDASAN TEORI  A.  Konsep Sistem, Informasi, Sistem Informasi, dan Siklus Informasi ..  12 

1.  Sistem...  12 

2.  Informasi ...  12 

3.  Sistem Informasi...  12 

4.  Siklus Informasi ...  13 

B.  Kualitas Informasi...  17 

C.  Konsep Pengembangan Sistem Informasi...  18 

1.  Perencanaan...  18 

2.  Analisis ...  20 

3.  Perancangan ...  22 

4.  Implementasi...  23 

5.  Pengujian...  23 

D.  Konsep Sistem Informasi Berbasis Web...  24 

1.  Internet ...  24 

2.  Web...  25 

3.  WWW ...  25 

4.  HTML ...  28 

(14)

xii 

6.  Database MySQL ...  30 

7.  Macromedia Dreamweaver MX 2004 ...  31 

8.  Adobe Photoshop 7.0...  32 

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM  A.  Perencanaan ...  34 

B.  Analisa Kebutuhan...  36 

1.  Pengunjung...  36 

2.  Anggota...  36 

3.  Perusahaan ...  37 

4.  Administrator ...  38 

C.  Perancangan...  39 

1.  Perancangan Proses ...  39 

2.  Perancangan Sistem...  50 

a.  Diagram Konteks ...  50 

b.  Diagram Level 1...  56 

c.  Diagram Level 2 untuk Pengunjung...  57 

d.  Diagram Level 2 untuk Anggota...  59 

e.  Diagram Level 2 untuk Perusahaan ...  61 

f.  Diagram Level 2 untuk Administrator ...  63 

3.  Perancangan Basis Data...  67 

a.  ER (Entity Relationship)...  67 

b.  Mapping...  72 

c.  Relasi Ternormalisasi...  75 

d.  Kamus Data...  78 

4.  Perancangan Struktur Menu...  82 

a.  Sisi Pengunjung...  82 

b.  Sisi Anggota...  82 

c.  Sisi Perusahaan ...  83 

d.  Sisi Administrator ...  84 

5.  Rancangan Desain Interface untuk Pengunjung...  85 

6.  Rancangan Desain Interface untuk Anggota...  92 

7.  Rancangan Desain Interface untuk Perusahaan ...  99 

8.  Rancangan Desain Interface untuk Administrator ...106 

BAB IV. IMPLEMENTASI  A.  Implementasi Basis Data ...120 

B.  Implementasi Proses...124 

1.  Implementasi proses dari Pengunjung ...124 

a.  Proses Pendaftaran ...124 

b.  Proses input buku tamu...131 

c.  Proses tampil data...133 

(15)

xiii 

2.  Implementasi proses dari Anggota ...137 

a.  Proses validasiUsername danPassword...137 

b.  Proses Pemesanan ...139 

c.  Proses Lihat Status Pemesanan...139 

d.  Proses Konfirmasi Pembayaran ...140 

e.  Proses Edit Data Pribadi...145 

3.  Implementasi proses dari Perusahaan ...148 

a.  Proses Validasi...148 

b.  Proses Input Data...150 

c.  Proses Tampil Data...153 

d.  Proses Edit Data Perusahaan...157 

4.  Implementasi proses dari Administrator...161 

a.  Proses Validasi...161 

b.  Proses Input Data...163 

c.  Proses Tampil Data...170 

C.  Implementasi Antarmuka ...177 

1.  Implementasi antarmuka dari sisi Pengunjung...177 

2.  Implementasi antarmuka dari sisi Anggota...183 

3.  Implementasi antarmuka dari sisi Perusahaan...189 

4.  Implementasi antarmuka dari sisi Administrator...196 

BAB V. PENUTUP  A.  Kesimpulan...213 

B.  Saran...214 

DAFTAR PUSTAKA ...215 

(16)

xiv 

DAFTAR TABEL 

Tabel 3.1 Entitas Pengunjung...  39 

Table 3.2 Entitas Anggota...  40 

Table 3.3 Entitas Perusahaan...  40 

Table 3.4 Entitas Administrator...  41 

Tabel 3.5 Proses yang terjadi pada sistem ...  42 

Tabel 3.6 Tabel Perusahaan...  74 

Tabel 3.7 Tabel Produk...  74 

Tabel 3.8 Tabel anggota...  74 

Tabel 3.9 Tabel pemesanan...  74 

Tabel 4.1 Struktur Tabel Perusahaan...  121 

Tabel 4.2 Struktur Tabel Produk ...  121 

Tabel 4.3 Struktur Tabel Anggota ...  122 

Tabel 4.4 Struktur Tabel Pemesanan Barang ...  123 

(17)

xv 

DAFTAR GAMBAR 

Gambar 2.1  Siklus Informasi...  14 

Gambar 3.1  Diagram Konteks...  51 

Gambar 3.2  Diagram Level 1 ...  56 

Gambar 3.3  Diagram Level 1 untuk Pengunjung ...  57 

Gambar 3.4  Diagram Level 1 untuk Anggota ...  59 

Gambar 3.5  Diagram Level 1 untuk Perusahaan...  61 

Gambar 3.6  Diagram Level 1 untuk Administrator...  63 

Gambar 3.7  Entity Relationship ...  72 

Gambar 3.8  Perancangan Struktur Menu Pengunjung...  82 

Gambar 3.9  Perancangan Struktur Menu Anggota...  82 

Gambar 3.10  Perancangan Struktur Menu Perusahaan...  83 

Gambar 3.11  Perancangan Struktur Menu Administrator ...  84 

Gambar 3.12  Perancangan Desain Interface Halaman Utama Pengunjung...  85 

Gambar 3.13  Perancangan Desain Interface Buku Tamu Pengunjung...  86 

Gambar 3.14  Perancangan Desain Interface Daftar Anggota Pengunjung...  87 

Gambar 3.15  Perancangan Desain Interface Pendaftaran Pengunjung...  88 

Gambar 3.16  Perancangan Desain Interface Menu Profil Perusahaan untuk  Pengunjung...  89 

Gambar 3.17  Perancangan Desain Interface Menu Produk Pengunjung...  90 

Gambar 3.18  Perancangan Desain Interface Menu Artikel Pengunjung ...  91 

Gambar 3.19  Perancangan Desain Interface Login Anggota...  92 

Gambar 3.20  Perancangan Desain Interface Konfirmasi Login Anggota ...  92 

Gambar 3.21  Perancangan Desain Interface Halaman Utama Anggota...  93 

Gambar 3.22  Perancangan Desain Interface Profil Perusahaan Anggota...  94 

Gambar 3.23  Perancangan Desain Interface Artikel Anggota ...  95 

(18)

xvi 

Gambar 3.25  Perancangan Desain Interface Form Pemesanan Anggota ...  97  Gambar 3.26  Perancangan Desain Interface Konfirmasi Pembayaran untuk 

Anggota...  97  Gambar 3.27  Perancangan Desain Interface Status Pemesanan Anggota ...  98  Gambar 3.28  Perancangan Desain Interface Menu Login untuk Perusahaan...  99  Gambar 3.29  Perancangan Desain Interface Halaman Utama untuk 

Perusahaan...  100  Gambar 3.30  Perancangan Desain Interface Halaman Input Produk 

untuk Perusahaan...  101  Gambar 3.31  Perancangan Desain Interface Halaman Daftar Produk 

untuk Perusahaan...  102  Gambar 3.32  Perancangan Desain Interface Halaman Daftar Pemesanan 

untuk Perusahaan...  102  Gambar 3.33  Perancangan Desain Interface Halaman Daftar Pemesanan 

Barang untuk Perusahaan...  103  Gambar 3.34  Perancangan Desain Interface Halaman Daftar Pembayaran 

untuk Perusahaan...  103  Gambar 3.35  Perancangan Desain Interface Halaman Daftar Pembayaran 

Lunas untuk Perusahaan...  104  Gambar 3.36  Perancangan Desain Interface Halaman Laporan Penjualan per 

Bulan untuk Perusahaan...  104  Gambar 3.37  Perancangan Desain Interface Halaman Laporan Penjualan per 

Tahun untuk Perusahaan ...  105  Gambar 3.38  Perancangan Desain Interface Menu Login Administrator...  106  Gambar 3.39  Perancangan Desain Interface Konfirmasi Login Administrator  106  Gambar 3.40  Perancangan Desain Interface Halaman Utama Administrator...  107  Gambar 3.41  Perancangan Desain Interface Input Data Perusahaan untuk 

(19)

xvii 

Gambar 3.43  Perancangan Desain Interface Input dan Update Data Berita 

Administrator...  110 

Gambar 3.44  Perancangan Desain Interface Daftar Calon Perusahaan Anggota  Administrator...  111 

Gambar 3.45  Perancangan Desain Interface Daftar Perusahaan Administrator  112  Gambar 3.46  Perancangan Desain Interface Daftar Calon Anggota untuk  Administrator...  113 

Gambar 3.47  Perancangan Desain Interface Daftar Anggota Administrator....  113 

Gambar 3.48  Perancangan Desain Interface Daftar Produk Administrator...  114 

Gambar 3.49  Perancangan Desain Interface Daftar Artikel Administrator...  115 

Gambar 3.50  Perancangan Desain Interface Daftar Pemesanan Administrator  115  Gambar 3.51  Perancangan Desain Interface Daftar Pemesanan Produk  Administrator...  116 

Gambar 3.52  Perancangan Desain Interface Daftar Pembayaran untuk  Administrator...  116 

Gambar 3.53  Perancangan Desain Interface Laporan Penjualan per Tahun  untuk Administrator...  117 

Gambar 3.54  Perancangan Desain Interface Laporan Penjualan per Bulan  untuk Administrator...  118 

Gambar 3.55  Perancangan Desain Interface Laporan Barang Terlaris untuk  Administrator...  119 

Gambar 3.56  Perancangan Desain Interface Laporan Buku Tamu untuk  Administrator...  119 

Gambar 4.1  Implementasi Halaman Utama Pengunjung...  177 

Gambar 4.2  Implementasi Halaman Berita Pengunjung...  177 

Gambar 4.3  Implementasi Halaman Daftar Anggota Pengunjung ...  178 

Gambar 4.4  Implementasi Halaman Buku Tamu Pengunjung...  179 

Gambar 4.5  Implementasi Halaman Profil Perusahaan Pengunjung...  179 

(20)

xviii 

Gambar 4.7  Implementasi Halaman Produk Pengunjung ...  180 

Gambar 4.8  Implementasi Halaman Artikel Pengunjung ...  181 

Gambar 4.9  Implementasi Halaman Pendaftaran Perusahaan Pengunjung ....  182 

Gambar 4.10  Implementasi Halaman Login Anggota...  183 

Gambar 4.11  Implementasi Halaman Konfirmasi Login Anggota...  183 

Gambar 4.12  Implementasi Halaman Utama Anggota...  184 

Gambar 4.13  Implementasi Halaman Perusahaan Anggota...  184 

Gambar 4.14  Implementasi Halaman Detail Perusahaan Anggota ...  185 

Gambar 4.15  Implementasi Halaman Detail Produk Anggota...  185 

Gambar 4.16  Implementasi Halaman Edit Data Pribadi Anggota...  186 

Gambar 4.17  Implementasi Halaman Ganti Password Anggota...  186 

Gambar 4.18  Implementasi Halaman Pemesanan Anggota...  187 

Gambar 4.19  Implementasi Halaman Status Pemesanan Anggota...  187 

Gambar 4.20  Implementasi Halaman Konfirmasi Pembayaran Anggota...  188 

Gambar 4.21  Implementasi Halaman Kirim Pesan untuk Anggota ...  188 

Gambar 4.22  Implementasi Halaman Login untuk Perusahaan ...  189 

Gambar 4.23  Implementasi Halaman Konfirmasi Login untuk Perusahaan...  189 

Gambar 4.24  Implementasi Halaman Utama untuk Perusahaan...  190 

Gambar 4.25  Implementasi Halaman Profil Perusahaan untuk Perusahaan...  190 

Gambar 4.26  Implementasi Halaman Input Produk untuk Perusahaan ...  191 

Gambar 4.27  Implementasi Halaman Daftar Produk untuk Perusahaan ...  191 

Gambar 4.28  Implementasi Halaman Daftar Pemesanan untuk Perusahaan ....  192 

Gambar 4.29  Implementasi Halaman Daftar Pemesanan Barang untuk  Perusahaan...  192 

Gambar 4.30  Implementasi Halaman Daftar Pembayaran untuk Perusahaan ..  193 

Gambar 4.31  Implementasi Halaman Daftar Pembayaran Lunas untuk  Perusahaan...  193 

(21)

xix 

Gambar 4.33  Implementasi Halaman Laporan Penjualan Produk per Tahun 

untuk Perusahaan...  194 

Gambar 4.34  Implementasi Halaman Kirim Pesan untuk Perusahaan ...  195 

Gambar 4.35  Implementasi Halaman Ganti Password untuk Perusahaan...  195 

Gambar 4.36  Implementasi Halaman Login Administrator...  196 

Gambar 4.37  Implementasi Halaman Konfirmasi Login Administrator ...  196 

Gambar 4.38  Implementasi Halaman Utama Administrator...  197 

Gambar 4.39  Implementasi Halaman Input Data Perusahaan untuk  Administrator...  198 

Gambar 4.40  Implementasi Halaman Input Data Produk Administrator ...  198 

Gambar 4.41  Implementasi Halaman Input Berita dan Artikel Administrator.  199  Gambar 4.42  Implementasi Halaman Daftar Calon Perusahaan Anggota  untuk Administrator...  199 

Gambar 4.43  Implementasi Halaman Daftar Perusahaan Administrator...  200 

Gambar 4.44  Implementasi Halaman Detail Daftar Perusahaan Administrator  200  Gambar 4.45  Implementasi Halaman Edit Perusahaan Administrator...  201 

Gambar 4.46  Implementasi Halaman Daftar Calon Anggota Administrator....  202 

Gambar 4.47  Implementasi Halaman Daftar Anggota Administrator...  202 

Gambar 4.48  Implementasi Halaman Detail Anggota Administrator ...  203 

Gambar 4.49  Implementasi Halaman Edit Anggota Administrator ...  203 

Gambar 4.50  Implementasi Halaman Daftar Produk Administrator...  204 

Gambar 4.51  Implementasi Halaman Detail Produk Administrator ...  204 

Gambar 4.52  Implementasi Halaman Edit Produk Administrator ...  205 

Gambar 4.53  Implementasi Halaman Daftar Artikel Administrator ...  205 

Gambar 4.54  Implementasi Halaman Detail Artikel Administrator...  206 

Gambar 4.55  Implementasi Halaman Edit Artikel Administrator...  207 

Gambar 4.56  Implementasi Halaman Daftar Pemesanan Administrator...  207 

(22)

xx 

Gambar 4.58  Implementasi Halaman Daftar Pembayaran Administrator...  208  Gambar 4.59  Implementasi Halaman Laporan Penjualan per Tahun untuk 

Administrator...  209  Gambar 4.60  Implementasi Halaman Laporan Penjualan per Bulan untuk 

(23)

1  BAB I 

PENDAHULUAN 

A.  Latar Belakang 

Kemajuan  teknologi  sekarang  ini  sangatlah  pesat.  Berbagai  macam  informasi  dapat  kita  peroleh  dengan  adanya  teknologi  tersebut  dengan  cepat.  Namun  adanya  kemajuan  teknologi  yang  modern  ini,  kadang  kala  belum 

dimanfaatkan secara  maksimal oleh  berbagai kalangan khususnya dalam  bidang  kerajinan. Dalam bidang industri kerajinan ini, akan sangat menguntungkan bila 

memanfaatkan  teknologi  tersebut  untuk  melakukan  pemasaran  serta  periklanan  produk­produk yang dihasilkan dari kerajinan tersebut mengingat periklanan yang  mereka  lakukan  sekarang  ini  sebagian  besar  hanya  melalui  relasi­relasi  dari 

pengusahanya. Pemanfaatan teknologi di bidang industri ini selain menghasilkan  keuntungan  bagi  pengusaha  dalam  hal  waktu  promosi  yang  lebih  cepat  juga 

menguntungkan  bagi  masyarakat  luas  yang  akan  mengakses  informasi  tersebut  dengan mudah dan cepat. 

Kerajinan  batik  dan  kain  perca  merupakan  salah  satu  ciri  khas  kota 

Yogyakarta  yang  mempunyai  aset  lebih  besar  jika  dikembangkan.  Namun  pemasaran hasil kerajinan dari batik dan kain perca ini belumlah mendunia karena 

(24)

periklanan produk­produk tersebut, maka banyak produk dari kerajinan ini  yang tidak dikenal oleh masyarakat secara luas. 

Karena  banyaknya kerajinan  yang terbuat dari  batik serta kerajinan kain  perca yang ada di Yogyakarta,  maka penulis ingin menyajikan berbagai macam 

hasil kerajinan dari batik serta kain perca tersebut dalam media internet sehingga  memudahkan pengusaha dalam melakukan promosi berbagai macam produk yang  dihasilkannya dengan mudah dan cepat serta memudahkan masyarakat luas untuk 

mengetahui  produk­produk  yang  ditawarkan  dengan  bahan  utama  kain  batik,  seperti  sarung  bantal,  gordyn,  bed  cover,  pakaian,  assesoris  maupun  produk 

lainnya. 

B.  Perumusan Masalah 

Bagaimana  mengembangkan  sebuah  sistem  berbasis  web  untuk  para  perajin  batik  dan  kain  perca  di  Yogyakarta  supaya  dapat  dipergunakan  oleh 

perajin  tersebut  untuk  melakukan  promosi  hasil  kerajinannya  ke  berbagai  kalangan masyarakat dengan mudah dan cepat. 

C.  Metodologi Penelitian 

Metodologi  yang  digunakan  oleh  penulis  untuk  menyelesaikan  Sistem 

Informasi  Kerajinan  Batik  dan  Kain  Perca  Yogyakarta  Berbasis  Web  ini,  yaitu  meliputi : 

(25)

Merupakan  suatu  mekanisme  umpan  balik  dan  jalan  untuk  mengumpulkan  data  dimana  terjadi  pertukaran  informasi  antara  penulis 

dengan para perajin Batik dan Kain Perca.  2.  Pengamatan 

Mengamati    berbagai  macam  informasi  yang  terdapat  pada  perajin  untuk  pembuatan  sistem  informasi  Kerajinan  Batik  dan  Kain  Perca  Yogyakarta berbasis web. 

3.  Metode Pengembangan  Web  yang digunakan oleh penulis  meliputi tahap­  tahap sebagai berikut : 

a.  Perencanaan 

Tahap perencanaan  ini digunakan untuk  mengidentifikasi dan  mengumpulkan hal­hal apa saja yang berkaitan dengan kerajinan batik 

dan  kain  perca  yang  dibutuhkan  dalam  proses  pengembangan  web  termasuk  informasi  tentang  pendengar  web,  sasaran  hasil,  serta 

kebijakan untuk pengembangan dan penggunaan informasi. Selain itu  tahap  perencanaan  juga  memerlukan  pendefinisian  tujuan  dari  web  yang akan dikembangkan. Tujuan dari pengembangan web merupakan 

suatu kunci utama untuk mengembangkan informasi.  b.  Analisis 

(26)

secara keseluruhan. Informasi tentang pengguna merupakan salah satu  faktor  yang  harus  diperhatikan.  Proses  menganalisis  informasi  ini 

dapat  digunakan  untuk  membantu  proses  perencanaan,  implementasi  serta proses pengembangan web. Sasaran utama dalam tahap analisis 

yaitu  untuk  menggambarkan  apa  yang  dibutuhkan  oleh  para  perajin,  serta untuk membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak.  c.  Perancangan 

Tahap  perancangan  merupakan  proses  yang  dilakukan  untuk  membuat  spesifikasi  web,  membuat  komponen­komponen  web  yang 

akan  diaktualisasikan.  Merancang  hubungan  antar  halaman  dari  web  serta  merancang  masing­masing  halaman  dalam  web.  Tahap  perancangan  web  ini  memerlukan  pertimbangan  pendengar  serta 

tujuan  dari  web.  Perancangan  sistem  ini  juga  merupakan  langkah  multiproses  yang  memusatkan  kerja  pada  struktur  data,  arsitektur 

perangkat  lunak,  prosedur  serta  karakteristik  antar­muka.  Proses  ini  akan  mengubah  kebutuhan  yang  ada  menjadi  sebuah  representasi  perangkat  lunak  yang  dapat  dimengerti  sebelum  proses  penulisan 

program. Tujuan perancangan sistem adalah untuk menghasilkan suatu  model atau representasi  dari entitas yang kemudian akan dibangun. 

d.  Implementasi 

(27)

implementasi  ini  lebih  mirip dengan proses pengembangan  software,  karena proses ini melibatkan penggunaan sintaksis yang spesifik untuk 

menciptakan  struktur  hypertext  dalam  HTML  atau  penulisan  kode  bahasa pemrograman dalam file komputer. 

e.  Pengujian

Langkah  pengujian  ini  memfokuskan  pada  logika  internal  perangkat  lunak,  fungsi  eksternal,  dan  mencari  segala  kemungkinan 

kesalahan.  Beberapa  pendekatan  yang  digunakan  untuk  melakukan  pengujian, yaitu : 

1).  Pengujian fungsional dan operasional 

Pengujian  ini  bertujuan untuk  menguji  masukan  dan keluaran  dari aplikasi. 

2).  Pengujian navigasi 

Pengujian  navigasi  ini  digunakan  untuk  melihat  kesesuaian 

antara  desain  navigasi  dengan  navigasi  yang  ada  dalam  aplikasi. Navigasi berhubungan dengan link­link yang terdapat  didalam aplikasi. 

3).  Pengujian konfigurasi 

Pengujian  ini  dilakukan  pada  sistem  operasi,  browser,  sistem 

(28)

4).  Pengujian keamanan dan performansi 

Pengujian  ini  dilakukan  untuk  melihat  tingkat  keamanan 

aplikasi  dengan  cara  menguji  aspek­aspek  yang  dapat  menimbulkan  gangguan  keamanan  aplikasi  maupun  server. 

Keamanan  aplikasi  sangat  bergantung  pada  teknologi  pengembangan  website,  konfigurasi  server  yang  digunakan.  Pengujian  keamanan  dan  pengujian  performansi  dapat 

dilakukan  secara  bersamaan,  karena  keamanan  aplikasi  berbasis  web  juga  tergantung  dari  performansi  server  dan 

aplikasi tersebut. 

D.  Batasan Sistem 

Fasilitas­fasilitas yang disediakan dalam Pengembangan Sistem Informasi  Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web meliputi : 

1.  Fasilitas untuk Pengunjung yaitu : 

b.  Fasilitas  Searching  /  pencarian  yang  digunakan  untuk  memudahkan  seseorang  untuk  mencari  informasi  tertentu,  misalnya  artikel  atau 

produksi kerajinan. 

c.  Fasilitas  Guestbook  atau  Buku  Tamu  yang  dapat  digunakan  oleh 

pengunjung  untuk memberi saran atau kritik bagi para pengusaha.  d.  Fasilitas Daftar  Anggota jika pengunjung  berminat untuk melakukan 

(29)

e.  Fasilitas  Pendaftaran  Perusahaan  yang  dapat  digunakan  jika  pengunjung berminat mempromosikan hasil kerajinannya melalui situs 

web ini. 

2  Fasilitas untuk Anggota yaitu : 

a.  Fasilitas  Pemesanan  yang  dapat  digunakan  oleh  anggota  untuk  memesan produk­produk yang ditawarkan oleh para pengusaha. 

b.  Fasilitas Ganti Password  yang dapat digunakan  untuk anggota untuk 

menggantipassword­nya. 

c.  Fasilitas Konfirmasi Pembayaran yang dapat digunakan jika pemesan 

sudah melakukan pembayaran. 

d.  Fasilitas Status Pemesanan yang dapat digunakan oleh anggota untuk  melihat status pemesanan dari barang yang telah dipesan berdasarkan 

no nota. 

e.  Fasilitas Edit data pribadi yang dapat digunakan untuk mengganti data 

pribadi. 

f.  Fasilitas  kirim  pesan  yang  dapat  digunakan  oleh  anggota  untuk  mengirim pesan baik ke Administrator maupun ke perusahaan. 

3  Fasilitas untuk Perusahaan yaitu : 

a.  Fasilitas  Input  yang  dapat  digunakan  oleh  perusahaan  untuk 

memasukkan data produknya sendiri. 

(30)

c.  Fasilitas  kirim  pesan  yang  dapat  digunakan  oleh  perusahaan  untuk  mengirim pesan baik ke Administrator maupun ke anggota. 

d.  Fasilitas  laporan  penjualan  per  bulan  ataupun  per  tahun  yang  dapat  digunakan oleh perusahaan untuk melihat laporan. 

e.  Fasilitas  Update  yang  dapat  digunakan  untuk  melakukan  perubahan,  misalnya  perubahan  pada  produksinya  ataupun  perubahan  data  perusahaan. 

4  Fasilitas untuk Administrator yaitu : 

a.  Fasilitas Input yang digunakan oleh administrator untuk  memasukkan 

data perusahaan ataupun data produk per perusahaan. Selain  itu  juga  dapat  digunakan  untuk  memasukkan  informasi  atau  berita  dari  suatu  perusahaan. 

b.  Fasilitas  Update  yang  digunakan  untuk  melakukan  perubahan,  misalnya  adanya  produk­produk  yang  baru,  perubahan  harga,  atau 

perubahan pada data perusahaan. 

c.  Fasilitas Hapus  yang digunakan administrator untuk menghapus data  yang sudah tidak diperlukan lagi. 

(31)

E.  Manfaat Penelitian 

1.  Manfaat penelitian secara praktis 

Dengan  adanya  Sistem  Informasi  Kerajinan  Batik  dan  Kain  Perca  Yogyakarta  Berbasis  Web  ini  diharapkan  dapat  mempermudah, 

memperlancar,  serta  membantu  para  perajin  batik  dan  kain  perca  di  Yogyakarta dalam  mempromosikan produknya ke  masyarakat luas dengan  mudah dan cepat. 

2.  Manfaat penelitian secara Teoretis 

Diharapkan  bahwa  dengan  penelitian  ini  mampu  mengembangkan 

pengetahuan  serta  ketrampilan  dalam  menekuni  bidang  web  development  (Pengembangan Web). 

F.  Sistematika Pembahasan 

Sistem  penulisan  tentang  Kerajinan  di  Yogyakarta  dengan  judul  Sistem 

Informasi  Kerajinan  Batik  dan  Kain  Perca  di  Yogyakarta  Berbasis  Web  adalah  sebagai berikut : 

BAB I. PENDAHULUAN 

Pada bab pertama ini terdiri dari 6 sub bab, yaitu meliputi latar belakang, 

(32)

Sub bab latar belakang membahas tentang alasan­alasan mengapa penulis  membahas  topik  yang  sudah  dipilihnya  tersebut.  Sub  bab  perumusan  masalah 

membahas  tentang  uraian  masalah  pada  penulisan  akhir  ini  yang  akan  diselesaikan  berkaitan  dengan  topik  penulisan  laporan.  Sub  bab  metodologi 

penelitian  membahas  tentang  langkah­langkah  apa  saja  yang  digunakan  penulis  untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Sub bab batasan sistem membahas tentang  fasilitas­fasilitas  yang  disediakan  dalam  sistem.  Sub  bab  manfaat  penelitian 

membahas  mengenai  manfaat  yang  didapat  baik  secara  praktis  maupun  secara  teoritis  dengan  adanya  Sistem  Informasi  Kerajinan  Batik  dan  Kain  Perca  di 

Yogyakarta  Berbasis  Web.  Sedangkan  sub  bab  yang  terakhir  yaitu  sub  bab  sistematika  pembahasan  yang  membahas  tentang  bagaimana  susunan  penulisan  tugas akhir. 

BAB II. LANDASAN TEORI 

Pada  bab  yang  kedua  ini,  yaitu  bab  landasan  teori  membahas  beberapa  teori yang menjadi dasar dari pembuatan laporan serta membahas tentang dasar­  dasar untuk menganalisa suatu keadaan dalam lingkungan kerajinan yang ada di 

Yogyakarta. 

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 

(33)

pemilihan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem, perancangan  sistem  yang  meliputi  perancangan  proses,  basis  data,  serta  perancangan  antar 

muka (user interface). 

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN HASIL PROGRAM 

Bab  keempat  merupakan  implementasi  program  yang  dari  aplikasi  yang  dibuat oleh penulis yang meliputi implementasi  basis data, implementasi proses 

serta antar muka. 

BAB V. PENUTUP 

Sedangkan pada bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari  penulisan  laporan  yang  disusun.  Serta  mengutarakan  secara  ringkas  tentang 

(34)

12 

BAB II 

LANDASAN TEORI 

A.  Konsep Sistem, Informasi, Sistem Informasi, dan Siklus Informasi 

Sistem 

Sistem  mempunyai  komponen­komponen  yang  saling  berinteraksi,  batas  sistem  (boundary)  yang  menunjukkan  ruang  lingkup  dari  sistem 

tersebut,  lingkungan  luar  sistem  (interface),  masukan  (input),  keluaran  (output), pengolah (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). 

Informasi 

Informasi  merupakan  data  yang  sudah  terolah  sedemikian  rupa 

sehingga mempunyai arti atau makna bagi pihak tertentu. Informasi disajikan  dalam  bentuk  yang  mudah  dipahami  dan  merupakan  pengetahuan  yang 

relevan yang dibutuhkan untuk menambah wawasan bagi pemakainya. 

Sistem Informasi 

Menurut  Budi  Sutedjo  (2002)  sistem  informasi  dapat  didefinisikan  sebagai suatu kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang 

(35)

sistematis  dan  teratur  untuk  menciptakan  dan  membentuk  aliran  informasi  yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap 

jalannya perusahaan. 

Dalam  sistem  informasi  terdapat  3  (tiga)  kegiatan  utama,  yaitu 

pemasukan  data,  permrosesan  data  dan  pengeluaran  data.  Pemasukan  data  berisi  kegiatan  pengumpulan  data  dari  dalam  organisasi.  Sementara  pemrosesan  data  bertugas  mengolah  data  sehingga  menjadi  sesuatu  yang 

bermakna. Sedangkan pengeluaran berfungsi untuk memberikan hasil olahan  kepada pihak­pihak yang membutuhkan. 

Siklus Informasi 

Informasi  menjadi  penting,  karena  berdasarkan  informasi  itu  para 

pengelola  dapat  mengetahui  kondisi  obyektif  perusahaannya.  Informasi  disajikan  dalam  bentuk  yang  mudah  dipahami  dan  merupakan  pengetahuan 

(36)

Gambar 2.1 Siklus Informasi (Sumber : Sutedjo, 2004) 

Pengolahan data menjadi suatu informasi merupakan suatu siklus yang 

terdiri dari tahap­tahap sebagai berikut : 

i.  Pengumpulan  Data.  Pada  tahap  ini  dilakukan  suatu  proses 

pengumpulan data yang asli dengan cara tertentu, seperti data transaksi 

yang biasanya merupakan proses pencatatan data ke dalam suatu file. 

ii.  Input.  Tahap  ini  merupakan  proses  pemasukan  data  dan  prosedur 

pengolahan data ke dalam komputer melalui alat input seperti keyboard.  Prosedur  pengolahan  data  itu  merupakan  urutan  langkah  untuk  mengolah  data  yang  ditulis  dalam  suatu  bahasa  pemrograman  yang 

disebut program. 

iii.  Pengolahan  Data.  Tahap  ini  merupakan  tahap  di  mana  data  diolah 

(37)

kalkulasi,  pengurutan,  penggabungan,  peringkasan  baik  dalam  bentuk  tabel  maupun  grafik,  penyimpanan,  dan  pembacaan  data  dari  tempat 

penyimpan data. 

1.  Pencatatan data masukan (recording/capturing) 

Data  harus  dicatat  dalam  beberapa  bentuk  sebelum  diproses.  Proses  pencatatan  ini  tidak  hanya  terjadi  pada  tahap  origination  atau  distribution  saja,  tetapi  dapat  terjadi  pada  seluruh  siklus 

pengolahan. 

2.  Manipulasi Data 

Operasi  manipulasi  data  yang  telah  dikumpulkan  dapat  berupa  pengklasifikasian  (pengelompokan),  kalkulasi  (perhitungan),  sorting  (pengurutan),  merging  (penggabungan),  summarizing 

(meringkas),  storing  (penyimpanan)  dan  retrieving  (penggunaan  kembali). 

3.  Klasifikasi 

Klasifikasi  merupakan  kegiatan  untuk  mengelompokkan  data  dalam  suatu  grup  berdasarkan  kategori  tertentu.  Klasifikasi  ini 

biasanya dapat dilakukan berdasarkan lebih dari satu kategori. 

4.  Kalkulasi 

(38)

5.  Sorting 

Menyusun  data  dalam  sebuah  urutan  tertentu  disebut  sorting

Untuk  melakukan  operasi  ini,  maka  harus  ditentukan  terlebih  dahulu kolom data (field) yang akan menjadi kunci pengurutan. 

6.  Merging 

Menggabungkan  dua  atau  lebih  kumpulan  data  yang  memiliki  kolom  data  (field)  yang  sama  sebagai  kunci  penghubung  disebut 

merging. 

7.  Summarizing 

Pada  operasi  manipulasi  data  ini,  kumpulan  data  diringkas  dan  dinyatakan  dalam  bentuk  yang  ringkas,  sederhana,  mudah  dimengerti dan mudah dianalisa, seperti dalam bentuk grafik. 

8.  Storing dan Retrieving 

Sorting  merupakan  langkah  penyimpanan  terhadap  hasil 

pengolahan  data.  Langkah  ini  merupakan  langkah  yang  sangat  penting  di  dalam  prosedur  pengolahan  data,  sebab  hasil  tersebut  akan  digunakan  (retrieving)  pada  proses  pengolahan  data 

selanjutnya. Hasil pengolahan data akan disimpan dalam suatu file. 

iv.  Output.  Hasil  pengolahan  data  akan  ditampilkan  pada  alat  output 

seperti monitor dan printer sebagai informasi. 

v.  Distribusi.  Setelah  proses  pengolahan  data  dilakukan,  maka  informasi 

(39)

tidak boleh terlambat dan harus diberikan kepada yang berkepentingan,  sebab  hasil  pengolahan  tersebut  akan  menjadi  bahan  pertimbangan 

dalam pengambilan keputusan atau menjadi data dalam pengolahan data  selanjutnya. 

B.  Kualitas Informasi 

Tidak semua informasi berkualitas. Maka sudah seharusnya dilakukan 

penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang ditangkap. Menurut Budi  Sutedjo (2002), kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : 

a.  Keakuratan dan teruji kebenarannya 

Artinya  bahwa  informasi  harus  bebas  dari  kesalahan­kesalahan  dan  tidak  menyesatkan.  Kesalahan­kesalahan  itu  dapat  berupa  kesalahan  perhitungan 

maupun  akibat  gangguan  (noise)  yang  dapat  mengubah  dan  merusak  informasi tersebut. 

b.  Kesempurnaan informasi 

Untuk  mendukung  faktor  utama  di  atas,  maka  kesempurnaan  informasi  menjadi  faktor  penting,  dimana  informasi  disajikan  lengkap  tanpa 

pengurangan, penambahan, atau pengubahan. 

c.  Tepat waktu 

(40)

d.  Relevansi 

Informasi  akan  memiliki  nilai  manfaat  yang  tinggi,  jika  informasi  tersebut 

diterima  oleh  mereka  yang  membutuhkan,  dan  menjadi  tidak  berguna  jika  diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan. 

e.  Mudah dan murah 

Cara  dan  biaya  untuk  memperoleh  informasi  juga  menjadi  bahan  pertimbangan  tersendiri.  Bilamana  cara  dan  biaya  untuk  memperoleh 

informasi  sulit  dan  mahal,  maka  orang  menjadi  tidak  berminat  untuk  memperolehnya. Dan melalui teknologi Internet, kini orang atau perusahaan 

dapat memperoleh informasi dengan mudah dan murah. 

C.  Konsep Pengembangan Sistem Informasi 

Tahap­tahap yang dilakukan untuk mengembangkan Sistem Informasi  Kerajinan  Batik  dan  Kain  Perca  Yogyakarta  ini  meliputi  tahap  perencanaan, 

analisis, perancangan, penerapan atau implementasi, serta pengujian. 

Perencanaan 

Pada  tahap  ini,  pembuat  sistem  mencoba  untuk  memahami  permasalahan  yang  muncul  dan  mendefinisikannya  secara  rinci,  kemudian 

(41)

Sistem Informasi. Menurut Budi Sutedjo (2002), tahap perencanaan ini sangat  penting karena : 

i.  Permasalahan yang sebenarnya didefinisikan dan diidentifikasi secara  rinci.  Setelah  itu,  perlu  disusun  rencana  aksi  yang  konkret termasuk 

perencanaan  aplikasi­aplikasi  yang  dibutuhkan,  pembangunan  dan  penyebarannya. 

ii.  Pembangunan  Sistem  Informasi  harus  diarahkan  pada  peningkatan 

keunggulan kompetitif. 

iii.  Perubahan aliran informasi akan terjadi secara besar­besaran di dalam 

organisasi 

iv.  Implementasi teknologi komputer akan membawa dampak bagi tenaga  kerja di dalam perusahaan tersebut. 

Langkah­langkah  yang  dapat  dilakukan  pada  tahap  perencanaan,  yaitu  meliputi : 

a.  Mendapatkan masalah sebenarnya dan melihat kesempatan 

Langkah  ini  dilakukan  untuk  mendapatkan  masalah  apa  yang  sebenarnya dihadapi dan kesempatan apa yang diperoleh dimasa yang 

akan  datang.  Langkah  ini  sangat  penting  karena  akan  menentukan  pengembangan sistem yang akan dilakukan. 

b.  Cakupan masalah dan kesempatan 

(42)

menjadi  tidak  meluas  dan  terfokus  pada  masalah  yang  dihadapi  dan  kesempatan  yang  diperoleh.  Dengan  demikian  penjadwalan  dan 

penyusunan  anggaran  pengembangan  sistem  juga  dapat  dilakukan  dengan mudah. Cakupan masalah dan kesempatan tidak boleh terlalu 

luas karena pengembangan sistem akan menjadi sulit.  c.  Tujuan 

Sistem harus mampu membantu pemecahan masalah dan memberikan 

dukungan terhadap kesempatan  yang diperoleh. Bantuan  yang paling  dibutuhkan  yaitu  pemberian  informasi  dan  data  yang  akan  banyak 

dibutuhkan dalam tahap selanjutnya. 

Analisis 

Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengetahui keadaan sistem  yang sebenarnya supaya dukungan sistem terhadap kebutuhan informasi dapat 

dilakukan  dengan  baik.  Cara  untuk  mengetahui  kebutuhan  sistem  yang  sebenarnya dengan  mengumpulkan data,  kemudian  menganalisanya. Metode  dalam  pengumpulkan  data  dapat  dilakukan  dengan  wawancara  (interview), 

memberikan pertanyaan­pertanyaan  secara tertulis (questionnare), observasi,  dan  membaca  dokumen  yang  ada.  Untuk  melakukan  analisis,  dapat 

(43)

Selain  itu  dalam  tahap  analisis  juga  dilakukan  penganalisisan  secara  mendalam  dengan  menyusun  suatu  studi  kelayakan.  Menurut  Mc.  Leod 

terdapat 6 (enam) dimensi kelayakan, antara lain : 

a.  Kelayakan teknis,  yaitu dengan menganalisis ketersediaan perangkat 

keras,  perangkat  lunak,  dan  organisasi  untuk  melaksanakan  proses  yang diperlukan 

b.  Pengembalian  ekonomis,  yaitu  dengan  menganalisis  manfaat, 

kegunaan,  dan  potensi  pengembalian  secara  ekonomis  dari  pembangunan  sistem.  Dengan  memantau  sejauh  mana  penghematan 

dapat  dilakukan,  maka  peningkatan  pendapatan  dapat  diperoleh  sehingga  perusahaan  dapat  merasakan  manfaat  nyata  dari  pembangunan sistem informasi tersebut. 

c.  Pengembalian  non­ekonomis,  yaitu  dengan  menganalisis  manfaat, 

penggunaan,  potensi,  dan  keuntungan­keuntungan  yng  tidak  dapat 

diukur secara fiannsial, seperti ketersediaan informasi yang akurat dan  up  to  date  setiap  saat,  citra  perusahaan,  moral  karyawan.  Layanan  konsumen. 

d.  Hukum  dan  etika,  yaitu  dengan  menganalisis  apakah  sistem  yang 

dibuat  akan  beroperasi  dengan  batasan  hukum  dan  etika  pada 

(44)

e.  Operasional,  yaitu  dengan  menganalisis  apakah  sistem  dapat  diimplementasikan.  Hal  ini  menyangkut  analisis  tempat,  lingkungan, 

dan sumber daya manusia yang akan mengoperasikannya 

f.  Jadwal,  yaitu  dengan  menganalisis  apakah  mungkin  dalam 

keterbatasan  waktu  yang  ada,  sistem  tersebut  dapat  disusun  dan  diselesaikan. 

Perancangan 

Perancangan sistem merupakan tahap untuk mewujudkan sistem baru. 

Menurut Haris (2003), tahap ini dibagi menjadi dua sub tahap, yaitu sub tahap  perancangan awal  yang berisi konsep sistem baru  yang akan dibuat dan sub  tahap perancangan rinci yang berisi perancangan spesifikasi secara rinci. 

Perancangan  awal.  Pertama  kali  yang  dilakukan  adalah  melakukan 

review terhadap kebutuhan sistem, kemudian menentukan aspek­aspek utama 

dalam sistem. 

Perancangan  rinci.  Dalam  sub  tahap  ini  dilakukan  perancangan 

secara  rinci  dengan  memperhatikan  setiap  aspek  secara  rinci.  Beberapa 

aktivitas perancangan rinci yang dilakukan adalah perancangan formulir (baik  secara hardcopy maupun softcopy dengan menggunakan screen), perancangan 

(45)

Karena sistem yang dibuat harus dapat memenuhi kebutuhan pemakai,  maka  pertama  kali  yang  perlu  disiapkan  adalah  spesifikasi  output.  Dengan 

membuat  spesifikasi  output  berarti  juga  melakukan  spesifikasi  kebutuhan  pemakai,  karena  kebutuhan  pemakai  dapat  diidentikkan  dengan  kebutuhan  output yang berisi informasi. 

Implementasi 

Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplemetasikan rancangan  yang  telah  disusun  agar  dapat  diwujudkan.  Proses  implementasi  untuk 

prosedur  dalam  teknologi  komputer  akan  menggunakan  bahasa  komputer.  Pada tahap ini perlu dipilih bahasa pemrograman apa yang akan dipakai untuk  membuat  program.  Dengan  menggunakan  bahasa  pemrograman  yang  telah 

dipilih, kebutuhan sistem dinyatakan dengan kode bahasa tersebut. 

Pengujian 

Menurut Haris (2003), uji coba terhadap sistem dilakukan dengan tiga  proses. Proses uji coba yang pertama adalah unit testing, yaitu uji coba untuk 

program  secara  individu (unit) dengan  menggunakan data,  termasuk dengan  menggunakan  data  yang  tidak  baik,  sehingga  dapat  dinyakinkan  bahwa 

(46)

sama satu dengan yang lainnya. Proses uji coba yang terakhir adalah volume  testing, yaitu uji coba dengan menggunakan data yang sangat besar. Uji coba 

ini  untuk  menyakinkan  bahwa  sistem  mampu  untuk  menangani  data  yang  sangat besar. 

D.  Konsep Sistem Informasi Berbasis Web 

Informasi yang berbasis web merupakan suatu bentuk informasi yang 

bersifat global atau tidak terbatas dalam arti informasi dapat diakses dimana saja  dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan bidangnya. Web 

merupakan fasilitas hypertext yaitu suatu unit yang mengakses sumber informasi  dariInternet dengan cepat dan akurat. Menurut Agustine (1999), sistem informasi  berbasis  web  adalah  sistem  informasi  yang  terdistribusi  secara  hypertext  yang 

mengatur semua informasi dalamInternet. 

1.  Internet 

Internet  merupakan  suatu  jaringan  komunikasi  tanpa  batas  yang  melibatkan  jutaan komputer  pribadi  yang tersebar di  seluruh dunia. Dengan 

menggunakan  protokol  Transmission  Control  Protocol  /  Internet  Protocol  (TCP/IP) dan didukung oleh media komunikasi seperti satelit dan paket radio, 

(47)

swasta maupun pemerintah.  Melalui Internet, siapa saja dapat dengan leluasa  mengakses  berbagai  macam  informasi dari  berbagai tempat. Informasi  yang 

dapat diakses pun dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video. 

2.  WEB 

Web  merupakan  sebuah  sistem  dengan  standar­standar  yang  dapat  diterima  secara  universal  untuk  menyimpan,  memperoleh  kembali,  menata 

dan  menyajikan  informasi  melalui  sebuah  arsitektur  client  server  (Turban,  2003,214).  Web  menangani  semua  jenis  informasi  digital,  termasuk  teks, 

hypermedia,  grafik,  dan  suara.  Web  juga  menggunakan  antar  muka  grafis,  sehingga sangat mudah untuk digunakan. 

Web  berbasis  pada  sebuah  bahasa  hypertext  standar  yang  disebut 

Hyper  Text  Markup  Language  (HTML),  dimana  pola­pola  dokumen  dan  penggabungan­penggabungan dynamic hypertext link ke beberapa dokumen­ 

dokumen disimpan pada komputer­komputer yang sama atau berbeda. 

3.  WWW ( World Wide Web ) 

Menurut  Sampurna  (1996)  World  Wide  Web  merupakan  suatu  kumpulan informasi pada beberapa server yang terhubung satu sama lainnya 

(48)

Salah satu penyebab utama pesatnya pertumbuhanWorld Wide Web ini adalah  kemudahan dalam penggunaannya. 

Cara kerja World Wide Web mencakup dua hal penting, yaitu software  web  browser  dan  software  web  server.  Kedua  software  ini  berfungsi  sama 

seperti  sistem  client­server.  Web  browser  bekerja  sebagai  client  yang  memungkinkan  kita  dapat  menginterpretasikan  dan  melihat  informasi  pada  web, sedangkan web server bertindak sebagaiserver yang memungkinkan kita 

untuk menerima informasi yang diminta oleh browser. Jika suatu permintaan  datang, web server akan mencarifile yang diminta, kemudian mengirimkan ke  browser  yang  memintanya.  Beberapa  hal  yang  menyangkut  cara  kerja  web

yaitu :

a.  HTTP (Hypertext Transfer Locator) 

HTTP  adalah  suatu  protocol  yang  menentukan  aturan  yang  perlu  diikuti  oleh  web  server  dalam  menyediakan  dokumen  yang  diminta  web browser. Protocol ini merupakan protocol standar yang digunakan 

untuk mengakses  HTML. 

b.  URL (Uniform Resource Locator) 

URL  adalah  suatu  sarana  yang  digunakan  untuk  menentukan  lokasi  informasi pada suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu 

(49)

informasi tersebut berada, dan jalur atau path serta nama file dari suatu  informasi. 

c.  Protocol Transfer 

Protocol  transfer  adalah  suatu  protocol  yang  digunakan  untuk 

mengirim informasi di Internet. HTTP merupakan salah satu protocol  transfer  yang  merupakan  standar  untuk  dokumen  web.  Beberapa  contoh protocol lainnya yaitu FTP (File Transfer Protocol), News, dan 

Telnet. 

d.  DNS (Domain Name Sistem) 

Domain  Name  Sistem  merupakan  suatu  hirarki  pengelompokan 

domain berdasarkan nama yang merupakan kelompok komputer  yang  terhubung ke Internet. Contoh DNS : com (organisasi komersial), edu 

(institusi pendidikan atau universitas), org (organisasi non­profit), gov  (organisasi pemerintah non­militer). 

e.  Homepage 

Homepage merupakan sebuah penampilan layar atau halaman teks dan  bersifat  grafis  yang  biasanya  mengucapkan  selamat  datang  kepada 

(50)

4.  HTML ( Hyper Text Markup Language ) 

HTML adalah  file teks  yang  berisi  instruksi kepada  browser  tentang 

bagaimana sebuah halaman situs akan ditampilkan. Instruksi tersebut disebut  dengan tag. Kelebihan dari HTML ini dapat ditampilkan pada OS ( Operating  Sistem ) yang berbeda­beda dengan bentuk yang masih sama. 

Bentuk umum HTML :  <html> 

<head> 

<title>Untitled Document</title> 

</head>  <body> 

Ini adalah contoh dasar HTML 

</body>  </html> 

Setiap kode HTML selalu diawali dan diakhiri dengan tag <html>  </html>.  Dokumen  html  memiliki  dua  bagian,  yaitu  bagian  header  dan  bagian  isi.  Bagian  header  diawali  dan  diakhiri  dengan  tag  <head>  </head>.  Bagian  isi 

diawali dan diakhiri dengan tag <body> </body>.  Contoh : 

<html> 

(51)

</html> 

Bagian header berisi informasi yang tidak ditampilkan pada browser. Bagian 

header ini dapat diisi dengan tag <title> </titel> yang nantinya akan muncul  sebagai judul pada windows browser. 

Bagian  isi  nantinya  akan  ditampilkan  pada  browser.  Teks  yang  akan  ditampilkan dapat langsung diketikkan pada bagian ini. 

Bentuk umum tag : 

<nama_tag> Isi yang ditampilkan </nama_tag> 

<nama_tag> disebut dengan tag pembuka. </nama_tag> disebut dengan tag 

penutup. Sedangkan bagian yang diapit oleh kedua tag tersebut akan diformat  sesuai  dengan  tag  yang  digunakan.  Misalnya  untuk  pemformatan  teks,  tag  dapat  digunakan  untuk  membuat  teks  tersebut  dicetak  miring,  tebal  dengan 

ukuran tertentu dan jenis fonttertentu. 

5.  PHP ( Hypertext Prepocessor ) 

Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. pada waktu  itu  PHP  bernama  FI  (Form  Interpreted).  Saat  itu  PHP  disebut  sebagai 

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dariweb.  PHP  memiliki  kekuatan  pada  kemampuan  modular,  sehingga  orang 

(52)

a.  Bahasa  pemrograman  PHP  adalah  sebuah  bahasa  script  yang  tidak  melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. 

b.  Web  server  yang  mendukung PHP dapat ditemukan dimana­mana  mulai  dari IIS sampai denganapache, dengan konfigurasi yang mudah. 

c.  Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis­milis dan  developer yang siap membantu dalam pengembangan. 

d.  Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah 

karena banyaknya referensi. 

e.  PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin 

(Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara rutin melalui console  serta juga dapat menjalankan perintah­perintah sistem. 

Contoh program kecil menggunakan PHP : 

<?php 

echo(”<b> Hhello World</b>”); 

?>

6.  Database MySQL 

MySQL  adalah  suatu  manajemen  basis  data  relasional  dan  tersedia 

untuk  banyak  platform.  Suatu  database  relasional  menyimpan  data  dalam  tabel­tabel  terpisah.  Relasi  antar  table  memungkinkan  kita  untuk 

(53)

client/server  yang  terdiri  dari  SQL  server  multithread  yang  memungkinkan  penggunaan front­end  yang  berbeda,  sejumlah  program client  yang  berbeda 

maupun tool  administratif  yang  berbeda.  Beberapa  tool  administrative  yang  dikenal antara lain MySql Front danSQLyog

Tiga kelompok perintah yang terdapat dalam MySql yaitu DDL (Data  Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data  Control  Language).  Kelompok  perintah  DDL  digunakan  untuk  melakukan 

pembuatan  struktur  basis  data,  mulai  dari  mendefinisikan  basis  data,  table­  tabel  dan  indeksnya,  serta  pemeliharaan  (perubahan)  strukturnya.  DML 

digunakan  untuk  memanipulasi  data  dalam  basis  data  seperti  menambah,  mengubah,  menghapus,  dan  mengambil  data.  Sedangkan  DCL  adalah  kelompok perintah untuk mengatur kewenangan pemakainya. 

7.  Macromedia Dreamweaver MX 2004 

Macromedia  Dreamweaver  MX  2004  adalah  program  aplikasi  profesional  untuk  mengedit  HTML  secara  visual  dan  mengelola  website.  Program  aplikasi  Macromedia  Dreamweaver  MX  2004  mudah  untuk 

dioperasikan  dan  menyediakan  banyak  perangkat  yang  dapat  meningkatkan  kemampuan  user  dalam  membuat  web.  Program  aplikasi  ini  menyertakan 

(54)

Fitur­fitur  pengeditan  yang  ditampilkan  secara  visual  oleh  Macromedia Dreamweaver MX 2004 dapat mempercepat penambahan desain 

dan fungsi pada halaman web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua  elemen  di  dalam  site  dapat  ditampilkan  dan  di­drag  dari  panel­panel  yang 

terdapat  dalam  Macromedia  Dreamweaver  MX  2004  ke  dalam  dokumen  secara langsung dan cepat. Program aplikasi Macromedia Dreamweaver MX  2004  dapat  mengimpor  image  atau  movie  yang  dibuat  dengan  program 

aplikasi lainnya, seperti Macromedia Flash, Macromedia Fireworks, ataupun  Macromedia Director. 

8.  Adobe Photoshop 7.0 

Adobe Photoshop 7.0 adalah salah satu perangkat lunak yang canggih 

yang  dapat  digunakan  untuk  pembuatan,  penyuntingan,  dan  manipulasi  tampilan termasuk koreksi warna, pemberian efek tampilan, dan sebagainya. 

Adobe Photoshop 7.0 dapat digunakan untuk bekerja dengan tampilan  yang  diperoleh  melalui  scanner  atau  tampilan  yang  didesain  sendiri  baik  dengan  menggunakan Photoshop atau dengan bantuan perangkat lunak lainnya seperti 

Adobe  Ilustrator.  Tampilan  yang  dihasilkan  kemudian  dapat  dicetak  atau  digunakan dalam penerbitan halaman web pada Internet. Hasil dari program 

(55)

Untuk  menghasilkan  sebuah  image  atau  gambar  berkualitas  tinggi  dengan  Adobe  Photoshop  7.0,  sangat  dipengaruhi  pixel  gambar  bitmap 

tersebut.  Untuk  itu,  kita  harus  menentukan  dimensi  pixel  yang  diperlukan,  resolusi  gambar  yang  akan  dibuat,  berikut  resolusi  monitor  yang  akan 

menunjang  tampilan  gambar  di  monitor,  resolusi  printer  jika  menginginkan  gambar tersebut dicetak dengan hasil yang sama dengan yang ditampilkan di  monitor,  dan  yang  lebih  penting,  kita  harus  mengatur  ukuran  file,  dengan 

demikian  file  yang  telah  dibuat  tidak  akan  terlalu  banyak  memakai  memori  komputer. 

Adobe  Photoshop  7.0  menyediakan  berbagai  piranti  yang  akan  membantu dalam membuat sebuah gambar atau image. Kita dapat memformat  tampilan  gambar  tersebut  dengan  menggunakan  filter  yang  telah  disediakan 

oleh  program  ini.  Dengan  menggunakan  piranti  filter  yang  ada,  kita  dapat  memberikan  efek­efek  yang  sangat  bagus  untuk  obyek  yang  ada  dalam 

(56)

34 

BAB III 

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 

A.  Perencanaan 

Tahap  perencanaan  ini  meliputi  perumusan  masalah  dan  kebutuhan  serta  tujuan  dari  dibangunnya  web  ini.  Permasalahan  yang  dihadapi  oleh  para  pengusaha  batik  dan  kain  perca  yang  ada  di  Yogyakarta  adalah  masalah 

pemasaran  hasil  kerajinan  batik  dan  kain  perca  tersebut.  Pemasaran  yang  ada  sekarang ini kebanyakan masih terbatas hanya pada relasi dari pengusahanya. 

Di Yogyakarta ini masih sedikit perusahaan kerajinan batik dan kain perca  yang  memanfaatkan  Internet  sebagai  media  penyampaian  informasi  dan  media  promosi alternatif untuk mempromosikan produk kerajinannya. Sistem informasi 

yang  kebanyakan  digunakan  para  pengusaha  kerajinan  batik  dan  kain  perca  ini  khususnya  pada  perajin  menengah  ke  bawah  untuk  mempromosikan  hasil 

kerajinan  mereka  yaitu  dengan  melalui  perantara  orang.  Karena  adanya  keterbatasan  pemasaran  dan  periklanan  produk­produk  tersebut,  maka  banyak  produk dari kerajinan ini yang tidak dikenal oleh masyarakat secara luas. 

Untuk  mengatasi  masalah  tersebut,  maka  penulis  bermaksud  mencoba  membuat  suatu  sistem  berbasis  web  yang  dapat  digunakan  untuk  memudahkan 

(57)

luas untuk mengetahui produk­produk yang ditawarkan dengan bahan utama kain  batik.  Situs  web  untuk  mempromosikan  perusahaan  kerajinan  batik  dan  kain 

perca ini layak untuk diwujudkan karena informasi dalam situs web bersifat cepat  diakses, mudah diperbaharui dengan cepat, dan dapat diakses secara internasional. 

Karakteristik  yang  akan  dikembangkan  dalam  Pengembangan  Sistem  Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web ini adalah : 

a.  Efisien  :  sistem  lebih  praktis  dalam  menyajikan  informasi  sehingga 

informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat  dengan  melalui proses  searching

b.  Sistem  sederhana  :  sistem  dibuat  tidak  terlalu  kompleks  dalam  penggunaannya. 

c.  Kemudahan  akses  :  sistem  memberikan  kemudahan  akses  bagi  para 

pengusaha  batik dan  kain perca di  Yogyakarta untuk mengakses sistem  ini. 

d.  Keamanan : setiap administrator memiliki password yang bersifat rahasia  dan  unik.  Login  dan  password  digunakan  pada  saat  administrator  akan  melakukan perubahan / update data. 

Gambar

Gambar 2.1 Siklus Informasi (Sumber : Sutedjo, 2004) 
tabel  maupun  grafik,  penyimpanan,  dan  pembacaan  data  dari  tempat 
tabel  dan  indeksnya,  serta  pemeliharaan  (perubahan)  strukturnya.  DML 
gambar tersebut dicetak dengan hasil yang sama dengan yang ditampilkan di 
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara praktis diharapkan dapat memberikan masukan bagi Disperta Provinsi Jatim dalam melaksanakan manajemen strategis pada Quick Wins Dinas Pertanian Provinsi Jawa

Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan sosiologis, pendekatan normatif (syar‟i), dan pendekatan yuridis.Sumber data dalam penelitian ini adalah data

Head notes: jeruk keprok, apel, persik Heart notes: melati, lilly of the valley, bunga lili Base notes: kayu cendana, vanila, musk,

Area penyimpanan, persiapan, dan aplikasi harus mempunyai ventilasi yang baik , hal ini untuk mencegah pembentukan uap dengan konsentrasi tinggi yang melebihi batas limit

Hal ini menunjukkan bahwa media ajar video animasi efektif digunakan dalam pembelajaran karena mampu meningkatkan pemahaman siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT) merupakan media atau bantu untuk

Sasaran Penanggulangan Kemiskinan adalah keluarga miskin yang terdata lewat kegiatan pendataan penduduk miskin di Desa dan atau Kelurahan berdasarkan criteria /indicator

lalu demikian, pada sistem penulisan skripsi yang wajib digunakan di Universitas Pendidikan Indonesia terdiri dari unsur- unsur sebagai berikut: Judul, halaman pengesahan