vii
Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web
ABSTRAK
Sistem informasi berbasis web memiliki peluang untuk dimanfaatkan secara optimal oleh industri kerajinan batik dan kain perca dalam melakukan pemasaran dan periklanan hasil produksinya.
Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web ini dibangun untuk membantu mengatasi masalah yang timbul karena tidak efisiennya kinerja perusahaan dalam pemasaran serta periklanan produkproduk yang dihasilkan. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personel Home Pages Hypertext Prepocessor) dan MySQL (My Structure Query Language) sebagai pengelola databasenya.
Pengguna sistem ini meliputi pengunjung, anggota, perusahaan, serta administrator. Pengunjung yaitu semua orang yang mengunjungi situs web ini yang hanya dapat mengakses informasi produk dari perusahaan yang tergabung dalam situs web ini. Anggota merupakan pengunjung yang telah mendaftarkan diri. Fasilitas untuk anggota meliputi pemesanan barang, melihat status pemesanan, serta dapat melakukan konfirmasi pembayaran. Perusahaan merupakan produsen yang telah mendaftarkan diri. Fasilitas untuk perusahaan meliputi input data produk, melihat daftar pemesanan, melihat daftar pembayaran, serta melihat laporan penjualan. Administrator merupakan pengelola dari situs web yang menangani semua proses yang terjadi dalam sistem.
viii
Web Based Information System of Batik and Perca Handycraft in Yogyakarta
ABSTRACT
Webbased information system has an opportunity to be optimally used by the industries of batik and perca handycraft to promote and sell their products.
The Web Based Information System of Batik and Perca Handycraft in Yogyakarta was established to overcome problems which are caused by inefficiency in product marketing and advertising. The system was built using PHP (Personel Home Pages Hypertext Prepocessor) as the programming language and MySQL (My Structure Query Language) as the database manager.
The user of this system consists of visitor, member, company and administrator. A visitor is anyone who visits the website who could only access product information of the company that joined this site. A member is the visitor who has been signed up. Facilities for members including ordering item, browsing the status of their order and confirming payment. A company is a manufacturer who has been signed up. Facilities for companies consist of inputing data product, browsing ordering report, browsing confirming payment report, and browsing selling information. The administrator is the person who manages the system.
i
SISTEM INFORMASI KERAJINAN BATIK DAN KAIN PERCA
YOGYAKARTA BERBASIS WEB
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komputer
Program Studi Ilmu Komputer
Oleh :
Kaeksi Yuliatriastuti NIM : 023124031
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SANATA DHARMA
iv
MOTTO
Ujian bagi seseorang yang sukses bukanlah pada kemampuannya
untuk mencegah munculnya masalah,
Tetapi pada waktu menghadapi dan menyelesaikan setiap kesulitan
saat masalah itu terjadi
( David J. Schwartz )
Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil.
Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki.
(Mahatma Gandhi)
v
.:PERSEMBAHAN:.
Mungkin karya ini masih jauh dari kata ’sempurna’, namun apaupun yang tergores di dalam karya ini
akan kupersembahkan untuk :
Kekasihku Jesus Kristus atas kehidupan yang begitu indah yang telah dianugerahkan bagiku
Papa and mama tercinta yang selalu menjaga dan merawatku dari lahir hingga sekarang aku mampu
menggoreskan karya ini bagi mereka
Nana, adikku….. mungkin dia anak yang nakal, susah diatur, sukanya ngeyel. Tapi apapun dia, tanpa
dia, akupun tak dapat membuat karya ini.
Lasro ”Aco” (Anak Congek) yang telah mengisi hari-hariku selama hampir 2 tahun ini, menemaniku
jalan2, makasih atas perhatiannya dan masa-masa yang indah. Thanx a lot.
Teman2 ikom’02 : Fenny yang telah menemaniku muter-muter,
Paulus Tepok yang telah meminjamkan keyboard, Ika yang telah memberikan masukan dalam
menyelesaikan tugas akhir, Titus yang ndak pernah balas smsku (sombong koe Om!),
buat Ttx, makasih atas logikamu yang lumayan (kabur), Hendy yang selalu mendukungku,
Rini yang telah menemani hari-hari senang sedihku, ojo kapok dengerin ceritaku yo and thank atas
bukunya yang menceritakan kisahku. Bagus banget
J
Hastin & Agnes yang sudah temenin pendadaranku. Thanx dukungannya.
Semua teman2 Ikom’02 yang tak bisa disebutkan satu persatu, makasih dukungannya.
Temen2 X-Smuten : Yeti, Benx2, Putri, Nanox, Inul yang telah menemaniku jalan2, makasih
dukungannnya. We are really best friends.
My conputer and my Sony yang telah menemaniku dalam membuat karya ini.
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 9 Maret 2007
Penulis
vii
Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web
ABSTRAK
Sistem informasi berbasis web memiliki peluang untuk dimanfaatkan secara optimal oleh industri kerajinan batik dan kain perca dalam melakukan pemasaran dan periklanan hasil produksinya.
Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web ini dibangun untuk membantu mengatasi masalah yang timbul karena tidak efisiennya kinerja perusahaan dalam pemasaran serta periklanan produkproduk yang dihasilkan. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personel Home Pages Hypertext Prepocessor) dan MySQL (My Structure Query Language) sebagai pengelola databasenya.
Pengguna sistem ini meliputi pengunjung, anggota, perusahaan, serta administrator. Pengunjung yaitu semua orang yang mengunjungi situs web ini yang hanya dapat mengakses informasi produk dari perusahaan yang tergabung dalam situs web ini. Anggota merupakan pengunjung yang telah mendaftarkan diri. Fasilitas untuk anggota meliputi pemesanan barang, melihat status pemesanan, serta dapat melakukan konfirmasi pembayaran. Perusahaan merupakan produsen yang telah mendaftarkan diri. Fasilitas untuk perusahaan meliputi input data produk, melihat daftar pemesanan, melihat daftar pembayaran, serta melihat laporan penjualan. Administrator merupakan pengelola dari situs web yang menangani semua proses yang terjadi dalam sistem.
viii
Web Based Information System of Batik and Perca Handycraft
in Yogyakarta
ABSTRACT
Webbased information system has an opportunity to be optimally used by the industries of batik and perca handycraft to promote and sell their products.
The Web Based Information System of Batik and Perca Handycraft in Yogyakarta was established to overcome problems which are caused by inefficiency in product marketing and advertising. The system was built using PHP (Personel Home Pages Hypertext Prepocessor) as the programming language and MySQL (My Structure Query Language) as the database manager.
The user of this system consists of visitor, member, company and administrator. A visitor is anyone who visits the website who could only access product information of the company that joined this site. A member is the visitor who has been signed up. Facilities for members including ordering item, browsing the status of their order and confirming payment. A company is a manufacturer who has been signed up. Facilities for companies consist of inputing data product, browsing ordering report, browsing confirming payment report, and browsing selling information. The administrator is the person who manages the system.
ix
KATA PENGANTAR
Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Sistem Informasi Kerajinan Batik dan
Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web” sebagai tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana Sains (S.Si) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihakpihak yang telah
membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.
1. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si, M.Sc selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan memberikan saran selama pembuatan tugas akhir ini.
2. Bapak Y. Joko Nugroho, S.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan sarana kritik dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Eko Hari Parmadi, S.Si, M.Kom selaku Dosen Penguji yang telah memberikan sarana kritik dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Iwan Binanto, S.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing dan memberikan saran dalam pengambilan mata kuliah setiap semester.
x
6. Pak Tukijo, Bu Linda, Mas Susi, Mas Widodo serta seluruh staff yang telah menyediakan sarana untuk terselesaikannya semua kegiatan akademik dengan
lancar.
7. Seluruh Dosen Fakultas MIPA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan bimbingan selama menimba ilmu di bangku kuliah.
8. My Lovely Papi dan mami yang telah memberikan kehidupan yang indah,
yang telah memberikan doa, semangat dan dukungannya kepadaku.
9. Adikku NanoeL tersayang yang menemani harihariku, terima kasih atas
bantuan dan dukungannya.
10. Temanteman IKOM’02 semuanya terima kasih atas dukungannya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun yang
berguna bagi perkembangan penulis. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Penulis,
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
HALAMAN KEASLIAN KARYA... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR... xv
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Metodologi Penelitian ... 2
D. Batasan Sistem... 6
E. Manfaat Penelitian ... 9
F. Sistematika Pembahasan ... 9
BAB II. LANDASAN TEORI A. Konsep Sistem, Informasi, Sistem Informasi, dan Siklus Informasi .. 12
1. Sistem... 12
2. Informasi ... 12
3. Sistem Informasi... 12
4. Siklus Informasi ... 13
B. Kualitas Informasi... 17
C. Konsep Pengembangan Sistem Informasi... 18
1. Perencanaan... 18
2. Analisis ... 20
3. Perancangan ... 22
4. Implementasi... 23
5. Pengujian... 23
D. Konsep Sistem Informasi Berbasis Web... 24
1. Internet ... 24
2. Web... 25
3. WWW ... 25
4. HTML ... 28
xii
6. Database MySQL ... 30
7. Macromedia Dreamweaver MX 2004 ... 31
8. Adobe Photoshop 7.0... 32
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM A. Perencanaan ... 34
B. Analisa Kebutuhan... 36
1. Pengunjung... 36
2. Anggota... 36
3. Perusahaan ... 37
4. Administrator ... 38
C. Perancangan... 39
1. Perancangan Proses ... 39
2. Perancangan Sistem... 50
a. Diagram Konteks ... 50
b. Diagram Level 1... 56
c. Diagram Level 2 untuk Pengunjung... 57
d. Diagram Level 2 untuk Anggota... 59
e. Diagram Level 2 untuk Perusahaan ... 61
f. Diagram Level 2 untuk Administrator ... 63
3. Perancangan Basis Data... 67
a. ER (Entity Relationship)... 67
b. Mapping... 72
c. Relasi Ternormalisasi... 75
d. Kamus Data... 78
4. Perancangan Struktur Menu... 82
a. Sisi Pengunjung... 82
b. Sisi Anggota... 82
c. Sisi Perusahaan ... 83
d. Sisi Administrator ... 84
5. Rancangan Desain Interface untuk Pengunjung... 85
6. Rancangan Desain Interface untuk Anggota... 92
7. Rancangan Desain Interface untuk Perusahaan ... 99
8. Rancangan Desain Interface untuk Administrator ...106
BAB IV. IMPLEMENTASI A. Implementasi Basis Data ...120
B. Implementasi Proses...124
1. Implementasi proses dari Pengunjung ...124
a. Proses Pendaftaran ...124
b. Proses input buku tamu...131
c. Proses tampil data...133
xiii
2. Implementasi proses dari Anggota ...137
a. Proses validasiUsername danPassword...137
b. Proses Pemesanan ...139
c. Proses Lihat Status Pemesanan...139
d. Proses Konfirmasi Pembayaran ...140
e. Proses Edit Data Pribadi...145
3. Implementasi proses dari Perusahaan ...148
a. Proses Validasi...148
b. Proses Input Data...150
c. Proses Tampil Data...153
d. Proses Edit Data Perusahaan...157
4. Implementasi proses dari Administrator...161
a. Proses Validasi...161
b. Proses Input Data...163
c. Proses Tampil Data...170
C. Implementasi Antarmuka ...177
1. Implementasi antarmuka dari sisi Pengunjung...177
2. Implementasi antarmuka dari sisi Anggota...183
3. Implementasi antarmuka dari sisi Perusahaan...189
4. Implementasi antarmuka dari sisi Administrator...196
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan...213
B. Saran...214
DAFTAR PUSTAKA ...215
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Entitas Pengunjung... 39
Table 3.2 Entitas Anggota... 40
Table 3.3 Entitas Perusahaan... 40
Table 3.4 Entitas Administrator... 41
Tabel 3.5 Proses yang terjadi pada sistem ... 42
Tabel 3.6 Tabel Perusahaan... 74
Tabel 3.7 Tabel Produk... 74
Tabel 3.8 Tabel anggota... 74
Tabel 3.9 Tabel pemesanan... 74
Tabel 4.1 Struktur Tabel Perusahaan... 121
Tabel 4.2 Struktur Tabel Produk ... 121
Tabel 4.3 Struktur Tabel Anggota ... 122
Tabel 4.4 Struktur Tabel Pemesanan Barang ... 123
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi... 14
Gambar 3.1 Diagram Konteks... 51
Gambar 3.2 Diagram Level 1 ... 56
Gambar 3.3 Diagram Level 1 untuk Pengunjung ... 57
Gambar 3.4 Diagram Level 1 untuk Anggota ... 59
Gambar 3.5 Diagram Level 1 untuk Perusahaan... 61
Gambar 3.6 Diagram Level 1 untuk Administrator... 63
Gambar 3.7 Entity Relationship ... 72
Gambar 3.8 Perancangan Struktur Menu Pengunjung... 82
Gambar 3.9 Perancangan Struktur Menu Anggota... 82
Gambar 3.10 Perancangan Struktur Menu Perusahaan... 83
Gambar 3.11 Perancangan Struktur Menu Administrator ... 84
Gambar 3.12 Perancangan Desain Interface Halaman Utama Pengunjung... 85
Gambar 3.13 Perancangan Desain Interface Buku Tamu Pengunjung... 86
Gambar 3.14 Perancangan Desain Interface Daftar Anggota Pengunjung... 87
Gambar 3.15 Perancangan Desain Interface Pendaftaran Pengunjung... 88
Gambar 3.16 Perancangan Desain Interface Menu Profil Perusahaan untuk Pengunjung... 89
Gambar 3.17 Perancangan Desain Interface Menu Produk Pengunjung... 90
Gambar 3.18 Perancangan Desain Interface Menu Artikel Pengunjung ... 91
Gambar 3.19 Perancangan Desain Interface Login Anggota... 92
Gambar 3.20 Perancangan Desain Interface Konfirmasi Login Anggota ... 92
Gambar 3.21 Perancangan Desain Interface Halaman Utama Anggota... 93
Gambar 3.22 Perancangan Desain Interface Profil Perusahaan Anggota... 94
Gambar 3.23 Perancangan Desain Interface Artikel Anggota ... 95
xvi
Gambar 3.25 Perancangan Desain Interface Form Pemesanan Anggota ... 97 Gambar 3.26 Perancangan Desain Interface Konfirmasi Pembayaran untuk
Anggota... 97 Gambar 3.27 Perancangan Desain Interface Status Pemesanan Anggota ... 98 Gambar 3.28 Perancangan Desain Interface Menu Login untuk Perusahaan... 99 Gambar 3.29 Perancangan Desain Interface Halaman Utama untuk
Perusahaan... 100 Gambar 3.30 Perancangan Desain Interface Halaman Input Produk
untuk Perusahaan... 101 Gambar 3.31 Perancangan Desain Interface Halaman Daftar Produk
untuk Perusahaan... 102 Gambar 3.32 Perancangan Desain Interface Halaman Daftar Pemesanan
untuk Perusahaan... 102 Gambar 3.33 Perancangan Desain Interface Halaman Daftar Pemesanan
Barang untuk Perusahaan... 103 Gambar 3.34 Perancangan Desain Interface Halaman Daftar Pembayaran
untuk Perusahaan... 103 Gambar 3.35 Perancangan Desain Interface Halaman Daftar Pembayaran
Lunas untuk Perusahaan... 104 Gambar 3.36 Perancangan Desain Interface Halaman Laporan Penjualan per
Bulan untuk Perusahaan... 104 Gambar 3.37 Perancangan Desain Interface Halaman Laporan Penjualan per
Tahun untuk Perusahaan ... 105 Gambar 3.38 Perancangan Desain Interface Menu Login Administrator... 106 Gambar 3.39 Perancangan Desain Interface Konfirmasi Login Administrator 106 Gambar 3.40 Perancangan Desain Interface Halaman Utama Administrator... 107 Gambar 3.41 Perancangan Desain Interface Input Data Perusahaan untuk
xvii
Gambar 3.43 Perancangan Desain Interface Input dan Update Data Berita
Administrator... 110
Gambar 3.44 Perancangan Desain Interface Daftar Calon Perusahaan Anggota Administrator... 111
Gambar 3.45 Perancangan Desain Interface Daftar Perusahaan Administrator 112 Gambar 3.46 Perancangan Desain Interface Daftar Calon Anggota untuk Administrator... 113
Gambar 3.47 Perancangan Desain Interface Daftar Anggota Administrator.... 113
Gambar 3.48 Perancangan Desain Interface Daftar Produk Administrator... 114
Gambar 3.49 Perancangan Desain Interface Daftar Artikel Administrator... 115
Gambar 3.50 Perancangan Desain Interface Daftar Pemesanan Administrator 115 Gambar 3.51 Perancangan Desain Interface Daftar Pemesanan Produk Administrator... 116
Gambar 3.52 Perancangan Desain Interface Daftar Pembayaran untuk Administrator... 116
Gambar 3.53 Perancangan Desain Interface Laporan Penjualan per Tahun untuk Administrator... 117
Gambar 3.54 Perancangan Desain Interface Laporan Penjualan per Bulan untuk Administrator... 118
Gambar 3.55 Perancangan Desain Interface Laporan Barang Terlaris untuk Administrator... 119
Gambar 3.56 Perancangan Desain Interface Laporan Buku Tamu untuk Administrator... 119
Gambar 4.1 Implementasi Halaman Utama Pengunjung... 177
Gambar 4.2 Implementasi Halaman Berita Pengunjung... 177
Gambar 4.3 Implementasi Halaman Daftar Anggota Pengunjung ... 178
Gambar 4.4 Implementasi Halaman Buku Tamu Pengunjung... 179
Gambar 4.5 Implementasi Halaman Profil Perusahaan Pengunjung... 179
xviii
Gambar 4.7 Implementasi Halaman Produk Pengunjung ... 180
Gambar 4.8 Implementasi Halaman Artikel Pengunjung ... 181
Gambar 4.9 Implementasi Halaman Pendaftaran Perusahaan Pengunjung .... 182
Gambar 4.10 Implementasi Halaman Login Anggota... 183
Gambar 4.11 Implementasi Halaman Konfirmasi Login Anggota... 183
Gambar 4.12 Implementasi Halaman Utama Anggota... 184
Gambar 4.13 Implementasi Halaman Perusahaan Anggota... 184
Gambar 4.14 Implementasi Halaman Detail Perusahaan Anggota ... 185
Gambar 4.15 Implementasi Halaman Detail Produk Anggota... 185
Gambar 4.16 Implementasi Halaman Edit Data Pribadi Anggota... 186
Gambar 4.17 Implementasi Halaman Ganti Password Anggota... 186
Gambar 4.18 Implementasi Halaman Pemesanan Anggota... 187
Gambar 4.19 Implementasi Halaman Status Pemesanan Anggota... 187
Gambar 4.20 Implementasi Halaman Konfirmasi Pembayaran Anggota... 188
Gambar 4.21 Implementasi Halaman Kirim Pesan untuk Anggota ... 188
Gambar 4.22 Implementasi Halaman Login untuk Perusahaan ... 189
Gambar 4.23 Implementasi Halaman Konfirmasi Login untuk Perusahaan... 189
Gambar 4.24 Implementasi Halaman Utama untuk Perusahaan... 190
Gambar 4.25 Implementasi Halaman Profil Perusahaan untuk Perusahaan... 190
Gambar 4.26 Implementasi Halaman Input Produk untuk Perusahaan ... 191
Gambar 4.27 Implementasi Halaman Daftar Produk untuk Perusahaan ... 191
Gambar 4.28 Implementasi Halaman Daftar Pemesanan untuk Perusahaan .... 192
Gambar 4.29 Implementasi Halaman Daftar Pemesanan Barang untuk Perusahaan... 192
Gambar 4.30 Implementasi Halaman Daftar Pembayaran untuk Perusahaan .. 193
Gambar 4.31 Implementasi Halaman Daftar Pembayaran Lunas untuk Perusahaan... 193
xix
Gambar 4.33 Implementasi Halaman Laporan Penjualan Produk per Tahun
untuk Perusahaan... 194
Gambar 4.34 Implementasi Halaman Kirim Pesan untuk Perusahaan ... 195
Gambar 4.35 Implementasi Halaman Ganti Password untuk Perusahaan... 195
Gambar 4.36 Implementasi Halaman Login Administrator... 196
Gambar 4.37 Implementasi Halaman Konfirmasi Login Administrator ... 196
Gambar 4.38 Implementasi Halaman Utama Administrator... 197
Gambar 4.39 Implementasi Halaman Input Data Perusahaan untuk Administrator... 198
Gambar 4.40 Implementasi Halaman Input Data Produk Administrator ... 198
Gambar 4.41 Implementasi Halaman Input Berita dan Artikel Administrator. 199 Gambar 4.42 Implementasi Halaman Daftar Calon Perusahaan Anggota untuk Administrator... 199
Gambar 4.43 Implementasi Halaman Daftar Perusahaan Administrator... 200
Gambar 4.44 Implementasi Halaman Detail Daftar Perusahaan Administrator 200 Gambar 4.45 Implementasi Halaman Edit Perusahaan Administrator... 201
Gambar 4.46 Implementasi Halaman Daftar Calon Anggota Administrator.... 202
Gambar 4.47 Implementasi Halaman Daftar Anggota Administrator... 202
Gambar 4.48 Implementasi Halaman Detail Anggota Administrator ... 203
Gambar 4.49 Implementasi Halaman Edit Anggota Administrator ... 203
Gambar 4.50 Implementasi Halaman Daftar Produk Administrator... 204
Gambar 4.51 Implementasi Halaman Detail Produk Administrator ... 204
Gambar 4.52 Implementasi Halaman Edit Produk Administrator ... 205
Gambar 4.53 Implementasi Halaman Daftar Artikel Administrator ... 205
Gambar 4.54 Implementasi Halaman Detail Artikel Administrator... 206
Gambar 4.55 Implementasi Halaman Edit Artikel Administrator... 207
Gambar 4.56 Implementasi Halaman Daftar Pemesanan Administrator... 207
xx
Gambar 4.58 Implementasi Halaman Daftar Pembayaran Administrator... 208 Gambar 4.59 Implementasi Halaman Laporan Penjualan per Tahun untuk
Administrator... 209 Gambar 4.60 Implementasi Halaman Laporan Penjualan per Bulan untuk
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi sekarang ini sangatlah pesat. Berbagai macam informasi dapat kita peroleh dengan adanya teknologi tersebut dengan cepat. Namun adanya kemajuan teknologi yang modern ini, kadang kala belum
dimanfaatkan secara maksimal oleh berbagai kalangan khususnya dalam bidang kerajinan. Dalam bidang industri kerajinan ini, akan sangat menguntungkan bila
memanfaatkan teknologi tersebut untuk melakukan pemasaran serta periklanan produkproduk yang dihasilkan dari kerajinan tersebut mengingat periklanan yang mereka lakukan sekarang ini sebagian besar hanya melalui relasirelasi dari
pengusahanya. Pemanfaatan teknologi di bidang industri ini selain menghasilkan keuntungan bagi pengusaha dalam hal waktu promosi yang lebih cepat juga
menguntungkan bagi masyarakat luas yang akan mengakses informasi tersebut dengan mudah dan cepat.
Kerajinan batik dan kain perca merupakan salah satu ciri khas kota
Yogyakarta yang mempunyai aset lebih besar jika dikembangkan. Namun pemasaran hasil kerajinan dari batik dan kain perca ini belumlah mendunia karena
periklanan produkproduk tersebut, maka banyak produk dari kerajinan ini yang tidak dikenal oleh masyarakat secara luas.
Karena banyaknya kerajinan yang terbuat dari batik serta kerajinan kain perca yang ada di Yogyakarta, maka penulis ingin menyajikan berbagai macam
hasil kerajinan dari batik serta kain perca tersebut dalam media internet sehingga memudahkan pengusaha dalam melakukan promosi berbagai macam produk yang dihasilkannya dengan mudah dan cepat serta memudahkan masyarakat luas untuk
mengetahui produkproduk yang ditawarkan dengan bahan utama kain batik, seperti sarung bantal, gordyn, bed cover, pakaian, assesoris maupun produk
lainnya.
B. Perumusan Masalah
Bagaimana mengembangkan sebuah sistem berbasis web untuk para perajin batik dan kain perca di Yogyakarta supaya dapat dipergunakan oleh
perajin tersebut untuk melakukan promosi hasil kerajinannya ke berbagai kalangan masyarakat dengan mudah dan cepat.
C. Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan oleh penulis untuk menyelesaikan Sistem
Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web ini, yaitu meliputi :
Merupakan suatu mekanisme umpan balik dan jalan untuk mengumpulkan data dimana terjadi pertukaran informasi antara penulis
dengan para perajin Batik dan Kain Perca. 2. Pengamatan
Mengamati berbagai macam informasi yang terdapat pada perajin untuk pembuatan sistem informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta berbasis web.
3. Metode Pengembangan Web yang digunakan oleh penulis meliputi tahap tahap sebagai berikut :
a. Perencanaan
Tahap perencanaan ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan halhal apa saja yang berkaitan dengan kerajinan batik
dan kain perca yang dibutuhkan dalam proses pengembangan web termasuk informasi tentang pendengar web, sasaran hasil, serta
kebijakan untuk pengembangan dan penggunaan informasi. Selain itu tahap perencanaan juga memerlukan pendefinisian tujuan dari web yang akan dikembangkan. Tujuan dari pengembangan web merupakan
suatu kunci utama untuk mengembangkan informasi. b. Analisis
secara keseluruhan. Informasi tentang pengguna merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan. Proses menganalisis informasi ini
dapat digunakan untuk membantu proses perencanaan, implementasi serta proses pengembangan web. Sasaran utama dalam tahap analisis
yaitu untuk menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh para perajin, serta untuk membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak. c. Perancangan
Tahap perancangan merupakan proses yang dilakukan untuk membuat spesifikasi web, membuat komponenkomponen web yang
akan diaktualisasikan. Merancang hubungan antar halaman dari web serta merancang masingmasing halaman dalam web. Tahap perancangan web ini memerlukan pertimbangan pendengar serta
tujuan dari web. Perancangan sistem ini juga merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja pada struktur data, arsitektur
perangkat lunak, prosedur serta karakteristik antarmuka. Proses ini akan mengubah kebutuhan yang ada menjadi sebuah representasi perangkat lunak yang dapat dimengerti sebelum proses penulisan
program. Tujuan perancangan sistem adalah untuk menghasilkan suatu model atau representasi dari entitas yang kemudian akan dibangun.
d. Implementasi
implementasi ini lebih mirip dengan proses pengembangan software, karena proses ini melibatkan penggunaan sintaksis yang spesifik untuk
menciptakan struktur hypertext dalam HTML atau penulisan kode bahasa pemrograman dalam file komputer.
e. Pengujian
Langkah pengujian ini memfokuskan pada logika internal perangkat lunak, fungsi eksternal, dan mencari segala kemungkinan
kesalahan. Beberapa pendekatan yang digunakan untuk melakukan pengujian, yaitu :
1). Pengujian fungsional dan operasional
Pengujian ini bertujuan untuk menguji masukan dan keluaran dari aplikasi.
2). Pengujian navigasi
Pengujian navigasi ini digunakan untuk melihat kesesuaian
antara desain navigasi dengan navigasi yang ada dalam aplikasi. Navigasi berhubungan dengan linklink yang terdapat didalam aplikasi.
3). Pengujian konfigurasi
Pengujian ini dilakukan pada sistem operasi, browser, sistem
4). Pengujian keamanan dan performansi
Pengujian ini dilakukan untuk melihat tingkat keamanan
aplikasi dengan cara menguji aspekaspek yang dapat menimbulkan gangguan keamanan aplikasi maupun server.
Keamanan aplikasi sangat bergantung pada teknologi pengembangan website, konfigurasi server yang digunakan. Pengujian keamanan dan pengujian performansi dapat
dilakukan secara bersamaan, karena keamanan aplikasi berbasis web juga tergantung dari performansi server dan
aplikasi tersebut.
D. Batasan Sistem
Fasilitasfasilitas yang disediakan dalam Pengembangan Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web meliputi :
1. Fasilitas untuk Pengunjung yaitu :
b. Fasilitas Searching / pencarian yang digunakan untuk memudahkan seseorang untuk mencari informasi tertentu, misalnya artikel atau
produksi kerajinan.
c. Fasilitas Guestbook atau Buku Tamu yang dapat digunakan oleh
pengunjung untuk memberi saran atau kritik bagi para pengusaha. d. Fasilitas Daftar Anggota jika pengunjung berminat untuk melakukan
e. Fasilitas Pendaftaran Perusahaan yang dapat digunakan jika pengunjung berminat mempromosikan hasil kerajinannya melalui situs
web ini.
2 Fasilitas untuk Anggota yaitu :
a. Fasilitas Pemesanan yang dapat digunakan oleh anggota untuk memesan produkproduk yang ditawarkan oleh para pengusaha.
b. Fasilitas Ganti Password yang dapat digunakan untuk anggota untuk
menggantipasswordnya.
c. Fasilitas Konfirmasi Pembayaran yang dapat digunakan jika pemesan
sudah melakukan pembayaran.
d. Fasilitas Status Pemesanan yang dapat digunakan oleh anggota untuk melihat status pemesanan dari barang yang telah dipesan berdasarkan
no nota.
e. Fasilitas Edit data pribadi yang dapat digunakan untuk mengganti data
pribadi.
f. Fasilitas kirim pesan yang dapat digunakan oleh anggota untuk mengirim pesan baik ke Administrator maupun ke perusahaan.
3 Fasilitas untuk Perusahaan yaitu :
a. Fasilitas Input yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
memasukkan data produknya sendiri.
c. Fasilitas kirim pesan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengirim pesan baik ke Administrator maupun ke anggota.
d. Fasilitas laporan penjualan per bulan ataupun per tahun yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melihat laporan.
e. Fasilitas Update yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan, misalnya perubahan pada produksinya ataupun perubahan data perusahaan.
4 Fasilitas untuk Administrator yaitu :
a. Fasilitas Input yang digunakan oleh administrator untuk memasukkan
data perusahaan ataupun data produk per perusahaan. Selain itu juga dapat digunakan untuk memasukkan informasi atau berita dari suatu perusahaan.
b. Fasilitas Update yang digunakan untuk melakukan perubahan, misalnya adanya produkproduk yang baru, perubahan harga, atau
perubahan pada data perusahaan.
c. Fasilitas Hapus yang digunakan administrator untuk menghapus data yang sudah tidak diperlukan lagi.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat penelitian secara praktis
Dengan adanya Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web ini diharapkan dapat mempermudah,
memperlancar, serta membantu para perajin batik dan kain perca di Yogyakarta dalam mempromosikan produknya ke masyarakat luas dengan mudah dan cepat.
2. Manfaat penelitian secara Teoretis
Diharapkan bahwa dengan penelitian ini mampu mengembangkan
pengetahuan serta ketrampilan dalam menekuni bidang web development (Pengembangan Web).
F. Sistematika Pembahasan
Sistem penulisan tentang Kerajinan di Yogyakarta dengan judul Sistem
Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca di Yogyakarta Berbasis Web adalah sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab pertama ini terdiri dari 6 sub bab, yaitu meliputi latar belakang,
Sub bab latar belakang membahas tentang alasanalasan mengapa penulis membahas topik yang sudah dipilihnya tersebut. Sub bab perumusan masalah
membahas tentang uraian masalah pada penulisan akhir ini yang akan diselesaikan berkaitan dengan topik penulisan laporan. Sub bab metodologi
penelitian membahas tentang langkahlangkah apa saja yang digunakan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Sub bab batasan sistem membahas tentang fasilitasfasilitas yang disediakan dalam sistem. Sub bab manfaat penelitian
membahas mengenai manfaat yang didapat baik secara praktis maupun secara teoritis dengan adanya Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca di
Yogyakarta Berbasis Web. Sedangkan sub bab yang terakhir yaitu sub bab sistematika pembahasan yang membahas tentang bagaimana susunan penulisan tugas akhir.
BAB II. LANDASAN TEORI
Pada bab yang kedua ini, yaitu bab landasan teori membahas beberapa teori yang menjadi dasar dari pembuatan laporan serta membahas tentang dasar dasar untuk menganalisa suatu keadaan dalam lingkungan kerajinan yang ada di
Yogyakarta.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
pemilihan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem, perancangan sistem yang meliputi perancangan proses, basis data, serta perancangan antar
muka (user interface).
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN HASIL PROGRAM
Bab keempat merupakan implementasi program yang dari aplikasi yang dibuat oleh penulis yang meliputi implementasi basis data, implementasi proses
serta antar muka.
BAB V. PENUTUP
Sedangkan pada bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulisan laporan yang disusun. Serta mengutarakan secara ringkas tentang
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep Sistem, Informasi, Sistem Informasi, dan Siklus Informasi
Sistem
Sistem mempunyai komponenkomponen yang saling berinteraksi, batas sistem (boundary) yang menunjukkan ruang lingkup dari sistem
tersebut, lingkungan luar sistem (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
Informasi
Informasi merupakan data yang sudah terolah sedemikian rupa
sehingga mempunyai arti atau makna bagi pihak tertentu. Informasi disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang
relevan yang dibutuhkan untuk menambah wawasan bagi pemakainya.
Sistem Informasi
Menurut Budi Sutedjo (2002) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang
sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap
jalannya perusahaan.
Dalam sistem informasi terdapat 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu
pemasukan data, permrosesan data dan pengeluaran data. Pemasukan data berisi kegiatan pengumpulan data dari dalam organisasi. Sementara pemrosesan data bertugas mengolah data sehingga menjadi sesuatu yang
bermakna. Sedangkan pengeluaran berfungsi untuk memberikan hasil olahan kepada pihakpihak yang membutuhkan.
Siklus Informasi
Informasi menjadi penting, karena berdasarkan informasi itu para
pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya. Informasi disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan
Gambar 2.1 Siklus Informasi (Sumber : Sutedjo, 2004)
Pengolahan data menjadi suatu informasi merupakan suatu siklus yang
terdiri dari tahaptahap sebagai berikut :
i. Pengumpulan Data. Pada tahap ini dilakukan suatu proses
pengumpulan data yang asli dengan cara tertentu, seperti data transaksi
yang biasanya merupakan proses pencatatan data ke dalam suatu file.
ii. Input. Tahap ini merupakan proses pemasukan data dan prosedur
pengolahan data ke dalam komputer melalui alat input seperti keyboard. Prosedur pengolahan data itu merupakan urutan langkah untuk mengolah data yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman yang
disebut program.
iii. Pengolahan Data. Tahap ini merupakan tahap di mana data diolah
kalkulasi, pengurutan, penggabungan, peringkasan baik dalam bentuk tabel maupun grafik, penyimpanan, dan pembacaan data dari tempat
penyimpan data.
1. Pencatatan data masukan (recording/capturing)
Data harus dicatat dalam beberapa bentuk sebelum diproses. Proses pencatatan ini tidak hanya terjadi pada tahap origination atau distribution saja, tetapi dapat terjadi pada seluruh siklus
pengolahan.
2. Manipulasi Data
Operasi manipulasi data yang telah dikumpulkan dapat berupa pengklasifikasian (pengelompokan), kalkulasi (perhitungan), sorting (pengurutan), merging (penggabungan), summarizing
(meringkas), storing (penyimpanan) dan retrieving (penggunaan kembali).
3. Klasifikasi
Klasifikasi merupakan kegiatan untuk mengelompokkan data dalam suatu grup berdasarkan kategori tertentu. Klasifikasi ini
biasanya dapat dilakukan berdasarkan lebih dari satu kategori.
4. Kalkulasi
5. Sorting
Menyusun data dalam sebuah urutan tertentu disebut sorting.
Untuk melakukan operasi ini, maka harus ditentukan terlebih dahulu kolom data (field) yang akan menjadi kunci pengurutan.
6. Merging
Menggabungkan dua atau lebih kumpulan data yang memiliki kolom data (field) yang sama sebagai kunci penghubung disebut
merging.
7. Summarizing
Pada operasi manipulasi data ini, kumpulan data diringkas dan dinyatakan dalam bentuk yang ringkas, sederhana, mudah dimengerti dan mudah dianalisa, seperti dalam bentuk grafik.
8. Storing dan Retrieving
Sorting merupakan langkah penyimpanan terhadap hasil
pengolahan data. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting di dalam prosedur pengolahan data, sebab hasil tersebut akan digunakan (retrieving) pada proses pengolahan data
selanjutnya. Hasil pengolahan data akan disimpan dalam suatu file.
iv. Output. Hasil pengolahan data akan ditampilkan pada alat output
seperti monitor dan printer sebagai informasi.
v. Distribusi. Setelah proses pengolahan data dilakukan, maka informasi
tidak boleh terlambat dan harus diberikan kepada yang berkepentingan, sebab hasil pengolahan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan atau menjadi data dalam pengolahan data selanjutnya.
B. Kualitas Informasi
Tidak semua informasi berkualitas. Maka sudah seharusnya dilakukan
penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang ditangkap. Menurut Budi Sutedjo (2002), kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Keakuratan dan teruji kebenarannya
Artinya bahwa informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak menyesatkan. Kesalahankesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan
maupun akibat gangguan (noise) yang dapat mengubah dan merusak informasi tersebut.
b. Kesempurnaan informasi
Untuk mendukung faktor utama di atas, maka kesempurnaan informasi menjadi faktor penting, dimana informasi disajikan lengkap tanpa
pengurangan, penambahan, atau pengubahan.
c. Tepat waktu
d. Relevansi
Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut
diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan.
e. Mudah dan murah
Cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan tersendiri. Bilamana cara dan biaya untuk memperoleh
informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya. Dan melalui teknologi Internet, kini orang atau perusahaan
dapat memperoleh informasi dengan mudah dan murah.
C. Konsep Pengembangan Sistem Informasi
Tahaptahap yang dilakukan untuk mengembangkan Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta ini meliputi tahap perencanaan,
analisis, perancangan, penerapan atau implementasi, serta pengujian.
Perencanaan
Pada tahap ini, pembuat sistem mencoba untuk memahami permasalahan yang muncul dan mendefinisikannya secara rinci, kemudian
Sistem Informasi. Menurut Budi Sutedjo (2002), tahap perencanaan ini sangat penting karena :
i. Permasalahan yang sebenarnya didefinisikan dan diidentifikasi secara rinci. Setelah itu, perlu disusun rencana aksi yang konkret termasuk
perencanaan aplikasiaplikasi yang dibutuhkan, pembangunan dan penyebarannya.
ii. Pembangunan Sistem Informasi harus diarahkan pada peningkatan
keunggulan kompetitif.
iii. Perubahan aliran informasi akan terjadi secara besarbesaran di dalam
organisasi
iv. Implementasi teknologi komputer akan membawa dampak bagi tenaga kerja di dalam perusahaan tersebut.
Langkahlangkah yang dapat dilakukan pada tahap perencanaan, yaitu meliputi :
a. Mendapatkan masalah sebenarnya dan melihat kesempatan
Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan masalah apa yang sebenarnya dihadapi dan kesempatan apa yang diperoleh dimasa yang
akan datang. Langkah ini sangat penting karena akan menentukan pengembangan sistem yang akan dilakukan.
b. Cakupan masalah dan kesempatan
menjadi tidak meluas dan terfokus pada masalah yang dihadapi dan kesempatan yang diperoleh. Dengan demikian penjadwalan dan
penyusunan anggaran pengembangan sistem juga dapat dilakukan dengan mudah. Cakupan masalah dan kesempatan tidak boleh terlalu
luas karena pengembangan sistem akan menjadi sulit. c. Tujuan
Sistem harus mampu membantu pemecahan masalah dan memberikan
dukungan terhadap kesempatan yang diperoleh. Bantuan yang paling dibutuhkan yaitu pemberian informasi dan data yang akan banyak
dibutuhkan dalam tahap selanjutnya.
Analisis
Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengetahui keadaan sistem yang sebenarnya supaya dukungan sistem terhadap kebutuhan informasi dapat
dilakukan dengan baik. Cara untuk mengetahui kebutuhan sistem yang sebenarnya dengan mengumpulkan data, kemudian menganalisanya. Metode dalam pengumpulkan data dapat dilakukan dengan wawancara (interview),
memberikan pertanyaanpertanyaan secara tertulis (questionnare), observasi, dan membaca dokumen yang ada. Untuk melakukan analisis, dapat
Selain itu dalam tahap analisis juga dilakukan penganalisisan secara mendalam dengan menyusun suatu studi kelayakan. Menurut Mc. Leod
terdapat 6 (enam) dimensi kelayakan, antara lain :
a. Kelayakan teknis, yaitu dengan menganalisis ketersediaan perangkat
keras, perangkat lunak, dan organisasi untuk melaksanakan proses yang diperlukan
b. Pengembalian ekonomis, yaitu dengan menganalisis manfaat,
kegunaan, dan potensi pengembalian secara ekonomis dari pembangunan sistem. Dengan memantau sejauh mana penghematan
dapat dilakukan, maka peningkatan pendapatan dapat diperoleh sehingga perusahaan dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan sistem informasi tersebut.
c. Pengembalian nonekonomis, yaitu dengan menganalisis manfaat,
penggunaan, potensi, dan keuntungankeuntungan yng tidak dapat
diukur secara fiannsial, seperti ketersediaan informasi yang akurat dan up to date setiap saat, citra perusahaan, moral karyawan. Layanan konsumen.
d. Hukum dan etika, yaitu dengan menganalisis apakah sistem yang
dibuat akan beroperasi dengan batasan hukum dan etika pada
e. Operasional, yaitu dengan menganalisis apakah sistem dapat diimplementasikan. Hal ini menyangkut analisis tempat, lingkungan,
dan sumber daya manusia yang akan mengoperasikannya
f. Jadwal, yaitu dengan menganalisis apakah mungkin dalam
keterbatasan waktu yang ada, sistem tersebut dapat disusun dan diselesaikan.
Perancangan
Perancangan sistem merupakan tahap untuk mewujudkan sistem baru.
Menurut Haris (2003), tahap ini dibagi menjadi dua sub tahap, yaitu sub tahap perancangan awal yang berisi konsep sistem baru yang akan dibuat dan sub tahap perancangan rinci yang berisi perancangan spesifikasi secara rinci.
Perancangan awal. Pertama kali yang dilakukan adalah melakukan
review terhadap kebutuhan sistem, kemudian menentukan aspekaspek utama
dalam sistem.
Perancangan rinci. Dalam sub tahap ini dilakukan perancangan
secara rinci dengan memperhatikan setiap aspek secara rinci. Beberapa
aktivitas perancangan rinci yang dilakukan adalah perancangan formulir (baik secara hardcopy maupun softcopy dengan menggunakan screen), perancangan
Karena sistem yang dibuat harus dapat memenuhi kebutuhan pemakai, maka pertama kali yang perlu disiapkan adalah spesifikasi output. Dengan
membuat spesifikasi output berarti juga melakukan spesifikasi kebutuhan pemakai, karena kebutuhan pemakai dapat diidentikkan dengan kebutuhan output yang berisi informasi.
Implementasi
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplemetasikan rancangan yang telah disusun agar dapat diwujudkan. Proses implementasi untuk
prosedur dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer. Pada tahap ini perlu dipilih bahasa pemrograman apa yang akan dipakai untuk membuat program. Dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah
dipilih, kebutuhan sistem dinyatakan dengan kode bahasa tersebut.
Pengujian
Menurut Haris (2003), uji coba terhadap sistem dilakukan dengan tiga proses. Proses uji coba yang pertama adalah unit testing, yaitu uji coba untuk
program secara individu (unit) dengan menggunakan data, termasuk dengan menggunakan data yang tidak baik, sehingga dapat dinyakinkan bahwa
sama satu dengan yang lainnya. Proses uji coba yang terakhir adalah volume testing, yaitu uji coba dengan menggunakan data yang sangat besar. Uji coba
ini untuk menyakinkan bahwa sistem mampu untuk menangani data yang sangat besar.
D. Konsep Sistem Informasi Berbasis Web
Informasi yang berbasis web merupakan suatu bentuk informasi yang
bersifat global atau tidak terbatas dalam arti informasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan bidangnya. Web
merupakan fasilitas hypertext yaitu suatu unit yang mengakses sumber informasi dariInternet dengan cepat dan akurat. Menurut Agustine (1999), sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi yang terdistribusi secara hypertext yang
mengatur semua informasi dalamInternet.
1. Internet
Internet merupakan suatu jaringan komunikasi tanpa batas yang melibatkan jutaan komputer pribadi yang tersebar di seluruh dunia. Dengan
menggunakan protokol Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) dan didukung oleh media komunikasi seperti satelit dan paket radio,
swasta maupun pemerintah. Melalui Internet, siapa saja dapat dengan leluasa mengakses berbagai macam informasi dari berbagai tempat. Informasi yang
dapat diakses pun dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video.
2. WEB
Web merupakan sebuah sistem dengan standarstandar yang dapat diterima secara universal untuk menyimpan, memperoleh kembali, menata
dan menyajikan informasi melalui sebuah arsitektur client server (Turban, 2003,214). Web menangani semua jenis informasi digital, termasuk teks,
hypermedia, grafik, dan suara. Web juga menggunakan antar muka grafis, sehingga sangat mudah untuk digunakan.
Web berbasis pada sebuah bahasa hypertext standar yang disebut
Hyper Text Markup Language (HTML), dimana polapola dokumen dan penggabunganpenggabungan dynamic hypertext link ke beberapa dokumen
dokumen disimpan pada komputerkomputer yang sama atau berbeda.
3. WWW ( World Wide Web )
Menurut Sampurna (1996) World Wide Web merupakan suatu kumpulan informasi pada beberapa server yang terhubung satu sama lainnya
Salah satu penyebab utama pesatnya pertumbuhanWorld Wide Web ini adalah kemudahan dalam penggunaannya.
Cara kerja World Wide Web mencakup dua hal penting, yaitu software web browser dan software web server. Kedua software ini berfungsi sama
seperti sistem clientserver. Web browser bekerja sebagai client yang memungkinkan kita dapat menginterpretasikan dan melihat informasi pada web, sedangkan web server bertindak sebagaiserver yang memungkinkan kita
untuk menerima informasi yang diminta oleh browser. Jika suatu permintaan datang, web server akan mencarifile yang diminta, kemudian mengirimkan ke browser yang memintanya. Beberapa hal yang menyangkut cara kerja web,
yaitu :
a. HTTP (Hypertext Transfer Locator)
HTTP adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protocol ini merupakan protocol standar yang digunakan
untuk mengakses HTML.
b. URL (Uniform Resource Locator)
URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu
informasi tersebut berada, dan jalur atau path serta nama file dari suatu informasi.
c. Protocol Transfer
Protocol transfer adalah suatu protocol yang digunakan untuk
mengirim informasi di Internet. HTTP merupakan salah satu protocol transfer yang merupakan standar untuk dokumen web. Beberapa contoh protocol lainnya yaitu FTP (File Transfer Protocol), News, dan
Telnet.
d. DNS (Domain Name Sistem)
Domain Name Sistem merupakan suatu hirarki pengelompokan
domain berdasarkan nama yang merupakan kelompok komputer yang terhubung ke Internet. Contoh DNS : com (organisasi komersial), edu
(institusi pendidikan atau universitas), org (organisasi nonprofit), gov (organisasi pemerintah nonmiliter).
e. Homepage
Homepage merupakan sebuah penampilan layar atau halaman teks dan bersifat grafis yang biasanya mengucapkan selamat datang kepada
4. HTML ( Hyper Text Markup Language )
HTML adalah file teks yang berisi instruksi kepada browser tentang
bagaimana sebuah halaman situs akan ditampilkan. Instruksi tersebut disebut dengan tag. Kelebihan dari HTML ini dapat ditampilkan pada OS ( Operating Sistem ) yang berbedabeda dengan bentuk yang masih sama.
Bentuk umum HTML : <html>
<head>
<title>Untitled Document</title>
</head> <body>
Ini adalah contoh dasar HTML
</body> </html>
Setiap kode HTML selalu diawali dan diakhiri dengan tag <html> </html>. Dokumen html memiliki dua bagian, yaitu bagian header dan bagian isi. Bagian header diawali dan diakhiri dengan tag <head> </head>. Bagian isi
diawali dan diakhiri dengan tag <body> </body>. Contoh :
<html>
</html>
Bagian header berisi informasi yang tidak ditampilkan pada browser. Bagian
header ini dapat diisi dengan tag <title> </titel> yang nantinya akan muncul sebagai judul pada windows browser.
Bagian isi nantinya akan ditampilkan pada browser. Teks yang akan ditampilkan dapat langsung diketikkan pada bagian ini.
Bentuk umum tag :
<nama_tag> Isi yang ditampilkan </nama_tag>
<nama_tag> disebut dengan tag pembuka. </nama_tag> disebut dengan tag
penutup. Sedangkan bagian yang diapit oleh kedua tag tersebut akan diformat sesuai dengan tag yang digunakan. Misalnya untuk pemformatan teks, tag dapat digunakan untuk membuat teks tersebut dicetak miring, tebal dengan
ukuran tertentu dan jenis fonttertentu.
5. PHP ( Hypertext Prepocessor )
Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Saat itu PHP disebut sebagai
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dariweb. PHP memiliki kekuatan pada kemampuan modular, sehingga orang
a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
b. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimanamana mulai dari IIS sampai denganapache, dengan konfigurasi yang mudah.
c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milismilis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena banyaknya referensi.
e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara rutin melalui console serta juga dapat menjalankan perintahperintah sistem.
Contoh program kecil menggunakan PHP :
<?php
echo(”<b> Hhello World</b>”);
?>
6. Database MySQL
MySQL adalah suatu manajemen basis data relasional dan tersedia
untuk banyak platform. Suatu database relasional menyimpan data dalam tabeltabel terpisah. Relasi antar table memungkinkan kita untuk
client/server yang terdiri dari SQL server multithread yang memungkinkan penggunaan frontend yang berbeda, sejumlah program client yang berbeda
maupun tool administratif yang berbeda. Beberapa tool administrative yang dikenal antara lain MySql Front danSQLyog.
Tiga kelompok perintah yang terdapat dalam MySql yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language). Kelompok perintah DDL digunakan untuk melakukan
pembuatan struktur basis data, mulai dari mendefinisikan basis data, table tabel dan indeksnya, serta pemeliharaan (perubahan) strukturnya. DML
digunakan untuk memanipulasi data dalam basis data seperti menambah, mengubah, menghapus, dan mengambil data. Sedangkan DCL adalah kelompok perintah untuk mengatur kewenangan pemakainya.
7. Macromedia Dreamweaver MX 2004
Macromedia Dreamweaver MX 2004 adalah program aplikasi profesional untuk mengedit HTML secara visual dan mengelola website. Program aplikasi Macromedia Dreamweaver MX 2004 mudah untuk
dioperasikan dan menyediakan banyak perangkat yang dapat meningkatkan kemampuan user dalam membuat web. Program aplikasi ini menyertakan
Fiturfitur pengeditan yang ditampilkan secara visual oleh Macromedia Dreamweaver MX 2004 dapat mempercepat penambahan desain
dan fungsi pada halaman web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua elemen di dalam site dapat ditampilkan dan didrag dari panelpanel yang
terdapat dalam Macromedia Dreamweaver MX 2004 ke dalam dokumen secara langsung dan cepat. Program aplikasi Macromedia Dreamweaver MX 2004 dapat mengimpor image atau movie yang dibuat dengan program
aplikasi lainnya, seperti Macromedia Flash, Macromedia Fireworks, ataupun Macromedia Director.
8. Adobe Photoshop 7.0
Adobe Photoshop 7.0 adalah salah satu perangkat lunak yang canggih
yang dapat digunakan untuk pembuatan, penyuntingan, dan manipulasi tampilan termasuk koreksi warna, pemberian efek tampilan, dan sebagainya.
Adobe Photoshop 7.0 dapat digunakan untuk bekerja dengan tampilan yang diperoleh melalui scanner atau tampilan yang didesain sendiri baik dengan menggunakan Photoshop atau dengan bantuan perangkat lunak lainnya seperti
Adobe Ilustrator. Tampilan yang dihasilkan kemudian dapat dicetak atau digunakan dalam penerbitan halaman web pada Internet. Hasil dari program
Untuk menghasilkan sebuah image atau gambar berkualitas tinggi dengan Adobe Photoshop 7.0, sangat dipengaruhi pixel gambar bitmap
tersebut. Untuk itu, kita harus menentukan dimensi pixel yang diperlukan, resolusi gambar yang akan dibuat, berikut resolusi monitor yang akan
menunjang tampilan gambar di monitor, resolusi printer jika menginginkan gambar tersebut dicetak dengan hasil yang sama dengan yang ditampilkan di monitor, dan yang lebih penting, kita harus mengatur ukuran file, dengan
demikian file yang telah dibuat tidak akan terlalu banyak memakai memori komputer.
Adobe Photoshop 7.0 menyediakan berbagai piranti yang akan membantu dalam membuat sebuah gambar atau image. Kita dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan
oleh program ini. Dengan menggunakan piranti filter yang ada, kita dapat memberikan efekefek yang sangat bagus untuk obyek yang ada dalam
34
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A. Perencanaan
Tahap perencanaan ini meliputi perumusan masalah dan kebutuhan serta tujuan dari dibangunnya web ini. Permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha batik dan kain perca yang ada di Yogyakarta adalah masalah
pemasaran hasil kerajinan batik dan kain perca tersebut. Pemasaran yang ada sekarang ini kebanyakan masih terbatas hanya pada relasi dari pengusahanya.
Di Yogyakarta ini masih sedikit perusahaan kerajinan batik dan kain perca yang memanfaatkan Internet sebagai media penyampaian informasi dan media promosi alternatif untuk mempromosikan produk kerajinannya. Sistem informasi
yang kebanyakan digunakan para pengusaha kerajinan batik dan kain perca ini khususnya pada perajin menengah ke bawah untuk mempromosikan hasil
kerajinan mereka yaitu dengan melalui perantara orang. Karena adanya keterbatasan pemasaran dan periklanan produkproduk tersebut, maka banyak produk dari kerajinan ini yang tidak dikenal oleh masyarakat secara luas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penulis bermaksud mencoba membuat suatu sistem berbasis web yang dapat digunakan untuk memudahkan
luas untuk mengetahui produkproduk yang ditawarkan dengan bahan utama kain batik. Situs web untuk mempromosikan perusahaan kerajinan batik dan kain
perca ini layak untuk diwujudkan karena informasi dalam situs web bersifat cepat diakses, mudah diperbaharui dengan cepat, dan dapat diakses secara internasional.
Karakteristik yang akan dikembangkan dalam Pengembangan Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta Berbasis Web ini adalah :
a. Efisien : sistem lebih praktis dalam menyajikan informasi sehingga
informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat dengan melalui proses searching.
b. Sistem sederhana : sistem dibuat tidak terlalu kompleks dalam penggunaannya.
c. Kemudahan akses : sistem memberikan kemudahan akses bagi para
pengusaha batik dan kain perca di Yogyakarta untuk mengakses sistem ini.
d. Keamanan : setiap administrator memiliki password yang bersifat rahasia dan unik. Login dan password digunakan pada saat administrator akan melakukan perubahan / update data.