Perhitungan Ulang Struktur Jembatan Rangka (Studi Kasus Jembatan Air Sirah Pariaman dengan memperhitungkan beban gempa).

PERIIITUNGAN

TILANG

STRUKTUR

JEMBATANRANGKA

(Studi Kasus Jembatqn

Air

Sirah Pariaftan defgan menrperhitungkrn beban gempa)

,_t

PROYEK

AI(HIR

Diajxkan sebagai syarat untuk ne4Elesoikan pendklikan

Prcarum Stata-l pada Jurusan TeLnik Sipil Fakuhos Teknift

Unive

fi

i las A ndalas Podang

Oleh :

RAISUL

FIKRI

04 172 o9t

Pembimbing :

.'ATI

SIJNARYATI. Ph.D

MASRILAYANTI. Msc

ABSTRACT

In

construction works, steel

is

frequently used as material

for

various large-scaled building, due to

it

has advantageous characteristics. Redesigning whieh is applied on the last part

oflhis

projeet is aimed to

analyze the framed-bridge capacity that is changed in form and property

ofits

section in order to get a bridge with a bigger capacity.

Redesiping

is applied on the structure

of

bridge in

tle

forms

of

long series

profile,

lie

across,

shifting

connector, main frame, the

wind

brmdle, abutment, and base foundation designed

to

sustain the comtant load, living load, and earth quake tlre load. Cost budget analysis

b

us€d

to

calculate the economical value

of this

design, including

for

Esting the result

of

calculation

by

using computer program so-called SAP 2000 9.01 version.

Based on calculated value, the

brifue

has advantages such as:

the higher capability

of

the bridge itself when

it

is compared

with

the real design, and

in

the case

of

efficiency, tlte result

of

redesigning is

ligber.

BAB

I

PENDAHULUAN

l l

t

atar

Belakang

Sebagian besar wilayah

di

Indonesia dipisahkan oleh topografi

:-!pa

perbukita

yang

memiliki

banyak sungai dan lembah- Untuk

:enudahkan

interaksi antar wilayah diperlukan prasarana transportasi

-.-g

didukung dengan adanya jembatan.

Tujuan perencanaan suatu struktur adalah untuk menghasilkan

$Iu

stmktur yang stabil, cukup kuat, mampu layan, awet,

dan

-:-emenuhi

tujuan-tujuan

lainya

seperti ekonomi

dan

kemudahan

--.:lsanaan.

Desain struktur hams memberikan keamanan yang cukup,

rlrr

terhadap kelebihan beban (over loading) atau kekurangan kekuatan

r.'Jer strength)- Kelebihan beban dapat terjadi akibat perubahan fungsi

i-jirur,

terlalu rendahnya taksiran atas

efek

efek beban dan variasi

;r-;:n

prosedur konstruksi. Sedangkan kurangnya kekuatan mungkin r=:.rCi karena batang memitiki kekuatan yang lebih rendah dari yang di :E:ritungkan.

Dalam dunia konstruksi, bahan baja sering digunakan sebagai

lrcsl

bangunan

yang

berukuran besar dikarenakan baja mempunyai

s:=

sifat yang menguntungkan seperti

:

mempunyai kel'uatan yang

sa:-

modulus el,astisitas yang besar, serta daLlalitas yang besar dan

r€ainya-

Untuk penggunaanya dalarn bangunan, sistem strultur yang

lDe

dibuat dalam bahan baja dapat berbentuk sistem rangka, sistem

tarik.

atau kombinasi dari

jenis

jenis

struktur

tersebut

Termasuk daiam struktur ini salah sanrnya adalahjembatan rangka.

1.2 Tujuar

dan

Manfaat

Penulisan

Tugas

Akhir

ini

adalah desain uiang

struktur Jembatan Rangka Bdia, antar lain:

1.

Perencanaan struktur atas yang

terdiri dari

perencanaan

plat lartai

kendaraan' perencanaan

trotoar'

perencanaan

gelagar memanjang

dan

melintang, perencanaan shear connector, perencanaan sambungan' perencanaan ikatan

angin,

perencanaan

gelagar

induk, dan

perencanaan perletakan.

Daiam

perencanaan

ini'

desain ulang juga

ditinjau

t€rhadap pengaruh

teban

gempa berupa respon spekaum dan riwayat waktu (El-Cenho 1940)

2.

Percncanaan struktur bawah yakni perencanaan pondasi

3.

Rencana anggaran biaYa

(RAB)

Manlaat penulisan proyek

akiir ini'

kiranya dapat dijadikan pedoman bagi perencanaan struldur Jet? batan Rdngkq Bdid'

I.3

Batasan Masalah

Dalam perencanaan strvkhJt Jembat.tn Rangka Bajo tetsebuL ruang lingkup pembahasan meliputi:

.

Perencanaan

pelat

lantai kendaraan menggunakan kuat tekan beton

(fc')

sebesar 35 MPa dan untuk perhitunganya digunakan beban

T (Truck)

sebesar

ll'25

ton menyebar merata pada setiap bidang kontak roda

BAB VTI

PENUTTJP

7.1

Rekrpitulasi Hasil

7- 1.1 Hasil Desain Ulang I . Desain Strul<tu Atas Jembatan

.

Balok sandaran :

-

Diameter balok sandaran 50'799 mm (2 inci) dan tebal 4 mm dengan mutu baja BJ-34 (8/

:

210 Mpa)

.

Penulangan pelat lantai kendaraan :

-

Penulangan

pelat lantai

menggunakan

profil

baja bergelombang (deck plate) dengan ketebalalan 4.5 mm dengan mutu baja BJ-55 (fo

:

410 MPa)

-

Tulangan tekan yang direncanakan

untuk

mengatasi pengaruh susut dan temperatur yang arahnya sejajar

dan tegak lums dengan tulangan ulama yaitu dipakai

Dl2-250

mm

.

Gel€ar

memanjang

:

profil WF

450.200.9.14 dengan berat

76kdm

.

Gelagar

melintang

;

profil WF

692-300.13 '2O dengan berat 166 kg/m

.

Pengltubung geser (shear connector) :

-

Penghubung geser untuk gelagar memanjang

:

paku dengan diameter 25.4 nrrn,

tinggi

150 mrn, mutu baja BJ-55

(f

:

410 Mpa dan

tu:550

Mpa)' jurnlah paku

DAFTAR PUSTAKA

Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729- 2002)

Tata

Cara

Perencanaan Ketahanan Gempa

untuk

Bangunan Gedung

(sNI

03'1726-2002)

ata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan

(SNI

03-2847-2002)

Struktu

Baia untuk Jembatan (RSNI T-103-2005) Pembebanan

mtuk

Jembatan (RSNt T-02-2005)

:doman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya

(SKBI

1987) .rhrah Nur. Oscar MT.2003. Diktat Kuliah Struktur Baja

Il'

Padang

alyudi, L.

I 999. "sturuktur Beton Bertulang Standar Baru SNI T-

l5-I 99 I -02". Gramedia- Jakarta

i:kam, Abdul, Dr. "Rekayasa Pondasi", Bintang Grafika. Padang ':ndarsin, Shirley. L. "Perencanaan Teknik Jalan Raya"'

.r'ilanto.

Bambarg. 2001. "Tugas

Akhir

Desain Struktur Jembatan Rangka l-ubuk Buaya <lcngan Metode LRFD", Fakultas

leknik

Unand. Padang