• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PERHITUNGAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG MENGGUNAKAN METODE FIFO DAN LIFO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of PERHITUNGAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG MENGGUNAKAN METODE FIFO DAN LIFO"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 8 Nomor 1 Edisi Februari 2023 (116-121)

116 PERHITUNGAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG

MENGGUNAKAN METODE FIFO DAN LIFO

--- Maria Lapriska Dian Ela Revita

Universitas Bina Sarana Informatika

(Naskah diterima: 1 Januari 2023, disetujui: 31 Januari 2023)

Abstract

Several methods of calculating or recording stock inventory that are popularly used are the FIFO, LIFO, and Average methods. In accounting, inventory can be calculated in several methods, where this method can be adjusted to the type of company and also the interests of the company. The research objective is to find out how to calculate the Ending Inventory, Cost of Goods Sold using the FIFO and LIFO methods. The research results show that the calculation of Inventory Value, Cost of Goods Sold using the FIFO and LIFO methods gives different results.

Inventory cost flow method with FIFO assumes the cost flow of outgoing inventory is taken from the cost of the first incoming inventory. The LIFO method assumes the first units of inventory purchased will be issued last.

Keywords : Inventory, FIFO, LIFO

Abstrak

Beberapa metode perhitungan atau pencatatan persediaan stok barang yang populer digunakan adalah metode FIFO, LIFO, dan Average. Dalam akuntansi, persediaan barang bisa dihitung dalam beberapa metode, dimana metode ini bisa disesuaikan dengan jenis perusahaan dan juga kepentingan perusahaan. Tujuan Penelitian adalah Untuk mengetahui bagaimana menghitung Persediaan Akhir, Harga Pokok Penjualan menggunakan Metode FIFO dan LIFO. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perhitungan Nilai Persediaan, Harga Pokok Penjualan menggunakan metode FIFO dan LIFO memberikan hasil yang berbeda. Metode aliran biaya persediaan dengan FIFO mengasumsikan aliran biaya atas persediaan yang keluar diambil dari biaya persediaan yang paling awal masuk. Metode LIFO mengasumsikan unit persediaan yang dibeli pertama akan dikeluarkan di akhir.

Kata kunci : Persediaan, FIFO, LIFO

I. PENDAHULUAN

eberapa metode perhitungan atau pencatatan persediaan stok barang yang populer digunakan adalah metode FIFO, LIFO, dan Average. Dalam

akuntansi, persediaan barang bisa dihitung dalam beberapa metode, dimana metode ini bisa disesuaikan dengan jenis perusahaan dan juga kepentingan perusahaan. Persediaan merupakan semua barang yang dimiliki

B

(2)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 8 Nomor 1 Edisi Februari 2023 (116-121)

117 perusahaan dengan tujuan untuk dijual kembali

atau dikonsumsi dalam operasi normal perusahaan.

Terdapat dua sistem pencatatan akuntansi persediaan yaitu sistem perpetual dan sistem periodik (fisik). Penentuan kedua sistem pencatatan tersebut tergantung pada kebijakan yang diambil oleh perusahaan.

Dalam praktiknya, banyak perusahaan yang membuat asumsi tentang mekanisme cost persediaan masuk ke dalam dan keluar perusahaan. Asumsi aliran cost persediaan tentunya harus sesuai dengan standar dan Prinsip Akuntansi yang Berterima Umum (PABU).

Penilaian Persediaan Berbasis Aliran Cost Historis, dinilai atas dasar biaya historis.

Penyimpangan atas basis ini dapat dilakukan apabila terdapat kondisi-kondisi lain, misalnya penurunan nilai sediaan menuju nilai pasar atau kondisi yang memerlukan estimasi atas nilai persediaan. Penilaian berbasis aliran kos historis terdiri atas beberapa metode:

1. Identifikasi spesifik (Specific Identification)

2. FIFO (First In First Out/Masuk Pertama Keluar Pertama)

3. LIFO (Last In First Out/ Masuk Terakhir Keluar Pertama)

4. Average (Rata-Rata)

Keempat metode tersebut dapat diterapkan pada sistem pencatatan periodik maupun perpetual. Pada tulisan ini penulis membatasi pembahasan pada metode FIFO dan LIFO.

II. KAJIAN TEORI

2.1 Persediaan Barang Dagang

Persediaan adalah aktiva yang tersedia dijual dalam kegiatan usaha normal atau dalam proses produksi atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan utk digunakan dalam proses produksi. Persediaan adalah barang yang tersedia digudang atau tempat penyimpanan suatu entitas pada tanggal tertentu. Persediaan terdiri atas beberapa jenis, tergantung pada bentuk entitasnya. Beberapa contoh dari persediaan adalah:

a. Persediaan Bahan Baku

b. Persediaan Barang Dalam Proses c. Persediaan Barang Jadi

d. Persediaan Barang Dagang e. Persediaan Barang Habis Pakai

Pada perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari tiga jenis, yaitu Persediaan Bahan Baku, Persediaan Barang Dalam Proses dan Persediaan Barang Jadi.

Persediaan Barang Dagang pada perusahaan

(3)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 8 Nomor 1 Edisi Februari 2023 (116-121)

118 dagang dipengaruhi oleh transaksi-transaksi

berikut ini:

a. Pembelian barang dagang b. Retur Penjualan

c. Retur Pembelian dan diskun pembelian d. Penjualan barang dagang

e. penyesuaian-penyesuaan terhadap saldo persediaan (persediaan hilang, menyusut,dll)

2.2. Metode FIFO

Metode persediaan barang FIFO ini didasarkan pada asumsi bahwa aliran cost masuk persediaan harus dipertemukan dengan hasil penjualannya. Sebagai akibatnya, biaya per unit persediaan yang masuk terakhir dipakai sebagai dasar penentuan biaya barang yang masih dalam persediaan pada akhir periode (persediaan akhir). Dalam penerapan metode FIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang lama/pertama masuk untuk dijual terlebih dahulu.

Metode aliran biaya persediaan dengan FIFO mengasumsikan aliran biaya atas persediaan yang keluar diambil dari biaya persediaan yang paling awal masuk ( biaya persediaan yang pertama masuk merupakan basis menentukan kos sediaan yang dikeluarkan). Metode ini mengasumsikan

biaya persediaan akhir berasal dari sediaan yang terakhir masuk ke gudang/tempat penyimpanan. Metode FIFO bisa diterapkan dalam sistem pencatatan periodik maupun perpetual.

FIFO pada sistem pencatatan periodik

Pada sistem pencatatan periodik, Kuantitas dan biaya persediaan akhir diketahui apabila dilakukan perhitungan fisik terhadap sediaan. Biaya dari barang yang terjual (Cost of Goods Sold) berasal dari harga pembelian

yang paling awal sedangkan biaya persediaan akhir berasal dari pembelian yang terakhir dan ditarik mundur sampai suatu tanggal dimana kuantitas sediaan terpenuhi. Berdasarkan contoh PT. Putra Bintang sebelumnya, maka biaya persediaan akhir dengan metode FIFO dalam sistem Periodik dapat dihitung sebagai berikut:

FIFO pada sistem pencatatan Perpetual

Dalam sistem sediaan perpetual, manajemen sediaan dilakukan dengan membuat kartu sediaan (di bagian akuntansi) yang memuat setiap mutasi (pergerakan) barang serta kos-nya. Apabila dipakai metode

(4)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 8 Nomor 1 Edisi Februari 2023 (116-121)

119 FIFO, maka setiap barang yang keluar karena

terjual dihitung kos-nya berdasarkan kos sediaan akhir yang pertama dibeli. Biaya dari persediaan akhir berasal dari harga pembelian barang yang terakhir.

Dari contoh sebelumnya, persediaan akhir PT. Putra Bintang dapat dihitung dengan menggunakan metode aliran FIFO dalam sistem persediaan perpetual:

Walaupun saldo persediaan akhir bisa diketahui dari kartu persediaan, namun perhitungan fisik terhadap persediaan akhir tetap harus dilakukan minimal pada saat akhir periode akuntansi

2.3 METODE LIFO

LIFO artinya adalah yang masuk terakhir keluar pertama. Metode ini mengasumsikan unit persediaan yang dibeli pertama akan dikeluarkan di akhir. Artinya, unit yang dijual pertama adalah unit persediaan yang terakhir masuk ke gudang. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang

pertama atau awal masuk. Metode biaya persediaan LIFO ini adalah didasarkan pada asumsi bahwa aliran keluar biaya persediaan adalah kebalikan dari kronologi terjadinya biaya. Pada metode ini, harga beli terakhir dibebankan ke operasi dalam periode kenaikan harga (inflasi), sehingga laba yang dihasilkan akan kecil dan pajak yang terutang juga menjadi lebih kecil.

Metode LIFO bergerak dalam arah yang berlawanan dengan metode FIFO. Pada metode aliran biaya ini, biaya dari barang yang dijual (Cost of Goods Sold) diambil dari biaya persediaan yang terakhir dibeli sehingga biaya persediaan akhir berasal dari biaya barang yang pertama dibeli.

LIFO pada sistem pencatatan periodik

Dalam sistem periodik, biaya persediaan akhir diketahui jika dilakukan perhitungan fisik terhadap persediaan. Biaya persediaan akhir berasal dari pembelian yang pertama dilakukan dan kemudian ditarik maju sampai kepada tanggal pembelian dimana seluruh unit dalam sediaan terpenuhi. Dalam contoh sebelumnya, Biaya persediaan akhir PT Putra Bintang, apabila dinilai dengan metode LIFO pada sistem sediaan periodik, dapat dihitung sebagai berikut:

(5)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 8 Nomor 1 Edisi Februari 2023 (116-121)

120 LIFO pada sistem pencatatan perpetual

Pada sistem perpetual, Biaya dari barang yang dijual ditentukan berdasarkan biaya pembelian barang terakhir. Biaya persediaan akhir dihitung dari harga pembelian yang pertama dilakukan. Dari contoh PT. Putra Bintang sebelumnya, nilai persediaan akhir dapat dihitung sebagai berikut :

III. METODE PENELITIAN

Pada penulisan ini penulis mengguna- kan metode kualitatif deskriptif dan Studi Pustaka. Analisis kualitatif deskriptif merupakan salah satu kaidah dalam penelitian analisis data. Studi Pustaka yaitu mengumpulkan data dari berbagai referensi seperti buku dan karya ilmiah serta berbagai

literatur-literatur yang ada. Penulis membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan Akuntansi pada umumnya dan persediaan pada khususnya.

IV. PEMBAHASAN

Dari kartu persediaan salah satu Barang Dagang PT. Paskalis Perdana, perusahaan yang bergerak dibidang makanan diketahui data sebagai berikut :

Buatkan Perhitungan Saldo Persediaan, HPP dan Laba pada akhir bula Desember 2022 menggunakan metode fisik FIFO dan LIFO

Perhitungan Saldo Persediaan, HPP dan Laba dengan Metode FIFO

(6)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 8 Nomor 1 Edisi Februari 2023 (116-121)

121 Perhitungan Saldo Persediaan, HPP, dan

Laba dengan Metode LIFO

V. KESIMPULAN

1. Beberapa metode perhitungan atau pencatatan persediaan stok barang yang populer digunakan adalah metode FIFO, LIFO, dan Average. Dalam akuntansi, persediaan barang bisa dihitung dalam beberapa metode, dimana metode ini bisa disesuaikan dengan jenis perusahaan dan juga kepentingan perusahaan.

2. Persediaan adalah barang yang tersedia digudang atau tempat penyimpanan suatu entitas pada tanggal tertentu.

3. Metode aliran biaya persediaan dengan FIFO mengasumsikan aliran biaya atas persediaan yang keluar diambil dari

biaya persediaan yang paling awal masuk

4. Metode LIFO artinya adalah yang masuk terakhir keluar pertama. Metode ini mengasumsikan unit persediaan yang dibeli pertama akan dikeluarkan di akhir.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-perbedaan- metode-persediaan-fifo-lifo-dan-average/

Badar, Dian, Suhartono, 2019. Akuntansi Keuangan Menengah. Graha Ilmu : Yogyakarta

Baridwan, Zaki. 2011. Intermediate Accounting. BPFE: Yogyakarta.

Stiece. 2009. Intermediate Accounting - Akuntansi Keuangan 1 edisi 16. Salemba Empat: Jakarta.

Sugiri, Slamet. 2013. Akuntansi Keuangan Menengah. Edisi Revisian. UPP AMP YKPN: Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini juga berkaitan dengan kajian teori pendapat Prayitno (2019), hasil tes dalam menyusunan kartu persediaan metode fifo, lifo dan moving average, sudah sesui dengan

RPP 2 Media Ajar Buku Pembantu Kartu Persediaan

Berdasarkan hasil analisis persediaan bahan baku dengan menggunakan metode LIFO, FIFO dan AVERAGE dan pengaruh total biaya produksi terhadap harga pokok pesanan dan

Di dalam penerapan akuntansi persediaan yang baik, dibutuhkan sistem pencatatan dan metode penilaian yang benar mengenai persediaan karena pada proses

Honda Tunas Dwipa Matra menyangkut kegiatan operasi perusahaan adalah berdasarkan metode FIFO (first in, first out), mengasumsikan nilai persediaan yang pertama dibeli akan

Sistem Informsi Akuntansi Persediaan Barang Dagang Menggunakan Metode FIFO Pada Swalayan Aneka Jaya.. Jurnal Mahasiswa Vol 1, No 1 2014: Komputerisasi Akuntansi Iman Saufik dan Putri

Kalungga Jaya Abadi Palembang Dapat dilihat dari tabel kartu persediaan FIFO perpetual diatas bahwa kita bisa melihat mutasi daripada persediaan barang dan diketahui bahwajumlah

Penggunaan metode LIFO untuk sistem informasi ini, nantinya ketika pengguna ingin mengeluarkan barang untuk dijual, maka website akan menampilkan persediaan helm yang baru masuk ke data