• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Gudang Staff Apotek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Staff Gudang Staff Apotek "

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Profil Apotek 3.1.1 Sejarah Apotek

Apotek Amanah cinangsi merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya jual beli obat. Apotek Amanah Cinangsi merupakan perusahaan perseorangan yang didirikan oleh Bapak Deni selaku pemilik .Apotek Amanah Cinangsi berdiri pada tahun 2015 yang beralamat di jalan raya cinangsi No.19 kec.cibogo kab.subang.

Lokasi apotek cukup strategis dikarenakan dekat dengan pusat kota serta dekat dengan pemukiman penduduk dan banyak lalu lalang pengendara melintasi apotek tersebut.

3.1.2 Visi dan Misi 1. Visi

Melayani masyarakat dalam memilih apotek yang baik dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan penerapan kefarmasian yang berkualitas dan terpercaya serta menguntungkan bagi konsumen.

2. Misi

a. Menyediakan obat-obatan asli dan terjangkau oleh masyarakat

b. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat dan informatif.

c. Menjalin kerjasama dalam pelayanan yang baik dengan masyarakat

III-1

(2)

Apoteker Pemilik Apotek

Bagian

Penjualan/kasir

Ass Apoteker Bagian Gudang Bagian Pembelian 3.1.3 Struktur Organisasi Apotek

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Apotek Amanah Cinangsi

3.1.4 Fungsi Unit Kerja 1. Pemilik Apotek

a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan dan mengkoordinir semua bagian

b. Mengawasi dan menjamin stabilitas bagian yang ada dalam apotek.

2. Apoteker

a. Mengawasi jalannya operasional apotek

b. Mengevaluasi apotek berdasarkan dari laporan yang diterima dalam kurun waktu tertentu

c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk perkembangan apotek

3. Bagian Penjualan/Kasir

a. Mengenal produk dan barang yang akan dijual secara baik b. Melayani pembelian obat resep maupun non resep

c. Sebagai loket pembayaran

(3)

4. Assisten Apoteker

Orang yang bertugas sebagai pembuat atau menyiapkan obat yang diterima dari bagian penjualan sesuai dengan resep maupun non resep dari konsumen, dimulai dari melihat kelengkapan obat, menyiapkan obat dan mengemas obat 5. Bagian Gudang

a. Menerima barang dari distributor

b. Menyimpan dan menyusun barang di gudang c. Mengeluarkan barang berdasarkan BPBA d. Mencatat keluar masuknya barang dari gudang

e. Memberikan informasi mengenai kondisi barang (obat) yang rusak 6. Bagian Pembelian

a. Melakukan pencatatan kegiatan pembelian ke buku pembelian b. Melakukan tukar faktur kepada distributor

c. Membuat surat pemesanan berdasarkan defecta barang yang berasal dari gudang

d. Melakukan pemesanan dan pembelian barang

3.2 Proses Sistem yang Berjalan

Pada bagian ini penulis menejelaskan bagaimana sistem yang berjalan dalam melakukan pencatatan data obat yang dilakukan di apotek.

3.2.1 Prosedur pencatatan stok obat

1. Staff apotek melakukan pencatatan obat masuk 2. Staff apotek melakukan pencatatan obat keluar

3. Staff apotek melakukan pencatatan laporan persediaan obat dan di serahkan ke staff gudang

4. Staff gudang melakukan stok opname obat

(4)

Selesai

Proses mencatat data obat masuk Faktur/Nota pembelian obat Membuat

laporan persediaan

obat

Melakukan stock opname obat di gudang

Proses mencatat data obat keluar

Laporan persediaan

obat di serahkan ke staff gudang

mulai

Staff Gudang Staff Apotek

3.2.2 Flowmap

Gambar 3.2

Flowmap Pencatatan Data Obat

(5)

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem merupakan kriteria yang ditentukan untuk memenuhi kebutuhan sistem yang akan dibangun, yaitu kebutuhan informasi, kebutuhan fungsional,kebutuhan non fungsional.

3.3.1 Kebutuhan Informasi

Kebutuhan informasi menjelaskan kondisi atau kemampuan sistem sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pengguna yaitu :

Tabel 3.1 Kebutuhan Informasi

No Aktor Informasi yang dibutuh

1 Staff Apotek - Informasi data obat

- Informasi obat keluar

2 Staff Gudang - Informasi data obat

- Informasi obat masuk - Informasi obat keluar - Informasi supplier - Informasi user

3.3.2 Kebutuhan Perangkat lunak

Kebutuhan perangkat lunak mendeskripsikan sistem secara umum dan menjelaskan kebutuhan-kebutuhan yang di perlukan. Berikut adalah tabel kebutuhan perangkat lunak :

Tabel 3.2

Kebutuhan Perangkat lunak

No. Nama Aplikasi Keterangan

1. Windows 10 Pro 64-bit Sebagai Sistem Operasi

2. MySQL Tempat untuk menyimpan data

3. Xampp Digunakan sebagai web server

(6)

4. Php Digunakan sebagai bahasa pemograman

5. Codeigniter Digunakan sebagai Framework

php

4. Adobe Xd Untuk merancang antar muka

5. Sublime Text Digunakan untuk text editor pemograman

6. Browser Google chrome dan Microsoft

Edge

3.3.3 Kebutuhan Perangkat keras

Berikut ini merupakan sfesifikasi perangkat keras yang nanti digunakan sebagai server ketika implementasi sistem.

Tabel 3.3

Kebutuhan Perangkat Keras

No Perangkat Keras Spesifikasi

1. Processor AMD A4-9125 RADEON R3. 4

COMPUTE CORES 2C+2G 2.30 GHz 2. VGA (Video Graphic

Adapter)

Aspeed AST1400 with 64MB VRAM

3. RAM (Random Access Memory)

4 GB

4. Harddisk 1 TB SATA HDD / 1 TB SSD

5. Monitor LG LED Monitor 14 Inch

3.3.4 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan inti dari sistem dimana sistem yang akan dibangun harus memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan dari hasil observasi dan mengidentifikasi dari sebuah masalah yang diangkat topiknya.

(7)

Tabel 3.4 Kebutuhan Fungsional

No SRS Deskripsi

Staff Gudang

SRS F-01 Sistem dapat memproses login

SRS F-02 Sistem dapat mengelola data obat

SRS F-03 Sistem dapat mengelola obat masuk

SRS F-04 Sistem dapat mengelola obat keluar

SRS F-05 Sistem dapat mengelola data supplier

SRS F-06 Sistem dapat mengelola user

Staff Apotek

SRS F-01 Sistem dapat memproses login SRS F-04 Sistem dapat mengelola obat keluar

3.3.5 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci mengenai hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan input, proses dan output dari sistem, jumlah pemakaian dan kategori pemakai terhadap sistem.

Tabel 3.5

Kebutuhan Non Fungsional

No SRS Deskripsi

SRS NF-01 Sistem Dibuat Berbasis Web Responsif.

SRS NF-02 Menggunakan Bahasa Pemograman Php serta framework CI (Code Igniter)

(8)

SRS NF-03 Sistem menggunakan Database My Sql

SRS NF-04 Sistem Login Menggunakan Keamanan Username dan Password

SRS NF-05 Sistem dapat menampilkan halaman user sesuai dengan otoritas aktor.

SRS NF-06 Sistem digunakan dengan tampilan antarmuka yang sederhana.

3.4 Pemodelan Aktor Dan Usecase 3.4.1 Definisi Aktor

Tabel 3.6 Definisi Aktor

No Aktor Deskripsi

1. Staff Gudang Aktor yang mengelola data obat, data obat masuk, data obat keluar, data supplier, dan data user yaitu melihat data, menambah data, memperbaharui data dan menghapus data

2. Staff Apotek Aktor yang dapat melihat data obat dan mengurangin stock obat keluar

3.4.2 Definisi Usecase

Tabel 3.7 Definisi Usecase

No Use Case Nama Use Case Deskripsi

UC-1 Login Use Case yang tugasnya berperan

sebagai autentifikasi pengguna sistem.

UC-2 Kelola Data obat Usecase yang tugasnya mengelola data-data obat diantaranya lihat

(9)

data, tambah data, edit data, dan hapus data

UC-3 Kelola Obat masuk Usecase yang tugasnya menginput jumlah obat masuk diantaranya lihat data, tambah data, edit data, dan hapus data

UC-4 Kelola Obat keluar Usecase yang tugasnya menginput jumlah obat keluar diantaranya lihat data, tambah data, edit data, dan hapus data

UC-5 Kelola Data Supplier Usecase yang tugasnya menginput data supplier diantaranya lihat data, tambah data, edit data, dan hapus data

UC-6 Kelola Data User Usecase yang tugasnya menginput data user diantaranya lihat data, tambah data, edit data, dan hapus data

(10)

System Login

Kelola Data Obat

<<include>>

Kelola Data Stock Obat Masuk

<<include>>

Kelola Data Stock Obat Keluar

<<include>>

Kelola Data Supplier

<<include>>

Kelola Data User

<<include>>

Kelola Laporan

Logout

3.5 Usecase Keseluruhan

Staff Gudang

Gambar 3.3 Usecase Keseluruhan

3.6 Skenario Usecase 1. Usecase Login

Aktor : Staff Gudang dan Staff Apotek Prekondisi : Aktor berada di halaman login

Hasil yang diharapkan : Aktor dapat login ke dalam sistem sesuai hak aksesnya

Staff Apoteker

(11)

Staff Gudang

Staff Apoteker

Gambar 3.4 Usecase Login

Tabel 3.8 Usecase Login Skenario Normal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Use Case di mulai ketika sistem

menampilkan halaman login 2. Aktor mengisi username dan password

sesuai type user nya lalu klik tombol login

3. Versifikasi username dan password Sesuai Type User

4. Menampilkan halaman utama / dashboard

Skenario Logout

5. Menampilkan alert gagal login Skenario Logout

6.Klik button Logout 7. Menampilkan halaman utama Pascakondisi Sistem menampilkan halaman utama

System

Login <<extend>> Logout

(12)

2. Usecase Kelola Data Obat

Aktor : Staff gudang

Prekondis : Berada dihalaman kelola data obat

Hasil yang diharapkan :Aktor dapat melihat, menambah, mengedit menghapus, dan mencetak laporan data obat.

Staff Gudang

Gambar 3.5 Usecase Kelola Data Obat

Tabel 3.9 Usecase Kelola Data Obat Skenario Normal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Alternatif Skenario Lihat Data

1. Usecase dimulai ketika staff gudang mengklik menu Kelola Data Obat

2. Menampilkan halaman Kelola Data Obat baru pada tabel data obat

Alternatif Skenario Tambah

System

Kelola Obat <<extend>>

<<extend>>

<<extend>> cetak_laporan

Lihat Data Obat <<extend>>

<<extend>>

edit data obat

tambah data obat hapus data obat

(13)

3. Staff gudang mengklik button Tambah

4. Sistem menampilkan form tambah data obat

5. Menginput data obat, lalu mengklik tombol simpan

6. Menampilkan pesan “data berhasil di tambah”

7. Klik oke

8. Menyimpan data ke dalam database 9. Menampilkan halaman Kelola Data Obat

berupa tabel data obat Alternatif Skenario Edit

10. Klik icon “pensil” atau tombol edit data

11. Menampilkam form edit data obat berdasarkan data yang telah di klik icon pensilnya

12. Merubah data obat yang akan di ubah, lalu klik tombol simpan

13. Menampilkan alert “data berhasil di edit”

14. Menyimpan data kedalam database 15. Menampilkan halaman Kelola Data Obat

berupa tabel data obat Alternatif Skenario Hapus

16. Klik icon “tempat sampah” atau tombol hapus data

17. Menghapus data

18. Menampilkan pesan “data berhasil di

(14)

hapus”

19. Klik Oke

20. Menampilkan halaman Kelola Data Obat berupa tabel data obat

Alternatif Skenario Cetak Laporan 21. Klik tombol cetak data

22. Menampilkan data tabel dan perintah download data

23. Klik oke

Pascakondisi Sistem menampilkan halaman menu data obat

2. Usecase Kelola Obat Masuk

Aktor : Staff gudang

Prekondis : Sistem menampilkan halaman Kelola Obat Masuk Hasil yang diharapkan : Aktor dapat melihat, menambah, mengedit,

menghapus, dan mencetak laporan data obat masuk

Staff Gudang

Gambar 3.6 Usecase Kelola Obat Masuk

System

Kelola Data Stock Obat Masuk <<extend>>

<<extend>> cetak_laporan

<<extend>> <<extend>>

tampil data stock obat masuk

<<extend>> hapus data stock obat masuk

tambah data stock obat edit data stock obat masuk

(15)

Tabel 3.10 Usecase Kelola Obat Masuk Skenario Normal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Alternatif Skenario Lihat Data 1. Usecase dimulai ketika staff gudang

mengklik menu data Obat Masuk

2.Menampilkan halaman Kelola Data Obat Masuk berupa tabel Data Obat Masuk

Alternatif Skenario Tambah

3. Staff gudang mengklik menu data obat

4. Staff gudang mengklik button Tambah Stock obat

5. Sistem menampilkan form tambah data obat masuk

6. Menginput data obat masuk, lalu mengklik tombol simpan

7. Menampilkan pesan “data berhasil di tambah”

8. Klik oke

9. Menyimpan data ke dalam database 10.Menampilkan halaman Kelola Data Obat

Masuk berupa tabel data obat Alternatif Skenario Edit

11. Klik icon “pensil” atau tombol edit data

(16)

12. Menampilkan form edit data obat masuk berdasarkan data yang telah di klik icon pensilnya

13. Merubah data obat masuk yang akan di ubah, lalu klik tombol simpan

14. Menampilkan alert “data berhasil di edit”

15. Menyimpan data kedalam database 16. Menampilkan halaman Data Obat Masuk

berupa tabel data obat masuk Alternatif Skenario Hapus

17. Klik icon “tempat sampah” atau tombol hapus data

18. Menghapus data

19. Menampilkan pesan “data berhasil di hapus”

20. Klik Oke

21. Menampilkan halaman Data Obat Masuk berupa tabel data obat masuk

Alternatif Skenario Cetak Laporan 22. Klik tombol cetak data

23. Menampilkan data tabel dan perintah download data

24. Klik oke

Pascakondisi Sistem menampilkan halaman menu data obat masuk

(17)

25. Usecase Kelola Obat Keluar

Aktor : Staff Gudang

Prekondis : Sistem menampilkan halaman Kelola Obat Keluar Hasil yang diharapkan : Aktor dapat melihat, menambah, mengedit,

menghapus, dan mencetak laporan data obat

Staff Gudang

Gambar 3.7 Usecase Kelola Obat Keluar

Tabel 3.11 Usecase Kelola Obat Keluar Skenario Normal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Alternatif Skenario Lihat Data 1. Usecase dimulai ketika staff gudang

mengklik menu data Obat

2.Menampilkan halaman Kelola Data Obat Keluar berupa tabel Data Obat Keluar

Alternatif Skenario Tambah

System

<<extend>>

Kelola Data Stock Obat Keluar

<<extend>>

cetak_laporan

<<extend>>

<<extend>>

tampil data stock obat keluar <<extend>> hapus data stock obat keluar

tambah data stock obat keluar

edit data stock obat keluar

(18)

3. Staff gudang mengklik menu data obat

4. Staff Gudang mengklik button kurangin stock obat

5. Sistem menampilkan form tambah data obat keluar

6. Menginput data obat keluar, lalu mengklik tombol simpan

7. Menampilkan pesan “data berhasil di tambah”

8. Klik oke

9. Menyimpan data ke dalam database 10. Menampilkan halaman Kelola Data Obat

Keluar berupa tabel data obat keluar Alternatif Skenario Edit

11. Klik icon “pensil” atau tombol edit data

12. Menampilkam form edit data obat keluar berdasarkan data yang telah di klik icon pensilnya

13. Merubah data obat keluar yang akan di ubah, lalu klik tombol simpan

14. Menampilkan alert “data berhasil di edit”

15. Menyimpan data kedalam database 16. Menampilkan halaman Data Obat Keluar

berupa tabel data obat keluar Alternatif Skenario Hapus

17. Klik icon “tempat sampah” atau tombol hapus data

(19)

18. Menghapus data

19. Menampilkan pesan “data berhasil di hapus”

20. Klik Oke

21. Menampilkan halaman Data Obat Keluar berupa tabel data obat keluar

Alternatif Skenario Cetak Laporan 22. Klik tombol cetak data

23. Menampilkan data tabel dan perintah download data

24. Klik oke

Pascakondisi Sistem menampilkan halaman menu data obat keluar

25. Usecase Kelola Supplier

Aktor : Staff Gudang

Prekondis : Sistem menampilkan halaman Kelola Data Supplier Hasil yang diharapkan : Aktor dapat melihat, menambah, mengedit,

menghapus, dan mencetak laporan data supplier

Staff Gudang

Gambar 3.8 Kelola Supplier

System

Kelola Data Supplier

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>> <<extend>>

cetak_laporan

<<extend>>

tampil data supplier

tambah data supplier edit data supplier hapus data supplier

(20)

Tabel 3.12 Usecase Kelola Supplier Skenario Normal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Alternatif Skenario Lihat Data 1. Usecase dimulai ketika staff gudang

mengklik menu Data Supplier

2. Menampilkan halaman Kelola Data Supplier Masuk berupa tabel Data Supplier

Alternatif Skenario Tambah

3. Staff gudang mengklik button Tambah Data

4. Sistem menampilkan form tambah Data Supplier

5. Menginput Data Supplier, lalu mengklik tombol simpan

6. Menampilkan pesan “data berhasil di tambah”

7. Klik oke

8. Menyimpan data ke dalam database 9. Menampilkan halaman Kelola Data

Supplier Masuk berupa tabel Data Supplier Alternatif Skenario Edit

10. Klik icon “pensil” atau tombol edit data

11. Menampilkam form edit data supplier berdasarkan data yang telah di klik icon

(21)

pensilnya 12. Merubah data supplier yang akan di

ubah, lalu klik tombol simpan

13. Menampilkan alert “data berhasil di edit”

14. Menyimpan data kedalam database 15. Menampilkan halaman Data Supplier

berupa tabel data supplier Alternatif Skenario Hapus

16. Klik icon “tempat sampah” atau tombol hapus data

17. Menghapus data

18. Menampilkan pesan “data berhasil di hapus”

19. Klik Oke

20. Menampilkan halaman data supplier berupa tabel data supplier

Alternatif Skenario Cetak Laporan 21. Klik tombol cetak data

22. Menampilkan data tabel dan perintah download data

23. Klik oke

Pascakondisi Sistem menampilkan halaman menu data supplier

24. Usecase Kelola User

Aktor : Staff Gudang

Prekondis : Sistem menampilkan halaman Kelola Data User Hasil yang diharapkan : Aktor dapat melihat, menambah, mengedit,

menghapus, dan mencetak laporan data user

(22)

Staff Gudang

Gambar 3.9 Kelola User

Tabel 3.13 Usecase Kelola Data User Skenario Normal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Alternatif Skenario Lihat Data 1. Usecase dimulai ketika staff gudang

mengklik icon “user”

2.Menampilkan halaman Kelola Data User Masuk berupa tabel Data User

Alternatif Skenario Tambah

3. Staff gudang mengklik button Tambah Data

4. Sistem menampilkan form tambah Data User

System

Kelola Data User

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

cetak_laporan Lihat Data Obat

edit data obat tambah data obat hapus data obat

(23)

5. Menginput Data Supplier, lalu mengklik tombol simpan

6. Menampilkan pesan “data berhasil di tambah”

7. Klik oke

8. Menyimpan data ke dalam database 9. Menampilkan halaman Kelola Data User

Masuk berupa tabel Data User Alternatif Skenario Edit

10. Klik icon “pensil” atau tombol edit data

11. Menampilkan form edit data user berdasarkan data yang telah di klik icon pensilnya

12. Merubah data user yang akan di ubah, lalu klik tombol simpan

13. Menampilkan alert “data berhasil di edit”

14. Menyimpan data kedalam database 15. Menampilkan halaman Data user berupa

tabel data user Alternatif Skenario Hapus

16. Klik icon “tempat sampah” atau tombol hapus data

17. Menghapus data

18. Menampilkan pesan “data berhasil di hapus”

19. Klik Oke

(24)

20. Menampilkan halaman data user berupa tabel data obat masuk

Alternatif Skenario Cetak Laporan 21. Klik tombol cetak data

22. Menampilkan data tabel dan perintah download data

23. Klik oke

Pascakondisi Sistem menampilkan halaman menu data obat User

25. Usecase Kelola Obat Keluar Apoteker

Aktor : Staff Apoteker

Prekondis : Sistem menampilkan halaman Kelola Data Obat Keluar

Hasil yang diharapkan : Aktor dapat menambah obat keluar

Staff Apoteker

Gambar 3.10 Kelola Obat Keluar Apoteker

System

Kelola Data Stock Obat Keluar

<<extend>>

<<extend>>

tambah stock obat keluar cetak_laporan

(25)

Tabel 3.14 Usecase Kelola Data Obat Keluar Skenario Normal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Alternatif Skenario Lihat Data

24. Usecase dimulai ketika staff apoteker mengklik menu data obat

25. Menampilkan halaman Kelola Data obat berupa tabel data obat

Alternatif Skenario Tambah

26. Staff apoteker memilih obat mengklik yang akan di kurangin stok

27. Staff apoteker meklik toboh kurangi stock obat

28. Sistem menampilkan form obat keluar

29. Menginput Data obat keluar, lalu mengklik tombol simpan

30. Menampilkan pesan “data berhasil di tambah”

31.Klik oke

32. Menyimpan data ke dalam database 33. Menampilkan halaman Kelola Data obat

keluar berupa tabel Data Obat Keluar Alternatif Skenario Cetak Laporan

34. Klik tombol cetak data

35. Menampilkan data tabel dan perintah

(26)

download data 36. Klik oke

Pascakondisi Sistem menampilkan halaman menu data obat keluar

3.7 Activity Diagram

Activity diagram merupakan diagram yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas lainnya dalam suatu sistem . bagaimana aktivitas itu mulai decision yang mungkin terjadi dan bagaimana aktivitas itu berakhir. Gambar di bawah ini memperlihatkan Activity Diagram dari setiap Usecase.

1. Aktivity Diagram Staff Gudang / Staff Apoteker Login

Gambar 3.11 Kelola Login

(27)

2. Activity Diagram Staff Gudang Kelola Data Obat

Gambar 3.12 Kelola Data Obat

(28)

3. Activity Diagram Staff Gudang Kelola Obat Masuk

Gambar 3.13 Kelola Obat Masuk

(29)

4. Activity Diagram Staff Gudang Kelola Obat keluar

Gambar 3.14 Kelola Obat Keluar

(30)

5. Activity Diagram Staff Gudang Kelola Supplier

Gambar 3.15 Kelola Supplier

(31)

6. Activity Diagram Staff Gudang Kelola User

Gambar 3.16 Kelola Use

(32)

7. Activity Diagram Staff Apoteker Obat Keluar

Gambar 3.17 Kelola Apoteker Obat Keluar

(33)

3.8. Robusness Diagram

Gambar 3.18 Robusness diagram

Referensi

Dokumen terkait

Nilai ICER untuk selisih biaya total dibagi angka hidup pasien dalam kurun waktu 28 hari antibiotik, kombinasi AMS+AMK (Tabel 4) memiliki biaya tambahan yang paling

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji beda t, terdapat perbedaan yang signifikan an- tara rata-rata tingkat kecukupan protein sebelum dan sesudah pemberian sarapan

(Lukas 1:30-35) Yesus dumah kan bumi uka (1) majar ka- tutu tahiu Hatalla, (2) manenga suntu uka malalus ka- handak Hatalla bahkan metuh keadaan je bahali, tuntang (3) manenga

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan naskah skripsi ini dengan judul “Analisis

Pegadaian (Persero) Cabang Palu Timur, kualitas pelayanan yang diberikan sudah cukup baik, namun perlu di buatkan loket khusus serta karyawan khusus yang bertugas

Hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 1 Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Meranti berkategorisedang dengan rata- rata 78.8 dari

Pengaruh multimedia pembelajaran berbasis game dengan pendekatan Mastery Learning terhadap peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran Sistem Operasi.. 1.4

Luas area kerja dan area penyimpanan bahan atau produk yang sedang dalam proses hendaklah memadai untuk memungkinkan penempatan peralatan dan bahan secara teratur dan