• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTIK DESAIN SULAMAN BERWARNA PADA MATA KULIAH DESAIN HIASAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTIK DESAIN SULAMAN BERWARNA PADA MATA KULIAH DESAIN HIASAN."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Hal

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 6

A. Tinjauan Mata Kuliah Desain Hiasan ... 7

1. Desain Hiasan Sulaman Berwarna ... 7

a. Unsur-unsur desain hiasan ... 7

1) Garis ... 7

2) Bidang ... 8

3) Tekstur... 9

4) Bentuk ... 10

5) Warna ... 11

b. Prinsip-prinsip desain hiasan... 12

1) Kesatuan (Unity) ... 12

2) Pusat perhatian (Center of interest)... 13

3) Keseimbangan ... 14

4) Perbandingan ... 15

5) Irama (Rytme) ... 15

c. Ragam Hias ... 16

d. Pola Hiasan ... 18

2. Desain Sulaman Fantasi ... 22

3. Desain Sulaman Janina ... 23

4. Desain Sulaman Tiongkok ... 25

5. Desain Sulaman Jerman ... 26

6. Desain Sulaman Perancis ... 27

7. Desain Sulaman Lekapan Benang ... 29

(2)

B. Kualitas Hasil Praktik Desain Sulaman Berwarna ... 32

1. Tinjauan Kualitas Hasil Praktik Desain Sulaman Berwarna ... 32

2. Tujuan Dilakukan Penilaian Portofolio ... 32

C. Standar Kualitas Desain Sulaman Berwarna... 32

D. Pertanyaan Penelitian ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 37

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

B. Metode Penelitian... 38

C. Definisi Operasional... 39

D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 40

E. Instrumen Penelitian... 41

F. Teknik Pengolahan Data Penelitian ... 41

G. Prosedur Penelitian... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Hasil Penelitian ... 43

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 67

LAMPIRAN A. Kisi-kisi Skala Penilaian ... 69

B. Skala Penilaian ... 71 C. Surat-surat

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Desain hiasan merupakan karya seni berdasarkan hasil karya pada masa

lampau yang diciptakan oleh generasi sebelumnya yang terus dikembangkan dan

dilestarikan. Desain hiasan merupakan suatu rancangan gambar yang diciptakan

untuk diterapkan sebagai hiasan pada benda pakai atau benda yang bersifat

dekoratif. Benda pakai yang dimaksudkan adalah busana yang diberikan hiasan.

Terdapat dua macam desain, yaitu desain struktural dan desain hiasan. Desain

struktural yaitu susunan garis, bentuk, warna, tekstur, dan ukuran dari suatu

rancangan benda. Desain hiasan yaitu susunan garis, warna, tekstur dan ukuran

yang berfungsi untuk memperindah penampilan suatu busana.

Desain pada busana pada dasarnya untuk memberikan hiasan yang

diterapkan untuk menghasilkan keindahan. Desain hiasan hadir di tengah – tengah

masyarakat sebagai media ungkapan perasaan yang diwujudkan dalam bentuk

visual, yang proses penciptaannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungan. Lebih

dari itu benda-benda seni ini banyak yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan

berbagai upacara adat, dan dapat pula dinilai sebagai karya untuk memenuhi

kelengkapan akan rasa estetis yang diwujudkan dalam bentuk benda untuk

kebutuhan sehari-hari seperti membuat desain sulaman berwarna pada busana.

Desain sulaman berwarna ialah rancangan gambar sulaman berwarna

sesuai dengan karakteristik dan jenis sulaman berwarna yang telah di

kelompokkan berdasarkan jenis desain sulaman berwarna yang dibuat seperti

desain sulaman berwarna fantasi, desain sulaman janina, desain sulaman

Tiongkok, desain sulaman Jerman, desain sulaman Perancis, desain sulaman

lekapan benang, dan desain sulaman aplikasi.

Berdasarkan definisi desain hiasan sebelumnya menunjukkan bahwa untuk

membuat desain sulaman berwarna diperlukan kreativitas dalam mendesain,

membuat motif hias, membuat pola hias, membuat warna pada desain sulaman

(4)

2

dan informal. Pendidikan formal merupakan bentuk pendidikan berjenjang yang

diselenggarakan di sekolah, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah,

dan pendidikan tinggi. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan

lembaga pendidikan formal jenjang pendidikan tinggi yang membantu tugas untuk

memberikan pelayanan pendidikan serta untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia yang mandiri dan profesional. UPI memiliki tujuh fakultas, di

antaranya Fakultas Pendidikan Teknik Dan Kejuruan (FPTK) dan Prodi

Pendidikan Tata Busana merupakan program studi di bawah naungan FPTK.

Progam Studi Pendidikan Tata Busana di arahkan untuk membekali

mahasiswa dengan berbagai bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian,

salah satunya adalah Desain Hiasan. Desain Hiasan adalah mata kuliah yang

wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Tata Busana pada

semester 2 dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Desain Hiasan diselenggarakan

dalam bentuk teori dan praktik. Materi teori mata kuliah desain hiasan, mencakup

pengetahuan tentang unsur-unsur desain hiasan sulaman berwarna, prinsip-prinsip

desain hiasan sulaman berwarna, teori warna, pembuatan desain motif hias, dan

pembuatan desain pola hias pada desain hiasan sulaman berwarna. Materi praktik

mencakup pembuatan desain sulaman berwarna pada desain hiasan. Salah satu

bentuk penilaian pada mata kuliah desain hiasan adalah penilaian terhadap hasil

praktik mahasiswa berupa portofolio desain sulaman berwarna.

Desain hiasan sulaman berwarna ialah rancangan gambar sulaman

berwarna sesuai dengan karakteristik dan jenis sulaman berwarna yang telah di

kelompokkan berdasarkan jenis desain sulaman berwarna yang dibuat seperti

desain sulaman berwarna fantasi, desain sulaman janina, desain sulaman

Tiongkok, desain sulaman Jerman, desain sulaman Perancis, desain sulaman

lekapan benang, dan desain sulaman aplikasi.

Analisis kualitas hasil praktik merupakan salah satu cara untuk

mengukur tingkat keberhasilan mahasiswa dalam membuat desain sulaman

berwarna pada mata kuliah Desain Hiasan. Salah satunya menganalisis kualitas

hasil praktik desain sulaman berwarna yaitu menilai kualitas portofolio yang

(5)

3

bahwa“ Portofolio merupakan suatu kumpulan pekerjaan peserta didik dengan

maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan”. Portofolio merupakan karya dari seorang peserta didik.

Kualitas di maksudkan untuk menilai tingkat baik buruknya hasil praktik

desain sulaman berwarna yang telah di buat oleh mahasiswa sesuai dengan kriteria

penilaian. Menganalisis hasil kinerja mahasiswa mencakup penerapan unsur

desain hias, prinsip desain hias, pembuatan motif hias, pewarnaan desain hias dan

pembuatan pola hias sulaman berwarna.

Penjelasan di atas menjadi dasar pemikiran penulis untuk melakukan

penelitian tentang Analisis Kualitas Hasil Praktik Desain Sulaman Berwarna

Pada Mata Kuliah Desain Hiasan.

B.Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang sudah disebutkan di atas,

kemudian dilakukan identifikasi masalah yang terkait dengan penelitian ini yaitu :

1. Desain hiasan merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa progam studi

Pendidikan Tata Busana yang bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan

desain hiasan sulaman berwarna.

2. Hasil praktik desain sulaman berwarna sebagai salah satu tugas individu untuk

mengetahui kepandaian dan kecakapan mahasiswa dengan standar kualitas

terdiri dari kualitas motif desain hias sulaman berwarna, warna desain hias

sulaman berwarna dan pola hias desain sulaman berwarna.

Dari rumusan masalah dalam penelitian disusun untuk mendapat kejelasan

dari tujuan penelitian yang akan dicapai. Sugiyono (2011:35) menyatakan bahwa : “Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana menganalisis kualitas hasil praktik desain sulaman

berwarna dalam mata kuliah desain hiasan pada mahasiswa S1 prodi Pendidikan

(6)

4

C.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh

data tentang kualitas hasil praktik desain sulaman berwarna. Tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian secara rinci meliputi :

1. Menganalisis kualitas hasil praktik desain sulaman berwarna ditinjau dari

motif hias desain sulaman berwarna, warna desain sulaman berwarna, pola

hias desain sulaman berwarna dalam mata kuliah desain hiasan.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan memberikan manfaat sebagai

berikut :

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu bagi penulis dan

pembaca khususnya dalam pembuatan desain hiasan sulaman berwarna untuk

peningkatan kualitas desain hiasan sulaman berwarna.

2. Secara Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi

penulis dalam melakukan penilaian kualitas hasil praktik khususnya hasil praktik

(7)

5

E.Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi ini terdiri dari lima bab yaitu : Bab I Pendahuluan,

berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab II Kajian

Pustaka dan Pertanyaan Penelitian, Pembuatan Motif Desain Sulaman Berwarna,

Warna Desain Sulaman Berwarna, Pembuatan Pola Hias Desain Sulaman

Berwarna, Pertanyaan Penelitian. Bab III Metodelogi penelitian, berisi tentang

lokasi dan sampel penelitian, metode penelitian, definisi operasional, skala

penelitian, proses pengembangan skala penelitian, teknik pengumpulan data, dan

analisis data. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan, berisi tentang hasil

penelitian dan pembahasan penelitian. Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi,

(8)

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Pada bab V ini akan dipaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh penulis. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini

yaitu:

1. Kualitas Hasil Praktik Desain Sulaman Berwarna Pada Mata Kuliah desain Hiasan, ditinjau dari motif hias

Kualitas hasil praktik desain sulaman berwarna pada mata kuliah desain

hiasan, ditinjau dari pembuatan motif hias sulaman berwarna pada rata-rata

tergolong sangat baik. Temuan tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa sudah

menguasai materi pembuatan motif hias sulaman berwarna dengan sangat baik

yang mencakup desain sulaman fantasi, desain sulman janina, desain sulaman

Tiongkok, desain sulaman Jerman, desain sulaman Perancis, desain sulaman

lekapan benang dan desain sulaman aplikasi.

2. Kualitas Hasil Praktik Desain Sulaman Berwarna Pada Mata Kuliah desain Hiasan, ditinjau dari warna desain sulaman berwarna

Kualitas hasil praktik desain sulaman berwarna pada mata kuliah desain

hiasan, ditinjau dari penerapan warna pada sulaman berwarna yang dibuat

mahasiswa pada rata-rata tergolong baik. Temuan tersebut menunjukkan

mahasiswa sudah menguasai teknik pembuatan warna desain sulaman fantasi,

janina, Tiongkok, Jerman, Perancis, lekapan benang dan aplikasi dengan baik.

3. Kualitas Hasil Praktik Desain Sulaman Berwarna Pada Mata Kuliah desain Hiasan, ditinjau dari pola hiasan

Kualitas hasil praktik desain sulaman berwarna pada mata kuliah desain

hiasan, ditinjau dari pembuatan pola hiasan sulaman berwarna yang dibuat

mahasiswa pada rata-rata tergolong sangat baik. Temuan tersebut menunjukkan

bahwa mahasiswa sudah menguasai pembuatan pola hiasan bentuk bebas, pola

hias sudut, pola hias menurun dan pola hias pusat dengan banyak latihan, adanya

(9)

67

B. Rekomendasi

Rekomendasi yang penulis ajukan berdasarkan kesimpulan penelitian,

sekiranya bisa menjadi bahan untuk dipertimbangkan bagi Mahasiswa Prodi

Pendidikan Tata Busana beserta Dosen Mata Kuliah Desain Hiasan, yaitu :

1. Mahasiswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya memiliki

kemampuan dalam menganalisis hasil praktik desain sulaman berwarna pada mata

kuliah desain hiasan, dan hanya sebagian kecil mahasiswa yang belum terampil

dalam penggunaan standar kualitas hasil praktik desin sulaman berwarna. Oleh

karena itu, sebaiknya responden lebih meningkatkan memotivasi agar dapat

mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap dan keterampilan dengan

cara banyak berlatih dan mempelajari buku sumber mengenai desain sulaman

berwarna.

2. Dosen

Sesuai dengan hasil penelitian yang dipaparkan di atas, menunjukkan

bahwa masih ada sebagian kecil mahasiswa yang belum dapat menerapkan hasil

belajar hasil praktik desain sulaman berwarna sesuai dengan standar kualitas hasil

praktik. Oleh karena itu keadaan ini hendaknya dapat dijadikan sebagai motivasi

dosen agar dapat lebih mengembangkan hasil praktik desain sulaman berwarna

yang dibuat oleh mahasiswa. Selain itu pula hasil karya tulis ilmiah mengenai “Analisis Kualitas Hasil Praktik Desain Sulaman Berwarna Pada Mata Kuliah Desain Hiasan” diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan kajian pengayaan

proses belajar mengajar di program studi Pendidikan Tata Busana khususnya

(10)

67

DAFTAR PUSTAKA

APPMI (2003). Kreasi Busana Kerja Muslim. Jakarta:PT Gramedia Pustaka

Utama

Djamarah, B (2011). Psikologi Belajar. Jakarta:Rineka Cipta

Dwiyanti V (2002). 100 Model Busana Muslim. Yogyakarta:Puspa Ragam Busana

Hariwijaya, T. (2011). Penulisan Pedoman Karya Ilmiah Skripsi dan Thesis.

Jakarta Selatan:Oryza.

Jumanta (2005). Aneka Pola Bordir untuk Kebaya dan Busana Muslim Pria dan

Wanita Depok:Kawan Pustaka

KBBI (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Gramedia Pustaka

Mahmud (2012).Ilmu Pendidikan. Jawa Barat:Pustaka Setia

Moeliono A. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Bahasa

Musfiqon, (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan. Sidoarjo:Prestasi Pustaka

Poespo S (2004). Reka Busana Kebaya. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

(2002). Kebaya Modern. Yogyakarta : KANISIUS

Poespo ,W. (2003). Blouse. Jakarta:Alfabeta

(2003). Reka Busana Muslim. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Riduwan.(2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta

Saliman, A. (1993). Metode dan Analisis Penelitian (MencariHubungan). Jakarta:

Erlangga

Slameto.(2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Sugiyono.(2011). Metode Penelitian. Bandung : PT. RemajaRosdakarya

Surachmad, W. (2004). Teori Pembatasan Masalah. Jakarta: Gema ilmu

Taniredja, (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung:Alfabeta

(11)

68

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.

Bandung: UPI

Wirakusumah N (2010). Sketsa Busana Muslimah. Jakarta : Dian Rakyat

Sumber Internet:

---, (2012). Desain Sulaman Berwarna, Tersedia :http://www.wikipedia

ensiklopedi Indonesia.com [Februari 2013]

---, (2012). Desain Sulaman fantasi, Tersedia :http://www.wikipedia

ensiklopedi Indonesia.com [Februari 2013]

---, (2012). Desain Sulaman Janina, Tersedia :http://www.wikipedia

ensiklopedi Indonesia.com [Maret 2013]

---, (2012). Desain Sulaman Jerman, Tersedia :http://www.wikipedia

ensiklopedi Indonesia.com [April 2013]

---, (2012). Desain Sulaman Tiongkok, Tersedia :http://www.wikipedia

ensiklopedi Indonesia.com [April 2013]

---, (2012). Desain Sulaman Aplikasi, Tersedia :http://www.wikipedia

ensiklopedi Indonesia.com [April 2013]

---, (2012). Desain Sulaman, Tersedia :http://www.wikipedia ensiklopedi

Indonesia.com [Mei 2013]

---, (2012). Desain Sulaman, Tersedia :http://www.wikipedia myhobby

blogspot.com [Mei 2013]

---, (2012). Motif Hias Desain Sulaman, Tersedia :http://embroidery.com

blogspot.com [Mei 2013]

---, (2012). Pola hiasan, Tersedia :http://www.polahiasdesainsulaman

berwarna blogspot.com [mei 2013]

Referensi

Dokumen terkait

Struktur kalimat pada setiap jenis kalimat yang menggunakan bahasa gaul di. status BBM mahasiswa PBSI UMP angkatan 2012

Salah satu sistem biometrik yang banyak digunakan adalah sistem scanning.. sidik

Pada tahap ini dilakukan studi pada berbagai referensi pustaka yang berkaitan dengan perancangan sistem keamanan loker menggunakan sistem biometrik sidik jari,

[r]

COGNITIVE LOAD OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS ON CONNECTED TEACHING OF EXCRETORY SYSTEM USING INSTRUCTIONAL FRAMEWORK BASED ON LEARNING DIMENSIONS Universitas Pendidikan Indonesia |

All requested variables

Hal ini juga sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Fall (1996) tentang Trade-off, yaitu masing-masing pasangan mencoba melepaskan sedikit budaya asalnya dan mengadopsi sedikit

Menerpakan Pemebelajaran Matematika Denagb Pendekatan Model-Eliciting- Activities Untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Self-Confidience Siswa SMP1. Universitas