• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kompensasi dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Ardan Group).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kompensasi dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Ardan Group)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

"The Effect of Compensation, Discipline on Employee Performance" (Case studies on Ardan Group)

This study would like to see the compensation factor to employee performance and discipline. Compensation and discipline are directly able to improve the performance of the employee in which the employee's performance increases when the strategic objectives of the company, especially radio broadcasting companies will be able to be achieved. But the company is not familiar with the size and how the influence of a compensation and discipline can improve the performance of the company itself. And sometimes companies just look at the work of an employee without notice requirement should they get.

According Hasibuan (2008:118) compensation is all the income in the form of money, goods directly or indirectly received by the employee in exchange for services rendered to the company. It is clear that employees who have a need in her life will improve its performance in achieving the benefits that will be received later. Discipline is another factor that affects the performance of the employees in the company. Discipline is a procedure that corrects or punish subordinates for violating the rules and procedures (Simamora, 2004:610).

Respondents in this study were employees Ardan Group by the number of respondents 100 respondents. This study uses multiple regression data analysis techniques, namely the t test or the partial test and F test or simultan test.

From the results of the testing and data analysis, compensation and discipline to influence employee performance by 11.3% with a standard error of 5.543. Compensation and influential discipline by 11.3% on employee performance, which means the ability variable - the independent variables in explaining the variation of the variable - dependent variable is very limited and the rest is influenced by factors - factors other than compensation and discipline.

The magnitude of the effect of compensation and disciplinary effect on the performance by 11.3% and the remaining employees are influenced by factors - factors other than compensation and discipline. For further research is recommended to be able to deliver good results seem to be more research from this study, given the time constraints in this study so that the results are considered less than the maximum.

Keywords: Compensation, Discipline, Performance Employees

(2)

ABSTRAK

“Pengaruh Kompensasi dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Karyawan”

(Studi kasus pada Ardan Group)

Penelitian ini ingin melihat faktor kompensasi dan kedisiplinan terhadap kinerja karyawan. Kompensasi dan kedisplinan secara langsung mampu meningkatkan kinerja karyawan dimana ketika kinerja karyawan meningkat maka tujuan strategis dari perusahaan khususnya perusahaan penyiaran radio akan mampu tercapai. Namun perusahaan kurang mengetahui besarnya dan bagaimana pengaruh sebuah kompensasi dan kedisiplinan mampu meningkatkan kinerja perusahaan itu sendiri. Serta terkadang perusahaan hanya melihat hasil kerja seorang karyawan tanpa melihat kebutuhan yang harus mereka dapatkan.

Menurut Hasibuan (2008:118) kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Jelas bahwa karyawan yang memiliki kebutuhan dalam hidupnya akan meningkatkan kinerjanya dalam mencapai imbalan yang akan diterimanya nanti. Kedisiplinan menjadi faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan di perusahaan. Kedisiplininan adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan dan prosedur (Simamora,2004:610).

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan Ardan Group dengan jumlah responden 100 reponden. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi berganda yaitu dengan uji t atau pengujian secara partial dan uji F atau pengujian secara simultan.

Dari hasil pengujian dan analisis data, kompensasi dan kedisiplinan terhadap kinerja karyawan berpengaruh sebesar 11,3% dengan standar eror sebesar 5,543. Kompensasi dan kedisiplinan berpengaruh sebesar 11,3% terhadap kinerja karyawan yang berarti kemampuan variabel – variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel – variabel dependen amat terbatas dan sisanya dipengaruhi oleh faktor – faktor selain kompensasi dan kedisiplinan.

Besarnya pengaruh kompensasi dan kedisiplinan berpengaruh sebesar 11,3% terhadap kinerja karyawan dan sisanya dipengaruhi oleh faktor – faktor selain kompensasi dan kedisiplinan. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk mampu lebih memberikan hasil penelitian yang labih baik dari penelitian ini, mengingat keterbatasan waktu dalam penelitian ini sehingga hasilnya dirasa kurang maksimal.

Kata Kunci: Kompensasi, Kedisiplinan, Kinerja Karyawan

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL...xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi masalah ...3

1.3 Maksud dan tujuan penelitian ...4

1.4 Kegunaan penelitian...4

(4)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ....6

2.1 Kompensasi ...6

2.1.1 Definisi Kompensasi ...6

2.1.2 Jenis – Jenis Kompensasi ...6

2.1.3 Komponen Kompensasi ...8

2.1.4 Tujuan Kompensasi...8

2.1.5 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi ...11

2.1.6 Indikator - Indokator Kompensasi ...14

2.2 Kedisiplinan ...16

2.2.1 Definisi Kedisiplinan ...16

2.2.2 Jenis – Jenis Kedisiplinan ...16

2.2.3 Tujuan Kedisiplinan ...17

2.2.4 Indikator Kedisiplinan...19

2.3 Kinerja ...21

2.3.1 Definisi Kinerja ...21

2.3.2 Faktor – Faktor Kinerja ...21

2.3.3 Tahap – Tahap Pengelolaan Kinerja ...22

2.3.4 Penilaian Kinerja ...22

(5)

2.3.5 Manfaat Pengukuran Kinerja ...22

2.3.6 Indikator Kinerja ...23

2.4 Hubungan Kompensasi dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Karyawan ..27

2.5 Kerangka Pemikiran ...28

2.6 Hipotesis Penelitian...31

BAB III METODE PENELITIAN ...32

3.1 Objek Penelitian ...32

3.2 Jenis dan Metode Penelitian ...33

3.3 Definisi Operasional Variabel ...33

3.4 Populasi dan Sampel ...36

3.4.1 Kriteria Pemilihan Populasi ...36

3.4.2 Kriteria Pemilihan Sampel ...36

3.5 Jenis dan Sumber Data ...37

3.5.1 Jenis Data ...37

3.5.2 Sumber Data...37

3.6 Teknik Pengumpulan Data ...38

3.7 Skala Pengukuran ...38

3.8 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ...38

(6)

3.8.1 Uji Validitas ...39

3.8.2 Uji Reliabilitas ...40

3.8.3 Uji Asumsi Klasik ...41

3.9 Teknik Analisis Data ...41

3.9.1 Analisis Regresi Berganda ...41

3.10 Hipotesis Penelitian...43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...44

4.1 Kriteria Responden...44

4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas...46

4.2.1 Hasil Uji Validitas...46

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas ...49

4.3 Uji Normalitas ...51

4.4 Hasil Analisis Regresi Berganda ...52

4.4.1 Hasil Uji Simultan (Uji F) ...52

4.4.2 Hasil Uji Partial (Uji t) ...52

4.4.3 Koefesien Determinasi ...54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...56

5.1 Kesimpulan ...56

(7)

5.2 Saran ...57

DAFTAR PUSTAKA ...58

LAMPIRAN ...60

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE)...61

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Model Penelitian ...31

Gambar 4.1 Gambar Diagram Kriteria Responden...45

Gambar 4.2 Gambar Diagram Kriteria Radio ...46

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 3.1 Operasional Variabel...33

TABEL 3.2 Skala Pengukuran...39

TABEL 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi ...47

TABEL 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Kedisiplinan...48

TABEL 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja ...49

TABEL 4.4 Hasil Uji Reliabilitas ...50

TABEL 4.5 Hasil Uji Normalitas ...51

TABEL 4.6 Hasil Uji Simultan ...52

TABEL 4.7 Hasil Uji Partial...53

TABEL 4.8 Koefesien Determinasi ...54

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 3 Input Kuesioner excel

Lampiran 4 Hasil SPSS

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan dalam dunia penyiaran suara atau radio mengalami peningkatan setelah masa reformasi. Menurut Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Yogyakarta Rahmat M Arifin yang dikutip dari artikel yang berjudul “Perusahaan Radio Swasta Kian Kritis, Ini Penyebabnya” mengatakan bahwa persaingan usaha bidang siaran radio swasta komersial semakin berat, baik di tingkat pusat maupun daerah. Radio komersial hidup dari jasa periklanan. Sementara peluang memasang iklan di radio kian tipis hanya 0,9% (www.replubika.co.id). Selain persaingan yang datang dari radio swasta yang lain, persaingan juga datang dari media yang lain seperti televisi, internet, dan surat kabar dimana radio menepati posisi ke empat pada persaiangan antar media tersebut (Menkominfo,2011). Pernyataan tersebut tentu saja menjadi pemikiran setiap perusahaan radio swasta dalam menghadapi persaingan yang telah terjadi.

(12)

harus mampu meningkatkan kinerja demi tercapainya dan terpenuhinya sasaran tujuan perusahaan.

Kinerja setiap karyawan dalam menghadapi persaingan dipengaruhi oleh kompensasi yang diberikan kepada karyawan. Iklim kerja yang kompetitif memaksa karyawan untuk berpacu layaknya mesin. Peningkatan kerja terhadap efisiensi dan hasil menjadi beban berat yang harus ditanggung pihak karyawan. Oleh karena itu sangat berpengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan (www.anneahira.com).

Menurut Sofyandi (2008 :159), kompensasi adalah suatu bentuk biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dengan harapan bahwa perusahaan akan memperoleh imbalan dalam bentuk prestasi kerja dari karyawannya. Menurut Hasibuan (2008:118) kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Imbalan yang diberikan kepada karyawan adalah bentuk dari penghargaan kepada karyawan atas kinerjanya. Sehingga kompensasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.

Pada kenyataannya kompensasi diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan

dan motivasi kepada tenaga kerja untuk meningkatkan prestasi kerja,

serta efisiensi dan efektivitasproduksi. Oleh karena itu, bila kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaran – sasaranorganisasi.

(13)

seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma – norma sosial yang berlaku. Kedisiplinan ini penting untuk meningkatkan kinerja, dimana kedisplinan menjadi sebuah pendorong bagi setiap karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Kompensasi dan kedisplinan secara langsung mampu meningkatkan kinerja karyawan dimana ketika kinerja karyawan meningkat maka tujuan strategis dari perusahaan khususnya perusahaan penyiaran radio akan mampu tercapai. Namun perusahaan kurang mengetahui besarnya dan bagaimana pengaruh sebuah kompensasi dan kedisiplinan mampu meningkatkan kinerja perusahaan itu sendiri. Serta terkadang perusahaan hanya melihat hasil kerja seorang karyawan tanpa melihat kebutuhan yang harus mereka dapatkan.

Dari penjelasan tersebut, peneliti ingin mengetahui seberapa besar dan bagaimana kompensasi serta kedisiplinan mampu mempengaruhi kinerja karyawan dengan judul

“Pengaruh Kompensasi dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Karyawan di Setiap Divisi

Ardan Group Bandung”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja setiap divisi di perusahaan? 2. Seberapa besar pengaruhkedisiplinan terhadap kinerja setiap divisi di perusahaan?

(14)

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja setiap divisi di perusahaan.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruhkedisiplinan terhadap kinerja setiap divisi di perusahaan

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompensasi dan kedisiplinan terhadap kinerja karyawan di setiap divisi perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan berguna bagi pihak – pihak yang berminat dengan penelitian ini.Pihak–pihakyang membutuhkan antara lain:

1. Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis mengenai kompensasi dan kedisiplinan di dalam perusahaan serta untuk memenuhi prasyarat akademis untuk mengikuti sidang sarjana lengkap di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unversitas Kristen Maranatha.

2. Bagi perusahaan

(15)

3. Bagi peneliti selanjutnya

(16)

1 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mayoritas jumlah responden adalah perempuan dengan persentase sebesar 57% dan laki – laki 43%.

2. Mayoritas jumlah responden radio B dengan persentase sebesar 36%, radio Ardan 34%, dan radio Cakra 30%.

3. Besarnya pengaruh kompensasi berdasarkan persamaan regresi menyatakan bahwa penambahan kompensasi sebesar 1 akan meningkatkan kinerja sebesar 0,130. 4. Besarnya pengaruh kedisiplinan berdasarkan persamaan regresi menyatakan bahwa

penambahan kedisiplinan sebesar 1 akan meningkatkan kinerja sebesar 0,542. 5. Kompensasi dan kedisiplinan berpengaruh hanya sebesar 11,3% terhadap kinerja

(17)

2 5.2 Saran

1. Perusahaan disarankan untuk tetap mengedepankan kedisiplinan di perusahaannya dengan terus menerapkan aturan – aturan kedisiplinan yang berlaku di perusahaan karena akan mempengaruhi kinerja secara positif.

2. Perusahaan disarankan untuk menerapkan kebijakan kompensasi yang mampu mempengaruhi kinerja karyawan. Karena dalam hasil penelitian ini, kompensasi belum berpengaruh secara partial terhadap kinerja karyawan, maka dari itu perusahaan harus mampu memberikan kebijakan tentang kompensasi yang mampu meningkatkan kinerja karyawan.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Indra. 2006. Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintahan Daerah di Indonesia. Jakarta:Salemba Empat.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Handoko, Hani. 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, Malayu,S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu,S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Mangkunegara, A.A Anwar P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.Bandung:Rosdakarya.

Mangkunegara, A.A Anwar P. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama

Mathis, L Robert. & Jackson, H, John. 2006. Human Resource Management (terjemahan Diana Angelica), Edisi Sepuluh. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi, 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

(19)

Riduwan. 2005. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rivai,Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta:Grafindo.

Yuwono, Sony,dkk. 2002. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rivai,Veithzal. 2007.Bank and Financial Institute Management.Jakarta:Grafindo Persada.

Rivai, Veithzal. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan:dari Teori dan Praktik. Jakarta:Grafindo Persada.

Saydam, Gouzali.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia:Suatu Pendekatan Mikro. Jakarta: Djambaran.

Siagian, Sondang (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE.

Siswanto, Bejo. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Website: www.republika.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan laporan akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan Pemutus Tenaga dalam memproteksi arus gangguan hubung singkat yang terjadi di Gardu Induk Sungai

Untuk itu, sebuah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Negeri 14 Duren Sawit yang beralamat di Jalan Balai Rakyat III No 53 A yang merupakan Pendidikan Luar Sekolah (PLS)

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG tahap I – tahap II yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI

Kriteria yang digunakan adalah perencanaan produksi untuk memenuhi pesanan produksi yang cenderung terjadi fluktuasi atau perubahan permintaan untuk setiap periodenya sehingga

Dokumen Pengadaan dapat diambil dalam bentuk cetakan, softcopy atau diunduh melalui website LPSE Polda Bali. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian Denpasar,

Hal ini dapat dilihat ketika guru menggunakan non-corporal punishmentyangberimbas terhadap perubahandalam proses pembelajaran.Non-Corporal punishment adalah wujud dari

Nama Mahasiswa Kelas Dosen Pembimbing Produk Sesi / pertemuan 1 Ruang Sesi / pertemuan 2 Ruang Keterangan..

Untuk gubahan massa, keberadaan Leader dan Follower didapatkan dengan cara menerapkan pola layering pada bangunan, dan untuk memunculkan karakter “ Leader” nya salah