• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESELAMATAN SISTEM KERJA PADA AKTIVITAS OVERHEAD TRAVELLING CRANE DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PT ALSTOM POWER ENERGY SYSTEMS INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESELAMATAN SISTEM KERJA PADA AKTIVITAS OVERHEAD TRAVELLING CRANE DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PT ALSTOM POWER ENERGY SYSTEMS INDONESIA."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS KESELAMATAN SISTEM KERJA PADA

AKTIVITAS OVERHEAD TRAVELLING CRANE

DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

PT ALSTOM POWER ENERGY SYSTEMS

INDONESIA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

PUTRI RAHMAWATI R.0011083

PROGRAM DIPLOMA 3 HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta 2014

(2)

ii

(3)

iii

(4)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan Tugas Akhir serta penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul ” Analisis Keselamatan Sistem Kerja pada Aktivitas Overhead Travelling Crane dengan Metode Job Safety Analysis PT Alstom Power Energy Systems Indonesi”.

Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam pelaksanaan Tugas Akhir dan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes selaku Ketua Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret serta selaku penguji yang telah bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.. 3. Ibu Seviana Rinawati, SKM, M.Si Selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.

4. Ibu Reni Wijayanti, dr., M.Sc selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusana laporan ini.

5. Bapak Raymond H selaku manager departemen EHS PT Alstom Power Energy Systems Indonesia.

6. Bapak Fathul Huda selaku pembimbing magang di PT Alstom Power Energy Systems Indonesia Surabaya.

7. Bapak Wahyudin dan Bapak Gathit yang senantiasa membantu selama di PT Alstom Power Energy Systems Indonesia Surabaya.

8. Ayah, Mama, dan Papi serta adik-adikku tercinta yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil.

9. Seluruh rekan program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan doanya.

(5)

v ABSTRAK

ANALISIS KESELAMATAN SISTEM KERJA PADA AKTIVITAS

OVERHEAD TRAVELLING CRANE DENGAN METODE

JOB SAFETY ANALYSIS PT ALSTOM POWER ENERGY SYSTEMS INDONESIA

Putri Rahmawati1, Seviana Rinawati2, dan Reni Wijayanti2

Latar Belakang : Penggunaan overhead travelling crane di era industrialisasi tidak dapat dielakkan, semakin banyak bahaya yang ditimbulkan pada aktivitas

overhead travelling crane harus ada tindakan upaya pengendalian terhadap

dampak yang akan ditimbulkan oleh aktivitas pekerjaan tersebut. Latar belakang ini adalah menganalisa keselamatan sistem kerja pada aktivitas overhead

travelling crane dengan mengidentifikasi potensi bahaya yang ada pada aktivitas

overhead travelling crane kemudian diperlukan upaya pengendalian untuk

menghindari terjadinya kecelakaan.

Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan informasi tentang job safety analysis. Pengangambilan data mengenai job safety analysis pada aktivitas overhead travelling crane dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara terhadap tenaga kerja, dokumen perusahaan serta dengan studi kepustakaan.

Hasil : Pada aktivitas overhead travelling crane meliputi pelaksanaan prosedur dari pengoperasian overhead travelling crane yang mana setiap pekerjaaan harus terdapat penanggung jawab, karyawan yang bekerja, serta safety officer yang memberikan ijin kerja saat berlangsung pengoperasian overhead travelling crane.

Identifikasi potensi bahaya pada setiap aktivitas pekerjaan overhead travelling

crane terlebih dahulu dilakukan dan selalu ditinjau kembali untuk perbaikan dan

peningkatan berkelanjutan dari aktivitas overhead travelling crane. Pelaksanaan pengendalian menjadi syarat wajib yang harus dilakukan sebelum dan setiap melaksanakan aktivitas pengoperasian overhead travelling crane.

Simpulan : Keselamatan sistem kerja pada aktivitas overhead travelling crane di PT Alstom Power Energy Systems Indonesia yang meliputi prosedur dari pengoperasian overhead travelling crane, dan memiliki potensi bahaya dan risiko yang ditimbulkan pada aktivitas overhead travelling crane serta upaya timdakan pengendalian maka diperlukan pelaksanaan job safety analysis pada pekerjaan pengoperasian overhead travelling crane.

Kata Kunci : Overhead Travelling Crane, Job Safety Analysis

1.

Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

2.

(6)

ABSTRACT

AN ANALYSIS ON WORKING SYSTEM SAFETY OF THE OVERHEAD TRAVELLING CRANE ACTIVITY USING THE JOB SAFETY

ANALYSIS METHOD AT PT ALSTOM POWER ENERGY SYSTEMS INDONESIA

Putri Rahmawati1, Seviana Rinawati2, dan Reni Wijayanti2

Background: The use of overhead traveling cranes in the era of industrialization is inevitable, the more dangers threatening the overhead traveling crane activity require measures to control the impacts of this working activity. The background analyzes the working system safety of the overhead traveling crane activity by identifying potential hazards that can be found in the overhead traveling crane activity and then control measures are necessary to avoid accidents.

Method : This research was conducted using descriptive methods that provided information about a job safety analysis. The collection of data on the job safety analysis of an overhead traveling crane activity was performed through field observations, interviews with workers, corporate documents and the study of literature.

Results : The overhead traveling crane activity includes implementing the operating procedures for overhead traveling cranes in which in each occupation there must be a person in charge, employees that perform the job as well as safety officers who grant the working permit during the operations of overhead traveling cranes. Identification of potential hazards in each working activity using overhead traveling cranes should be done in advance and should always be re-reviewed for continuous improvement and enhancement of the overhead traveling crane activity. Implementation of control measures becomes an absolute requirement that must be performed before and each time carrying out the activity of overhead traveling crane operations.

Conclusion : The working system safety of the overhead travelling crane activity

at PT Alstom Power Energy Systems Indonesia, which included the operating

procedures for overhead traveling cranes and contained potential hazards and risks resulted from the overhead traveling crane activity and control measures, requires the implementation of a job safety analysis and management reviews on the operations of the overhead traveling cranes.

Key Word : Overhead Travelling Crane, Job Safety Analysis

1.

Industrial Hygiene and Occupational Health and Safety program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

2.

Lecturers of Industrial Hygiene and Occupational Health and Safety

program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ... iii

PRAKATA ... iv

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagian Overhead Travelling Crane ... 20

Gambar 2.2 Hand Signal pada Overhead Travelling Crane ... 36

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... 45

Gambar 4.1 Tahap Persiapan pada Overhead Travelling Crane ... 49

Gambar 4.2 Tahap Persiapan Pengangkatan ... 51

Gambar 4.3 Tahap Proses Pengangkatan ... 52

Gambar 4.4 Tahap Proses Penurunan ... 52

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Pendataan pada aktivitas Overhead Travelling Crane pada bulan Maret 2014

Lampiran 2. Hasil pengambilan foto dokumentasi proses aktivitas overhead travelling crane

Lampiran 3. Surat penyerahan mahasiswa PKL Lampiran 4. Surat jawabn atas permohonan Magang

Lampiran 5. Lampiran PT Alstom Power Energy Systems Indonesia Lampiran 6. Daftar program pengenalan perusahaan

Lampiran 7. Form EHS Induction

Lampiran 8. Surat partisipasi Magang PT Alstom Power Energy Systems Indonesia

Lampiran 9. Attendance record sheet

Lampiran 10. Safety Policy pada PT Alstom Power Energy Systems

Lampiran 13. Mappping PT Alstom Power Energy Systems Indonesia Lampiran 14. Daftar Emergency call PT Alstom Power Energy

Systems Indonesia

Lampiran 15. Work Instruction overhead travelling crane

Lampiran 16. FormWork Permitt

Lampiran 17. Form Work Permitt saat pengoperasian dan penggunaan

overhead travelling crane

Lampiran 18. Lifting Operation and Lifting Accesories Procedure PT Alstom Power Energy Systems Indonesia

Lampiran 19. Standart ASME B.30.2 - 2001 OH and Gantry Crane

Gambar

Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4

Referensi

Dokumen terkait

Tajuk dalam modul ini memperkenalkan pelajar kepada kriteria dan cara-cara pemilihan aktiviti PJ dari aspek prasarana, peralatan, kepakaran dan perkembangan murid serta sosial

Makanan ringan ekstrudat adalah makanan ringan yang dibuat melalui  proses ekstrusi dari bahan baku tepung dan atau pati untuk pangan dengan  penambahan bahan makanan lain

Sugiri, Ilham, 2017, Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan dengan Mediasi Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi, Magister

Tujuan Pembangunan KPH Di Papua Dalam menetapkan tujuan organisasi langkah pertama yang harus dilakukan adalah meriview visi dan misi (Robbins dan Coulter.,

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai melempar menggunakan overhand throw (melempar dari atas) dan menggunakan

Abstrak: Manajemen sekolah dapat diartikan segala sesuatu yang berkenaan dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan

Jika %Volume naik, otomatis massa solute akan naik yang menyebabkan konsentrasi semakin besar, sehingga massa yang terkandung dalam larutan juga semakin banyak

Siswa dapat memiliki ketangkasan dalam mengerjakan soal sehingga tidak memerlukan waktu yang banyak dengan berlatih mengerjakan soal berkali-kali (Rahayu et. Analisis rata-rata