FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURE) DALAM LAPORAN
KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
PRISMAN CHARLES BONARDO SITORUS NIM. 062277210084
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Prisman Charles Bonardo Sitorus. 062277210084. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) Dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan yang diproksi dalam kepemilikan manajemen, leverage, size perusahaan, profile perusahaan, profitabilitas dan likuiditas terhadap pengungkapan sosial dalam laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 yaitu sejumlah 131 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan yang terpilih sebanyak 77 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan cara mengumpulkan laporan tahunan (annual report) perusahaan dari situs Bursa Efek Indonesia yakni www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 16.0. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji regresi simultan (uji F).
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan perhitungan nilai F-hitung (51,228) > nilai F-tabel (2,21), maka hipotesis diterima. Selain itu tingkat signifikansi pengungkapan sosial sebesar 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama, karakteristik perusahaan (kepemilikan manajemen, leverage, size perusahaan, profile perusahaan, profitabilitas dan likuiditas) berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan.
ABSTRACT
Prisman Charles Bonardo Sitorus. 062277210084. The Factors That Influenced The Social Disclosure in Annual Report of Manufacturing Companies in Indonesia Stock Exchange. A Thesis, Accounting Department, Faculty of Economics, State University of Medan, 2012.
This research is aim to test the effect of companies characteristic which is proxy in management’s owner, leverage, companies size, companies profile, profitability and liquidity to the social disclosure’s quantity in year annual report of manufacturing companies.
The population in this research are all of the manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2010 namely a number of 131 companies. Sample chosen using purposive sampling and selected 77 companies. The data which is used in this research is secondary data with collecting the annual report of manufacturing companies from Indonesia Stock Exchange website: www.idx.co.id.
The method of data analysis used in this research is multiple regression analysis with SPSS 16.0. Hypothesis test used simultaneous regression (F test).
The result of this research is obtain by showing the calculation F-value (51,228) > F-table (2,21), show the hypothesis is accepted. The conclusion of this research is the characteristic of companies (management’s owner, leverage, companies size, companies profile, profitability and liquidity) effects to the social disclosure of manufacturing companies.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) Dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan
melengkapi salah satu syarat untuk mencapai jenjang Sarjana Strata 1 pada
jurusan Akuntansi S1 Fakutaltas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Untuk
itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dn penghargaan yang tulus
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi pada Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen Penguji.
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
6. Ibu Yulita Triadiati, SE, M.Si, Ak, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
penulis.
7. Bapak Hermansyah Sembiring, S.E, M.Si, Ak, selaku Dosen Penguji I.
8. Bapak M. Ridha Habibi, S.E, M.Si, Ak, selaku Dosen Penguji III.
9. Bapak dan Ibu Dosen, yang telah memberi bekal ilmu yang tidak ternilai
harganya selama belajar di Jurusan Akuntansi UNIMED.
10. Orangtua penulis, Ir. Berlian P. Tua Sitorus (Alm) “miss u dad” dan Risma J.
br. Manalu, BA yang tercinta atas semua kasih sayang dan dukungan moril
maupun materil serta doa yang selalu menyertai penulis.
11.Kakak penulis, dr. Vernadeta Sitorus, dr. Mariany Sitorus, abang penulis
Philip Behalker Sitorus, S.H, dan adik penulis Peter Sitorus, atas motivasi
yang kuat dan doa yang telah diberikan kepada penulis.
12. Mona Kristina Batubara, S.Pd, “my lovely” atas semua bantuan dalam
penyusunan skripsi dari awal hingga akhir penyelesain skripsi serta motivasi
dan doa yang telah diberikan kepada penulis.
13. Teman penulis, Firman S.E, atas bantuan dalam pengajaran mengolah data
dan memberi semangat serta masukan dalam penulisan skrispi ini.
14. Teman-teman seperjuangan di jurusan Akuntansi stambuk 2006 kelas B atas
dukungan dalam menyusun skripsi ini.
15. Teman terbaik penulis di jurusan Akuntansi stambuk 2006 kelas B “The
Avengers” Suryadi, Poniko, Tulus, Ramli, Dharta, Benni dan Desy, atas
dukungannya, serta semua pihak yang telah membantu penulisan dalam
Semoga kasih setia dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
menyertai kita semua. Akhir kata penulis memohon maaf atas segala
kekurangan dalam penulisan skripsi ini dan penulis berharap semoga skripsi
ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan
terutama untuk penulis.
Medan, September 2012
Penulis,
Prisman Charles Bonardo Sitorus
viii
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
ix
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 28
3.3.1 Variabel Penelitian ... 28
3.3.2 Definisi Operasional ... 29
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 33
x
4.1.3.3 Analisis Statistik Deskriptif ... 47
4.1.3.4 Uji Koefisien Determinasi (R²) ... 48
4.1.3.5 Uji Hipotesis ... 50
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54
5.1 Kesimpulan ... 54
5.2 Saran ... 54
DAFTAR PUSTAKA ... 55 LAMPIRAN 1
xi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 21
Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 39
Tabel 4.2 Daftar Perusahaan ... 39
Tabel 4.3 Descriptive Statistics ... 42
Tabel 4.4 Uji Normalitas Sebelum Data Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 44
Tabel 4.5 Multikolinearitas ... 45
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda ... 48
Tabel 4.7 Pengujian Koefisien Determinasi ... 50
xii
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 26
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Populasi Penelitian
Lampiran 2 Tabulasi Data
Lampiran 3 Hasil Output SPSS
Lampiran 4 Indikator Global Reporting Initiative
Lampiran 5 ... Berkas
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen
untuk melakukan pertanggungjawaban kinerja ekonomi perusahaan kepada para
investor, kreditur, dan pemerintah. Pengungkapan laporan keuangan dapat
dikelompokkan dalam pengungkapan yang sifatnya wajib (mandatory disclosure)
dan pengungkapan yang sifatnya sukarela (voluntary disclosure). Pengungkapan
wajib merupakan ketentuan yang harus diikuti oleh setiap perusahaan atau
institusi yang berisi tentang hal-hal yang harus dicantumkan dalam laporan
keuangan menurut standar yang berlaku. Sedangkan pengungkapan yang bersifat
sukarela ini tidak diisyaratkan oleh standar, tetapi dianjurkan dan akan
memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang melakukannya.
Agar dapat berkesinambungan, perusahaan sangat perlu
mempertimbangkan lingkungan sosialnya dalam setiap keputusan yang diambil.
Salah satu media yang dapat digunakan untuk mengungkapkan informasi sosial
dan lingkungan perusahaan adalah melalui laporan tahunan (annual report).
Tujuan laporan keuangan diatas menuntut fungsi pelaporan tidak hanya
mengamankan aset perusahaan tetapi juga mengamankan kesejahteraan sosial.
Disini, disamping juga untuk kepentingan pengambilan keputusan, laporan
2
manajemen (accountability) dalam mengelola sumber daya yang dipercayakan
kepadanya.
Penelitian tentang pengungkapan laporan keuangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya merupakan hal yang penting untuk dilakukan, karena akan
memberikan gambaran serta sifat perbedaan pengungkapan tentang tipe dan
jumlah informasi yang disediakan perusahaan dengan karakteristik tertentu
(Marwata, 2001).
Pusat perhatian perusahaan pada saat ini lebih kepada stockholders dan
bondholders, sedangkan pihak lain sering diabaikan. Banyak aksi protes yang
dilakukan oleh elemen stakeholders kepada manajemen perusahaan, mereka
menuntut keadilan terhadap kebijakan upah dan pemberian fasilitas kesejahteraan
yang diterapkan perusahaan. Di lain pihak banyak masyarakat yang protes atas
pencemaran lingkungan akibat limbah atau polusi yang dilepas ke lingkungan,
sehingga menyebabkan hubungan yang tidak harmonis antara perusahaan dengan
lingkungan sosialnya. Untuk itu masyarakat membutuhkan informasi mengenai
sejauh mana perusahaan sudah melaksanakan aktivitas sosialnya, sehingga hak
masyarakat untuk hidup aman dan tentram, kesejahteraan karyawan, dan
keamanan mengkonsumsi makanan dapat terpenuhi. Gray, Kouhy dan Adams
(1994, p.53) dalam Chairiri (2008) menyatakan:
3
Perusahaan dituntut untuk memberikan informasi mengenai aktivitas
sosialnya. Sejauh ini perkembangan akuntansi konvensional (mainstream
accounting) telah banyak dikritik karena tidak dapat mengakomodir kepentingan
masyarakat secara luas, sehingga muncul konsep akuntansi baru yang disebut
sebagai Social Responsibility Accounting (SRA) atau Akuntansi
Pertanggungjawaban Sosial. Tanggungjawab sosial diartikan bahwa perusahaan
mempunyai tanggungjawab pada tindakan yang mempengaruhi konsumen,
masyarakat, dan lingkungan (Ivancevic, 1992). Selama ini produk akuntansi
dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik saham,
kini paradigma tersebut diperluas menjadi pertanggungjawaban kepada seluruh
stakeholders.
Sebagaimana ditulis pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) no.1 (Revisi 1998), paragraf 9, yang berbunyi sebagai berikut:
Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah (value added statement ), khususnya bagi industri dimana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting.
Berbagai penelitian yang terkait dengan pengungkapan sosial perusahaan
menunjukan keanekaragaman hasil berdasarkan karakteristik yang diungkapkan.
Cooke (1992) yang menyebutkan “pengaruh antara size, status listing, dan jenis
industri terhadap luas pengungkapan dalam laporan tahunan”. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa size, status listing adalah variabel penjelas yang penting, dan
perusahaan manufaktur secara signifikan mengungkapkan informasi lebih banyak
4
pengaruh karakteristik perusahaan terhadap tingkat pengungkapan tanggungjawab
sosial dalam laporan tahunan, menggunakan karakteristik profile perusahaan.
Hasil penelitian Utomo menunjukan bahwa high-profile lebih banyak
pengungkapan sosialnya dalam laporan tahunan perusahaan dibanding perusahaan
low-profile.
Marwata (2001) melakukan penelitian mengenai hubungan antara
karakteristik perusahaan dan kualitas pengungkapan sukarela dalam laporan
tahunan perusahaan publik di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan besar
perusahaan dan penerbitan sekuritas pada tahun berikutnya secara positif dan
signifikan berhubungan dengan kualitas pengungkapan, sedangkan rasio
likuiditas, basis perusahaan, umur perusahaan di bursa dan struktur kepemilikan
secara positif dan signifikan tidak berhubungan dengan kualitas sukarela laporan
tahunan. Penelitian ini adalah replikasi dari Hardhina (2007) yang melakukan
penelitian tentang pengungkapan sosial dalam laporan keuangan tahunan
perusahaan manufaktur. Hasil penelitiannya menunjukkan kepemilikan
manajemen, leverage, size dan profitabilitas memiliki kemampuan mempengaruhi
pengungkapan sosial. Atas dasar penelitian tersebut, maka penulis berinisiatif
5
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian pada latar belakang masalah atau kedudukan masalah yang
akan diteliti, dihasilkan sejumlah masalah yang diidentifikasi berisi:
1. Apakah karakteristik perusahaan (proksi kepemilikan manajemen,
leverage, size, profile, profitabilitas, dan likuiditas) mempengaruhi
pengungkapan sosial perusahaan?
2. Informasi apa saja mengenai aktivitas sosial dan tanggung jawab sosial
yang mempengaruhi konsumen, masyarakat dan lingkungan?
1.3 Batasan Masalah
Pada penelitian ini, batasan masalah hanya pada faktor-faktor yang
mempengaruhi pengungkapan sosial (social disclosure). Penelitian ini dilakukan
terhadap laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama tahun 2010.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut yang akan menjadi permasalahan dalam
penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh karakteristik perusahaan (kepemilikan
manajemen, leverage, size perusahaan, profile perusahaan, profitabilitas, dan
likuiditas) terhadap pengungkapan sosial perusahaan manufaktur yang terdaftar di
6
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji pengaruh karakterisitik
perusahaan yang diproksi dalam kepemilikan manajemen, leverage, size
perusahaan, profile perusahaan, profitabilitas, dan likuiditas terhadap
pengungkapan sosial dalam laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis, memberikan modal atau bekal pengetahuan dalam
memasuki dunia kerja.
2. Bagi Pihak Perusahaan/Manajemen, hasil penelitian ini diharapkan
dapat digunakan sebagai referensi untuk pengambilan kebijakan oleh
manajemen perusahaan mengenai pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan dalam laporan keuangan yang disajikan.
3. Bagi Investor dan Calon Investor, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan gambaran tentang laporan keuangan tahunan sehingga
dijadikan sebagai acuan untuk pembuatan keputusan investasi yang
akan diambil.
4. Bagi Akademisi, dapat dijadikan referensi dalam penelitian
55
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Fr. Reni Retno. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Keuangan Tahunan (studi empiris pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta)”. Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang, 23-26 Agustus 2006.
Belkaoui, Ahmed and Philip G. Karpik, 1989. “Determinants of the Corporate
Decision to Disclose Sosial Information”, Accounting, Auditing and
Accountability Journal, Vol. 2 No. 1, p. 36- 51.
Bursa Efek Jakarta, 2008, Indonesian Capital Market Directory, Institute for Economic and Financial Research.
Chairiri, Anis, 2008. Kritik Sosial Atas Pemakaian Teori dalam Penelitian Pengungkapan Sosial dan Lingkungan, Jurnal Maksi vol.8, 2 Agustus 2008, 151-169.
Cooke, T. E. 1992. “The Impact of Size, Stock Market Listing and Industry Type on Disclosure in The Annual Reports of Japanese Listed Corporations”. Accounting and Business Research, pp.229-237.
Dahlia & Siregar. 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia pada tahun 2005 dan 2006).” Simposium Nasional Akuntansi 11.
Darwin, Ali, 2004. “Penerapan Sustainability Reporting di Indonesia”, Konvensi Nasional Akuntansi V, Program Profesi Lanjutan, Yogyakarta.
Fitriany. 2001. Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi IV.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Gray, Rob; Reza Kouhy and Simon Lavers. 1995. Methodological Themes: Constructing a Research Database of Social and Environmental Reporting by UK Companies. Accounting, Auditing and Accountability Journal. Vol. 8, No. 2, p. 78-101.
56
Fraser, Lyn M & Aileen Ormiston. 2008. Memahami Laporan Keuangan Edisi Ketujuh. Jakarta : PT. Indeks.
Gunawan, Yuniati. 2000. Analisis Pengungkapan Informasi Laporan Tahunan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi III.
Hackston, D., dan M.J. Milne. 1996. “Some Determinants of Social and
Environmental Disclosures in New Zealand Companies”.
Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 9, No. 1, hal 77-108.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Martono, Cyrillius, “Analisis Pengaruh Profitabilitas Industri, Rasio Leverage Keuangan Tertimbang dan Intensitas Modal Tertimbang serta Pangsa Pasar terhadap “ROA” dan “ROE” Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Indonesia”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4, No.2, November 2002: 126-140.
Marwata. 2001. “Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan dan Kualitas Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Indonesia.” Simposium Nasional Akuntansi IV.
Rosmarsita, H. 2007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) Dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta. Yogyakarta, Skripsi Universitas Islam Indonesia.
Santoso, Iman. 2007. Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate Accounting). Bandung: PT. Refika Aditama.
Sembiring, Rismanda Eddy. 2005. “Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial : Studi Empiris pada Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.” Simposium Nasional Akuntansi VIII.
Tsang, Eric, WK. 1998. A Longitudinal Study of Corporate Social Reporting in Singapore: The Cases of Banking, Food and Beverages and Hotel Industries, Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol.11 No 5,pp. 624-635.
57
Utomo, Muslim Muhammad. 2000. Praktek Pengungkapan Sosial pada Laporan Tahunan Perusahaan di Indonesia (Studi Perbandingan antara Perusahaan- Perusahaan High-Profile dan Low-Profile). Simposium Nasional Akuntansi III.