• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Sanksi BEI Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Sanksi BEI Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU

PELAPORAN KEUANGAN DENGAN SANKSI BEI SEBAGAI VARIABEL

MODERATING PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA SKRIPSI

OLEH

AMIYORI

120503318

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

DEPARTEMEN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Sanksi BEI

Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia” adalah benar hasil karya saya sendiri yang

disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Semua sumber data atau informasi yang saya peroleh dari badan atau lembaga, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika dalam penulisan ilmiah. Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, 2016 Yang Membuat Pernyataan,

(3)

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN DENGAN SANKSI BEI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan dengan sanksi BEI sebagai variabel moderating pada perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014. Opini audit, audit report lag, reputasi KAP dan ukuran perusahaan menjadi variabel indipenden. Ketepatan waktu pelaporan keuangan menjadi variabel dependen.

Data penelitian ini berupa data sekunder dalam bentuk laporan keuangan audited perusahaan pertambangan di BEI yang diambil dari IDX. Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 sebanyak 40 perusahaan. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling diperoleh 13 perusahaan yang memenuhi kriteria dengan 52 unit analisis observasi. Alat analisis data yang digunakan yaitu metode regresi logistik dengan bantuan program komputer SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dan Sanksi BEI tidak mampu memoderasi hubungan antara Opini audit dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan. Audit Report Lag berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dan Sanksi BEI tidak mampu memoderasi hubungan antara Audit Report Lag dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan. Reputasi KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dan Sanksi BEI tidak mampu memoderasi hubungan antara Reputasi KAP dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dan Sanksi BEI tidak mampu memoderasi hubungan antara Ukuran perusahaan dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan.

(4)

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE FACTORS THAT AFFECT THE TIMELINESS OF FINANCIAL REPORTING WITH IDX SANCTION AS MODERATING VARIABLE ON MINING COMPANY LISTED IN INDONESIAN STOCK

EXCHANGE

The aim of the research is to analyze the factors that affect the timeliness of financial reporting with IDX sanction as moderating variable on mining company listed in Indonesian Stock Exchange from 2011 to 2014. Audit opinion, audit report lag, firm reputation and firm size become independent variables. Dependent variable in this research is timeliness in reporting the financial statements.

Data used in this research are collected from audited financial report of mining company listed in IDX. This research comprises of mining companies listed in Indonesian Stock Exchange during the period of 2011-2014 with a total of 40 companies. The samples are determined by using purposive sampling method, and as a result 13 companies fulfilled the criteria with 52 units of observational analysis. The analysis of data is carried out by using logistic regression method with the aid of SPSS computer program.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, kasih, anugrah-Nya bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Sanksi BEI Sebagai Variabel Moderating Pada

Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Skripsi ini disusun guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan serta dukungan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Terutama penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, Alm. Ayahanda Chen Siau Chung dan Ibunda Wong Shuk Foong. Terima kasih atas semua kasih sayang, doa, dukungan, didikan, dan semangat yang sangat berarti. Semoga penulis dapat menjadi anak yang dibanggakan. Kemudian kepada adik penulis, Kevin Martin juga penulis ucapkan terima kasih atas dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE., MS. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS., Ak. selaku Ketua Departemen dan Bapak Drs. Hotmal Ja’far, M.M., Ak. selaku Sekretaris Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si., Ak. selaku Ketua Program Studi Akuntansi dan Ibu Dra. Mutia Ismail, M.M., Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

(6)

ini berupa saran dan kritik yang sangat membangun sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu.

5. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si., Ak. selaku Dosen Penguji dan Ibu Dra. Mutia Ismail, M.M., Ak. selaku Dosen Pembanding yang memberikan banyak masukkan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

6. Para Bapak dan Ibu dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama masa kuliah.

7. Terima kasih kepada sahabat-sahabat penulis, Tiffany, Poppy, Desi, Lince, Ladies, Caroline, Ferian, Deddy, Reza, Ammar, Kiki, Imam, Paklek, Cika dan pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu dalam skripsi ini.

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang akuntansi.

Medan, 2016 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 25

(8)

BAB III ... 39

METODOLOGI PENELITIAN ... 39

3.1 Desain Penelitian ... 39

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 40

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 41

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 41

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 42

3.6 Metode Analisis Data ... 44

BAB IV ... ... 49

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Data Penelitian ... 49

4.2 Analisis Hasil Penelitian ... 49

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 50

4.2.2 Analisis Statistika ... 51

4.3 Pengujian Hipotesis Pertama (H1) ... 52

4.3.1 Menilai Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit Test) .. 52

4.3.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit Test) ... 53

4.3.3 Menguji Koefisien Regresi ... 54

4.4 Pengujian Hipotesis Kedua (H2) ... 56

4.4.1 Menilai Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit Test) .. 56

4.4.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit Test) ... 57

4.4.3 Menguji Koefisien Regresi ... 58

4.5 Pengujian Hipotesis Ketiga (H3) ... 59

4.5.1 Menilai Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit Test) .. 60

4.5.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit Test) ... 60

4.5.3 Menguji Koefisien Regresi ... 62

4.6 Pengujian Hipotesis Keempat (H4) ... 63

4.6.1 Menilai Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit Test) .. 63

4.6.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit Test) ... 64

4.6.3 Menguji Koefisien Regresi ... 65

4.7 Pengujian Hipotesis Kelima (H5) ... 67

4.7.1 Menilai Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit Test) .. 67

4.7.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit Test) ... 68

4.7.3 Menguji Koefisien Regresi ... 70

4.8 Pengujian Hipotesis Keenam (H6) ... 71

4.8.1 Menilai Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit Test) .. 72

4.8.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit Test) ... 72

4.8.3 Menguji Koefisien Regresi ... 74

4.9 Pengujian Hipotesis Ketujuh (H7) ... 76

4.9.1 Menilai Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit Test) .. 76

4.9.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit Test) ... 77

4.9.3 Menguji Koefisien Regresi ... 79

4.10 Pengujian Hipotesis Kedelapan (H8) ... 80

(9)

4.10.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit Test) ... 81

4.10.3 Menguji Koefisien Regresi ... 83

4.11 Pembahasan Hasil Penelitian ... 84

4.11.1 Pengaruh Opini Audit Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (H1) ... 84

4.11.2 Pengaruh Audit Report Lag Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (H2) ... 85

4.11.3 Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (H3) ... 85

4.11.4 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (H4) ... 86

4.11.5 Pengaruh Opini Audit Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dengan Sanksi BEI sebagai Variabel Moderating (H5) ... 86

4.11.6 Pengaruh Audit Report Lag Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dengan Sanksi BEI sebagai Variabel Moderating (H6) ... 87

4.11.7 Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dengan Sanksi BEI sebagai Variabel Moderating (H7) ... 87

4.11.8 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dengan Sanksi BEI sebagai Variabel Moderating (H8) ... 88

BAB V... ... 89

KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

5.1 Kesimpulan ... 89

5.2 Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(10)

DAFTAR TABEL

2.1 Penelitian Terdahulu… . ... 25

3.1 Tabel Ringkasan Populasi dan Perusahaan Sampel ... 41

3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 43

4.1 Descriptive Statistics ... 50

4.2 Hosmer and Lemeshow Test ... 52

4.3 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Awal) ... 53

4.4 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Akhir) ... 53

4.5 Nagelkerke R Square ... 54

4.6 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik Hipotesis Pertama ... 55

4.7 Hosmer and Lemeshow Test ... 56

4.8 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Awal) ... 57

4.9 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Akhir) ... 57

4.10 Nagelkerke R Square ... 58

4.11 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik Hipotesis Kedua ... 59

4.12 Hosmer and Lemeshow Test ... 60

4.13 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Awal) ... 61

4.14 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Akhir) ... 61

4.15 Nagelkerke R Square ... 62

4.16 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik Hipotesis Ketiga ... 62

4.17 Hosmer and Lemeshow Test ... 63

4.18 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Awal) ... 64

4.19 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Akhir) ... 65

4.20 Nagelkerke R Square ... 66

4.21 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik Hipotesis Keempat ... 66

4.22 Hosmer and Lemeshow Test ... 67

4.23 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Awal) ... 68

4.24 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Akhir) ... 69

4.25 Nagelkerke R Square ... 70

4.26 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik Hipotesis Kelima ... 71

4.27 Hosmer and Lemeshow Test ... 72

4.28 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Awal) ... 73

4.29 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Akhir) ... 73

4.30 Nagelkerke R Square ... 75

4.31 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik Hipotesis Keenam ... 75

4.32 Hosmer and Lemeshow Test ... 76

4.33 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Awal) ... 77

4.34 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Akhir) ... 77

4.35 Nagelkerke R Square ... 79

4.36 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik Hipotesis Ketujuh ... 79

4.37 Hosmer and Lemeshow Test ... 80

4.38 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Awal) ... 81

4.39 Nilai -2 Log likelihood (-2 LL Akhir) ... 82

(11)

4.40 Nagelkerke R Square ... 83

(12)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Konseptual ... 29

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1 Daftar Populasi dan Pemilihan Sampel…. ... 95

2 Daftar Perusahaan Pertambangan yang menjadi Sampel ... 98

3 Daftar Opini Audit, Audit Report Lag, Reputasi KAP, Ukuran Perusahaan, Ketepatan Waktu, dan Sanksi BEI ... 99

4 Hasil Output SPSS Sebelum Moderating ... 101

5 Hasil Analisis Statistik Deskriptif ... 101

6 Hasil Regresi Logistik Hipotesis Pertama ... 101

7 Hasil Regresi Logistik Hipotesis Kedua ... 102

8 Hasil Regresi Logistik Hipotesis Ketiga ... 104

9 Hasil Regresi Logistik Hipotesis Keempat ... 105

10 Hasil Output SPSS Setelah Moderating ... 107

11 Hasil Regresi Logistik Hipotesis Kelima ... 107

12 Hasil Regresi Logistik Hipotesis Keenam ... 109

13 Hasil Regresi Logistik Hipotesis Ketujuh ... 110

14 Hasil Regresi Logistik Hipotesis Kedelapan ... 112

Referensi

Dokumen terkait

Kepala madrasah berperan penting dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru. Apabila kompetensi pedagogik seorang guru dapat meningkat dengan baik; maka seorang

Akhirnya dengan suara konyol namun tegas kembali profesor ini bertanya pada peserta: “Hadirin semua, apakah Anda semua sudah tahu apa yang akan kita bahas dalam sesi ini.

Selanjutnya, pada Tabel 2 juga memperlihatkan bahwa indikator yang paling banyak dipenuhi oleh pemprov adalah indikator nomor 7, yakni informasi Peraturan Daerah

Setelah dilakukan penelitian tentang hubungan sarapan pagi dengan aspek biologis anak usia sekolah di SDN 26 Pekanbaru, diketahui bahwa dari 148 responden

NO JUDUL PENELITIAN PERGURUAN TINGGI ANGGOTA TIM PENELITI. RAB KETUA

(4) Permohonan uji coba pengelolaan limbah B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 wajib dilengkapi dengan persyaratan minimal pada ayat (3) dan menggunakan formulir permohonan

Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa para pelaksana Riset Dasar (Fundamental) yang telah selesai melaksanakan Risetnya tahun 2015 wajib mempresentasikan hasil akhir

Sistem pengumpulan lindi dilapisi Lapisan Pelindung Selama Operasi (LPSO) dengan ketebalan minimum 30 cm, dirancang untuk mencegah kerusakan komponen pelapisan dasar