ABSTRAK
Dahliana Marpaung. Hubungan antara Kemampuan Membuat Rangkumao dan
Minat Membac:a dengan Kemampuan Meoemukao Gagasao Pokok Tahun Pembelajaran 2004/2005. Program Pascasatjana, Universitas Negeri Mcdan, Juli 2006.
Tujuan penelitian 1m adalah untuk mengetahui hubungan antara (a) kemampuan mcmbuat rangkuman dengan kemampuan menemukan gagasan pokok, (b) rninat membaca dengan kemampuan mencmukan gagasan pokok, (c) kemampuan membuat rangkuman dan minat membaca secara bersama-sama dengan kemampuan menemukan gagasan pokok.
Populasi-penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Swasta sekota Medan dengan jumlah 250 orang. Sampel diambil secara proportional random sampling,
dengan rnenggunkan rumus Cohran diperoleh ukuran sampel 69 orang. V ariabel. dalam penelitian ini adalah pengetahuan kemrunpuan membuat rangkurnan. minat membaca., dan kemampuan menemuk.an gagasan pokok. Kemampuan membuat rangkuman diukur dengan tcs perbuatan yang dinilai dengan daftar celdis kemampuan membuat rangkwnan, minat membacn diulrnr dengan kuesioner, sedangkan kemarnpuan mcnemukan gagasan pokok diukur dengan tcs. Hasil ujicoba instrumen menunjukkan bahwa daftar ccklis kemampuan membuat rangkwnan bagi 5 penilai tidak bcrbcda tanda atau sepakat dengan nilai reliabilitas 0,820. Hasif ujicoba 35 butir kuesioner minat mcmb a c ~ yang valid betjumlah 31 butir dengan nilai rcliabilitas 0,868. Hasil ujicoba 15 butir tt;s kemampuan menemukan gagasan pokok
.
. .
'
Hasil penelitian ini memmj ukkan bahwa, pertama, ada hubungan yang positif
antard kcmampuan membuat rangkuman dengan kemampuan mcnemukan gagasan pokok pada taraf o. = 5%. Sumhangan variabel kemampuan membuat rangkuman terhadap kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 53,44%; kedua, ada
hubWJgan yang positif antara minat membaca dengan kcmampu.an menemukan gagasan pokok pada taraf a
=
5%. Sumbangan variabcl minat m cmbaca terhadap kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 19,98%; ketiga, ada hubungan yangABTRACT
Marpaung, Dahliana. The Relationship Between Students Ability to Summarigc and Reading Interest, and The Ability to Discover The Main Idea at Private Senior High School Medao. Graduate School, State University of Medan. July 2006.
lbe objective of this research was to find oul the relationship between (a) the ability to swrunarige and the ability to discover the main idea, (b) reading interest and the ability to discover the main idea, and (c) the ability to summarige and reading interest together with the ability to discover the main idea.
The population of this study was 250 students of all three Private Senior High School in Medan. The sample of 69 students was taken by proportional random sampling using£ohrans Formula the variables were the ability to sununarigc, reading interest, and the ability to discover the main idea. The ability to summarige was measured with a performance test scored by using a check list, reading interest wac;; measured with a questionaire while the ability to discover the main idea was measured with a test. The results of the try out instruments showed the check list of the ability to sumrnarige for the five evaluators were not different or agreed with the realibility 0.820. 31 out of the 35 items reading interest questionaire were valid with
the-reiiability ().868, and all the 15 tests items of the ability to discover thc.Jllain idea were valid with the reability 0.730.
The research findings showed that, firstly, there was a positive relationship between the ability to summarige and the ability to discover the main idea at the significance level u =
.
5 % and the contribution variable of ability to summarige. .
owar , ,
positive relationship between reading interest and the ability to discover the main idea at the significance level u = 5 %, and the contribution of reading interest toward the ability to discover main idea was 19.98 %; and thirdly, there was a positive relationship between the ability to surrunarige and reading habit together with the ability to discover main idea at the significance level a = 5 %, and the contribution of . the ability to summarigc and reading interest variables together with the ability to
HlllHJN(~AN ANlAR..·~ KEMAl\1PlJAN MEMBk4.'f RANGKUMAf''<i DAN MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPlJAN
l'v~I:I:..IRMUKA N iJACASAN POKOK
:.tfS\VA SMA S\~.IASTA r"lliliAN TAHU~l Jlf~MHfi.:~ ,-\.JARAN 2004/2005
Olch:
-OAHL.f.A.NA. Mi\.RPAUNG) S.Pd
N!M 0 I-:-02fi056
i - - - --- ··· ·-·- .. : - - - · - -
···-···--·-' l···-···--·-'(~si~ lJntuk j\;t"er~enub.i Sc.bagian P~~r s yaf.~Han
D3.bm Memp ~.: wlt.~h Gelsr Magister Pendidihm
Pr.(~gT\'l!n !':~qr{i T1:kndo~i Pe-nd id dr;.;r1
PROGRAI'V~ PA.SC.!,$,\R.lAN A
IJNIVERSITAS NEGE!H MEB!'-J ·;J
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBUAT RANGKUMAN
llAN MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN
MENEMUKAN GAGASAN POKOK
SISWA SMA SW ASTA MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2004/2005
( Disusun dan diajukan oleh:
\ Dahliana Marpaung, S.Pd
<~ll,r.'IE.'O NIM : 015020056
-~
~
' " -...NEe~
(
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis 'SI,. Pada Taoggal 03 Agustus 2006 dan Dinyatakan Telab Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pcndidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
~
Pembimbing I
/tf
Medan, 03 Agustus 2006
Menyetujui, Tim Pembimbing,
Pembimbing II
(fg~
--~/Dr. Yusri, M.Pd NIP.
131112282--~
-I
Ketua Program Studi Teknol i Pendidikan
Direktur Universita
No.
l.
2.
3.
4.
5.
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
~
Nama
f
Tanda Tangan
.J:>JI:;
Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd NIP. 131663505
(Ketua)
~
...
~
Dr. Yusri, M.Pd NIP. 131112282 (Sekretaris)
(Anggota)
NIP. 130935475
(Anggota) ~'
..
,
~u!
~~
Prof. Tina Mariany K, M.A., Ph.D -z.
?
NIP. 130344775
(Anggota)
KATAPENGANTAR
Syukur Alhamduli/lah penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan
Hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tcsis ini disusun sehagai
syarat untuk menyelesaikan Program Magister pada Program Studi Teknologi
Pendidik.an (TP). Tesis ini membahas tentang permasalahan hasil bclajar Bahasa
Indonesia yaitu Hubungan antara Kemampuan Membuat Rangkumao dan Minat Membaca dengan Kemampuan Menemukan Gaga~a.n Pokok Siswa SMA
Swasta Medan Tabun Pembelajaran 2004/2005. Penyelesaian penulisan l~sis ini tidak: terlepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai pibak. Oleh karena itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang lulus kepada semua pihak yang telah
memherikan bantuannya. 1 1
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus secara khusus penulis
sampaikan kepada yang terhormat Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd dan Dr. Yusri, M.Pd selak:u Pembimbing Tesis, kemudian kepada Prof. Dr. Tina Mariani, MA. P.Hd, Dr.
Abd. Hamid. K, M.Pd, dan Dr. Julaga Situmorang, M .Pd selaku Tim
Peng~jilnarasumber . Selanjutnya kepada Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku
Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan yang telah memherikan bantuan,
bimbingan, dan peugarahan serta dorongan selama perkuliahau dan penulisan tesis
tnt.
....
Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Relrtor l Jnimed, Direktur, Asi~ten Direktur serta jajaran Direksi Pasca Satjana yang telah ~m berikan
kesempatan kepad.a penulis untuk mengikuti studi flada Program Pascasatjana
Unimed. Ucapan terima kasih penulis ucapkan juga kepada Kepala SMA Swasta
Kcmala Bhayangkari, Kepala SMA Swa.<rta Dharma Pancasila, dan Kepala SMA
Swa..<rta Mulia yang tclah memberikan ksempatan kepada penulis untuk. melakukan
penelitian.
Penulis sa.mpaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada ayahanda
Jamaluddin Marpaung dan ibunda Ruminah, yang telah merawat dan memhesarkan
I
penulis semenjak dalam kandungan h.ingga dilahirkan ke dunia. 1:\udi baik yang tdah diherikan kedua orang tua terhadap penulis, merupakan pengorbanan besar yang tidak dap<Jt dihayar dan ~.Jinilai dengan materi dan hanya Allah lah yang akan membalasny-a. Kepada suami ten~inta Tuah Finnansyah, BE beserta ananda Jenny K.halila
Firmansyah dan Parra-. Shahira Firmansyah, penulis sampaikan tt;rim<1 kasih atas pcngorbanan dan pengertiannya, yang selalu memheti semangat kepada penulis
dalam menyelesaikan tesis ini. I
Akhimya amal baik dan jasa-jasa semua pihak, penulis mohonkan mendapat imbalan dati Allah SWT. Amin.
Medan, Juli 2006
NIM. 015020056
DAFTARISI
Hal am an
ABSTRAK
...
---···
...···
..···
...
--·
... .
ABSTRACT ...~
...~
r~
KATA PENGANTAR ...
J ...
~
... .
DAFTAR lSI ...~ .~~
... .11
lll
v DAFTAR T~EL ... ~~ ... .
--
--
~---vn
DAFTAR GAMBAR ... ~ - <.
... ..
viiiDAPTAR LAMPIRAN ... :: ... .. Ill ix
;;
\~
:;\~
IJ:J
RAB I PENDAHULUAN ~ ~ A. Latar Belakang Masalah ... .:.: ... ~ 1B. Identifikasi Masalah ...
~
5f4.4,.P'
-~'$!..../.&-4,.
:..s»,. ( C. Pembatasan Masalah ... ~ ... ~ ... . ... 6D. Perumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ...
--~·
...~/ ..
... ... ... ... ... 7F. Manfaat Penelitian -::::-::-...
-...
7BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN
\
PENGAJUAN HlP~TESIS 1 % ;J
\~ A. Kerangka Teoretis ... c CJ ./ 1.- Hakikat Kemampuan Mencmukan Gagasan Pokok ... , .. .. ~ 2. Hakikat Kemampuan Membual Rangkuman ... ,. ... ~~~ ... 9 3. Hakikat Minat Membaca ... . B. Penelitian yang Relevan ... . C. Kerangka Berpikir ...~
... ':' ... / .,
... ..BAB III METOOOLOGI PENELITIAN
A. TempatdanWaktuPenelitian ... 31
B. Populasi dan Sam pel . . ... ... . . ... . . .. .. .... . ... . ... .. ... . . .. .... ... .... . .... . . .. . . .... 31
C. Metodc Pcnelitian ... .
-:-:-...,
D. Definisi Operasional Penelitian ...
~~~:tL
...~
E. Teknik Pengumpulan Data ... .
F. fnstrumen Penelitian dan Hasil Ujicoha ... .
(
G. Teknik Analisis Data ... ~ ... ~ ... ..
~ :.:.;:.;__..r' ~
HASIL PENEf .JTIAN
Ec>-,.
4~
~Ec.-,
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... .. BABIV
B. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... .
C Pengujian Hipotesis ... ~ ... ..
--
-
..___...
--D. Pembahasan Hasil Penelitian ... ~ ... .
~~~ <:G~
/ E. Keterbatasan Penclitian ...
~~
... L -:-... ..~cl[>_iU
BAB V KESlMPULAl'f, IMPLIKASI, DAN SARAN
I
A. Kesimpu an ... .
•
B. lmplikasi ... u~ ~· --··----... .._ ...
· = · " ~C. Saran-Saran ...
:-?~
...-- ~
" " " " \ J:J
Tabel L
2.
3. 4. 5.DAFTAR TABEL
Halaman Distribusi Populasi Pcnclitian ... ~Distribusi Saiilpel Pcnclitian ... .. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Mcncmukan Gagasan Pokok ... . Kisi-Kisi Kuesioner Minat Membaca ... .
lG .- IGst- -. . D st a r e ts Mem fta C kl' ... - ~ b uat Rangk wnan ... . - - -31 33
38
39
40
6. Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Menemukan Gagasan
7.
8.Pokok ... 45
Distribusi Frckuensi Skor Kemampuan Membuat Rangkuman ... . Dis t.!}~ usi Frckucnsi Skor ~ inat Membaca ... .. 47 49 9. Hasil Uji Normalitas Data Galat Taksiran l
(y-
Y
1 ) dan I 10. 2(Y-Y
2) ...t_ ... ;.: ... ..
Ha.;;il Uji Homogenitas Varians ...~./\~
... .. 51 52 11. Ana _y~ untuk Regresi Li!!i£r Scdcrhana Y::!: .:- ~ 00 +-0,677 X1 ... 5412. Ringkasan HasH Uji Korelao;;i Yatas X1 .... ~ ....
:-:!...
5613. Anava untuk Regresi Linier Sederhana Y
=
3,64 + 0,068X 2 ... 5714. Ringkasan Hasil Uji Korelasi Y atas X2 ... ... ... ... 58
[image:10.612.95.502.120.682.2]Gam bar 1.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Desain Penelitian
. : ~
...~
...-0...
342. Histogram Skor Kemampuan Menemukan Gagasan Pokok ... ... 46
3. Histogram Skor Kemampuan Membuat Rangkuman .... ... ... 48
4. Histogram Skor Minat Membaca ... 50
5. Diagrain Pencar yang Menunjukkaii - Pcrsamaan
Regresi
y=
-2.00 + 0,677 XI ... ~ ... . ... 536. Diagram Pencar yang Menunjukkan Persamaan Regresi Y
=
3,64+
0,068X2 ... ... . 55DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran ~ Halaman
5o
1. Daftar Ceklis Kemampuan Membuat Rangkuman ...
:. ~~ ---···
752. Kuesioner Minat Membaca ...
~1( ". ...
78~~
?
3. Tes Kernampuan Menemukan Gagasan Pokok ... 83
4.
Hasil Ujieoba Daftar Ceklis Kemampuan Membuat Rangkuman ... ~ 89- ~~~
5. Hasil Ujicoba dan Yalidasi Kuesioner Minat Membaca .. u~:. ... 92
6.
Hasil Ujicoba dan Validasi Tes Kemampuan Menemukan Gaga~Pokok ... ,... 101
VN~EV , c
7.
Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia ...--
-
-
~___..,
... 111 / , ~ NE~8. Data Penelitian ... ::.~ ...
!. ..
~...
::.~ .......
114 9. Proscdur Menentukan Statistika Dasar : Rata-Rata Hitung, SimpanganBaku, Median, dan Modus .. ; ... .
10. Proscdur Menentukan Jumlah Kuadrat, Jumlah Produk, dan Jumlah Kuadrat Galat ... ... ... ... ... 124
11. Proscdur Menentukan Pengujian Nonnalitas Data Galat 1 (Y-
Y
I) dan Galat 2 (Y-Y
2) ... 13012. Prosedur Menentukan Pengujian Homogenitas Regresi Y atas X1 dan
Regre;(y
atas X2 ... : : ... :-:~ ... ::-.:::.... 141~ :> &;.(.;;
13. Prosedur Menentukan Pengujian Hipotesis Pertarna . .. ... ... ... ... ... . . 148
14. Prosedur Menentukan Pengujian Hipotesis Kcdua 155
15. Prosedur Menentukan Pcngujian Hipotesis Ketiga 161
Lamp iran I lalaman
17. Tabel-Tabel Statistik ... 168
18. Sumt Keterangan ... 175
BABI
PENDAHULUAN
A. I,atar Belakang Masalah
~
:;ntc~0.Dila dicermati sejenak pengalaman sejak menjadi siswa sekolah dasar, siswa
sekolah menengah sampa] menjadi mahasiswa di perguruan tinggi akan dapat
diidentifikasi berbagai jenis pengaj aran yang Lelah -digunakan oleh p ~ a guru. Di
antara para guru itu ada yang mempersiapkan scluruh kegiatan pengajarannya secara
khusus jauh sebelurn memulainya dan ada pula yang membuat persiapan untuk setiap
kali pengajaran.._Kclompok guru YJ1!18 lainnya merasa t~ak perlu memb ~LJl ersiapan
apapun sebclum mengajar. Kelompok yang terakhir ini langsung mengajar karena
•
mcrasa telah dapat mengajar dengan baik apabila mengetahui Lopik yang akan
diajarkan untuk setiap kali pertemuan. Sctiap guru, baik yang membuat persiapan
rnaupun yang tidak, selalu mcncari cara untuk melaksanakan proses belajar mengajar
sebaik-baiknya.
Walaupun dcmikian masih banyak pembicaraan tentang kualitas pendidikan
yang masih nmdah. Khususnya ~- tentang kesalahan- dalam penggunaan bahasa. Kcsalahan penggunaan
bahasa
ini pada umumnya mengenai kesalahan bidang ejaan.kata-kata, dan kalimat. Di samping itu, terdapat juga kesalahan bidang paragraf.
Kesalahan di bidang paragraf bermakna adanya unsur paragraf yang menyebabkan
paragraf itu tidak padu, atau yang menyebabkan tidak adanya kepaduan dalam
paragraf, baik kepaduan di bidang bentuk maupun di bidang makna.
Banyak keluhan dari para guru ataupun dosen, bahwa stswa maupun
maha.siswa tidak memiliki pengetahuan tentang cara menulis paragraf. Mereka tidak
dapat mengemukakan apa scbcnarnya yang mgm disampaikan. Untuk
mengungkapkan :matu ide pokok dalam paragraf mereka menggunakan kalimat yang
membuat pembaca bertanya-tanya apa yang sebenamya ingin mcrcka sarnpaikan.
Kenyataannya sekarang terlihat bahwa pengajaran paragraf di sekolah-sekolah
masih menggunakan pendekatan-pendekatan tc;;-retik. Padahal
pendekatan-pendekatan seperti itu hanya berfungsi tcrutama dalain menanamkan
pengetahuan-pengetahuan yang bersifat mendasar. Jika sa.<;aran pengajaran adalah untuk menulis
paragraf, melihat gagasan pokok dalam paragraf. pendekatan itu tidal£_ rclcvan.
Karena haJ itu berwujud keterampilan, fungsi dan kedudukan tcori menjadi tidak
bcgitu dominan. Belajar menulis paragraf scrta mclihat gagasan pokok dalam
paragraf lebih mengutamakan pclatihan diri secara kontiniu. Dengan cara ini
diharapkan pemahaman akan hal itu dapat tercapai secara efektif. Sebagai
konsekuensi ketidakrclcvanan pendekat.an itu, maka siswa akan sulit untuk
melahirkan paragraf yang baik yang memuat keterpaduan makna dan sulit
menemukan gagasan pokok dalam paragraf.
Sebagai konsekuensi tidak: relevannya pendekatan pengajaran paragrdf sep~rti
disebut di atas, akan berbagai keluhan yang mengatakan bahwa menemuk.an gagasan
pokok dalam sebuah paragraf adalah pekerjaan yang sulcar. (/
Untuk dapat dengan mudah rnenemukan gagasan pokok dipcrlukan banyak
latihan. Salah. satu caranya adalah deng-dil membuat rangkuman pada sctiap sclcsai
memhaca. Baik setelah selcsai membaca buku pelajamn maupun buku umum lainnya.
Rangkuman berfungsi untuk memberikan pemyataa.n singkat mengenai isi buku yang
telah dipelajari, dan contoh-contoh acuan yang mudah diingat untuk setiap koru;ep,
prosedur, atau prinsip yang diajarkan. ~,
Selain itu membuat rangkuman akan memudah.kan siswa untuk mcngingat dan
memahami materi pelajaran, karcna pada waktu siswa menulis berarti siswa hams
membaca lagi untuk menemukan gagasan-gaga<;an pokok sehingga akan
menguntungkan siswa pada saat mereka akan menghadapi ujian, tetapi kenyataannya
sckarang banyak pam guru tidak memberikan rangkuman pelajard.OJlya setiap kali
pertemuan, atau- mereka kurang memotivasi siswanya ~ untuk membual rangkwnan pada setiap kali pertemuan padahal dcngan mcmbuat rangkuman sangat banyak
manfaat yang diperoleh.
Berdasarkan pcngamatan, banyak siswa yang me1akukan kegiatan memhaca
tetapi mcreka k:urang mampu memahami hacaan (buku) yang dibacanya. Hal itu
terjadi karena siswa tidak menemukan gagasan pokok dari teks yang dibacanya itu.,
sehingga mereka tidak dapat menggunakan hasil bacaannya untuk memecahk.an
ma~alah yang disodorkan kepada- mereka. Data empirik menunjukkan bahwa hasil
belajar yang diperoleh siswa belum memenuhi harapan basil belaj:rr tunlas. Hal ini
terlihat dari nilai rapor ::;iswa, khususya mata pclajaran Bahasa Indonesia yang belum
memuaskan. Oleh karena itu perlu diadakan pembcnahan dalam pro::;es belajar
mengajar khususnya mata pclajaran Bahasa Indonesia guna meningkatkan hasil
Yang lebih memprihatinkan yaitu banyak siswa mengatakan bahwa membaca
buku merupakan tekanan yang membosankan. Hal itu terjadi karena dalam
melakukan kegiatan membaca, tidak diiringi oleh latihan menuliskan hal-hal pokok
yang diperoleh dari bacaan tadi. Tanpa upaya menuliskan hal-hal pokok atau tanpa
berusaha kents untuk menuangkan segala sesuatu yang sudah diperoleh, seolah-olah
pembaca hanya diberi sayap oleh sebuah buku dan disuruh melayang-layang terus di
awang-awang secara tak menentu. ~
Seseorang yang mempunyai minat dan perhatian yang tinggi terhadap bahan
bacaan tertentu., dapat dipastikan akan memperoleh pemahaman yang lebih baik
terhadap topik -lcrscbut dibandingkan dengan seseorang yang kurang - berminat
tcrhadap topik tersebut, (Nurhadi, 1987:14).
/.~4,.v-Minat membaca yang masih rendah juga terlihat dari sedikitnya waktu yang
digunakan siswa dalam membaca setiap hari. Banyak faktor yang mclatarbelakangi
hal ini. diantaranya faktor kebiasaan., sarana, buku-buku yang dibaca, atau kurang
sesuainya bahan bacaan yang tcrscdia dcngan minat yang dimiliki.
lndikasi menunjukkan bahwa tingkat kemajuan suatu bangsa itu dapat diukur
dari bcrapa banyak waktu sehari=hari yang digunakan- warganya untuk-" membaca.
Semakin banyak waktu yang digunakan untuk memhaca artinya menurut kebutuhan
secara pribadi, bukan dipaksa mernbaca seperti halnya membaca demi tugas sekolah
seperti Swcdia, Jennan. Amerikn Serikat, dan Jepang, waktu bisa berarti membaca.
Orang memba.ca bisa dijumpai dimana saja: di perpustakaan umum, di taman, di
terminal bus, dan bahkan dalam antrian karcis bioskop.(Nurhadi, 1987:25).
Pembekalan minat membaca bagi siswa sangatlah penting, mengingat bukti
empirik telah menunjukan bahwa hanya l5o/o dari seluruh ilmu yang dibutuhkan di
dalam kehidupan ini diperoleh di bangku sekolah, terutama melalui kegia.tan
membaca., Ros idi da.lam Siburian, (1991). Bahkan - Baker dalam Gie;- (1986:85)
_dengan tegas mengatakail bahwa dari seluruh stu.di yang dilakukan di perguruan
tinggi untuk memperoleh ilmu. 85o/o melibatkan kegiatan membaca
::»)
Oleh ~na itu, dengan m_:mperhatikan gejala-gejala yan~ ada sebagaimana
yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian ini pada
masalah huburigan kemampuan me:mbuat nmgkuman dan minat mcmbaca dengan
kemampuan menemukan gagasan pokok.
Dari latar belakang masalah yang telah dimaikan, maka masalah dalam
penelitian ini dapat d.iidentifik:asi sebagai berikut: Apakah membuat rangkuman dapat
meningkatkan penguasaan siswa pada
materi
pelajaran? Apakah kemam.puanmembuat ranglruman memiliki hubungan dengan kemampuan l!lenemukan gagasan
pokok? Apakah guru dalam mengajar selalu membuat rangkuman tentang pelajaran
yang diberikan setiap akhir pembelajaran? Apakah siswa yang membuat rangkumam
Apakah yang menyebabkan minat membaca siswa rcndah? Apakah minat membaca
siswa yang rendah disebabkan su.asana perpustakaan yang kurang kondusif dan
menyenangkan? Apakah minat membaca yang rendah disebabkan kolcksi buku
perpustakaan yang sudah lama.? Apakah yang menyebabkan membaca tidak efektif?
Apakah yang mcnyebabkan bacaan sulit dipahami? Apakah yang menyebabkan
sutitnya menemukan gagasan pokok dalam bacaan? Apakah ada hubungan yang
positif antara- kemampuan membuat rangkuman- dan minat memba-ca dengan
-
-Karena begitu luasnya persoalan yang terlihat p~ ident:i.:fikas:i masalah, maka perlu dibuat pembatasan masalab agar penelitian ini lebih ~ dan terfolrus dalam memcapai tujuan penelitian. Adapun pcmbatasan masalah yang dimaksud adalah
bahwa penelitian
ini
hanyaakan
Jnengkaji hubungan_ antara kemampuan membuat rangkuman dan minat membaca dengan kemampuan men~ gagasan pokok..D. Perum11S8D Masalah
Dalam -penelitian ini masalah yang akan dikaji dapat dirumuskan sebagai
berikut;
1. Apakah ada hubungan yang positif antara kemampuan membuat IaDgkuman
dengan k ~ puan menem ~ gagasan p0kok? _
_;:;,!'
2. Apak.ah ada huhungan yang
positif antara minllt mcmbaca
dengan kemarnpuanmenemukan gagasan pokok?
3. Apakah ada hubungan yang positif antara kcmampuan membuat rangkuman dan
minat membaca secara bersama-sama dcngan kcmampuan menemukan gagasan
pokok?
E. Tujuan Penelitian
1. hubungan antara kemampuan membuat rangk:uman dengan kemampuan
menemukan gagasan pokok. .0 / c:
2. hubungan antara minat membaca dengan kemampuan menemukan gagasan
pokok.
bersama-sama dengan kemampuan menemtikan gagasan pokok. ~
"\ ....
~'
F. Manfaat Penelitian ~
Secara teoretis penelitian llll diharapkan dapat bermanfaat bagi
pengembangaD. ilmu pendidikaii. - khususnya ketera"inpilan membaca
yang
berkaitandengan keterampilan menemukan gagasan pokok dalam membaca. Selain itu,
penelitian ini dapat memperkaya sumber kepustakaan dan dapat dijadikan sebagai
Secarn praktis basil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam
u.~n rnengoptimalkan kcmampuan menemukan gagasan pokok oleh siswa. Selain
itu, penelitian ini akan dapat memberikan gambaran ilmiah untuk melihat pentingnya
membuat rangkuman dalam setiap proses pcmbelajaran.
BABV
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A.
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut : ~
Pertama, ada hubungan yang positif antara kemampuan membuat rangkuman
dengan kemampuan mencmukan gaga.~ pokok. Artinya hila kemampuan membuat
rangkuman rneningkat maka kemampuan menemukan gagasan pokok juga
meningkat. Besar sumbangan variabel kemampuan membuat rangkwnan tcrhadap
kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 53,44%. ~
ll
~~\
Kedua, ada hubungan yang positif a.ntara rn.inat membaca. dengan kemampuan
menemukan gagasan pokok. Artinya bila minat memba.ca. meningkat maka
kemampuan menemukan gagasan pokok juga meningkat. Besar swnbangan variabel
minat membaca terhadap kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 19,98%.
Ketiga, ada hubungan yang positif antara kemampuan membuat rangkuman
dan minat membaca secara bersa.rna-sama dengan kemampuan menemukan gagasan
pokok. Artinya peningkatan kemampuan membuat r.mgkuman dan minat mcmbaca
secara bcrsama-sama maka kemampuan menemukan gagasan pokok juga mcningkat.
Sedangkan besar sumbangan kedua variabel secant bersama-sama tcrhadap
kemampuan menemukan gagasan pokok sebesa 62,78%
B. lmplikasi
Secara umum penelitian ini telah menyimpulkan bahwa ada hubungan yang
positif antara kemampuan membuar rangkwnan dan minat memhaca secara
bersama-sama dengan kemampuan menemukan gagasan pokok pada siswa SMA. Berdasarkan
~
t
kesimpulan tersebut, dapat dikcmukakan beberapa imp1ikasi penelitian yaitu : _
Pertama.
kegiatan membuat rangkuman pada setiap akhir pembelajaranbahasa Indonesia dapat meningkatkan basil belajar bahasa Indonsesia, khususnya
kemampuan menemukan gagasan pokok pada siswa SMA. Kegiatan mcmbuat
rangkuman yang dilakukan sendiri oleh siswa tcmyata efektif dalam meningkatkan
kemampuan menemuk.an gagasan pokok. Dengan demikian melatih dan
membiasakan siswa SMA untuk membuat rangkuman herdampak positif terhadap
penguasaan matcri pelajaran hahasa Indonesia.
Dengan strategi yang tepat dalam mengajar. dapat menciptakan kondisi yang
kondusif pada diri siswa untuk menerima pelajaran, dan juga berpengaruh tcrhadap
proses kognitif dan afektif selama guru menyajikan matcri pe1ajaran. Hal ini becarti
hahwa guru harus menciptakan tingkah laku tcrtentu pada siswanya yang dapat
mendorong mereka untuk. memallami secara optimar matcri pclajaran. Dcngan kata
lain siswa tidak hanya dibiarkan secara pasif dalam mengikuti pelajaran. ,. ~ \
Strategi instruksional yang dapat menciptakan tingkah laku siswa lebih positif
dalam menguasai matcri pelajaran adalah dengan memberikan rangkuman atau
--
--
--
disajikan. Rangkuman yang disampaikan dengan teknik yang tepat akan dapat
menciptakan kondisi seperti ini.
Kedua, minat membaca setiap siswa berbeda. Minat mcmbaca yang tinggi
temyata rnemberi pengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Minat memhaca
merupakan kondisi psikologis yang dapat oipengaruhi olch lingkungan helajar. Oleh
sebab itu dengan menyediakan lingkungan belajar seperti perpustakaan yang diatur
dengan baik akan meningkatkan perhatian, kemauan, kesenangan, serta keinginan
siswa untuk membaca Selain itu tugas-tugas membaca sumber bacaan tambahan dari
guru mata pelajaran akan mcnjadi alasan yang baik bagi siswa untuk mcmbiasakan
diri membaca. M~mulai dari kebiasaan membaca yang didorong oleh tugas 4kan
mampu meningkatkan kemauan membaca. Dengan dcmikian pengaturan lingkungan
bd~jar dan dorongan dari pengajar akan mcmbantu siswa meningkatkan minat
mcmbaca. Dengan tingginya minat membaca berarti dapat meningkatkan basil belajar
siswa., khususnya kemampuan mcncmukan gagasan pokok. ~s NEe~ ....
Untuk dapat meningk.atkan minat baca secara umum dapat dilakuk.an dcngan:
Pertama., timbulkan aprcsiasi dalam diri betapa berharganya teks atau bahan bacaan.
Kedua. timbulkan kesadaran dalam airi hetapa tidak mungkin diabaikannya"kcpcrluan
membaca, baik membaca hal-hal yang tersirclt (yang bcrada di dalam) maupun
membaca hal-hal yang tersurat (yang berada diluar). Kctiga, ti:mbulkan kesadaran
bahwa tidak mungkin meningkatkan kualitas kehidupan tanpa ada refere ~ i tekstual
yang mampu merekam, merumuskan dan mengukur kapan dan di mann seseorang
i)~~
telah mencapai prestasi tertcntu. Dan keempat, tumbuhkan kebia<;aan sejak dini untuk
membaca, atau mengkritisi teks, memahami dan mcmaknai.
Secara khusus minat baca dapat ditingkatkan dengan cara: Perta.ma,
mengenali sisi memikat sebuah buku lewat kekukuhan kontruksi gagasan dan
kehebatan visi pengarang. Kedua, mcngenali sisi memikat sebuah buku lewat sosok
dan
bentuktmnpilannya.
Dan kctiga~mengenali
sisi memik.at sebuah buku lewatunsur-unsur visual yang mcnyentuh dan mengutuh.
C. Saran
Sesuai dengan kesimpulan penelitian yaitu ada hubungan yang positif antara
kemampuan mcmbuat rangkuman dan minat membaca dengan kemampuan
menemukan gagasan pokok maka ada bebcrapa saran sebagai berikut :
mcningkatkan kemampuan mcnemukan gagasan pokok. Dengan demikian setiap
guru dapat mencontohkan, membia<>akan, dan melatihkan kepada siswa untuk
membuat rangkuman pada setiap akhir pembelajaran. :
J
~ ~ i: JKedua, minat adalah salah satu faktor psikologi yang dapat mempengaruhi
hac;il belajar siswa. Minat memhaca siswa SMA yang tinggi cenderung memberikan
pencapaian basil belajar yang tinggi pula. Oleh scbab itu, menyediakan perpustakan
dengan buku-buku berkualitas. serta mengatur tugas suatu mata pelajaran Wltuk
untuk meningkatkan minat membaca. Dengan minat membaca yang tinggi maka