• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBUAT RANGKUMAN DAN MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN POKOK SISWA SWASTA MEDAN T.A. 2004/2005.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBUAT RANGKUMAN DAN MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN POKOK SISWA SWASTA MEDAN T.A. 2004/2005."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dahliana Marpaung. Hubungan antara Kemampuan Membuat Rangkumao dan

Minat Membac:a dengan Kemampuan Meoemukao Gagasao Pokok Tahun Pembelajaran 2004/2005. Program Pascasatjana, Universitas Negeri Mcdan, Juli 2006.

Tujuan penelitian 1m adalah untuk mengetahui hubungan antara (a) kemampuan mcmbuat rangkuman dengan kemampuan menemukan gagasan pokok, (b) rninat membaca dengan kemampuan mencmukan gagasan pokok, (c) kemampuan membuat rangkuman dan minat membaca secara bersama-sama dengan kemampuan menemukan gagasan pokok.

Populasi-penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Swasta sekota Medan dengan jumlah 250 orang. Sampel diambil secara proportional random sampling,

dengan rnenggunkan rumus Cohran diperoleh ukuran sampel 69 orang. V ariabel. dalam penelitian ini adalah pengetahuan kemrunpuan membuat rangkurnan. minat membaca., dan kemampuan menemuk.an gagasan pokok. Kemampuan membuat rangkuman diukur dengan tcs perbuatan yang dinilai dengan daftar celdis kemampuan membuat rangkwnan, minat membacn diulrnr dengan kuesioner, sedangkan kemarnpuan mcnemukan gagasan pokok diukur dengan tcs. Hasil ujicoba instrumen menunjukkan bahwa daftar ccklis kemampuan membuat rangkwnan bagi 5 penilai tidak bcrbcda tanda atau sepakat dengan nilai reliabilitas 0,820. Hasif ujicoba 35 butir kuesioner minat mcmb a c ~ yang valid betjumlah 31 butir dengan nilai rcliabilitas 0,868. Hasil ujicoba 15 butir tt;s kemampuan menemukan gagasan pokok

.

. .

'

Hasil penelitian ini memmj ukkan bahwa, pertama, ada hubungan yang positif

antard kcmampuan membuat rangkuman dengan kemampuan mcnemukan gagasan pokok pada taraf o. = 5%. Sumhangan variabel kemampuan membuat rangkuman terhadap kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 53,44%; kedua, ada

hubWJgan yang positif antara minat membaca dengan kcmampu.an menemukan gagasan pokok pada taraf a

=

5%. Sumbangan variabcl minat m cmbaca terhadap kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 19,98%; ketiga, ada hubungan yang
(2)

ABTRACT

Marpaung, Dahliana. The Relationship Between Students Ability to Summarigc and Reading Interest, and The Ability to Discover The Main Idea at Private Senior High School Medao. Graduate School, State University of Medan. July 2006.

lbe objective of this research was to find oul the relationship between (a) the ability to swrunarige and the ability to discover the main idea, (b) reading interest and the ability to discover the main idea, and (c) the ability to summarige and reading interest together with the ability to discover the main idea.

The population of this study was 250 students of all three Private Senior High School in Medan. The sample of 69 students was taken by proportional random sampling using£ohrans Formula the variables were the ability to sununarigc, reading interest, and the ability to discover the main idea. The ability to summarige was measured with a performance test scored by using a check list, reading interest wac;; measured with a questionaire while the ability to discover the main idea was measured with a test. The results of the try out instruments showed the check list of the ability to sumrnarige for the five evaluators were not different or agreed with the realibility 0.820. 31 out of the 35 items reading interest questionaire were valid with

the-reiiability ().868, and all the 15 tests items of the ability to discover thc.Jllain idea were valid with the reability 0.730.

The research findings showed that, firstly, there was a positive relationship between the ability to summarige and the ability to discover the main idea at the significance level u =

.

5 % and the contribution variable of ability to summarige

. .

owar , ,

positive relationship between reading interest and the ability to discover the main idea at the significance level u = 5 %, and the contribution of reading interest toward the ability to discover main idea was 19.98 %; and thirdly, there was a positive relationship between the ability to surrunarige and reading habit together with the ability to discover main idea at the significance level a = 5 %, and the contribution of . the ability to summarigc and reading interest variables together with the ability to

(3)

HlllHJN(~AN ANlAR..·~ KEMAl\1PlJAN MEMBk4.'f RANGKUMAf''<i DAN MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPlJAN

l'v~I:I:..IRMUKA N iJACASAN POKOK

:.tfS\VA SMA S\~.IASTA r"lliliAN TAHU~l Jlf~MHfi.:~ ,-\.JARAN 2004/2005

Olch:

-OAHL.f.A.NA. Mi\.RPAUNG) S.Pd

N!M 0 I-:-02fi056

i - - - --- ··· ·-·- .. : - - - · - -

···-···--·-' l···-···--·-'(~si~ lJntuk j\;t"er~enub.i Sc.bagian P~~r s yaf.~Han

D3.bm Memp ~.: wlt.~h Gelsr Magister Pendidihm

Pr.(~gT\'l!n !':~qr{i T1:kndo~i Pe-nd id dr;.;r1

PROGRAI'V~ PA.SC.!,$,\R.lAN A

IJNIVERSITAS NEGE!H MEB!'-J ·;J

(4)

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBUAT RANGKUMAN

llAN MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN

MENEMUKAN GAGASAN POKOK

SISWA SMA SW ASTA MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2004/2005

( Disusun dan diajukan oleh:

\ Dahliana Marpaung, S.Pd

<~ll,r.'IE.'O NIM : 015020056

-~

~

' " -...

NEe~

(

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis 'SI,. Pada Taoggal 03 Agustus 2006 dan Dinyatakan Telab Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pcndidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

~

Pembimbing I

/tf

Medan, 03 Agustus 2006

Menyetujui, Tim Pembimbing,

Pembimbing II

(fg~

--~/

Dr. Yusri, M.Pd NIP.

131112282--~

-I

Ketua Program Studi Teknol i Pendidikan

Direktur Universita

(5)

No.

l.

2.

3.

4.

5.

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

~

Nama

f

Tanda Tangan

.J:>JI:;

Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd NIP. 131663505

(Ketua)

~

...

~

Dr. Yusri, M.Pd NIP. 131112282 (Sekretaris)

(Anggota)

NIP. 130935475

(Anggota) ~'

..

,

~u!

~

~

Prof. Tina Mariany K, M.A., Ph.D -z.

?

NIP. 130344775

(Anggota)

(6)

KATAPENGANTAR

Syukur Alhamduli/lah penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan

Hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tcsis ini disusun sehagai

syarat untuk menyelesaikan Program Magister pada Program Studi Teknologi

Pendidik.an (TP). Tesis ini membahas tentang permasalahan hasil bclajar Bahasa

Indonesia yaitu Hubungan antara Kemampuan Membuat Rangkumao dan Minat Membaca dengan Kemampuan Menemukan Gaga~a.n Pokok Siswa SMA

Swasta Medan Tabun Pembelajaran 2004/2005. Penyelesaian penulisan l~sis ini tidak: terlepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai pibak. Oleh karena itu penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang lulus kepada semua pihak yang telah

memherikan bantuannya. 1 1

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus secara khusus penulis

sampaikan kepada yang terhormat Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd dan Dr. Yusri, M.Pd selak:u Pembimbing Tesis, kemudian kepada Prof. Dr. Tina Mariani, MA. P.Hd, Dr.

Abd. Hamid. K, M.Pd, dan Dr. Julaga Situmorang, M .Pd selaku Tim

Peng~jilnarasumber . Selanjutnya kepada Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku

Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan yang telah memherikan bantuan,

bimbingan, dan peugarahan serta dorongan selama perkuliahau dan penulisan tesis

tnt.

....

Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Relrtor l Jnimed, Direktur, Asi~ten Direktur serta jajaran Direksi Pasca Satjana yang telah ~m berikan

kesempatan kepad.a penulis untuk mengikuti studi flada Program Pascasatjana

Unimed. Ucapan terima kasih penulis ucapkan juga kepada Kepala SMA Swasta

Kcmala Bhayangkari, Kepala SMA Swa.<rta Dharma Pancasila, dan Kepala SMA

Swa..<rta Mulia yang tclah memberikan ksempatan kepada penulis untuk. melakukan

penelitian.

Penulis sa.mpaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada ayahanda

Jamaluddin Marpaung dan ibunda Ruminah, yang telah merawat dan memhesarkan

I

(7)

penulis semenjak dalam kandungan h.ingga dilahirkan ke dunia. 1:\udi baik yang tdah diherikan kedua orang tua terhadap penulis, merupakan pengorbanan besar yang tidak dap<Jt dihayar dan ~.Jinilai dengan materi dan hanya Allah lah yang akan membalasny-a. Kepada suami ten~inta Tuah Finnansyah, BE beserta ananda Jenny K.halila

Firmansyah dan Parra-. Shahira Firmansyah, penulis sampaikan tt;rim<1 kasih atas pcngorbanan dan pengertiannya, yang selalu memheti semangat kepada penulis

dalam menyelesaikan tesis ini. I

Akhimya amal baik dan jasa-jasa semua pihak, penulis mohonkan mendapat imbalan dati Allah SWT. Amin.

Medan, Juli 2006

NIM. 015020056

(8)

DAFTARISI

Hal am an

ABSTRAK

...

---···

...

···

..

···

...

--·

... .

ABSTRACT ...

~

...

~

r~

KATA PENGANTAR ...

J ...

~

... .

DAFTAR lSI ...

~ .~~

... .

11

lll

v DAFTAR T~EL ... ~~ ... .

--

--

~-

--vn

DAFTAR GAMBAR ... ~ - <.

... ..

viii

DAPTAR LAMPIRAN ... :: ... .. Ill ix

;;

\~

:;\~

IJ:J

RAB I PENDAHULUAN ~ ~ A. Latar Belakang Masalah ... .:.: ... ~ 1

B. Identifikasi Masalah ...

~

5

f4.4,.P'

-~'$!....

/.&-4,.

:..s»,. ( C. Pembatasan Masalah ... ~ ... ~ ... . ... 6

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ...

--~·

...

~/ ..

... ... ... ... ... 7

F. Manfaat Penelitian -::::-::-...

-...

7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

\

PENGAJUAN HlP~TESIS 1 % ;

J

\~ A. Kerangka Teoretis ... c CJ ./ 1.- Hakikat Kemampuan Mencmukan Gagasan Pokok ... , .. .. ~ 2. Hakikat Kemampuan Membual Rangkuman ... ,. ... ~~~ ... 9 3. Hakikat Minat Membaca ... . B. Penelitian yang Relevan ... . C. Kerangka Berpikir ...

~

... ':' ... / .

,

... ..
(9)

BAB III METOOOLOGI PENELITIAN

A. TempatdanWaktuPenelitian ... 31

B. Populasi dan Sam pel . . ... ... . . ... . . .. .. .... . ... . ... .. ... . . .. .... ... .... . .... . . .. . . .... 31

C. Metodc Pcnelitian ... .

-:-:-...,

D. Definisi Operasional Penelitian ...

~~~:tL

...

~

E. Teknik Pengumpulan Data ... .

F. fnstrumen Penelitian dan Hasil Ujicoha ... .

(

G. Teknik Analisis Data ... ~ ... ~ ... ..

~ :.:.;:.;__..r' ~

HASIL PENEf .JTIAN

Ec>-,.

4~

~Ec.-,

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... .. BABIV

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... .

C Pengujian Hipotesis ... ~ ... ..

--

-

..___...

--D. Pembahasan Hasil Penelitian ... ~ ... .

~~~ <:G~

/ E. Keterbatasan Penclitian ...

~~

... L -:-... ..

~cl[>_iU

BAB V KESlMPULAl'f, IMPLIKASI, DAN SARAN

I

A. Kesimpu an ... .

B. lmplikasi ... u~ ~· --··----

... .._ ...

· = · " ~

C. Saran-Saran ...

:-?~

...

-- ~

" " " " \ J:J

(10)

Tabel L

2.

3. 4. 5.

DAFTAR TABEL

Halaman Distribusi Populasi Pcnclitian ... ~

Distribusi Saiilpel Pcnclitian ... .. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Mcncmukan Gagasan Pokok ... . Kisi-Kisi Kuesioner Minat Membaca ... .

lG .- IGst- -. . D st a r e ts Mem fta C kl' ... - ~ b uat Rangk wnan ... . - - -31 33

38

39

40

6. Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Menemukan Gagasan

7.

8.

Pokok ... 45

Distribusi Frckuensi Skor Kemampuan Membuat Rangkuman ... . Dis t.!}~ usi Frckucnsi Skor ~ inat Membaca ... .. 47 49 9. Hasil Uji Normalitas Data Galat Taksiran l

(y-

Y

1 ) dan I 10. 2

(Y-Y

2) ...

t_ ... ;.: ... ..

Ha.;;il Uji Homogenitas Varians ...

~./\~

... .. 51 52 11. Ana _y~ untuk Regresi Li!!i£r Scdcrhana Y::!: .:- ~ 00 +-0,677 X1 ... 54

12. Ringkasan HasH Uji Korelao;;i Yatas X1 .... ~ ....

:-:!...

56

13. Anava untuk Regresi Linier Sederhana Y

=

3,64 + 0,068X 2 ... 57

14. Ringkasan Hasil Uji Korelasi Y atas X2 ... ... ... ... 58

[image:10.612.95.502.120.682.2]
(11)

Gam bar 1.

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Desain Penelitian

. : ~

...

~

...

-0...

34

2. Histogram Skor Kemampuan Menemukan Gagasan Pokok ... ... 46

3. Histogram Skor Kemampuan Membuat Rangkuman .... ... ... 48

4. Histogram Skor Minat Membaca ... 50

5. Diagrain Pencar yang Menunjukkaii - Pcrsamaan

Regresi

y

=

-2.00 + 0,677 XI ... ~ ... . ... 53

6. Diagram Pencar yang Menunjukkan Persamaan Regresi Y

=

3,64

+

0,068X2 ... ... . 55
(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran ~ Halaman

5o

1. Daftar Ceklis Kemampuan Membuat Rangkuman ...

:. ~~ ---···

75

2. Kuesioner Minat Membaca ...

~1( ". ...

78

~~

?

3. Tes Kernampuan Menemukan Gagasan Pokok ... 83

4.

Hasil Ujieoba Daftar Ceklis Kemampuan Membuat Rangkuman ... ~ 89

- ~~~

5. Hasil Ujicoba dan Yalidasi Kuesioner Minat Membaca .. u~:. ... 92

6.

Hasil Ujicoba dan Validasi Tes Kemampuan Menemukan Gaga~

Pokok ... ,... 101

VN~EV , c

7.

Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia ...

--

-

-

~

___..,

... 111 / , ~ NE~

8. Data Penelitian ... ::.~ ...

!. ..

~

...

::.~ ...

....

114 9. Proscdur Menentukan Statistika Dasar : Rata-Rata Hitung, Simpangan

Baku, Median, dan Modus .. ; ... .

10. Proscdur Menentukan Jumlah Kuadrat, Jumlah Produk, dan Jumlah Kuadrat Galat ... ... ... ... ... 124

11. Proscdur Menentukan Pengujian Nonnalitas Data Galat 1 (Y-

Y

I) dan Galat 2 (Y-

Y

2) ... 130

12. Prosedur Menentukan Pengujian Homogenitas Regresi Y atas X1 dan

Regre;(y

atas X2 ... : : ... :-:~ ... ::-.:::.... 141

~ :> &;.(.;;

13. Prosedur Menentukan Pengujian Hipotesis Pertarna . .. ... ... ... ... ... . . 148

14. Prosedur Menentukan Pengujian Hipotesis Kcdua 155

15. Prosedur Menentukan Pcngujian Hipotesis Ketiga 161

(13)

Lamp iran I lalaman

17. Tabel-Tabel Statistik ... 168

18. Sumt Keterangan ... 175

(14)

BABI

PENDAHULUAN

A. I,atar Belakang Masalah

~

:;ntc~0.

Dila dicermati sejenak pengalaman sejak menjadi siswa sekolah dasar, siswa

sekolah menengah sampa] menjadi mahasiswa di perguruan tinggi akan dapat

diidentifikasi berbagai jenis pengaj aran yang Lelah -digunakan oleh p ~ a guru. Di

antara para guru itu ada yang mempersiapkan scluruh kegiatan pengajarannya secara

khusus jauh sebelurn memulainya dan ada pula yang membuat persiapan untuk setiap

kali pengajaran.._Kclompok guru YJ1!18 lainnya merasa t~ak perlu memb ~LJl ersiapan

apapun sebclum mengajar. Kelompok yang terakhir ini langsung mengajar karena

mcrasa telah dapat mengajar dengan baik apabila mengetahui Lopik yang akan

diajarkan untuk setiap kali pertemuan. Sctiap guru, baik yang membuat persiapan

rnaupun yang tidak, selalu mcncari cara untuk melaksanakan proses belajar mengajar

sebaik-baiknya.

Walaupun dcmikian masih banyak pembicaraan tentang kualitas pendidikan

yang masih nmdah. Khususnya ~- tentang kesalahan- dalam penggunaan bahasa. Kcsalahan penggunaan

bahasa

ini pada umumnya mengenai kesalahan bidang ejaan.

kata-kata, dan kalimat. Di samping itu, terdapat juga kesalahan bidang paragraf.

Kesalahan di bidang paragraf bermakna adanya unsur paragraf yang menyebabkan

paragraf itu tidak padu, atau yang menyebabkan tidak adanya kepaduan dalam

paragraf, baik kepaduan di bidang bentuk maupun di bidang makna.

(15)

Banyak keluhan dari para guru ataupun dosen, bahwa stswa maupun

maha.siswa tidak memiliki pengetahuan tentang cara menulis paragraf. Mereka tidak

dapat mengemukakan apa scbcnarnya yang mgm disampaikan. Untuk

mengungkapkan :matu ide pokok dalam paragraf mereka menggunakan kalimat yang

membuat pembaca bertanya-tanya apa yang sebenamya ingin mcrcka sarnpaikan.

Kenyataannya sekarang terlihat bahwa pengajaran paragraf di sekolah-sekolah

masih menggunakan pendekatan-pendekatan tc;;-retik. Padahal

pendekatan-pendekatan seperti itu hanya berfungsi tcrutama dalain menanamkan

pengetahuan-pengetahuan yang bersifat mendasar. Jika sa.<;aran pengajaran adalah untuk menulis

paragraf, melihat gagasan pokok dalam paragraf. pendekatan itu tidal£_ rclcvan.

Karena haJ itu berwujud keterampilan, fungsi dan kedudukan tcori menjadi tidak

bcgitu dominan. Belajar menulis paragraf scrta mclihat gagasan pokok dalam

paragraf lebih mengutamakan pclatihan diri secara kontiniu. Dengan cara ini

diharapkan pemahaman akan hal itu dapat tercapai secara efektif. Sebagai

konsekuensi ketidakrclcvanan pendekat.an itu, maka siswa akan sulit untuk

melahirkan paragraf yang baik yang memuat keterpaduan makna dan sulit

menemukan gagasan pokok dalam paragraf.

Sebagai konsekuensi tidak: relevannya pendekatan pengajaran paragrdf sep~rti

disebut di atas, akan berbagai keluhan yang mengatakan bahwa menemuk.an gagasan

pokok dalam sebuah paragraf adalah pekerjaan yang sulcar. (/

Untuk dapat dengan mudah rnenemukan gagasan pokok dipcrlukan banyak

latihan. Salah. satu caranya adalah deng-dil membuat rangkuman pada sctiap sclcsai

(16)

memhaca. Baik setelah selcsai membaca buku pelajamn maupun buku umum lainnya.

Rangkuman berfungsi untuk memberikan pemyataa.n singkat mengenai isi buku yang

telah dipelajari, dan contoh-contoh acuan yang mudah diingat untuk setiap koru;ep,

prosedur, atau prinsip yang diajarkan. ~,

Selain itu membuat rangkuman akan memudah.kan siswa untuk mcngingat dan

memahami materi pelajaran, karcna pada waktu siswa menulis berarti siswa hams

membaca lagi untuk menemukan gagasan-gaga<;an pokok sehingga akan

menguntungkan siswa pada saat mereka akan menghadapi ujian, tetapi kenyataannya

sckarang banyak pam guru tidak memberikan rangkuman pelajard.OJlya setiap kali

pertemuan, atau- mereka kurang memotivasi siswanya ~ untuk membual rangkwnan pada setiap kali pertemuan padahal dcngan mcmbuat rangkuman sangat banyak

manfaat yang diperoleh.

Berdasarkan pcngamatan, banyak siswa yang me1akukan kegiatan memhaca

tetapi mcreka k:urang mampu memahami hacaan (buku) yang dibacanya. Hal itu

terjadi karena siswa tidak menemukan gagasan pokok dari teks yang dibacanya itu.,

sehingga mereka tidak dapat menggunakan hasil bacaannya untuk memecahk.an

ma~alah yang disodorkan kepada- mereka. Data empirik menunjukkan bahwa hasil

belajar yang diperoleh siswa belum memenuhi harapan basil belaj:rr tunlas. Hal ini

terlihat dari nilai rapor ::;iswa, khususya mata pclajaran Bahasa Indonesia yang belum

memuaskan. Oleh karena itu perlu diadakan pembcnahan dalam pro::;es belajar

mengajar khususnya mata pclajaran Bahasa Indonesia guna meningkatkan hasil

(17)

Yang lebih memprihatinkan yaitu banyak siswa mengatakan bahwa membaca

buku merupakan tekanan yang membosankan. Hal itu terjadi karena dalam

melakukan kegiatan membaca, tidak diiringi oleh latihan menuliskan hal-hal pokok

yang diperoleh dari bacaan tadi. Tanpa upaya menuliskan hal-hal pokok atau tanpa

berusaha kents untuk menuangkan segala sesuatu yang sudah diperoleh, seolah-olah

pembaca hanya diberi sayap oleh sebuah buku dan disuruh melayang-layang terus di

awang-awang secara tak menentu. ~

Seseorang yang mempunyai minat dan perhatian yang tinggi terhadap bahan

bacaan tertentu., dapat dipastikan akan memperoleh pemahaman yang lebih baik

terhadap topik -lcrscbut dibandingkan dengan seseorang yang kurang - berminat

tcrhadap topik tersebut, (Nurhadi, 1987:14).

/.~4,.v-Minat membaca yang masih rendah juga terlihat dari sedikitnya waktu yang

digunakan siswa dalam membaca setiap hari. Banyak faktor yang mclatarbelakangi

hal ini. diantaranya faktor kebiasaan., sarana, buku-buku yang dibaca, atau kurang

sesuainya bahan bacaan yang tcrscdia dcngan minat yang dimiliki.

lndikasi menunjukkan bahwa tingkat kemajuan suatu bangsa itu dapat diukur

dari bcrapa banyak waktu sehari=hari yang digunakan- warganya untuk-" membaca.

Semakin banyak waktu yang digunakan untuk memhaca artinya menurut kebutuhan

secara pribadi, bukan dipaksa mernbaca seperti halnya membaca demi tugas sekolah

(18)

seperti Swcdia, Jennan. Amerikn Serikat, dan Jepang, waktu bisa berarti membaca.

Orang memba.ca bisa dijumpai dimana saja: di perpustakaan umum, di taman, di

terminal bus, dan bahkan dalam antrian karcis bioskop.(Nurhadi, 1987:25).

Pembekalan minat membaca bagi siswa sangatlah penting, mengingat bukti

empirik telah menunjukan bahwa hanya l5o/o dari seluruh ilmu yang dibutuhkan di

dalam kehidupan ini diperoleh di bangku sekolah, terutama melalui kegia.tan

membaca., Ros idi da.lam Siburian, (1991). Bahkan - Baker dalam Gie;- (1986:85)

_dengan tegas mengatakail bahwa dari seluruh stu.di yang dilakukan di perguruan

tinggi untuk memperoleh ilmu. 85o/o melibatkan kegiatan membaca

::»)

Oleh ~na itu, dengan m_:mperhatikan gejala-gejala yan~ ada sebagaimana

yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian ini pada

masalah huburigan kemampuan me:mbuat nmgkuman dan minat mcmbaca dengan

kemampuan menemukan gagasan pokok.

Dari latar belakang masalah yang telah dimaikan, maka masalah dalam

penelitian ini dapat d.iidentifik:asi sebagai berikut: Apakah membuat rangkuman dapat

meningkatkan penguasaan siswa pada

materi

pelajaran? Apakah kemam.puan

membuat ranglruman memiliki hubungan dengan kemampuan l!lenemukan gagasan

pokok? Apakah guru dalam mengajar selalu membuat rangkuman tentang pelajaran

yang diberikan setiap akhir pembelajaran? Apakah siswa yang membuat rangkumam

(19)

Apakah yang menyebabkan minat membaca siswa rcndah? Apakah minat membaca

siswa yang rendah disebabkan su.asana perpustakaan yang kurang kondusif dan

menyenangkan? Apakah minat membaca yang rendah disebabkan kolcksi buku

perpustakaan yang sudah lama.? Apakah yang menyebabkan membaca tidak efektif?

Apakah yang mcnyebabkan bacaan sulit dipahami? Apakah yang menyebabkan

sutitnya menemukan gagasan pokok dalam bacaan? Apakah ada hubungan yang

positif antara- kemampuan membuat rangkuman- dan minat memba-ca dengan

-

-Karena begitu luasnya persoalan yang terlihat p~ ident:i.:fikas:i masalah, maka perlu dibuat pembatasan masalab agar penelitian ini lebih ~ dan terfolrus dalam memcapai tujuan penelitian. Adapun pcmbatasan masalah yang dimaksud adalah

bahwa penelitian

ini

hanya

akan

Jnengkaji hubungan_ antara kemampuan membuat rangkuman dan minat membaca dengan kemampuan men~ gagasan pokok..

D. Perum11S8D Masalah

Dalam -penelitian ini masalah yang akan dikaji dapat dirumuskan sebagai

berikut;

1. Apakah ada hubungan yang positif antara kemampuan membuat IaDgkuman

dengan k ~ puan menem ~ gagasan p0kok? _

_;:;,!'

(20)

2. Apak.ah ada huhungan yang

positif antara minllt mcmbaca

dengan kemarnpuan

menemukan gagasan pokok?

3. Apakah ada hubungan yang positif antara kcmampuan membuat rangkuman dan

minat membaca secara bersama-sama dcngan kcmampuan menemukan gagasan

pokok?

E. Tujuan Penelitian

1. hubungan antara kemampuan membuat rangk:uman dengan kemampuan

menemukan gagasan pokok. .0 / c:

2. hubungan antara minat membaca dengan kemampuan menemukan gagasan

pokok.

bersama-sama dengan kemampuan menemtikan gagasan pokok. ~

"\ ....

~'

F. Manfaat Penelitian ~

Secara teoretis penelitian llll diharapkan dapat bermanfaat bagi

pengembangaD. ilmu pendidikaii. - khususnya ketera"inpilan membaca

yang

berkaitan

dengan keterampilan menemukan gagasan pokok dalam membaca. Selain itu,

penelitian ini dapat memperkaya sumber kepustakaan dan dapat dijadikan sebagai

(21)

Secarn praktis basil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

u.~n rnengoptimalkan kcmampuan menemukan gagasan pokok oleh siswa. Selain

itu, penelitian ini akan dapat memberikan gambaran ilmiah untuk melihat pentingnya

membuat rangkuman dalam setiap proses pcmbelajaran.

(22)

BABV

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A.

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut : ~

Pertama, ada hubungan yang positif antara kemampuan membuat rangkuman

dengan kemampuan mencmukan gaga.~ pokok. Artinya hila kemampuan membuat

rangkuman rneningkat maka kemampuan menemukan gagasan pokok juga

meningkat. Besar sumbangan variabel kemampuan membuat rangkwnan tcrhadap

kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 53,44%. ~

ll

~

~\

Kedua, ada hubungan yang positif a.ntara rn.inat membaca. dengan kemampuan

menemukan gagasan pokok. Artinya bila minat memba.ca. meningkat maka

kemampuan menemukan gagasan pokok juga meningkat. Besar swnbangan variabel

minat membaca terhadap kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 19,98%.

Ketiga, ada hubungan yang positif antara kemampuan membuat rangkuman

dan minat membaca secara bersa.rna-sama dengan kemampuan menemukan gagasan

pokok. Artinya peningkatan kemampuan membuat r.mgkuman dan minat mcmbaca

secara bcrsama-sama maka kemampuan menemukan gagasan pokok juga mcningkat.

Sedangkan besar sumbangan kedua variabel secant bersama-sama tcrhadap

kemampuan menemukan gagasan pokok sebesa 62,78%

(23)

B. lmplikasi

Secara umum penelitian ini telah menyimpulkan bahwa ada hubungan yang

positif antara kemampuan membuar rangkwnan dan minat memhaca secara

bersama-sama dengan kemampuan menemukan gagasan pokok pada siswa SMA. Berdasarkan

~

t

kesimpulan tersebut, dapat dikcmukakan beberapa imp1ikasi penelitian yaitu : _

Pertama.

kegiatan membuat rangkuman pada setiap akhir pembelajaran

bahasa Indonesia dapat meningkatkan basil belajar bahasa Indonsesia, khususnya

kemampuan menemukan gagasan pokok pada siswa SMA. Kegiatan mcmbuat

rangkuman yang dilakukan sendiri oleh siswa tcmyata efektif dalam meningkatkan

kemampuan menemuk.an gagasan pokok. Dengan demikian melatih dan

membiasakan siswa SMA untuk membuat rangkuman herdampak positif terhadap

penguasaan matcri pelajaran hahasa Indonesia.

Dengan strategi yang tepat dalam mengajar. dapat menciptakan kondisi yang

kondusif pada diri siswa untuk menerima pelajaran, dan juga berpengaruh tcrhadap

proses kognitif dan afektif selama guru menyajikan matcri pe1ajaran. Hal ini becarti

hahwa guru harus menciptakan tingkah laku tcrtentu pada siswanya yang dapat

mendorong mereka untuk. memallami secara optimar matcri pclajaran. Dcngan kata

lain siswa tidak hanya dibiarkan secara pasif dalam mengikuti pelajaran. ,. ~ \

Strategi instruksional yang dapat menciptakan tingkah laku siswa lebih positif

dalam menguasai matcri pelajaran adalah dengan memberikan rangkuman atau

--

--

--

(24)

disajikan. Rangkuman yang disampaikan dengan teknik yang tepat akan dapat

menciptakan kondisi seperti ini.

Kedua, minat membaca setiap siswa berbeda. Minat mcmbaca yang tinggi

temyata rnemberi pengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Minat memhaca

merupakan kondisi psikologis yang dapat oipengaruhi olch lingkungan helajar. Oleh

sebab itu dengan menyediakan lingkungan belajar seperti perpustakaan yang diatur

dengan baik akan meningkatkan perhatian, kemauan, kesenangan, serta keinginan

siswa untuk membaca Selain itu tugas-tugas membaca sumber bacaan tambahan dari

guru mata pelajaran akan mcnjadi alasan yang baik bagi siswa untuk mcmbiasakan

diri membaca. M~mulai dari kebiasaan membaca yang didorong oleh tugas 4kan

mampu meningkatkan kemauan membaca. Dengan dcmikian pengaturan lingkungan

bd~jar dan dorongan dari pengajar akan mcmbantu siswa meningkatkan minat

mcmbaca. Dengan tingginya minat membaca berarti dapat meningkatkan basil belajar

siswa., khususnya kemampuan mcncmukan gagasan pokok. ~s NEe~ ....

Untuk dapat meningk.atkan minat baca secara umum dapat dilakuk.an dcngan:

Pertama., timbulkan aprcsiasi dalam diri betapa berharganya teks atau bahan bacaan.

Kedua. timbulkan kesadaran dalam airi hetapa tidak mungkin diabaikannya"kcpcrluan

membaca, baik membaca hal-hal yang tersirclt (yang bcrada di dalam) maupun

membaca hal-hal yang tersurat (yang berada diluar). Kctiga, ti:mbulkan kesadaran

bahwa tidak mungkin meningkatkan kualitas kehidupan tanpa ada refere ~ i tekstual

yang mampu merekam, merumuskan dan mengukur kapan dan di mann seseorang

i)~~

(25)

telah mencapai prestasi tertcntu. Dan keempat, tumbuhkan kebia<;aan sejak dini untuk

membaca, atau mengkritisi teks, memahami dan mcmaknai.

Secara khusus minat baca dapat ditingkatkan dengan cara: Perta.ma,

mengenali sisi memikat sebuah buku lewat kekukuhan kontruksi gagasan dan

kehebatan visi pengarang. Kedua, mcngenali sisi memikat sebuah buku lewat sosok

dan

bentuk

tmnpilannya.

Dan kctiga~

mengenali

sisi memik.at sebuah buku lewat

unsur-unsur visual yang mcnyentuh dan mengutuh.

C. Saran

Sesuai dengan kesimpulan penelitian yaitu ada hubungan yang positif antara

kemampuan mcmbuat rangkuman dan minat membaca dengan kemampuan

menemukan gagasan pokok maka ada bebcrapa saran sebagai berikut :

mcningkatkan kemampuan mcnemukan gagasan pokok. Dengan demikian setiap

guru dapat mencontohkan, membia<>akan, dan melatihkan kepada siswa untuk

membuat rangkuman pada setiap akhir pembelajaran. :

J

~ ~ i: J

Kedua, minat adalah salah satu faktor psikologi yang dapat mempengaruhi

hac;il belajar siswa. Minat memhaca siswa SMA yang tinggi cenderung memberikan

pencapaian basil belajar yang tinggi pula. Oleh scbab itu, menyediakan perpustakan

dengan buku-buku berkualitas. serta mengatur tugas suatu mata pelajaran Wltuk

(26)

untuk meningkatkan minat membaca. Dengan minat membaca yang tinggi maka

Gambar

Tabel L Halaman Distribusi Populasi Pcnclitian ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilaksanakan pada kelas III SDN Negeri 17 Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Data yang dikumpulkan pada penelitian tindakan kelas ini berupa data

Hasil optimasi menunjukkan bahwa perlu dilakukan penambahan elemen baru pada ruang serbaguna Salle France yang bersifat tidak permanen dan masih dapat dikembalikan ke

antara keterampilan membaca intensif dengan kemampuan menemukan ide pokok dengan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VIII- SMP Pencawan Medan Tahun Pelajaran

Berdasarkan hasil skor yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode multisensori (visual, kinestetik, dan taktil) dapat meningkatkan

Siswa dapat menganalisis gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam sebuah paragraph melalui penugasan membaca teks “ Perbedaan Bukanlah Penghalang ” dengan tepat.. Siswa

Batulanau : warna abu-abu, keras, klastik, ukuran butir lanau, bentuk butir membundar sempurna, sortasi baik, kemas tertutup, struktur laminasi, komposisi lempung, kompak..

Dalam penelitian ini, situasi sosial tersebut merupakan situasi sosial yang terbentuk melalui analisis studi kelayakan bisnis dalam aspek internal perusahaan, yakni

Framework COBIT juga telah diterapkan pada penelitian sistem informasi I-POS 4.0.3 dekstop yaitu pada Kantor Pos MPC Semarang oleh (Pradana, 2014) untuk mengetahui