• Tidak ada hasil yang ditemukan

9 TH 2012 (SCBD).docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "9 TH 2012 (SCBD).docx"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KUNINGAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 9 TAHUN 2012

TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PADA KEGIATAN SUSTAINABLE CAPACITY BUILDING FOR DECENTRALIZATION (SCBD)

KABUPATEN KUNINGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUNINGAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka implementasi kegiatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan untuk Desentralisasi/Sustainable Capacity Building For Decentralization Project (SCBD-P: ADB Loan No. 1964-INO), perlu ditetapkan Prosedur Operasi Standar (POS) Pengelolaan Sistem Information Manajemen (SIM);

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, untuk menjamin kepastian hukum penetapannya dituangkan dalam bentuk Peraturan Bupati.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan dalam rangka Pelaksanaan Proyek Peningkatan Kapasitas yang Berkelanjutan untuk Desentralisasi (Sustainable Capacity Building For Decentralization Project /SCBD-P: ADB Loan No. 1964 INO);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2005 tentang Ketentuan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Memperhatikan : 1. Surat edaran Menteri Dalam Negeri Direktur Jenderal Otonomi Daerah Nomor: 131.143/1240/Otda perihal Kabupaten/Kota Lokasi Proyek Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan untuk Desentralisasi (SCBD-P:ADB Loan No. 1964-INO) Tahap/Batch II dan II tanggal 12 Oktober 2004;

2. Surat pernyatan bersama Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan untuk ikut serta dalam rangka Peningkatan Kapasitas yang Berkelanjutan untuk Desentralisasi/Sustainable Capatiny Building for Decentralization Project (ADB Loan) Nomor : 912/1387/Pem um/2004

912/197/Sek DPRD/2004

(2)

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PADA KEGIATAN SUSTAINABLE CAPACITY BUILDING FOR DECENTRALIZATION (SCBD) KABUPATEN KUNINGAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan; 3. Bupati adalah Bupati Kuningan;

4. SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan; 5. SCBD adalah Sustainable Capacity Building For Decentralization; 6. Software adalah perangkat lunak yang digunakan dalam program

komputer, software merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah;

7. SIMPEG adalah Sistem Informasi Kepegawaian;

8. SIMPANDU adalah Sistem Informasi Pelayanan Perijinan Terpadu; 9. SIMPADA adalah Sistem Pendapatan Daerah;

10. SIG adalah Sistem Informasi Geografis;

11. Operator komputer adalah sumber daya manusia yang bertugas melayani dan menjalankan sistem dan peralatan yang ada hubungannya dalam komputer, seperti menyiapkan data untuk diakses, merawat sistem komputer, dan sebagainya.

BAB II

TUJUAN DAN SASARAN

Pasal 2

Tujuan dari pengembangan Sistem Informasi Manajemen adalah:

a. Membantu mempermudah dan mempercepat pelayanan administrasi dengan memperhatikan faktor keakuratan data;

b. Membangun sistem yang terintegrasi di setiap fungsi-fungsi yang diperlukan dalam pelayanan administrasi;

c. Sebagai software yang diperlukan untuk menunjang efektivitas dan efisiensi dalam peningkatan pelayanan;

d. Mempermudah pelaporan informasi kepada pimpinan;dan

e. Mempercepat dan mempermudah proses integrsi, pertukaran, pengumpulan dan penyebaran informasi.

Pasal 3

Sasaran dari pengembangan Sistem Informasi Manajemen adalah:

a. Memiliki Sistem Prosedur yang dipergunakan dalam rangka Mengelola Sistem Informasi Manajemen.

b. Mengembangkan fitur-fitur dan modul-modul tambahan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan dalam proses pengumpulan, pengolahan dan pelaporan informasi yang sesuai dengan Peraturan yang berlaku. c. Sentralisasi data untuk menunjang pengambilan keputusan pimpinan

dan pembuatan laporan-laporan;dan

(3)

BAB III

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Bagian Pertama

Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen

Pasal 4

(1) Pengguna dan pengelola Sistem Informasi Manajemen pada kegiatan SCBD adalah sebagai berikut:

a. Pengguna dan pengelola SIMPEG adalah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuningan;

b. Pengguna dan pengelola SIMPANDU adalah Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Kuningan;

c. Pengguna dan pengelola SIMPADA adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kuningan;

d. Pengguna dan pengelola SIG adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kuningan.

(2) Kepala SKPD pengguna Sistem Informasi Manajemen menunjuk operator pengelola Sistem Informasi Manajemen dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan.

(3) Tugas Operator Sistem Informasi Manajemen adalah:

a. Memelihara software Sistem Informasi Manajemen;

b. Melakukan pengisian data dan updating data secara berkala; c. Melakukan updating software;

d. Menjaga software Sistem Informasi Manajemen agar tidak terinfeksi virus.

(4) Standar kompetensi operator Sistem Informasi Manajemen diutamakan yaitu pegawai yang pernah mengikuti pelatihan Sistem Informasi Manajemen, atau pegawai yang menguasai software, diutamakan berpendidikan D3/S1 manajemen informatika/teknik informatika.

Bagian Kedua

Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan

Pasal 5

(1) Pemantauan dan evaluasi terhadap pengelolaan Sistem Informasi Manajemen yang bersumber dari kegiatan SCBD Kabupaten Kuningan dilakukan oleh Project Implementation Unit (PIU) SCBD (Bappeda) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kuningan.

(4)

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan.

Ditetapkan di Kuningan Pada tanggal 16 Februari 2012

BUPATI KUNINGAN,

Cap Ttd

AANG HAMID SUGANDA Diundangkan di Kuningan

Pada tanggal 17 Februari 2012

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KUNINGAN,

Cap Ttd

YOSEP SETIAWAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2012 NOMOR 97

Salinan ini sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA

KABUPATEN KUNINGAN

ANDI JUHANDI, SH Pembina

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur Operasi Standar Pencetakan Bahan Ujian Nasional, selanjutnya disebut POS Pencetakan, SD/MI, SDLB, SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011

bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Kuningan tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum

Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati Banjar Nomor 51 Tahun 2011 tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan

Standar Operasi Prosedur Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Departemen Kehutanan Republik Indonesia berisi ketentuan penyelenggaraan dan pengelolaan, peraturan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di

KESATU : Menetapkan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pesisir Selatan,

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan monitoring kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan upaya Puskesmas terhadap kerangka acuan, rencana kegiatan dan prosedur

Melakukan sosialisasi Prosedur Operasi Standar POS dalam upaya pencegahan ndak kekerasan kepada peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali, komite sekolah, dan