• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN DALAM MENGANALISIS PENDIDIKAN SECARA MAKRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDEKATAN DALAM MENGANALISIS PENDIDIKAN SECARA MAKRO"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM

MENGANALISIS

PENDIDIKAN SECARA

MAKRO

Rahmania Utari, M.Pd.

(2)

Karakteristik Analisis Pendidikan Makro

• Berkenaan dengan peran pendidikan dalam

kehidupan, bukan sekedar program persekolahan

• Unit analisis agregatif (menyentuh isu-isu sosial), tidak berfokus pada analisis individual

• Mengkaji tentang bagaimana

(3)

PENDEKATAN MAKRO DALAM PENDIDIKAN

Pendidikan

Ekonomi

Politik

Sosial

(4)

ANALISIS DALAM TINJAUAN

PENDIDIKAN MAKRO

• Analisis model struktural fungsional: menekankan pemeliharaan fungsi

berbagai struktur dalam masyarakat

agar dapat hidup berkelanjutan • Analisis model konflik:

mempertentangkan kepentingan,

(5)

1. ANALISIS MODEL STRUKTURAL FUNGSIONAL

Emile Durkheim: pendidikan sebagai fakta sosial (berada di luar individu, bersifat langgeng, mempunyai daya paksa, tersebar dan menjadi milik masyarakat).

Fungsi pendidikan sebagai sarana persiapan hidup bermasyarakat dan berperan untuk memelihara tertib sosial dan keseimbangan sosial

(6)

Talcot Parson, Herbert Spencer (1950-an): Tindakan individu dipengaruhi orientasi pribadi/motivasional dan sosial

Sistem sosial bertahan dengan adaptation, goal attainment, integration, dan latent pattern maintenance.

Masyarakat terdiri dari cultural system, role expectation, dan personality system

Pendidikan dapat mensosialisasikan rasa tanggungjawab dan kecakapan yan diperlukan untuk melaksanakan peran sosial

(7)

C. Ralp Turner, Earl Hopper (1960-an)

Adanya stratifikasi sosial

Penempatan status seseorang tergantung pada

sistem seleksi yang ditempuh:

Kriteria askriptif: perolehan sejak lahir/keturunan Kriteria pencapaian: hasil upaya individu

Sistem tertutup vs sistem terbuka

(8)

2. ANALISIS MODEL KONFLIK

A. Bowles dan Gintis: pendidikan mengkekalkan

sistem masyarakat kapitalis karena tidak

meningkatkan persamaan atau keadilan

 Menanamkan keyakinan bahwa sukses secara ekonomi dihasilkan melalui pendidikan

(9)

A. Bowles dan H. Gintis

Sekolah selaras dengan prinsip masyarakat kapitalis: 1. Kekuasaan pelajar = karyawan

2. Pendidikan = pekerjaan, sebagai alat atau bukan tujuan untuk meperoleh nilai/upah

3. Spesialisasi pendidikan = kompartementalisasi industri

(10)

Louis Althuser: pendidikan sebagai salah satu kelengkapan negara yang berperan menekan dan bersifat ideologis

Pendidikan berfungsi mempertahankan dan

memperkuat hubungan produksi kapitalis berupa eksploitasi dan mempersiapkan peserta didik

untuk berperan dalam bidang ekonomi

(11)

SIMPULAN

Makro approach

Analisis model struktural fungsional: menekankan pemeliharaan fungsi

berbagai struktur dalam masyarakat agar dapat hidup berkelanjutan Analisis model konflik: mempertentangkan kepentingan, dominasi dan

(12)

TUGAS

Berdasarkan artikel yang anda

temukan, buatlah analisis

sederhana tentang hubungan

ekonomi dengan pendidikan

dengan analisis model

Referensi

Dokumen terkait

Bab IV hasil penelitian dan pembahasan, berisi riwayat hidup pengarang, analisis struktur yang akan dibahas dalam tema, alur, penokohan, dan latar atau setting,

Berbagai upaya harus dipikirkan dan dilaksanakan oleh kepala madrasah guna meningkatkan kualitas (mutu) pendidikan. Agar peserta didik begitu juga masyarakat

Sebab, pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh setiap warga masyarakat terkadang muncul pendapat yang menjadikan berbagai perbedaan itu, sebagai alat untuk menciptakan

kerukunan hidup antar umat beragama di Desa Balun terwujud dengan baik, harmoni dengan indikasi tidak adanya konflik, 3 pola pendidikan multikultural yang diterapkan oleh

Dibelahan Bumi Cenderawasih lainya juga terjadi konflik antara masyarakat adat dengan pemerintah yang mengarah kepada gangguan keamanan akibat ditunggangi oleh provokator

Agar kebudayaan tadi dapat menyelamatkan dan membahagiakan hidup dan penghidupan diri dan masyarakat, maka perlulah dipakainya dasar (Kebangsaan), akan tetapi jangan

Agar kebudayaan tadi dapat menyelamatkan dan membahagiakan hidup dan penghidupan diri dan masyarakat, maka perlulah dipakainya dasar (Kebangsaan), akan tetapi jangan

Sebagai seorang penerus bangsa ini, generasi muda seharusnya sudah siap menerima berbagai perubahan yang ada agar dapat menempatkan diri untuk tetap hidup sejalan dengan adanya arus