• Tidak ada hasil yang ditemukan

lkmm dasar 18 maret 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "lkmm dasar 18 maret 2011"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

POLA PENGEMBANGAN PEMBINAAN

KEMAHASISWAAN

(

ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN

)

(2)
(3)

Negara Gagal?

(4)

Failed states

Terminologi yang digunakan oleh

komentator

politik

dan

jurnalis

untuk menyatakan kondisi suatu negara

dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab

dasarnya sebagai negara berdaulat

Negara gagal: pemerintah negara tidak mampu

melindungi warganya, mengontrol atau menguasai

seluruh wilayahnya

Noam Chomsky menggunakan istilah

Failed States

dalam menggambarkan kegagalan demokrasi

Amerika Serikat

(5)

Negara berhasil

Max Weber:

Negara berhasil bila memiliki legitimasi untuk

(6)

Failed states indicators

Indikator sosial

Tekanan demografis

Banjir pengungsi, negara dalam bahaya

Kelompok balas dendam

Penduduk meninggalkan negeri

Indikator ekonomi

(7)

Failed states indicators

Indikator politik

Kriminalisasi dan delegitimasi negara

Layanan publik yang terus memburuk

Hukum tidak ditegakkan, pelanggaran HAM

Perangkat keamanan menjadi negara dalam

negara

(8)

Skala

ALERT WARNING MODERATE SUSTAINABLE

(9)

Peringkat failed states index

No Country

D em o gr ap h ic p res su res M as si ve m o vem en t o f ref u gee s & in ter n al ly d is p la ced p eo p le Le ga cy o f ve n gea n ce -s ee ki n g gr o u p g ri ev an ce C h ro n ic a n d s u sta in ed h u m an fli gh t U n ev en e co n o m ic d ev el o p m en t al o n g gr o u p l in es Sh ar p a n d /o r sev er e ec o n o m ic d ec lin e C ri m in al iz ati o n a n d /o r d el eg iti m is ati o n o f th e sta te P ro gr es si ve d ete ri o ra ti o n o f p u b lic s er vi ces W id es p re ad v io la ti o n o f h u m an ri gh ts Se cu ri ty a pp ar atu s as ‘s ta te w ith in a sta te’ R is e o f fa cti o n al is ed el ites In te rv en ti o n o f o th er s ta te s o r ex te rn al f ac to rs T O T AL

1. Somalia 9.6 10 9.7 8.3 8 9.6 10 9.6 9.9 10 10 9.6 114.3 2. Chad 9.4 9.5 9.8 8.3 9.3 8.5 9.9 9.6 9.6 9.9 9.8 9.7 113.3 3. Sudan 8.8 9.8 9.9 8.7 9.5 6.7 9.9 9.3 9.9 9.8 9.9 9.6 111.8 4. Zimbabwe 9.4 8.6 8.8 9.7 9.4 9.6 9.6 9.4 9.5 9.2 9.5 7.5 110.2 5. Congo 9.9 9.6 8.6 8 9.5 8.7 8.8 9 9.4 9.8 8.9 9.7 109.9 6. Afghanistan 9.5 9.2 9.7 7.2 8.2 8.3 10 8.9 9.2 9.7 9.4 10 109.3 7. Iraq 8.5 8.7 9.3 9.3 8.8 7.6 9 8.4 9.1 9.5 9.6 9.5 107.3

60.

Bosnia and

Herzegovina 5.3 7.1 8.7 5.6 7.1 5.7 8 5.4 5.9 7.2 9.2 8.3 83.5 61. Indonesia 7.2 6.5 6.3 7.3 7.9 6.7 6.9 6.7 6.5 7.3 7.1 6.7 83.1 62. China 8.8 6.6 8 5.9 9 4.3 8.3 7 9 5.8 7.2 3.1 83

(10)

Indonesia (#61)

No Indikator Nilai

1 Demographic pressures 7.2 2 Massive movement of refugees & internally displaced people 6.5 3 Legacy of vengeance-seeking group grievance 6.3 4 Chronic and sustained human flight 7.3 5 Uneven economic development along group lines 7.9 6 Sharp and/or severe economic decline 6.7 7 Criminalization and/or delegitimisation of the state 6.9 8 Progressive deterioration of public services 6.7 9 Widespread violation of human rights 6.5 10 Security apparatus as state within a state 7.3 11 Rise of factionalised elites 7.1 12 Intervention of other states or external factors 6.7

(11)

Kondisi Indonesia

Indikator sosial

Tidak ada pengungsian besar-besaran

(12)

BRAIN DRAIN?

Return rates of graduates

Mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri sebagian besar KEMBALI ke tanah air. Survey korelasi antara persen PhD yang kembali dan beda income negara asal, Indonesia jadi outlier. Source: Finn (2003) dan World Bank (2005)

12

(13)

Persentase PhD yang kembali

Persentase PhD dalam sains dan engineering di USA yang kembali ke tanah air.

Source: Finn (2003)

13

(14)

Kondisi Indonesia

Indikator ekonomi

Seberapa tidak meratakah pembangunan

ekonomi di Indonesia?

(15)

Kesenjangan ekonomi (1)

0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% 6.00% 1. Belarus

1. Slovakia 3. Japan 7. Finland 12. Indonesia 16. Sweden 45. Thailand 73. UK 84. USA 87. Malaysia

Income Distribution for the poorest 10%

Catatan: semakin besar porsinya semakin merata distribusi ekonominya

(16)

Pemerataan (3)

0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 93. Ireland

92. Indonesia 56. USA 42. Phillippines 28. Malaysia 3. Sierra Leone 2. Lesotho 1. Namibia

Indeks GINI

Catatan: semakin kecil nilainya semakin merata distribusi ekonominya

(17)

0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 78. Indonesia

73. UK 54. USA 44. Thailand 26. Philippines 23. Malaysia 3. Brazil 2. Nicaragua 1. Swaziland

Income Distribution for the richest 10%

Kesenjangan ekonomi (2)

Catatan: semakin kecil porsinya semakin merata distribusi ekonominya

(18)

Size of the economy

(2010 estimates)

USA:

 GDP (ppp) : USD 14,720,000,000,000 (1st)

 Growth rate : 2.80%

 Per capita (ppp): USD 47,400

 External debt: USD 13,980,000,000,000 (95% GDP)

Indonesia:

 GDP (ppp) : USD 1,033,000,000,000 (15th)

 Growth rate : 6.0%

 Per capita (ppp): USD 4,300

 External debt: USD 155,900,000,000 (15% GDP)

(19)

2009-2010

2010-2011

Perkembangan Daya Saing Indonesia

Periode 2009/2010-2010/2011

(Global Competitiveness Report 2010-2011, World Economic Forum

Komponen Pendidikan mengalami kenaikan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap

peningkatan daya saing Indonesia selama periode 2009/2010-2010/2011

19

5.20

3.91

(20)

Kondisi Indonesia

Indikator politik

Kriminalisasi dan delegitimasi negara

Layanan publik yang terus memburuk

Hukum tidak ditegakkan, pelanggaran HAM

Perangkat keamanan menjadi negara dalam

negara

Naiknya kelompok elit yang terbelah

Intervensi negara lain

(21)

Tingkat kriminalitas (1)

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 57. Indonesia

51. Netherlands 34. Malaysia 24. USA 14. Thailand 12. Papua New Guinea 3. Jamaica 2. South Africa 1. Colombia

Murder/1000 population

Catatan: semakin besar

nilainya semakin tidak aman

(22)

Tingkat kriminalitas (2)

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 62. Indonesia

38. Malaysia 27. Thailand 22. Netherlands 13. UK 11. PNG 9. USA 3. Australia 2. Seychelles 1. South Africa

Rapes/1000 population

Catatan: semakin besar

nilainya semakin tidak aman

(23)

Tingkat kriminalitas (3)

0 2 4 6 8 10 12 14 54. Indonesia

44. Thailand 8. UK 7. New Zealand 6. USA 3. Mauritius 2. Montserrat 1. South Africa

Assault/1000 population

Catatan: semakin besar

nilainya semakin tidak aman

(24)

Tingkat kriminalitas (4)

0 2 4 6 8 10 12 14 44. Indonesia

26. Malaysia 16. Netherlands 15. Australia 11. USA 8. UK 4. South Africa 3. Costa Rica 2. Chile 1. Spain

Robbery/1000 population

Catatan: semakin besar

nilainya semakin tidak aman

(25)
(26)

1.

ANGKA PARTISIPASI KASAR

2.

KUALITAS DAN RELEVANSI

(27)

Quality Assurance System

SPMI

SPME

PDPT

Sistem Penjaminan Mutu

Perguruan Tinggi

(28)

 Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

 Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional tersebut mengamanatkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagai berikut :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggungjawab”.

(29)

Peserta didik menurut Undang-Undang No. 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

adalah

anggota masyarakat

yang berusaha

mengembangkan potensi diri melalui proses

pembelajaran

yang tersedia pada jalur, jenjang, dan

jenis pendidikan tertentu.

Khusus pada pendidikan tinggi, untuk mencapai

tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan

pembimbingan kemahasiswaan yaitu

pembimbingan seluruh kegiatan mahasiswa

sebagai peserta didik selama dalam proses

pendidikan.

(30)

Kurikuler

Ko-kurikuler

Ekstra-kurikuler

(31)
(32)

1. Penalaran

Keilmuan,

keahlian

2.

Minat,bakat

kegemaran

3.

Kesejahteraan

4.

Organisasi

mahasiswa

5. Bhakti sosial kemasyarakatan

RANAH PEMBINAAN

KEMAHASISWAAN

(33)

Pengembangan organisasi kemahasiswaan

di dalam lingkungannya.

Organisasi berorientasi pada tata kelola para

mahasiswa (Badan Eksekutif Mahasiswa (atau

sejenisnya), di dalam perguruan tinggi.

Organisasi pengembangan kemahasiswaan

bakat, minat, kegemaran, dan kesejahteraan

yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

(34)

Sense of curiosity

(Rasa Ingin Tahu)

Need of achievement

(Kebutuhan

untuk Berprestasi)

Capability

(Kemampuan)

Expectancy

(Harapan)

Spirits of the corps (Esprit de corps

=

semangat kelompok)

(35)

1.

Pengembangan kemampuan intelektual,

keseimbangan emosi, dan penghayatan

spritual mahasiswa, agar menjadi warga negara

yg bertanggung jawab serta berkontribusi pada

daya saing bangsa.

2.

Pengembangan mahasiswa sbg kekuatan moral

dlm mewujudkan masyarakat madani yg

demokratis, berkeadilan, dan berbasis pada

partisipasi publik.

3.

Peningkatan kualitas sarana dan prasarana utk

mendukung pengembangan dan aktualisasi diri

mahasiswa; kognisi, personal, sosial.

(36)

Penentu

Kebijakan

Dosen

Pembimbing

Mahasiswa

KOMPONEN YANG BERPENGARUH

DALAM KEGIATAN

(37)

APA PENDIDIKAN KARAKTER?

PENENTU KEBERHASILAN PEMBINAAN

MAHASISWA

KEMAUAN KUAT PIMPINAN PT

PROGRAM YANG JELAS DAN SISTEMATIK

RENCANA KEGIATAN YANG TERSTRUKTUR

SUMBER DANA

(38)

Mahasiswa yang Cerdas Komprehensif (Cerdas

Spiritual, Emosional/Sosial, Intelektual, dan

Kinestetik)

Memiliki kemauan untuk berkompetisi

Memiliki kemampuan untuk menuangkan daya kreasi

Mampu untuk menangkap ide-ide dosen dan

perkembangan lingkungan

Tanggap dan memiliki sensitivitas terhadap realita

kehidupan di masyarakat

Mendapatkan kesempatan untuk menggunakan

fasilitas-fasilitas dan berjejaring di dalam dan di luar

kampus.

(39)

Organisasi kemahasiswaan

intra-perguruan tinggi adalah wahana dan

sarana pengembangan diri mahasiswa ke

arah perluasan wawasan dan peningkatan

kecendekiawanan serta integritas

kepribadian untuk mencapai tujuan

pendidikan tinggi (Psl 1)

(40)

Independensi Ormawa?

 Organisasi Kemahasiswaan di perguruan tinggi

diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswa dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih besar kepada masasiswa (Psl 2).

 Derajat kebebasan dan mekanisme tanggung jawab organisasi intra perguruan tinggi terhadap perguruan

tinggi ditetapkan melalui kesepakatan antara mahasiswa dengan pimpinan perguruan tinggi dengan tetap

(41)

Pasal 5 :

Fungsi Ormawa

Perwakilan mahasiswa tingkat PT untuk menampung dan

menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis

besar program dan kegiatan kemahasiswaan

Pelaksana kegiatan kemahasiswaan

Pengembangan potensi jatidiri mahasiswa sebagai insan

akademi, calon ilmuwan dan intelektual yang berguna di masa

depan

Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen,

dan kepemimpinan mahasiswa

Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang

berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan

nasional

Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi

(42)

Referensi

Dokumen terkait

Mcm b cboni lagi harta terscbut dcngan hipotik, atau dcngan sesuatu jenls pem bebanan lain apapun juga untuk kcuntungan scsuatu pihak kccuali Ban k

Bentuk dari kur!a air menguap/saturasi kering saat pressure air yang disertakan lebih tinggi& maka entalpi yang dibutuhkan untuk e!aporasi lebih rendah. +aat kita memberikan

In March/April 1978, www.motherearthnews.com published a story about a couple who bought McLeod’s Island ˙ a 90-acre island off the coast of Cape Breton Island, Nova Scotia,

Berdasarkan uji regresi pada Tabel 12 R Square variabel X dapat menjelaskan Y sebesar 0,255 atau 25,5% yang artinya pengaruh variabel bebas terhadap variabel

pengambilan sampah, fasilitasi kegiatan dan pemasaran hasil olahan sampah kerjasama pihak ketiga, peningkatan pelayanan kebersihan pasar, mempersiapkan bentuk kelembagaan

[r]

mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2012 seperti tersebut dibawah ini:.. TELEKOMUNIKASI KHUSUS, PENYIARAN PUBLIK DAN

lng nagari ingkang tentrem kertha raharjo wonten satunggaling pangeran ingkang kepingirr madhosi jati dirinipun kahgge sangu gesangipun. lng nagari ingkang tentrem