• Tidak ada hasil yang ditemukan

105113 MQFM 2009 11 Fokus Pagi 06 Nopember 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "105113 MQFM 2009 11 Fokus Pagi 06 Nopember 2009"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Fokus Pagi MQ FM Jogjakarta Edisi Jum'at, 6 November 2009

Tema : Hukum

Topik : Layakkah Anggodo Di Bebaskan?

Sahabat MQ/ Anggota Tim 8 atau tim independen verifikasi fakta/ dan proses hukum 2 pimpinan Komisi PemberantasanKorups (KPK) non aktif/ Kommarudin Hidayat menegaskan bahwa baik Presiden/ Kepolisian/ dan Kejaksaan/ harus mengambil tindakan tegas terhadap sederet nama yang disebut-sebut dalam rekaman pembicaraan Anggodo Widjojo// Menurutnya/ jika tidak segera diambil tindakan tegas/ maka akan mengecewakan masyarakat/ Kommarudin menambahkan/ jika Kapori/ Kejaksaan/ dan Presiden/ tidak ambil tindakan yang tegas/ maka rakyat akan kecewa//

Kekecewaan anggota Tim 8 atau Tim Pencari Fakta (TPF) Anies Baswedan/ terhadap sikap Polri yang melepaskan Anggodo Widjojo tadi malam/ disambut dengan reaksi dari Polri bahwa Anggodo masih ada di Mabes Polri// Namun/ tidak serta merta Anies merasa puas// Tim 8 sebelumnya/ telah memberikan rekomendasi/ bahwa bukti keterlibatan Anggodo harusnya disikapi tegas dengan status hukum yang lebih jelas// Namun hingga saat ini Polri tak mengindahkannya//

Sementara itu dari Mabes Polri/ menjamin Anggodo Widjojo tidak akan lari atau kabur// Polisi telah memerintahkan satuannya/ untuk terus memantau pergerakan Anggodo// Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol -Nanan Soekarna- mengatakan/ hingga saat ini/ pihaknya belum bisa menahan Anggodo/ karena belum punya bukti cukup// Tetapi/ polisi berwenang untuk terus memantau keberadaannya// Nanan menjelaskan/ pengawasan polisi terhadap Anggodo dilakukan setiap saat// Namun selama masih berstatus saksi/ Anggodo tetap memiliki kebebasan layaknya warga negara lain// Nanan menambahkan/ saat ini penyidik sedang mencari bukti yang cukup/ terkait Anggodo// Termasuk berkerjasama dengan KPK/ soal barang bukti rekaman//

Selain itu/ Mabes Polri menegaskan/ bawha dalam kasus Anggodo Widjojo/ sama sekali tak ada rekayasa// Begitu juga statusnya/ yang sampai sekarang masih bebas// Nanan mengatakan/ bahwah status Anggodo/ belum ditetapkan sebagai tersangka/ dan tidak bisa ditahan// Ini terjadi karena penyidik/ masih belum mampu mencocokan pasal-pasal/ yang dapat menjerat perbuatan Anggodo// Nanan juga membantah dugaan/ ada perlakuan istimewa Polisi kepada Anggodo// Nanan mengatakan/ agar masyarakat tidak terbawa asumsi bahwa Anggodo sudah bebas//

Nah sahabat MQ/ Status apa yang layak di sematkan apda Anggodo?// Benarkah dalam penangan kasus ini tidak ada rekayasa?// Nah Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu :

1. Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat – Ruhut Sitompul- 2. Pakar Hukum UGM -Eddy Hiariej-

3. Pengamat Politik - Boni Hargens -

Narsum I 8.15

(2)

1. Bang Ruhut perkembangan terakhir dari kasus KPK ini/ komisi 3 telah bertemu dengan KPK apa saja yang dihasilkan?//

2. Dengan adanya rekaman yang telah diperdengarkan di MK/ lalu tindakan apa yang dilakukan oleh komisi III terhadap kasus ini?//

3. Dalam rekaman tersebut sangat jelas bahwa aktor intelektualnya adalah seorang pengusaha bernama Anggodo Widjojo// Sikap dari DPR Sendiri?//

4. Polri sendiri sampai saat ini belum dapat menetapkan Anggodo sebagai tersangka// Tanggapana anda?//

5. Anda sebagai seorang yang mengerti permasalahan hukum// Apakah transkrip dan rekaman percakapan tersebut belum cukup untuk menyeret Anggodo dan sejumlah pejabat untuk dijadikan tersangkan?//

6. Reaksi masyarakat cukup geram/ saat menyaksikan Anngodo belum bisa dinyatakan sebagai tersangka?//

7. Bukankah ini akan menyudutkan pemerintahan SBY?//

8. SBY sendiri menginginkan Anggodo dan sejumlah oknum pejabat yang terlibat seperti apa?//

Narsum 2. 8.45 Pakar Hukum UGM

-Eddy Hiariej-

1. Rekaman yang melibatkan pengusaha yang bernama Anggodo Widjojo telah di perdengarkan di MK// Anda menanggapinya seperti apa ?//

2. Begitu banyak oknum pejabat pemerintah yang terlibat/ penilaian anda?//

3. Mengenai aktor intelektual Anggodo/ dengan kelaurnya rekaman tersebut sudah dapat

menyeret Anggodo menjadi tersangka?//

4. Tapi Polri sendiri menyatakan hingga saat ini belum ada barang bukti apapun yang dapat

menyeret Anggodo menjadi tersangka// penilaian anda sendiri seperti apa?//

5. Apakah anda melihat kasus ini sebenarnya melibatkan sebuah lingkaran pejabat pemerintahan yang sangat luas sehingga penanganannya sangat hati hati?//

6. Anda melihat sebenarnya siapa anggodo ini sehingga begitu mudahnya membeli hukum?// 7. Apakah anda melihat ini lemahnya hukum di Indonesia?//

8. Anda sendiri mengharapkan Anggodo dan sejumlah oknum pejabatnya seperti apa?//

9. Apabila Anggodo lepas dari jerat hukum/ apa yang akan terjadi pada lembaga hukum

kita?//

Narsum 3. 9.15 Pengamat Politik - Boni Hargens --

1. Hingga saat ini anggodo belum dapat diperlakukan sebagai tesangka dalam kasus ini/ tanggapan anda?//

2. Kekuatan rekaman tersebut dalam menyeret Anggodo untuk menjadi tersangka seperti apa?//

(3)

4. Bagaimana dengan kaitannya dengan pemerintahan SBY/ bila anggodo lepas nantinya?//

5. Gerakan gerakan massa sudah mulai terlihat dan memperlihatkan kekecewaan terhadap kinerja polisi dan penegak hukum dalam penanganan kasus ini// Tanggapan anda?//

6. Apakah bisa menjadi blunder bagi pemerintahan saat ini?//

(4)

Fokus Pagi MQ FM Jogjakarta Edisi Jum'at, 6 November 2009

Tema : Hukum

Topik : Layakkah Anggodo Di Bebaskan?

Narsum 1

Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat – Ruhut Sitompul-

0811 88 9999

narsum 2 Pakar Hukum UGM

-Eddy Hiariej-

0815-793-4004

narsum 3 Pengamat Politik - Boni Hargens -

081314601322

Referensi

Dokumen terkait

The abundant chemistry literature on this subject deals with Pólya’s counting theorem[1,2] in the series of acyclic organic molecules and among the articles published in this

Dalam klarifikasi dokumen penawaran ini, jika terdapat ketidaksesuaian data/ tidak dapat dibuktikan atau pemalsuan data, maka penyedia jasa akan digugurkan serta akan dikenakan

Apabila pihak Penyedia Jasa yang diundang tidak hadir pada waktu yang ditentukan di atas tanpa pemberitahuan secara resmi, kami anggap pihak penyedia

[r]

Selanjutnya Pokja Pengadaan Bahan Makanan Narapidana/Tahanan pada Lapas Klas IIB Kula Tungkal mengadakan evaluasi terhadap Dokumen Penawaran dengan berpedoman kepada Dokumen

Theory and Applications, Marcel Dekker Inc., New York, Basel,

Kelompok Kerja Pengadaan Bahan Makanan Narapidana/Tahanan pada ULP Rutan Klas

Apabila pihak Penyedia Jasa yang diundang tidak hadir pada waktu yang ditentukan di atas tanpa pemberitahuan secara resmi, kami anggap pihak penyedia