• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 04/M/PER/XII/2005

TENTANG

PENETAPAN STANDAR BIAYA SATUAN OPERASIONAL KEGIATAN AKREDITASI BAGI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN OLEH KOMISI NASIONAL AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN (KNAPPP)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI SELAKU KETUA KOMISI NASIONAL AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi selaku Ketua Komisi

Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan

Nomor 92/M/Kp/XII/2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi

(2)

b. bahwa peraturan ini dibuat sebagai standar biaya operasional

akreditasi bagi paranata penelitian dan pengembangan untuk melaksanakan akreditasi dengan biaya sendiri atau dikenal

dengan sebutan akreditasi mandiri;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan

Penerapan llmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor

62 Tahun 2005;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2003

tentang Pengkoordinasian Perumusan dan pelaksanaan kebijakan Strategis Pembangunan Nasional llmu Pengetahuan

dan Teknologi;

4. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 01/PER/ VIII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Negara Riset dan Teknologi;

5. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik

Indonesia Nomor 91/IWKp/XII/2001 tentang Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan;

6. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 92/M/Kp/XII/2001 tentang Organisasi dan

(3)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

SELAKU KETUA KOMISI NASIONAL AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TENTANG PENETAPAN

STANDAR BIAYA SATUAN OPERASIONAL KEGIATAN AKREDITASI BAGI PRANATA PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN OLEH KOMISI NASIONAL AKREDITASI

PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (KNAPPP)

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi ini, yang dimaksud dengan: 1. Akreditasi adalah rangkaian kegiatan pengakuan formal oleh KNAPPP, yang

menyatakan bahwa suatu Pranata Penelitian dan Pengembangan yang telah

memenuhi persyaratan pengakuan atas kemampuan melaksanakan penelitian dan pengembangan, sesuai dengan misinya dalam kegiatan pembangunan,

mutu keluaran karyanya, serta keefisienan kerjanya untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan tertentu.

2. Sertifikasi adalah rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat terhadap Pranata Penelitian dan Pengembangan.

3. Sertifikat adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh KNAPPP yang telah diakreditasi untuk menyatakan bahwa Pranata Penelitian dan Pengembangan

telah memenuhi standar yang dipersyaratkan.

4. Audit kecukupan adalah penilaian kecukupan dokumentasi mutu Pranata

Penelitian dan Pengembangan pemohon akreditasi oleh KNAPPP terhadap

standar akreditasi yang telah ditetapkan.

5. Asesmen adalah kegiatan penilaian kesesuaian sistem mutu Pranata

(4)

7. Asesmen penambahan/perluasan ruang lingkup akreditasi adalah kegiatan

penilaian terhadap kesesuaian lingkup akreditasi tertentu oleh KNAPPP yang diminta oleh Pranata Penelitian dan Pengembangan yang telah diakreditasi

terhadap standar yang ditetapkan.

8. Perdiem adalah biaya penggantian penggunaan waktu perjalanan yang

diperlukan Asesor/tenaga ahli KNAPPP untuk menuju dan kembali dari tempat kegiatan asesmen dilakukan.

9. luran Tahunan adalah iuran yang wajib dibayarkan bagi Pranata Penelitian

dan Pengembangan yang telah diakreditasi oleh KNAPPP.

BIAYA-BIAYA

Pasal 2

Standar biaya satuan operasional kegiatan akreditasi bagi pranata penelitian dan pengembangan, yaitu :

(1) Biaya Permohonan : Rp. 1.000.000,- per ruang lingkup

(2) Biaya Asesmen terdiri atas:

a. Audit Kecukupan : Rp. 1.000.000,- per ruang lingkup

b. Biaya Personil Penerapan/Lapangan, terdiri atas :

- Ketua Tim : Rp. 1.000.000,- per orang/hari

- Anggota : Rp. 750.000,- per orang/hari - Tenaga Ahli : Rp. 500.000,- per orang/hari

c. Uang Harian/per diem : Rp. 500.000,- per orang/hari

d. Biaya Transportasi dan akomodasi personel dibebankan kepada Pranata Penelitian dan Pengembangan pemohon.

(3) Biaya Surveilen

a. Penerapan/Lapangan

- Ketua Tim : Rp. 1.000.000,- per orang/hari

- Anggota : Rp. 750.000,- per orang/hari - Tenaga Ahli : Rp. 500.000,- per orang/hari

b. Uang Harian/per diem : Rp. 150.000,- per orang/hari

c. Biaya Transportasi dan akomodasi personel dibebankan kepada pranata

penelitian dan pengembangan pemohon.

(5)

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 3

(1) Ketentuan petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan penerimaan dan

pengeluaran dari pelaksanaan akreditasi bagi pranata penelitian dan

pengembangan ini, ditetapkan dengan Peraturan Ketua KNAPPP.

(2) Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari

terdapat kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

Pada Tanggal 27 Desember 2005

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

SELAKU KETUA KOMISI NASIONAL AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan ethanol gel yang dapat digunakan sebagai bahan bakar padat alternatif serta menentukan pengaruh kadar

Berdasarkan hal tersebut di atas, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola bakteri dan sensitivitas antibiotik terhadap bakteri di kamar operasi bedah II (dua) Instalasi

Sampai dengan triwulan I-2015, telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut: i penyesuaian waktu pelaksanaan RDG Bulanan menjadi minggu ke-3, guna memperoleh basis informasi dan

Pemberian anugerah kepada Pranata Litbang yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi (KRT) merupakan suatu upaya meningkatkan motivasi Pranata Litbang untuk

Peserta seleksi calon penerima Anugerah Iptek adalah pranata litbang pemerintah setingkat eselon dua, tiga atau empat, pranata litbang perguruan tinggi dan

Disamping memperhatikan hak asasi manusia dalam setiap melaksanakan tugas dan wewenangnya, setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesiawajib pula memperhatikan

The Prophet, sallAllaahu 'alayhi wa sallam , said: “The people will not cease to be upon good so long as they hasten in breaking the fast.” 19 And he, sallAllaahu 'alayhi wa

A pabila Saudara butuh keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Panitia Pengadaan sesuai alamat tersebut di atas paling lambat 2 hari setelah pengumuman ini