• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Makalah Karya Tulis Ilmiah Tentang Koperasi sebagai Soko Guru Ekonomi Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Makalah Karya Tulis Ilmiah Tentang Koperasi sebagai Soko Guru Ekonomi Indonesia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh KTI (Karya Tulis Ilmiah)

tentang "Koperasi Sebagai Soko

Guru Ekonomi Indonesia"

KOPERASI SEBAGAI SOKO

GURU EKONOMI INDONESIA

Disusun oleh :

Muhammad Taufik

X.MIPA-6

SMAN 2 Majalengka

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan karunia-Nya-lah saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini. Salawat dan salam tak lupa saya sampaikan kepada Rasulullah SAW, yang dengan perantaraan-Nya-lah kita semua dapat merasakan nikmatnya kehidupan.

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyusun KTI ini, sehingga saya dapat menyelesaikannya dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan oleh panitia pelaksana ASPBK SMANDAKA kita tercinta ini.

Harapan saya, semoga KTI ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua, khususnya para anggota KOPSIS SMANDAKA, untuk dijadikan sumber informasi tentang perkoperasian di SMANDAKA ini.

Akhirnya, saya menyadari bahwa KTI yang ada di hadapan pembaca ini tidak luput dari kekurangan, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Oleh karena itu, kritik dan saran yang baik dari para pembaca sangat saya nantikan, demi perbaikan KTI ini dimasa depan.

Majalengka, Oktober 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I : Pendahuluan... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 1

C. Tujuan ... 2

BAB II : Tinjauan Pustaka ... 3

A. Pengertian Koperasi Menurut Istilah ... 3

(3)

C. Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli ... 3 D. Pengertian Kopersi sebagai Sokoguru Perekonomian Indonesia ... 5

BAB III : Metode Penelitian ... 6

BAB IV : Hasil dan Pembahasan ... 7

BAB V : Penutup ... 10 Daftar Pustaka ... 11

Lampiran ... 12

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti bahwa dalam kegiatannya koperasi turut mengambil bagian bagi tercapainya kehidupan ekonomi yang sejahtera, baik bagi orang-orang yang menjadi anggota perkumpulan itu sendiri maupun untuk masyarakat di sekitarnya. Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya.

Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi.

Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan. Dengan demikian masih perlu perhatian yang lebih luas lagi oleh pemerintah agar keberadaan Koperasi yang ada di Indonesia bisa benar-benar sebagai soko guru perekonomian Indonesia yang merupakan sistem perekonomian yang yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 .

Cita-cita Koperasi memang sesuai dengan susunan kehidupan rakyat Indonesia. Meski selalu mendapat rintangan, namun Koperasi tetap berkembang. Seiring dengan perkembangan masyarakat, berkembang pula perundang-undangan yang digunakan. Perkembangan dan perubahan perundang-undangan tersebut dimaksudkan agar dapat selalu mengikuti perkembangan jaman.

B. Rumusan Masalah 1. Pengertian Koperasi?

2. Pengertian Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia? 3. Bagaimana peranan koperasi dalam perekonomian indonesia?

C. Tujuan

1. Menjelaskan pengertian Koperasi secara umum

2. Menjelaskan pengertian Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia 3. Menjelaskan peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia

(5)

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian koperasi Menurut Istilah

Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum, Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota

B. Pengertian Koperasi Menurut Undang-Undang

Menurut UU no. 25 tahun 1992, koperasi adalah ”badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.”

Menurut Undang-undang Nomor 12 tahun 1967 tentang pokok-pokok perkoperasian,”Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”(pasal 3 UU No.12/1967).

Sedangkan menurut UU no. 17 tahun 2012, Kopersi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, untuk dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.

C. Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli

1) Pengertian Koperasi Menurut Arifinal Chaniago

Koperasi adalah suatu perkumpulan beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekelgaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

2) Pengertian Koperasi Menurut P.J.V. Dooren

Koperasi tidaklah hanya kumpulan orang-orang, akan tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari badan-badan hukum (corporate).

3) Pengertian Koperasi Menurut Moh. Hatta

(6)

4) Pengertian Koperasi Menurut Munkner

Koperasi adalah organisasi tolong menolong yang menjalankan urusniaga secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong menolong. Aktivitas dalam urusan niaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong.

5) Pengertian Koperasi Menurut ILO (International Labour Organization)

Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung dalam koperasi, yaitu : - Koperasi adalah perkumpulan orang-orang

- Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan - Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai

- Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis - Terdapat konstribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan

- Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang

6) Pengertian Koperasi Menurut Dr.Fay

Dr.Fay pada tahun 1908 memberi definisi, “suatu perikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan diri sendiri sedemikian rupa, sehingga masing-masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan kesempatan mereka terhadap organisasi.”

7) Pengertian Koperasi Menurut Calvert

Calvert dalam bukunya The law and principles of cooperation memberikan definisi, “koperasi adalah organisasi orang-orang yang hasratnya dilakukan secara suka rela sebagai manusia atas dasar kesatuan untuk mencapaitujuan masing-masing.”

8) Pengertian Koperasi Menurut ICA ( International Cooperation Allience )

ICA dalam bukunya “The Cooperative Principles” karangan P.E. Weraman memberikan definisi sebagai berikut, “ Koperasi adalah kumpulan orang–orang atau badan hukum yang bertujuan untuk perbaikan social ekonomi anggotanya dengan memenuhi kebutuhan anggotanya dengan jalan saling membantu antara satu dengan yang lainnya dengan cara membatasi keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip – prinsip koperasi”.

9) Pengertian Koperasi Menurut Prof. Marvin, A. Schaars.

Prof.Marvin, A. Schaars, seorang guru besar dari University Of Wisconsin, Madison USA, memberikan definisi “A Coorperative is a business voluntary owned and controlled by is member patrons, and operated for them and by them an a non profit or cost basis”. Yang artinya, “Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara suka rela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggannya dan dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar nirlaba atau atas dasar biaya”.

(7)

Seperti diketahui bersama, bahwa perekonomian nasional Indonesia disangga oleh 3 (tiga) pilar utama, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan KOPERASI. Bila melihat kembali kepada UUD 1945, maka dapat dikatakan bahwa Koperasi memiliki kedudukan yang setara dan istimewa yaitu sebagai soko guru perekonomian nasional.

Penjelasan pasal 33 UUD 1945 ini menempatkan kedudukan koperasi (1) sebagai sokoguru perekonomian nasional, dan (2) sebagai bagian integral tata perekonomian nasional. Koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia. Menurut Kamus Umum Lengkap karangan wojowasito (1982), arti dari sokoguru adalah pilar atau tiang. Jadi,makna dari istilah koperasi sebagai sokoguru perekonomian dapat diartikan koperasi sebagai pilar atau ”penyangga utama” atau ”tulang punggung” perekonomian.

Dengan demikian koperasi diperankan dan difungsikan sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional. Koperasi Indonesia didirikan pada tanggal 12 Juli 1960 oleh Drs. Moh. Hatta. Pada waktu itu beliau menjabat sebagai Wakil Presiden. Beliau memang ahli ekonomi. Menurut beliau ekonomi kerakyatanlah yang bisa mensejahterakan rakyat Indonesia. Atas jasanya di bidang koperasi, Drs. Moh. Hatta diangkat menjadi Bapak Koperasi Indonesia. Tanggal 12 Juli ditetapkan sebagai Hari Koperasi. Undang-undang yang mengatur perkoperasian di Indonesia adalah UU No. 25 tahun 1992

BAB III

(8)

Dalam mengembangkan tulisan ini, saya menggunakan dua metode penelitian, yaitu metode studi pustaka dan wawancara. Maksud dari metode studi pustaka disiniyaitu membaca beberapa buku yang berhubungan dengan perkoperasian dan perekonomian Indonesia dan mencari dari internet. Langkah-langkah yang saya tempuh di metode ini yaitu : - Pertama, saya mencari materi dari buku-buku tentang koperasi yang ada di rumah saya. - Lalu, karna materi yang ada di buku-buku tersebut kurang memadai, saya kembali mencari

materi tersebut untuk melengkapi materi yang sudah terkumpul di internet.

- Dari berbagai materi yang saya temukan tersebut, saya gabungkan dan saya susun dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi satu karangan yang baik dan dapat dijadikan sumber informasi bagi para pembaca semua.

Sedangkan, metode wawancara di sini maksudnya bertanya kepada rekan, guru, dan pembimbing yang paham dalam urusan perkoperasian di Indonesia ini.

BAB IV

(9)

Penjelasan UUD 1945 menyatakan bahwa bangun usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia adalah koperasi. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. Inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama di antara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatnan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Berikut ini adalah tujuan pembentukan koperasi di Indonesia:

a. Memajukan kesejahteraan anggota

b. Memajukan kesejahteraan masyarakat

c. Membangun tatanan ekonomi nasional

Ketiga tujuan tersebut saling berkaitan. Dengan adanya koperasi kebutuhan para anggota dapat diperoleh di koperasi. Dengan terpenuhinya kebutuhan anggota maka semakin meningkatlah kesejahteraan anggota koperasi. Dengan memajukan kesejahteraan anggotanya berarti koperasi juga memajukan kesejahteraan masyarakat dan memajukan tatanan ekonomi nasional.

Peran koperasi dalam perekonomian Indonesia terdiri dari 5 poin berikut.

a. Alat pendemokrasi ekonomi.

b. Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat.

c. Membantu pemerintah dalam mengelola cabang-cabang produksi yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.

d. Sebagai soko guru perekonomian Indonesia

e. Membantu pemerintah dalam meletakan pondasi perekonomian nasional yang kuat dengan menjalankan prinsip-prinsip koperasi Indonesia.

Sebagai soko guru perekonomian nasional, koperasi merupakan kekuatan ekonomi rakyat sehingga dapat dijadikan tiang utama pembangunan ekonomi nasional. Dalam praktiknya koperasi sama dengan bentuk usaha lainnya, yaitu memiliki kebaikan dan keburukan.

a. Kebaikan Koperasi

1) Dalam koperasi tidak ada majikan dan orang yang memiliki kepentingan yang berlawanan. 2) Diantara anggota dan pengurus bekerja dan bertanggung jawab bersama-sama.

3) Kekuatannya mengakar dan menyebar sehingga dapat menjadi organisasi yang kuat. 4) Mengutamakan pemenuhan keperluan hidup bersama disamping mencari keuntungan.

b. Kelemahan Koperasi

1) Bimbingan pemerintah membuat koperasi kehilangan jati diri. 2) Kualitas sumber daya manusia masih rendah

(10)

Koperasi sebagai soko-guru dan tulang punggung

Koperasi merupakan soko-guru atau tulang punggung perekonomian Indonesia karena koperasi mengisi baik tuntutan konstitusional maupun secara strategis mengisi tuntutan pembangunan dan perkembanagannya. Koperasi merangkum aspek kehidupan yang bersifat menyeluruh, substantive makro dan bukan hanya partial makro. Catatan kecil dari penulis: Pada Pidato Kenegaraan tanggal 16 Agustus 1982, Presiden mengatakan bahwa koperasi adalah sebuah satu soko-guru perekonomian, mungkin dimaksudkan beliau dalam arti kuantitatif, yaitu bahwa koprasi merupakan salah satu penyumbang pada produksi nasional (Produk Domestik Bruto). Penulis berpendapat bahwa koperasi adalah soko-guru (bukan salah satu) tidak saja pada pengertiankuantitatif, yaitu bahwa koperasi merupakan aspek kehidupan social-ekonomis yang sifatnya menyeluruh, substantive makro dan bukan hanya partial mikro. Koperasi dapat hidup pula di dalam bangun-bangun usaha non-koperasi tetapi tidak sebaliknya.

Koperasi merupakan wadah penampung pesan politik bangsa terjajah yang miskin ekonominya dan didominasi oleh system ekonomi penjajah. Koperasi menyadarkan kepentingan bersama, menolong diri sendiri secara bersama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan produktif. Dengan demikian koperasi menjadi penting sebagai organisasi perekonomian rakyat dalam perlawanannya terhadap penindasan system modal asing colonial dan Pemerintahan colonial. “… Di bawah penindasan modal raksasa asing, dengan pemerintahan asing sebagai pelindung alamiahnya, seperti halnya di Indonesia sekarang ini, dan yang hanya menimbulkan kesengsaraan dan kemelaratan, maka halnya system penghidupan perekonomian rakyat yang diorganisir secara koperasi akan dapat melawan dengan berhasil. Koperasi adalah juga bentuk pengorganisasian perekonomian rakyat, yang dapat memberikan dasar-dasar kokoh kuat bagi pembangunan kembali ekonomi kita….” (pidato inaugurasi Bung Hatta tahun 1926 untuk menjabat ketua Perhimpunan Indonesia, asli dalam bahasa Belanda).

Koperasi adalah bentuk usaha yang tidak saja menampung tetapi juga mempertahankan serta memperkuat identitas dan budaya bangsa Indonesia. Kepribadian bangsa bergotong-royong dan kekolektivan akan tumbuh subur didalam koperasi. Selanjutnya koperasi sendiri akan lebih terbangun dengan lebih menguatnya budaya itu. Koperasi adalah wadah yang tepat untuk membina golongan ekomoni kecil/pribumi. Kelompok ekonomi kecil/peribumi adalah masalah makro, bukan masalahpartial di dalam kehidupan ekonomi kita, baik secara kualitas maupun kuantitas.

(11)

mematikan yang kecil-kecil. Koperasi di sini lebih daripada memupuk kemandirian dan meningkatkan kemampuan produktid anggotanya melalui swakarsa dan swadayai saja, tetapi terutama memupuk kesadaran ekonomi dan solidarita.

Seperti dikatakan oleh GBHN, koperasi adalah lembaga ekonomi yang berwatak sosial. Sebagai wahana sosial-ekonomi kesoko-guruan koperasi bersifat menyeluruh (substantive makro) karena koperasi dapat hidup di dalam bangunan-bangunan usaha lain yang non-koperasi.

Koperasi adalah wahana yang tepat untuk merealisasi Ekonomi Pancasila terutama karena terpenuhinya tuntutan kebersamaan dan asas kebersamaan dan asas kekeluargaan. Dalam keseluruhan, koperasi adalah kemakmuran rakyat sentries.

Ada beberapa prinsip koperasi, antaranya adalah:

1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka

2. Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis-jadi di sini maksudnya adalah seluruh kegiatan usaha yang dilakukan koperasi harus berdasarkan keputusan yang diambil melalui Rapat Anggota yang dilangsungkan secara demokratis.

3. Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota.

4. Modal diberi balas jasa secara terbatas – dalam hal ini yang dimaksudkan modal diberi jasa secara terbatas, yaitu apabila seseorang atau badan memasukkan modal ke koperasi, maka koperasi akan memberikan balas jasa – tetapi secara terbatas, artinya dengan ketentuan jasa yang diberikan itu adalah atas keputusan Rapat anggota.

5. Koperasi bersifat mandiri

(12)

Dalam menghadapi era persaingan global, koperasi harus mengemban misi negara yang sangat berat yaitu sebagai soko guru perekonomian nasional atau tiang penyangga perekonomian nasional atau sebagai dasar ekonomi nasional. Kenyataan tersebut tidak mungkin dapat diemban oleh koperasi, jika harus berbenturan dengan pelaku ekonomi lain yang mempunyai kebebasan dalam mengatur perusahaan dan perolehan modal.

Sebagaimana kita ketahui, pertumbuhan dan peranan koperasi belum sepenuhnya terwujud, sebagaimana yang diinginkan oleh UUD 1945. Demikian pula peraturan dan perundang-undangannya yang masih belum sepenuhnya menampung hal-hal yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan koperasi, baik sebagai badan usaha maupun sebagai gerakan ekonomi.

Disinilah, peranan pemerintah menjadi sangat penting dalam mendorong gerakan koperasi sebagai organisasi usaha bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koperasi memiliki peran yang besar di masyarakat. Sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia, koperasi mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian nasional bersama-sama dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Namun koperasi mempunyai sifat-sifat khusus yang berbeda dengan sifat-sifat bentuk perusahaan lainnya, maka koperasi menempati kedudukan yang sangat penting dalam sistem perekonomian Indonesia. Oleh karena itu koperasi harus mempunyai kesungguhan untuk memiliki usaha yang sehat dan tangguh, sehingga dengan cara tersebut koperasi dapat mengemban amanat dengan baik. Jika banyak orang yang dapat mengambil kemanfaatan koperasi, pola pikir yang seragam, adanya tanggung jawab dari para pemimpin koperasi, keseriusan pemerintah yang harus lebih memberikan aspirasi kepada masyarakat untuk tetap menggunakan koperasi, maka ekonomi masyarakat pun akan kuat. Maka, tak heran jika koperasi disebut sebagai soko guru atau tiang utama perekonomian di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

(13)

Noor, Dewi.2011 Buku Ajar Grand Star Ekonomi. Jakarta: Putra Kertonatan.

Koapgi.2013. Peranan KOPERASI Sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional(http://www.koapgi.com/Rck.php?newsid=154)

Fani.2011. Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia.

(http://fani4.wordpress.com/2011/10/29/koperasi-sebagai-sokoguru-perekonomian-indonesia/)

Prasetyo. Tommy.2013. Koperasi Sebagai Sokoguru Perekonomian Indonesia.

(

http://tomyprasetyo23.wordpress.com/2013/11/05/tema-koperasi-sebagai-sokoguru-perekonomian-indonesia-masih-berlakukah/)

Yudhistira.2011.Ekonomi Dunia Keseharian Kita. (http://books.google.co.id/books? id=pUwFSQdt3o0C&pg=PA99&lpg=PA99&dq=hubungan+koperasi+

+sebagai+soko+guru+perekonomian+dengan+bumn&source=bl&ots=LEY89RT8c0&

sig=Ig7MDUD-M8h1eE7dW8r38-pLRqo&hl=id&sa=X&ei=eXtKVIDRDsTVmAX994HoAw&ved=0CCwQ6AEwAw#v=on epage&q=hubungan%20koperasi%20%20sebagai%20soko%20guru

%20perekonomian%20dengan%20bumn&f=false)

Riska, Ayu.2014. Masihkah Koperasi menjadi sokoguru Ekonomi Indonesia??.

(

Referensi

Dokumen terkait