• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH KOPERASI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH KOPERASI INDONESIA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH KOPERASI INDONESIA

Tugas Mandiri

Mata Kuliah Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH

NAMA : Mega Selfiani

NPM : 150610005

PRIODI : Manajemen (Perbankan)

DOSEN PENGASUH : Dairi Sapta R Simanjuntak.S.pd.,M.Si

(2)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa,atas berkat rahmat-Nya karya ilmiah ini dapat di selesaikan tepat

pada waktunya. Adapun penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

tugas yang bejudul “ KOPERASI DI INDONESIA” untuk karya ilmiah ini.

Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua Bapak Dairi R

Simanjuntak.S.pd.,M.Si selaku pengajar Bahasa Indonesia .

Penulis juga berharap dengan adanya Makalah ini dapat menjadi salah

satu sumber literature atau sumber informasi pengetahuan tentang koperasi

sebagai salah satu sektor ekonomi dan ketentuan-ketentuan pokok koperasi

kepada semua pihak yang telah membaca karya ilmiah ini.Namun penulis

menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, kami memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang

berkenan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun

untuk menjadikan ini lebih sempurna. Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.

Batam, Juli 2016

(3)

DAFTAR ISI

(4)

ABSTRAK

Karya Tulis mengenai Koperasi di Indonesia.. Karya Tulis mengenai “Koperasi

di Indonesia” . Kata Kunci koperasi,koperasi di Indonesia,macam-macam

koperasi di Indonesia .

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini masih banyak orang yang kurang memahami betapa pentingnya peran koperasi sebagai salah satu sektor usaha perekonomian Indonesia. Mungkin masih banyak orang yang menganggap koperasi hanyalah lembaga keuangan biasa. Namun darikenyataannya koperasi merupakan salah satu dari tiga sektor usaha formal dalam perekonomian Indonesia. Dalam kegiatannya, selain menekankan pada kepentingansosial dan ekonomi, kegiatan ekonomi juga menekankan pada kepentingan moral. Contohkoperasi misalnya Koperasi Sekolah dan Koperasi Nelayan. Koperasi disebut sebagaisaka guru perekonomian Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1.Apa Yang Dimaksud Koperasi?2.Bagaimana Sejarah Koperasi di Indonesia?3.Bagaimana Peranan Koperasi dalam Kehidupan Ekonomi?4.Apa Landasan/Asas, Tujuan, Fungsi/Peran, dan Prinsip Koperasi?5.Bagaimana Pembentukan Koperasi?6.Apa Perangkat Organisasi, Modal, Lapangan Usaha, dan Sisa Hasil UsahaKoperasi?7. Bagaimana Pembubaran Koperasi, Lembaga Gerakan Koperasi, dan PembinaanKoperasi?

C. Tujuan dan Manfaat Pembahasan

(6)

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah ,metode kepustakaan yaitu,metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu, metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu,metode dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra .

E. Sistematika Penulisan Halaman

Lembar Pengesahan Kata pengantar Abstrak

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN a. Latar belakang masalah b. Batasan masalah

c. Rumusan masalah d. Tujuan penulisan e. Sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR a. Landasan teori (pengertian, dll)

(7)

BAB III METODOLOGI PENULISAN a. Waktu dan tempat penulisan

b. Metode penulisanc. Langkah-langkah penulisan

BAB IV PEMBAHASAN

a.Peran Koperasi dalam kehidupan ekonomi

b.Sejarah Koperasi di Indonesiac.Landasan/Asas, Tujuan, Fungsi/Peran, dan Prinsip Koperasi BAB V PENUTUP

(8)

BAB II Landasan Teori

1.Apa Yang Dimaksud Koperasi?

Koperasi berasal dari perkataan Co dan operation yang mengandung arti bekerjasama untuk mencapai tujuan. Jadi, secara etimologis koperasi berarti usaha bersama untuk mencapai tujuan. Usaha yang dimaksud yaitu usaha bersama di bidangekonomi. Selanjutnya, yang dimaksud mencapai suatu tujuan yaitu untuk mencapai ataumeningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Pengertian koperasi menurut Undang-UndangKoperasi Tahun 1992 No 25 tentang Pengkoperasian adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkanatas asas kekeluargaan.

Dari pengertian koperasi tersebut jelaslah bahwa koperasimerupakan perkumpulan orang-orang yang mengakui adanya kebutuhan tertentu yangsama di kalangan mereka. Kebutuhan yang sama ini secara bersama-sama diusahakan pemenuhannya melalui usaha bersama dalam koperasi. Orang-orang atau badan hukumkoperasi tersebut bergabung dengan sukarela, atas kesadaran akan adanya kebutuhan bersama, sehingga dalam koperasi tidak ada unsur paksaan, ancaman atau campur tangandari pihak lain.

Jadi, koperasi Indonesia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.a.KoperasiIndonesia merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan modal.b.Koperasi Indonesia bekerjasama, bergotong-royong berdasarkan persamaan derajat, hak, damkewajiban.c.Segala kegiatan Koperasi Indonesia dilaksanakan atas kesadaran paraanggota, tidak boleh dilakukan dengan paksaan, ancaman, dan campur tangan dari pihak- pihak lain yang tidak berhubungan atau tidak ada sangkut pautnya dengan soal-soal internkoperasi.

(9)

Gerakan koperasi timbul karena adnya inspirasi dari para pembaharu sosial pada abad ke-14 di Eropa. Perkembangan Koperasi mengalam tiga masa periode, yaitu:

a. Periode Penjajahan Belanda 1) Masa tahun 1896-1908

Masa ini merupakan titik awal dikenalnya koperasi di bumi Indonesia ini. Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja bernama R. Aria Wiria Atmaja di Purwokerto merintis sebuah Bank Simpanan (Hulp Spaarbank) dengan tujuan untuk menolong para pegawainegeri yang terjerat tindakan dalam soal riba dari kaum lintah darat. Usahanya ini mendapat bantuan dari seorang Residen Asisten Belanda yang bertugas di Purwokerto bernama E. Sieburgh. Tindakan politik pemerintah penjajah yang merintangi usaha R. Aria Wiria Atmadja pada waktu itu, dapat dibuktikan disini dengan didirikannya Algemene Nallescrediet Bank, Rumah Gadai, Bank Desa (sekarang menjadi BRI), dan sebagainya.

2) Masa tahun 1908- 1927

Bersamaan dengan lahirnya Kebangkitan Nasional, tepatnya antara tahun 1908-1913, Boedi Oetomo mencoba memasukka Koperasi koperasi Rumah Tangga, Koperasi Toko yang Kemudian menjadi Koperasi Konsumsi yang di dalam perkembangannya kemudian menjadi Koperasi Batik.

Gerakan Boedi Oetomo pada tahun 1908 dengan dibantu oleh Serikat Islam inilah yang melahirkan Koperasi pertama kali di Indonesia , bersamaan dengan lahirnya Gerakan Kebangkitan Nasional.

Pada tahun 1920 Pemerintah Belanda membentuk suatu Komisi atau Panitia Koperasi atas desakan keras dari para pemuka rakyat. Hasil dari komisi ini melaporkan bahwa koperasi di Indonesia memang perlu dikembangkan. Akhirnya pada tahun 1927 RUU Koperasi yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia selesai dibuat dan diundangkan pada tahun itu juga. Maka keluarlah Undang-Undang Koperasi tahun 1927 yang disebut Regeling Indlandsche Cooperative Verenegingen.

(10)

Dengan keluarnya UU Koperasi tahun 1927 yaitu RegelingIndlandsche Cooperative Verenegingen, koperasi di Indonesia mulai bangkit lagi.

Pada tahun 1935 Jawatan Koperasi dipindahkan dari Departemen Dalam Negeri ke Departemen Ekonomi, karena banyaknya kegiatan di bidang ekonomi pada waktu itu dan dirasakannya bahwa koperasi lebih sesuai berada di bawah Departemen Ekonomi.

Kemudian pada tahun 1937 dibentuklah koperasi-koperasi Simpan Pinjam yang diberi bantuan modal oleh Pemerintah dengan tujuan untuk memberantas hutang rakyat terutama kaum tani, yang tidak terlepas dari kaum lintah darat.

Selanjutnya pada tahun 1939 Jawatan Koperasi yang berada di bawah Departemen Ekonomi, dioerluas ruang lingkupnya menjadi Jawatan Koperasi dan Perdagangan Dalam Negeri. Hal ini

disebabkan karena koperasi belum mampu mandiri pada waktu itu. Sehingga perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Penjajah tersebut dimaksudkan agar koperasi dapat bangkt dan berkemabang serta mampu mengatasi dirinya sendiri.

b. Periode Pendudukan Jepang 1) Masa tahun 1942 – 1945

Sejak Bala tentara Jepang mendarat di Indonesia pada tahun 1942, peranan koperasi menjadi berubah lagi. Karena pada masa itu koperasi dijadikan sebagai alat pendistribusian barang-barang keperluan tentara Jepang Koperasi-koperasi yang ada kemudian diubah menjadi Kumiai, yang berfungsi sebagai pengumpul barang untuk perang.

Pada masa ini, koperasi tidak mengalami perkembangan bahkan semakin hancur. Hal ini disebabkan karena adanya ketentuan dari penguasa jepang bahwa untuk mendirikan koperasi harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat, dan biasanya izin tersebut sangat dipersulit.

(11)

Sejak diproklamirkannya kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945 dan sehari kemudian Undang-Undang Dasar 1945 disahkan, maka timbul semangat baru untuk menggerakkan koperasi. Hal ini dikarenakan koperasi sudah mendapat landasan hukum yang kuat di dalam UUD 1945, yaitu : pada pasal 33 ayat (1) UUD 1945 beserta penjelasannya. Pada

tanggal 12 juli 1947 gerakan koperasi mengadakan kongres yang pertama di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari beberapa keputusan penting yang diambil dalamn kongres tersebut, salah satunya adalah menetapkan bahwa tanggal 12 juli dijadikan sebagai Hari Koperasi, yang bermakna sebagai hari bertekad dari seluruh bangsa indonesia untuk melaksanakan kegiatan perekonomian melalui koperasi.

2) Masa tahun 1958-1965

Pada periode ini jawatan koperasi langsung bertanggungjawab atas perkembangan koperasi Indonesia. Segala aktivitas pemerintah dalam perekonomian dan perkoperasian, disalurkan melalui jawatan koperasi baik dari pusat sampai ke daerah-daerah.

Pada periode ini juga banyak berdiri KUD, yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Maka pemerintah mulai membina secara khusus KUD-KUD tertentu, yang ditunjuk sebagai KUD percontohan.3

3. Landasan-Landasan Koperasi a. Landasan Idil

Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan palsafah Negara dan bangsa Indonesia telah menjadi idil koperasinya (pasal 2 ayat (1) UU No. 12/1976).

b. Landasan Struktural Dan Landasan Gerak

Landasan structural koperasi Indonesia adalah UUD 1945 dan landasan geraknya adalah pasal 33 ayat (1) yang berbunyi: ’’perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas-azas kekeluargaan’’. Dan penjelasannya berbunyi: dalam pasal 33

(12)

kemakmuran orang seorang. Sebab itulah perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan. c. Landasan Mental

Agar koperasi Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dalam mencapai tujuannya, harus ditopang kuat oleh sifat mental para anggotanya, yaitu setia kawan dan kesadaran pribadi (solidarity and individual). rasa setia kawan sangat penting, karena tanpa ada rasa itu maka tidak mungkin ada kerja sama dalam koperasi sebagai usaha bersama dalam kesamaan hak dan kewajiban. Rasa kesetiakawanan dan kesadaran berpribadi tersebut satu sama lainnya harus

memperkuat.

Jadi jelaslah, bahwa ’’setia kawan” dan ’’kesadaran berpribadi’’ harus saling isi mengisi, dorong-mendorong , hidup menghidupi awas mengawasi, sebagai suatu kekuatan untuk mencapai dan atau

mewujudkan cita-cita dan tujuan koperasi.4 4. Prinsip-prinsip koperasi

(13)

BAB III

METODOLOGI PENULISAN

a. Waktu dan tempat penulisanBekasi, Mei 2010

b. Metode penulisan

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu,metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metodedengan pengumpulan data dengan menggunakan indra .

c. Langkah-langkah penulisan

(14)

BAB IV PEMBAHASAN

3.Bagaimana Peranan Koperasi Dalam Kehidupan Ekonomi?

Koperasi merupakan saka guru perekonomian nasional, sehingga dalamkehidupan ekonomi bangsa Indonesia koperasi sangat penting. Peranan koperasi sepertiyang terdapat dalam Undang-Undang No 25 Tahun 1992 Tentang Pengkoperasiansebagai berikut.a.koperasi sebagai gerakan untuk membangun dan mengembangkankemampuan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya. Dengan berkoperasi, kesejahteraan ekonomi dan sosial anggota koperasi dan masyarakat akanmeningkat.Koperasi berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitaskehidupan masyarakat.c.Koperasi memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional. d.Koperasi mewujudkan danmengembangkan perekonomian nasional berdasarkan atas asas kekeluargaan dandemokrasi ekonomi.

4.Apa Landasan/Asas, Tujuan, Fungsi/Peran, dan Prinsip Koperasi?

a. Tujuan dan Asas Koperasi1). LandasanSeperti halnya rumah, untuk mendirikan koperasi yang kukuh diperlukan landasantertentu. Landasan ini merupakan suatu dasar tempat berpijak yang memungkinkankoperasi untuk tumbuh dan berdiri kukuh serta berkembang dalam pelaksanaanusaha-usahanya untuk mencapai tujuan dan cita-citanya. Adapun landasan koperasiIndonesia sebagai berikut.a). PancasilaPancasila disebut landasan idiil koperasi.Disebut landasan idiil, karena Pancasila digunakan sebagai dasar atau landasan usahauntuk mencapai cita-cita koperasi. Koperasi sebagai kumpulan orang seorang atau badan hukum yang bertujuan untku meningkatkan kesejahteraan anggota. Gerakankoperasi sebagai organisasi ekonomi rakyat yang hak hidupnya dijamin oleh UUD1945 akan bertujuan untuk mencapai masyarakat adil dan makmur. Jadi, tujuannya sama dengan apa yang dicita-citakan oleh seluruh bangsa Indonesia. Adapun caramengamalkan ajaran Pancasila dalam kehidupan koperasi menurut masing-masingsila sebagai berikut

(15)

•Keanggotaan terbuka untuk semua penganut agama. Koperasi tidak membeda- bedakan agama

.•Koperasi menentang kekerasan, paksaan, membungakan uang, dan perbuatanyang dilarang Tuhan.

(2) Kemanusiaan Yang Adil dan Berada Koperasi tidak membeda-bedakan kedudukan,derajat, jenis kelamin, maupun tingkat. Semua anggota memperoleh perlakuan sama.

(3) Persatuan IndonesiaPenerapan di dalam koperasi tercemin dalam asa dan sendi dasar yang tidak membeda-bedakan mengenai perbedaan agama, aliran politik, dan suku bangsa.

(4) Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan DalamPemusyawaratan/Perwakilan. Segala sesuatu yang menyangkut kepentingananggota diputuskan berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. Rapatanggota merupakan kekuasaan tertinggi koperasi.

(5) Keadilan Sosial BagiSeluruh Rakyat Indonesia Makna yang terkandung sebagai berikut

.•Koperasi tidak hanya berusaha untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraananggota, tetapi untuk kesejahteraan masyarakat umumnya.

•Keuntungan koperasi disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). SHU dibagi secara adil,atas dasar besar kecilnya karya dan jasa tiap-tiap anggota.

•Sebagian dari SHU digunakan sebagai cadangan dana sosial bagi kepentinganmasyarakat dan pembangunan

(16)

gotong-royong dalam menjalankan kegiatan koperasi agar para anggota dan pengurus dapat menciptakan kesejahteraan bersama sesuai dengan kapasitasnyamasing-masing

b. Tujuan Koperasi

1) Peran KoperasiMenurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992, koperasi mempunyai peransebagai berikut.

a) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomianggota pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

b) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitaskehidupan manusia dan masyarakat.

c) Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan danketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka gurunya.

d) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomiannasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asaskekeluargaan dan demokrasi ekonomi.  Fungsi Koperasi

Koperasi mempunyai fungsi yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya bagi para anggotanya. Fungsi tersebut sebagai berikut

a) Koperasi membantu para anggotanya dalam meningkatkan penghasilannya. b) Koperasi menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan.

(17)

e)Koperasi berperan dalam penyelenggaraan kehidupan ekonomi secarademokrasi. f)Koperasi ikut meningkatkan tingkat pendidikan rakyat.

d. Prinsip KoperasiAnggota masyarakat yang akan mendirikan koperasi wajib melaksanakan prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut.

1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Sifat keanggotaan koperasi sukareladan terbuka untuk setiap warga Negara Indonesia. Sukarela dalam koperasi berartiatas kemauan sendiri tanpa paksaan oleh siapa pun. Sifat kesukarelaanmengandung makna bahwa seorang anggota dapat mengundurkan diri darikoperasi sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam anggaran dasar koperasi.Terbuka berarti tidak dihalang-halangi untuk masuk atau keluar sebagai anggota,asalkan tidak mengganggu kegiatan koperasi. Terbuka juga berarti tidak mengadakan perbedaan atau diskriminasi berdasarkan aliran politik atau agamayang dianut oleh warga Negara Indonesia.

2) Pengelolaan dilakukan secara demokratis. Prinsip demokrasi menunjukan bahwa pengelolaan koperasi dilakukan atas kehendak dan keputusan paraanggota. Para anggota itulah yang memegang dan melaksanaan kekuasaantertinggi dalam koperasi. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalamkoperasi sebagai pencerminan demokrasi dalam koperasi. Koperasi dibenutk oleh para anggota. Hasil rapat anggota untuk melayani anggota-anggota itu sendiri.Dengan demikian, koperasi adalah milik anggota. Oleh karena itu, semuakeputusan penting untuk mencapai tujuan koperasi.Hasil rapat anggota mengikatsemua anggota.

(18)

4) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modalArtinya koperasi tidak akanmemberikan balas jasa/bunga terhadap modal dalam jumlah yang lebih tinggi daritingkat bunga yang berlaku di bank pemerintah. Penguasaan modal dalamkoperasi dan juga bukan alat untuk mencari keuntungan semata. Namunsebaliknya, modal dalam koperasi berungsi sebagai alat untuk meningkatkankesejahteraan anggota.

5) Kemandirian Prinsip ini menghendaki koperasi harus dapat berdiri sendiritanpa tergantung pada pihak lain. Kemandirian juga berarti bahwa koperasi jugaharus mampu mengembangkan kebebasan yang bertanggung jawab,menumbuhkan otonomi bagi kegiatan usahanya, dan swadaya. Artinya, koperasi berani mempertanggungjawabkan perbuatan sendiri dan memiliki kerendahanuntuk mengelola diri sendiri. Hal ini juga berarti koperasi harus mampu berdirisejajar dengan BUMN dan BUMS.

(1)Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi adalah koperasi yang mengusahakan kebutuhan sehari-hari,misalnya barang-barang pangan (seperti beras, gula, garam, dan minyak goreng), barang- barang sandang (seprti kain batik, tekstil), barang-barang pembantu keperluan sehari-hari(seperti sabun, minyak tanah, dan lain-lain). Tujuan koperasi konsumsi adalah agar anggota-angggotanya dapat membeli barang-barang konsumsi dengan kualitas yang baik dan harga yang layak.

(2) Koperasi Produksi

Koperasi produksi adalah koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi pembuatan dan penjualan barang-barang, baik yang dilakukan oleh koperasi organisasimaupun orang-orang yang mampu menghasilkan suatu barang dan jasa-jasa. Dengandemikian, dapat meningkatakan taraf kesejahteraan anggota. Orang-orang tersebut adalahkaum buruh dan kaum pengusaha. Misalnya Peternak Sapi Perah, Koperasi KerajinanBanbu dan Rotan, serta Koperasi Pertanian.

(3) Koperasi Kredit atau Simpan Pinjam

(19)

bersama-sama itu dipinjamkan kepada anggota yang memerlukan. Olehkarena itu, koperasi kredit lebih tepat disebut kperasi simpan pinjam.Tujuan koperasikredit adalah saling membantu, memperbaiki keadaan ekonomi, atau kesejahteraananggota.

Adapun cara koperasi kredit dalam membantu keadaan ekonomi anggotasebagai berikut .(a)membantu keperluan kredit para anggota, yang sangat membutuhkan denagn syarat-syarat yang ringan. Asuransi,Koperasi Perumnas, dan Koperasi Jasa TelekomunikasiKoperasi jasa didirikan untuk memberikan pelayanan atau jasa kepada para anggotanya.Koperasi jasa ada beberapa macam sebagai berikut. Pemerintahmenganjurkan pembentukan Koperasi Unit Desa (KUD) yang berupa koperasi serbausaha. Satu unit desa membentuk satu KUD. Apabila keadaan memungkinkan, dapatdibentuk lebih dari satu KUD. Anggota KUD adalah orang-orang yang bertempat tinggaldan atau menjalankan usahanya di wilayah unit desa itu. Karena kebutuhan masyarakatdesa beraneka ragam, KUD mempunyai berbagai fungsi. antara lain:

(20)

(b)Penyediaan dan penyaluran sarana produksi pertanian dan keprluan hidup sehari-hari. (c)Pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.

(d)Melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi lainDengan demikian, KUD merupakan perpaduan dari kegiatan koperasi produksi, kperasikonsumsi, koperasi simpan pinjam, dan koperasi jasa.

b) Koperasi menuruttingkatannyaMenurut tingkatannya, koperasi dibedakan menjadi empat macam sebagai berikut.

(1)Koperasi PrimerKoperasi primer adalah koperasi yang anggotanya 20 orang ataulebih. Misalnya Koperasi Primer Kepolisian.

(2)Koperasi PusatKoperasi pusat adalah koperasi yang anggotanya 5 buah koperasi primer dan wilayah kerjanya satu kabupaten dan satu kota. Misalnya Pusat KoperasiKepolisian (Puskopol).

(3)Koperasi GabunganKoperasi gabungan adalah koperasi yang anggotanya palingsedikit 3 buah koperasi pusat dan wilayah kerjanya satu provinsi. Misalnya GabunganKoperasi Kepolisian (Gabkopol).

(4)Koperasi IndukKopeasi induk adalah koperasi yang anggotanya paling sedikit 3 buahkoperasi gabungan dan wilayah kerjanya seluruh Indonesia. Misalnya Induk KoperasiKepolisian (Inkopol).c) Koperasi menurut lapangan usahanya Koperasi menurut lapangan usahanya dapatdibedakan sebagai berikut

(1 )Koperasi PertanianKoperasi pertanian adalah koperasi yang begerak di bidang pertanian. Misalnya, koperasi bawang, koperasi tebu, dan koperasi tembakau.

(2)Koperasi PeternakanKopeasi petenakan adalah koperasi yang begerak di bidang peternakan. Misalnya, koperasi ayam potong, koperasi burung puyuh, dll.

(21)

BAB V PENUTUP

KESIMPULAN : “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Dan“bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi”. Karena dorongan cita – citarakyat itu, undang – undang tentang perkoperasian No. 25 Tahun 1992 menyatakan bahwakoperasi selain badan usaha juga adalah gerakan ekonomi rakyat.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Estes, Ralph.2000.Kamus Akuntansi .Jakarta : Penerbit Erlangga Pandojo, Heidirachman R.1996. Koperasi .Yogyakarta :BPFE

Selamet Setiawan. 1999. Manfaat Koperasi Bagi Masyarakat Indonesia .Jakarta : Penerbit Graha Mulia

www.google.com http://yusufarif.multiply.com/journal/item/23

http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

http://tunas63.wordpress.com/2008/10/09/landasan-asas-dan-tujuan-koperasi/

Referensi

Dokumen terkait

untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan dan usaha lain yang dapat meningkatkan8. kesejahteraan anggota

Pada akhir penelitian didapaknat bahwa tukik yang diberi perlakuan pakan yang mengandung ikan tuna lebih banyak dari udang memberikan konsumsi pakan tidak berbeda nyata

permusyawaratan (kekeluargaan); dan hikmah kebijaksanaan (orientasi etis : didasarkan pada Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan untuk.

• Jaringan yang letaknya paling luar pada organ-organ primer akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji, menutupi permukaan tubuh tumbuhan. • Jaringan ini melindungi bagian

Yang dapat dijelaskan sebagai berikut, pada mulanya karyawan harus mengharapkan bahwa apabila ia berusaha dengan baik maka hasilnya pun nanti akan baik pula (

Sesuai dengan standar yang diberikan jika ditinjau menurut Standar Dirjen Perhubungan Darat SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggraan Angkutan

planning yaitu merancanakan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan soal.. 9 keterampilan metakognisi, diantaranya adalah memantau bahwa hubungan antara yang diketahui dengan

Efisiensi bahan bakar dan kinerja ditingkatkan dengan hidraulik implement dengan sensor beban yang telah teruji di lapangan pada D10T 2 , yang merespons persyaratan