Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
•
Negara berbentuk Republik (bukan monarkhi)
berdasarkan kedaulatan rakyat, bukan bersifat
individualisme.
•
Negara -- > kolektivisme, yang didasarkan
• Demokrasi tidak bisa hilang dari jatidiri Bangsa Indonesia. • Tanah adalah milik raja, pemanfaatannya untuk kepentingan
bersama berdasarkan hasil musyawarah.
• Kekuasaan raja tunduk pada keadilan dan kepatutan.
• Muhammad Hatta, Faktor yang mempengaruhi berkembangnya
demokrasi di Indonesia : – Kolektivitas masyarakat desa
– Ajaran Islam ( kebenaran dari Tuhan, Faham persamaan, bekerjasama
dan persaudaraan serta akulturatif agama Islam).
– Sosialisme baru -- > liberalisme -- > sosialisme -- > nilai-nilai
Bapak Bangsa perumus ide demokrasi
• Ir. Soekarno
– Sosionasionalisme dan Sosiodemokrasi.
– Demokrasi Gotong royong/kekeluargaan. >< Individualistik.
• Hatta
– Demokrasi musyawarah mufakat.
– Menolak demokrasi liberal -- > politik+ekonomi -- > pemerintah berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (kedaulatan rakyat).
– Musyawarah mufakat -- > penting untuk mencegah dominasi dan menjamin keadilan serta kepentingan umum.
– Demokrasi bisa langsung – bisa melalui perwakilan (Parpol).
• HOS Tjokro Aminoto
– Tidak boleh tunduk kepada selain TUHAN
– Persaudaraan dan kesederajatan,
– Jumat&haji,
•
Musyawarah -- > tempat bertemunya berbagai
kepentingan. Perdebatan adalah dinamika.
Persuasi+kompromi+konsensus.
•
Ajang konfrontasi dan memperjuangkan
aspirasi
•
Menguatkan negara persatuan karena
Demokrasi permusyawaratan
• Usaha sadar untuk membumikan demokrasi. Bukan
sekedar cara tetapi juga pribadi bangsa. Cermin jiwa dan cita-cita.
• Nilai-nilai : Kerakyatan (Daulat rakyat);
permusyawaratan (kekeluargaan); dan hikmah kebijaksanaan (orientasi etis : didasarkan pada Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan untuk
penciptaan Keadilan.
• Voting merupakan cara terakhir dalam demokrasi
•
Orientasi etis – Hikmat kebijaksanaan :
– Rasionalitas dan keadilan X subjektif ideologis dan
kepentingan
– Dedikasi untuk banyak orang X
golongan/kelompok
– Orientasi jauh kedepan X jangka pendek dan
transaksional
– Melibatkan dan mempertimbangkan orang banyak
• Indonesia negara hukum/bukan kekuasaan • Pemerintah berdasar hukum/bukan absolut • Kekuasaan tertinggi ada pada MPR
• Presiden penyelenggaran pemerintahan
• Presiden tidak bertanggung jawab pada DPR, butuh persetujuan
DPR untuk pembuatan UU
• Menteri adalah pembantu presiden.
• Kekuasaan kepala negara tidak terbatas (bertanggung jawab
pada MPR dan bekerjasama dengan DPR).
• DPR tidak dapat dibubarkan