28
PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini dijelaskan perancangan aplikasi dimulai dengan gambaran sistem, desain arsitektur dari sistem, perancangan database, perancangan aplikasi inventarisasi komputer server, dan perancangan aplikasi inventarisasi komputer client, perancangan paket data yang dikirim.
3.1. Gambaran Sistem
Aplikasi Inventarisasi Komputer ini bertujuan untuk mempermudah pemilik atau koordinator pelaksana inventarisasi dalam mengakses informasi hardware dan sistem operasi semua komputer client yang terhubung jaringan dalam perusahaan. Sistem terbagi menjadi dua yaitu aplikasi inventarisasi komputer client yang digunakan oleh pengguna komputer client dan aplikasi inventarisasi komputer server yang digunakan oleh pemilik atau koordinator inventarisasi yang disebut sebagai administrator. Aplikasi inventarisasi komputer client dijalankan minimal pada sistem operasi Windows XP
Service Pack 2, sedangkan aplikasi inventarisasi komputer server dijalankan pada sistem operasi Windows XP Service Pack 3.
3.1.1. Aplikasi inventarisasi komputer client
Aplikasi inventarisasi komputer client adalah aplikasi yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses informasi hardware dan sistem operasi komputernya tersebut dan mengirimkan informasi tersebut ke server. Use case untuk pengguna menggunakan aplikasi inventarisasi komputer client dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Use Case Pengguna
Mengatur periode pengiriman data
Melihat Informasi komputer client User
Gaftar alir aplikasi inventarisasi komputer client dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Gaftar Alir Aplikasi inventarisasi komputer client Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Ketika aplikasi inventarisasi komputer client dibuka maka akan ditampilkan menu utama yang berisi delapan halaman tab untuk melihat informasi komputer client, kemudian dua tombol untuk mengatur program dan keluar dari aplikasi pada halaman tab “PC Overview”.
Yes No
Display Home Menu
Tampilkan informasi
2. Jika pengguna memilih halaman tab “PC Overview”, maka aplikasi akan menampilkan informasi komputer client secara garis besar.
3. Jika pengguna memilih untuk mengatur program, maka aplikasi akan menampilkan sebuah form untuk login sebagai langkah autentikasi user. Jika autentikasi user berhasil, maka akan muncul form untuk melakukan pengaturan aplikasi inventarisasi komputer client . Jika tidak maka kesempatan untuk login akan berkurang.
4. Jika pengguna memilih untuk keluar dari aplikasi, maka aplikasi akan mengirimkan persentase rata-rata penggunaan CPU dan RAM ke server. Jika tidak maka tetap pada menu utama.
5. Jika pengguna memilih untuk melihat informasi hardware, maka aplikasi akan menampilkan hardware dan sistem operasi secara treeview
6. Jika pengguna memilih untuk melihat informasi disk drive, maka aplikasi akan menampilkan informasi logical disk drive.
7. Jika pengguna memilih untuk melihat informasi processor, maka aplikasi akan menampilkan informasi processor yang digunakan beserta persentase rata-rata penggunaaan processor tersebut.
8. Jika pengguna memilih untuk melihat informasi network adapter, maka aplikasi akan menampilkan informasi network adapter secara logical yang ada pada komputer client.
9. Jika pengguna memilih untuk melihat informasi RAM, maka aplikasi akan menampilkan informasi RAM.
10. Jika pengguna memilih untuk melihat informasi VGA, maka aplikasi akan menampilkan informasi VGA yang saat ini sedang terpakai.
3.1.2. Aplikasi inventarisasi komputer server
Aplikasi inventarisasi komputer server adalah aplikasi yang digunakan oleh administrator untuk mengelola data yang dikirim oleh aplikasi inventarisasi client. Use case untuk administrator menggunakan aplikasi inventarisasi komputer server dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Use Case Administrator
Penjelasan untuk Gambar 3.4. adalah sebagai berikut:
1. Ketika aplikasi inventarisasi komputer server dibuka maka akan ditampilkan halaman tab “PC Overview”. Pada halaman tab ini terdapat pilihan untuk mengatur program, melihat informasi komputer client, dan keluar dari aplikasi.
2. Jika administrator memilih untuk melihat informasi hardware, maka aplikasi akan menampilkan hardware dan sistem operasi secara treeview
3. Jika administrator memilih untuk melihat informasi disk drive, maka aplikasi akan menampilkan informasi logical disk drive.
4. Jika administrator memilih untuk melihat informasi processor, maka aplikasi akan menampilkan informasi processor yang digunakan beserta persentase rata-rata penggunaan processor tersebut.
5. Jika administrator memilih untuk melihat informasi network adapter, maka aplikasi akan menampilkan informasi network adapter secara logical yang ada pada komputer client.
Melihat informasi komputer client
Melihat informasi komputer server
Menentukan letak komputer client pada peta
Administrator
6. Jika administrator memilih untuk melihat informasi RAM, maka aplikasi akan menampilkan informasi RAM.
7. Jika administrator memilih untuk melihat informasi VGA, maka aplikasi akan menampilkan informasi VGA yang saat ini sedang terpakai.
8. Jika administrator memilih untuk melihat informasi sistem operasi , maka aplikasi akan menampilkan informasi yang berkaitan dengan sistem operasi yang terinstall pada komputer client.
9. Jika administrator memilih untuk melihat peta, maka aplikasi akan menampilkan sebuah gambar dan lokasi-lokasi pada halaman tab “MAP” sesuai dengan gambar yang dipilih dan diatur pada menu pengaturan. Pada halaman tab ini peringatan mengenai perubahan perangkat keras yang terjadi pada komputer client dimunculkan dengan mengubah warna pada lokasi komputer client yang berubah.
10. Jika administrator memilih untuk menampilkan saran yang dibutuhkan untuk mengefisienkan perangkat keras yang ada, maka aplikasi akan menampilkan saran-saran yang ada berdasarkan rata-rata penggunaan CPU dan RAM pada masing-masing komputer client.
11. Jika administrator memilih untuk menginformasikan perubahan hardware yang terjadi, maka aplikasi akan memunculkan form yang berfungsi sebagai ruang obrolan antara administrator dengan client - client yang terhubung. 12. Jika administrator memilih untuk mengatur program, maka aplikasi akan
menampilkan sebuah form untuk login sebagai langkah autentikasi. Jika autentikasi berhasil, maka akan muncul form untuk melakukan pengaturan aplikasi inventarisasi komputer server berisi pengaturan letak komputer
client. Jika tidak maka kesempatan untuk login akan berkurang.
13. Jika administrator memilih untuk melihat informasi komputer client, maka program akan menampilkan sebuah form dengan sembilan pilihan tampilan informasi komputer client, yaitu berdasarkan PC Overview, Processor,
Operating System, Network Adapter, RAM, VGA, dan Rate Usage.
Gaftar alir aplikasi inventarisasi komputer server dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Gaftar Alir Aplikasi Inventarisasi komputer server Yes Pilih halaman tab Processor
Pilih hala a ta Network
Display Home Menu
Tampilkan informasi
Simpan rata-rata CPU dan RAM ke server
No
Pilih System Advisor Tampilkan Form
System Advisor
No
Pilih Chat Room Tampilkan Form Chat
Untuk spesifikasi kebutuhan sistem dapat dilihat pada surat tugas dan surat perubahan spesifikasi yang dilampirkan pada bendel ini.
3.2. Desain Arsitektur Sistem
Sistem yang dibangun terdiri dari aplikasi inventarisasi komputer client sebagai
client untuk menampilkan informasi komputer dan aplikasi inventarisasi komputer
server yang menerima informasi komputer yang berasal dari masing-masing komputer
client. Arsitektur dari sistem dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Bagan Arsitektur Sistem
Gambar 3.5 menunjukkan arsitektur sistem inventarisasi komputer, ada tiga bagian penting dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Aplikasi inventarisasi komputer client
Aplikasi inventarisasi komputer client bertugas untuk mengambil informasi-informasi perangkat keras dan perangkat lunaknya dan menampilkan informasi tersebut di layar monitor. Selain itu, aplikasi inventarisasi berperan
sebagai agent yang akan mengirimkan informasi-informasi tersebut kepada
server.
2. Aplikasi inventarisasi komputer server
Aplikasi inventarisasi komputer server bertugas untuk menerima informasi-informasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dimiliki oleh komputer
client, kemudian menyimpan ke dalam database serta mengolah data-data tersebut agar dapat memberikan informasi kepada pengguna.
3. Database Server
Database server bertugas sebagai media penyimpanan informasi-informasi yang dikirim dari komputer client.
4. Paket data
Paket data berisi informasi-informasi dan kode-kode yang digunakan sebagai penanda paket tersebut masuk ke bagian mana di bagian database.
3.3. Perancangan Database
Database yang digunakan pada aplikasi inventarisasi komputer server adalah SQL Server 2008 sedangkan pada aplikasi inventarisasi komputer client tidak menggunakan
database.
3.3.1. Database Server
Data yang yang disimpan adalah data pada web server. Entity Relationship Diagram (ERD) pada databaseserver ditunjukkan pada Gambar 3.6.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada Gambar 3.6 adalah sebagai berikut : 1. Komputerdapat mempunyai banyak CD-ROM
2. Komputer dapat mempunyai lebih dari satu VGA 3. Komputer hanya mempunyai satu CPU
4. Setiap CPU mempunyai arsitektur
5. Komputer dapat mempunyai lebih dari satu sistem operasi (Windows) 6. Komputer dapat mempunyai lebih dari satu Network Adapter
7. Setiap Network adapter dapat mempunyai banyak IP Address
9. Komputer dapat mempunyai lebih dari satu Disk Drive (Partisi atau
Logical Disk)
10.Setiap Hard Disk dapat mempunyai lebih dari satu Partisi atau Logical Disk
11.Setiap Logical Disk mempunyai Device type
12.Komputer mempunyai lebih dari satu RAM 13.Setiap RAM mempunyai detail informasi RAM
14.Komputer mempunyai lebih dari satu detail informasi RAM 15.Setiap Detail informasi RAM menyimpan informasi Form Factor
16.Setiap Detail informasi RAM menyimpan informasi Memory Detail
17.Setiap Detail informasi RAM menyimpan informasi Memory Type Detail
Gambar 3.6 ERD Database Server
mmDiskDrive (Logical Disk)
mmWindows
Has mmFormFactor
38 Tabel 3.1. Tabel Atribut Database Server
TABLE NAME ATTTRIBUTE NAME
CONTENTS TYPE FORMAT REQ PK/
FK
FK REFERENCE TABLE
mmArchitecture Arc_Key Architecture Key Smallint Yes PK
Description Architecture description Varchar(50) Yes
mmCD-ROM SNMotherboard Serial number motherboard varchar(50) Yes PK
CDROMName Nama CD-ROM varchar(50) Yes
mmComputer SNMotherBoard Serial number motherboard varchar(50) Yes PK
MacAddressActive MacAddressActive varchar(50) Yes
LastConnectServer Terakhir kali terhubung ke server Datetime dd-mm-yyyy
hh:mm:ss
Yes
Duration Lama program berjalan Bigint Yes
LastPowerOn Terakhir kali komputer menyala Datetime dd-mm-yyyy
hh:mm:ss
Yes
CompanyName Nama komputer Varchar(50) Yes
MainBoard Tipe mainboard Varchar(50) Yes
TotalMemory total memory terinstall Int Yes
LocationX Location in the map Int
LocationY Location in the map Int
mmCPU SNMotherBoard Serial number motherboard varchar(50) Yes PK
Identification Nama Processor varchar(50) Yes
Architecture Arsitektur Processor Smallint Yes FK mmArchitecture
Model Model Processor varchar(50) Yes
Frequency Frequency (dalam MHz) Int Yes
ExternalClock External Clock Int
Socket Socket Processor varchar(20) Yes
L1Cache Ukuran memory cache Level 1 (Dalam Kbyte) Bigint Yes
L2Cache Ukuran memory cache Level 2 (Dalam Kbyte) Bigint Yes
L3Cache Ukuran memory cache Level 3 (Dalam Kbyte) bigint
39 Tabel 3.1. Tabel Atribut Database Server (lanjutan)
TABLE NAME ATTTRIBUTE NAME
CONTENTS TYPE FORMAT REQ PK/FK FK REFERENCE
TABLE
NumberOfCore Banyak Core Tinyint Yes
Manufacturer Pabrikan varchar(50) Yes
PID Processor ID varchar(50) Yes
mmDevType Dev_Key Device Type Key
Description Device Type Description varchar(50)
mmDiskDrive SNMotherBoard Serial number motherboard varchar(50) Yes FK mmComputer
SerialNumber Serial number partisi varchar(50)
DriveLabel Label partisi Char(2) Yes
VolumeName Nama partisi varchar(50) Yes
DeviceType Device type Int Yes FK mmDevType
FileSystem File system varchar(20) Yes
TotalByte Ukuran partisi Bigint Yes
TotalByteFree Space free partisi Bigint Yes
mmFormFactorRAM Form_Key Form Factor Key Smallint Yes PK
Description Form Factor Description varchar(50) Yes
mmHardDisk SNMotherBoard Serial number motherboard varchar(50) Yes FK mmComputer
DiskModel Nama HardDisk varchar(50) Yes PK
InterfaceType Jenis Interface varchar(10) Yes
Size Ukuran HD Drive (dalam Byte) Bigint Yes
mmMacIP MacAddress Mac Address varchar(20) Yes PK
IPAddress IP Address varchar(20) Yes PK
SubnetMask Subnet Mask varchar(15)
mmMemType MemType_Key Memory type key smallint Yes PK
Description Memory type description varchar(50) Yes
TypeDetail_Key Memory tipe detail key smallint Yes PK
mmMemTypeDetail Description Memory type detail description varchar(50) Yes
40 Tabel 3.1. Tabel Atribut Database Server (lanjutan)
TABLE NAME ATTTRIBUTE NAME CONTENTS TYPE FORMAT REQ PK/FK FK REFERENCE TABLE
mmNetConnStatus ConnStatus_Key Connection status key smallint Yes PK
Description Connection status
description
varchar(50) Yes
mmNetwork SNMotherBoard Serial number
motherboard
varchar(50) Yes FK mmComputer
MacAddress Mac Address varchar(20) Yes PK
Name Nama Adapter varchar(100) Yes
Manufacturer Pabrikan varchar(50) Yes
AdapterType Tipe adapter varchar(50) Yes
NetConnectionID Nama logical adapter varchar(50) Yes
NetConnectionStatus Status Koneksi Smallint Yes FK mmNetConnStatus
IsHaveIP Apakah punya IP Bit Yes
mmPercentUsage SNMotherBoard Serial number
motherboard
varchar(50) Yes
Tanggal Tanggal Date dd-mm-yyyy Yes
Waktu Jam program dimulai Time(7) Hh:mm:ss Yes
IntervalWaktu Durasi program berjalan Bigint Yes
RamUsageRate Rata-rata penggunaan RAM Float Yes
CPUUsageRate Rata-rata penggunaan CPU Float Yes
mmRAM SNMotherBoard Serial number
motherboard
varchar(50) Yes FK mmComputer
TotalPhysicalMem Ukuran memory fisik Bigint Yes
TotalVirtualMem Ukuran memory virtual Bigint Yes
PFTotal Ukuran pagefile Bigint Yes
41 Tabel 3.1. Tabel Atribut Database Server (lanjutan)
TABLE NAME ATTTRIBUTE NAME
CONTENTS TYPE FORMAT REQ PK/FK FK REFERENCE
TABLE
mmRAM PFUsage Pagefile terpakai Bigint Yes
PFPeakUsage Pemakaian pagefile
tertinggi
Bigint Yes
TotalMemory Ukuran memory Bigint Yes
mmRAMDetail SNMotherBoard Serial number
motherboard
varchar(50) Yes FK mmComputer
BankLabel Bank Label Char(10) Yes
Capacity Kapasitas per memory Bigint Yes
FormFactor Bentuk pabrikan memory Smallint Yes FK mmFormFactorRAM
MemoryType Tipe memory Smallint Yes FK mmMemType
TypeDetail Tipe detail memory smallint Yes FK mmMemTypeDetail
mmVGA Name Nama VGA varchar(50) Yes PK
SNMotherBoard Serial number motherboard
varchar(50) Yes FK mmComputer
RefreshRate Refresh Rate (dalam Hz) Int Yes
ColorBitPerPixel Banyak warna untuk setiap pixel
smallint Yes
PixelW Lebar Resolusi Int Yes
PixelH Tinggi Resolusi Int Yes
Monitor Nama Monitor Yes
Mode Resolusi gambar varchar(50) Yes
VideoRAM Ukuran RAM VGA Int Yes
VideoProc Nama Processor VGA varchar(50) Yes
NumberOfColor Jumlah warna yang terdefinisi
Bigint Yes
mmWindows SNMotherBoard Serial number
motherboard
varchar(50) Yes FK mmComputer
SerialNumber Serial Number Windows varchar(50) Yes PK
42 Tabel 3.1. Tabel Atribut Database Server (lanjutan)
TABLE NAME ATTTRIBUTE NAME
CONTENTS TYPE FORMAT REQ PK/FK FK REFERENCE TABLE
mmWindows CSDVersion Versi Windows varchar(50) Yes
LastRun Terakhir kali dijalankan varchar(50) Yes
InstalledDate Tanggal install
Windows
varchar(50) Yes
LicensedUser User yang diregistrasi varchar(50) Yes
CSName Nama Customer varchar(50) Yes
KeyNumber Key number yang dipakai varchar(50) Yes
CompanyName Nama Perusahaan varchar(50) Yes
UserActive User yang sedang aktif varchar(50) Yes
mmUser User_Key User Key Smallint Yes PK
User_Name Nama User varchar(50) Yes
User_Pass Password User varchar(50) Yes
User_Role Peran User smallint Yes
mmServerActivity SNMotherboard Serial Number Motherboard
varchar(50) Yes PK mmComputer
Waktu Kapan aktivitas tersebut
disimpan
Datetime Yes
JudulPeringatan Judul aktivitas yang dilakukan
varchar(50) Yes
Gambar 3.8 Menunjukkan database diagram dari aplikasi yang dirancang.
Gambar 3.7. Database diagram aplikasi inventarisasi komputer server
3.4. Perancangan Aplikasi Inventarisasi Komputer Server 3.4.1. Self Inspecting
Self-Inspecting merupakan fungsi utama aplikasi ini yaitu untuk membaca informasi-informasi perangkat keras dan perangkat lunak yang ada pada komputer. Fungsi ini dimiliki baik oleh aplikasi inventarisasi komputer server maupun aplikasi inventarisasi komputer client Penjelasan lebih rinci mengenai fungsi ini akan dijelaskan pada bagian 3.5.
3.4.2. Pengelompokan Informasi Berdasarkan Kategori
1. Kategori PC Overview
2. Kategori Disk Drive
3. Kategori RAM 4. Kategori Processor
5. Kategori Operating System
6. Kategori Network Adapter (keseluruhan)
7. Kategori Network Adapter yang hanya memiliki IP Address
3.4.3. Pemetaan Posisi Komputer Client
Untuk mempermudah administrator dalam mengetahui letak-letak komputer, diperlukan sebuah form yang berisi gambar peta dari perusahaan. Form ini berisi gambar dan icon komputer client yang berupa Button.
Lokasi komputer client tersimpan dalam database server. Lokasi komputer
clientdalam peta dapat diatur melalui menu “Setting” pada menu utama aplikasi. Jika ada komputer client baru atau belum memiliki lokasi dalam database server, maka komputer akan memberikan letak secara acak pada gambar peta. Administrator dapat memindah lokasi komputer client dengan cara drag and drop icon komputer client
atau menggunakan navigasi tombol panah yang ada pada keyboard.
3.4.4. Mencetak Daftar Komponen Komputer Client
Gambar 3.8 Desain printout terperinci dari aplikasi inventarisasi komputer
Gambar 3.8. Desain printout daftar komponen secara rinci dari Aplikasi Inventarisasi Komputer
Gambar 3.9 Desain printout keseluruhan dari aplikasi inventarisasi komputer
3.4.5. System Advisor
System advisor diperlukan untuk perencanaan perusahaan untuk meng-upgrade
komputer dan mengefisienkan perangkat keras yang ada. Pemilik perusahaan dapat mempertimbangkan perlunya upgrade komputer dengan asumsi bahwa aplikasi
Daftar Komponen Hardware Rinci Nama Komputer : (Nama Komputer)
Waktu terakhir terhubung Server : (dd/mm/yyyy hh:mm:ss) Alamat IP : (IP Address)
Kapasitas RAM : (xxx MB) Processor : (Nama Processor) VGA : (Nama VGA)
Sistem Operasi : (Versi Sistem Operasi)
Disk Drives Kapasitas
Dicetak tanggal : (dd/mm/yyyy)
Daftar Komponen Hardware Global Total Ko puter : …. P s
Jumlah CD-ROM : ….. P s “iste Operasi : …. P s
Versi Windows Jumlah
….. TOTAL ….. Pro essor : ….. P s
Nama Processor Jumlah
….. TOTAL ….. VGA : …… P s
Nama VGA Jumlah
….. TOTAL ….. RAM : ….. P s
Kapasitas RAM Jumlah
….. TOTAL ….. Hard Disk : ….. P s
Kapasitas Hard Disk Jumlah
….. TOTAL …..
inventarisasi komputer client dan server selalu djalankan ketika komputer beroperasi,. Contoh hal-hal yang mempengaruhi system advisor dalam memberikan saran untuk pengguna ditunjukkan oleh Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Contoh pertimbangan system advisor dalam memberikan saran Rata-rata
Kriteria komputer yang perlu dilakukan upgrade adalah komputer yang sering dipakai, mempunyai RAM atau CPU yang rata-rata pemakaiannya tinggi (spesifikasinya kurang). Kriteria komputer yang dapat ditukar adalah komputer yang jarang dipakai, mempunyai RAM atau CPU yang rata-rata pemakaiannya rendah (spesifikasinya berlebih).
System advisor juga dapat memberikan kemungkinan komputer mana yang CPU dan RAM-nya dapat ditukar dengan komputer yang membutuhkan. Pertimbangan penukaran RAM didasarkan pada spesifikasi berikut :
Memiliki form factor yang sama
Memiliki type detail yang sama
Memiliki kapasitas yang lebih besar
Memiliki tipe memory yang sama
Persentase rata-rata penggunaannya rendah (<30%)
Pertimbangan untuk CPU mana yang mempunyai kemungkinan untuk ditukar didasarkan pada spesifikasi berikut :
Memiliki socket yang sama
Memiliki frequency yang lebih besar
Memiliki external clock yang lebih besar atau minimal sama
Memiliki arsitektur CPU yang sama
Memiliki ukuran L2Cache yang lebih besar atau minimal sama
Persentase rata-rata penggunaannya rendah (<30%)
3.4.6. Chat Room
Chat Room (Ruang obrolan) pada aplikasi ini merupakan sebuah fitur dimana administrator dapat mengirimkan pesan kepada sub-koordinator dari bagian yang membawahi beberapa komputer client ketika terjadi perubahan perangkat keras yang terjadi pada komputer client.
Pada aplikasi inventarisasi komputer server dirancang sebuah kelas yang berguna sebagai Chat Server dan Chat Client. Chat Server berguna untuk menciptakan sebuah channel yang menggunakan protocol TCP, menerima dan menyebarkan setiap pesan yang masuk melalui channel tersebut, dan memberikan informasi kepada semua
user yang terhubung jika ada user lain yang bergabung atau meninggalkan Chat Room.
Sedangkan Chat Client berguna untuk menghubungkan aplikasi dengan channel yang telah dibuat Chat Server.
Gambar 3.10. Bagan Chat Room Chat Room
Join
Join Join
TCP Channel
Aplikasi Inventarisasi Komputer Client
Chat Client
Aplikasi Inventarisasi Komputer Client
Chat Client
Aplikasi Inventarisasi Komputer Client
Chat Client
App Inventaris Komp Server Create
Join
Chat Server
3.5. Perancangan Aplikasi Inventarisasi Komputer Client
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai atribut informasi yang diambil, kelas-kelas WMI yang dipakai, serta query yang digunakan untuk mengambil informasi tersebut.
3.5.1. Self Inspecting
Self-Inspecting adalah istilah yang dipakai untuk mendefinisikan fungsi untuk mengambil informasi komputer itu sendiri. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai atribut informasi yang diambil, kelas-kelas WMI yang dipakai, serta query yang digunakan untuk mengambil informasi tersebut.
3.5.2. Atribut informasi yang diambil
Informasi-informasi yang diperlukan untuk dikirim dan ditampilkan pada program inventarisasi komputer client adalah sebagai berikut :
1. Halaman tab Overview
Atribut komputer yang signifikan mempengaruhi komputer ditampilkan pada halaman tab ini, karena dengan membaca overview komputer, pengguna akan mengetahui perkiraan spesifikasi komputer ini tergolong baik atau buruk. Atribut informasi yang ditampilkan yaitu :
Nama Komputer
IP Address
Nama Processor
Penggunaan processor saat ini
Ukuran memory cache level 2
Ukuran memory RAM
Penggunaan RAM saat ini
Nama motherboard
Serial number motherboard
Nama monitor
Nama VGA
Resolusi Gambar
CDROM (Jika ada)
Hard Disk Drives
2. Halaman tab Hardware
3. Halaman tab Drives
Halaman tab ini berisi informasi logical drive atau yang biasa disebut sebagai partisi hard disk.Atribut yang ditampilkan antara lain:
Label drive
Device type
NamaVolume
Serial number
File System
Ukuran partisi dalam byte
Drive terpakai dalam byte
Drive tidak terpakai dalam byte
4. Halaman tab Network
Halaman tab ini berisi informasi network adapter logical yang ada pada komputer. Atribut yang ditampilkan berisi :
Nama network adapter
Tipe adapter
Mac Address
Perusahaan yang membuat
ID Adapter (LAN, WLAN, ADSL, dll)
Status adapter (Terkoneksi atau tidak)
IP Address (Jika ada)
Subnet Mask (tergantung IP Address)
5. Halaman tab Processor
Pada halaman tab ini berisi informasi processor yang terinstall pada komputer. Atribut-atributnya antara lain adalah sebagai berikut :
Pabrik yang membuat
processor tersebut
Nama processor
Arsitektur processor
Frekuensi processor
External Clock
Model processor
Banyaknya core pada fisik processor
Socket yang dipakai
Ukuran memory cache level1
Ukuran memory cache level2
Ukuran memory cache level3
6. Halaman tab RAM
Halaman tab RAM berisi informasi memory fisik dan pagefile, atribut-atribut yang ditampilkan adalah sebagai berikut:
Total memory fisik
Total memory virtual
Bank Label
Kapasitas memory per bank label
Bentuk pabrikan (form factor)
Tipe detail dari RAM
Pagefile total
Pagefile terpakai saat ini
Pemakaian pagefile terbesar
Persentase rata-rata penggunaan RAM
Persentase penggunaan RAM saat ini
7. Halaman tab VGA
Halaman tab VGA menampilkan atribut-atribut yang berhuibungan dengan VGA.Informasi-informasi ini juga ditampilkan secara treeview. Atribut-atribut yang ditampilkan antara lain :
Nama Chipset
Refresh rate monitor saat ini
Processor VGA
Ukuran memory VGA
Color bit per pixel
Banyaknya warna yang terdefinisi saat ini
Resolusi tampilan
8. Halaman tab Windows
Halaman tab Windows berisi informasi sistem operasi yang digunakan komputer saat ini. Atribut-atributnya adalah sebagai berikut :
Versi Windows
Waktu terakhir kali dijalankan
Waktu penginstallan Windows
Pengguna saat ini
Nama Perusahaan
Key Windows yang dipakai
Nama komputer
3.5.3. Kelas-kelas WMI yang digunakan
Informasi yang ada pada komputer tersimpan dalam banyak kelas pada WMI.
Namespace yang dipakai dalam skripsi ini adalah \\root\cimv2. Tabel 3.2 menunjukkan kelas-kelas pada WMI yang dipakai pada skripsi ini.
Tabel 3.3. Kelas WMI yang dipakai pada skripsi ini Nama
Komponen
Nama Atribut Nama Kelas di WMI Nama atribut pada kelas tersebut
Hard Disk Nama Hard Disk Win32_DiskDrive Model
Tipe Interface InterfaceType
Ukuran HDD Size
CD-ROM Nama CD-ROM Win32_CDROMDrive Name
Monitor Nama Monitor Win32_DesktopMonitor Caption
Motherboard Nama Motherboard Win32_BaseBoard Manufacturer, Product
Serial Number Motherboard SerialNumber
Windows Nama Komputer Win32_OperatingSystem CompanyName
Nama sistem operasi Win32_Operating System
Caption
Versi Windows CSDVersion
Terakhir kali menyala LastBootUpTime
Tanggal install Windows InstallDate
Nama user CSName
Nama Organisasi Organization
Product ID SerialNumber
Key Number RegisteredNumber
User yang aktif Win32_Computer
System
UserName
Processor Nama Processor Win32_Processor Name
Pabrikkan Manufacturer
Arsitektur processor Architecture
Frekuensi processor Frequency
External Clock ExternalClock
Model processor Model
Banyaknya core NumberOfCore
Socket SocketDesignation
L1Cache Win32_Cache
Memory
DeviceID
L2Cache DeviceID
L3Cache DeviceID
Rata-rata penggunaan CPU Win32_PerfRawData _PerfOS_Processor
PercentProcessor Time
VGA Nama Chipset Win32_Video
Controller
Name
Processor VGA VideoProcessor
Ukuran memory VGA VideoRAM
Color bit per pixel ColorBitPerPixel
Banyak Warna CurrentNumber
OfColor
Resolusi tampilan Mode
(Besambung)
Tabel 3.3. Kelas WMI yang dipakai pada skripsi ini (Lanjutan) Nama
Komponen
Nama Atribut Nama Kelas di
WMI
Nama atribut pada kelas tersebut
RAM Total memory fisik Win32_Operating
System
TotalPhysical Memory
Total memory virtual TotalVisible
Memory
Bank Label Win32_Physical
Memory
BankLabel
Bentuk pabrikan (form factor) FormFactor
Kapasitas memory per bank label Win32_PhysicalMe mory
Capacity
Tipe detail dari RAM TypeDetail
Pagefile total Win32PageFileUsag e
AllocatedBase Size
Pagefile terpakai saat ini CurrentUsage
Pemakaian pagefile terbesar PeakUsage
Persentase penggunaan RAM Win32_OperatingSys tem
FreePhysical Memory
DiskDrive Nama label Win32_LogicalDisk DeviceID
Tipe Device DriveType
Nama Volume VolumeName
Serial Number Volume
SerialNumber
File System FileSystem
Total Bytes Size
Bytes Free FreeSpace
Network Adapter
Nama network adapter Win32_NetworkAda pter
ProductName
Tipe adapter AdapterType
Perusahaan yang membuat Manufacturer
Mac Address MacAddress
ID Adapter Win32_NetworkAda
pter Configuration
NetConnection ID
Status Adapter NetConnection
Status
IP Address IPAddress
3.6. Perancangan paket data yang dikirim
Paket data yang dikirim dari client ke server dikodekan agar dapat dibaca oleh server. Kode tersebut menggunakan 5 digit karakter dan angka yang terdiri dari 2 digit yang menunjukkan jenis komponen, dan tiga digit yang menunjukkan atributnya. Lima digit kode tersebut diapit oleh prefix“#” dan postfix“:” kemudian isi datanya.
Contoh : #OVL1C:16
Artinya : OV menunjukkan data yang ada di komponen overview dan L1C merupakan atribut dari L1 Cache size besarnya adalah 16 dengan satuan Kilo Byte.
Jika data yang dikirim lebih dari satu, misalnya logical disk yang lebih dari satu partisi (C: , D:, E:, dst) , maka data jumlah logical disk juga akan dikirimkan dalam satu paket dengan infix“$” berada di antara logical disk.
Contoh : #DDJLD:2#DDVOL:Local Disk&DATA
Artinya : DD menunjukkan paket tersebut mengirimkan data komponen disk drives dan JLD menunjukkan jumlah logical disk yang ada pada komputer client, sedangkan VOL menunjukkan atribut Volume Name dari Logical Disk. Local Disk dan DATA merupakan isi dari volume name tersebut dipisahkan dengan infix“$”. Tabel 3.4 menunjukkan kode prefix yang digunakan dalam pengiriman paket data.
Tabel 3.4. Daftar kode untuk paket data Prefix Nama Komponen / bagian
OV Overview
DD Disk Drive / partisi
NW Network Adapter
PR Processor
RM RAM
VG VGA
WD Windows / Operating System
Tabel 3.5 menunjukkan daftar kode yang dipakai dalam pengiriman paket data :
Tabel 3.5 Daftar kode untuk paket data
Kode Atribut >1 Kode Atribu >1
OVHDD Nama Hard Disk Drive v PRL2C Ukuran Cache Level 1
OVCDR Nama CD-ROM v PRL3C Ukuran Cache Level 1
OVCOM Nama Komputer PRUSR Rata=rata penggunaan CPU
OVL2C Ukuran L2Cache
OVMEM Kapasitas RAM RMTPM Total Physical Memory
OVMBO Nama Motherboard RMTVM Total Virtual Memory
OVSMB Serial Number Mobo RMBLA Bank Label RAM v
OVMON Nama Monitor RMCAP Capacity RAM v
(Bersambung)
Tabel 3.5 Daftar kode untuk paket data (Lanjutan)
Kode Atribut >1 Kode Atribu >1
OVVGA Nama VGA RMFFC Form Factor RAM v
OVMOD Resolusi tampilan RMMTY Type Memory v
OVJCD Jumlah CD-ROM RMMTD Type Detail Memory v
OVJHD Jumlah HDD RMPFA Page File Allocated
OVOPS Nama Operating System RMPFC Current Usage Page File
OVWKT Durasi waktu RMPFP Peak Usage Page File
OVHDS Kapasitas HDD v RMUSR Rata rata penggunaan RAM
OVHIT Interface Type HDD v RMJBL Jumlah Bank Label RAM
DDVOL Nama Volume Partisi V RMTOT Total Memory
DDLAB Label Partisi V RMUSE Ukuran Memory terpakai
DDDEV Device type Partisi V RMFRE Free Space Memory
DDSNU Serial Number Partisi V
NWMAN Pabrikan Network Adapter v VGJUM Jumlah VGA
NWNCI Net Connection ID v VGVER Lebar tampilan (dlm Pixel) v
NWNCS Net Connection Status v VGHOR Tinggi tampilan (dlm Pixel) v
NWMIP Mac Address yang
mempunyai IP Address
v
NWJMI Jumlah Mac Address yang
mempunyai IP Address
v WDCSD CSD Version
NWJMA Jumlah Mac Address v WDRUN Tanggal dan waktu Last Run
WDINS Tanggal dan waktu Install
PRMAN Pabrikan Processor WDLUS Licensed User
PRIDE Nama Processor WDLCN Licensed Company Name
PRARC Arsitektur Processor WDPID Product ID yang dipakai
PRFRQ Frequency Processor WDKEY Key number yang dipakai
PREXT External Clock Processor WDCOM Nama Computer
PRNOC Number of Core WDUSR Nama User yang sedang aktif
PRMDL Model Processor
PRSOC Socket Processor LOGIN Paket Login