• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2015."

Copied!
242
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

2015

LOKASI

SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR

DISUSUN OLEH:

ISTIANA DEWI KURNIASARI 12803241018

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)

iii Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan PPL di SMK

Muhammadiyah 1 Borobudur. Penyusunan laporan ini merupakan bentuk tanggung

jawab kami atas segala kegiatan yang telah dilaksanakan serta merupakan tahap akhir

dari rangkaian kegiatan PPL sejak tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015.

Terselesaikannya pembuatan laporan pertanggungjawaban ini tidak lepas dari

peran berbagai pihak yang telah membantu, baik secara materiil maupun moril.

Bantuan tersebut diberikan pada saat pra-kegiatan, kegiatan hingga paska kegiatan.

Oleh karena itu, kami ucapkan terimakasih kepada.

1. Dr. Rochmat Wahab, MA, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Herka Maya Jatmika, S. Pd. Jas. M. Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan

Pamong PPL yang telah memberikan pembekalan dan dan pengarahan selama

kegiatan PPL berlangsung.

3. Hidayati Laily, S. E., selaku Kepala SMK Muhammadiyah 1 Borobudur yang

telah memberikan izin untuk melaksanakan PPL di SMK Muhammadiyah 1

Borobudur.

4. Munif Hanafi, , selaku Koordinator PPL SMK Muhammadiyah 1 Borobudur atas

ketulusan dan keikhlasan dalam membimbing kami kegiatan PPL berlangsung.

5. Endra Murti Sagoro, M. Sc., selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan PPL berlangsung.

6. Sae Olliana, S.E., selaku guru pembimbing sekolah yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan selama kegiatan PPL berlangsung..

7. Bapak dan Ibu guru yang telah membantu pelaksanaan PPL di SMK

Muhammadiyah 1 Borobudur.

8. Seluruh karyawan SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, yang selalu mendukung

dan memberikan bantuan selama kegiatan PPL berlangsung.

9. Sahabat seperjuangan, tim PPL UNY 2015, yang selalu memberikan dukungan

dan semangat untuk berjuang bersama-sama.

10. Orang tua tercinta dan keluarga, atas segala dukungan dan doa restu yang

mengiringi perjuangan kami.

11. Siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, atas kerja sama dalam

pembelajaran di kelas.

(4)

iv masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun

sangat kami harapkan guna perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberi

manfaat bagi kita semua, terutama pembaca yang budiman.

Yogyakarta, 14 September 2015

(5)

v

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi... v

Daftar Lampiran ... vi

Abstrak ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 5

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan ... 10

B. Pelaksanaan Program PPL ... 13

C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL ... 27

D. Refleksi ... 30

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 31

B. Saran ... 31

Daftar Pustaka ... 33

(6)

vi

Matriks Program Kerja PPL ... 35

Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL ... 36

Kartu Bimbingan PPL di Lokasi ... 59

Laporan Dana Pelaksanaan PPL ... 60

Jadwal Pelajaran ... 62

Jadwal Mengajar ... 63

Silabus Dasar-Dasar Perbankan ... 65

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 72

Daftar Presensi Siswa ... 211

Soal Tugas Individu ... 213

Kunci Jawaban Tugas Individu ... 215

Soal Tes Lisan ... 221

Kunci Jawaban Tes Lisan ... 223

Soal Ulangan Harian ... 226

Kunci Jawaban Ulangan Harian ... 230

Daftar Nilai Mata Pelajaran ... 235

Lembar Penilaian Sikap ... 240

(7)

vii SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR

Oleh: Istiana Dewi Kurniasari

Abstrak

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan/menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya di bangku

perkuliahan. Pada saat PPL ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk

mengaplikasikan teori-teori tersebut sekaligus mencari ilmu secara empirik dan bersifat faktual, tidak sekedar teoritis seperti pada saat di perkuliahan. Kegiatan PPL dapat bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dan langsung kepada mahasiswa sebagai calon pendidik, sehingga mahasiswa dapat menerapkan, mempersiapkan, dan mengembangkan kemampuannya sebagai pendidik.

Kegiatan PPL ini dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk melaksanakan pembelajaran PPL langsung pada lingkungan sekolah. Sekolah yang digunakan sebagai tempat praktik ini adalah SMK Muhammadiyah 1 Borobudur yang dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Agustus 2015 hingga tanggal 12 September 2015. Pelaksanaan PPL ini dilakukan dengan mengajar di kelas selama kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PPL ini diharapkan dapat dilakukan minimal 8 kali pertemuan, namun mahasiswa dapat melakukan kegiatan pengajaran di kelas sebanyak 19 kali terencana dan 2 kali insidental, sedangkan kelas yang diajar sebanyak 2 kelas, yaitu kelas X AK 1 dan X AK 2. Metode yang digunakan dalam

pengajaran di kelas, antara lain active learning, diskusi kelompok, Team Game

Tournament, presentasi kelas, dan tanya jawab. Untuk mendukung kegiatan

pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain papan skor untuk permainan TGT, bendera kelompok untuk permainan TGT, dan kartu pembelajaran. Banyak kendala dan hambatan selama waktu dilaksanakannya PPL, diantaranya dalam pengelolaan kelas, peserta didik sulit untuk dikendalikan karena terlalu ramai. Akan tetapi hal ini bukanlah merupakan hambatan yang berarti.

(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, seluruh mahasiswa yang melaksanakan

PPL di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur harus memahami terlebih dahulu

lingkungan dan kondisi lokasi kegiatan PPL. Sehubungan dengan hal tersebut,

setiap mahasiswa baik secara individu maupun kelompok telah melaksanakan

observasi terhadap lokasi PPL yaitu SMK Muhammadiyah 1 Borobudur.

Observasi ini bertujuan agar mahasiswa peserta PPL mendapatkan gambaran

fisik serta kondisi psikis yang menyangkut aturan dan tata tertib yang berlaku di

SMK Muhammadiyah 1 Borobudur.

1. Sejarah dan Visi Misi Sekolah

SMK Muhammadiyah 1 Borobudur pada mulanya adalah SPG

Muhammadiyah Borobudur yang didirikan pada tanggal 1 Agustus 1964 oleh

Muhammadiyah cabang Borobudur. Dengan didaftarkan dan disahkan oleh

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis PPK di Jakarta 22 Agustus 1964 No.

81.

Setelah beberapa periode dan sesuai dengan keputusan Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor: 18/C/Kep/I.1983 tanggal 23 Februari 1983 (tentang syarat dan tata

cara pendirian sekolah swasta), Nomor: 18/C/Kep/I.1983 tanggal 1983

(tentang standarisasi sekolah swasta) maka SPG Muhammadiyah Borobudur

beralih menjadi SMEA Muhammadiyah Borobudur yang beralamat di Jln.

Syailendra Raya Borobudur, Kabupaten Magelang. SMEA Muhammadiyah

Borobudur mulai menerima murid pada tahun ajaran 1988/1989 dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. Tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

melaksanakan kurikulum yang ditetapkan dan disahkan oleh pemerintah,

b. Bersifat amal dan tidak mengarah pada sifat mencari keuntungan,

c. Persetujuan ini batal dengan sendirinya apabila dalam waktu satu tahun

penyelenggara/yayasan ternyata tidak dapat menyelesaikan administrasi

penyelenggaraan sekolah sesuai dengan persayaratan yang telah

(9)

2

Setelah beberapa periode dan sampai saat ini, sesuai dengan keputusan

Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan bahwa semua sekolah kejuruan dirubah menjadi SMK, tetapi

disesuaikan dengan bidang-bidang keahlian yang ada di sekolah tersebut.

Tidak terkecuali SMEA Muhammadiyah Borobudur yang sekarang menjadi

SMK Muhammadiyah 1 Borobudur dengan bidang keahlian Bisnis dan

Manajemen.

1.1. Visi SMK Muhammadiyah 1 Borobudur

Menjadi lembaga pendidikan yang mencetak tamatan yang berakhlak

islami, cerdas dan mandiri, berdaya saing tinggi di tingkat internasional

dan global.

1.2. Misi SMK Muhammadiyah 1 Borobudur

a. Melaksanakan pembelajaran agama islam secara sempurna meliputi

ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

b. Meningkatkan efektivitas pembelajaran mata diklat matematika,

bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

c. Memberi mata pelajaran diklat yang mampu mengembangkan sikap

nasionalisme.

d. Membudayakan penggunaan bahasa asing (bahasa Inggris dan Arab)

dalam kehidupan sehari-hari di Sekolah.

e. Menjadikan warga sekolah yang melek komputer dan internet

(familiar with the computer and internet).

f. Meningkatkan kompetensi guru dan siswa sesuai dengan jurusannya

agar tamatan dapat terserap di dunia usaha dan industri sesuai dengan

kompetensi yang dimiliki.

2. Kurikulum dan Program Pengajaran

Struktur kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Borobudur meliputi

substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama

tiga tahun mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII. Saat ini, kurikulum

yang digunakan oleh SMK Muhammadiyah 1 Borobur adalah kurikulum

2013.

Pengorganisasian kelas pada SMK Muhammadiyah 1 Borobudur dibagi

ke dalam tiga kelompok, yaitu kelas X, kelas XI, dan XII yang merupakan

program penjurusan. SMK Muhammadiyah 1 Borobudur membuka empat

(10)

3

b. Program Keahlian Administrasi Perkantoran (AP),

c. Program Keahlian Pemasaran (PM), dan

d. Program Keahlian Tata Busana (TB).

3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana sekolah pada umumnya sudah cukup baik untuk

melaksanakan proses pembelajaran. Selain itu, SMK Muhammadiyah 1

Borobudur memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup memadai guna menunjang

proses pembelajaran. Beberapa sarana dan prasarana yang mampu menunjang

proses pembelajaran antara lain adalah sebagai berikut:

a. Ruang Kepala Sekolah

b. Ruang Guru tersedia 2 ruang, yaitu 1 ruang di lantai atas dan 1 ruang di

lantai bawah.

c. Ruang Tunggu Tamu

d. Kantor Tata Usaha

e. Ruang kelas tersedia 16 ruang, terdiri dari kelas X (2 kelas akuntansi, 1

kelas Administrasi Perkantoran, 1 kelas Pemasaran, dan 1 kelas Tata

Busana), kelas XI (2 kelas akuntansi, 2 kelas Administrasi Perkantoran, 1

kelas Pemasaran, dan 1 kelas Tata Busana), dan kelas XII (1 kelas

akuntansi, 2 kelas Administrasi Perkantoran, 1 kelas Pemasaran, dan 1

kelas Tata Busana). Masing-masing kelas telah memiliki kelengkapan

fasilitas meliputi meja, kursi, papan tulis (white board), dan bank kelas.

f. Ruang laboratorium yang terdiri dari 6 laboratotium, yaitu laboratorium

komputer, akuntansi, bahasa, ketik manual, tata busana, dan pemasaran.

g. Ruang Bimbingan dan Konseling

h. Ruang Pertemuan

i. Ruang UKS/Pusat Kesehatan Pesantren

j. Ruang Unit produksi

k. Asrama Siswa Putri

l. Perpustakaan

m. Koperasi

n. Aula

o. Studio Musik

p. Ruang Kerja Khusus

(11)

4

r. Mini Bank

s. Dapur

t. Lapangan Olahraga

u. Masjid

v. Kamar Mandi

w. Halaman

x. Tempat Parkir

y. Pos Satpam

z. Gudang

4. Personil Sekolah

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari ditangani oleh personil sekolah

yang terdiri dari:

a. Tenaga Pendidik

SMK Muhammadiyah 1 Borobudur memiliki tenaga pendidik sebagai

berikut.

1) Kepala Sekolah : 1 orang

2) Wakil Kepala Sekolah : 6 orang

3) Guru/ Pendidik PNS : 28 orang

Dengan klasifikasi lulusan S2 sebanyak 2 orang, dan lulusan S1 sebanyak

26 orang,.

b. Tenaga Kependidikan

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran, kegiatan administrasi dan

penciptaan lingkungan yang kondusif di SMK Muhammadiyah 1

Borobudur dibantu oleh:

1) Penanggungjawab Tata Usaha : 1 orang

2) Staf TU/ Tenaga Kependidikan : 10 orang

c. Peserta Didik

SMK Muhammadiyah 1 Borobudur pada tahun pelajaran 2015/ 2016 ini

mempunyai peserta didik sebagai berikut:

KELAS JUMLAH KELAS JUMLAH KELAS JUMLAH TOTAL

XII AK 41 XI AK1 34 X AK1 25 161

XI AK2 33 X AK2 28

XII AP1 32 XI AP1 25

X AP 37 151

(12)

5

XII TB 20 XI TB 13 X TB 15 48

147 147 113 407

5. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur

meliputi.

a. Ektrakurikuler wajib artinya wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas X,

yang berupa kegiatan Hizbul Wathan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap

hari Jum’at pagi pukul 07.00-08.00 WIB.

b. Ektrakurikuler pilihan artinya siswa dapat memilih satu atau lebih

kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minatnya untuk diikuti, yaitu.

1) Palang Merah Remaja (PMR)

2) Rebana

3) Marching Band

4) Peleton Inti (Tonti)

5) Tapak Suci

6) Vocal dan Paduan Suara

7) Bola Basket

8) Bola Voli

Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi, maka mahasiswa PPL

lokasi SMK Muhammadiyah 1 Borobudur berusaha memberikan respon awal

bagi pengembangan SMK Muhammadiyah 1 Borobudur. Hal ini dilakukan

sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat berdasarkan disiplin ilmu

dan keterampilan tambahan yang telah didapatkan dari bangku kuliah. Tentu

saja kontribusi mahasiswa PPL yang hanya sedikit dan sementara (1 bulan)

masih sangat kurang dan belum signifikan. Oleh karena itu, upaya

pengoptimalan kemampuan sekolah haruslah didukung oleh kedua belah

pihak melalui komunikasi dua arah yang komunikatif dan intensif.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL 1. Rencana Kegiatan PPL

Pelaksanaan kegiatan PPL terbagi dalam dua tahap, yaitu kegiatan

Pra-PPL dan Pra-PPL.

a. Kegiatan Pra-PPL meliputi:

(13)

6 Micro-Teaching

PPL dilaksanakan bagi mahasiswa yang telah lulus mata kuliah

micro-teaching. Dalam pelajaran micro-teaching, dipelajari hal-hal

sebagai berikut.

a) Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media

pembelajaran.

b) Praktik membuka pelajaran.

c) Praktik mengajar menggunakan metode yang sesuai dengan

materi yang disampaikan.

d) Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda.

e) Teknik bertanya kepada siswa.

f) Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas.

g) Praktik menggunakan media pembelajaran.

h) Praktik menutup pelajaran.

2) Pembekalan PPL

Pembekalan PPL diselenggarakan oleh Pusat Layanan Praktik

Pengalaman Lapangan dan Praktik Pengalaman Lapangan LPPMP

Universitas Negeri Yogyakarta sebagai koordinator PPL di fakultas

masing-masing. Materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan

mahasiswa, etika, serta materi yang terkait dengan teknis PPL. Tujuan

dari pembekalan PPL adalah sebagai berikut.

a) Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan,

pendekatan, program, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi PPL.

b) Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi dan

permasalahan sekolah.

c) Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di sekolah.

d) Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan

lembaga pendidikan.

e) Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam

kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka

penyelesaian tugas di sekolah.

f) Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada

saat melaksanakan program PPL.

(14)

7

observasi di sekolah. Dua tahap observasi tersebut meliputi.

a) Observasi Proses Belajar Mengajar di Kelas dan Peserta Didik

Observasi proses belajar mengajar dilakukan di ruang kelas.

Observasi ini bertujuan agar mahasiswa praktikan dapat

mengamati secara langsung proses belajar mengajar yang

dilakukan oleh seorang guru di kelas serta perangkat

pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelum melaksanakan

kegiatan pembelajaran.

Beberapa hal yang menjadi sasaran utama dalam observasi

proses belajar mengajar yaitu.

(1) Cara membuka pelajaran

(2) Cara menyajikan materi

(3) Metode pembelajaran

(4) Penggunaan bahasa

(5) Penggunaan waktu

(6) Gerak

(7) Cara memotivasi siswa

(8) Teknik bertanya

(9) Penggunaan media pembelajaran

(10) Bentuk dan cara evaluasi

(11) Cara menutup pelajaran

Setelah melakukan observasi terkait kondisi kelas dan proses

KBM, mahasiswa praktikan menyusun program kerja PPL.

Program kerja tersebut meliputi penyusunan perangkat

pembelajaran, praktik mengajar, dan evaluasi hasil mengajar yang

kemudian dituangkan dalam matriks program kerja individu.

Secara konkret program PPL tersebut meliputi.

(1) Persiapan Mengajar (Rencana Pelaksanaan Pengajaran)

(2) Pembuatan Media Pembelajaran

(3) Pembuatan Soal Evaluasi dan Pelaksanaan Evaluasi

b) Observasi Kondisi sekolah

Aspek yang diamatai pada observasi kondisi sekolah antara

lain meliputi kondisi fisik sekolah, potensi siswa, guru dan

(15)

8

bimbingan konseling, ekstrakurikuler, OSIS, UKS, koperasi

sekolah, tempat ibadah, kesehatan lingkungan, dan lain-lain.

b. Kegiatan PPL

1) Praktik pendampingan pembelajaran guru pembimbing

Pada praktik pendampingan pembelajaran guru pembimbing,

mahasiswa mendampingi guru pembimbing di dalam kelas. Selain itu,

mahasiswa juga dibimbing untuk menyusun administrasi

pembelajaran yang terdiri dari.

a) Rencana pembelajaran

b) Silabus dan sistem pernilaian

c) Program semester

d) Program tahunan

e) Penghitungan hari efektif

2) Praktik pembelajaran di kelas

Pada praktik pembelajaran di kelas, mahasiswa melakukan proses

pembelajaran di dalam kelas secara keseluruhan. Dalam praktik

mengajar ini, mahasiswa praktikan kadang-kadang didampingi oleh

guru pembimbing. Namun, tidak menutup kemungkinan mahasiswa

praktikan mengajar tanpa didampingi oleh guru pembimbing. Proses

pembelajaran yang dilakukan meliputi.

a) Membuka pelajaran

(1) Doa dan salam

(2) Mengecek kesiapan siswa

(3) Apersepsi (pendahuluan)

b) Kegiatan inti pelajaran

(1) Penyampaian materi

(2)Memberi motivasi pada siswa untuk aktif di dalam kelas

dengan memberikan latihan atau pertanyaan

(3)Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

(4)Menjawab pertanyaan dari siswa

(5)Evaluasi dengan memberikan latihan soal

c) Menutup pelajaran

(1)Menyimpulkan materi yang telah disampaikan

(2)Pemberian tugas

(16)

9

adalah menyusun laporan PPL. Laporan tersebut mencakup semua

kegiatan selama menjalankan program PPL. Laporan ini berfungsi

sebagai pertangungjawaban atas pelaksanaan kegiatan PPL. Laporan PPL

disusun selama mahasiswa PPL melaksanakan kegiatan PPL di sekolah.

Laporan ini dikumpulkan setelah proses penarikan tim PPL dari sekolah.

d. Evaluasi

Kegiatan evaluasi dilakukan oleh guru pembimbing PPL selama

proses PPL berlangsung. Kegiatan evaluasi ini digunakan untuk

mengetahui tingkat kemampuan yang dimiliki mahasiswa praktikan.

Selain itu, melalui kegiatan evaluasi ini mahasiswa praktikan dapat

mengetahui kekurangan-kekurangan selama pelaksanaan PPL.

e. Penarikan tim PPL

Penarikan tim PPL dilakukan atas ketentuan dari lembaga pelaksana

PPL. Waktu penarikan disepakati oleh pihak sekolah, guru pembimbing,

DPL PPL dan mahasiswa PPL. Penarikan dilaksanakan setelah tuntas

semua kewajiban yang ditanggungkan kepada mahasiswa PPL oleh guru

(17)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

Mahasiswa PPL UNY tahun 2015 bidang studi Pendidikan Akuntansi yang

berlokasi di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur sebelum melaksanakan kegiatan

PPL telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan tersebut

dilaksanakan di kampus maupun di sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut secara garis

besar mencakup persiapan-persiapan antara lain meliputi.

A. Persiapan

1. Pengajaran Mikro (Micro-teaching)

Pengajaran mikro atau disebut jugamicro-teachingmerupakan salah satu

syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah

Praktik Pengajaran Lapangan (PPL). Mata kuliah ini memiliki batas nilai

minimal untuk lulus yaitu B. Pengajaran mikro adalah mata kuliah pada

semester VI dengan tenggang waktu pembelajaran antara bulan Februari 2015

sampai dengan bulan Juni 2015.

Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam

kelompok-kelompok kecil. Salah satu orang berperan sebagai guru dan

mahasiswa lainnya sebagai siswa. Kegiatan tersebut didampingi oleh satu

orang dosen pembimbing. Praktik pengajaran mikro meliputi.

a. Latihan penyusunan RPP, latihan penguasaan kompetensi dasar mengajar

terbatas, latihan penguasaan kompetensi dasar mengajar secara terpadu,

dan latihan penguasaan kompetensi kepribadian dan sosial.

b. Praktik pengajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa memiliki

profil dan penampilan yang mencerminkan pengusaan empat kompetensi,

yakni: pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. Banyaknya

latihan atau praktik bagi setiap mahasiswa minimal delapan kali dengan

memperhatikan tingkat kualitas pencapaian kompetensi yang dikuasai

mahasiswa.

Pengajaran mikro dibatasi dalam beberapa aspek, meliputi jumlah per

kelompok, materi pembelajaran,waktu tampil dan kompetensi (pengetahuan,

keterampilan dan sikap) yang dilatihkan. Pengajaran mikro dilaksanakan di

kampus dalam bentukpeer teaching.

Pengajaran mikro berlangsung pada semester VI dengan jumlah

(18)

11

mengenai proses pembelajaran di kelas. Selain itu, mahasiswa memiliki

gambaran profil dan penampilan yang mencerminkan empat penguasaan

empat kompetensi guru yang nanti akan diterapkan dalam pembelajan yang

berlangsung pada Praktik Pengajaran Lapangan (PPL).

2. Pembekalan PPL

Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diselenggarakan secara

general di tingkat universitas. Pembekalan dilaksanakan dalam dua tahap.

Pembekalan pertama dilaksanakan di fakultas masing-masing jurusan. Dalam

hal ini, mahasiswa praktikan melaksanakan pembekalan di fakultas

masing-masing. Pembekalan kedua dilaksanakan di tiap-tiap fakultas secara general

dengan pembicara dari masing-masing fakultas dan materi pembekalan dari

LPPMP.

Sementara itu, pembekalan yang dilakukan sebelum mahasiswa

diterjunkan ke sekolah mempunyai tujuan agar mahasiswa menguasai

kompetensi sebagai berikut.

a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan,

program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PPL.

b. Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan

permasalahan sekolah atau lembaga yang akan dijadikan lokasi PPL.

c. Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di sekolah atau

lembaga.

d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga

pendidikan.

e. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat

melaksanakan program dan tugas-tugasnya di sekolah atau lembaga.

f. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat

melaksanakan program PPL.

Kegiatan pembekalan PPL diberikan oleh Dosen Pembimbing PPL, Dra.

Sumarsih pada tanggal 27 Juni 2015. Materi pembekalan ini berisi tentang

pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

3. Observasi Sekolah

Kegiatan observasi dilakukan mulai tanggal 24 Februari 2015. Kegiatan

observasi diawali dengan penyerahan mahasiswa oleh Dosen Pembimbing

(19)

12

mahasiswa mengenai guru pembimbing selama kegiatan PPL berlangsung.

Kegiatan observasi sekolah dilanjutkan dengan pengamatan terhadap keadaan

fisik maupun nonfisik di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur.

4. Observasi Kelas

Setelah mengetahui guru pembimbing, mahasiswa melakukan konsultasi

pada guru pembimbing untuk melakukan observasi kelas. Adapun yang

menjadi obyek dari observasi kelas adalah.

a. Perangkat pembelajaran

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2) Silabus

3) Buku referensi untuk kegiatan belajar mengajar

4) Perhitungan Jam Efektif

5) Penentuan Ketuntasan Belajar Siswa

b. Proses Pembelajaran

1) Membuka pelajaran

2) Penyajian materi pelajaran

3) Metode pembelajaran

3) Penggunaan bahasa

4) Penggunaan waktu

5) Gerak

6) Cara memotivasi siswa

7) Teknik bertanya dan menanggapi pertanyaan

8) Teknik penguasaan kelas

9) Penggunaan media pembelajaran

10) Bentuk dan cara evaluasi

11) Teknik untuk menyimpulkan

12) Menutup pembelajaran

c. Perilaku Siswa

1) Perilaku siswa di dalam kelas

2) Perilaku siswa di luar kelas

Melalui kegiatan observasi di kelas, mahasiswa praktikan mendapatkan

beberapa manfaat, diantaranya adalah.

a. Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung.

b. Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam menerima

(20)

13

dalam proses pembelajaran.

5. Penerjunan Mahasiswa ke Sekolah

Penerjunan Mahasiswa PPL ke sekolah dilakukan pada tanggal 10

Agustus 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerahkan Mahasiswa PPL

UNY ke pihak sekolah untuk selanjutnya dibimbing pihak sekolah menjadi

guru yang profesional sesuai empat kompetensi yang dibekalkan dalam

pembelajaran mikro. Penyerahan dilakukan oleh Dosen Pembimbing

Lapangan Pamong, Herka Maya Jatmika, S.Pd.Jas, M.Pd dan diserahkan

kepada pihak sekolah yaitu Kepala SMK Muhammadiyah 1 Borobudur,

Hidayati Laily, S.E., yang didampingi Koordinator PPL SMK

Muhammadiyah 1 Borobudur, Munif Hanafi, S.S. serta masing-masing guru

pendamping mata pelajaran.

B. Pelaksanaan Program PPL

Pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai dari

tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Pelaksanaan

kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur meliputi hal-hal sebagai

berikut.

1. Observasi Pembelajaran Kelas

Observasi pembelajaran kelas dimulai pada 10 Agustus 2015 bersama

guru pembimbing. Adapun kelas yang menjadi objek observasi adalah kelas

XI Akuntansi. Pada kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar banyak terkait

kondisi sekolah dan bagaimana cara penanganan kelas dengan baik dari guru

pembimbing. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan gambaran mengenai

kondisi siswa selama mengikuti pembelajaran.

2. Program Praktik Pengalaman Lapangan

Setelah kegiatan observasi, kemudian dilanjutkan berkonsultasi dengan

guru pembimbing lapangan mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan

selama melaksanakan PPL. Tugas-tugas tersebut terangkum dalam program

PPL. Program-Program PPL meliputi beberapa hal sebagai berikut.

a. Pembelajaran Kurikuler

Dalam pelaksanaan program PPL, program pembelajaran kurikuler

tidak dilaksanakan secara mandiri oleh Mahasiswa praktikan, akan tetapi

(21)

14

Mengajar terbimbing dilaksanakan Mahasiswa praktikan di bawah

bimbingan guru pembimbing. Adapun yang termasuk dalam

pembelajaran kurikuler yang dilaksanakan Mahasiswa praktikan,

diantaranya:

1) Persiapan

Kegiatan persiapan pembelajaran kurikuler berupa:

a) Konsultasi

b) Mengumpulkan materi

c) Membuat RPP

Penyusunan RPP mendapat bimbingan langsung dari guru

pembimbing dan dosen pembimbing lapangan dimana RPP berisi

tentang :

(1) Identitas mata pelajaran dan kelas

(2) Kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator yang harus

dicapai siswa

(3) Alokasi waktu

(4) Pertemuan

ke-(5) Tujuan pembelajaran

(6) Tatap muka: materi pokok, sumber belajar, metode

pembelajaran

(7) Kegiatan pembelajaran

(8) Tugas mandiri

(9) Penilaian

d) Menyiapkan/membuat media

e) Menyusun materi

f) Menyusun soal latihan/ujian

2) Mengajar Terbimbing

Mengajar terbimbing meliputi kegiatan:

a) Praktik mengajar di kelas

Praktik mengajar dimulai pada 10 Agustus 2015 sampai

dengan 11 September 2015. Jumlah kelas yang diajar ada 2, yaitu

kelas XI AK 1 dan XI AK 2. Masing-masing kelas diajar dua kali

pertemuan dalam satu minggu dengan alokasi waktu 2 jam

(22)

15

praktikan diperinci sebagai berikut.

(1) Praktik mengajar ke-1

Hari, tanggal : Senin, 10 Agustus 2015

Kelas : X AK 2

Jam ke- : 2-4

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi mengenai sistem

moneter di Indonesia, melakukan tes lisan,

dan memberikan penugasan individu yang

dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Hambatan : Terdapat beberapa siswa yang tidak

mengikuti pelajaran karena paskib sehingga

tidak memperoleh nilai.

Siswa belum benar-benar memahami

mengenai materi yang bersangkutan

meskipun sebelumnya telah dijelaskan oleh

guru.

Solusi : Menyerahkan penilaian atas nama siswa

yang tidak dapat mengikuti pelajaran kepada

guru. Menjelaskan kembali dari awal

mengenai sistem moneter di Indonesia dan

agar siswa lebih memahami maka

memberikan tugas individu.

(2) Praktik mengajar ke-2

Hari, tanggal : Rabu, 12 Agustus 2015

Kelas : X AK 2

Jam ke- : 3-4

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi mengenai sejarah

uang, sejarah uang di Indonesia, dan

pengertian uang.

Hambatan :

-Solusi :

(23)

16

Hari, tanggal : Rabu, 12 Agustus 2015

Kelas : X AK 1

Jam ke- : 6-7

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi mengenai sejarah

uang, sejarah uang di Indonesia, dan

pengertian uang.

Hambatan :

-Solusi :

-(4) Praktik mengajar ke-4

Hari, tanggal : Kamis, 13 Agustus 2015

Kelas : X AK 2

Jam ke- : 5-6

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi mengenai kriteria

uang dan fungsi uang yang dilanjutkan

dengan TGT.

Hambatan : Terdapat beberapa istilah yang

penjelasannya kurang dipahami siswa.

Dalam TGT terdapat satu kelompok yang

pesimis karena tidak mendapatkan poin

sama sekali.

Solusi : Menjelaskan kembali kepada siswa dengan

kata-kata yang sederhana disertai dengan

contoh yang mudah dimengerti.

Memberikan pengertian bahwa ini adalah

tournament sehingga ada yang kalah dan

menang serta memberikan motivasi agar

lebih giat belajar sehingga dapaty menjawab

pertanyaan dengan benar dan memperoleh

banyak poin.

(5) Praktik mengajar ke-5

Hari, tanggal : Rabu, 19 Agustus 2015

Kelas : X AK 2

(24)

17

kegiatan dilanjutkan dengan menggunakan kartu

pembelajaran.

Hambatan : Pada saat pemberian materi siswa kurang

bersemangat karena mencatat.

Solusi : Menggunakan media kartu pembelajaran untuk

mengurangi kebosanan siswa dan untuk

menguji seberapa jauh pemahaman mereka dan

perhatian terhadap pembelajaran.

(6) Praktik mengajar ke-6

Hari, tanggal : Rabu, 19 Agustus 2015

Kelas : X AK 1

Jam ke- : 6-7

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi mengenai kriteria uang

dan fungsi uang yang dilanjutkan dengan TGT.

Hambatan : Terdapat beberapa istilah yang penjelasannya

kurang dipahami siswa.

Solusi : Menjelaskan kembali kepada siswa dengan

kata-kata yang sederhana disertai dengan

contoh yang mudah dimengerti.

(7) Praktik mengajar ke-7

Hari, tanggal : Jum’at, 21Agustus 2015

Kelas : X AK 1

Jam ke- : 1-2

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi jenis-jenis uang dan

dilanjutkan dengan menggunakan kartu

pembelajaran.

Hambatan :

-Solusi :

-(8) Praktik mengajar ke-8

Hari, tanggal : Jum’at, 21 Agustus 2015

(25)

18

Jam ke- : 5-7

Deskripsi

kegiatan

: Melaksanakan ulangan harian untuk KD Uang

dan dilanjutkan dengan membahas soal tersebut

bersama-sama.

Hambatan : Masih terdapat beberapa siswa yang mencontek

atau bertanya kepada teman.

Solusi : Meminta siswa untuk memasukkan buku

pelajaran ke dalam tas dan mengawasi ulangan

dengan ketat.

(9) Praktik mengajar ke-9

Hari, tanggal : Senin, 24 Agustus 2015

Kelas : X AK 2

Jam ke- : 2-5

Deskripsi

kegiatan

: Melaksanakan ulangan harian untuk KD Uang

dan dilanjutkan dengan membahas soal tersebut

bersama-sama.

Hambatan : Masih terdapat beberapa siswa yang mencontek

atau bertanya kepada teman.

Solusi : Meminta siswa untuk memasukkan buku

pelajaran ke dalam tas dan mengawasi ulangan

dengan ketat.

(10)Praktik mengajar ke-10

Hari, tanggal : Rabu, 26 Agustus 2015

Kelas : X AK 2

Jam ke- : 3-4

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi mengenai pengertian

dan peran lembaga keuangan.

Hambatan : Kurangnya perhatian siswa karena bosan.

Solusi : Memberikan intermezzo agar siswa tidak

bosan.

(11)Praktik mengajar ke-11

(26)

19

Jam ke- : 6-7

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi mengenai pengertian

dan peran lembaga keuangan.

Hambatan : Kurangnya perhatian siswa karena bosan.

Solusi : Memberikan intermezzo agar siswa tidak

bosan.

(12)Praktik mengajar ke-12

Hari, tanggal : Jum’at, 28 Agustus 2015

Kelas : X AK 1

Jam ke- : 5-7

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi risiko yang dihadapi

lembaga keuangan dan peran lembaga

keuangan dalam makro ekonomi serta

memberikan tugas untuk membuat resume

mengenai jenis-jenis lembaga keuangan dan

ditulis tangan.

Hambatan : Terdapat kata-kata yang masih asing dan susah

dimengerti siswa.

Solusi : Memberikan pemahaman dengan menggunakan

kata-kata yang lebih sederhana sehingga lebih

mudah dimengerti beserta contohnya.

(13)Praktik mengajar ke-13

Hari, tanggal : Senin, 31 Agustus 2015

Kelas : X AK 2

Jam ke- : 2-4

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi risiko yang dihadapi

lembaga keuangan dan peran lembaga

keuangan dalam makro ekonomi serta

memberikan tugas untuk membuat resume

mengenai jenis-jenis lembaga keuangan dan

ditulis tangan.

(27)

20

dimengerti siswa.

Solusi : Memberikan pemahaman dengan menggunakan

kata-kata yang lebih sederhana sehingga lebih

mudah dimengerti beserta contohnya.

(14) Praktik mengajar ke-14 (insidental)

Hari, tanggal : Selasa, 1 September 2015

Kelas : XI AK 1

Jam ke- : 7-9

Deskripsi

kegiatan

: Mengajar mata pelajaran akuntansi perusahaan

jasa dengan materi akun.

Hambatan : Adanya miss komunikasi antara guru yaitu bu

Sae dengan siswa mengenai materi yang

dipelajari terakhir kali.

Materi yang diberikan oleh guru pada

pertemuan sebelumnya kurang sistem.

Solusi : Menanyakan ulang kepada ibu Sae dan pada

akhirnya melanjutkan materi yang sebelumnya

telah disampaikan.

Mereview materi sebelumnya.

(15)Praktik mengajar ke-15

Hari, tanggal : Rabu, 2 September 2015

Kelas : X AK 2

Jam ke- : 3-4

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi fungsi dan jenis

lembaga keuangan.

Hambatan : Siswa merasa bosan karena materinya dan

mencatat.

Solusi : Menyelipkan permaianan hang man ditengah

tengah pembelajaran agar perhatian siswa

terfokus dan tidak bosan.

(16)Praktik mengajar ke-16

(28)

21

Jam ke- : 6-7

Deskripsi

kegiatan

: Menyampaikan materi fungsi dan jenis

lembaga keuangan.

Hambatan : Siswa merasa bosan karena materinya dan

mencatat.

Solusi : Menyelipkan permaianan hang man ditengah

tengah pembelajaran agar perhatian siswa

terfokus dan tidak bosan.

(17) Praktik mengajar ke-17

Hari, tanggal : Jum’at, 4 September 2015

Kelas : X AK 1

Jam ke- : 5-7

Deskripsi

kegiatan

: Menggunakan metode diskusi kelas, yaitu

dengan meminta siswa membentuk kelompok

bernggotakan 6 orang untuk berdiskusi

mengerjakan tugas berupa mengelompokkan

dan memberikan deskripsi mengenai berbagai

perusahaan, dilanjutkan dengan sesi presentasi

dan tanya jawab.

Hambatan :

-Solusi :

-(18) Praktik mengajar ke-18

Hari, tanggal : Senin, 5 September 2015

Kelas : X AK 2

Jam ke- : 2-4

Deskripsi

kegiatan

: Menggunakan metode diskusi kelas, yaitu

dengan meminta siswa membentuk kelompok

bernggotakan 5-6 orang untuk berdiskusi

mengerjakan tugas berupa mengelompokkan

dan memberikan deskripsi mengenai berbagai

perusahaan, dilanjutkan dengan sesi presentasi

(29)

22

Hambatan : Siswa kurang mengembangkan mengenai

deskripsi perusahaan.

Solusi : Pada sesi penutup memberikan penjelasan yang

lebih gamblang kepada siswa mengenai

deskripsi perusahaan yang ada.

(19) Praktik mengajar ke-19

Hari, tanggal : Rabu, 9 September 2015

Kelas : X AK 2

Jam ke- : 3-4

Deskripsi

kegiatan

: Melaksanakan ulangan harian dengan KD

Lembaga Keuangan.

Hambatan : Siswa mengalami kesulitan dalam menjawab

beberapa soal.

Solusi : Memberikan waktu 10 menit diakhir jam untuk

open book.

(20) Praktik mengajar ke-20

Hari, tanggal : Rabu, 9 September 2015

Kelas : X AK 1

Jam ke- : 6-7

Deskripsi

kegiatan

: Melaksanakan ulangan harian dengan KD

Lembaga Keuangan.

Hambatan : Siswa mengalami kesulitan dalam menjawab

beberapa soal.

Solusi : Memberikan waktu 10 menit diakhir jam untuk

open book.

(21) Praktik mengajar ke-21 (insidental)

Hari, tanggal : Kamis, 10 September 2015

Kelas : X AK 2

Jam ke- : 5-6

Deskripsi

kegiatan

: Mengajar mata pelajaran akuntansi perusahaan

jasa dengan materi persamaan dasar akuntansi.

Hambatan : Siswa mengalami kesulitan dalam

(30)

23

memberikan latihan agar siswa lebih mudah

memahami.

b) Penilaian dan evaluasi

Kegiatan penilaian dan evaluasi merupakan kegiatan

melakukan penilaian terhadap tugas yang diberikan kepada siswa

sekaligus evaluasi dari kegiatan pembelajaran yang telah

dilaksanakan. Selama PPL berlangsung, mahasiswa praktikan

memberikan tugas kepada siswa berupa tugas individu dan tugas

kelompok. Tugas individu terdiri dari (1) menjawab 5 pertanyaan

mengenai sistem moneter di indonesia secara tertulis, (2) menjawab

7 pertanyaan mengenai sistem moneter di indonesia secara lisan,

dan (3) membuat resume tulis tangan mengenai jenis-jenis lembaga

keuangan beserta deskripsinya. Tugas kelompok berupa (1) diskusi

kelompok mengenai pengelompokkan jenis-jenis perusahaan

beserta deskripsinya dan (2) tes lisan yang dijawab secara

berkelompok. Sebagai penilaian dan evaluasi akhir dari materi kas

kecil, mahasiswa praktikan mengadakan ulangan harian KD uang

dan lembaga keuangan untuk kedua kelas yang diampu.

3) Mengolah Nilai Hasil Ujian

Mengolah nilai hasil ujian merupakan kegiatan mengolah nilai-nilai

yang telah ditentukan mahasiswa praktikan yang berupa nilai tugas

individu, tugas kelompok, nilai ulangan harian dan nilai sikap. Nilai

akhir yang diberikan siswa merupakan rata-rata dari nilai-nilai yang

telah terkumpul.

4) Pendampingan Proses Pembelajaran

Pendampingan proses pembelajaran merupakan kegiatan

pendampingan proses pembelajaran guru pendamping oleh mahasiswa

praktikan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk observasi siswa dan kelas

yang akan diampu oleh mahasiswa praktikan dalam praktik mengajar

terbimbing. Kegiatan ini dilaksanakan agar mahasiswa praktikan dapat

mengenali karakter siswa dan kondisi siswa yang akan diampu

sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan metode pembelajaran yang

(31)

24

Pembelajaran ekstrakurikuler di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur

dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi dan siang hari. Kegiatan

ekstrakurikuler yang diikuti oleh Mahasiswa praktikan diantaranya:

1) Hisbul Wathon

Hisbul Wathon merupakan kegiatan kepramukaan di SMK

Muhammadiyah 1 Borobudur. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari

Jum’at pukul 07.00 sampai dengan pukul 08.00 WIB. Kegiatan HW

wajib diikuti oleh kelas X dan dibimbing oleh kelas XI dan XII

sebagai Dewan Ambalan. Dalam struktur kurikulum 2013, HW

merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan di sekolah dan

menjadi bagian dari jam pelajaran efektif.

2) Pendampingan Ekstrakurikuler Sekolah

Mahasiswa praktikan tidak hanya melaksanakan kegiatan kurikuler,

akan tetapi juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Kegiatan

ekstrakurikuler SMK Muhammadiyah 1 Borobudur wajib diikuti oleh

setiap siswa kelas X dan XIdan dilaksanakan setiap hari Jum’at pada

pukul 14.00 sampai dengan pukul 15.30 WIB. Adapun kegiatan

ekstrakurikuler pilihan wajib di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur,

diantaranya:

a) Palang Merah Remaja (PMR)

b) Rebana

c) Marching Band

d) Peleton Inti (Tonti)

e) Tapak Suci

f) Vocal dan Paduan Suara

g) Bola Basket

h) Bola Voli

c. Kegiatan Sekolah

Selama kegiatan PPL berlangsung, banyak kegiatan sekolah yang

diikuti oleh Mahasiswa praktikan, baik kegiatan di dalam sekolah

maupun kegiatan di luar sekolah. Adapun kegiatan sekolah tersebut

terdiri dari:

(32)

25

minggu sekali. Hal ini dikarenakan lapangan upacara digunakan

secara bergantian dengan SMP Muhammadiyah Borobudur untuk

melaksanakan kegiatan upacara bendera

2) Upacara 17 Agustus

Kegiatan upacara 17 Agustus dilaksanakan di lapangan Kujon,

kecamatan Borobudur. Upacara 17 Agustus dilaksanakan dalam dua

sesi, yaitu pengibaran dan penurunan bendera merah putih. Setelah

upacara pengibaran bendera dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan

dengan pertunjukkan kesenian daerah Topeng Ireng dan atraksi kuda

oleh siswa SMA Muhammadiyah Borobudur.

3) Tadarus Pagi

Tadarus pagi merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan siswa di 10

menit pertama setelah bel masuk dibunyikan. Tadarus pagi

dilaksanakan dengan membaca ayat suci Al Qur’an, hafalan doa-doa

maupun hafalan bacaan sholat. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang

wajib dilaksanakan di setiap kelas, yang kemudian dilanjutkan dengan

jam pelajaran pertama. Mahasiswa PPL ditugaskan untuk

mengkondisikan siswa selama tadarus berlangsung, sehingga siswa

tetap berada di dalam kelas.

4) Gebyar SMK

Gebyar SMK merupakan kegiatan yang diikuti sekolah dalam rangka

perayaan HUT Kemerdekaan RI di kabupaten Magelang. Dalam acara

gebyar SMK ini, seluruh Sekolah Kejuruan di kabupaten turut

berpartisipasi dengan mendirikan stand-stand di lapangan Sawitan

kompleks pemda Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk

menampilkan potensi-potensi yang dimiliki setiap sekolah kejuruan

sekaligus ajang promosi sekolah kejuruan yang berada di kabupaten

Magelang. Dalam acara gebyar SMK ini, SMK Muhammadiyah 1

Borobudur menampilkan karya batik dari siswa program studi Tata

Busana.

5) Peningkatan ketaqwaan

Peningkatan ketaqwaan merupakan kegiatan wajib yang juga rutin

dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur. Kegiatan

(33)

26

sekolah dan dilanjutkan dengan kultum atau ceramah yang

disampaikan oleh perwakilan siswa dan guru. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan ketaqwaan serta pengetahuan mengenai agam Islam di

kalangan siswa maupun guru.

6) Senam pagi

Senam pagi merupakan kegiatan sekolah yang dilaksanakan setiap

hari Jum’at pagi sebelum jam pertama dimulai. Kegiatan ini diikuti

oleh siswa kelas XI dan XII bersamaan dengan siswa SMP

Muhammaadiyah Borobudur yang berada di satu kompleks dengan

SMK Muhammadiyah 1 Borobudur. Kelas X tidak turut serta dalam

kegiatan senam pagi dikarenakan senam pagi bersamaan dengan

kegiatan Hisbul Wathon.

7) Penyambutan tamu sekolah

Penyambutan tamu sekolah merupakan kegiatan sekolah yang

dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2015. SMK Muhammadiyah 1

Borobudur menerima kunjungan dari Satri Si Suriyothai School of

Bangkok Thailand, yang merupakan salah satu sekolah setingkat SMP

di Bangkok. Sebelum berkunjung ke SMK, rombongan tamu

berkunjung ke SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta dan melanjutkan

ke SMP Muhammadiyah Borobudur. Sekolah-sekolah yang berada di

satu kompleks dengan SMP Muhammadiyah Borobudur pun ikut

berpartisipasi dalam penyambutan dan penerimaan kunjungan

rombongan tamu tersebut, salah satunya SMK Muhammadiyah 1

Borobudur yang menampilkan paduan suara dalam acara

penyambutan tamu.

d. Pengolahan Bahan Pustaka

Pengolahan bahan pustaka merupakan kegiatan pengeloalaan

buku-buku yang berada di perpustakaan sekolah. Mahasiswa praktikan

membantu pustakawan untuk menempelkan cap sebagai identitas

kepemilikan pada buku-buku paket yang baru dikirim dari Dinas.

Buku-buku tersebut akan dipinjamkan kepada setiap siswa kelas XII SMK

Muhammadiyah 1 Borobudur.

e. Penyusunan Laporan PPL

Penyusunan laporan PPL yang dilaksanakan selama PPL

(34)

27

2) Penyusunan laporan mingguan kegiatan PPL

3) Isi laporan yang berupa pembahasan program dan kegiatan selama

PPL

4) Lampiran-lampiran laporan

3. Umpan Balik dari Guru Pembimbing

Dalam pelaksanaan PPL, guru pembimbing mengamati dan

memperhatikan mahasiswa praktikan ketika sedang praktik mengajar. Setelah

mahasiswa praktikan selesai praktik mengajar, guru pembimbing memberikan

umpan balik kepada mahasiswa praktikan. Umpan balik ini berupa

saran-saran yang dapat digunakan oleh mahasiswa praktikan untuk memperbaiki

kegiatan belajar mengajar selanjutnya. Saran yang diberikan guru

pembimbing adalah teknis penyampaian materi harus jelas.

Guru pembimbing memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktik

mengajar, meliputi cara penyampaian materi, penguasaan materi, ketepatan

media yang digunakan, waktu, kejelasan suara dan cara menguasai kelas. Jika

selama proses pembelajaran ada kekurangan dan kesulitan dari mahasiswa

praktikan, guru pembimbing akan memberikan arahan dan saran untuk

mengatasi permasalahan tersebut.

Masukan dari guru pembimbing sangat bermanfaat bagi mahasiswa

praktikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya. Hal ini dikarenakan guru pembimbing sudah mempunyai

pengalaman yang cukup dalam menghadapi siswa ketika proses belajar

mengajar berlangsung.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Analisis Keterkaitan Program dengan Pelaksanaan

Mahasiswa praktikan sebagai calon pendidik harus memiliki kompetensi

yang wajib dimiliki oleh seorang pendidik. Sebelum mulai mengajar di depan

kelas, terlebih dahulu harus mempersiapkan semua perangkat pembelajaran

yang diperlukan. Rencana program PPL disusun sedemikian rupa agar

pelaksaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana

dan waktu yang telah ditentukan. Namun, yang terjadi di lapangan tidak

selalu sesuai dengan rencana semula. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya

(35)

28

digunakan karena kondisi kelas dan siswa yang tidak memungkinkan jika

menggunakan metode dan pendekatan semula.

Selain menguasai materi yang disampaikan kepada siswa, mahasiswa

praktikan juga harus dapat menguasai dan mengelola kelas sehingga tercipta

suasana kelas yang kondusif untuk belajar. Suasana tersebut meliputi

kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

a. Mengambil kesimpulan

Mahasiswa praktikan (guru PPL) terlebih dahulu mengkonsultasikan

materi pembelajaran Akuntansi Keuangan sebelum melakukan praktik

mengajar. Hal tersebut diperlukan agar ketika siswa mengambil

kesimpulan dari materi yang dijelaskan oleh mahasiswa praktikan adalah

sejalan dengan bimbingan guru.

b. Memberi penugasan

Penugasan diberikan untuk menguji seberapa jauh pemahaman siswa

terkait dengan materi yang disampaikan. Penugasan ini dilakukan di

dalam kelas. Dalam pelaksanaan penugasan ada dua macam, tugas

kelompok dan tugas individu. Tugas kelompok berupa kegiatan diskusi,

kemudian siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

Tugas individu berupa tugas membuat jurnal umum pencatatan kas kecil.

c. Memberi PR

Agar siswa lebih mendalami materi yang baru disampaikan, maka

mahasiswa praktikan (guru PPL) memberi PR yang akan dibahas pada

pertemuan berikutnya.

2. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan PPL

Dalam melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) di SMK

Muhammadiyah 1 Borobudur, mahasiswa praktikan menghadapi

hambatan-hambatan yang bersumber dari diri mahasiswa praktikan sendiri maupun dari

tempat mahasiswa praktikan melaksanakan PPL di sekolah.

Hambatan-hambatan yang dihadapi mahasiswa praktikan antara lain.

a. Hambatan dari mahasiswa sebagai mahasiswa praktikan

Sebagai mahasiswa yang masih belajar, dalam menyampaikan

konsep materi belum bisa runtut dan belum mampu mengajar secara

efektif. Mahasiswa praktikan belum pernah berpengalaman mengajar

siswa dalam jumlah yang banyak, sehingga merasa tidak percaya diri dan

(36)

29

waktu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada rencana

pembelajaran sehingga waktu terkadang kurang atau terkadang lebih.

b. Hambatan dari Siswa

Hambatan yang dialami selama praktik mengajar, yang berasal dari

peserta didik dan kelemahan pengelolaan kelas adalah sebagai berikut.

1) Beberapa peserta didik kurang serius dalam mengikuti pembelajaran.

2) Sesekali peserta didik ramai dan sulit dikondisikan oleh guru.

3) Beberapa peserta didik sulit dikondisikan saat eksperimen di

laboratorium karena mereka asik melakukan aktivitas sendiri.

4) Ada beberapa peserta didik yang bertanya kepada guru di luar

konteks pembelajaran

3. Usaha Mengatasi Hambatan

a. Usaha mengatasi hambatan dari mahasiswa praktikan

Berkonsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing

untuk lebih mengetahui cara mengajar yang efektif di dalam kelas

dengan jumlah siswa yang banyak. Berkonsultasi dengan guru

pembimbing tentang cara pengalokasian waktu yang baik dan efektif.

b. Usaha mengatasi hambatan dari siswa

Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai hambatan

yang ada adalah sebagaia berikut.

1) Dalam pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa PPL berusaha

berkoordinasi dengan guru pembimbing mengenai pengelolaan kelas

dan metode pembelajaran.

2) Mahasiswa PPL berusaha menyediakan media pembelajaran yang

dapat menarik perhatian para siswa.

3) Mengatur intonasi suara dalam menyampaikan materi, sehingga

peserta didik dapat memperhatikan materi yang penting.

4) Memberikan petunjuk dan arahan yang jelas kepada peserta didik

saat memberikan penugasan.

5) Memberikan perhatian dan peringatan khusus kepada beberapa

peserta didik yang malas dan kurang berminat, sehingga suasana

(37)

30

Selama pelaksanaan Praktik pegalaman Lapangan (PPL) di SMK

Muhammadiyah 1 Borobudur, mahasiswa praktikan telah merasakan bagaimana

sesungguhnya terjun ke dunia pendidikan. Berbagai tuntutan untuk

mempersiapkan diri dengan membuat rancangan pelaksanaan yang terkonsep

hingga hasil akhir yang akan dievaluasi. Berbagai pengalaman seperti kerja sama,

tanggung jawab, berorganisasi, kedisiplinan dan sebagainya banyak ditemukan

dan dilakukan oleh mahasiswa praktikan selama melaksanakan PPL di SMK

Muhammadiyah 1 Borobudur.

Bimbingan, arahan dan masukan dari guru pembimbing dan dosen

pembimbing serta dari berbagai pihak di sekolah menjadi suatu pelajaran dan

pengalaman berharga. Semoga kegiatan PPL ini banyak memberikan bantuan

kepada mahasiswa ketika nantinya terjun ke dunia kerja. Sebuah awal yang baik

(38)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan PPL di sekolah merupakan bentuk perwujudan pengabdian

mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu dan kemampuan yang didapatkan dari

universitas. Pengabdian tersebut dilaksanakan dalam kegiatan pemberdayaan

potensi sekolah. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di

sekolah. Dengan kegiatan ini, mahasiswa dapat melaksanakan program baik

dalam bidang pendidikan maupun nonpendidikan dengan modal material, fisik,

dan nonfisik. Secara umum pelaksanaan program-program PPL dapat terlaksana

dengan baik dan lancar. Berhasil dan tidaknya program PPL tidak dapat lepas

dari beberapa faktor berpengaruh yang meliputi.

1. Faktor pendukung

a. Adanya dukungan dan koordinasi yang baik antara pihak sekolah dengan

mahasiswa tim PPL

b. Adanya dukungan dan bimbngan dari Dosen Pembimbing Lapangan.

c. Tersedianya sarana dan prasarana guna menunjang keberhasilan

pelaksanaan program kerja.

d. Kemauan, kemampuan, ketrampilan, dan keaktifan mahasiswa sebagai

sebuah praktikan.

2. Faktor penghambat

a. Kurang koordinasi antara mahasiswa praktikan dengan guru pembimbing.

b. Padatnya agenda sekolah yang bersamaan dengan pelaksanaaan PPL

sehingga mengurangi jam praktik mengajar.

B. Saran

1. Kepada PP PPL

a. PP PPL hendaknya meningkatkan koordinasi dengan sekolah agar

pelaksanaan PPL dapat sejalan sesuai harapan dilakukannya PPL.

b. PP PPL hendaknya memberikan kejelasan dan kelengkapan terkait hal-hal

pendukung dalam pelaksanaan PPL.

c. PP PPL hendaknya selalu memperbaharui informasi yang dicantumkan

dalamwebsiteagar mahasiswa dapat mengetahui informasi terbaru terkait

(39)

d. PP PPL hendaknya bersifat tegas terhadap peraturan dalam pelaksanaan

PPL dan memberikan instruksi yang jelas atas segala hal kaitannya

dengan laporan PPL.

2. Kepada pihak sekolah

a. Perlunya koordinasi lanjut mengenai tugas-tugas mahasiswa praktikan

selama pelaksanaan program PPL.

b. Pihak sekolah hendaknya mengadakan koordinasi dengan guru

pembimbing terkait tugas-tugas yang harus dilakukan dan tugas yang

harus diberikan pada mahasiswa bimbingannya.

3. Kepada mahasiswa PPL berikutnya

a. Perlu dipersiapkan program yang benar-benar sesuai dengan situasi

dan kondisi sekolah, khususnya kegiatan sekolah di bulan Juli sampai

September yang banyak melibatkan peserta didik.

b. Koordinasi yang lebih intensif agar pelaksanaan program kerja dapat

berjalan dengan baik.

c. Sebelum melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar, mahasiswa harus

benar-benar mempersiapkan diri dalam penguasaan materi. Hal

tersebut dimaksudkan agar tidak menggangu pelaksanaan di sekolah.

d. Lebih meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam setiap

(40)

Dardjowidjojo, Soenjono. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Kemdikbud. 2013. Dasar-DasarPerbankan:Kelas X Jilid 1. Jakarta: Kemdikbud.

Tim. 2015.Agenda KKN-PPL.Yogyakarta: UNY Press.

(41)
(42)
(43)
(44)

Tabun

201$

NAMA

SEKOLAH :

SM'K'

muィ。ョQGャャQ。、Qケ。セ 1 BotQbudur

ALAMATsEKOLAH :jャーセ Lsケ。ゥャ・ョ、イセャBセ。ケ。L Bprobuduf,Gmセセャ。ョァ

guセャI PEMBI'MBtNG: Sa,e- d|||セGj|セL s>".E. ' . ',:

NAMA MAHAStswA NO. MAHAS'ISWA FAKlJ,UR/PRODlc DOsEN PEMBIMBING

: \ %Q'i\"'- |Iセ

'v<-: QセEッSqNTGo エセ

: エセ。y|dyy|| I セqN|ヲ|」|N aカNNNGPョ|セB\|M|G|

: (ytc\to- エカ|セ||| セc|NセHIG|エIL 'f'J\.Sc .

Solusi

lIaDlbata'n

Basll

hエv|qNNセuGHG|cnセ セ||cャセGセB L 、N||ッN|エF。Nセセy| J.\ GH|スNャエセ セ

c:\a:.n セセッN」ャ|セ|N Vセセ セGッN

セセ|NセBBG セオセ |ッ・NN|ッセBo| セ

Gセqセ」|セGn|セ|GセQ YGセ ッャ」エゥセGmN ,

w|RN|ッNNGエQセセセ。イq エ。NNセセ Gヲセ

jNャ|ッNセ||ッ。NGョ ッNセcu| セセ

Zセセ セセセ

ヲセセ|ュョセセ セGB セセ セ

\\'c\o.'t. セqcmGセG

L|セ セGT|セッN| セqNセセエャ \ョセ

セセv| jAセHG

tv'<Ul.d.et1QOl.\-セGQQ 1/'(\.0.\0\'-1' "UdQ.\.. Me. \ou\o-u. flll'tオNセセ セ vT|セ l\J\o.. \'1\\Qt'l\5Lセ

セc|[|

|Nセ||

ッNセ

nエセ

d.o.Vl u.\:o:rw, eto..X2.\

セセイ

t>\.O\o.

セセN

セ セ セq||\TGゥB|

・NMセ

'000\" alaY.;

\()\QlM..セ d( I.M.d<5VllU\C\ エGャャセャッNGB GH^Pmセ|GャI|。N|QN

|GqNセセセオGサIoNNセ キッN|Haゥセセ q

セセl

Rati',

tanssal ,

1.
(45)

セセ セ|セGB セG\オ lZ-Pf> wセ|[NNn セセHセcャセ

l}.V\.h,lk sa.m KO\.\l 'fQ,tlert\Uc\Vl d<2tA..9a.n |G|nINN|qLセ セ |セᆱMセ

カyQc|iャセGqNケM aU |キゥHIセqNN No.

Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

セセ \)cJu'tv\ ゥセ

'\ e,tca.\1N.M.. 0\\ セヲ t'

エj|qL|H|セオNエuセ ウセ セョGカQ。NvI

l't0u オNセセv|

セ H「イョセ| セv|Lセ|uuv| vGac|セMa

i

ッNセ

o.\mv\ cM:o.

ッiNNセッNGmNャGo|

-

セ| 、Nセ|N

-o-c\.o. ka.Y1 \<.R. &|セ .

セqNセᆬNNッNq| \\,<.a'/\ '1 Soa.\ セセ \\.l\t. \AJ0...\.<xv.. ャ[[セッNN|M\ZuB

-\cl.t \Aron a.a.\'\ S 「oセ| GjNBエ|セセ

セセョセ。ウ」エv| \'Ad\v\clu.

セセ|ォcaセ H\lセ・ョ[ '{。セ

(lela oti \JV\.oo..u\ .

セqv|」|ッNGn|セw|S 0.1'\ \>m

se.s-セqMGャv||ッセセ。NヲoNv| .

\<Q.\as- tbuV\a.\\\ セ セ W\'Pal\ta1\ mセ|セGM| セsB セvvQ vGac^セセ|ヲG d.\

|カ|、ッv|・A|セ t 'MQ.\oJ..lultaf\ セ

uA。セ , cAlAY\ "'MUV\\De",\La

セqLv|Nセ・オcャy| |NカイャNキ|N」ャセ セ。BX

セ|エN|ャGmセuN||ュvャ セqx|セmNオN。B

GカZjqN|G|ャNエオィャセッNNN セqLセ。N。ッM| d...\ \(q.\o.r セ A'Aセ セセ|。Nセセ

3 セGm セqNN|ーNセcHエ。Nv|N ;t\ セセ

iセ

MQV\C\C\'M\'エセ \'ev ウM。Nセ

d..et\a\\l\ セ」エセヲ Gケy|aセ

'{><2\セ R1V\ £b\,<..a f tofU"

J,.,t \(Q;\cA3' ;x.A"'- セ セ。キエア

3 セケケNNN セセセ。NG|uB

|qNエ、セセ。NN| GッGエ|ッrL|H|セ ァM|セ

'1セ

nckolu..

\f\J'.tJNj|セ|M|N

2,V'I\\o<t\.セ (1'fO.v\ \.£(\'fQ.セo|

キNv|セ||QオG\| \anVlaY\ セ。、Nゥ ?A's\<-\\'O .

vカ|NNエn|セ Q,\C\'"セ、N V' セ QJI\A|。Hセョ

(46)

Tanggal

セ・セ||サ|YセッNN|」Z|B \<.ttO-セセc|。vャ セ ᆱLG。Nセ。N|O|gャN\。カ| $0.""\ 」|セ|Nヲ セオ

\"

G||Zセ|N a.da |エッャNッN|Nセ 」エセ

'o<l.\)D.'1\J\」エc|セ セ 、||。Nセ|QNセセイI 」サセ\aGB \<.u\\u.YV\ 'ia.セ

、|Nセセエ|l。NBL o\.!AA セ セ|c||L

ュエャ|qセ lJoU'N. MQ.'N.¥*\w.t\

|」セqNセセ キ。Nセセ セPTNGヲ セセO

o;ruw

I cNJ,.V\ \9.C\セ セ Q.Wltv\

セセ|」エGB

.

Gッq|^HHNNイョセ 0\ \'qセGッ 、Nセ セHスN \It kv-qcts セセ

セqGHv| GッセxTセセ \o.Q,V\セセ |qNN|、c|セ|

セセセ (')\(\\)0\'" セッNNGGG|jxv| セ\ANャv|Nu -\id'f VVlC\Vta.(!-iセキM。N ,

ー。Nセ YRLセセ lou.Vt.u. dv\ N|N、。ク|Bセセ GゥッNセ

セオウMエ t\'"(). _ッォG・オセ|」N。ッNNvQ セ|I[N・GヲGャ| セq[|GヲNayQ

'f>a..oo セセc| 'f

'ov..\tu..

セ|osMッNャ \\ |セ、。NョNエs

Gイセエ elct\a¥\1 セ ek\k:-o.-da t\tclcrt. o<lq

;L. セセG\|」|セセ|セ セQセV|

A<j\\SNs セ「|s c\C\\A vv|・nエセ|ォオ|[ cl.clOQ dQ.tClV\1

セ、NNN」エ|」|Qaセ

MQ,\i\c\o..'(Q.\\(nY) V\I\a|セ セ

Gエアセ 。セ|G| 」ャエウg|セイ。||エNc|エI

ォqLセ G'tS"UJo. vGカ|jlセqxャNセ|

u。NセN

セセ|i|セセ|G| セ|エセ Mm。NGセ

Gゥc|セ |エ|c|セ セ||NN\N|IュGーッ||エN」Zョセ セq|GGRエ|vw|y| セ q

Mイセエ、。セエM セセ|^qLイッセ セ| ||i|セセセy| dAV\ セ|jjH|mj

ゥッNセ |ャqx|ッセ 、。Nセ セGyjqrャNェxi セ|セ ruuaA 、セ

(47)

No.

Tanggal Materi Kegiatan

_qv|、オGn||j|Nセ・エセ GH_イッsZセᆳ

イqNm|Iセ|qェH||セセ

_qIG|\ェo|。NセvQ セセGカカjNNv|

'\\ltta.U.U

セq[GjGLセセL\| セ。ッ| |cQ|ャセセv| (

オNセ セv|

Hasil

エカ|セm|^|セ \V;U セ。セ

etlt\a'M VV\qセcャセ t\r" vv|セ \Q |_・N|。Nj。N|qセ thUD. _yoセセ

セ|caセ セ セw| vセ|」エセ。Nエエャ|G| ck\ V\<tt\C\! .,... AV-.. ':\ .

\\.\QセBGェオ|N セv| '(\MJiY\Bッセ|ヲ l\.UAt'\

|VNqGj|セ|ョセ セ。、。 ("Q.,\\a.'f'\'ll\tU

0\\ セ|セオ s\-n.\cQC\.\{\

|aッN|」エ|エエM。v|。セ。vQ セo|N|qN| 、セ|エイ

\p.Q)'Jet\'V\Oa\, e\CAY\ 」||G。セ u.\|セoNカャ

ッNNqNセッNGョ セ」ャqLセc|イ|\Naa セ|nGTョN エ||。|NエZイ」|セGイッLLM セ ell セ|」|

sMセセ|ッNGB d\\lc.uhセ|| sエ|オセ

セ。Nイエェセ セcc|N。NN|エN

エZR^オィセ| Qjwスゥ|セv| |セN|d」ャ|

m-

セ|| \lY\VU\.. セ「| /|Gv|qxエセuᆳ

セGQ|ヲ| |N|v|Nセセ セq|G|セ セ|owャセセL 、N。Nセ セqNセセ|ャャセセ \0 J:.OCl\ \lx|Lセセ

u.

|caNセc|セ ·"'-a'(l.\.a'f) . MセqLセcu|| N|G|aセvエセオNnセ セヲセ

U\\Y1\\: \lV\AW,'f\ オ。Nセ \oQSQI\n

v|G|。Nセセ セ sOQ\ . \g|セ|エャッN|Gャ セ a: オN|。セy| I ("t,tto.. \i\N\\alr

GHGqNQNiu|。Lセ。Zッ .

セGッエャg|G セッ オNv|nN|セ |pq|QvGoNL|v|NGカセ

\: 5\ c\C\'I\ mセvGゥ|GッuッNLセ \<l.c\,\rN

イqNjmセ|Pセセ」エ|m .

Hambatan

ret

eto.\9 etclq
(48)

3.

Tanggal

|j|セ|。Nセv|。|ZN。y| セqLGエqN|| S\lr

イッqセ、N。mセ|セ| ァ|セ セ|ッNNvv|

セ|。N|」Zイ。GカG|。|」NHQI \t:lcla.'W£ .

.セqxヲZセッエオN|エ。N|| セqNセq|

セセp 'lG.\Il9 セ|セGカQ dt\a\.la.\

セセGH]。、a セカオ セvv|GッエセGッ|セN

セqNセBBセッウ |G|ヲ、N|セ \JeA"3

¢ Gエセ|セ セセ セセセ

。N、NッNセc| |ャN。Nセ I セセyQ

セセ di \V\C\.C'i)Q)(\a.I do.'J)

セqIイ|エセGj| U。Nセ GHZ^。aNセ

セ。NNエ

'f..

'" 9.

。N。Nセ

セ\G

セ|N|。NセオN||セGH| セ。、Nセ セセ

'f. A.\A. 1. .i.9- セ セ \Lセ c\\r

セqN|。N|j|セ||N|セョ セvャョ \o«.-vYetv)

\.c\Q,Y\'n\a! セ。N fu'(l Gッエャ|セオ .

セ\uN。NGエエオュセGH| sd\a\ 、nセセサG

Gエ^qNセcaGュセョ 、NッNセ 」ャャ|。Gサ|jセ|セセ

、HHLv|セBL Gmセセセ 。セセ |ZuN|セGュN

セセ|MqGm|G。M| d.l \'v\.a!tltcl セセ|。|_

tl\\\"u'n セGB セB セセ t'Q,\:6\0.'v)

セqNセ||、NN| d..ct¥'\ v|エ|ャLセセvcaN|uoj|

セ qwN「qLエセqイ」エy| dO,\Ilセセセ

セイオitBH \,"'-dQ t<Q 1 セ 。Nエセ

セセクエqNGmオッNyG| セqNNHセGャyエo| ヲエクエセ

(49)

No.

-So

Tanggal

ャs|INセ tat\:;, \1\

t\セ uSrJ:S &-Dvセ

Materi Kegiatan

ヲセwjッ|Ha|ャ。Gッa セセvQ セuM| \-It

\co.

Hasil

セ Q\a.\J.s-dna

ro\f\

S'Q.\c.o.\tCjセ ..

\\Jillf\D..cA-'{Y\

V\

y\c!\

l

¥1W'SU

eto..\セ|イヲャ 'VV\lla,\c.ter0-cxセケ|

tAtto.\f\.1S セセ \

セ、ッNGT|jオN|ォ。Gャ| セ|n|セB_

|N、Nqvエ||セ セ セqNセGヲ \o...t\cl\

eli.. Gヲ・セ|」qV|v| .

'<6Q,\\\U\-\\ '(

Gambar

gambar baik
gambar baik

Referensi

Dokumen terkait

There are also personal computers (PCs), laptops, LCD projectors and internet which can facilitate the teaching and learning process. Teachers can combine some

(Analisis Isi pada Film Syahadat Cinta, karya Gunawan Panggaru) adalah bukan karya ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan

[r]

[r]

• Faktor abiotik merupakan faktor yang berasal dari alam semesta yang tidak hidup.. Keberadaannya hampir tidak secara

Penerapan AFL berbasis HOTS pada pembelajaran di perguruan tinggi juga dikatakan efektif jika para dosen dapat: (a) mengetahui dengan baik mahasiswa mereka, mengetahui

[r]

The principal must be as educational leader and has the knowledge and ability to promote the success of all students by: (1) facilitating the development,