Yunni Astutik, 2015
PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN KELAS X TPHP DI SMKN 1 CIDAUN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.2Simpulan
Pengembangan e-modul pada kompetensi dasar menerapkan prinsip
pengujian bahan hasil pertanian dan perikanan secara kimiawi dilakukan
melalui berbagai tahapan meliputi identifikasi potensi dan masalah,
pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba
produk terbatas, revisi produk, uji coba skala luas dan produk final. E-Modul
yang dikembangkan layak digunakan berdasarkan validasi oleh ahli materi,
karena memenuhi 4 indikator yang ditentukan. Layak berdasarkan validasi
ahli media, karena gambar yang digunakan sesuai dengan materi ajar dan
jelas. Sangat layak berdasarkan validasi oleh ahli bahasa, karena bahasa yang
digunakan sederhana dan mudah dipahami. Siswa pun merespon sangat baik
terhadap e-modul dari aspek tampilan, penyajian materi dan manfaat.
5.2Implikasi dan Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang disampaikan yaitu:
1. Untuk guru, e-modul dapat diterapkan dengan mengkombinasikannya
melalui berbagai metode pembelajaran.
2. Untuk siswa, e-modul dapat digunakan sebagai bahan ajar mandiri dalam
menunjang proses pembelajaran dan sebaiknya dibaca sebelum memulai
pembelajaran dasar pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan.
3. Perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat hasil peningkatan prestasi
belajar siswa setelah menggunakan e-modul untuk mata pelajaran Dasar