• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOM 0905797 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOM 0905797 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

88 Annisa Daniela, 2015

IT PERFORMANCE MANAGEMENT UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN DENGAN

METODE BALANCED SCORECARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil analisis yang didapatkan dengan menggunakan metode

Balanced Scorecard dan COBIT 4.1 dimulai dari mengidentifikasi

lingkungan organisasi, menerjemahkan visi dan misi organisasi,

menentukan sasaran strategis, menetapkan tujuan bisnis, menetapkan tujuan

TI, menetapkan domain dan proses COBIT 4.1, dan menentukan indikator

(KPI), maka di dapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Balanced Scorecard merupakan metode yang dapat digunakan

untuk mengukur dan mengelola kinerja teknologi informasi.

Balanced Scorecard dapat memanfaatkan framework COBIT

sebagai kerangka kerja acuan dalam menganalisis dan

menjabarkan level metrics dan objectives dari Balanced

Scorecard. Keunggulan balanced scorecard apabila diterapkan

pada organisasi adalah

a. Proses pengukuran berubah menjadi proses manajemen

b. Organisasi TI berfokus pada layanan pelanggan / delivery

c. Balanced scorecard membantu dalam menyelaraskan TI dan

strategi bisnis yang memotivasi pekerja untuk bekerja menuju

tujuan bersama

Tahapan yang dilakukan untuk mengukur kinerja pada organisasi

pada penelitian kali ini adalah mengidentifikasi lingkungan

organisasi, menerjemahkan visi dan misi organisasi, menentukan

sasaran strategis, menetapkan tujuan bisnis, menetapkan tujuan TI,

menetapkan domain dan proses COBIT 4.1, dan menentukan

(2)

89

Annisa Daniela, 2015

IT PERFORMANCE MANAGEMENT UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN DENGAN

METODE BALANCED SCORECARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Indikator-indikator atau metrik-metrik yang digunakan untuk

mengukur kinerja pada penelitian kali ini berdasarkan proses

COBIT 4.1 adalah :

a. Number of budget deviations, proses PO5

b. Percent of overall IT costs that are allocated according to the

agreed-upon cost models, proses DS6

c. Percent of projects on time and on budget, proses PO10

d. Number of business-critical processes relying on IT not

covered by IT continuity plan, proses DS4

e. Percent of identified critical IT risks with an action plan

developed, proses PO9

f. Percent of major supplier meeting clearly defined

requirements and service levels, proses DS2

g. Percent of service levels that are measured, proses DS1

h. Percent of employees trained, proses DS7

i. Percent of first-line resolution based on total number of

requests, proses DS8

j. Percent of scheduled work and requests not completed on

time, proses DS13

k. Percent of peaks where target utilisation is exceeded, proses

DS3

l. Percent of IT objectives in the IT strategic plan that support

the strategic business plan, proses PO1

m. Percent of development projects on time and on budget,

proses AI2

n. Percent of development effort spent maintaining existing

applications, proses AI2

o. Number of incidents caused by deficient user and operational

documentation and training, proses AI4

p. Percent of IT staff members who meet the competency profile

(3)

90

Annisa Daniela, 2015

IT PERFORMANCE MANAGEMENT UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN DENGAN

METODE BALANCED SCORECARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

q. Percent of IT staff members who complete annual IT training

plan, proses PO7

r. Percent of IT processes that are formally reviewed by QA on

a periodic basis and that meet target quality goals and

objectives, proses PO8

3. Hasil penghitungan bobot nilai kinerja dan bobot prioritas adalah

sebagai berikut :

a. Berdasarkan hasil kuesioner kinerja, maka nilai kinerja dari

perspektif-perspektif balanced scorecard adalah dijabarkan

sebagai berikut,

1. Finansial (Nilai As Is 3,14 dan Nilai To Be 3,54)

2. Pelanggan (Nilai As Is 3,10 dan Nilai To Be 3,93)

3. Proses Bisnis Internal (Nilai As Is 3,41 dan Nilai To Be

4,35)

4. Pertumbuhan dan Pembelajaran (Nilai As Is 3,13 dan

Nilai To Be 4,03)

b. Sedangkan untuk bobot relatif berdasarkan hasil kuesioner

bobot, bobot dari perspektif-perspektif balanced scorecard

adalah dijabarkan sebagai berikut,

1. Finansial (Bobot relatif 0,0506 atau 5,06%)

2. Pelanggan (Bobot relatif 0,0926 atau 9,26%)

3. Proses Bisnis Internal (Bobot relatif 0,6034 atau 60,34%)

4. Pertumbuhan dan Pembelajaran (Bobot relatif 0,2534

(4)

91

Annisa Daniela, 2015

IT PERFORMANCE MANAGEMENT UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN DENGAN

METODE BALANCED SCORECARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2. Saran

Dari hasil penelitian mengenai IT Performance Management untuk

mengukur kinerja perusahaan dengan metode Balanced Scorecard, terdapat

beberapa saran yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut ke

depannya, antara lain :

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan membuat kuesioner

sendiri berdasarkan metrik-metrik yang dihasilkan karena pada

penelitian kali ini masih menggunakan kuesioner milik orang lain

agar hasil kinerja lebih baik lagi.

2. Perancangan lebih lanjut dengan menggambarkan keseluruhan

domain dari COBIT 4.1 untuk memberikan gambaran yang lebih

Referensi

Dokumen terkait

2, kecuali elemen pembelian atau penjualan aset tidak berwujud tidak semua perusahaan perbankan yang mencantumkanya dalam laporan arus kas, dan pinjaman yang diberikan

z Because different computers may have different internal storage format for the same data type, an external representation of data may be necessary. D h lli i th f (I) fl tt i d t

Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga

Nama Paket : Pengadaan Bibit Karet Stum Mata Tidur ( Disbun-02) Lingkup Pekerjaan : Pengadaan Bibit Karet Stum Mata Tidur Dinas Perkebunan4. Kabupaten Lampung

[r]

Dalam kutipan cerpen Pelajaran Sejarah berikut terdapat sebuah fakta mengenai tekanan psikologis yang dialami Seno dalam menciptakan sebuah karya:..

TBK 2 (Cukup Kreatif): siswa mampu memahami konsep dengan baik; siswa mampu memahami soal dengan baik dan mampu memaparkan dengan bahasanya sendiri; siswa tidak fasih dalam

Dalam penulisan skripsi ini, saya berusaha menyelesaikan dan menjelaskan apa yang saya kerjakan selama membuat skripsi dan merupakan aplikasi dari apa yang telah saya dapat di