• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PASIEN BPJS DI RSUD KABUPATEN BREBES TAHUN 2016 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PASIEN BPJS DI RSUD KABUPATEN BREBES TAHUN 2016 - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

58

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Tugas pokok dan fungsi assembling belum dilakukan dengan baik

oleh petugas. Petugas tidak mengetahui apasaja tugas pokok dan

fungsi assembling. Petugas hanya mengetahui jika dokumen tidak

lengkap maka dikembalikan ke bangsal, dokumen rekam medis

dianggap tidak lengkap jika tidak terdapat diagnosa di lembar formulir

RM 1.

2. Standar operasional prosedur untuk kelengkapan isi dokumen rekam

medis sudah ada tetapi belum sesuai, dan untuk standar operasional

peroseur pelaksanaan pengendalian ketidaklengkapan dokumen

rekam medis rawat inap pasien BPJS belum ada.

3. Alur pengendalian ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat

inap pasien BPJS tidak terdapat di standar operasonal prosedur

sehingga tidak ada pedoman untuk pelaksanaan pengendalian

ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap pasien BPJS.

4. Pelaksanaan pengendalian ketidaklengkapan dokumen rekam medis

rawat inap pasien BPJS belum baik, karena tidak ada standar

operasional prosedur khusus untuk alur pengendalian

ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawa inap baik paien umum

maupun pasien BPJS. Tidak menerapkan penggunaan kartu kendali

untuk mengendalikan ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat

inap pasien BPJS hanya menulis simbol “Dx” pada sampul dokumen

(2)

59

5. Pengembalian dokumen rekam medis tidak sesuai teori waktu

pengembalian yaitu 2x24 jam dokumen rekam medis kembali.

B. Saran

1. Melakukan sosialisasi kebijakan terhadap rumah sakit agar untuk

dokumen rekam medis BPJS digabungkan dengan unit rekam medis

sehingga pengolahan data lebih mudah dan tidak membuang banyak

waktu.

2. Merencanakan adanya evaluasi tentang standar operasional prosedur

tentang kelengkapan isi dokumen rekam medis.

3. Membuat standar operasional prosedur untuk alur pengendalian

ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap pasien BPJS,

termasuk dalam pengunaan kartu kendali.

4. Memonitoring atau mengevalusi pelaksanaan pengendalian

ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap pasien BPJS

Referensi

Dokumen terkait

Tidak dipungkiri bahwa lancarnya kegiatan ini karena adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami tim pengabdi merasa perlu menyampaikan ucapan

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN KABUPATEN KUANTAN

Dampak Variasi Perlakuan Termal Terhadap Karakteristik Membran Polisulfon Termodifikasi Secara Photografting; Istiqomah Rahmawati, 091810301014; 2013: 64 halaman;

Spillane, James J., “Masa Depan Pariwisata Di Yogyakarta dari NATO ke WWW” makalah dalam seminar I mpulse, Yogyakarta: Karta Pustaka, 2007. Spradley, James P., Metode

[r]

Sosialisasi pentingnya pemanfaatan laboratorium IPS (sejarah) dalam proses pembelajaran Sejarah di Sekolah Menegah Pertama kepada guru IPS (Sejarah) yang tergabung

Adapun bahan yang digunakan untuk membuat cookies jagung adalah tepung. terigu, tepung jagung, mentega, gula pasir halus, soda kue, vanilla

Dengan diperoleh KBSDaktual < 1, maka usahatani tanaman padi di daerah penelitian memiliki keunggulan kompetitif, karena dengan memproduksi padi di dalam negeri