D O K U M E N P E N G A D A A N
Nomor : DP/PPBJ2/PPK/VIII/01 Tanggal : 22 Agustus 2016
SAYEMBARA
RANCANGAN RUMAH SEDERHANA SEHAT BERBASIS NILAI
LOKAL
Tahun Anggaran 2016
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K Y A T B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N
SATUAN KERJA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN J l . P a n y a u n g a n – C i l e u n y i W e t a n – K a b u p a t e n B a n d u n g 4 0 3 9 3 P O . B O X 8 1 2 B a n d u n g 4 0 0 0 8
BAB I UMUM
A. Dokumen Pengadaan/Sayembara ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahan terakhirnya yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 beserta Petunjuk Teknisnya.
B. Dalam Dokumen Pengadaan/Sayembara ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut :
-Sayembara : Metode pemilihan yang memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan;
-KAK : Kerangka Acuan Kerja;
- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan;
- Pejabat Pengadaan : Personil yang berfungsi untuk melaksanakan Pengadaan melalui metode sayembara;
C. Pengadaan melalui sayembara ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN TA 2016.
D. Pejabat Pengadaan mengumumkan hasil penetapan pemenang melalui alamat dan pengumuman resmi melalui website : http://puskim.pu.go.id
PENGUMUMAM PENGADAAN / SAYEMBARA
Nomor: 01/PPL/PPBJ2/VIII/2016
Pejabat Pengadaan / Sayembara pada Satuan Kerja Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bermaksud untuk melaksanakan pengadaan melalui sayembara dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan Nama Paket Pekerjaan Lingkup Pekerjaan
Sumber Pendanaan
: Rancangan Rumah Sederhana Sehat Berbasis Nilai Lokal
: Rancangan Arsitektur (preliminary design dan detailed engineering design) Model atau purwarupa (prototype) khas setempat
: MAK. 2433.051.104.104.C (APBN 2016)
2. Hadiah Pemenang
Kepada pemenang akan diberikan hadiah berupa :
a. Pemenang Pertama : Rp. 30.000.000,- dan piagam penghargaan b. Pemenang Kedua : Rp. 25.000.000,- dan piagam penghargaan c. Pemenang Ketiga : Rp. 20.000.000,- dan piagam penghargaan
d. Pemenang Harapan (2 tim) : masing – masing Rp. 5.000.000,- dan piagam penghargaan
3. Persyaratan Calon Peserta
a. Semua lapisan masyarakat umum dapat mengikuti sayembara ini, dengan ketentuan mampu melaksanakan atau membuat materi karya seperti yang dipersyaratkan;
b. Peserta dapat berbentuk perseorangan atau pun kelompok dengan jumlah anggota maksimal 4 (empat) orang, termasuk ketua.
4. Calon Peserta wajib mengikuti prosedur dan jadwal pelaksanaan sayembara sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam dokumen sayembara dan buku panduan yang dapat diunduh melalui website http://puskim.pu.go.id atau mengambil langsung pada :
Panitia Sayembara Rancangan Rumah Sederhana Sehat Berbasis Nilai Lokal 2016
Jl. Panyaungan – Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung 40393 No. Telp. 022-7798393
SATUAN KERJA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN J l . P a n y a u n g a n – C i l e u n y i W e t a n – K a b u p a t e n B a n d u n g 4 0 3 9 3 P O . B O X 8 1 2 B a n d u n g 4 0 0 0 8
5. Jadwal Pelaksanaan / Tanggal Penting :
No Uraian Kegiatan Batas Awal Batas Akhir Keterangan 1.
cap pos / tanggal resi kurir
Kantor Sekretariat
Kantor Sekretariat
Website / papan pengumuman
Kota Bandung (Tentative)
Disesuaikan dengan acara Hari Kebaktian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2016
6. Calon Peserta Sayembara pada waktu mendaftar diwajibkan mengisi form pendaftaran sebagaimana terlampir pada dokumen sayembara dan buku panduan untuk mendapatkan Nomor Registrasi Peserta dari pejabat pengadaan sayembara, serta menyerahkan fotocopy kartu identitas diri yang berlaku.
7. Setiap hasil karya yang masuk akan menjadi milik Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi langsung Pejabat Pengadaan Sayembara Satuan Kerja Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman melalui alamat email : sayembara_rslok@puskim.pu.go.id dan sony_suryono@puskim.pu.go.id
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian
Pejabat Pengadaan Sayembara Satuan Kerja
Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman,
Sony Suryono, A.Md
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
Umum
1. Lingkup Pekerjaan 1.1. Pejabat Pengadaan Sayembara mengumumkan kepada calon peserta untuk menyampaikan dokumen karya peserta pada Sayembara Rancangan Rumah Sederhana Sehat Berbasis Nilai Lokal.
2. Sumber Dana 2.1. Dibiayai dari MAK. 2433.051.104.104.C (APBN 2016)
3. Peserta Sayembara 3.1. Semua lapisan masyarakat umum dapat mengikuti sayembara ini, dengan ketentuan mampu melaksanakan atau membuat materi karya seperti yang dipersyaratkan;
3.2. Peserta dapat berbentuk perseorangan atau pun kelompok dengan jumlah anggota maksimal 4 (empat) orang, termasuk ketua;
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta Penipuan
4.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan sayembara ini berkewajiban untuk mematuhi etika sayembara dengan tidak melakukan tindakan - tindakan sebagai berikut :
a) berusaha mempengaruhi anggota Juri/Pejabat Pengadaan dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Sayembara, dan/atau peraturan perundang-undangan;
b) melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pemilihan, sehingga mengurangi / menghambat / memperkecil / meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; c) membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Sayembara.
4.2. Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 di atas dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut:
a) sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses sayembara, atau pembatalan penetapan pemenang;
b) sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c) gugatan secara perdata; dan/atau
d) pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
4.3. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pejabat Pengadaan Sayembara kepada PA/KPA.
5. Larangan Pertentangan Kepentingan
5.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi;
5.2. Pegawai di lingkup Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman dilarang menjadi peserta kecuali cuti di luar tanggungan K/L/D/I.
6. Dokumen Karya Peserta 6.1. Dokumen Karya Peserta berbentuk rancangan arsitektur (preliminary design dan detailed engineering design), model atau purwarupa (prototype) khas setempat yang meliputi :
a) Deskripsi MBR pada daerah perancangan usulan; b) Konsep desain (arsitektur, struktur, dan utilitas); c) Rencana tapak skala 1:100 (minimal);
e) Tampak dari empat arah, skala 1 : 50 (minimal); f) Potongan memanjang dan melintang skala 1 : 50; g) Detail tampak atau fasad rumah skala 1 : 50;
h) Detail-detail arsitektur yang khas setempat skala 1 : 50 atau 1 : 20; i) Spesifikasi bahan bangunan;
j) Gambar ilustrasi 3D massa bangunan dan interior dari beberapa sudut; k) Rincian Anggaran Biaya (RAB) bangunan 1 (satu) unit rumah;
l) Rincian penjadwalan pembangunan, termasuk metoda membangun.
6.2. Kriteria Rancangan meliputi :
a) Rancangan rumah harus merupakan sebuah rancangan arsitektur yang merujuk pada arsitektur tradisional yang kaya dengan nilai-nilai lokal di Indonesia (sesuai dengan domisili/regional peserta);
b) Rumah yang dimaksud dapat berupa rumah tapak, rumah panggung, atau rumah apung;
c) Rancangan harus dapat diterapkan (applicable);
d) Rancangan rumah harus dapat memberi solusi terhadap prinsip selaras dengan lingkungan.
6.3. Peserta wajib mengirimkan rancangan lokal sesuai dengan domisili (yang ditunjukan dengan kartu tanda mahasiswa / KTP / SIM / alamat tempat kerja atau penunjuk identitas diri lainnya);
6.4. Peserta dapat mengirimkan rancangan kedua dengan lokalitas wilayah yang berbeda dengan domisilinya
6.5. Peserta yang memasukan 2 (dua) dokumen karya, hanya 1 (satu) dokumen karya yang dapat menjadi pemenang;
6.6. Setiap hasil dokumen karya merupakan karya orisinal dan bukan modifikasi dari karya orang lain;
6.7. Setiap hasil dokumen karya belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya dan dokumen karya menjadi milik Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman.
Dokumen Sayembara
7. Isi Dokumen Sayembara 7.1. Dokumen sayembara terdiri dari : a) Umum;
b) Pengumuman;
c) Instruksi Kepada Peserta (IKP); d) Kerangka Acuan Kerja (KAK); e) Pakta Integritas.
7.2. Dokumen sayembara dapat diunduh pada website :http://puskim.pu.go.id atau menghubungi pejabat pengadaan sayembara
8. Perubahan Dokumen Sayembara
8.1. Sebelum batas akhir waktu pemasukan dokumen karya, Pejabat Pengadaan dapat menetapkan Adendum Dokumen Sayembara, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi pekerjaan.
8.2. Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara.
8.3. Peserta diberitahu oleh pejabat pengadaan/sayembara untuk mengambil salinan Adendum Dokumen Sayembara.
Dokumen Karya Peserta
9. Biaya dalam Penyiapan Dokumen Karya Peserta
9.1. Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian dokumen karya peserta
10. Dokumen Karya Peserta 10.1. Dokumen Karya Peserta yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 1 (satu) sampul yang memuat :
a) Hasil Karya Rancangan; b) Surat Pernyataan Orisinalitas; c) Pakta Integritas Peserta;
d) Salinan NPWP (apabila memiliki).
10.2. Hasil karya rancangan yang disampaikan :
a) Salinan dalam media penyajian dengan format kertas A3 (setiap lembar harus bersih dari identitas diri kecuali nomor kode yang diberikan panitia danjudul karya);
b) Dicetak dengan ukuran kertas A3 (maksimal 15 lembar); dilengkapisoft copy berupa file gambar berformat digital (*.JPG atau *.PDF dan *.DWG) dengan resolusi 600 pixel/inch dan gambar 3D dengan resolusi 600 dpi,frame/scene yang memiliki ukuran minimal 1500 pixel pada sisi terpendek atau ukuran minimal 25 cm x 34 cm (minimal file 20 MB) dalam bentuk CD/DVD;
c) Hasil karya yang disajikan dalam bentuk “free hand”, disampaikan dalam bentuksoft copy digital hasil pemindaian (scanning);
d) Materi karya harus diserahkan sebanyak 1 (satu) set sesuai dengan ketentuan pada poin diatas;
e) Pada 5 (lima) calon pemenang yang terpilih nantinya, untuk penilaian akhir diminta melengkapi dengan penyajian hasil karya dalam format power point (maksimal 10 slides) untuk presentasi (maksimal 20 menit) pada proses penjurian akhir.
11. Pakta Integritas 11.1. Peserta berkewajiban untuk mengisi, melengkapi dan menandatangani Pakta Integritas.
Pendaftaran dan Pemasukan Dokumen Karya Peserta
12. Pendaftaran Calon Peserta 12.1. Calon Peserta wajib melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran yang dapat diunduh di website :http://puskim.pu.go.id.
12.2. Formulir pendaftaran diisi (dilampiri file pemindaian KTP/SIM/KTM/Kartu Pegawai yang masih berlaku) dan segera dikirimkan melalui email : : sayembara_rslok@puskim.pu.go.id dan sony_suryono@puskim.pu.go.id , untuk mendapatkan nomor identitas peserta yang digunakan pada saat mengirimkan hasil karya.
12.3. Pendaftaran calon peserta paling lambat pada hari Rabu, tanggal 14 September 2016, pukul 17.00 WIB
13. Penyampulan dan Penandaan Sampul Dokumen Karya Peserta
13.1. Dokumen Karya Peserta dimasukkan dalam 1 (satu) sampul penutup dan ditulis “Dokumen Karya Peserta”. Selanjutnya sampul penutup tersebut juga ditulis nama paket pekerjaan, nomor identitas peserta, serta ditujukan kepada:
“Panitia Sayembara Rancangan Rumah Sederhana Sehat Berbasis Nilai Lokal 2016”
dengan alamat pengadaan sayembara :
Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman
Jl. Panyaungan – Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung 40393
14. Penyampaian Dokumen Karya Peserta
14.1. Peserta menyampaikan fisik Dokumen Karya Peserta dengan cara mengantarkan langsung ke alamat pengadaan sayembara atau melalui pos/jasa pengiriman dengan ketentuan tanggal cap pos / tanggal resi kurir sebelum batas akhir pemasukan karya peserta;
14.2. Peserta boleh menarik, mengganti, mengubah dan menambah Dokumen Karya Peserta sebelum batas akhir pemasukan karya peserta;
14.3. Penarikan, penggantian, pengubahan, atau penambahan Dokumen Karya Peserta harus disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda dengan penambahan pencantuman kata “PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau ”PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen Karya Peserta yang sudah disampaikan sebelumnya;
14.4. Batas akhir pemasukan Dokumen Karya Peserta yaitu pada hari Senin, tanggal 7 November 2016.
14.5. Untuk dokumen karya peserta yang dikirimkan melalui pos /jasa pengiriman dapat diterima jika tanggal cap pos / tanggal resi kurir sebelum batas akhir pemasukan karya peserta.
15. Resiko Keterlambatan Penyampaian Dokumen Karya Peserta
15.1. Segala risiko keterlambatan dan kerusakan Dokumen Karya Peserta menjadi risiko peserta;
Pembukaan Dokumen Karya Peserta
16. Pembukaan Dokumen Karya Peserta
16.1. Dokumen Karya Peserta dibuka di hadapan peserta pada waktu dan tempat sesuai ketentuan, yang dihadiri paling kurang 2 (dua) saksi.;
16.2. Dokumen Karya Peserta akan dibuka pada: Hari /Tgl : 2 Desember 2013
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : (tempat akan ditentukan kemudian)
16.3. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai saksi, maka Pejabat Pengadaan menunda pembukaan Dokumen Karya Peserta selama 1 (satu) jam;
16.4. Apabila setelah ditunda selama 1 (satu) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Karya Peserta tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar Pejabat Pengadaan dan Tim Juri yang ditunjuk oleh Pejabat Pengadaan;
16.5. Pejabat Pengadaan meneliti tempat penyimpanan dokumen dan menghitung jumlah Dokumen Karya Peserta yang masuk di hadapan peserta;
16.6. Apabila tidak ada karya peserta yang masuk maka sayembara dinyatakan gagal;
16.7. Pejabat Pengadaan membuka Dokumen Karya Peserta di hadapan peserta kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Peserta;
16.8. Pejabat Pengadaan tidak boleh menggugurkan dokumen karya peserta pada waktu pembukaan kecuali untuk peserta yang terlambat memasukkan dokumen karya peserta
16.9. Pejabat Pengadaan segera membuat Berita Acara Pembukaan ( B A P ) Dokumen Karya Peserta yang sekurang- kurangnya memuat: a) nama paket sayembara;
b) nomor identitas peserta;
c) jumlah Dokumen Karya Peserta yang masuk;
d) jumlah Dokumen Karya Peserta yang lengkap dan tidak lengkap; e) kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Karya Peserta
(apabila ada);
f) keterangan lain yang dianggap perlu; dan g) tanggal pembuatan berita acara.
Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan dan 2 (dua) orang saksi. Salinan Berita Acara dapat dibagikan kepada peserta yang hadir
Evaluasi Dokumen Karya Peserta
17. Evaluasi Dokumen Karya Peserta
17.1. Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi Dokumen Karya Peserta yang telah masuk, meliputi :
a) evaluasi administrasi; dan
b) evaluasi teknis / Penjurian (oleh dewan juri)
a) Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penjurian.
b) Dokumen Karya Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila Syarat - syarat substansial yang diminta berdasarkan dokumen Sayembara dipenuhi/dilengkapi;
c) Pejabat pengadaan dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;
d) Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
17.3. Evaluasi Teknis / Penjurian :
a) Evaluasi teknis / Penjurian dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi;
b) Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai dengan yang ditetapkan. c) Evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu
pada setiap kriteria yang telah ditetapkan pada dokumen sayembara; d) Kriteria Penjurian yaitu :
i. Muatan Lokal atau Kearifan Lokal (Local Wisdom) ii. Berwawasan Lingkungan (Green Design)
iii. Mudah direalisasikan (Constructability)
iv. Kepraktisan Operasional (Operational Practicality) v. Kelayakan Ekonomi (Economically Feasibility) vi. Kebaruan (New Concept)
vii. Layak secara Teknis (Technical Feasibility)
e) Evaluasi tekis / Penjurian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :
i. Tahap pertama dilaksanakan di Bandung (tentative) pada tanggal 16-18 Nopember 2016 dan akan diambil 5 calon pemenang untuk penjurian tahap berikutnya;
ii. Tahap kedua, 5 calon pemenang akan diundang ke Bandung (tentative) untuk melakukan presentasi karyanya di depan dewan juri. Biaya perjalanan dan akomodasi peserta ditanggung oleh panitia penyelenggara sesuai dengan standar yang diberlakukan di instansi pemerintah;
17.4. Pejabat Pengadaan membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS) bersama dengan Dewan Juri yang merupakan kesimpulan dari hasil pemeriksaan administrasi yang dibuat Pejabat Pengadaan dan evaluasi teknis / penjurian yang dibuat Dewan Juri, sedikitnya memuat :
a) nama seluruh peserta sayembara;
b) hasil evaluasi administrasi dan teknis termasuk alasan ketidaklulusan peserta;
c) nilai evaluasi teknis / penjurian diurutkan mulai dari nilai tertinggi d) jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi; e) tanggal dibuatnya Berita Acara;
f) keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai pelaksanaan sayembara.
Penetapan Pemenang
18.2. Keputusan pemenang sayembara bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat;
18.3. Surat Penetapan pemenang disusun sesuai dengan urutannya dan harus memuat:
a) Nama-nama pemenang sayembara; b) Besar imbalan/hadiah;
c) Hasil akhir penilaian;
d) Nomor Pokok Wajib Pajak (apabila ada).
18.4. Penunjukan pemenang dilakukan dengan didukung data sebagai berikut: a) Dokumen sayembara beserta adendum (jika ada);
b) BAP; c) BAHS;
d) Surat Penetapan Pemenang oleh Pejabat Pengadaan; e) Ringkasan proses dan hasil sayembara; dan
f) Dokumen karya peserta dari pemenang .
19. Pengumuman Pemenang 19.1. Berdasarkan BAHS dan Surat Penetapan Pemenang, Pejabat Pengadaan mengumumkan pemenang sayembara di website http://puskim.pu.go.iddan pengumuman resmi untuk masyarakat.
20. Penunjukan Pemenang 20.1. PPK mengeluarkan Surat Penunjukan Pemenang Sayembara (SPSS);
20.2. SPSS harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang dan segera disampaikan kepada pemenang.
21. Kerahasiaan Proses 21.1. Evaluasi dokumen karya peserta yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS) oleh Pejabat Pengadaan bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang.
Sayembara Gagal
22. Sayembara Gagal 22.1. Pejabat Pengadaan menyatakan sayembara gagal, apabila : a) tidak ada peserta yang mendaftar.
b) tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan
22.2. PA/KPA menyatakan sayembara gagal, apabila:
a) PA/KPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPSS karena pelaksanaan sayembara melanggar Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 dan peraturan perubahannya;
b) pengaduan masyarakat atas terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan sayembara yang melibatkan Pejabat Pengadaan dan/atau PPK, ternyata benar;
c) pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dari pemenang ternyata benar;
22.3. Setelah sayembara dinyatakan gagal, maka Pejabat Pengadaan memberitahukan kepada seluruh peserta.
22.4. Setelah pemberitahuan adanya sayembara gagal, maka Pejabat Pengadaan meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya sayembara gagal, untuk menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a) evaluasi ulang;
b) penyampaian ulang Dokumen Karya Peserta; c) sayembara ulang; atau
d) penghentian proses sayembara.
Pejabat Pengadaan Sayembara Satuan Kerja
Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman,
Sony Suryono, A.Md
Kerangka Acuan Kerja
Sayembara Rancangan Rumah Sederhana
Sehat Berbasis Nilai Lokal
Kegiatan Pengembangan Model Penyediaan dan Pembiayaan
Perumahan Bagi MBR TA 2016
Diselenggarakan oleh:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman,
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kerangka Acuan Kerja
Sayembara Rancangan Rumah Sederhana Sehat Berbasis Nilai Lokal 2016
Diselenggarakan oleh:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman, Kementerian PUPR dan Forum Masyarakat Arsitektur Tradisional (FORMAT) Indonesia.
[A]LATAR BELAKANG
Pembangunan perumahan masal dalam beberapa dasawarsa belakangan ini
cenderung dilakukan dengan pendekatan pragmatik-fungsional yang mengarah
pada kesamaan bentuk dan kesamaan ruang. Sementara itu kondisi wilayah di
Indonesia sangat beragam sehingga rumah masal banyak yang tidak sesuai
dengan kebutuhan masyarakat setempat. Metode pengadaan rumah bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) cenderung mengandalkan skema
pengadaan yang lebih mengedepankan aspek ekonomi sehingga mereduksi
makna rumah itu sendiri.
Pola pembangunan ini memicu hadirnya rancangan rumah sederhana yang
tipikal, baik harga maupun rupa. Contohnya tidak ada beda antara rancangan
rumah sederhana di kota besar seperti Medan dengan rancangan rumah di
kota-kota menengah dan kecil seperti di Flores, misalnya. Kenyataanya kini banyak
rumah sederhana yang siap pakai, baik dibangun oleh pemerintah maupun
swasta, mangkrak tidak laku.
Sayembara ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa potensi setempat,
lokalitas, keragaman arsitektur tradisional yang ada diseluruh wilayah negeri ini
sangat dibutuhkan dalam rancangan rumah tinggal sederhana lagi sehat.
Tujuannya agar penghuni, yang kebanyakan adalah masyarakat setempat juga,
dapat merasakan bahwa rumah tinggalnya memiliki kekhasan sebagaimana yang
mereka pikirkan dan rasakan. Diharapkan rumah sederhana tersebut mampu
menjadi ”dunia kecilnya” (jagad alit) si penghuni.
Rancangan Rumah Tinggal Sederhana Sehat yang setara dengan MBR
digagaskan akan memberi keragaman dan keunikan budaya yang tercermin pada
permukiman warganya. Melalui sayembara ini besar harapan dapat diperoleh
rancangan rumah sederhana yang selaras, “membetahkan”(homy, pomah)1dan berbasis pada pengembangan konsep nilai-nilai lokal serta arsitektur tradisional
[B] TUJUAN
Sayembara ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan rumah sederhana
sehat yang merujuk pada arsitektur tradisional yang kaya dengan nilai-nilai lokal
di Indonesia dalam rangka pemenuhan kebutuhan rumah yang dapat
menumbuh-kembangkan karakter lokal, baik pada tata nilai, rancangan maupun bahan yang
digunakan.
Meskipun demikian aspek yang terpenting dalam pemenuhan kebutuhan
rumah sederhana yang layak dan terjangkau harus tetap memenuhi persyaratan
keselamatan, kesehatan, kenyamanan, kemudahan, dan dalam lingkup
heterogenitas potensi daerah, khususnya potensi bahan bangunan, nilai budaya,
serta karakteristik lingkungan alam kawasan.
[C] REFERENSI
Dasar dari perancangan rumah sederhana sehat mengacu pada:
1. Undang-undang No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
2. Program Pemerintah tentang Penyediaan Sejuta Rumah
(
http://sejutarumah.id/index.php/halaman/detail/13/tentang-program-sejuta-rumah);
3. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia
Nomor 403/KPTS/M/2002 tanggal 2 Desember 2002 tentang Pedoman Teknik
Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (RS Sehat);
4. Peraturan Daerah yang berlaku tentang Arsitektur Tradisional Setempat (kalau
ada);
[D] TARGET KELUARAN
Rancangan arsitektur (preliminary designdandetailed engineering design)
Model atau purwarupa (prototype) khas setempat yang meliputi:
1. Deskripsi MBR pada daerah perancangan usulan;
2. Konsep desain (arsitektur, struktur, dan utilitas);
4. Denah skala 1 : 50 (minimal);
5. Tampak dari empat arah, skala 1 : 50 (minimal);
6. Potongan memanjang dan melintang skala 1 : 50;
7. Detail tampak ataufasadrumah skala 1 : 50;
8. Detail-detail arsitektur yang khas setempat skala 1 : 50 atau 1 : 20;
9. Spesifikasi bahan bangunan;
10. Gambar ilustrasi 3D massa bangunan dan interior dari beberapa sudut;
11. Rincian Anggaran Biaya (RAB) bangunan 1 (satu) unit rumah;
12. Rincian penjadwalan pembangunan, termasuk metoda membangun.
[E] KRITERIA RANCANGAN
1. Rancangan rumah harus merupakan sebuah rancangan arsitektur yang
merujuk pada arsitektur tradisional yang kaya dengan nilai-nilai lokal di
Indonesia (sesuai dengan domisili/regional peserta);
2. Rumah yang dimaksud dapat berupa rumah tapak, rumah panggung, atau
rumah apung;
3. Rancangan harus dapat diterapkan (applicable).
4. Rancangan rumah harus dapat memberi solusi terhadap prinsip selaras
dengan lingkungan.
[F] SYARAT DAN KETENTUAN
1. Kegiatan Sayembara ini tidak dipungut biaya;
2. Peserta wajib mengirimkan rancangan lokal sesuai dengan domisili (yang
ditunjukan dengan kartu tanda mahasiswa (ktm), alamat tempat kerja);
3. Peserta dapat mengirimkan rancangan kedua dengan lokalitas wilayah yang
berbeda dengan domisilinya;
4. Peserta yang memasukkan 2 (dua) karya, hanya 1 (satu) karya yang dapat
menjadi pemenang;
a. Semua lapisan masyarakat umum dapat mengikuti sayembara ini, dengan
ketentuan mampu melaksanakan atau membuat materi karya seperti yang
dipersyaratkan;
b. Peserta dapat perseorangan atau pun kelompok dengan jumlah anggota
maksimal 4 (empat) orang, termasuk ketua.
6. Setiap karya yang didaftarkan merupakan karya orisinal dan bukan modifikasi
dari karya orang lain;
7. Setiap karya yang didaftarkan belum pernah diikutsertakan dalam lomba
lainnya dan karya akan menjadi milik pihak penyelenggara sepenuhnya;
8. Peserta maupun pemenang yang terbukti melakukan kecurangan dalam
bentuk apapun selama sayembara berlangsung akan didiskualifikasi dan tidak
berhak menerima kompensasi atau hadiah dalam bentuk apapun;
9. Hadiah tidak dapat dialihkan dan ditukar dalam bentuk lainnya.
[G] PENDAFTARAN / PENGIRIMAN HASIL KARYA
1. Pengumuman Sayembara
Peserta yang mendaftar mengunduh formulir dan panduan di website :
http://puskim.pu.go.id
2. Pendaftaran peserta disertai fotocopy kartu identitas diri (KTP atau Kartu
Mahasiswa/Kartu Pelajar/Kartu Pegawai/Kartu Nama) melalui email :
sayembara_rslok@puskim.pu.go.id, untuk selanjutnya akan diberikan nomor
3. Skema Alur Pendaftaran Sayembara
4. Hasil karya yang disampaikan :
a. Materi lomba disampaikan dalam media penyajian dengan format kertas A3
(setiap lembar harus bersih dari identitas diri kecuali nomor kode yang
diberikan panitia);
b. Hasil karya dicetak dengan ukuran kertas A3 (maksimal 15 lembar);
c. Hasil karya (soft copy) berupa file gambar berformat digital (*.JPG atau
*.PDF dan *.DWG) dengan resolusi 600 pixel/inch dan gambar 3D dengan
resolusi 600 dpi,frame/sceneyang memiliki ukuran minimal 1500 pixel pada
d. Hasil karya yang disajikan dalam bentuk “free hand”, disampaikan dalam
bentuksoft copy digitalhasil pemindaian (scanning);
e. Pada 5 (lima) pemenang yang terpilih untuk penilaian akhir (workshop)
diminta melengkapi dengan penyajian hasil karya dalam formatpower point
(maksimal 10 slides) untuk presentasi (maksimal 20 menit) pada proses
penjurian akhir;
f. Materi karya harus diserahkan sebanyak 1 (satu) set sesuai dengan
ketentuan pada poin diatas;
g. Perspektif eksterior, perspektif interior, dan perspektif kawasan;
5. Formulir pendaftaran serta surat pernyataan orisinalitas yang sudah
ditandatangani perorangan atau oleh ketua tim dimasukkan ke dalam amplop
terpisah dan dikirimkan bersama dengan hasil karya ke sekretariat sayembara
melalui pos atau kurir dengan tujuan:
Panitia Sayembara Rancangan Rumah Sederhana Sehat Berbasis Nilai Lokal 2016
Jl. Panyaungan – Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung 40393
Telepon : 022.7798393 (4 lines) Faksimili : 022.7798392 e-mail : sayembara_rslok@puskim.pu.go.id
sony_suryono@puskim.pu.go.id
[H] KRITERIA PENJURIAN
1. Muatan Lokal atau Kearifan Lokal (Local Wisdom)
2. Berwawasan Lingkungan (Green Design)
3. Mudah direalisasikan (Constructability)
4. Kepraktisan Operasional (Operational Practicality)
5. Kelayakan Ekonomi (Economically Feasibility)
6. Kebaruan (New Concept)
[I] DEWAN JURI
- Gede Kresna, ST, MT;
- Prof. (R). Dr. Ir. Arief Sabaruddin, CES; - Dr. Ir. Purnama Salura, MM, MT;
- Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST, MA., Ph.D; - Ir. Eko Prawoto, M.Arch;
[J] JADWAL PELAKSANAAN SAYEMBARA
No Kegiatan
Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyusunan KAK danGeneral
Information
2. Pengumuman/General Information
3. Pendaftaran
4. Sosialisasi Sayembara
5. Pemasukan Karya
6. Penjurian Awal
7. Paparan dan Penjurian Akhir (Workshop)