• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekolah Manajemen BUMDes: Menggali Potensi Desa yang ada di Bantul mpdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sekolah Manajemen BUMDes: Menggali Potensi Desa yang ada di Bantul mpdf"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SYNCORE - always deliver value

Sekolah Manajemen BUMDes: Menggali Potensi Desa Yang Ada Di Bantul posted by danik on March 14, 2017

Pada Sabtu, 11 Maret 2017 lalu, SYNCORE melaksanakan pendampingan BUMDes. Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan dari Sekolah Manajemen BUMDes yang telah di lanching pada Sabtu, 18 Februari 2017 Lalu.

Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di Balai Desa Wonokromo Bantul Yogyakarta, salah satu desa yang telah memiliki BUMDes yang ada di Bantul 2 tahun yang lalu.

Pendampingan BUMDes ini melibatkan 3 desa yang ada di Bantul; (1) Desa Wonokromo, (2) Desa Srimartani dan (3) Desa Srimulyo.

Pada pendampingan ini peserta melakukan kegiatan diskusi yang merupakan inti dari kegiatan. Kegiatan diskusi dilakukan untuk menggali potensi dari masing-masing desa.

Dari diskusi tersebut peserta saling bertukar informasi mengenai potensi yang bisa dikembangkan di desa.

(2)

Apa sajakah itu?

Mari kita gali satu per satu

(1) Pasar Wonokromo, aktifitas jual beli hewan terjadi di Pasar Wonokromo ini dan akan ramai pada hari-hari tertentu saja. Namun selama ini hewan yang dijual hanya sebatas hewan unggas, untuk kedepanya potensi ini dapat dikembangkan dengan menjual hewan lainya seperti kambing maupun sapi.

(2) Sungai Wonokromo, di Desa Wonokromo terdapat sungai yang bisa di manfaatkan sebagai wisata air.

(3) Kios Pasar, sebenarnya kios pasar ini sudah pernah ada, namun saat terjadi gempa 2006 lalu, kios pasar ambruk sehingga tidak dapat ditempati lagi untuk kegiatan berjualan. Kios ini bisa di bangun kembali untuk sarana jual beli bagi warga dan bisa di jadikan salah satu potensi yang ada di Desa Wonokromo.

(4) Kuliner Pasar Sore, jalan disepanjang Wonokromo termasuk kawasan yang ramai akan lalu lalang kendaraan, untuk memanfaatkanya, di sepanjang jalan wonokromo dapat di jadikan sebagai kuliner pasar sore.

(5) Tanah Kas Desa, tanah kas yang terbengkali dapat dijadikan potensi yang menguntungkan untuk disewakan yang di gunakan sebagai tempat usaha.

Kedua Desa Srimartani,

Desa yang terletak di Kecamatan Piyungan Bantul. Apa saja potensi yang dimiliki di desa ini?

Mari kita lihat ..

(1) Usaha Kulit, desa ini memiki potensi usaha kulit yang menghasilkan sepatu, jaket, tas. (2) Usaha Mabel, selain usaha kulit, usaha mebel dari bahan kayu dan bambu ada di desa ini. Hasil dari kerajinan ini pun beragam mulai dari kursi, meja, lemari dan sebagainya.

(3) Makanan Camilan, makanan yang diproduksi disini merupakan camilan yang dijual ke home industri, pasar maupun pedagang keliling.

(4) Wedang Uwuh, selain makanan camilan wedang uwuh menjadi minuman menyehatkan yang diproduksi oleh usaha rumahan.

(5) Alat Rumah Tangga, produksi alat rumah tangga yang terbuat dari kayu dan bambu yang menghasilkan produk seperti entong, sendok, garpu, piring dan sejenisnya.

(3)

Terakhir, Desa Srimulyo.

Desa ini memiliki potensi desa yang hampir sama dengan Desa Srimartani yang terdiri dari usaha mabel, makanan camilan serta pertanian. Hanya saja Desa Srimulyo ini memiliki suatu potensi wisata yaitu Watu Amben wisata yang menyajikan pemandangan kota jogya yang indah yang bisa di lihat diatas pengunungan.

Harapanya dari diskusi mengenai potensi yang telah didiskusikan dari masing-masing desa tersebut, SYNCORE dapat memfasilitasi dengan melakukan mendampingi dan membantu merealisasikan akan potensi usaha sehingga tidak hanya sekedar menjadi potensi saja tetapi dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Harapan kedua, SYNCORE dapat mengajarkan tata kelola BUMDes yang baik. Dengan mengetahui pola tata kelola, paling tidak dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai BUMDes, membantu desa dalam mempersiapkan pembentukan, regulasi serta perencanaan usaha atau bisnis yang dikelola oleh desa.

Kegiatan ini ditutup oleh Bapak Sihono selaku tuan rumah dari Desa Wonokromo dan diakhiri dengan foto

Untuk membaca lebih detil mengenai Tahapan Pendirian BUMDES, termasuk download contoh-contoh laporan bisa lihat artikel berikut :

http://bumdes.id/tahapan-pendirian-bumdes Download materi terlengkap tentang BUMDES di http://bumdes.id/downloads/

Kontak

Konsultasi Rudy Syncore CP 081-2299-111-97 / Diana Septi A

CP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.id

Telepon Kantor: 0274 488 599

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.bumdes.id

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Saufa membantu kegiatan jirna mengajak masyarakat desa cot rheng khususnya ibu-ibu untuk belajar masakan modern yaitu paprit. Ibu-ibu desa Cot Rheng Disesuaikan Meunasah

Berdasarkan hasil analisis mengenai Implementasi Desa Adat Osing Dalam Mengembangkan Potensi Pariwisata di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi dari

5.2.2 Preferensi Wisatawan mengenai Potensi Wisata di Desa Ranu Pani 191 5.2.3 Persepsi Masyarakat mengenai Pengembangan Potensi Wisata di Desa Ranu Pani

Berdasarkan hasil analisis mengenai Implementasi Desa Adat Osing Dalam Mengembangkan Potensi Pariwisata di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi dari

Roadmap atau peta jalan dalam rangka pengembangan desa wisata berbasis pada unggulan dan potensi desa. Potensi unggulan Desa Belik adalah sumber mata air yang berada di

tujuan dari strategi pengembangan BUMDes di desa Allita adalah untuk meningkatkan perekonomian desa, mengembangkan potensi desa dan meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan

Memberikan pemahaman mengenai BUMDes dan potensi desa Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa menyatakan BUMDes adalah badan hukum

IV KESIMPULAN Peningkatan potensi Desa Trimulyo dari sisi pertanian kacang tanah diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Trimulyo, baik dari memproduksi