BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 1 |
P a g e
9.1.
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Indikator kinerja secara konsisten disusun berdasarkan tiga aspek keberhasilan
pembangunan daerah. Aspek tersebut di antaranya Aspek Kesejahteraan Masyarakat,
Aspek Pelayanan Umum dan Aspek Daya Saing Daerah. Di dalam ketiga aspek tersebut
di
breakdown
menjadi beberapa fokus sebagai wadah setiap indikator pembangunan
daerah.
9.2.
TARGET CAPAIAN PEMBANGUNAN DAERAH
Penetapan indikator kinerja pembangunan daerah bertujuan untuk memberi
gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan
wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari
akumulasi pencapaian indikator
outcome
program pembangunan daerah setiap tahun
atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 2 |
P a g e
1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1 1 Pertumbuhan PDRB ADH Berlaku (%) 6,89 6,90 7,01 7,22 7,25 7,26 7,26 7,26
1 2 Angka Rata-rata Lama Sekolah (Tahun):
1 2 1 a. Laki-laki 14 Tahun 14 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 12 Tahun 12 Tahun
1 2 2 b. Perempuan 14 Tahun 14 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 12 Tahun 12 Tahun
1 3 Angka Partisipasi Sekolah
1 3 1 Angka Partisipasi Sekolah SD/MI/Paket A 90.79% 91.50% 92.00% 92.50% 93.00% 93.50% 95.00% 95.00%
1 3 2 Angka Partisipasi Sekolah SMP/MTs/Paket B 62.42% 63.50% 64.50% 66.00% 68.50% 70.50% 73.00% 73.00%
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 3 |
P a g e
1 5 Angka Pendidikan Yang Ditamatkan
1 6 Angka Partisipasi Murni:
2 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi
2 2 Usia Harapan Hidup 70,20 70,28 70,36 70,44 70,52 70,60 70,60 70,60
2 9 Persentase Populasi Usia 12-24 Tahun Yang Memiliki
Pengetahuan Komprehensif Tentang HIV/AIDS 25% 38% 51% 64% 77% 90% 90% 90%
2 10 Kasus Malaria (Per 1.000) 13,28% 10,82% 8,37% 5,91% 3,45% 1% 1% 1%
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 6 |
P a g e
38/108 Sklh 39/118 Sklh 42/125 Sklh 45/128 Sklh 47/132 Sklh 51/135 Sklh 51/135 Sklh
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 7 |
P a g e
1 10 Jumlah Guru Bersertifikat
1 10 1 Jumlah Guru SD/MI 46 org (2.08%) 70 Org 90 Org 120 Org 150 Org 175 Org 200 Org 200 Org
1 11 Jumlah Guru Berpendidikan
1 11 1 Berpendidikan SLTA 2.059
(59.84%)
40% 35% 30% 20% 18% 10% 10%
1 11 2 Berpendidikan D-II 449 (13.05%) 13% 14% 13% 15% 12% 10% 10%
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 8 |
P a g e
1 11 4 Berpendidikan S-1/D-IV 852 0rg
(24.76%)
42% 50% 55% 60% 65% 70% 70%
1 12 Jumlah Guru Berpendidikan Sarjana
1 12 1 Jumlah Guru SD/MI 116 org 200 300 400 500 600 650 650
1 12 2 Jumlah Guru SMP/Mts 378 org 390 410 420 440 470 490 490
1 12 3 Jumlah Guru SMA 266 org 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 12 4 Jumlah SMK 88 org !00% !00% !00% !00% !00% !00% !00%
1 13 Jumlah Penduduk Usia Sekolah
1 13 1 5-6 7.628 Org 7.715 Org 7.803 Org 7.892 Org 7.982 Org 8.073 Org 8.180 Org 8.180 Org
1 13 2 7-12 22.433 Org 22.689 Org 22.948 Org 23.209 Org 23.474 Org 23.742 Org 23.920 Org 23.920 Org
1 13 3 13-15 9.658 Org 9.768 Org 9.879 Org 9.992 Org 10.106 Org 10.221 Org 10.330 Org 10.330 Org
1 13 4 16-19 8.933 Org 9.035 Org 9.138 Org 9.243 Org 9.348 Org 9.454 Org 9.610 Org 9.610 Org
1 14 Jumlah Penduduk Usia Sekolah Yang Bersekolah
1 14 1 5-6 3.716 Org 4.321 Org 4.827 Org 5.361 Org 5.600 Org 5.844 Org 6.120 Org 6.120 Org
2 3 Rasio Tenaga Medis (Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter
Spesialis) Per Satuan Penduduk 34,97 34,77 34,57 34,37 34,17 33,97 33,77 33,77
2 4 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani 72,60% 74,08 75,56 77,04 78,52 80 80 80
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 9 |
P a g e
Memiliki Kompetensi Kebidanan
2 6 Cakupan Kampung/Kelurahan Universal Child Imunisation(UCI) 45% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 7 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 85,7 88,56 91,42 94,28 97,14 100 100 100
2 8 Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit TBC
BTA 36,28% 43,02% 49,76% 56,51% 63,25% 70% 70% 70%
2 9 Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit DBD 99,1 99,2 99,4 99,6 99,8 100 100 100
2 10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat
Miskin 23,30 100 100 100 100 100 100 100
2 11 Cakupan Kunjungan Bayi 96,18 96,18 96,18 96,18 96,18 90 90 90
2 12 Jumlah Fasilitas Kesehatan:
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 10 |
P a g e
2 15 Kesehatan (Indikator SPM)
2 15 1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 63.50% 69.8% 76.1% 82.4% 88.7% 95% 95% 95%
2 15 2 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yg Ditangani 72,6 74,08 75,56 77,04 78,52 80 80 80
2 15 3 Cakupan Pelayanan Nipas 85,74 86,59 87,44 88,29 89,14 90 90 90
2 15 4 Cakupan Neonatus Dengan Komplikas Yang Ditangani 85,74 86,59 87,44 88,29 89,14 90 90 90
2 15 5 Cakupan Pelayanan Anak Balita 4,16 21,32 38,49 55,66 72,83 90 90 90
2 15 6 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Anak
Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin 42,4 53.92 65.44 76.96 88.48. 100 100 100
2 15 7 Cakupan Penjaringan Siswa SD Dan Setingkat 5.30% 24,24% 43,18% 62,12% 81,06% 100% 100% 100%
2 15 8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin 83,05 100 100 100 100 100 100 100
2 15 9 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Harus
Diberikan Sarana Kesehatan 0,60 17,48 34,36 51,24 68,12 85 85 85
2 15 10 Cakupan Kampung/Kelurahan Mengalami KLB Yang Dilakukan
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 11 |
P a g e
2 15 11 Cakupan Kampung Siaga Aktif 77,70 78,16 78,62 79,08 79,54 80 80 80
3 Pekerjaan Umum
3 1 Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik (Km) 953,44 1.198,44 1.445,44 1.713,44 1.963,44 2.201,44 2.439,44 2.439,44
3 2 Rasio Jaringan Irigasi (m) 14.460 20.075 26.575 34.175 42.175 50.675 59.175 59.175
3 3 Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk (%) 0,40 0,50 0,60 0,70 0,80 0,90 1 1
3 4 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi (%) 20,22 20,43 20,63 20,84 20,84 21,05 21,47 21,47
3 5 Rasio Tempat Pemakaman Umum Per Satuan Penduduk 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
3 6 Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Per Satuan
Penduduk (%) 0,84 0,84 0,84 0,84 0,84 1,26 1,26 1,26
3 7 Rasio Rumah Layak Huni 45.821,08 45.821,08 45.825,66 45.706,47 45.752,31 45.798,16 45.844 45.844
3 8 Panjang Jalan Dilalui Roda 4 1.402,75 Km 1.647,75 Km 1.894,75 Km 2.162,75 Km 2.412,75 km 2.650,75 Km 2.888,75 Km 2.888,75 Km
3 9 Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik ( > 40 KM/Jam ) 414,58 Km 589,58 Km 789,58 km 995,01 Km 1.221,01 km 1.436,01 km 1.651,01 km 1.651,01 km
3 10 Panjang Jalan Yang Memiliki Trotoar Dan Drainase/Saluran
Pembuangan Air ( Minimal 1,5 M) 54 Km 79 K 104 Km 134 Km 169 Km 208 Km 247 247 Km
3 11 Drainase Dalam Kondisi Baik/ Pembuangan Aliran Air Tidak
Tersumbat 114 Km 119 Km 124 Km 129 Km 136 Km 139 Km 142 Km 142 Km
3 12 Pembangunan Turap Di Wilayah Jalan Penghubung Dan Aliran
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 12 |
P a g e
5 1 Rasio Ruang Terbuka Hijau Per Satuan Luas Wilayah Ber
HPL/HGB 30 30 30 30 25 25 25 25
5 2 Rasio Bangunan Ber- IMB Per Satuan Bangunan (%) 2,29 25 27,50 30 32,50 35 37,50 37,50
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 13 |
P a g e
6 Perencanaan Pembangunan
6 1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7 Perhubungan
7 1 Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum:
7 1 1 Laut/Sungai (Orang) 111.639 109.406 107.218 105.073 102.972 100.912 525.581
7 1 2 Darat (Orang) 34.021 34.672 36.406 38.226 40.137 42.144 44.151 44.151
7 1 3 Udara (Orang) 9.087 9.541 10.018 10.518 11.043 11.595 12.049 12.049
7 2 Rasio Ijin Trayek 0 0 0 0 0 0 0 0
7 3 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis
7 3 1 Jumlah Pelabuhan Laut/Sungai 4 1 2 2 2 1 12
7 6 Lama Pengujian Kelayakan Angkutan Umum (KIR) 30 menit/unit 30
menit/unit
7 7 Biaya Pengujian Kelayakan Angkutan Umum
JBB 2 00 Rp.
50 rb/JBB
2 00 Rp. 0
0 0 0 0 0 Tidak Ada
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 14 |
P a g e
7 14 Pembangunan Longsoran Tanah Terminal Tering
Pelabuhan(Lanjutan) 3,000,000,000 - 50% 50% - - 100% 100%
8 Lingkungan Hidup
8 1 Meningkatknya kualitas dan akses informasi SDA dan
Lingkungan Hidup 0% 24% 31% 42% 51% 61,30% 61%
8 2 Menurunnya tingkat pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup 87,84% 50% 62% 71% 75% 82,50% 83%
8 3 Meningkatnya perlindungan dan konservasi sumber daya alam 0% 15% 20% 27% 39% 57% 57%
8 4 Tercapainya Efektifitas Pengelolaan, Konservasi dan
Rehabilitasi Sumber Daya Alam 0 13% 18% 19% 29% 33,75% 34%
8 5 Menurunnya tingkat kerusakan dan pencemaran lingkungan 9% 11% 13% 18% 19% 29% 33,75% 34%
8 6 Meningkatnya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan
hidup 30% 68% 50% 60% 67% 73% 85% 85%
9 Kependudukan Dan Catatan Sipil
9 1 Rasio Penduduk Ber-KTP Per Satuan Penduduk 81,19 % 2 % 4 % 4 % 3 % 3 % 2 % 99,18%
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 15 |
P a g e
10 Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
10 1 Persentase Partisipasi Perempuan Di Lembaga Pemerintah. 30% 35% 40% 45% 50% 55% 55%
Cakupan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Yang Mendapatan Penanganan Pengaduan Oleh Petugas Terlatih Di Dalam Unit Pelayanan Terpadu
0 80% 83% 86% 90% 94% 100% 100%
10 9
Cakupan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Yang Mendapatan Penanganan Pengaduan Oleh Petugas Terlatih Di Dalam Unit Pelayanan Terpadu
80% 83% 86% 90% 94% 100% 100%
10 10
Cakupan Penegakan Hukum Dari Tingkat Penyidikan Sampai Dengan Putusan Pengadilan Atas Kasus-Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak
0 75% 80% 84% 88% 96% 100% 100%
10 11 Cakupan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Yang
Mendapatkan Layanan Bantuan Hukum 0% 70% 79% 86% 91% 96% 100% 100%
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 16 |
P a g e
Petugas Rehabilitasi Sosial Terlatih Bagi Perempuan Terlatih Bagi Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Di Dalam Unit Pelayanan Terpadu
11 Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera
11 1 Cakupan Peserta KB Aktif 9,5 22,6 35,7 48,8 61,9 75 88,1 88,1
11 2 Tecapainya Rasio Peserta KB Aktif 46.57% 49% 52% 55% 59% 62% 65% 65%
11 3 Cakupan Sasaran PUS Menjadi Peserta KB Aktif 46.57% 49% 52% 55% 59% 62% 65% 65%
11 4 Cakupan PUS Yang Isterinya Di Bawah Usia 20 Tahun 1.82% 1,82% 1,81% 1,80% 1,79% 1,78% 1,78% 1,78%
11 5 % Wanita Menikah Usia 15-49 Yang Menggunakan Alat KB 3.268
11 6 Cakupan PUS Yang Ingin Ber KB Tidak Terpenuhi (Unmet Need) 0% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 5%
11 7 Cakupan Penyediaan Alat Dan Obat Kontrasepsi Untuk
Memenuhi Permintaan Masyarakat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
11 8 Cakupan PUS Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera (UPPKS) Yang Ber KB Mandiri 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 12%
11 9 Persentase Populasi Usia 12-24 Tahun Yang Memiliki
Pengetahuan Komprehensip Tentang HIV/AIDS 12.83% 30% 40% 50% 60% 70% 85% 85%
11 10 Cakupan Anggota Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Ber KB 0% 10% 20% 30% 40% 55% 70% 70%
11 11 Rasio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/Penyuluh
Keluarga Berencana (PLKB/PKB) Di Setiap Kampung/Kelurahan 36,13% 47,48% 57,98% 69,75% 79,83% 55% 100% 100%
11 12 Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Di
Setiap Kampung/Kelurahan 0 12,61% 33,61% 50,42% 67,23% 84% 100% 100%
11 13 Cakupan Informasi Data Mikro Keluarga Setiap Kampung 28.15% 35% 50% 65% 80% 90% 100% 100%
12 Sosial
12 1 Ketersediaan Sarana Seperti Panti Asuhan (PA), Panti Jompo
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 17 |
P a g e
12 2
Persentase (%) PMKS Dalam 1 (Satu) Tahun Yang Memperoleh Bantuan Sosial Untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Panti Sosial Skala Kabupaten/Kota
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
12 3
Persentase (%) Jumlah PMKS Dalam 1 (Satu) Tahun Skala Kab/Kota Yang Menerima Program Pemberdayaan Sosial Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Atau Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis Lainnya
Persentase (%) Panti Sosial Skala Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Tahun Yang Menyediakan Sarana Prasarana Pelayanan Kesejahteraan Social
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
12 5
Persentase (%) Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKBSM) Dalam 1 (Satu) Tahun Yang Menyediakan Sarana Prasarana Pelayanan Kesejahteraan Sosial
0 10% 20% 30% 40% 50% 60% 50%
12 6
Persentase (%) Penyandang Cacat Fisik Dan Mental, Serta Lanjut Usia Tidak Potensial Yang Telah Menerima Jaminan Sosial Dalam 1 (Satu) Tahun
0% 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
12 7 Bantuan Sosial Bagi Korban Bencana 49.867 jiwa 49.937 jiwa 50.017 jiwa 50.107 jiwa 50.202 jiwa 50.302 jiwa
12 8
Persentase ( % ) Korban Bencana Skala Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Tahun Yang Menerima Bantuan Sosial Selama Masa Tanggap Darurat
60% 70% 80% 90% 95% 100% 100% 100%
12 9
Persentase ( % ) Korban Bencana Skala Kabupaten/Kota Yang Dievakuasi Dengan Menggunakan Sarana Prasarana Tanggap Darurat Lengkap Dalam 1 (Satu) Tahun
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
12 10 Bidang Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial
12 10 1 Anak Balita Terlantar 18 25 33 49 62
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 18 |
P a g e
13 5 Ketenagakerjaan (Indikator SPM)
13 5 1 Besaran Tenaga Kerja Yang Mendapatkan Pelatihan Berbasis
Kompetensi (Orang) 1.027 1.057 1.087 1.117 1.147 1.177 1.207 1.207
13 5 2 Besaran Tenaga Kerja Yang Mendapatkan Pelatihan Berbasis
Masyarakat (Orang) 20 40 60 80 100 120 140 140
13 5 3 Besaran Tenaga Kerja Yang Mendapatkan Pelatihan
Kewirausahaan (Orang) 150 180 210 240 270 300 330 330
14 Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
14 1 Persentase Koperasi Aktif 593 Koperasi 50 Koperasi 50 Koperasi 50 Koperasi 50 Koperasi 50 Koperasi 50 Koperasi 893 Koperasi
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 19 |
P a g e
17 Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri
17 1 Kegiatan Pembinaan Terhadap LSM, ORMAS Dan OKP 1 kali 1 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 11 kali
17 2 Kegiatan Pembinaan Politik Daerah 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
17 3 Jumlah Linmas Per Jumlah 10.000 Penduduk
39 orang (3910 org
se-Kubar)
39 orang 39 orang 39 orang 39 orang 39 orang 39 orang 39 orang
17 4 Rasio Pos Siskamling Per Jumlah Kampung/Kelurahan 2 2 ± jumlah
kampung
= jumlah kampung
2 x jlh
kampung = jlh RT = jlh RT 100 %
17 5 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 ( Ketertiban,
Ketentraman, Keindahan ) Di Kabupaten 65,35% 65,35% 70,45% 70,65% 75,85% 85,15% 100% 100%
17 6 Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Di Kabupaten 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang
17 7 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten 0,00% 25,75% 45,05% 50,35% 65,23% 75,05% 75,05% 75,05%
17 8 Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Daerah Layanan
Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) ± 30 Menit ± 1 jam ± 45 Menit ± 30 Menit ± 15 Menit ± 15 Menit ± 15 Menit 100 %
18 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,Perangkat Daerah,Kepegawaian dan Persandian 18 1 Bagian Perlengkapan Dan Aset
18 1 1 Tingkat Cakupan Ketepatan Pengunaan Barang Milik Daerah 25 dari 146
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 20 |
P a g e
18 2 Bagian Hukum18 2 1 Tingkat Cakupan Penyebarluasan Dokumen Dan Informasi
Hukum 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
18 2 2 Tingkat Cakupan Penyusunan Legislasi Daerah (PROLEGDA)
Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
18 3 Bagian Ekonomi
18 3 1
Cakupan Pemantauan, Monitoring Dan Inventarisasi Terhadap BBM, Pedagang Makanan/Minuman, Obat Dan Kosmetik Dan Pengisian Ulang Air Minum Serta APMS
60% 65% 75% 80% 85% 90% 90%
18 3 2 Cakupan Inventarisasi Lahan Dan Mengikuti Pelaksanaan Expo 70% 75% 80% 85% 90% 95% 95%
18 3 3 Cakupan Inventarisasi, Konsultasi Dan Koordinasi Dibidang Ijin
Usaha 70% 75% 80% 85% 90% 95% 95%
18 3 4 Cakupan Pemantauan,Monitoring Dan Evaluasi Terhadap
Hasil-hasil Produksi Daerah 60% 65% 70% 75% 80% 85% 85%
18 4 Bagian Pemerintahan
18 4 1
Peningkatan Fungsi Tata Pemerintahan, Profisionalisme Kinerja Aparat Pemerintah Kecamatan, Penataan Wilayah, Dan Tata Batas Serta Administrasi Pertanahan
27% 33% 47% 40% 43% 41% 43% 100%
18 5 Bagian Keuangan
18 5 1 Penilaian LHP Dari BPK TW WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
18 5 2 Penyusunan Pelaporan Prognosisi Realisasi Anggaran Tepat
Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
18 5 3 Penyusunan Laporan APBD Dan Laporan Perubahaan APBD
Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
18 5 4 Penyusunan Laporan Bulanan, Laporan Triwulan Dan Laporan
Realisasi Anggaran Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 21 |
P a g e
Perubahan APBD Tepat Waktu
18 5 6 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran
APBD Dan Penjabaran Perubahan APBD Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
18 5 7 Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Bupati Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
18 5 8 Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Dan Pelaksanaan
Anggaran Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
18 6 Bagian Humas
18 6 1 Cakupan Pelayanan Informasi Pemerintahan Melalui Media
Massa
18 8 1 Pemeliharaan Ketentraman Dan Ketertiban Masyarakat 85,75% 35,75% 65,85% 70,35% 75,75% 85,82% 100,00% 100,00%
18 8 2 Cakupan Petugas Perlindunan Masyarakat (Linmas) Di
Kabupaten / Kota 85,78% 0,0% 35,75% 50,35% 65,85% 75,25% 100,00% 100,00%
18 8 3 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3
(Ketertiban,Ketentraman,Keindahan)Di Kabupaten / Kota 100,00% 65,35% 70,45% 70,65% 75,85% 85,15% 100,00% 100,00%
18 8 4 Penanggulangan Bencana Kebakaran 100,00% 0,00% 25,75% 45,05% 50,35% 65,23% 75,05% 75,05%
18 8 5 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten / Kota 90,05% 0,00% 35,75% 35,65% 45,25% 50,35% 60,05% 60,05%
18 8 6 Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Daerah Layanan
Wilayah Manajemen Kebakaran ( WMK ) 100,00% 0,00% 35,75% 35,65% 45,25% 50,35% 60,05% 60,05%
18 8 7 Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Per 10.000 Penduduk 1.94% 1,94% 2,85% 2,85% 5,75% 5,75% 5.75% 5.75%
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 22 |
P a g e
18 8 9 Rasio Pos Siskamling Per Jumlah Kampung / Kelurahan 50,00% 10,05% 10,54% 12,75% 12,75% 15,85% 30,65% 30,65%
18 8 10 Penegakan PERDA 100,00% 5,25% 35,75% 45,50% 65,75% 85,75% 90,75% 90,75%
18 8 11 Cakupan Ndust Petugas Satpol-PP 100,00% 0,07% 65,75% 75,85% 85,72% 85,75% 100,00% 100,00%
18 8 12 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3
(Ketertiban,Ketentraman,Keindahan)Di Kabupaten 100,00% 15,30% 35,75% 45,85% 65,74% 85,90% 100,00% 100,00%
18 8 13 Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Di Kabupaten 50,75% 10,75% 15,75% 30,05% 35,90% 35,90% 45,05% 45,05%
18 8 14 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten 85,65% 0,00% 35,75% 45,45% 57,64% 68,75% 100,00% 100,00%
18 8 15 Tingkat Waktu Tanggap(Response Time Rate) Daerah Layanan
Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 85,75% 0,01% 65,75% 65,90% 75,76% 85,82% 95,90% 95,90%
18 9 Kepegawaian
18 9 1 Rata-rata Tingkat Pelanggaran Disiplin Pegawai 25 20 17 15 11 8 8 8
18 9 2 Prosentase Pemenuhan Kebutuhan SKPD Sesuai Dengan
Kompetensi Pegawai 60% 65% 70% 72% 75% 80% 85% 90%
18 10 Setwan
18 10 1 Tingkat pelayanan administrasi perkantoran yang baik dan
benar 95% 95% 96% 97% 98% 99% 100% 100%
18 10 8 Tingkat Kesadaran Masyarakat tentang Wawasan Kebangsaan
yang baik dan benar 65% 65% 72% 79% 86% 93% 100% 100%
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 23 |
P a g e
19 Ketahanan Pangan
19 1 Tingkat Ketersediaan Energi Dan Protein Per Kapita 65% 70% 74% 80% 86% 90% 90%
19 2 Tingkat Penguatan Cadangan Pangan 44% 47% 52% 56% 60% 60% 60%
19 3 Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga Dan Akses Pangan Di
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 24 |
P a g e
FOKUS LAYANAN URUSAN PILIHAN1 Pertanian
1 1 Luas Lahan Produktif Pertanian (ha) 73,838 78,444 83,050 87,656 92,262 96,868 96,868 96,868
1 2 Jumlah Penduduk yg bekerja sbg Petani (jiwa) 67,280 70,644 74,176 77,885 81,779 81,779 85,868 85,868
1 3 Produktifitas Tanaman Pangan (Kwintal/ha)
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 25 |
P a g e
1 6 Luas lahan Komoditas tanaman Hortikultura (pohon/rumpun)
1 6 1 a. Durian 78,391 82,310.55 86,426.08 90,747.38 95,284.75 95,284.75 100,048.99 100,048.99
1 7 Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan (ton)
1 7 1 a. Karet 31,603.56 33,183.74 34,842.92 36,585.07 38,414.32 38,414.32 40,335.04 40,335.04
1 7 2 b. Kelapa sawit 144,793.40 152,033.07 159,634.72 167,616.46 175,997.28 175,997.28 184,797.15 184,797.15
1 7 3 c. Kakao 76.53 84.18 92.60 101.86 112.05 112.05 123.25 123.25
1 8 Pengembangan Komoditas Perkebunan (ha)
1 8 1 a. Karet - 200 200 200 200 200 200 200
1 10 Produktivitas Padi Atau Bahan Pangan Utama Lokal Lainnya
Per Hektar 73% 75 79 83 86 90 95 95
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 26 |
P a g e
1 13 Jumlah Penduduk yang Bekerja sebagai Peternak (jiwa)
1 13 1 a. Sapi 3,662 3,116 3,428 3,771 4,149 4,564 4,564 4,564
1 15 Jumlah Ketersediaan Daging (kg) 501,485
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 27 |
P a g e
2 5 Jumlah Kelompok Tani Yang Memenuhi Syarat & Mengerti
Teknis RHL 6% 8% 10% 13% 16% 17% 20% 20%
2 6 Jumlah Ijin Tambang Yang Melaksanakan Reklamasi 0% 0% 40% 0% 60% 0% 0% 60%
2 7 Tingkat Cakupan Penyuluhan Kebakaran Hutan, Kawasan
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 28 |
P a g e
3 Energi dan Sumber Daya Mineral
3 1 Jumlah pertambangan 50 51 52 53 56 57 58 58
4 7 1 Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Di Dalam Dan Luar
Negeri 82% 85% 88% 91% 94% 97% 100% 100%
4 7 2 Pelaksanaan Promosi Dalam Festival Dahau 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 7 3 Fasilitasi Pembentukan Forum Komunikasi Antar Pelaku
Industri Pariwisata Dan Budaya 55% 65% 75% 85% 85% 95% 100% 100%
4 7 4 Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu 65% 70% 75% 80% 85% 90% 100% 100%
4 7 5 Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam
Pemasaran Pariwisata 55% 65% 75% 85% 85% 85% 100% 100%
4 8 Pengembangan Nilai Budaya
4 8 1 Pelestarian Dan Aktualitasi Adat Budaya Lokal 35% 65% 100% 100%
4 9 Pengembangan Kebudayaan Dan Pariwisata
4 9 1 Pengawasan, Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Pelaksanaan
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 29 |
P a g e
4 9 2 Pengembangan Daerah Tujuan Wisata 75% 75% 85% 85% 85% 85% 100% 100%
4 9 3 Pengembangan Jenis Dan Paket Wisata Unggulan 75% 75% 75% 85% 85% 85% 100% 100%
5 Kelautan dan Perikanan
5 1 Jumlah Penduduk yg bekerja sebagai Nelayan (jiwa)
5 1 1 a. Budidaya 8,805 9,245.25 9,707.51 10,192.89 10,702.53 10,702.53 11,237.66 11,237.66
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 30 |
P a g e
6 7 Jumlah Sarana Perdagangan
6 7 1 Toko 106 110 120 125 130 135 140 866 Unit
7 1 Peningkatan Daya Saing Industri Daerah
7 1 1 Industri Rotan 16 IKM 2 IKM 2 IKM 20 IKM
7 1 2 Ikan Asin 72 IKM 2 IKM 3 IKM 77 IKM
7 1 3 Anyaman 8 IKM 2 IKM 2 IKM 12 IKM
7 1 4 Sarung Sutra 1 Orang 2 Orang 3 Orang
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 31 |
P a g e
7 2 Peningkatan IKM dan Investasi berbasis ekonomi kerakyatan
7 2 1 Pabrik Pupuk Organik 1 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 9 Unit
7 2 2 Pabrik CPO Kelapa Sawit 2 Unit 2 Unit
7 3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Industri
7 3 1 Pembuatan Perahu Kapal Rakyat 10 Unit 4 Unit 5 Unit 19 Unit
7 4 Pendekatan Komoditas dengan pendekatan pengembangan Klaster industri berbasis komoditi unggulan dan prospektif
7 4 1 Karet 1 IKM 1 IKM 1 IKM 1 IKM 4 IKM
7 4 2 Ulap Doyo 1 IKM 1 IKM 2 IKM
7 4 3 Rotan 1 IKM 1 IKM 2 IKM
7 5 Pengembangan kompentensi Inti Industri Daerah melalui pendekatan One Village One Product (OVOP)
7 5 1 Karet 2 IKM 1 IKM 1 IKM 4 IKM
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 32 |
P a g e
7 5 3 Ulap Doyo 1 IKM 1 IKM 1 IKM 3 IKM
7 5 4 Kerupuk Belida 5 IKM 1 IKM 1 IKM 7 IKM
7 6 Penguatan Penataan Struktur Industri yang mendorong kemitraan usaha Industri Hulu dan Hilir
1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita
1 2 Pengeluaran Konsumsi Non Pangan Per Kapita
1 3 Produktivitas Total Daerah
2 Pertanian
2 1 Nilai Tukar Petani
FOKUS FASILITAS WILAYAH/INFRASTUKTUR
1 Perhubungan
1 1 Jumlah Barang Yang Terangkut Melalui Angkutan Umum:
1 1 1 Laut/Sungai (Ton) 23.655 23.181 22.718 22.263 21.818 21.382 111.362
1 1 2 Darat (Ton) Tidak terdata 0 0 0 0 0 0 Tidak di Data
1 1 3 Udara (Ton) 59.667 60.860 62.053 63.246 64.439 65.632 66.825 66.825
BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 33 |
P a g e
1 3 Tingkat Cakupan Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Angkutan
Darat 14 14 14 16 0 0
Penambahan 2 (dua) AKDP
1 4 Tingkat Cakupan Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Angkutan
Udara 2 0 0 0 0 0
1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1 1 Angka Kriminalitas 0,00% 1,00% 2,35% 5,75% 10,15% 25,78% 35,45% 35,45%
1 2 Jumlah Demo 0 2 kali 2 kali 4 kali 4 kali 3 kali 5 kali 5 kali
FOKUS SUMBER DAYA MANUSIA
1 Ketenagakerjaan
1 1 Persentase angkatan kerja yang memiliki keterampilan dan