• Tidak ada hasil yang ditemukan

11. BAB IX RPJMD KUBAR 2011-2016 (NEW)-REVISI-3-NOV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11. BAB IX RPJMD KUBAR 2011-2016 (NEW)-REVISI-3-NOV"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 1 |

P a g e

9.1.

INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Indikator kinerja secara konsisten disusun berdasarkan tiga aspek keberhasilan

pembangunan daerah. Aspek tersebut di antaranya Aspek Kesejahteraan Masyarakat,

Aspek Pelayanan Umum dan Aspek Daya Saing Daerah. Di dalam ketiga aspek tersebut

di

breakdown

menjadi beberapa fokus sebagai wadah setiap indikator pembangunan

daerah.

9.2.

TARGET CAPAIAN PEMBANGUNAN DAERAH

Penetapan indikator kinerja pembangunan daerah bertujuan untuk memberi

gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan

wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari

akumulasi pencapaian indikator

outcome

program pembangunan daerah setiap tahun

atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja

(2)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 2 |

P a g e

1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1 1 Pertumbuhan PDRB ADH Berlaku (%) 6,89 6,90 7,01 7,22 7,25 7,26 7,26 7,26

1 2 Angka Rata-rata Lama Sekolah (Tahun):

1 2 1 a. Laki-laki 14 Tahun 14 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 12 Tahun 12 Tahun

1 2 2 b. Perempuan 14 Tahun 14 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 13 Tahun 12 Tahun 12 Tahun

1 3 Angka Partisipasi Sekolah

1 3 1 Angka Partisipasi Sekolah SD/MI/Paket A 90.79% 91.50% 92.00% 92.50% 93.00% 93.50% 95.00% 95.00%

1 3 2 Angka Partisipasi Sekolah SMP/MTs/Paket B 62.42% 63.50% 64.50% 66.00% 68.50% 70.50% 73.00% 73.00%

(3)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 3 |

P a g e

1 5 Angka Pendidikan Yang Ditamatkan

1 6 Angka Partisipasi Murni:

2 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi

2 2 Usia Harapan Hidup 70,20 70,28 70,36 70,44 70,52 70,60 70,60 70,60

2 9 Persentase Populasi Usia 12-24 Tahun Yang Memiliki

Pengetahuan Komprehensif Tentang HIV/AIDS 25% 38% 51% 64% 77% 90% 90% 90%

2 10 Kasus Malaria (Per 1.000) 13,28% 10,82% 8,37% 5,91% 3,45% 1% 1% 1%

(4)
(5)
(6)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 6 |

P a g e

38/108 Sklh 39/118 Sklh 42/125 Sklh 45/128 Sklh 47/132 Sklh 51/135 Sklh 51/135 Sklh

(7)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 7 |

P a g e

1 10 Jumlah Guru Bersertifikat

1 10 1 Jumlah Guru SD/MI 46 org (2.08%) 70 Org 90 Org 120 Org 150 Org 175 Org 200 Org 200 Org

1 11 Jumlah Guru Berpendidikan

1 11 1 Berpendidikan SLTA 2.059

(59.84%)

40% 35% 30% 20% 18% 10% 10%

1 11 2 Berpendidikan D-II 449 (13.05%) 13% 14% 13% 15% 12% 10% 10%

(8)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 8 |

P a g e

1 11 4 Berpendidikan S-1/D-IV 852 0rg

(24.76%)

42% 50% 55% 60% 65% 70% 70%

1 12 Jumlah Guru Berpendidikan Sarjana

1 12 1 Jumlah Guru SD/MI 116 org 200 300 400 500 600 650 650

1 12 2 Jumlah Guru SMP/Mts 378 org 390 410 420 440 470 490 490

1 12 3 Jumlah Guru SMA 266 org 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

1 12 4 Jumlah SMK 88 org !00% !00% !00% !00% !00% !00% !00%

1 13 Jumlah Penduduk Usia Sekolah

1 13 1 5-6 7.628 Org 7.715 Org 7.803 Org 7.892 Org 7.982 Org 8.073 Org 8.180 Org 8.180 Org

1 13 2 7-12 22.433 Org 22.689 Org 22.948 Org 23.209 Org 23.474 Org 23.742 Org 23.920 Org 23.920 Org

1 13 3 13-15 9.658 Org 9.768 Org 9.879 Org 9.992 Org 10.106 Org 10.221 Org 10.330 Org 10.330 Org

1 13 4 16-19 8.933 Org 9.035 Org 9.138 Org 9.243 Org 9.348 Org 9.454 Org 9.610 Org 9.610 Org

1 14 Jumlah Penduduk Usia Sekolah Yang Bersekolah

1 14 1 5-6 3.716 Org 4.321 Org 4.827 Org 5.361 Org 5.600 Org 5.844 Org 6.120 Org 6.120 Org

2 3 Rasio Tenaga Medis (Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter

Spesialis) Per Satuan Penduduk 34,97 34,77 34,57 34,37 34,17 33,97 33,77 33,77

2 4 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani 72,60% 74,08 75,56 77,04 78,52 80 80 80

(9)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 9 |

P a g e

Memiliki Kompetensi Kebidanan

2 6 Cakupan Kampung/Kelurahan Universal Child Imunisation(UCI) 45% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 7 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 85,7 88,56 91,42 94,28 97,14 100 100 100

2 8 Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit TBC

BTA 36,28% 43,02% 49,76% 56,51% 63,25% 70% 70% 70%

2 9 Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit DBD 99,1 99,2 99,4 99,6 99,8 100 100 100

2 10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat

Miskin 23,30 100 100 100 100 100 100 100

2 11 Cakupan Kunjungan Bayi 96,18 96,18 96,18 96,18 96,18 90 90 90

2 12 Jumlah Fasilitas Kesehatan:

(10)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 10 |

P a g e

2 15 Kesehatan (Indikator SPM)

2 15 1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 63.50% 69.8% 76.1% 82.4% 88.7% 95% 95% 95%

2 15 2 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yg Ditangani 72,6 74,08 75,56 77,04 78,52 80 80 80

2 15 3 Cakupan Pelayanan Nipas 85,74 86,59 87,44 88,29 89,14 90 90 90

2 15 4 Cakupan Neonatus Dengan Komplikas Yang Ditangani 85,74 86,59 87,44 88,29 89,14 90 90 90

2 15 5 Cakupan Pelayanan Anak Balita 4,16 21,32 38,49 55,66 72,83 90 90 90

2 15 6 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Anak

Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin 42,4 53.92 65.44 76.96 88.48. 100 100 100

2 15 7 Cakupan Penjaringan Siswa SD Dan Setingkat 5.30% 24,24% 43,18% 62,12% 81,06% 100% 100% 100%

2 15 8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin 83,05 100 100 100 100 100 100 100

2 15 9 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Harus

Diberikan Sarana Kesehatan 0,60 17,48 34,36 51,24 68,12 85 85 85

2 15 10 Cakupan Kampung/Kelurahan Mengalami KLB Yang Dilakukan

(11)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 11 |

P a g e

2 15 11 Cakupan Kampung Siaga Aktif 77,70 78,16 78,62 79,08 79,54 80 80 80

3 Pekerjaan Umum

3 1 Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik (Km) 953,44 1.198,44 1.445,44 1.713,44 1.963,44 2.201,44 2.439,44 2.439,44

3 2 Rasio Jaringan Irigasi (m) 14.460 20.075 26.575 34.175 42.175 50.675 59.175 59.175

3 3 Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk (%) 0,40 0,50 0,60 0,70 0,80 0,90 1 1

3 4 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi (%) 20,22 20,43 20,63 20,84 20,84 21,05 21,47 21,47

3 5 Rasio Tempat Pemakaman Umum Per Satuan Penduduk 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

3 6 Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Per Satuan

Penduduk (%) 0,84 0,84 0,84 0,84 0,84 1,26 1,26 1,26

3 7 Rasio Rumah Layak Huni 45.821,08 45.821,08 45.825,66 45.706,47 45.752,31 45.798,16 45.844 45.844

3 8 Panjang Jalan Dilalui Roda 4 1.402,75 Km 1.647,75 Km 1.894,75 Km 2.162,75 Km 2.412,75 km 2.650,75 Km 2.888,75 Km 2.888,75 Km

3 9 Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik ( > 40 KM/Jam ) 414,58 Km 589,58 Km 789,58 km 995,01 Km 1.221,01 km 1.436,01 km 1.651,01 km 1.651,01 km

3 10 Panjang Jalan Yang Memiliki Trotoar Dan Drainase/Saluran

Pembuangan Air ( Minimal 1,5 M) 54 Km 79 K 104 Km 134 Km 169 Km 208 Km 247 247 Km

3 11 Drainase Dalam Kondisi Baik/ Pembuangan Aliran Air Tidak

Tersumbat 114 Km 119 Km 124 Km 129 Km 136 Km 139 Km 142 Km 142 Km

3 12 Pembangunan Turap Di Wilayah Jalan Penghubung Dan Aliran

(12)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 12 |

P a g e

5 1 Rasio Ruang Terbuka Hijau Per Satuan Luas Wilayah Ber

HPL/HGB 30 30 30 30 25 25 25 25

5 2 Rasio Bangunan Ber- IMB Per Satuan Bangunan (%) 2,29 25 27,50 30 32,50 35 37,50 37,50

(13)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 13 |

P a g e

6 Perencanaan Pembangunan

6 1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

7 Perhubungan

7 1 Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum:

7 1 1 Laut/Sungai (Orang) 111.639 109.406 107.218 105.073 102.972 100.912 525.581

7 1 2 Darat (Orang) 34.021 34.672 36.406 38.226 40.137 42.144 44.151 44.151

7 1 3 Udara (Orang) 9.087 9.541 10.018 10.518 11.043 11.595 12.049 12.049

7 2 Rasio Ijin Trayek 0 0 0 0 0 0 0 0

7 3 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis

7 3 1 Jumlah Pelabuhan Laut/Sungai 4 1 2 2 2 1 12

7 6 Lama Pengujian Kelayakan Angkutan Umum (KIR) 30 menit/unit 30

menit/unit

7 7 Biaya Pengujian Kelayakan Angkutan Umum

JBB 2 00 Rp.

50 rb/JBB

2 00 Rp. 0

0 0 0 0 0 Tidak Ada

(14)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 14 |

P a g e

7 14 Pembangunan Longsoran Tanah Terminal Tering

Pelabuhan(Lanjutan) 3,000,000,000 - 50% 50% - - 100% 100%

8 Lingkungan Hidup

8 1 Meningkatknya kualitas dan akses informasi SDA dan

Lingkungan Hidup 0% 24% 31% 42% 51% 61,30% 61%

8 2 Menurunnya tingkat pencemaran dan perusakan lingkungan

hidup 87,84% 50% 62% 71% 75% 82,50% 83%

8 3 Meningkatnya perlindungan dan konservasi sumber daya alam 0% 15% 20% 27% 39% 57% 57%

8 4 Tercapainya Efektifitas Pengelolaan, Konservasi dan

Rehabilitasi Sumber Daya Alam 0 13% 18% 19% 29% 33,75% 34%

8 5 Menurunnya tingkat kerusakan dan pencemaran lingkungan 9% 11% 13% 18% 19% 29% 33,75% 34%

8 6 Meningkatnya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan

hidup 30% 68% 50% 60% 67% 73% 85% 85%

9 Kependudukan Dan Catatan Sipil

9 1 Rasio Penduduk Ber-KTP Per Satuan Penduduk 81,19 % 2 % 4 % 4 % 3 % 3 % 2 % 99,18%

(15)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 15 |

P a g e

10 Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

10 1 Persentase Partisipasi Perempuan Di Lembaga Pemerintah. 30% 35% 40% 45% 50% 55% 55%

Cakupan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Yang Mendapatan Penanganan Pengaduan Oleh Petugas Terlatih Di Dalam Unit Pelayanan Terpadu

0 80% 83% 86% 90% 94% 100% 100%

10 9

Cakupan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Yang Mendapatan Penanganan Pengaduan Oleh Petugas Terlatih Di Dalam Unit Pelayanan Terpadu

80% 83% 86% 90% 94% 100% 100%

10 10

Cakupan Penegakan Hukum Dari Tingkat Penyidikan Sampai Dengan Putusan Pengadilan Atas Kasus-Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak

0 75% 80% 84% 88% 96% 100% 100%

10 11 Cakupan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Yang

Mendapatkan Layanan Bantuan Hukum 0% 70% 79% 86% 91% 96% 100% 100%

(16)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 16 |

P a g e

Petugas Rehabilitasi Sosial Terlatih Bagi Perempuan Terlatih Bagi Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Di Dalam Unit Pelayanan Terpadu

11 Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera

11 1 Cakupan Peserta KB Aktif 9,5 22,6 35,7 48,8 61,9 75 88,1 88,1

11 2 Tecapainya Rasio Peserta KB Aktif 46.57% 49% 52% 55% 59% 62% 65% 65%

11 3 Cakupan Sasaran PUS Menjadi Peserta KB Aktif 46.57% 49% 52% 55% 59% 62% 65% 65%

11 4 Cakupan PUS Yang Isterinya Di Bawah Usia 20 Tahun 1.82% 1,82% 1,81% 1,80% 1,79% 1,78% 1,78% 1,78%

11 5 % Wanita Menikah Usia 15-49 Yang Menggunakan Alat KB 3.268

11 6 Cakupan PUS Yang Ingin Ber KB Tidak Terpenuhi (Unmet Need) 0% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 5%

11 7 Cakupan Penyediaan Alat Dan Obat Kontrasepsi Untuk

Memenuhi Permintaan Masyarakat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

11 8 Cakupan PUS Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan

Keluarga Sejahtera (UPPKS) Yang Ber KB Mandiri 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 12%

11 9 Persentase Populasi Usia 12-24 Tahun Yang Memiliki

Pengetahuan Komprehensip Tentang HIV/AIDS 12.83% 30% 40% 50% 60% 70% 85% 85%

11 10 Cakupan Anggota Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Ber KB 0% 10% 20% 30% 40% 55% 70% 70%

11 11 Rasio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/Penyuluh

Keluarga Berencana (PLKB/PKB) Di Setiap Kampung/Kelurahan 36,13% 47,48% 57,98% 69,75% 79,83% 55% 100% 100%

11 12 Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Di

Setiap Kampung/Kelurahan 0 12,61% 33,61% 50,42% 67,23% 84% 100% 100%

11 13 Cakupan Informasi Data Mikro Keluarga Setiap Kampung 28.15% 35% 50% 65% 80% 90% 100% 100%

12 Sosial

12 1 Ketersediaan Sarana Seperti Panti Asuhan (PA), Panti Jompo

(17)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 17 |

P a g e

12 2

Persentase (%) PMKS Dalam 1 (Satu) Tahun Yang Memperoleh Bantuan Sosial Untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Panti Sosial Skala Kabupaten/Kota

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

12 3

Persentase (%) Jumlah PMKS Dalam 1 (Satu) Tahun Skala Kab/Kota Yang Menerima Program Pemberdayaan Sosial Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Atau Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis Lainnya

Persentase (%) Panti Sosial Skala Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Tahun Yang Menyediakan Sarana Prasarana Pelayanan Kesejahteraan Social

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

12 5

Persentase (%) Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKBSM) Dalam 1 (Satu) Tahun Yang Menyediakan Sarana Prasarana Pelayanan Kesejahteraan Sosial

0 10% 20% 30% 40% 50% 60% 50%

12 6

Persentase (%) Penyandang Cacat Fisik Dan Mental, Serta Lanjut Usia Tidak Potensial Yang Telah Menerima Jaminan Sosial Dalam 1 (Satu) Tahun

0% 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

12 7 Bantuan Sosial Bagi Korban Bencana 49.867 jiwa 49.937 jiwa 50.017 jiwa 50.107 jiwa 50.202 jiwa 50.302 jiwa

12 8

Persentase ( % ) Korban Bencana Skala Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Tahun Yang Menerima Bantuan Sosial Selama Masa Tanggap Darurat

60% 70% 80% 90% 95% 100% 100% 100%

12 9

Persentase ( % ) Korban Bencana Skala Kabupaten/Kota Yang Dievakuasi Dengan Menggunakan Sarana Prasarana Tanggap Darurat Lengkap Dalam 1 (Satu) Tahun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

12 10 Bidang Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial

12 10 1 Anak Balita Terlantar 18 25 33 49 62

(18)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 18 |

P a g e

13 5 Ketenagakerjaan (Indikator SPM)

13 5 1 Besaran Tenaga Kerja Yang Mendapatkan Pelatihan Berbasis

Kompetensi (Orang) 1.027 1.057 1.087 1.117 1.147 1.177 1.207 1.207

13 5 2 Besaran Tenaga Kerja Yang Mendapatkan Pelatihan Berbasis

Masyarakat (Orang) 20 40 60 80 100 120 140 140

13 5 3 Besaran Tenaga Kerja Yang Mendapatkan Pelatihan

Kewirausahaan (Orang) 150 180 210 240 270 300 330 330

14 Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah

14 1 Persentase Koperasi Aktif 593 Koperasi 50 Koperasi 50 Koperasi 50 Koperasi 50 Koperasi 50 Koperasi 50 Koperasi 893 Koperasi

(19)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 19 |

P a g e

17 Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri

17 1 Kegiatan Pembinaan Terhadap LSM, ORMAS Dan OKP 1 kali 1 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 11 kali

17 2 Kegiatan Pembinaan Politik Daerah 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

17 3 Jumlah Linmas Per Jumlah 10.000 Penduduk

39 orang (3910 org

se-Kubar)

39 orang 39 orang 39 orang 39 orang 39 orang 39 orang 39 orang

17 4 Rasio Pos Siskamling Per Jumlah Kampung/Kelurahan 2 2 ± jumlah

kampung

= jumlah kampung

2 x jlh

kampung = jlh RT = jlh RT 100 %

17 5 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 ( Ketertiban,

Ketentraman, Keindahan ) Di Kabupaten 65,35% 65,35% 70,45% 70,65% 75,85% 85,15% 100% 100%

17 6 Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Di Kabupaten 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang

17 7 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten 0,00% 25,75% 45,05% 50,35% 65,23% 75,05% 75,05% 75,05%

17 8 Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Daerah Layanan

Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) ± 30 Menit ± 1 jam ± 45 Menit ± 30 Menit ± 15 Menit ± 15 Menit ± 15 Menit 100 %

18 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,Perangkat Daerah,Kepegawaian dan Persandian 18 1 Bagian Perlengkapan Dan Aset

18 1 1 Tingkat Cakupan Ketepatan Pengunaan Barang Milik Daerah 25 dari 146

(20)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 20 |

P a g e

18 2 Bagian Hukum

18 2 1 Tingkat Cakupan Penyebarluasan Dokumen Dan Informasi

Hukum 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

18 2 2 Tingkat Cakupan Penyusunan Legislasi Daerah (PROLEGDA)

Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

18 3 Bagian Ekonomi

18 3 1

Cakupan Pemantauan, Monitoring Dan Inventarisasi Terhadap BBM, Pedagang Makanan/Minuman, Obat Dan Kosmetik Dan Pengisian Ulang Air Minum Serta APMS

60% 65% 75% 80% 85% 90% 90%

18 3 2 Cakupan Inventarisasi Lahan Dan Mengikuti Pelaksanaan Expo 70% 75% 80% 85% 90% 95% 95%

18 3 3 Cakupan Inventarisasi, Konsultasi Dan Koordinasi Dibidang Ijin

Usaha 70% 75% 80% 85% 90% 95% 95%

18 3 4 Cakupan Pemantauan,Monitoring Dan Evaluasi Terhadap

Hasil-hasil Produksi Daerah 60% 65% 70% 75% 80% 85% 85%

18 4 Bagian Pemerintahan

18 4 1

Peningkatan Fungsi Tata Pemerintahan, Profisionalisme Kinerja Aparat Pemerintah Kecamatan, Penataan Wilayah, Dan Tata Batas Serta Administrasi Pertanahan

27% 33% 47% 40% 43% 41% 43% 100%

18 5 Bagian Keuangan

18 5 1 Penilaian LHP Dari BPK TW WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

18 5 2 Penyusunan Pelaporan Prognosisi Realisasi Anggaran Tepat

Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

18 5 3 Penyusunan Laporan APBD Dan Laporan Perubahaan APBD

Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

18 5 4 Penyusunan Laporan Bulanan, Laporan Triwulan Dan Laporan

Realisasi Anggaran Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

(21)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 21 |

P a g e

Perubahan APBD Tepat Waktu

18 5 6 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran

APBD Dan Penjabaran Perubahan APBD Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

18 5 7 Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Bupati Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

18 5 8 Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Dan Pelaksanaan

Anggaran Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

18 6 Bagian Humas

18 6 1 Cakupan Pelayanan Informasi Pemerintahan Melalui Media

Massa

18 8 1 Pemeliharaan Ketentraman Dan Ketertiban Masyarakat 85,75% 35,75% 65,85% 70,35% 75,75% 85,82% 100,00% 100,00%

18 8 2 Cakupan Petugas Perlindunan Masyarakat (Linmas) Di

Kabupaten / Kota 85,78% 0,0% 35,75% 50,35% 65,85% 75,25% 100,00% 100,00%

18 8 3 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3

(Ketertiban,Ketentraman,Keindahan)Di Kabupaten / Kota 100,00% 65,35% 70,45% 70,65% 75,85% 85,15% 100,00% 100,00%

18 8 4 Penanggulangan Bencana Kebakaran 100,00% 0,00% 25,75% 45,05% 50,35% 65,23% 75,05% 75,05%

18 8 5 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten / Kota 90,05% 0,00% 35,75% 35,65% 45,25% 50,35% 60,05% 60,05%

18 8 6 Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Daerah Layanan

Wilayah Manajemen Kebakaran ( WMK ) 100,00% 0,00% 35,75% 35,65% 45,25% 50,35% 60,05% 60,05%

18 8 7 Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Per 10.000 Penduduk 1.94% 1,94% 2,85% 2,85% 5,75% 5,75% 5.75% 5.75%

(22)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 22 |

P a g e

18 8 9 Rasio Pos Siskamling Per Jumlah Kampung / Kelurahan 50,00% 10,05% 10,54% 12,75% 12,75% 15,85% 30,65% 30,65%

18 8 10 Penegakan PERDA 100,00% 5,25% 35,75% 45,50% 65,75% 85,75% 90,75% 90,75%

18 8 11 Cakupan Ndust Petugas Satpol-PP 100,00% 0,07% 65,75% 75,85% 85,72% 85,75% 100,00% 100,00%

18 8 12 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3

(Ketertiban,Ketentraman,Keindahan)Di Kabupaten 100,00% 15,30% 35,75% 45,85% 65,74% 85,90% 100,00% 100,00%

18 8 13 Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Di Kabupaten 50,75% 10,75% 15,75% 30,05% 35,90% 35,90% 45,05% 45,05%

18 8 14 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten 85,65% 0,00% 35,75% 45,45% 57,64% 68,75% 100,00% 100,00%

18 8 15 Tingkat Waktu Tanggap(Response Time Rate) Daerah Layanan

Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 85,75% 0,01% 65,75% 65,90% 75,76% 85,82% 95,90% 95,90%

18 9 Kepegawaian

18 9 1 Rata-rata Tingkat Pelanggaran Disiplin Pegawai 25 20 17 15 11 8 8 8

18 9 2 Prosentase Pemenuhan Kebutuhan SKPD Sesuai Dengan

Kompetensi Pegawai 60% 65% 70% 72% 75% 80% 85% 90%

18 10 Setwan

18 10 1 Tingkat pelayanan administrasi perkantoran yang baik dan

benar 95% 95% 96% 97% 98% 99% 100% 100%

18 10 8 Tingkat Kesadaran Masyarakat tentang Wawasan Kebangsaan

yang baik dan benar 65% 65% 72% 79% 86% 93% 100% 100%

(23)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 23 |

P a g e

19 Ketahanan Pangan

19 1 Tingkat Ketersediaan Energi Dan Protein Per Kapita 65% 70% 74% 80% 86% 90% 90%

19 2 Tingkat Penguatan Cadangan Pangan 44% 47% 52% 56% 60% 60% 60%

19 3 Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga Dan Akses Pangan Di

(24)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 24 |

P a g e

FOKUS LAYANAN URUSAN PILIHAN

1 Pertanian

1 1 Luas Lahan Produktif Pertanian (ha) 73,838 78,444 83,050 87,656 92,262 96,868 96,868 96,868

1 2 Jumlah Penduduk yg bekerja sbg Petani (jiwa) 67,280 70,644 74,176 77,885 81,779 81,779 85,868 85,868

1 3 Produktifitas Tanaman Pangan (Kwintal/ha)

(25)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 25 |

P a g e

1 6 Luas lahan Komoditas tanaman Hortikultura (pohon/rumpun)

1 6 1 a. Durian 78,391 82,310.55 86,426.08 90,747.38 95,284.75 95,284.75 100,048.99 100,048.99

1 7 Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan (ton)

1 7 1 a. Karet 31,603.56 33,183.74 34,842.92 36,585.07 38,414.32 38,414.32 40,335.04 40,335.04

1 7 2 b. Kelapa sawit 144,793.40 152,033.07 159,634.72 167,616.46 175,997.28 175,997.28 184,797.15 184,797.15

1 7 3 c. Kakao 76.53 84.18 92.60 101.86 112.05 112.05 123.25 123.25

1 8 Pengembangan Komoditas Perkebunan (ha)

1 8 1 a. Karet - 200 200 200 200 200 200 200

1 10 Produktivitas Padi Atau Bahan Pangan Utama Lokal Lainnya

Per Hektar 73% 75 79 83 86 90 95 95

(26)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 26 |

P a g e

1 13 Jumlah Penduduk yang Bekerja sebagai Peternak (jiwa)

1 13 1 a. Sapi 3,662 3,116 3,428 3,771 4,149 4,564 4,564 4,564

1 15 Jumlah Ketersediaan Daging (kg) 501,485

(27)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 27 |

P a g e

2 5 Jumlah Kelompok Tani Yang Memenuhi Syarat & Mengerti

Teknis RHL 6% 8% 10% 13% 16% 17% 20% 20%

2 6 Jumlah Ijin Tambang Yang Melaksanakan Reklamasi 0% 0% 40% 0% 60% 0% 0% 60%

2 7 Tingkat Cakupan Penyuluhan Kebakaran Hutan, Kawasan

(28)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 28 |

P a g e

3 Energi dan Sumber Daya Mineral

3 1 Jumlah pertambangan 50 51 52 53 56 57 58 58

4 7 1 Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Di Dalam Dan Luar

Negeri 82% 85% 88% 91% 94% 97% 100% 100%

4 7 2 Pelaksanaan Promosi Dalam Festival Dahau 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 7 3 Fasilitasi Pembentukan Forum Komunikasi Antar Pelaku

Industri Pariwisata Dan Budaya 55% 65% 75% 85% 85% 95% 100% 100%

4 7 4 Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu 65% 70% 75% 80% 85% 90% 100% 100%

4 7 5 Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam

Pemasaran Pariwisata 55% 65% 75% 85% 85% 85% 100% 100%

4 8 Pengembangan Nilai Budaya

4 8 1 Pelestarian Dan Aktualitasi Adat Budaya Lokal 35% 65% 100% 100%

4 9 Pengembangan Kebudayaan Dan Pariwisata

4 9 1 Pengawasan, Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Pelaksanaan

(29)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 29 |

P a g e

4 9 2 Pengembangan Daerah Tujuan Wisata 75% 75% 85% 85% 85% 85% 100% 100%

4 9 3 Pengembangan Jenis Dan Paket Wisata Unggulan 75% 75% 75% 85% 85% 85% 100% 100%

5 Kelautan dan Perikanan

5 1 Jumlah Penduduk yg bekerja sebagai Nelayan (jiwa)

5 1 1 a. Budidaya 8,805 9,245.25 9,707.51 10,192.89 10,702.53 10,702.53 11,237.66 11,237.66

(30)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 30 |

P a g e

6 7 Jumlah Sarana Perdagangan

6 7 1 Toko 106 110 120 125 130 135 140 866 Unit

7 1 Peningkatan Daya Saing Industri Daerah

7 1 1 Industri Rotan 16 IKM 2 IKM 2 IKM 20 IKM

7 1 2 Ikan Asin 72 IKM 2 IKM 3 IKM 77 IKM

7 1 3 Anyaman 8 IKM 2 IKM 2 IKM 12 IKM

7 1 4 Sarung Sutra 1 Orang 2 Orang 3 Orang

(31)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 31 |

P a g e

7 2 Peningkatan IKM dan Investasi berbasis ekonomi kerakyatan

7 2 1 Pabrik Pupuk Organik 1 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 9 Unit

7 2 2 Pabrik CPO Kelapa Sawit 2 Unit 2 Unit

7 3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Industri

7 3 1 Pembuatan Perahu Kapal Rakyat 10 Unit 4 Unit 5 Unit 19 Unit

7 4 Pendekatan Komoditas dengan pendekatan pengembangan Klaster industri berbasis komoditi unggulan dan prospektif

7 4 1 Karet 1 IKM 1 IKM 1 IKM 1 IKM 4 IKM

7 4 2 Ulap Doyo 1 IKM 1 IKM 2 IKM

7 4 3 Rotan 1 IKM 1 IKM 2 IKM

7 5 Pengembangan kompentensi Inti Industri Daerah melalui pendekatan One Village One Product (OVOP)

7 5 1 Karet 2 IKM 1 IKM 1 IKM 4 IKM

(32)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 32 |

P a g e

7 5 3 Ulap Doyo 1 IKM 1 IKM 1 IKM 3 IKM

7 5 4 Kerupuk Belida 5 IKM 1 IKM 1 IKM 7 IKM

7 6 Penguatan Penataan Struktur Industri yang mendorong kemitraan usaha Industri Hulu dan Hilir

1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita

1 2 Pengeluaran Konsumsi Non Pangan Per Kapita

1 3 Produktivitas Total Daerah

2 Pertanian

2 1 Nilai Tukar Petani

FOKUS FASILITAS WILAYAH/INFRASTUKTUR

1 Perhubungan

1 1 Jumlah Barang Yang Terangkut Melalui Angkutan Umum:

1 1 1 Laut/Sungai (Ton) 23.655 23.181 22.718 22.263 21.818 21.382 111.362

1 1 2 Darat (Ton) Tidak terdata 0 0 0 0 0 0 Tidak di Data

1 1 3 Udara (Ton) 59.667 60.860 62.053 63.246 64.439 65.632 66.825 66.825

(33)

BAB IX – PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX - 33 |

P a g e

1 3 Tingkat Cakupan Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Angkutan

Darat 14 14 14 16 0 0

Penambahan 2 (dua) AKDP

1 4 Tingkat Cakupan Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Angkutan

Udara 2 0 0 0 0 0

1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1 1 Angka Kriminalitas 0,00% 1,00% 2,35% 5,75% 10,15% 25,78% 35,45% 35,45%

1 2 Jumlah Demo 0 2 kali 2 kali 4 kali 4 kali 3 kali 5 kali 5 kali

FOKUS SUMBER DAYA MANUSIA

1 Ketenagakerjaan

1 1 Persentase angkatan kerja yang memiliki keterampilan dan

Gambar

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kutai Barat

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Puluh bulan Juli tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami Kelompok Kerja (POKJA) Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan

Restaurant and Food standards in Barbados are extremely high, with chefs from the island winning international culinary awards and competitions year after

Universitas Negeri

Most inhabitants do not speak English or other foreign languages, as is the case in most of Spain. Also, remember that many inhabitants, specially if they were born outside Spain,

Berdasarkan Hasil Penetapan Pemenang Lelang nomor :SDA.30/PPL/PU/POKJA I/MT/IX/2016 maka Pokja1 ULP Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dengan ini mengumumkan Pemenang untuk

Kepada para Peserta Lelang diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan tertulis berkaitan dengan Pengguguran Perusahaan yang bersangkutan paling lambat 3 (tiga) hari,

Dipo Tower.gth Floor suite C-D Dipo Business Center.Jl. Gatol Subroto

After the one-day training, we conducted CLTS interventions at four camps where SHIM was already working, and coached our Ugandan colleagues to assume increasing responsibility