Strategi Inovasi Pengembangan
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka/MBKM
(Implementasi dan Inovasi)
Sri Suning Kusumawardani
Mei 2021
Kusumawardanis Suning Kusumawardani kusumawardanis suning@ugm.ac.id Suning KusumawardaniAgenda:
Pengantar dan Pendekatan
Outcome-Based Education (OBE)
Ekosistem Pembelajaran Inovatif dan Strategi
Inovasi Pengembangan MBKM
Asah, Asih,
Asuh
4
Tujuan Pendidikan Tinggi
Manusiayang beriman dan bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
Lulusan
Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) dan
UU 12/2012
Kompetensi Abad-21: HOTS (Communication, Collaboration,
Compassion, Critical thinking, Creative thinking, Computational logic), Adaptive, Flexible, Leadership, dll.
Intelektual yang berakhlak mulia sesuai tujuan
pendidikan tinggi. Literasi Baru: 1.Big Data 2.Teknologi 3.Manusia Mahasiswa Tridharma PT ✓ Pendidikan ✓ Penelitian ✓ Pengabdian Masyarakat Kurikulum Capaian Pembelajaran Sistem Pembelajaran Blended Learning/Daring
KKNI &
SNDikti
CPL/LO International CertificateKerangka Dasar Kurikulum UGM
Outcome Based Curriculum (OBC)
Outcome Based Learning and Teaching (OBLT)
Outcome Based Assessment
and Evaluation (OBAE
)
Konsep dan Prinsip
Outcomes-Based Education (OBE)
11
OBE
Sumber: 1st AUN-QA Workshop, Applied Approach to Designing
and Implementing OBE Framework
Focus on competences/learning outcomes Backward curriculum design
Constructive alignment (assessment – learning activities – competences/learning outcomes) Create learning opportunities
INS
TI
TUTI
O
N
Vision & Mission UGM Values LE C TURER S Course Planning & Delivery Method En vir on men t (KKN I, SN DI KTI, Q A , S ocia l & Techn ol og ic al, et c. ) St ak eh ol d er F eed ba ck (T racer stud y, et c. ) RPKPS CLO Syllabus SCL/STAR IT Based Assessment & Evaluation STUD Y PR OG RAMS PEO, Student Outcomes
(Performance Indicators & Curriculum Mapping)
Courses Assessment & Evaluation Study Program Assessment & Evaluation Institutional Assessment & Evaluation
PLANNING & IMPLEMENTATION ASSESSMENT & EVALUATION
IMPR
O
VEMENT
S
A
Constructive Alignment
Capaian Pembelajaran Proses Pembelajaran AssesmentKeselarasan Capaian Pembelajaran dalam OBE
Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi yang mengacu Profil Lulusan
(Expected Learning Outcomes yang mengacu Graduate Attributes/GA):
SKL/CPL /SO/ELO
Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
(Courses Learning Outcomes): CPMK/CLO
Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
(Lesson Learning Outcomes): Sub-CPMK/LLO
Indikator-1 Indikator-2 Indikator-N
Instrumen Penilaian & Evaluasi (Sesuai dengan indikator)
Bentuk / Metoda / Penugasan Pembelajaran Materi Pembelajaran (keluasan dan kedalaman) Masih bersifat umum Bersifat spesifik thd MK dapat diukur / diamati
PRODI
MK
Tahapan
belajar
Pr
os
es
Pe
ncapa
ian
Pr
os
es
Penyusunan
KEMAMPUAN TERINTEGRASI
CHARACTERIZA TION OF VALUES; Organizing; Valuing; Responding; Receiving;TERINTEGRASI
Penguasaan
Ilmu Pengetahuan
Keterampilan
Sikap,
Softskills
dan
Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat
Interaksi menggunakan Mentimeter
Go to www.menti.com and use the code ……
Tiga kata yang berasosiasi dengan Inovasi Pembelajaran
Abad 21
Rasional Perlunya Inovasi Pembelajaran
Mendorong mahasiswa menggunakan sumber belajar internal dan eksternal dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Peningkatan kompetensi abad 21 (6Cs).
Mendorong menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Perkembangan pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang semakin pesat.
Tantangan Abad 21
UGM
Talks
talks.ugm.ac.id
Innovating Education, Strengthening our Nation
Tantangan Emerging Skills
Sumber: https://www.weforum.org/agenda/2016/03/21st-century-skills-future-jobs-students/
LITERASI DASAR KOMPETENSI KUALITAS KARAKTER
Penerapan pengetahuan & ketrampilan inti untuk keseharian
Terkait dengan cara menghadapi tantangan/permasalahan kompleks
Terkait dengan cara menghadapi Perubahan yang terjadi
Literasi Menelaah Literasi Numeris Literasi Keilmuan
Literasi ICT Literasi Finansial Literasi Budaya dan
Kewarganegaraan Berpikir Kritis untuk Penyelesaian Masalah Kreativitas Komunikasi Kolaborasi Keingintahuan Inisiatif Kegigihan Kemampuan Beradaptasi Kepemimpinan Kesadaran Budaya dan Sosial
Kerangka Kerja Pendidikan 4.0 UGM
Outcome-based Education Pembelajaran Abad 21 In fr as tr uk tur K uri kulum dan Sum be r Be lajar Me toda Pen gemb ang an St af Integrasi karakter + kreatifitas + inovasi Visi, Misi, Nilai-nilai UGM Ekosistem InovasiStrategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
1. Pengembangan SDM: Dosen Muda, Dosen Senior, Staf IT
Ujung tombak implementasi inovasi adalah SDM, sehingga dibuat kurikulum Ekosistem Pembelajaran Inovatif (EPI) sejak tahun 2017. Pada tahun 2019 diimplementasikan dengan
blended learning agar SDM mempunyai
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
2. VISUAL BASED LEARNING
Konten pengetahuan harus dikuatkan menggunakan bentuk-bentuk visual media berbasis TI, berupa video, grafik, simbol, kata kunci, animasi, dll.
Learning Management System (LMS) yang dimiliki UGM,
eLOK harus dimanfaatkan secara optimal sebagai media pendukung proses pembelajaran.
Pemanfaatan produk Diseminasi Pengetahuan melalui Kanal Pengetahuan dan Menara Ilmu berpotensi menjadi pelengkap sumber belajar eksternal.
Studio mini dan rumah produksi akademik (Academic
Production House) menjadi kebutuhan utama untuk
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
3. STUDENT CENTERED LEARNING
Paradigma Pembelajaran diarahkan dengan mengganti peran Dosen menjadi Fasilitator dalam proses pembelajaran.
Implementasi Student Centered Learning (SCL) yang dikombinasikan dengan Student Teacher Aesthetic
Role-Sharing (STAR) di UGM sudah memberikan bukti nyata terciptanya pembelajaran interaktif antara
mahasiswa dan dosen. Beberapa metode yang telah digunakan di antaranya: experience-based learning,
experiment-based learning, problem-based learning, case-based learning, dan project-based learning.
Pengembangan kapasitas dan kompetensi dosen sebagai fasilitator yang memahami karakteristik mahasiswa (Generasi Z) harus dikuatkan melalui pelatihan terstruktur dan periodik.
4. LEARNING PROCESS
Penguatan konsep didorong dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat aktif dan berpikir kritis (critical thinking) dalam sebuah proses penyelesaian masalah (problem solving).
Penyediaan pemicu (trigger) pembelajaran, sumber belajar dan fasilitas pendukung menjadi komponen penting dalam menciptakan atmosfer akademik.
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
5. OUTCOME BASED EDUCATION
Pembelajaran yang dikembangkan melalui kurikulum digunakan untuk menghasilkan profil lulusan dengan kompetensi yang mampu menjawab kebutuhan
pengguna (graduate employability).
Penerapan pembelajaran berbasis capaian (Outcome
Based Education) menjadi sebuah keharusan untuk
memberikan ruang dalam merumuskan capaian pembelajaran (learning outcome), desain ulang kurikulum, pengembangan karakter dan kreativitas mahasiswa, keselarasan yang konstruktif antara kompetensi, metode pembelajaran, hingga sistem penilaian.
• Mendorong mahasiswa menggunakan sumber belajar internal dan eksternal dengan
memanfaatkan teknologi informasi. • Peningkatan kompetensi abad 21.
• Mendorong pembelajaran sepanjang hayat. • Perkembangan pengetahuan, teknologi, dan
inovasi yang semakin pesat.
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
6. BLENDED LEARNING
E-Learning memberikan akses dan fasilitas kepada mahasiswa
untuk membangun pengetahuannya secara mandiri, sedangkan dosen berperan sebagai fasilitator dan motivator.
Paradigma Pembelajaran Daring
• Apakah bisa untuk mendidik:
Nilai-Nilai Integritas,
Profesional, mendidik menjadi
pemimpin?
• Bagaimana membangun sikap
belajar yang positif: Belajar
sebagai kebutuhan (bukan
formalitas).
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
7. FLIPPED LEARNING
Proses pembelajaran diarahkan untuk memberikan
kesempatan, peluang, dan tantangan melakukan eksplorasi hal-hal baru. Pengalaman dari hal-hal-hal-hal baru tersebut kemudian
direfleksikan. Penyajian materi Tanya jawab Diskusi kelompok Rangkuman Tugas/ PR Latihan soal Percobaan/ penyelidikan
Mencari sumber belajar Membuat pointers Menyusun pertanyaan Sharing temuan Mencari solusi Temuan baru KELAS RUMAH Traditional Classroom Flipped Classroom KELAS RUMAH
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
8. Pengembangan Mata Kuliah Inovatif dan Diseminasi Pengetahuan: Konten MOOCs, MK Lintas Disiplin, MK SDGs, MK Soft Skills, Konten Kanal Pengetahuan dan Menara Ilmu, dll.
Pengembangan mata kuliah yang relevan dengan kondisi terkini dan memperkuat kompetensi abad 21.
Rancangan Mata Kuliah
Transformasi Digital
• MK 2 sks yang memuat
• Logical/Computational Thinking & Pemrograman Python
• Dasar-Dasar: IoT, Big Data, AI, ML • Diselenggarakan sejak semester genap
2018 dengan strategi/pendekatan lintas disiplin.
Cover
Literasi Data, Literasi Teknologi, Literasi Kemanusiaan, Literasi Kesehatan
Kompetensi Global, Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah, Kecakapan Berkomunikasi, Kecakapan Kreatifitas dan Inovasi, Kecakapan Kolaborasi
Pengabdian kepada Masyarakat
Kolaborasi keilmuan terkait Science, Technology, Engineering, and Mathematic (STEM) dan Humanities, Arts, and Social Sciences (HASS)
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s)
Pengetahuan Lintas Disiplin Lainnya Kewirausahaan Sosial
Soft Skills
Bentuk
Kegiatan
Pembelajaran
(BKP)
Mahasiswa di
Luar UGM
Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal dan organisasi vertikal (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).
.
PETA
KURIKULUM
Basic
Science
Inter-mediate
Science
Specific
Science
General
Studies
atau
MKWK
SEMESTER
sks PROGAM PEMBELAJARAN DALAM PRODI
PROGRAM MB-KM
DALAM PT PT LAIN NON-PT VIII SKRIPSI KODE MK RR KODE MK SS KODE MK TT KODE MK UU MK MB-KM ..,
8 S8,9 1-4,9U K1,2 P1
VII KKN PKL KODE MK OO KODE MK PP MAGANG
20 S3,5,6 U2 U10 S6,9 U2,5 K2 S6, S9 U2,5 P1 K2
VI KODE MK GG KODE MK HH KODE MK II KODE MK JJ KODE MK KK KODE MK LL MK MB-KM…
20
V KODE MK AA KODE MK BB Metode Penelit. KODE MK DD KODE MK EE KODE MK FF MK MB-KM B
20 S9 U1 P2 K1
IV KODE MK S KODE MK T KODE MK U KODE MK V KODE MK W KODE MK X MK MB-KM A
20
III KODE MK M KODE MK N KODE MK O KODE MK P KODE MK Q KODE MK R 20
II KODE MK G KODE MK H KODE MK I KODE MK J KODE MK K KODE MK L 18
I KODE MK A KODE MK B KODE MK C KODE MK D KODE MK E KODE MK F 18
MK POKOK PRODI
MKWU DAN PENDUKUNG MK PILIHAN
MK/PROGRAM MB-KM
CPL SIKAP (S)
CPL KETERAMPILAN UMUM (U)
CPL PENGETAHUAN (P)
CPL KETERAMPILAN KHUSUS (K)
Contoh
PETA KURIKULUM PRODI
KOMPETENSI TAMBAHAN
(Panduan KPT, 2020)
TUJUAN BKP-MBKM
a) meraih capaian
pembelajaran lulusan dengan kompetensi
tambahan baik soft skills &
hard skills sesuai dg
kebutuhan perkembangan zaman;
b) internalisasi sikap
profesional dan budaya kerja yang sesuai, serta
diperlukan bagi dunia usaha dan/atau dunia industri
sehingga terjadi link and
match.
c) menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan
bangsa yang unggul dan berkepribadian; dan
Kegiatan mahasiswa yang dapat dilakukan di luar kampus asal
Kegiatan Penjelasan Catatan
1 Magang/praktik kerja Kegiatan magang di sebuah perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup)
Wajib dibimbing oleh seorang dosen/pengajar. Dibutuhkan perencanaan kegiatan pembelajaran dengan baik.
2 Proyek di desa Proyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, dan lainnya Dapat dilakukan bersama dengan aparatur desa (kepala desa), BUMDes, Koperasi, atau organisasi desa lainnya
3 Mengajar di sekolah Kegiatan mengajar di sekolah dasar, menengah, maupun atas selama beberapa bulan. Sekolah dapat berada di lokasi kota maupun tepencil Program ini akan difasilitasi oleh Kemendikbud
4 Pertukaran pelajar Mengambil kelas atau semester di perguruan tinggi luar negeri maupun dalam negeri, berdasarkan perjanjian kerjasama yang sudah diadakan Pemerintah
Nilai dan sks yang diambil di PT luar akan disetarakan oleh PT masing-masing
5 Penelitian/riset Kegiatan riset akademik, baik sains maupun sosial humaniora, yang dilakukan di bawah pengawasan dosen atau peneliti Dapat dilakukan untuk lembaga riset seperti LIPI / BRIN
6 Kegiatan wirausaha Mahasiswa mengembangkan kegiatan kewirausahaan secara mandiri –dibuktikan dengan penjelasan/ proposal kegiatan kewirausahaan dan
bukti transaksi konsumen atau slip gaji pegawai Wajib dibimbing oleh seorang dosen / pengajar
7 Studi/proyek independen Mahasiswa dapat mengembangkan sebuah proyek berdasarkan topik sosial khusus dan dapat dikerjakan bersama-sama dengan mahasiswa lain Wajib dibimbing oleh seorang dosen / pengajar
8 Proyek kemanusiaan Kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau organisasi kemanusiaan yang disetujui Perguruan Tinggi, baik di dalam maupun luar negeri Contoh organisasi formal yang dapat disetujui Rektor: Palang Merah Indonesia, Mercy Corps, dan lain-lain
Catatan:
▪ Semua kegiatan wajib dibimbing oleh seorang dosen/pengajar
Strategi apa yang perlu dilakukan untuk BKP
MBKM?
Identifikasi Peta Kurikulum Prodi: Posisi BKP MBKM.
Identifikasi CPL yang diamanahkan pada BKP MBKM
Bekerja sama dengan mitra menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran (termasuk monitoring dan instrument penilaian dan evaluasinya)
1. Pertukaran mahasiswa 2. Magang/Praktik Kerja 3. Mengajar di Sekolah 4. Penelitian/Riset 5. Proyek Kemanusiaan 6. Kegiatan Wirausaha 7. Studi/Proyek Independen 8. Membangun Desa/KKNT
Bobot SKS, Kesetaraan dan Penilaiannya
Fokus dari program MB-KM adalah pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Free Form 20 SKS Kompetensi tambahan: Hard skills Soft skills Structured form 20 SKS Penyetaraan Hybrid form 20 SKS Penyetaraan Kompetensi tambahan: Hard skills Soft skills
Kesetaraan
Bentuk Free Form:
Kegiatan MBKM selama 6 bulan disetarakan dengan 20 SKS tanpa penyetaraan dengan mata kuliah. Jumlah tersebut dinyatakan dalam bentuk kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa
selama mengikuti program tersebut, baik dalam
hard skills maupun soft skills sesuai dengan
capaian pembelajaran yang direncanakan.
Bentuk Terstruktur (Structured Form): Kegiatan MBKM juga dapat distrukturkan
sesuai dengan kurikulum yang ditempuh oleh mahasiswa. Dua puluh sks tersebut
dinyatakan dalam bentuk kesetaraan dengan mata kuliah yang ditawarkan yang
kompetensinya sejalan dengan kegiatan magang.
Blended
/Hybrid Form
20 SKS
Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbud)
Metode pembelajaran
pemecahan kasus (case method)
atau pembelajaran kelompok
berbasis proyek
(team-based project)
Perencanaan
(RPS)
Pelaksanaan
(partisipasi aktif mahasiswa dan produk apa yang dihasilkan dari proyek)
Asesmen dan
Evaluasi
21
stCentury
Skills
Skenario Pembelajaran dalam 1 (Satu) Semester Program MBKM
51 Penyelenggara MOOCs Mahasiswa PT A memiliki X sks/smtPerguruan Tinggi A
(Perguruan Tinggi Asal Mahasiswa)
Perguruan Tinggi B Y sks F2F X-Y sks PJJ (fully online) Industri/Instansi Satuan Pendidikan Wirausaha Penelitian Studi independen proyek kemanusiaan berwirausaha magang kuliah penelitian asistensi mengajar studi/proyek Lokasi kegiatan Perguruan Tinggi Mitra
independen
Desa
membangun desa/ KKN tematik
SELAMAT MELAKUKAN INOVASI MBKM
Locally Rooted
Globally Respected
Sri Suning Kusumawardani
suning@ugm.ac.id
Deputy Director of the Centre of Academic Innovation and Studies Universitas Gadjah Mada (UGM) Lecturer: Electrical and Information Engineering Department Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada (UGM)