• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENGENALAN SITUS KOMIK DIGITAL MOCCA COMIC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENGENALAN SITUS KOMIK DIGITAL MOCCA COMIC"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERANCANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN

PENGENALAN SITUS KOMIK DIGITAL MOCCA COMIC

Hafidz Agung Nugraha1, Godham Eko Saputro2, Abi Senoprabowo3

Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 5 - 11, Semarang, 50131, 024-3517261

e-mail: wseighworld@gmail.com1, godham.eko@gmail.com2, abiseno.p@gmail.com3

Abstrak

Komik adalah cerita bergambar yang umumnya mudah dicerna dan lucu. Sebuah media yang menggabungkan rangkaian gambar dan tulisan yang membentuk sekuensi cerita yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan informasi atau menciptakan sebuah reaksi estetika terhadap pembacanya. Saat ini komik hampir tidak terpisahkan dari keseharian kita, dengan menyampaikan informasi secara efektif dan efisien melalui bahasanya sendiri. Dalam perkembangannya di dunia modern, komik digital mempunyai potensi yang membuat banyak pihak mulai memikirkan perannya dalam kelangsungan industri komik di Indonesia, salah satunya adalah Mocca Comic. Tetapi sebagai perusahaan baru, Mocca Comic membutuhkan promosi untuk mendapatkan keuntungan yang dibutuhkan agar dapat bersaing dengan penyedia situs komik digital lainnya. Karena itu dibutuhkan media promosi yang unik, menarik dan tepat sasaran yaitu dengan memanfaatkan media komik digital itu sendiri dan juga memberitahukan satu keunikan Mocca Comic yang tidak dimiliki oleh pesaingnya, yaitu animasi yang terintegrasi dalam komik digitalnya. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif, dengan hasil perlunya mengenalkan kunggulan produk yang dipadu dengan memanfaatkan tren yang sedang beredar di kalangan target konsumen yang ingin dicapai. Perancangan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan produk Mocca Comic kepada masyarakat terutama target konsumen yang ingin dicapai dengan menggunakan desain yang dapat dinikmati pula.

Kata kunci: Komik, Digital, Promosi, Pengenalan, Animasi.

1. PENDAHULUAN

Perkembangan gambar sebagai simbol non verbal untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan telah berkembang sejak zaman prasejarah hingga saat ini. Sebelum bahasa tulisan ditemukan, gambar-gambar yang bersifat sekuensial telah dimanfaatkan sebagai media pendidikan dan transfer tradisi / kebudayaan oleh para tetua kepada generasi berikutnya dan komik adalah salah satu media komunikasi yang paling dekat dengan konsep berkomunikasi menggunakan gambar untuk era saat ini.

Komik menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah cerita bergambar (dalam majalah, surat kabar, atau berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan lucu. Sebuah media yang menggabungkan rangkaian gambar dan tulisan yang membentuk sekuensi cerita yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan informasi atau menciptakan sebuah reaksi estetika terhadap pembacanya. Saat ini komik hampir

(2)

2 tidak terpisahkan dari keseharian kita, dengan menyampaikan informasi secara efektif dan efisien melalui bahasanya sendiri. Komik memberikan kesempatan berekspresi secara verbal dan visual, baik dalam konteks seni, komunikasi maupun edukasi.

Komik adalah yang fenomena menarik di Indonesia. Industri komik sebenarnya mempunyai sejarah yang panjang dan pernah mengalami masa kejayaannya. Seiring dengan semakin terpuruknya komik Indonesia akibat invasi dan dominasi komik asing, gerakan bersama untuk merevitalisasi kejayaan ini merupakan hal yang pelik karena banyaknya kendala saat itu. Kini industri komik dalam negeri mulai menunjukkan gairah dan perkembangan ke arah yang lebih positif, terutama karena teknologi internet yang mudah diakses dengan tarif yang murah.

Media komik digital dianggap cukup ampuh dalam menjaring target pembaca dalam lingkup yang luas dan dengan waktu yang cukup singkat. Situs berita Tribun Jogja pada Jumat, 29 November 2013 yang berjudul “Kalahkan Jepang, Indonesia Peringkat 2 di Dunia pembaca Manga” mengemukakan bahwa Indonesia memiliki peringkat kedua dalam posisi pembaca komik (terutama manga atau komik buatan jepang) dengan nilai rata-rata seseorang membaca 3,11 buku komik dalam perhitungan acara NTV Sekai banzuke (ranking dunia) pada tanggal yang sama. Terungkap pula bahwa penjualan komik Jepang di dalam negeri meningkat 17 kali lipat dibandingkan tahun 2003 (sepuluh tahun sebelumnya).

Koran Tempo edisi 28 November 2015 dalam artikelnya yang berjudul “Komik Digital Makin Berkibar di Era Media Sosial” mengemukakan bahwa dengan adanya akses internet, komik dapat memangkas banyak proses, terutama proses distribusi. Serta mempercepat respons pembaca kepada pembuat komiknya dengan menggunakan fitur komen baik ada yang terintergrasi di wadah dimana komik tersebut didistribusikan maupun secara lebih pribadi dengan menggunakan media jejaring sosial. Selain itu, media komik digital juga mempunyai keuntungan bagi pembacanya, yaitu praktis untuk dikonsumsi / dibaca, karena tidak seperti komik cetak, komik digital dapat dibaca dimana saja tanpa harus mendapatkan bentuk fisiknya.

Komik digital juga memiliki sifat yang borderless, tidak mempunyai batasan ukuran atau format. Serta faktor waktu yang mana komik cetak memiliki keterbatasan usia karena daya tahan kertas, maka komik digital yang berbentuk data elektronik dapat disimpan dalam bentuk digit, dan bisa ditransfer atau ditampilkan diberbagai macam media (seperti komputer, tablet, dan smartphone). Sedangkan keuntungan lainnya adalah potensi kemampuan multimedia, dimana komik tidak lagi hanya media dua dimensi yang statis, tapi kini dapat dipadukan oleh animasi, interaktivitas, suara, dan lain sebagainya, yang akhirnya dapat meningkatkan pengalaman membaca yang lebih mengesankan.

Hal ini lah yang membuat banyak pihak yang mulai memikirkan peran komik digital dalam kelangsungan industri komik di Indonesia. Misalnya penerbit Koloni, imprint

(3)

3 dari penerbit M&C! yang khusus menerbitkan komik-komik buatan komikus Indonesia, dalam halaman info di situs utamanya mengumumkan bahwa mereka menjadikan situs ngomik.com sebagai satu pertimbangan besar sebagai syarat untuk submisi komik untuk cetak massal dalam penerbitan mereka. Di situs ngomik.com dalam jurnalnya pada 5 September 2014 mengemukakan bahwa, salah satu komikus best seller mereka, Hide Hidayat, dengan komiknya yang berjudul “The Cursed Face”, telah mencapai penjualan per-chapter 20-60 pembeli setiap harinya, dengan kunjungan situs di atas 2000 orang perhari. Majalah InfoKomputer pada tanggal 7 Juli 2015 memberitakan tentang salah satu situs komik digital international, LINE Webtoon, yang membuka cabangnya di Indonesia pada bulan April 2015 lalu telah mendapat respon yang besar dari masyarakat. Terbukti dengan pencapaian 1,5 juta unduhan aplikasinya dan terus bertambah hingga saat ini.

Dengan berbagai macam keunggulan dan juga keuntungan yang dapat diberikan media komik digital ini, Studio ilustrasi House of Imagi bekerjasama dengan studio animasi

FliP sebuah platform komik digital yang bernama Mocca Comic. Platform ini tidak

hanya menerbitkan komik digital konvensional tetapi juga memadukannya dengan multimedia, terutama animasi, dalam karyanya yang notabene masih jarang diterapkan oleh media-media komik digital yang lain. Walaupun begitu bukan berarti tidak ada kendala dalam prosesnya. Nama Mocca Comic relatif masih baru dan asing di telinga masyarakat, dan dari pengakuan pihak dalam Mocca Comic, sempat terjadi salah tafsir dan anggapan bahwa ini bukanlah platform untuk menerbitkan komik karena minimnya konten sekaligus kurangnya promosi di masyarakat, terutama pada target audience yang ingin dicapai. Omzet ataupun keuntungan juga belum dapat dihitung karena saat ini

Mocca Comic juga belum ada karena saat ini Mocca Comic juga masih berusaha

menarik pengguna / user dan kontributor sebanyak mungkin. Sampai saat web Mocca

Comic diluncurkan, ada sekitar 80 username yang terdaftar.

Berdasarkan dari latar belakang tersebut, penulis akan membuat perancangan media promosi untuk platform ini, dengan harapan masyarakat dapat mengenal lebih dekat tentang apa itu Mocca Comic dan dapat menarik calon komikus-komikus, baik amatir maupun profesional, yang ingin menerbitkan karya mereka dengan inovasi yang unik dan belum didalami sebelumnya.

2. METODE PERANCANGAN 2.1 Metodologi

Penelitian menggunakan kualitatif dikarenakan metode tersebut menggunakan pendekatan secara langsung kepada target audience, sehingga penelitian akan lebih akurat. Dalam metode ini menggunakan data primer berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan data sekunder berupa pustaka dan internet.

(4)

4 2.2 Metode Pengumpulan Data

 Observasi

Pengamatan di tempat-tempat dimana target audience biasa melakukan kegiatan yang sesuai dengan tema yang diobservasi, seperti taman, sekolah, tempat berkumpul di kampung, dan lain-lain. Juga perbandingan bagaimana situasi yang serupa di kota lain.

 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan CEO Mocca Comic, Aditya Nugraha dan Mietsaq Husain sebagai pendiri utama perusahaan. Tema wawancara yang akan diajukan adalah visi, misi perusahaan, struktur organisasi, proses teknikal pembuatan produk, dan harapan perusahaan kedepannya. Selain itu wawancara juga dilakukan terhadap beberapa artist / komikus yang mengisi karya di Mocca Comic, Danang Haryudanto, dan Tommy Adi Hutomo, dengan mengajukan pertanyaan seputar submisi komik dan pengalam kerja di

Mocca Comic.

 Pustaka

Pengkajian pustaka terkait tema yang diangkat dan juga hal-hal yang bersangkutan seperti sejarah komik Indonesia, komik digital, promosi, dan sebagainya.

2.3 Metode Analisa Data

Penulis menggunakan metode SWOT, untuk mendapatkan data dan kesimpulan tentang apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan perusahaan dibanding dengan kompetitornya. Secara rinci penulis perlu mengetahui hal-hal yang menjadi kelebihan dan andalan Mocca Comic dalam kualitas karya serta layanan (Strength), hal-hal yang menjadi kelemahan yang dimiliki perusahaan saat ini (Weakness), kesempatan dan peluang yang menjadi faktor dari luar perusahaan (Opportunity), serta faktor-faktor yang kemungkinan akan memberikan ancaman (Threat) baik secara faktor kompetitor maupun hal-hal lainnya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Buku Komik Cetak

Sebagai media untuk promosi Mocca Comic, menggunakan media yang masih familiar dan dikenal luas di masyarakat tentu akan lebih mudah di terima. Komik dalam bentuk cetak masih menjadi hal yang diingat masyarakat dan beberapa orang juga masih lebih menyukai bacaan dalam bentuk cetak daripada digital. Jadi pembuatan komik cetak akan menjadi langkah awal pengenalan yang baik untuk mereka.

(5)

5 Dalam pembuatan kovernya, tiga tokoh yang telah dijabarkan diatas akan ditampilkan. Andi akan digambarkan sedang terkejut karena buku komik yang sedang dipeganya bersinar dan memunculkan Momo dan Ucup yang sedang memegang pen tablet serta laptop. Mulut Andi terbuka lebar dan matanya digambar bulat penuh untuk mengekspresikan keterkejutannya. Sementara wajah Momo dan ucup terlihat tersenyum gembira dengan pandangan Momo diarahkan ke pembaca sedangkan Ucup memperhatikan laptop yang dipegangnya. Latar belakan akan menggunakan paduan warna yang cerah dan warna hangat untuk menyesuaikan dengan target pembacanya nanti.

Gambar 3.1 Buku Komik

(Sumber: Dokumentasi Hafidz Agung Nugraha) 3.2 Komik Web

Media komik web dibuat karena produk utama dalam Mocca Comic adalah komik web yang dibaca melalui komputer / laptop dan smartphone. Selain itu juga sebagai contoh untuk dikenalkan orang-orang yang sudah membaca komik versi cetaknya.

(6)

6 Gambar 3.2 Komik Web

(Sumber: Dokumentasi Hafidz Agung Nugraha)

3.3 Kaos

Kaos berfungsi sebagai media promosi merchandise, yang dapat ditawarkan pada masyarakat sebagai bentuk dukungan atau bentuk partisipasi ketertarikan kepada produk.

Gambar 3.3 Kaos Mocca Comic (Sumber: Dokumentasi Hafidz Agung Nugraha) 3.4 Pin

Pin berfungsi sebagai merchandise selain kaos. Pin sering digunakan oleh para remaja dalam fashion mereka sehari-hari. Selain itu biaya pembuatan pin juga lebih murah daripada kaos, sehingga dapat diproduksi lebih banyak.

(7)

7 Gambar 3.4 Pin Mocca Comic

(Sumber: Dokumentasi Hafidz Agung Nugraha)

3.5 Stiker

Stiker yang berisi kata-kata / jargon tentang Mocca Comic, dan dapat di tempel di mana saja dapat menjadi pengingat dan cindera mata yang praktis.

Gambar 3.5 Stiker

(Sumber: Dokumentasi Hafidz Agung Nugraha)

3.6 Sketchbook

Sama seperti pin dan stiker, sketcbook adalah merchandise yang dapat dijadikan sebagai media menggambar dan media yang selaras dengan tema dan produk Mocca Comic.

(8)

8 Gambar 3.6 Sketchbook

(Sumber: Dokumentasi Hafidz Agung Nugraha)

3.7 X-Banner

X-Banner adalah salah satu media promosi yang berbentuk cetak dari desain digital yang umumnya berorientasi portrait (berdiri) tetapi kadang juga dapat di tampilkan secara vertikal. Media ini adalah bentuk penyederhanaan dari baliho yang mempunyai keunggulan yaitu mudah dipindahkan, praktis dan awet. X-Banner digunakan di event-event dimanapun.

Gambar 3.7 X-Banner

(Sumber: Dokumentasi Hafidz Agung Nugraha)

3.8 Social Media dan Iklan

Berfungsi sebagai media promosi tentang kampanye. Dengan menggunakan desain yang berhubungan dengan media komik di atas, orang-orang yang mengunjungi media

(9)

9 sosial dapat mengetahui tentang media komik ini dan juga dapat menyebarkan berita dan media komik promosi ini dan menjadi lebih viral.

Dalam pembuatan iklan, desain akan dibuat dalam komik 4 koma, yang berisi cerita tentang kehidupan sehari-hari Momo dan Ucup, atau memperkenalkan karakter yang akan dirilis dalam Mocca Comic. Dengan begitu pembaca dapat mendapatkan sepak terjang karakter Momo dan kawan-kawan, maupun karakter untuk komik baru yang sedang dipromosikan.

Gambar 3.8 Social Media dan Iklan (Sumber: Dokumentasi Hafidz Agung Nugraha)

4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Komik adalah media visual yang terdiri dari rangkaian gambar yang disertai teks untuk membantu menyampaikan informasi yang berupa cerita atau narasi kepada pembacanya. Sesuai dengan perkembangan zaman, komik kini tidak harus terpaku dalam bentuk cetak saja, tetapi dengan menggunakan media internet, komik mempunyai bentuk yang sangat fleksibel dan dapat menyesuaikan diri dari persaingan antar media yang lain. Mocca Comic mungkin memang masih asing di telinga masyarakat. Tetapi dengan adanya bantuan media internet dan keunikan produk mereka yaitu berupa komik digital yang dipadukan dengan animasi, Mocca Comic dapat memikat pemirsanya dan mempunyai pengikut yang cukup setia dalam sepak terjangnya.

(10)

10 Saran penulis terhadap Mocca Comic adalah memperbanyak promosi yang menggunakan media-media lain yang mungkin saja terlewat dalam benak penulis untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak dan jangkauan yang lebih luas pula. Selain itu, masih banyak kombinasi dan pengembangan yang bisa diterapkan dalam teknikal web Mocca Comic kedepannya. Sehingga dapat menjadi laman yang mudah diakses oleh pengguna dan juga indah dalam bentuk desainnya. Dengan seriringnya waktu dan bertambahnya pengisi konten di Mocca Comic, diharapkan Mocca Comic dapat menjadi salah satu platform komik web yang disukai oleh pembacanya dan dapat bersaing dengan para pesaingnya.

Sedangkan saran untuk perancangan selanjutnya semoga dapat membuat penerapan yang lebih solid dan mecoba menggunakan penyelesaian yang lebih luas dan unik dalam karya akhirnya nanti.

DAFTAR PUSTAKA Pustaka:

[1] Ahmad, Hafiz, Alvanov Zpalanzani, Beny Maulana. Martabak Keliling Komik

Dunia. 2005. Elex Media Komputindo, Jakarta.

[2] Ahmad, Hafiz, Alvanov Zpalanzani, Beny Maulana. Histeria Komikita, Membedah

Komikita Masa Lalu, Sekarang, dan Masa Depan. 2006. Elex Media Komputindo,

Jakarta.

[3] Boneff, Marcel. Komik Indonesia. 1998 KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), Jakarta.

[4] Kurianto, Adi. Pengantar Desain Komunikasi Visual. 2007. Edisi pertama. CV. Andi offset. Yogyakarta.

[5] Maki, Tatsu. How to Draw & Create Manga Volume 2. 2002. Nexx Media Inc., Jakarta

[6] Masdiono, Toni. 14 Jurus Membuat Komik. 2001. edisi keempat. Creativ Media Jakarta, Jakarta.

[7] Mc Cloud, Scott. Understanding Comic. 2008. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.

[8] Mon. 2013. Kalahkan Jepang, Indonesia Peringkat 2 di Dunia pembaca Manga. Tribun Jogja. 29 November 2013.

[9] Nyawangwulan, Maya. 2015. Komik Digital Makin Berkibar di Era Media Sosial. Koran Tempo. 28 November 2015

[10] Rustan, Surianto S.Sn. Huruf, Font, Tipografi. 2011. PT. gramedia pustaka utama, Jakarta

[11] Rustan, Surianto. Layout, Dasar Dan Penerapannya. 2008, edisi ketiga. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

(11)

11 Website:

[12] Feyuca. 2014. How To Get Featured On Tapastic. URL: https://tapastic.com/ episode/68726, diakses pada tanggal 28 November 2015.

[13] Feyuca. 2014. How To Panel Like A Pro. URL: https://tapastic.com/ episode/75450, diakses pada tanggal 28 November 2015.

[14] Galih, Satrio. 2014. How To Be Success Comic Artist on Ngomik? Mari membuat

Komik Premium[Part2]. URL: http://mongopedia.ngomik.com/

2014/09/05/how-to-be-success-comic-artist-on-ngomik-mari-membuat-komik-premiumpart2/, diakses pada tanggal 28 November 2015.

[15] Tato. 2015. The Creator's Guide To Lettering. URL: https://tapastic.com/ episode/91264, diakses pada tanggal 28 November 2015.

Gambar

Gambar 3.1 Buku Komik
Gambar 3.3 Kaos Mocca Comic  (Sumber: Dokumentasi Hafidz Agung Nugraha)
Gambar 3.5 Stiker
Gambar 3.7 X-Banner
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah penerapan Metode Kodaly dalam proses belajar menyanyi pada paduan suara selama 10 kali pertemuan, siswa SD Kanisius

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Pemanfaatan Tepung Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca formatypica) Dan Silase Tepung

LIBUR 25 September 2015 Kuliah Jenis Pendokumentasian & Pelaporan KB (Linda RW, M.Kes) SENIN SELASA Praktikum Pemasangan KB Implan (Yuseva, M.Keb) Praktikum Pemasangan

Metode ini penulis gunakan untuk melakukan wawancara langsung dengan kepala sekolah, serta siswa didik di SD Muhammadiyah 8 & 10 Banjarmasin guna memperoleh data mengenai

Dampak dari pemberian pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode audiovisual terhadap ibu yaitu meningkatkan pemberian makanan serta gizi untuk anak sesuai dengan

Sri Sutarni, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah berkenan memberikan izin dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Trend kejadian kekeringan cenderung menurun pada lima stasiun pengamatan sedangkan pada satu stasiun pengamatan mengalami

Namun untuk merawat gigi anterior yang mengalami perubahan warna dan kelainan posisi, cukup dilakukan perawatan berupa bleaching dan pembuatan direct veneer composite