LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI
65
SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA SMA NEGERI
6 TANJUNG JABUNG TIMUR BERBASIS WEB
Mulyadi. R
Dosen Tetap STMIK Nurdin Hamzah Jambi [email protected]
Abstract−The rationale for the implementation of guidance and counseling in schools is not merely the location
of the existence or absence of a legal basis or provisions from above, but more important is the effort to facilitate students, hereinafter referred to as counselors, to be able to develop their potential or achieve tasks - task of development (concerning physical, emotional, intellectual, social, and moral-spiritual aspects). Preparation of prospective students at Tanjung Jabung Timur Public High School 6 to continue higher education in order to produce graduates who are qualified and able to enter the workforce does not only pay attention to the subject matter but the process of forming student personality also needs to be considered. Analysis and design modeling uses the PHP programming language and MySQL database server. Guidance and Counseling (Guidance of Counseling) in schools plays an important role in the process of forming students' personal. What role can it be effective if counseling in schools is supported by a structural mechanism in a school. The purpose of this system is to help the Counseling Guidance teachers at Tanjung Jabung Timur sma negeri 6 to provide services to students so as to produce quick and objective decisions in the counseling process. The results of this Final Project are to determine the development of student personality which can be used by the teacher in determining the increase in class and coaching for students.
Keywords: Guidance Counseling, MySQL, PHP, Information Systems, Web.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan informasi yang cukup membantu kita untuk terus dapat meningkatkan kualitas individu dalam berbagai sector penunjang kehidupan. Salah satu faktor penunjang kualitas kehidupan dengan meningkatkan kualitas dunia pendidikan, kualitas dunia pendidikan memegang peranan penting supaya kita mampu bersaing dengan bangsa lain sehingga terciptanya keadilan dalam menghadapi kompetisi persaingan global. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi diharapkan kualitas dunia pendidikan mampu membantu meningkatkan kualitas individu terutama dalam bidang bimbingan konseling, sehingga tercipta individu yang berkuaitas dan mampu bersaing tetapi tetap menjaga norma-norma yang berlaku dalam masyrakat.
Berdasarkan penelitian selama ini di SMA negeri 6 tanjung jabung timur pada bidang bimbingan konseling masih dijalankan sebuah sistem manual, dimana setiap guru bimbingan konseling harus mengambil dan mengolah data siswa tanpa menggunakan sebuah sistem, bahkan dengan cara menggunakan Microsoft Excel luntuk mengolah data mengenai prestasi dan pelanggaran. Hal ini sangat kurang efisien jika seorang guru bimbingan konseling harus mengetik satu persatu
tanpa sebuah system hanya untuk mengambil data siswanya, kemudian mengolahnya. Maka dengan dibuatkannya system bimbingan konseling, seorang guru bimbingan konseling dapat mengolah data mengenai data pelanggaran, data perilaku, dan detail data siswanya.
Melalui teknologi informasi, bimbingan konseling dapat melaksanakan program-program dengan lebih baik. Salah satu penerapan teknologi informasi dalam bimbingan konseling diantaranya pada penyelenggaraan dukungan sistem yang berupa system pendidikan, system pengajaran, visi-misi sekolah dan lain sebagainya. Bimbingan konseling dalam meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya terbatas pada bimbingan yang bersifat akademik tetapi juga sosial, pribadi, pembelajaran dan pemberian nilai.
Dengan bantuan bimbingan konseling maka pendidikan yang tercipta tidak hanya akan mencipatakan peserta didik yang berorientasi akademik saja tetapi juga seluruh komponen dirinya baik itu kepribadian, hubungan sosial serta memiliki nilai-nilai yang dapat dijadikan pegangan.
Berdasarkan kondisi objektif ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:
”Sistem Informasi Bimbingan Konseling Pada SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur Berbasis Web”.
66
LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diambil pokok permasalahan yang akan dibahas yaitu sebagai berikut: “Bagaimana membuat sisitem informasi bimbingan konseling pada SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur”.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Bimbingan Konseling Pada SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur.
1.4. Manfaat Penelitian
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut:
1. Membuat Sistem Informasi Bimbingan Konseling Pada SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur.
2. Mempermudah seorang guru bimbingan konseling dapat mengolah data mengenai data pelanggaran, data perilaku, dan detail data siswanya.
3. Mempermudah dan mempercepat dalam memberikan informasi kepada wali murid siswa yang bersangkutan.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi
Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe, Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik (Darmawan & Fauzi, 2016:26).
Menurut Bodnar dan HopWood, Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna (Darmawan &Fauzi, 2016:27).
Sistem informasi adalah suatu teknologi informasi yang digunakan untuk memberikan sebuah informasi kepada para pengguna yang membutuhkan sebuah informasi berupa data. Data yang diberikan sebagai informasi berupa data teks dan data gambar (Rizqi dkk, 2014:1).
Dari beberapa defenisi parah ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari berbagai atau komponen atau subsistem baik fisik ataupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu, yaitu mengolah data menjadi informasi.
2.2. Bimbingan Konseling
Menurut Tohirin (2014:25) “Bimbingan konseling adalah proses bantuan yang di berikan oleh pembimbing kapada individu melalui oerteemuan tatap muka atau proses pemberian pengarahan untuk mengungkap masalah siswanya sehingga siswa tersebut dapat menemukan masalahnya serta mempunyai kemampuan memcahkan maslahnya sendiri”.
Menurut Munir (2010:47), “Bimbingan konseling merupakan salah satu komponen yang keberadaannya sangat di butuhkan di sekolah, khususnya untuk membantu peserta didik dalam perkembangan pribadi, kehidupan sosial, dan perkembangan karir”.
Bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu/kelompok agar mandiri dan berkembang sacara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, dan pengembangan diri melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku. Karena itu, Struktur Kurikulum yang di kembangkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mencakup tugas Bimbingan konseling pada pengembangan diri peserta didik.
Pelaksanaan bimbingan konseling di mulai dengan mengindentifikasi kebutuhan yang dirasakan individu yang dibimbing, karena setiap individu atau siswa memiliki beragam kebutuhan dan pokok permasalahan yang berbeda.
2.3. Pemodelan Sistem
2.3.1. Data Flow Diagram (DFD)
DFD (Data Flow Diagram) merupakan sebuah permodelan yang memungkinkan seseorang dalam menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan yang dihubungkan satu sama lain menggunakan alur data. Jadi DFD ini dikhususkan pada penekanan bagian fungsi dari sistem tersebut (Rizqi dkk, 2014:2).
2.4. Tools Aplikasi Yang Digunakan 2.4.1. Pengertian PHP
PHP merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan didalam server dan diproses didalam server. Hasilnya dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Bahasa pemrograman ini dirancang khusus untuk membentuk web dinamis, sehingga membentuk tampilan berdasarkan permintaan terkini (Rizqi dkk, 2014:3).
2.4.2. Pengertian HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) digunakan untuk membangun suatu halaman web. HTML digunakan untuk melakukan penandaan terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format dari teks yang ditandai. File HTML merupakan file teks biasa yang mengandung tag-tag HTML. Karena merupakan file
LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI
67
teks, maka HTML dapat dibuat denganmenggunakan teks editor yang sederhana, misalnya Notepad, Front Page, Hot Metal, dan lain-lainnya. Untuk menandai bahwa sebuah file teks merupakan file HTML, maka ciri yang paling terlihat jelas adalah ekstensi filenya, yaitu .htm atau .html (Rizqi dkk, 2014:3).
Menurut Winarno dan Utomo (2010:66) “HTML singkatan dari Hypertext Markup Language dan berguna untuk menampilkan halaman web”.
2.4.3. Pengertian MySQL
MySQL merupakan sebuah system manajemen database relasi (RDBMS) bersifat terbuka (open source), yaitu siapa saja boleh menggunakanya. Suatu database relational meyimpan data dalam table-tabel terpisah tetapi saling direlasikan yang akan meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas. Relasi antar table ini akan memungkinkan melakukan permintaan data yang berasal dari beberapa table. MySQL menggunakan bahasa standart SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data yang disebut dengan “Query” (Rizqi dkk, 2014:4).
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Implementasi Perangkat Lunak 3.1.1. Tampilan Interface
Tampilan Interface ini menampilkan antar muka dari Sistem Informasi Bimbingan Konseling Pada SMA negeri 6 Tanjung Jabung Timur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Tampilan Intarface 3.1.2. Tampilan Menu Login Siswa
Tampilan Menu Login Siswa ini adalah menu utama saat masuk ke menu login siswa yang berisi form login pada Sistem Informasi Sistem Informasi Bimbingan Konseling Pada SMA negeri 6 Tanjung Jabung Timur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Tampilan Menu login siswa 3.1.3. Tampilan Menu Login Guru BK
Tampilan Menu Login Guru BK ini bagian dari menu login guru BK saat melakukan login yang berisi semua form untuk login. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 3. Tampilan Menu Login Guru BK 3.1.4. Tampilan Halaman Siswa
Tampilan halaman siswa ini berisi halaman untuk login siswa yang ingin melakukan pengecekan sikap dan prilakunya namun harap melakukan register terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4. Tampilan Halaman siswa 3.1.5. Tampilan Halaman Guru BK
Tampilan halaman guru BK berisi semua data dan pelanggaran siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
68
LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI
Gambar 5. Tampilan Halaman Guru BK 3.1.6. Tampilan Print Data Siswa
Tampilan print data siswa adalah print bukti pelanggran siswa sebagai surat panggilan untuk menghadap ke kepala sekolah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 6. Tampilan Print Data Siswa 3.1.7 . Tampilan Edit Data Siswa
Tampilan update data siswa berisi update data siswa yang sudah terdaftar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 7. Tampilan Edit Data Siswa 3.1.8. Tampilan Aktifitas Data Siswa
Tampilan aktifitas data siswa berisi info sikap dan prilaku siswa tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 8. Tampilan Aktifitas Data Siswa 3.1.9. Tampilan Pelanggaran Data Siswa
Tampilan Menu pelanggaran siswa berisi pelanggaran apa saja yang telah di lakukan siswa di SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 9. Tampilan Menu Pelanggaran Siswa 3.1.10. Tampilan Tambah Data Pelanggaran
Tampilan Menu tambah data pelanggaran berisi form untuk menambah pelanggaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 10. Tampilan Tambah Data
LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI
69
3.2.11. Tampilan Menu Dashboard
Tampilan Menu Dashboard berisi pengumuman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 11. Tampilan Menu Dashboard 3.1.12. Tampilan Proses Login Siswa
Tampilan Proses login siswa berisikan cara siswa login ke halaman siswa. Adapun tampilanya adalah sebagai berikut:
Gambar 12. Tampilan Proses Login Siswa 3.1.13. Tampilan Proses Login Guru BK
Tampilan Proses login guru BK berisikan cara guru BK login ke halaman guru BK. Adapun tampilanya adalah sebagai berikut:
Gambar 13. Tampilan Proses Login Guru BK
3.2.14. Tampilan Proses Tambah Data Siswa
Tampilan Proses tambah data siswa berisikan form untuk menambahkan data siswa yang baru. Adapun tampilanya adalah sebagai berikut:
Gambar 14. Tampilan Proses Tambah Data
Siswa
3.1.15. Tampilan Proses Edit Data Siswa
Tampilan Proses edit data siswa ini berisi konten untuk merubah data siswa di SMA Negeri 6 Tanjung Jabung. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:
Gambar 15. Tampilan Proses Edit Data siswa 3.1.16. Tampilan Proses Hapus Data Siswa
Tampilan Proses Hapus data siswa berisikan konten untuk menghapus data siswa yang terdaftar di Sistem Informsi Bimbingan Konseling Pada SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur. Adapun tampilanya adalah sebagai berikut:
Gambar 16. Tampilan Proses Hapus Data
70
LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI
3.1.17. Tampilan Proses Tambah Pengumuman
Tampilan Proses Tambah pengumuman berisikan cara admin menyampaikan pemberitahuan kepada siswa di SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur. Adapun tampilanya adalah sebagai berikut:
Gambar 17. Tampilan Proses Tambah
Pengumuman
3.1.18. Tampilan Proses Edit Pengumuman
Tampilan Proses edit pengumuman berisikan pengumuman yg telah di sampaikan dan akan di ubah subjek ataupun pesannya. Adapun tampilanya adalah sebagai berikut:
Gambar 18. Tampilan Proses Edit
Pengumuman
3.1.19. Tampilan Proses Hapus Pengumuman
Tampilan proses hapus pengumuman berisi pengumuman yang tlah di sampaikan dan akan di ganti dengan pengumuman yang baru di SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur. Adapun tampilanya adalah sebagai berikut:
Gambar 19. Tampilan Proses Hapus Pengumuman
3.1.20. Tampilan Proses Tambah Data Pelanggaran
Tampilan proses tambah pelanggaran berisi halaman untuk menambah pelanggaran siswa SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut:
Gambar 20. Tampilan Proses Tambah Data
Pelanggaran
3.1.21. Tampilan Laporan Data Siswa
Tampilan laporan data Siswa berisi semua data siswa yang terdaftar di SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur. Adapun tampilanya adalah sebagai berikut:
Gambar 21. Tampilan Laporan Data Siswa 3.1.22. Tampilan Laporan Data Pelanggaran
Tampilan laporan data pelanggaran berisi daftar pelanggaran dan sanksinya. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut:
LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI
71
VI. KESIMPULAN
Dari pembahasan-pembahasan pada bab sebelumnya yang telah diuraikan dalam bentuk permasalahan yang terjadi pada SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur, maka dengan itu peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam melalukan bimbingan konseling dengan menggunakan sistem yang lama masih kurang efisien karena terjadi kesulitan dalam melakukan penyampaian pelanggaran terhadap orang tua wali murid.
2. Sistem yang baru ini memungkinkan sistem yang lebih baik dari pada sistem sebelumnya. Tentunya sistem yang diperkenalkan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan sistem yang telah digunakan. Dengan adanya sistem yang baru yang telah dirancang dan dibuat oleh peneliti, dapat membantu mempermudahkan pihak yang terkait dalam melakukan Bimbingan Konseling Pada SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur.
3. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya websites SMA Negeri 6 tanjung Jabung Timur ini jika digunakan antara lain:
a. Mempermudahkan guru BK menyampaikan sifat dan prilaku siswa di sekolah ke orang tuanya.
b. Dengan adanya sistem yang di buat sehingga segala kendala dalam penyampaian informasi dapat di selesaikan dan dapat meningkatkan pemantauan orang tua terhadap anaknya.
4. Dengan adanya Sistem Informasi Bimbingan Konseling Pada SMA Negeri 6 Tanjung Jabung Timur ini secara otomatis akan meningkatkan keefisienan dan keefektifan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
DAFTAR REFERENSI
Amin, Samsul Munir, 2010, Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah.
Darmawan D & Fauzi NK 2016, ‘ Sistem Informasi Manajemen’ , edk 4, h.25, PT. REMAJA ROSDAKARYA, Bandung.
Darmawan D & Fauzi NK 2016, ‘ Sistem Informasi Manajemen’ , edk 4, h.26, PT. REMAJA ROSDAKARYA, Bandung.
Dhimas Rizqi S, Rizal Isnanto, Adian Fatchur Rochim, 2014, “Sistem Informasi Jasa Fotografi Pada Saujana Visual Art Berbasis Web”.
Dr. Tohirin, M.Pd, 2014, BimbingandanKonseling di sekolahdan madrasah, EdisiRevisi, Cetakan ke-6, PT.RajaGrafindo, Jakarta
Sunyoto D 2014, ‘ Sistem Informasi Manajemen Perspektif Organisasi’ , edk, h.32 , CAPS (Center of Academic Publishing Service), Yogyakarta.
Sunyoto D 2014, ‘ Sistem Informasi Manajemen Perspektif Organisasi’ , edk, hh.39-40 , CAPS (Center of Academic Publishing Service), Yogyakarta.
Winarno & Utomo, 2010, Jurnal Pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan. Lppm3.bsi.ac.id/jurnal.