• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESENTASI Tugas Akhir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRESENTASI Tugas Akhir"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Estimasi Momen Tensor, Pola Bidang

Sesar Dan Mekanisme Fokus Gempa

Tohoku-oki 2011 Memanfaatkan Inversi

Wavefrom Tiga Komponen

Menggunakan Progam Isola

Pembimbing : Prof. Dr. rer. nat Bagus Jaya Santosa, SU

Depta Mahardika S

11 10 100 032

Jurusan Fisika - FMIPA

PRESENTASI

Tugas Akhir

(2)
(3)

- Latar Belakang -

Lempeng Tektonik yang mengapit

Jepang

(4)

- Geologi Tektonik -

Aktivitas tektonik Jepang

dipengaruhi oleh lempeng

Philipina, Eurasia, Amerika

Utara dan Pasifik

Jepang didominasi oleh zona

subduksi

Ditandai dengan banyaknya

pembentukan gunung api di

daerah sekitar subduksi

(5)

- Tujuan Penelitian -

• Menentukan momen tensor dari event gempa yang

terjadi

• Menentukan pola bidang sesar dan karakteristik

sesar

dari mekanisme fokus gempa

(6)

- Batasan Masalah -

• Estimasi mekanisme fokus dari gempa bumi

foreshock

dan aftershock Tohoku-Oki 2011

menggunakan event gempa 9-11 Maret 2011

• Menentukan CMT, karakteristik sesar dan pola

bidang sesar

• Magnitudo gempa lebih dari sama dengan 4.5 SR

• Tinjauan bumi sebagai media yang isotropis

• Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan

model bumi Jepang yang sudah diketahui

(7)

TINJAUAN

PUSTAKA

(8)

- Tektonik Lempeng -

Teori tektonik Lempeng

:

“ Kerak bumi tersusun atas beberapa lempeng tektonik yang terus

menerus bergerak secara dinamis. Lempeng-lempeng ini mengapung di

atas asthenosfer yang bersifat cair dan panas “

(9)

- Gempa Bumi -

Foreshock :

• Gempa bumi sebelum

gempa bumi utama

• Mw lebih besar dari

gempa utama

• Terjadi disekitar gempa

utama

• Terjadi di sepanjang

rupture

gempa utama

Mainshock :

• Gempa bumi yang

memiliki

magnitudo paling

besar

Aftershock :

• Gempa bumi setelah

gempa bumi utama

(gempa susulan)

• Letaknya tidak jauh dari

gempa utama

(10)

- Gelombang Seismik -

(11)
(12)

- Parameter Sesar -

1.

Strike

Diukur searah dengan jarum

jam dari arah utara.

Merepresentasikan orientsi

sesar

2.

Dip

menggambarkan kecuramaan

patahan

3

. Rake

menggambarkan pergerakan

hanging wall terhadap foot

wall

(13)

- Momen Tensor -

Setyowidodo : Momen tensor digunakan untuk

menggambarkan arah gaya penyebab gempa bumi,

mengetahui parameter sesar dan karakteristik sesar

(14)

- Momen Tensor-

Arah komponen Momen

tensor

(15)

- Inversi Momen Tensor -

Inversi linier Least – square

d = G m

Inversi :

pemodelan yang dilakukan untuk merekonstruksi

model bumi (distribusi parameter fisika) berdasarkan data hasil

pengukuran

Memodelkan bawah permukaan

bumi

(16)

- Double Couple -

Sistem terdiri dari dua

pasang gaya yang

masing-masing memiliki besar

yang sama dan tegak lurus

satu sama lainnya.

Gempa bumi pada

dasarnya disebabkan oleh

sistem gaya tipe ini

(17)

- Mekanisme Fokus -

Adalah studi mengenai geometri

sesar dan penjalaran gelombang

seismik selama terjadi gempa bumi

(18)

Metodologi

Studi Literatur

Pengumpulan data

Pengolahan data

Perhitungan data

Analisa data

(19)

- Metodologi -

BHE

BHN

(20)

- Metodologi -

SEED

(21)

- Metodologi -

Plotting Model Bumi Jepang

(22)

- Metodologi -

(23)

- Metodologi -

Gambar. Raw Data Preparation

(24)
(25)

Menentukan bidang patahan

Parameter Sesar Metode H-C PLOT MULAI SELESAI

- Metodologi -

Analisa Hasil

(26)

- Slip Gempa -

Sesar Strike-Slip

Log L = 0.59 Mw – 2.30

Log A = 0.82 Mw – 2.79

Log W = 0.23 Mw - 0.49

Sesar Dip Slip di Subduksi

Log L = 0.55 Mw- 2.19

Log A = 0.86 Mw – 2.82

Log W = 0.31 Mw – 0.63

Besarnya ukuran sesar dapat dihitung menggunakan persamaan:

Papazachos, 2004

Besarnya displacement yang dialami oleh gempa dapat dihitung

menggunakan persamaan:

Dimana :

L : panjang sesar

A : luas sesar

W : lebar sesar

(27)

HASIL &

(28)

Event gempa bumi aftershock Event gempa bumi foreshock

No Tanggal Jam Latt Long Mag depth Lokasi

1 09-03-2011 04:36:59.00 38.6065 143.2488 6.1 11.31 Miyagi 2 12:03:15.48 38.3608 143.1847 4.8 12.90 Miyagi 3 14:24:05.50 38.5558 143.1847 4.7 26.00 Miyagi 4 18:16:14.18 38.2712 142.8788 6.4 28.87 Miyagi 5 10-03-2011 11:21:05.09 38.5192 143.3075 5.2 23.00 Miyagi 6 21:49:43.85 38.4723 143.2505 4.5 35.00 Miyagi

No Tanggal Jam Latt Long Mag depth Lokasi

1 06:08:53.50 39.8390 142.7815 7.4 31.70 Iwate

2 18:11:24.67 37.1348 142.0460 6.1 16.19 Fukhu sima 3 19:02:56.21 39.2263 143.3052 6.3 37.00 Sanriku

(29)
(30)
(31)
(32)

- Momen Seismik -

Momen seismik menggambarkan besarnya energi yang

dilepaskan oleh sumber gempa bumi

No Tgl Origin Time (UTC) Mag Momen Skalar (Nm) Perhitungan ISOLA NIED Jepang 1 09-03 04:36:59.00 6.1 8,157.1017 7,56.1017 2 09-03 12:03:15.48 4.8 0,992.1016 1,02.1016 3 09-03 14:24:05.50 4.7 0,996.1016 1,05.1016 4 09-03 18:16:14.18 6.4 1,030.1018 1,10.1018

Gempa Foreshock

(33)

- Momen Seismik -

Gempa Aftershock

No Tgl Jam Mag Momen Skalar (Nm) Perhitungan ISOLA NIED Jepang 1 11-03 06:08:53.50 7.4 1,100.1020 1,40.1020 2 11-03 18:11:24.67 6.1 3,460.1017 3,35.1017 3 11-03 19:02:56.21 6.3 1,777.1018 1,77.1018 4 11-03 19:46:47.65 6.4 1,824.1018 1,60.1018 5 11-03 20:11:21.02 6.4 1,240.1018 1,23.1018 6 11-03 23:26:46.38 5.3 6,084.1016 6,89.1016

Momen seismik berbanding lurus dengan magnitudo. Momen seismik

paling terbesar pada event gema aftershock (Mw=7.4)

(34)

- Momen Tensor -

Gempa Foreshock

Event Mrr=Mzz Mtt= Mxx Mpp= Myy Mrt= Mxz Mrp=-Myz Mtp=-Mxy Exp Var 09_04:36:59 2.140 0.449 -2.639 4.400 6.371 -0.832 17 0.74 09_12:03:15.48 6.087 -3.027 -3.060 -7.360 -3.046 -2.686 15 0.71 09_14:24:05.50 3.682 -0.864 -2.818 -2.649 6.500 -6.243 15 0.69 09_18:16:14.8 5.294 0.800 -6.093 3.838 7.213 -2.548 17 0.94 10_11:21_05.09 2.159 0.778 -2.936 1.806 3.459 -1.485 16 0.88 10_21:49:43.85 2.223 0.456 -2.679 3.186 3.386 -1.343 15 0.81

Gempa Aftershoock

Event Mrr=Mzz Mtt= Mxx Mpp= Myy Mrt= Mxz Mrp=-Myz Mtp=-Mxy Exp Var 11_06:08:53.50 1.611 1.166 -2.777 5.561 9.119 1.039 19 0.6 11_18:11:24.67 -1.730 0.209 1.521 -0.299 2.859 -1.016 17 0.53

(35)

- Slip Gempa -

Slip menggambarkan besarnya dislokasi atau pergeseran

yang dialami oleh bidang patahan

Gempa Foreshock

No origin time Mw (SR) Kedalaman gempa (km) L (km) W (km) A (km2) S(m) 1 09_04:36:59.00 6.1 11.31 14.622 7.211 266.686 7.38 2 09_12:03:15.48 4.8 12.9 2.818 6.714 20.324 1.18 3 09_14:24:05.50 4.7 26 2.483 22.594 16.672 0.93 4 09:18:16:14.18 6.4 28.87 21.380 6.714 483.059 3.32 5 10_11:21:05.09 5.2 23 4.677 5.821 44.875 2.67 6 10_21:49:43.85 4.5 35 1.928 0.234 11.220 0.76

(36)

- Slip Gempa -

Gempa Aftershock

No origin time Mw Kedalaman

gempa (km) L (km) W (km) A (km 2) S (m) 1 11_06:08:53.5 7.4 31.7 75.858 46.132 3499.45 2 49.38 2 11_18:11:24.67 6.1 16.19 14.622 18.239 266.686 3.15 3 11_19:02:56.21 6.3 37 18.836 21.038 396.278 7.04 4 11_19:46:47.65 6.4 24 29.923 9.594 287.078 15.46 5 11_20:11:21.02 6.4 0 21.380 22.594 483.059 11.32 6 11_23:26:46.38 5.3 30 5.309 10.304 54.702 1.74

(37)
(38)

- Pembahasan -

Penentuan bidang patahan

Jarak bidang pertama (hijau) –

hipesenter 8.08 km

Jarak bidang kedua (merah) –

hiposenter 17. 16

(39)
(40)

- Pembahasan -

(41)

- Pembahasan -

• Dari hasil inversi didapatkan mekanisme fokus gempa

Tohoku- Oki

• Jepang didominasi oleh sesar dip slip normal, dip slip reverse

dan strike slip

(42)

- Pembahasan -

Pola sesar pada gempa bumi

foreshock

didominasi oleh

sesar naik (reverse fault)

mengindikasikan adanya

interaksi antara lempeng

tektonik

Hal ini bersesuaian dengan

letak pesisir Miyagi yang

berdekatan dengan zona

subduksi lempeng Pasifik

(43)
(44)

- Pembahasan -

Pola sesar lebih gempa aftershock

didominasi oleh sesar normal di

daerah Fukushima, Sanriku dan

Miyagi

Aomori mempunyai pola sesar

dominasi strike-slip, hal ini

dipengaruhi oleh pergerakan

lempeng Eurasia ke arah barat

daya yang bergeser

dominasi reverse fault gempa

bumi yang terletak di zona

subduksi dan dominasi normal

fault

pada bumi yang terjadi diluar

zona subduksi.

(45)

- Polaritas Gelombang P -

19:46:47.65 Aomori 06:08:53.50 Iwate Miyagi Fukhusima

(46)

Event

Gempa

ISOLA

Jepang

NIED

09/03/2011

04:36:59.00

09/03/2011

12:03:59.00

09/03/2011

14:23:05.50

09/03/2011

18:16:14.18

10/03/2011

11:21:05.09

Event

Gempa

ISOLA

Jepang

NIED

11/03/2011

06:08:53.50

11/03/2011

18:11:24.67

11/03/2011

19:02:56.21

11/03/2011

19:46:47.65

10/03/2011

11:21:05.09

(47)

- Kesimpulan -

CMT

gempa bumi ditentukan dengan menggunakan metode inversi wavefrom tiga komponen

dan didapatkan lokasi CMT lebih dangkal daripada letak hiposenter

Besar momen tensor untuk masing-masing komponennya mempunyai rentang sebagai

berikut ini,

M

rr

= M

zz

2.223 exp15 sampai 1.611 exp19

M

tt

= M

xx

0.456 exp15 sampai 1.166 exp19

M

pp

= M

yy

2.679 exp15 sampai 2.777 exp19

M

rt

= M

xz

2.649 exp15 sampai 5.561 exp19

M

rp

= -M

yz

3.386 exp15 sampai 0.119 exp19

M

tp

= - M

rxy

1.343 exp15 sampai 1.039 exp19

Pola bidang sesar

gempa didominasi sesar naik (reverse fault) di sekitar Jepang trench pada

gempa bumi foreshock dan dominasi sesar turun (normal fault) aftershock

Besar slip rata-rata dari event gempa bumi Tohoku-Oki adalah 7.38 m untuk gempa bumi

(48)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukan bahwa hasil pengukuran komponen Idler tidak meyakinkan, untuk itu perlu dilakukan evaluasi lebih mendalam agar dapat terungkap permasalahan

lembaga keuangan baik bank maupun non bank. Lembaga keuangan yang terdekat dengan Desa Gondangan adalah BRI, BMT dan BPD. Industri terkait, industri terkait dalam hal ini

Langkah langkah yang akan dilakukan POLMAN BABEL untuk mengatasi dan mengantisipasi permasalahan terutama yang menyebabkan ketidaktercapaian target IKK di tahun 2020 kedepannya

ROTI memiliki indikator Stoc osc ,Macd dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend, ROTI belum berhasil menembus Resistance di level harga 1590 sehingga terbuka peluang untuk menguji

Saran yang disampaikan dalam penelitian ini yaitu (1) bagi peneliti disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui persentase kandungan zat

Grafik analisis XRF komposit ZnO-CuO menggunakan asam asetat 0.15 M (a) dan 0.3 m (b) Berdasarkan hasil analisa XRF yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada sampel

Ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah meliputi : kajian tentang prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam; Ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di Madrasah