MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
---
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 30/PHPU.D-VI/2008
PERIHAL
PERMOHONAN KEBERATAN TERHADAP PENETAPAN
REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA
PEMILU BUPATI DAN WAKIL BUPATI CIREBON
TAHUN 2008 DAN KEPUTUSAN KPU KABUPATEN
CIREBON TENTANG PENETAPAN PASANGAN CALON
TERPILIH HASIL PEMILU BUPATI DAN WAKIL
BUPATI KABUPATEN CIREBON TAHUN 2008
ACARA
MENDENGARKAN KETERANGAN SAKSI DAN
KESIMPULAN
(IV)
J A K A R T A
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
--- RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 30/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL
Permohonan Keberatan terhadap Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2008 dan Keputusan KPU Kabupaten Cirebon tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Hasil Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cirebon Tahun 2008
PEMOHON
- Dr. H. Djakaria Machmud, S.E., S.H., M.Si - PRA Arief Natadiningrat, S.E.
TERMOHON
KPUD Kabupaten Cirebon
ACARA
Mendengarkan Keterangan Saksi dan Kesimpulan (IV)
Senin, 17 November 2008, Pukul 12.12 – 13.20 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1) Dr. H.M. Arsyad Sanusi, S.H., M. Hum (Ketua) 2) Dr. Muhammad Alim, S.H., M.Hum (Anggota)
3) Maruarar Siahaan, S.H. (Anggota)
Pihak yang Hadir :
Kuasa Hukum Pemohon :
- R. Hikmat Prihadi, S.H.
Kuasa Hukum Termohon (KPUD Kabupaten Cirebon) :
- Sutikno, S.H., M.H.
- Syamsuddin Syahputra, S.H.
Saksi dari Termohon (KPUD Kab Cirebon):
- H. Diding Karyadi (Ketua Panwas Kab. Cirebon) - H. Tatang (Nomor urut dua)
- AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES
CIREBON)
1. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Sidang panel Lanjutan perkara Nomor 30/PHPU.D-VI/2008 dibuka dinyatakan terbuka untuk umum.
Saudara Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon, agenda hari ini adalah mendengar keterangan saksi dari Termohon, apakah saksi sudah siap berapa banyak? 4 orang saksi. Ada daftar buktinya dari Termohon jumlah keseluruhannya 16. T-16 CD-nya juga ada ada T-15. daftar saksinya, coba Panitera saksi-saksi nama saksi baik dari bukti T-1 sampai dengan T-16. Saya bacakan Saudara Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon, nantinya kami sahkan sebelum mendengar keterangan saksi.
T-1 berita acara rekapitulasi hasil perhitungan suara tanggal 1 November 2008,
T-2 risalah rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Cirebon T-3 putusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon,
T-4 pernyataan sikap tim kampanye Damar,
T-5 surat keterangan tidak ada pengaduan keberatan
T-6 pedoman teknis penyusunan daftar pemilih pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Cirebon,
T-7 Tahapan program jadwal waktu penyelenggaraan Pemilu panduan teknis pemungutan dan penghitungan suara,T-8.
T-9 berita acara rekapitulasi hasil perhitungan suara dari seluruh TPS se-Kabupaten Cirebon model C.
T-10 berita acara rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu model DA,
T-11 kumpulan surat pernyataan petugas PPDP,
T-12 berita acara penetapan rekapitulasi model KWK berita acara penetapan rekapitulasi daftar DPT tingkat kecamatan model A5KWK kemudian.
T- 14 model 6 KWK, T-15 rekaman Video CD, compact disk berita acara rekapitulasi perhitungan suara, T-16 kumpulan foto-foto dokumentasi benar itu Saudara Kuasa Termohon?
2. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Bapak bisa identifikasi yang mana itu yang di depan itu?
SIDANG DIBUKA PUKUL 12.12 WIB
3. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Yang di depan ini fisiknya itu Saudara Panitera coba Saudara berdiri lihat di sana.
4. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Bisa diidentifikasi Saudara Ngatrin ikut dengan Termohon.
5. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Coba kuasa Termohon gambarkan jelaskan secara fisik kemudian Kuasa Pemohon nanti Saudara bisa juga meng-counter pergi melihat di situ. Asistennya barangkali, jadi T-1 itu tunjukkan yang mana itu ya kasih lihat.
6. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
T-1.
7. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ya kasih lihat.
8. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Asli dan copy yang sudah dileges kami serahkan yang sudah dileges, T-2 asli.
9. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ya.
10. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Dan copy yang sudah dileges saya serahkan.
11. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
12. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
T-3, Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon Nomor 29 Tahun 2008, tanggal 1 November 2008 kami serahkan.
13. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ya langsung, jadi semua T-1 sampai T-16 langsung saja serahkan langsung saja Saudara Termohon serahkan semua kemudian ini yang kotak-kotak suara ini.
14. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Yang itu yang kotak itu bisa diidentifikasi, bisa identifikasi yang kotak itu?
15. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ya dari kiri ke kanan ya?
16. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
T-9, ada 5 koli isinya model C isinya adalah berita acara dari seluruh TPS se-kabupaten.
T-10 berisi berita acara rekapitulasi penghitungan suara se-kecamatan se-Kabupaten Cirebon.
17. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Berapa koli itu?
18. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
1 koli T-10
19. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
20. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
T-11, T-12 dan T-13 dijadikan satu Koli.
21. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
satu koli, oke daftar pemilih mana itu T-14 ya?
22. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
T-14 paling belakang Bapak, sebentar Bapak T-15 dan T-16 sudah diterima tadi berupa (...)
23. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Tinggal T-14.
24. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
T-14.
25. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Sudah T-14 ya? Oke kalau sudah kembali ke tempat saja.
26. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Baik Saudara Kuasa Termohon, Pemohon Kuasa Pemohon, Termohon. Saudara bisa baca semua kotak-kotak suara dan bukti itu nanti silakan saya sudah persidngan ini Saudara bisa untuk nantinya Saudara evaluasi analisa di dalam kesimpulan Saudara. Baik Saudara Saksi dari KPUD H. Diding Kariadi minta tampil ya?
27. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Ya sekaligus saja.
28. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Majelis sebelum pemeriksaan dimulai sebagaimana kemarin permintaan dari Majelis tentang bukti tambahan yang akan diajukan dari Pemohon terkait dengan keterangan saksi yang kemarin seperti DPT
yang ada dua nama itu kami sudah membawa.
29. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Silakan ajukan, duduk dulu mana bukti tambahannya? Saudara Termohon itu bukti P berapa itu?
30. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Bukti P-29 sampai 33.
31. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Jadi P-29 sampai 33. Jadi itu juga daftarnya kami sahkan.
Juga bukti dari Kuasa Termohon dari T-1 sampai T-18, juga sudah Saudara lihat baca, nantinya juga kalau belum jelas betul silakan di muka Panitera, sampai 16 itu juga telah kami terima dan kami nyatakan sah ya?
Baik Saudara Saksi minta ke depan saya Saudara Diding Karyadi, kemudian AKP Fery Irawan, H. Toha, kemudian H. Tatang.
Saudara Diding Karyadi, agama Islam, Saudara Feri Irawan, Islam, Saudar Toha, Islam, kemudian Saudara H. Tatang, agama Islam. Sebelum memberi keterangan bersedia disumpah?
32. SAKSI DARI TERMOHON :
Bersedia.
33. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Dengan agama Islam, ikuti lafal saya. Bismillahirrahmanirrahim.
”Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar, tidak lain dari pada yang sebenarnya.
KETUK PALU 1X
34. SAKSI DARI TERMOHON : SELURUHNYA
Bismillahirrahmanirrahim.
Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar, tidak lain dari pada yang sebenarnya.
35. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Pertama-tama saudara H. Diding Karyadi.
Coba jelaskan dihadapan panel ini apa-apa saja yang Saudara ketahui, inti pokoknya saja yang berkaitan dengan perkara ini.
36. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum wr. wb.
Yang Mulia Majelis dan yang terhormat para Kuasa Pemohon dan Termohon, para hadirin.
Nama saya Diding Karyadi, adalah Ketua Pengawas Pemilihan Umum Pilkada di Cirebon tahun 2008.
Selama tugas saya sebagai Ketua Panwaslu, saya telah bertugas menerima pengaduan dan menemukan indikasi-indikasi pelanggaran Pilkada yang sampai hari ini kami mencatat ada 35 pengaduan dan temuan yang semuanya sudah kami klarifikasi berdasarkan ketentuan yang berlaku. Ada yang berindikasi pelanggaran administratif, sudah kami limpahkan kepada KPU jumlahnya 8. Pelanggaran yang berindikasi pidana sudah kami limpahkan kepada Polres setempat, Polres Cirebon sebanyak 6, dan lainnya merupakan laporan dan temuan yang masih membutuhkan atau tidak kurang lengkap, baik mengenai saksi maupun buktinya sehingga tidak kami tindak lanjuti. Ada pula laporan dan temuan yang bersifat pidana murni dan tidak ada berhubungan dengan ketentuan pidana Pilkada sehingga kami teruskan kepada instansi-instansi terkait terutama kepada Polres Cirebon.
Kami telah merekap beberapa ketentuan-ketentuan yang temuan maupun pelanggaran dan kalau dibutuhkan kami bisa sampaikan kepada Majelis, kami bacakan.
”Temuan dan laporan ini berasal dari hampir seluruh tahapan. Mulai dari tahapan pencalonan sampai tahapan penghitungan suara, demikian secara global Majelis.
37. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Baik Saudara saksi H. Diding.
sini, salah satu anggota Hakim Konstitusi itu sementara sidang di lantai empat yang seharusnya itu adalah panel. Namun karena masih persidangan dan supaya Saudara juga jangan menunggu maka kami mengganti dengan Bapak Dr. Alim selaku pengganti Ibu Prof. Maria, supaya itu dimaklumi. Dalam risalah sidang nanti berita acaranya itu bahwa diganti karena sementara, Ibu Prof. Maria masih di dalam proses persidangan di lantai empat.
Baik, dari keterangan Bapak H. Diding Karyadi ini Saudara Kuasa Pemohon ada hal yang hendak dikemukakan? Ditanyakan.
38. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Terima kasih Majelis.
Sebelum kami menyampaikan pertanyaan mungkin kepada Saksi Termohon, sebagaimana yang kami sampaikan pada persidangan yang lalu bahwa Kuasa Hukum Termohon adalah Caleg yang telah ditetapkan oleh KPU. Berdasarkan Pasal 50 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 bahwa yang bersangkutan harus tidak aktif sebagai advokat. Kami hanya mengingatkan kembali bahwa ada landasan hukumnya itu Pasal 50 Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 2008 dan Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2008 tentang keharusan ADVOKAT untuk tidak melakukan praktik sebagai advokat selama jadi Caleg, sebagai persyaratan bakal calon anggota DPR/DPRD dan DPRD Provinsi Kabupaten/Kota. Dalam persyaratan bakal calon anggota DPR/DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
39. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Kuasa Pemohon, bagaimana Termohon kuasa?
40. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Sebagaimana yang telah disampai oleh Kuasa Pemohon, kiranya dapat membacakan dan menyampaikan apa yang dimaksud oleh undang-undang, Mohon agar dibahas secerna mungkin. Jangan sampai kabur, jangan sampai memiliki persepsi yang sama. Mohon disampaikan apa yang dimaksud dengan Pasal 50 huruf k atau l, silakan.
41. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Baik Majelis, di dalam Bab VII Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2008 Bab VII dikatakan bahwa pencalonan anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Persyaratan bakal calon anggota DPR/DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Di sini adalah persyaratan bakal calon. Di dalam Pasal 50 huruf l, ”bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokat, pengacara, notaris atau pejabat pembuat akte tanah dan tidak mengerjakan pekerjaan nilai barang atau jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik dengan kepentingan tugas dan wewenang sebagai anggota DPR/DPRD Kabupaten, Provinsi dan kota serta (...)
42. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Baik Saudara Kuasa Pemohon karena itu sidang yang lalu Saudara sudah buka, sudah berikan itu, sudah disampaikan, kemudian Saudara Kuasa Termohon menjawab, sekarang ini Saudara ulangi lagi, nanti Mahkamah itu akan pertimbangkan.
Sementara, baik. Langsung kepada Saudara H. Didi.
43. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Saudara Saksi H. Didi Karyadi, Anda sebagai Ketua Panwas, sepengetahuan Saudara apa fungsi tugas dari Panwas dalam pelaksanaan pilkada Kabupaten Cirebon menurut undang-undang? sepengetahuan Saudara saja.
44. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Pertama mengawasi seluruh tahapan Pilkada, yang kedua menerima laporan tentang indikasi pelanggaran Pilkada dari masyarakat, ketiga mengawasi artinya menemukan indikasi-indikasi pelanggaran sengketa Pilkada, keempat menyampaikan atau meneruskan temuan maupun laporan dari masyarakat kepada dinas instansi yang berwenang, demikian
45. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Sikap dan tindakan Panwas apabila mengetahui adanya pelanggaran terhadap Undang-Undang Pilkada dan atau menerima laporan masyarakat baik masyarakat maupun dari pasangan calon itu bagaimana langkahnya?
46. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Yang pertama Panwas menerima seluruh laporan baik yang bersifat tertulis maupun lisan, yang kedua melengkapi laporan tersebut
agar memenuhi unsur-unsur yang dilaporkan, yang ketiga mengklarifikasi laporan-laporan tersebut kepada pihak-pihak yang terkait, umpamanya terlapor saksi dan lain sebagainya. Keempat menentukan apakah laporan tersebut bersifat pelanggaran administratif pidana sengketa atau tidak ada hubungannya dengan pelanggaran Pilkada, yang kelima meneruskan laporan tersebut kepada dinas instansi yang berwenang, demikian
47. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Selama penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Cirebon, apakah pernah Saudara menerima laporan terjadinya pelanggaran atau mengetahui sendiri terjadinya pelanggaran tersebut baik itu menerima laporan ataupun mengetahui sendiri?
48. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Kedua-duanya pernah
49. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Berapa banyak itu?
50. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Semuanya 35.
51. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
35.
52. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
39, mohon maaf .
53. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Saudara Pemohon sudah digambarkan indikasi pelanggaran administrasi 8 pidana 6 laporan dan temuan kurang lengkap, nah itu semua sudah digambarkan 35 pengaduan itu semua sudah digambarkan oleh Saudara Saksi H. Didin Karyadi, ada pertanyaan lain?
54. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Dari sekian banyak yang pelaporan yang diterima oleh Saudara apakah ada laporan mengenai adanya pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali?
55. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Ada
56. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Dimana itu?
57. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Sebentar.
58. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Itu ada dalam pembuktian Saudara?
59. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Ya ada.
60. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Bukti berapa itu?
61. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Bukti P-4.
62. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Dengan saksi-saksi ya lalu kemudian Saudara TPS mana ini Saudara Saksi?
63. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Di Desa Karangwareng kecamatan Karangwareng
64. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Kecamatan Karangwareng lalu kemudian bagaimana Saudara punya solusi penyelesaian?
65. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Sudah kami klarifikasi kasus tersebut, kami memanggil pelapor terlapor dan para saksi mengumpulkan barang bukti berupa surat panggilan, undangan pemilih dan lain sebagainya. Setelah lengkap kami sudah limpahkan kepada Polres Cirebon sebagai salah satu pelanggaran yang berindikasi pidana Pilkada, demikian.
66. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Namun dari Polres sampai sekarang ini belum sampai ke tingkat pengadilan?
67. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Setahu saya Polres sudah memprosesnya juga sampai dengan tahap akhir.
68. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Dari kejaksaan sudah ada putusan belum?
69. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Belum setahu saya belum.
70. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ya baik ada lagi pertanyaan.
71. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Masih ada dengan kejadian seperti itu apakah langkah panwas selanjutnya apakah Saudara sebagai Ketua Panwas merekomendasikan kepada KPU untuk pembuatan ulang TPS-TPS tersebut, sebagaimana
amanat Pasal 104 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004?
72. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Kami berpegang pada ketentuan bahwa apabila sebuah pelanggaran berindikasi pidana kami menindaklanjuti kasus tersebut kepada kepolisian, jadi kami melanjutkan kasus ini kepada Polres Cirebon.
73. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Jadi Saudara hanya memproses soal pidananya saja sedangkan amanat Pasal 104 undang-undang Saudara tidak laksanakan?
74. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Kami memproses soal pidananya.
75. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Hanya pidana saja.
76. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Sebetulnya, kasus tersebut akan ditindaklanjuti komisi pemilihan umum kalau memang nanti terbukti di pengadilan bahwa memang terjadi pelanggaran
77. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Cukup Majelis
78. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Dari Kuasa Termohon ada pertanyaan?
79. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Terima kasih untuk saksi dari Panwas Pemilu, pertanyaan saya apakah Saudara hadir pada saat penghitungan suara rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon?
80. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Hadir.
81. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Seingat Saudara hari apa tanggal berapa?
82. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Tanggal 1 November.
83. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Tanggal 1 November, baik pada saat itu bagaimana suasana yang dapat diceritakan oleh Saudara pada saat acara rekapitulasi penghitungan suara, terima kasih.
84. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Rekapitulasi KPU Kabupaten Cirebon dilakukan sebuah pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon Prof. Dr. Muhaimin dihadiri oleh seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum, para saksi dari pasangan calon, Panwas, Muspida dan tamu undangannya. Yang lain seingat saya acara tersebut berjalan lancar tanpa hambatan dan sampai dengan akhir acara tidak ada sesuatu pun kejadian-kejadian yang berlangsung di luar acara sudah ditentukan oleh (...)
85. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Saudara Saksi apakah pemohon juga hadir Pemohon Prinsipal?
86. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
87. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Bukan Pemohonnya sendiri
88. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Pemohon diwakili.
89. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
O diwakili bukan Prinsipal langsung ya bukan pribadi langsung.
90. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Bukan.
91. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Diwakili baik ada pertanyaan lagi.
92. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Pak Saksi Panwaslu, apakah pada saat setelah rekapitulasi itu dilakukan acara penetapan oleh anggota KPU bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
93. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Ya
94. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Kemudian ada tiga saksi yang hadir dari pasangan calon nomor 1, 2, dan nomor 3, apakah Saudara melihat gambaran tiga-tiganya menandatangani berita acara?
95. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Saksi pasangan satu Agus Vena menandatangani saksi pasangan dua, Bapak Tatang Rustana menandatangani saksi Pasangan tiga,
Zaenal Arifin tidak menandatangani.
96. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Apakah pada saat itu ada terjadi keberatan-keberatan terhadap hasil atau angka terhadap hasil penghitungan suara pada saat itu dari pasangan-pasangan saksi-saksi pasangan-pasangan Caleg?
97. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Tidak.
98. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Tidak, terima kasih barangkali.
99. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Cukup ya baik saksi kedua.
100. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : C. SYAMSUDIN SYAHPUTRA, S.H.
Majelis satu lagi untuk lebih meyakinkan.
101. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Jadi Saudara kalau empat-empat di sini cukup 2 orang saja yang ngomong, nanti kalau empat-empatnya ngomong ini kacau nanti sudah ditanyakan tanya lagi apa yang mau ditanyakan?
102. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : C. SYAMSUDIN SYAHPUTRA, S.H.
Terima kasih Majelis, untuk lebih terang yang saya pertanyakan adalah tadi menyatakan tentang 35 pengaduan 8 sama 6 yang sampai masuk. Yang saya pertanyakan dari pelanggaran-pelanggaran tersebut itu dilakukan oleh pihak mana saja, kan di sana ada 1, 2, 3 pihak-pihak yang ikut kontes di sana?
103. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Semua calon dilaporkan dan ditemukan juga melanggar, tetapi ada juga pihak-pihak yang tidak terkait dengan calon bukan tim kampanye, bukan tim sukses, tetapi masyarakat biasa yang memang tidak ada hubungannya dengan calon. Tetapi melanggar ketentuan Undang-Undang Pilkada.
104. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
35 pelanggaran.
105. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Mohon maaf 39.
106. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
39 pelanggaran itu itu juga satu dua dan tiga juga itu terkait dengan pengaduan itu?
107. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Terkait.
108. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Tidak, hanya calon pemenang saja.
Baik saksi yang kedua Saudara Feri Irawan. Coba apa yang penting Saudara yang pokok-pokok yang penting yang Saudara bisa ketahui di dalam perkara ini.
109. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Terima kasih.
Terima kasih waktu yang diberikan oleh Majelis.
Saya memperkenalkan diri, nama saya AKBP Fery Irawan, SIK menjabat Kasatreskrim Cirebon kami akan sedikit menjelaskan perihal Pilkada Cirebon kemarin. Sampai hari ini memang kami menerima laporan dari pihak Panwaslu ada enam perkara yang tiga kami kembalikan ke Panwaslu yang menurut perhitungan kami, penyelidikan kami di lapangan tidak cukup bukti karena ada yang masuk pelanggaran
tapi tidak cukup bukti-bukti dan saksi-saksi. Karena kami sudah bicarakan dalam hal ini kita bentuk Gakumdu, yang di dalamnya ada Kejaksaan dan penyelidik sendiri dan Panwaslu. Laporan dari Panwaslu yang menyangkut tindak pidana Pemilu satu kami naikkan ke kejaksaan dalam hal ini berkas-berkas sudah kami limpahkan ke Kejaksaan tinggal menunggu P-21 dari Kejaksaan. Yang dalam hal ini adalah kasus yang terperiksanya adalah Saudara Dedy Wispahyadi, S.Pd., sudah.
110. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ya lalu kemudian sudah ada keputusan belum?
111. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Belum Pak.
112. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Belum ada ya. lalu kemudian dua, katanya tiga yang diproses, tiga yang dikembalikan karena tidak punya syarat-syarat. Duanya bagaimana?
113. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Yang dua dalam hal ini kami rasakan bukan tindak pidana Pemilu tapi tindak pidana murni, kenapa? Karena dalam hal ini yang terjadi adalah terjadinya penganiayaan terhadap dalam hal ini (....)
114. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Juga belum ada putusan pengadilan?
115. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Belum Pak.
116. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
117. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Siap Pak.
118. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
itu tindak pidana murni bukan tindak pidana Pemilu. Tindak pidana pemilu itu apa modelnya?
119. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Dalam hal ini pelaku terperiksa adalah Saudara Dedi Ispahyudi, SPd. Bin Momon Gandasapura (alm) yang melanggar Pasal 117 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemda yang dimana perkaranya setiap orang ketika pemungutan suara dengan sengaja memberikan suaranya lebih satu kali di satu atau lebih TPS.
120. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Jadi ini coblos dua kali?
121. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Betul.
122. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Itu belum ada putusan pengadilan?
123. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Belum Pak.
124. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Tapi sudah di Kejaksaan?
125. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
126. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Pemohon ada pertanyaan?
127. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Saudara Saksi tadi Saudara mengatakan ada terjadi penganiayaan. Itu kapan terjadinya?
128. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Yang pertama tanggal 25 Oktober 2008 kira-kira pukul 16.30 yang dalam hal ini tersangkanya atas nama Sawila dan Pepen yang dalam hal ini tersangka masih DPO Pak, karena sejak kejadian perkara hingga hari ini tersangka masih belum kita dapat, melarikan diri, kita sudah cek semuanya sampai hari ini melarikan diri. Yang kedua adalah penganiayaan pada hari-H pada saat pemungutan suara pada hari Minggu, 26 Oktober 2008 jam 9.00 di TKP di halaman PGRI Kecamatan Ciwaringin terjadi 351 yang awalnya kejadian adalah perkelahian antara kedua belah pihak antara pihak korban Budianto bin Ahmad Sirot dengan tersangka M. Bono bin T.G. Bagja.
129. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Perkelahian ini masing-maisng punya calon dalam tim sukses, bukan?
130. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Dalam hal ini kebetulan sekali kasus ini antara korban dengan tersangka merupakan saksi dari pihak calon nomor 2 dan nomor 3.
131. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Terhadap calon nomor dua dan nomor tiga? Itu yang berkelahi ya?
132. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
133. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Tidak ada juga calon dari nomor satu?
134. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Tidak ada Pak.
135. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ini yang pemenang?
136. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Nomor dua pemenang.
137. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Nomor satu biasa saja ya. Sabar nomor satu ya. Semestinya tiga-tiga berkelahi di situ ya. Baik, Saudara Kuasa Pemohon ini berkaitan dengan penganiayaan, berkaitan dengan coblos dua kali sementara dalam proses ke kejaksaan. Ada lagi pertanyaan? Cukup?
138. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Ya cukup Majelis
139. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Dari Termohon ada pertanyaan?
140. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Terima kasih
Kepada Saudara Saksi, Saudara tentunya mewakili institusi kepolisian yang dalam hal ini bertugas untuk pengamanan dan juga menyaksikan kasus-kasus pidana. Dalam hal pengamanan pertanyaan saya sepanjang jalannya Pemilukada di Kabupaten Cirebon mohon informasi yang dapat disampaikan di persidangan ini terjadinya perjalanan Pemilu dan kesimpulannya Pak bagaimana, terima kasih.
141. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT
RESKRIM POLRES CIREBON)
Jadi kami kalau dari pihak Polri, kalau saya mewakili sebagai penyidik Pak. Jadi kalau Polri secara keseluruhan dalam hal ini Polres Cirebon dari awal sampai terakhir pemungutan suara sampai dengan kemarin ada permasalahan seperti ini sampai ke Mahkamah Konstitusi situasi aman terkendali, tidak ada permasalahan-permasalahan, mungkin riak-riak kecil dalam Pilkada wajar Pak. Antar satu pihak dengan pihak kedua, antara partisipan pihak satu dengan pihak kedua, mungkin terjadi permasalahan, wajar Pak. Tapi dalam hal ini menurut kami sebagai penyidik dan mewakili Polda Cirebon aman terkendali.
Terima kasih.
142. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Di seluruh TPS terkendali?
143. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT
RESKRIM POLRES CIREBON)
Iya Pak.
144. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Masing-masing ada anggota polisi di sana ya.
145. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Iya Pak.
146. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Terkendali, aman, lancar, tertib, tidak ada paksaan-paksaan. Itu laporan anak buahnya semuanya ya?
147. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Dalam hal ini berdasarkan laporan dari pihak yang di lapangan Pak.
148. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Baik, saksi ketiga Saudara Haji Toha. Baik, pertanyaannya sama apa yang Saudara ketahui tentang perkara ini?
149. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK DUKUPUNTANG)
Baik, Ketua Majelis Hakim yang saya hormati sebagai anggota, para Pemohon dan Termohon serta rekan-rekan saksi yang saya hormati. Yang saya ketahui, nama saya Haji Muhammad Toha saya adalah Ketua PPK dari Kecamatan Dukuh Puntang. Yang saya ketahui pertama adalah DPS, DPT. Yang pertama DPS Pilbup itu diambil dari DPT pemilihan gubernur. DPT itu dijadikan DPS untuk pemilihan bupati oleh KPU yang sumbernya, awalnya itu semuanya dari PPDP. DPS tersebut diserahkan kepada kami PPK, kemudian kami teruskan kepada PPS selanjutnya diteruskan kepada PPDP, Petugas Pemutakhiran Data untuk melakukan check list dan validasi di masyarakat.
Kemudian PPDP diberikan waktu oleh KPU di sini selama PPDP melakukan validasi itu 9 hari, di mana petugas PPDP itu meliputi RT, RW, dan perangkat desa setempat di wilayah Kabupaten Cirebon mereka melakukan pendataan bagi pemilih-pemilih baru kemudian mencoret nama-nama yang sudah meninggal dunia. Kemudian setelah dilakukan validasi oleh PPDP. Kemudian PPDP menyerahkan kembali kepada PPS untuk dikumpulkan kemudian nanti selanjutnya dijadikan DPT. Tapi sebelum DPS dijadikan DPT, KPU juga menginstruksikan kepada kami melalui PPK, PPK kembali menginstruksikan kepada PPS untuk mengadakan perbaikan susulan, barangkali PPDP kerjanya belum maksimal. Setelah kami beri waktu selama tujuh hari lagi untuk melakukan perbaikan itu kemudian DPS itu dijadikan DPT ketika melakukan rapat penetapan DPT di tingkat PPS, maka PPS harus mengundang perwakilan dari partai politik yang ada di dewan, artinya yang mempunyai kursi di dewan. Setelah dilakukan penetapan ditingkat PPS yang disaksikan oleh Ketua PPS dan anggotanya juga PPDP dan disaksikan oleh perwakilan dari partai politik yang mempunyai kursi di dewan kemudian DPT itu diberikan kepada PPK. Setelah DPT itu diberikan kepada PPK, kemudian PPK melaksanakan rekapitulasi penetapan daftar pemilih tetap tingkat kecamatan dan kami juga mengundang perwakilan-perwakilan partai politik yang ada di wilayah kami yang mempunyai wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan baik di tingkat PPS ataupun kami di tingkat PPK, kami juga membuat berita acaranya beserta daftar saksi-saksi tersebut. Setelah kami PPK melakukan rekapitulasi dan dinyatakan sah oleh kami dan anggota kami dan juga oleh para saksi, kemudian DPT itu kami kirimkan ke komisi pemilihan umum untuk dilakukan rekapitulasi tingkat kabupaten tetapi pada saat itu juga komisi pemilihan umum tidak serta merta
menetapkan DPT oleh karena penetapan DPT di Kabupaten Cirebon yang seyogianya dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2008 itu mundur sampai 13 September 2008, kenapa mundur dimaksudkan untuk mengecek ulang kepada para PPDP, barangkali masih ada masyarakat Kabupaten Cirebon yang masih belum terdaftar. Akhirnya pada tanggal 13 September 2008, yang mestinya dilakukan tanggal 9 Agustus 2008 tanggal 13 September baru dilakukan penetapan tingkat kabupaten. Jadi DPT yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon itu sudah maksimal Pak, itu sepengetahuan kami tentang masalah DPT, terima kasih.
150. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Saudara Kuasa Pemohon ada pertanyaan?
151. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Ya terima kasih Majelis.
152. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum a
Jadi intinya ini formulir-formulir, mekanisme prosedur-prosedur daftar pemilih tetap sampai itu daftar pemilih dikirim ke KPUD itu semunya sudah dilakukan, bahkan ini molor ini kurang lebih hampir 1 bulan 9 Agustus sampai 13 September berarti itu (...)
153. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
1 bulan 4 hari.
154. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Itu belum ada DPT-nya dari KPU, jadi yang digambarkan tadi itu prosedur mekanisme sampai PPK itu mengirim DPT itu kepada kantor KPUD untuk diumumkan siapa pemenangnya, siapa pemilihnya.
155. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
Jadi yang menetapkan DPT itu adalah para PPS, Komisi Pemilihan Umum hanya merekap penetapan DPT tingkat kabupaten, sumbernya adalah dari grassroot
156. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum a
Semuanya dari DPT dari kecamatan –kecamatan itu dijadikan satu nah itu rekapitulasinya oleh KPU.
157. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
Ya
158. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ini untuk supaya Saudara Kuasa Pemohon.
159. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Terima kasih Majelis, Saudara Saksi, Saudara mengatakan bahwa tadi penetapan DPT itu mengundang perwakilan dari parpol.
160. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
Betul.
161. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Kedua, apakah pertanyaan berikutnya, apakah DPT yang telah ditetapkan itu boleh diubah tidak?
162. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
DPT yang telah ditetapkan itu tidak boleh diubah.
163. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Terima kasih Majelis
164. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
165. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
Kalau sudah ada penetapan maka (...)
166. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Syarat pengesahan tidak boleh.
167. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
Bagaimana Bapak.
168. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum a
Kalau sudah disahkan tidak boleh lagi diubah.
169. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
Kalau sudah ditetapkan menjadi DPT, karena kami juga sudah memberikan toleransi untuk mengadakan perbaikan-perbaikan maka setelah ditetapkan tidak ada perubahan DPT.
170. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum a
Baik ada pertanyaan Kuasa Termohon.
171. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Terima kasih Saudara Saksi, tadi disampaikan bahwa telah diperpanjang waktu untuk dari pendataan TPS menjadi DPT sehingga dengan demikian diperpanjang pula masa sosialisasi, namun demikian Pemohon atau Kuasa Termohon menyatakan bahwa ada 114.230 orang di 35 kecamatan yang seharusnya adalah 40 kecamatan se-kabupaten Cirebon ini didata oleh Kuasa Termohon, khusus untuk di kecamatan Saudara itu sejumlah suara pendukung pasangan nomor 3 yang katanya digembosi adalah 3969 se-kabupaten berjumlah 114.230 orang, bagaimana menurut pendapat Saudara?
172. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
173. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum a
Bukan pendapat saksi tidak mungkin itu bisa menguasai itu karena dia hanya Ketua I PPK, kecamatan artinya 35 kecamatan yang dipertanyakan luar biasa lebih baik jadi gubernur saja walikota ya, nah itu
174. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Maksudnya Majelis Hakim tentang Kecamatan Duku Tuntang yang saya sampaikan 3969 itu klarifikasi biar saksinya tahu.
175. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum a
Bagaimana Saudara Saksi.
176. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
Menurut pengalaman, artinya ketika kita melakukan pemilihan gubernur 1 atau 3 orang saja Pak.
177. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Kepala daerah
178. SAKSI DARI TERMOHON : H. TOHA (KETUA PPK KEC DUKUPUNTANG)
Iya kepala daerah waktu pemilihan gubernur ada 3 orang yang tidak terdaftar itu langsung protes kepada kami, Pak saya belum terdaftar. Di sini dikatakan bahwa di Dukuh Puntang ada 3.969 orang tidak terdaftar, ini tidak mungkin Pak itu hampir 1 desa hak, pilih 1 desa kalau disatukan. Sampai dengan penetapan kami tidak menemukan ataupun tidak mendapatkan aduan-aduan dari masyarakat kami khususnya Kecamatan Duku Tuntang bahwa warganya yang belum terdaftar pada DPT.
179. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
180. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Untuk pertanyaan kepada saksi, dalam hal ini kami rasa cukup, namun demikian apa yang disampaikan oleh Kuasa Termohon dalam hal ini tentang jumlah data suara pendukung pasangan nomor 3 yang dinyatakan digembosi sebesar 114230 idealnya patut ditanyakan darimana sumbernya dan bagaimana cara mekanismenya?
181. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Itu nanti di kesimpulan Saudara bisa kemukakan.
182. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Betul intinya, terima kasih
183. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Saksi keempat adalah H. Tatang, silakan.
184. SAKSI DARI PEMOHON : H. TATANG (NO URUT DUA)
Baik terima kasih,
Yang terhormat Bapak Majelis Konstitusi yang kami hormati, saya diberi mandat untuk menjadi saksi dari tim sukses desa yaitu pada hari Sabtu tanggal 1 November 2008 itu
185. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Tim sukses darimana ini?
186. SAKSI DARI PEMOHON : H. TATANG (NO URUT DUA)
Dari tim Desa Bapak, tim sukses desa calon nomor 2. Itu untuk hadir pada perhitungan rekapitulasi KPU, saya hadir sebagai saksi dari mewakili dari tim sukses desa dan pada saat dimulai pembukaan oleh Ketua KPU Kabupaten Cirebon itu masing-masing PPK sejumlah 40 PPK itu membacakan hasil daripada Pilkada dan saya ikut menghitung kebetulan bahwa PDA yang saya juga ikut mengikuti setiap 40 masing-masing 40 kecamatan itu membacakan dan hasilnya perolehan suara rekapitulasi perhitungan menjadi jumlah keseluruhan 40 kecamatan itu yaitu pasangan sah memperoleh suara 102.699 suara, berikutnya nomor urut kedua pasangan “Desa” mendapat perolehan suara 477.143 suara
pasangan nomor urut 3 “Damar” mendapat suara 365.554 suara, jumlah suara sah 945.396 suara dan ada yang tidak sah itu 39.675 suara pada saat terakhir dihitung kemudian dibacakan berita acaranya oleh Ketua KPU dan kemudian pada saat itu juga ditetapkan oleh Ketua KPU pasangan “Desa” yaitu Dedi Supardi dengan Ason Sukarsa menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2008 sampai dengan 2013 dan saya sebagai saksi menandatangani berita acara juga termasuk saksi dari nomor urut 1, sah itu Bapak Agus Vena juga menandatangani, kemudian saksi dari pasangan “Damar” itu membacakan orasinya yang saya simpulkan di dalam orasi itu saksi dari “Damar” itu menerima daripada perhitungan rekap KPU walaupun tetap ada temuan itu untuk bisa ditindaklanjuti. Dan saya melihat tidak menandatangani berita acara, barangkali seperti itu yang saya lihat pada tanggal 1 November 2008 persisnya 6 hari Pilkada, terima kasih Bapak
187. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Baik ada pertanyaan Saudara Kuasa Pemohon?
188. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Akan kami tanggapi dalam kesimpulan saja
189. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Dalam kesimpulan Saudara Kuasa Termohon juga di dalam kesimpulan.
190. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Sama.
191. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ada pertanyaan?
192. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Terima kasih kepada saksi dari Panwaslu kalau dihitung dari tindak pidana pelanggaran itu terutama yang sudah diajukan kepada Panwaslu sebagai penyelenggara administratif dan kepada Polri untuk tindak pidana, kira-kira signifikan jumlah kalaupun ada pengaruh terhadap suara misalnya bisa Saudara kira-kira hitung misalnya tadi itu
coblos ganda berapa?
193. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Terima kasih Majelis, hampir sebagian besar pelanggaran terjadi pada tahap pencalonan sampai dengan kampanye. Pada saat tahapan pencoblosan dan penghitungan merupakan jumlah pelanggaran yang terlalu banyak tetapi yang paling menonjol soal pencoblosan di Karangwareng itu pencoblosan dua itu, saya kira kalau yang dimaksud adalah penghitungan suara mungkin di situlah bisa terkurangi suaranya kalau memang itu dinyatakan tidak sah.
194. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
ya artinya.
195. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Di daerah mana itu?
196. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Di daerah Karangwareng di dua TPS.
197. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
yang itu juga beda.
198. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
Itu yang kemudian dilimpahkan ke Kepolisian.
199. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Artinya kalau misalnya coblos ganda itu dalam laporan yang Saudara periksa itu kira-kira berapa puluh orang yang dua kali memilih. Ada kira-kira 1000 orang?
200. SAKSI DARI TERMOHON : H. DIDING KARYADI, S.H. (KETUA PANWAS KAB CIREBON)
201. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Ada 2 orang pelanggaran lain misalnya karena disebutkan juga dalam kesaksian para Pemohon ini yakni para camatkan itu para lurah karena ini kan peserta yang menang inikan incumbent dia masih punya jalur birokrasi ke bawah, ada tidak laporan seperti itu bahwa camat atau ”Desa” mengarahkan pemilih terutama yang menjadi lingkungannya atau bawahannya?
202. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Ada laporan yang menyangkut keterlibatan seorang Sekretaris DPRD dan ini kasusnya juga sudah dilimpahkan ke kepolisian dengan usnsur-unsur yang kami kira saya penuhi, namun demikian selanjutnya ini di kepolisian prosesnya kemudian ada juga laporan mengenai keterlibatan sekretaris daerah—Sekda yang dilaporkan menghimpun para camat kemudian mengarahkan untuk mendukung salah satu calon, namun demikian laporan ini tidak kami tindaklanjuti karena ketika kami mencari saksi itu tidak ditemukan saksi, barang bukti yang mau disampaikan oleh pelapor juga tidak diberikan dengan alasan waktu itu nanti akan disampaikan, tapi sampai hari ini kami belum menerima barang bukti yang disebut-sebut oleh pelapor itu adalah CD rekaman acara yang diselenggarakan oleh Sekda, demikian Majelis.
203. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Terima kasih, Bapak dari Polres ini ya tadi yang tindak pidana murni yang Saudara katakan itu penganiayaan saya kurang tahu mungkin moment-nya saja pada waktu Pilkada, tetapi tidak ada pengaruh menurut Saudara dari pemantauan waktu itu apakah menjadikan orang takut memilih atau dengan tindak pidana itu terpengaruh sehingga harus memilih satu calon yang lain, yang tidak dia inginkan?
204. SAKSI DARI TERMOHON : AKBP FERI IRAWAN SIK (KASAT RESKRIM POLRES CIREBON)
Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi di lapangan Pak dengan pemeriksaan di BAP baik tersangka maupun saksi, hubungan yang dan kasus penganiayaan tersebut untuk kasus penganiayaan yang terjadi di Ciwaringin memang sudah terjadi permasalahan sebelum antara kedua belah pihak tersebut antara tersangka dengan pihak pelapor korban. Kebetulan saja memang saksi baik tersangka maupun korban merupakan satu saksi dari pihak Calel nomor 2 dan nomor 3 sedangkan kasus penusukan yang di daerah kapetakan Suranenggala itu adalah
memang yang korban merupakan kader atau kader dari pihak nomor Caleg nomor 3 sedangkan pelaku adalah informasi merupakan kader dari pihak nomor 2, tapi di lapangan sendiri hasil pemeriksaan pada saksi korbannya sendiri tidak ada hubungan bahwasanya itu merupakan permasalahan Pilkada, apakah ada penghinaan atau pengataan mencemooh ataupun kata-kata yang tidak baik terhadap pihak-pihak tertentu tidak ada kebetulan saja ini pihak-pihak yang mungkin partisipan yang semangat atau yang emosinya akhirnya terjadi seperti itu mungkin, demikian terima kasih
205. HAKIM KONSTITUSI: MARUARAR SIAHAAN, S.H.
Saya kira kita hanya pesan saja kalau bisa meskipun ini sudah lewat Pilkada tindak pidana ini kalau bisa diteruskan supaya diputus karena kita mengantisipasi Pemilu yang akan datang, tahun depan dan seharusnya ini sebenarnya perkara cepat semua, ini mungkin yang akan kita koordinasikan dari atas nanti ya harusnya perkara cepat semua sehingga pada waktu membawa sengketa Pilkada di sini ini sudah harus bisa sebenarnya jangan diperlakukan seperti perkara pidana biasa sebenarnya, saya kira itu saja kalau boleh pesan kita selesaikan sehingga ada suatu efeknya nanti ke Pemilu 2009.
oke terima kasih
206. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Terakhir Saudara H. Tatang, Saudara katakan saksi pertama dan kedua menandatangani berita acara rekapitulasi di hadapan saksi ketiga tidak menandatangani dari calon nomor 3 kemudian Saudara katakan bahwa dia membaca orasi tetapi menerima rekapitulasi bagaimana itu?
207. SAKSI DARI PEMOHON : H. TATANG (NO URUT DUA)
Ya mendengar seperti itu Pak karena itu orasinya terbuka.
208. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ada tertulis tidak dia bacakan itu ada tidak di situ oleh KPUD diambil itu orasi itu.
209. SAKSI DARI PEMOHON : H. TATANG (NO URUT DUA)
210. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ya ini tanda tanya Majelis kok tidak mau tanda tangani tetapi menerima berita acara rekapitulasi itu menerima bahwa ini sah jumlah suara ini bagaimana itu Saudara dari Kuasa Termohon ada apa berita acara dan coba dibacakan intinya terakhir itu?
211. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Intinya di sini disebutkan bahwa yang kami hormati Ketua dan anggota KPU Kabupaten Cirebon yang kami hormati Muspida masing-masing pasangan, bahwa di sini harapan dia mengatakan kita semua telah berhasil menyelesaikan seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati ditandai dengan pelaksanaan-pelaksanaan rapat pleno terbuka KPU Kabupaten Cirebon dalam rangka penetapan hasil perhitungan suara yang saat ini digelar dan hari ini kita ketahui bersama bahwa pemenangnya adalah pasangan nomor urut dua yaitu Bapak Drs H. Dedy Supardi, M.M dan Bapak H. Ason Sukasa, SMAK, selanjutnya kami sampaikan selamat menunaikan tugas kepada pasangan calon terpilih yaitu Bapak Drs H. Dedy Supardi, M.M dan Bapak Ason, demikian
212. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Pada prinsipnya saksi yang bersangkutan tidak menandatangani, jadi kami menolak kami tanggapi dalam kesimpulan.
213. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Majelis sebagai tambahan Pak.
214. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Ada tambahan?
215. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Ada tambahan bukti CD atau DVD yang kami sampaikan tadi adalah bukti rekaman suara dari saksi nomor 3 salah satunya dalam acara rekapitulasi pada hari Sabtu tanggal 1 November.
216. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Seperti bukti berapa itu?
217. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
T-4 itu disampaikan dalam CD-nya sudah ada kemudian mungkin ada beberapa ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 serta PP Nomor 6 Tahun 2005 tentunya tidak perlu kami jabarkan bahwa apabila saksi tidak menandatangani apabila tetapi tidak mengajukan keberatan terhadap hasil penghitungan maka BAP tersebut dianggap sah dan selain bukti-bukti yang ada.
218. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Iya dalam kesimpulan
219. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB CIREBON) : SUTIKNO, S.H., M.H.
Iya Pak selain bukti-bukti yang ada kami memiliki rekap bahwa saksi-saksi yang ada di TPS telah sebagian besar bahkan itu sudah direkap telah menandatangani bukti tersebut.
220. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Diajukan saja nanti jadikan Kepaniteraan, baik Saudara Kuasa Pemohon maupun Kuasa Termohon dan juga kepada saksi-saksi, ganyang kemiskinan ya semuanya tempat-tempat ini diganyang kemiskinan. Mungkin pernyataannya. Begitu Kuasa Pemohon, Termohon sekarang ini kami minta supaya Saudara besok mengajukan kesimpulan ya secara tertulis begitu juga Saudara jadi kesimpulan ini adalah inti esensi permohonan kemudian Saudara punya alasan hukum terhadap jawaban termohon begitu juga Termohon alasan penolakan, membantah permohonan begitu juga analisa mengenai bukti-bukti silakan Saudara memberikan kesimpulan saksi dari Pemohon saksi-saksi dari Termohon, Kuasa Termohon silakan Saudara katakan, Saudara uraikan di dalam kesimpulan Saudara kami tidak menerima Saksi satu, dua, tiga, empat dari Kuasa Termohon dengan alasan yang hanya menolak tentu ada argumentasi-argumentasi hukumnya, begitupun juga sebaliknya itu esensi isi substansi daripada kesimpulan Saudara termasuk Saudara punya analisa mengenai seluruh bukti-bukti yang diajukan keduabelah pihak. Baik Saudara Kuasa Pemohon, Kuasa Termohon ada hal yang ingin dikemukakan?
221. KUASA HUKUM PEMOHON : R. HIKMAT PRIHADI, S.H.
Sementara cukup Majelis.
222. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum
Sekali lagi Mahkamah mengingatkan Saudara besok diminta supaya mengirim secara tertulis kesimpulan Saudara nantinya kesimpulan ini tolong 12 rangkap oleh karena sembilan rangkap itu nanti akan dibaca dalam Rapat Permusyawaratan Hakim semuanya ya begitu juga Kuasa Termohon kesimpulannya, kalau tidak ada lagi kepada para saksi kami panel Mahkamah mengucapkan terima kasih kedatangannya Cirebon tidak Kapal terbang ya naik kereta api saja ya? Nah itu naik mobil Mahkamah akan membacakan putusannya pada hari Senin tanggal 24 November 2008 pukul 16.00 sore, jadi pukul 16.00, bukan jam 4.00, pagi jam 4 sore supaya Saudara hadir 24 November 2008 tepatnya hari senin jam 4 sore, pukul 16.00 dengan demikian sidang Perkara Nomor 30/PHPU.D.VI.2008 dengan ini Mahkamah menunda untuk pembacaan putusan pada hari senin 24 November 2008 pukul 16.00 WIB dan Saudara-Saudara dianggap saudara disini supaya pemberitahuan ini berupa panggilan yang sah untuk 24 November, demikian sidang dinyatakan ditutup
SIDANG DITUTUP PUKUL 13.20 WIB KETUK PALU 1X