• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY) KEGIATAN STASIUN KLIMATOLOGI PONDOKBETUNG TAHUN 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY) KEGIATAN STASIUN KLIMATOLOGI PONDOKBETUNG TAHUN 2007"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 )

Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Tromol Pos. 7019 / Jks KL

RINGKASAN EKSEKUTIF

(EXECUTIVE SUMMARY)

KEGIATAN STASIUN KLIMATOLOGI PONDOKBETUNG

TAHUN 2007

TANGERANG, JANUARI 2008 B M G

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Syukur Alhamdulillah, Ringkasan Eksekutif (executive summary) Kegiatan Stasiun Klimatologi Pondok Betung Tahun 2007 ini dapat diselesaikan dengan baik.

Ringkasan eksekutif ini bermaksud untuk memberikan gambaran secara objektif dan ringkas kepada semua pihak apa yang telah dilakukan oleh Stasiun Klimatologi Pondok Betung selama tahun 2007. Kami sadar bahwa ringkasan ini belum dapat mengambarkan kegiatan secara detail. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan.

Demikian, mudah-mudah ringkasan eksekutif ini dapat bermanfaat. Kepala Stasiun Klimatologi Pondok Betung, Tangerang

(3)

DAFTAR ISI

1 PENDAHULUAN --- 1

1.1 Latar Belakang--- 2

1.2 Tujuan --- 3

2 PENGAMATAN, PENGUMPULAN DAN PENYEBARAN DATA --- 3

2.1 Pengamatan --- 3

2.2 Pengumpulan Data--- 4

2.3 Penyebaran Data --- 6

3 PENGELOLAAN BASIS DATA --- 7

4 PENGOLAHAN DAN ANALISIS--- 9

5 PELAYANAN JASA --- 9

6 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA --- 11

6.1 Sarana Pengamatan--- 11

6.2 Sarana Komunikasi --- 12

6.3 Sarana Pengolahan dan Analisis --- 13

6.4 Sarana Umum --- 14 7 PENINGKATAN SDM --- 14 7.1 Peningkatan SDM Internal--- 14 7.2 Peningkatan SDM Eksternal--- 15 8 KERJASAMA--- 17 9 PENUTUP --- 19

(4)

1 PENDAHULUAN

Stasiun Klimatologi merupakan kepanjangan tangan Badan Meteorologi dan Geofisika untuk memberikan pelayanan kepada masyarakata umum di wilayah kerjanya masing-masing. Stasiun Klimatologi Pondok Betung, Tangerang mempunyai wilayah kerja di Propinsi DKI Jakarta dan Banten. Untuk itu Stasiun Klimatologi Pondok Betung telah berusaha untuk melaksanakan tugas berdasarkan pada Peraturan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor Kep.008 Tahun 2006 tentang Uraian Tugas Stasiun Meteorologi Pasal 11. Pada pasal tersebut dinyatakan bahwa Stasiun Klimatologi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengamatan, pengumpulan dan penyebaran data, pengolahan, analisa dan prakiraan di dalam wilayahnya serta pelayanan jasa klimatologi dan kualitas udara, pengamatan meteorologi pertanian dan hidrometeorologi.

Ringkasan eksekutif ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara utuh tentang seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Stasiun Klimatologi Pondok Betung baik yang berhubungan langsung dengan tupoksi maupun kegiatan yang lain. Walaupun setiap bulan dan secara temporer telah memberikan laporan, namun laporan yang diberikan secara rutin terbatas pada laporan keuangan, administrasi dan penyampaian informasi. Diharapkan dengan

(5)

membaca Ringkasan Eksekutif ini pembaca akan dapat melihat potret Stasiun Klimatologi Pondok Betung secara ringkas.

1.1 Latar Belakang

Sebagai Unit Pelaksana Tugas BMG, Stasiun Klimatologi Pondok Betung secara periodik telah menyampaikan laporan bulanan kepada BMG Pusat, disamping itu kinerjanya telah diaudit oleh Inspektorat BMG. Namun dalam laporan dan hasil audit tersebut tidak dapat mencerminkan ”KEGIATAN APA YANG TELAH DILAKUKAN, BAGAIMANA PROSESNYA DAN APA HASILNYA” dilihat dari sudut proses pelaksanaannya.

Secara obyektif setiap unit kerja perlu memberikan penjelasan kepada pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan masukan, sehingga untuk memberikan gambaran komprehensif perlu dibuatlah Ringkasan Eksekutif Kegiatan Stasiun Klimatologi Pondok Betung Tahun 2007.

(6)

1.2 Tujuan

Tujuan dibuatnya ringkasan eksekutif ini adalah :

 Memotret kegiatan Stasiun Klimatologi Pondok Betung secara obyektif,

 Mendapatkan masukan dan saran dari berbagai pihak dalam rangka

peningkatan kinerja Stasiun Klimatologi Pondok Betung.

2 PENGAMATAN, PENGUMPULAN DAN PENYEBARAN DATA 2.1 Pengamatan

Jam operasional pengamatan mulai pukul 07.00 sampai dengan 18.00 WIB. Pengamatan yang dilakukan meliputi :

- pengamatan cuaca permukaan (sinop),

- pengamatan hidrometeorologi meliputi : kelembapan, titik embun perawanan dan intersitas hujan,

- pengamatan meteorologi pertanian meliputi : radiasi matahari, suhu tanah gundul dan berumput, fenologi tanaman,

(7)

Disamping pengamatan di atas, dilakukan pula pengamatan data secara on-line yaitu :

- pengamatan cuaca permukaan menggunakan AWS di Kabupaten Lebak dan Pandeglang,

- pengamatan curah hujan menggunakan Automatic Rain Gauge (ARG) di SMPK Bojongleles dan SMPK BPP Cilegon,

- pengamatan radar cuaca BMG (Pondok Betung) dan BPPT-Jamstec (Serpong),

2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dari tiga sumber yaitu :  dari hasil pengamatan di stasiun,

 dari hasil pengamatan stasiun BMG sekitar dan

 stasiun kerjasama (pos hujan OBS, Pos Hujan otomatis, Pos Penguapan dan SMPK).

(8)

2.2.1 Pengumpulan data di Stasiun

Data data hasil pengamatan di stasiun dikumpulkan dalam bentuk hard-copy (form) yang meliputi form-form berikut :

1. Me-45 (data synop) 2. Me-48 (data synop) 3. Fklim-71 (data iklim)

4. Agm-1a dan Agm-1b (meteorologi pertanian) 5. Form-a dan form-b (intensitas hujan)

6. Form-penguapan 7. Form radiasi matahari 8. Form-AWS

9. Form-ARG

2.2.2 Pengumpulan data Stasiun BMG sekitar

Selain data hasil pengamatan di Stasiun Klimatologi Pondok Betung, dikumpulkan pula data iklim (form Fklim-71) dari Stasiun BMG sekitar di antaranya Stamet Serang, Stamet Curug, Stamet Cengkareng, Stageof

(9)

Tangerang dan Staklim Dermaga Bogor. Data ini dikirim setiap bulan melalui pos, diharapkan pada waktu yang akan datang data ini dapat dikirim melalui email atau fasilitas CMSS.

2.2.3 Pengumpulan data Pos Hujan dan Stasiun Kerjasama

Data hasil pengamatan Pos Hujan dan Stasiun Kerjasama dikirim melalui jasa pos, fasilitas fax dan alat komunikasi (telepon) minimal satu bulan sekali. Data tersebut diinput ke dalam masing-masing form. Pada saat-saat diperlukan data yang mendekati real-time seperti untuk pembuatan prakiraan hujan bulanan, prakiraan musim, analisis cuaca ekstrim dan bencana alam, pengumpulan data melalui telpon (telpon kantor atau handphone) masih merupakan cara yang paling efektif.

2.3 Penyebaran Data

Penyebaran data utama yaitu synop dikirim ke BMG Pusat melalui jaringan komunikasi CMSS pada jam-jam 00.00, 03.00, 06.00, dan 09.00 GMT.

Data-data yang telah terangkum dari hasil pengamatan masing-masing Pos Hujan dan Stasiun Kerjasama di publikasikan sesuai dengan permintaan (user).

(10)

Khusus untuk data hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Pondok Betung setiap bulannya dikirim ke BMG Pusat, Bawil II dan semua Staklim/Stamet yang ada di wilayah Jabodetabek.

3 PENGELOLAAN BASIS DATA

Mulai pertengahan tahun 2007 telah dibangun jaringan komputer lokal (Local Area Network) untuk memfasilitasi pengelolaan basis data terintegrasi. Jaringan ini mengintegrasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan data seperti pengumpulan data, pengelolaan data, pengolahan dan analisa. Walaupun belum memiliki perangkat server yang memadai, namun salah satu komputer difungsikan sebagai data server. Data server ini menyimpan seluruh data yang ada dengan menggunakan format standard. Format standard yang dimaksud adalah format basis data yang berorientasi pada basis data pengolahan, sehingga mudah untuk diolah, diekstrak, query dan sorting.

Semua data yang ada dikumpulkan berdasarkan unsur-unsur yang diamati dan periode pengamatan dalam suatu Database. Database tersusun atas jenis-jenis data dan masing-masing jenis data terdiri dari unsur cuaca dan periode pengamatan sehingga mempermudah dalam proses pengolahan data selanjutnya. Struktur direktori pengelolaan basis data seperti di bawah.

(11)

Data Level 1 : Data pengamatan dari berbagai sumber data (Stasiun, Stasiun BMG sekitar, Pos Kerjasama, Internet)

Data yang diperoleh dari internet (SST, Nino, IOD, Monsoon, dll)

Data Level 2 : Data hasil pengolahan

Data Level 3 : Data hasil kajian

(12)

4 PENGOLAHAN DAN ANALISIS

Data-data yang terkumpul diolah dan dianalisa dengan menggunakan berbagai macam metode sehingga menghasilkan suatu informasi cuaca/iklim yang dipublikasikan kepada masyarakat umum.

Pengolahan data menggunakan metoda :

 statistik : statistik deskriptif, analisis frekuensi, ARIMA, Multivariate Arima, Probabilitas, Multiple Linear Regression, Wavelet dan Anfis.

 hidrologi : intensity duration frequency, ketersediaan air, isohyet, dll.  dinamis : analisa liputan awan, analisis tekanan udara, sistem angin, dll.

5 PELAYANAN JASA

Pelayanan jasa meliputi pemberian data dan informasi kepada user baik yang bersifat permintaan khusus maupun secara rutin. Secara rutin informasi diberikan kepada 40 (empat puluh) instansi terkait khususnya Pemerintah daerah Tingkat II se Propinsi Banten dan DKI Jakarta serta beberapa Dinas Teknis. Selain itu informasi juga diberikan kepada mass media (cetak dan

(13)

elektronik) melalui wawancara atau telepon, mass media tersebut diantaranya CTV tangerang, Radar Banten, Kompas, Radio Krakatau, dll.

Publikasi informasi cuaca dan iklim yang diterbitkan berupa:

 Buletin data tahunan

 Evaluasi dan prakiraan hujan bulanan

 Prakiraan musim hujan dan kemarau

 Informasi cuaca ekstrim

 Informasi khusus peringatan dini  Informasi agrometeorologi  Informasi agroklimatologi  Informasi kualitas udara  Informasi indeks kekeringan

 Informasi permintaan khusus lainnya

(14)

6 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 6.1 Sarana Pengamatan

Sarana pengamatan di luar ruangan (taman alat), terdiri dari:

 Sangkar meteorologi (didalamnya terdapat temperatur max-min, temperatur bola basah dqn kering serta thermohigrograph)

 Panci penguapan

 Penakar hujan obs dan otomatis  Termometer tanah  Anemometer  Gun Bellani  Camble Stokes  Solarigraph  Evaporigraph  Dew recorder

 Automatic Weather Station  Polusi Udara

(15)

Sarana pengamatan di dalam ruangan, terdiri dari : barograph dan barometer.

Pada tahun 2007, sarana pengamatan telah ditambah yaitu :

 pengadaan dari Balai Besar Wilayah II: 2 (dua) autoimatic raingauge yang telah dipasang di SMPK Bojongleles dan SMPK BPP Cilegon serta 100 penakar hujan Obs.

 pengadaan BMG Pusat : 2 (dua) Automatic Weather Station yang telah terpasang di Kecamatan Leuidamar (Kab. Lebak) dan Kecamatan Labuhan (Kab. Pandeglang).

6.2 Sarana Komunikasi

Sarana komunikasi yang dimiliki berupa saluran telepon dan fax. Untuk pengiriman ataupun pertukaran data internal BMG digunakan fasilitas intranet, yaitu CMSS yang dipasang pada pertengahan tahun 2007. Pada awal tahun 2008 telah terpasang jaringan intenet menggunakan koneksi Speedy (limited). Dengan demikian sarana komunikasi yang tersedia di Stasiun Klimatologi Pondokbetung telah cukup baik dan lengkap.

(16)

6.3 Sarana Pengolahan dan Analisis

Sarana pengolahan dan analisis telah mencukupi dengan diterimanya beberapa komputer sebagai perlengkapan peralatan. Untuk memaksimalkan fungsi komputer tersebut maka telah dibangun jaringan komputer sebanyak 10 work-station.

Selain itu untuk meningkatkan budaya kerja yang kondusif, telah dibangun ruang pengolahan yang berisi 8 (delapan) komputer dilengkapi dengan jaringan LAN, koneksi internet, printer. Setiap komputer mempunyai fungsi yang berbeda seperti data server, pengolahan dan administrasi. Komputer pengolahan data dilengkapi pula dengan berbagai software seperti Matlab, SAS, Minitab, Arc-View, Systat, Hydrospect, Software Hydrology, dll.

(17)

6.4 Sarana Umum

Pada tahun 2007 telah dilakukan perbaikan beberapa sarana umum seperti pengerasan jalan dan halaman kantor, pemagaran taman alat, papan nama Stasiun, pengecatan dan lain-lain.

Aula Stasiun Klimatologi Pondok Betung merupakan sarana yang dipergunakan untuk rapat internal, sosialisasi dan pelatihan kepada siswa sekolah dan stakeholder lainnya. Selain itu dapat juga disewakan kepada masyarakat umum.

7 PENINGKATAN SDM

7.1 Peningkatan SDM Internal

Untuk meningkatkan kontribusi setiap staf, maka di Staisun Klimatologi Pondok Betung dibuat konsep setiap staf menjadi manager dalam kegiatan tertentu. Hal ini dimaksudkan agar sistem kerja struktural (komando) tidak terlalu kaku dan pekerjaan dapat terbagi habis kepada seluruh staf dan pimpinan. Dengan pemberian tanggungjawab pekerjaan yang spesifik kepada setiap staf

(18)

diharapkan motivasi dan kemampuan staf dapat ditingkatkan. Setiap staf membuat perencanaan, melaksanakan dan mengevaluasi pekerjaannya. Peningkatan SDM juga dilakukan dengan menyertakan staf secara bergantian untuk mengikuti diklat teknis yang diadakan oleh BMG maupun instansi luar BMG lainnya. Pada saat tertentu di Stasiun Klimatologi Pondok Betung dilakukan pengenalan atau pelatihan metoda baru khususnya dalam pengolahan dan analisis data.

7.2 Peningkatan SDM Eksternal

Untuk meningkatkan kemampuan para pengamat Pos Kerjasama telah dilaksanakan Peningkatan Pemahaman Informasi Iklim berisi materi pelatihan pengamatan, pengolahan dan pengiriman bagi pengamat Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus.

(19)

Pembekalan Petugas Pemandu Sekolah Lapang Iklim untuk meningkatkan kemapuan dalam pengamatan sampai pengolahan data. Dilakukan pada Balai Proteksi Tanaman – Dinas Pertanian dan Kehutanan DKI Jakarta dilaksanakan pada bulan Desember 2007

Pada tahun 2007 sebanyak kurang lebih 1000 siswa berasal dari sekitar 10 Sekolah Dasar telah mengikuti sosialisasi cuaca dan iklim. Kegiatan ini digunakan untuk mengenalkan cuaca dan iklim serta BMG kepada siswa sejak usia dini.

(20)

8 KERJASAMA

Sesuai dengan Tupoksi Stasiun Klimatologi, maka Stasiun Klimatologi mempunyai kegiatan kerjasama untuk :

 Melaksanakan kerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat dalam pemanfaatan informasi iklim

 Melaksanakan kerja sama dengan instansi tekhnis di daerah dalam pemanfaatan informasi klimatologi

 Melaksanakan kerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi lainnya dalam kegiatan pengamatan dan pengumpulan data hujan dan iklim

 Melaksanakan kerja sama dalam bimbingan tekhnis terhadap pengamat yang bertugas pada instansi kerja sama

Untuk melaksanakan kegiatan kerjasama di atas, telah dirintis kerjasama membangun mitra kerja dengan Pemerintah Daerah Tingkat II. Pertemuan koordinasi dengan jajaran Pemda Tk II se Propinsi Banten telah dilakukan dalam berbagai kesempatan.

(21)

Konsep kerjasama meliputi 3 tahapan yaitu :

1) Peningkatan sarana pengamatan melalui pemasangan penakar hujan, AWS dan ARG di kantor Instansi Pemerintah Daerah.

2) Peningkatan SDM melalui beberapa pelatihan dan sosialisasi.

3) Peningkatan informasi cuaca dan iklim melalui pembentukan Tim Teknis yang terdiri dari Tim Stasiun Klimatologi dan Tim Dinas terkait.

Peningkatan SDM Layanan Informasi Sarana Pengamatan

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

Pelatihan

SLI Tim TeknisStaklim & Dinas

Kelompok PPL Pos Hujan Obs

Pos Penguapan Pos Hujan Otomatis

SMPK AWS ARG Sosialisasi Peningkatan SDM Layanan Informasi Sarana Pengamatan

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

Pelatihan

SLI Tim TeknisStaklim & Dinas

Kelompok PPL Pos Hujan Obs

Pos Penguapan Pos Hujan Otomatis

SMPK AWS

ARG

(22)

9 PENUTUP

Kiranya ringkasan kegiatan tahun 2007 yang kami sajikan ini mudah-mudahan dapat memberikan gambaran secara objektif kepada pembaca dan memberikan motivasi yang baik kepada seluruh staf dan pimpinan Stasiun Klimatologi Pondok Betung.

Kritik dan saran sangat kami harapkan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja Stasiun Klimatologi Pondok Betung.

Kerjasama dari semua pihak baik di dalam lingkungan BMG maupun Instansi terkait sangat kami harapkan.

Apabila ada informasi yang kurang tepat atau perlu klarifikasi mohon dapat menghubungi :

Stasiun Klimatologi Pondok Betung

Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Tromol Pos. 7019 / Jks KL

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Makna dari representasi elemen-elemen visual mistik dalam Mystics in Bali (1981) dalam Mise en Scene yang di dapat disini adalah mencerminkan sebuah Ideologi

Dinas PPKB dan P3A Kabupaten Wonogiri melaksanakan 2 Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar, yaitu Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Urusan

<40% Sangat Tidak Setuju Dari data hasil angket yang disebarkan kemudian dianalisis dan dikelompokan dalam kriteria interpretasi skor presentasi di atas, maka

Pendidikan Kepribadian Melalui Ilmu Beladiri Pencak Silat (Studi Pada Lembaga Beladiri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Semarang). Penelitian

Penyedian uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan

Selain itu pada saat mengaitkan antara Standar operasinonal prosedur yang satu dan yang lain, program ini adalah program yang saling terkait, untuk itu mahasiswa PPL selalu

• Capital recovery digunakan untuk menghitung nilai ekuivalen seragam setiap periode (bulan atau tahun) dari keseluruhan interest atau dividen yang akan diperoleh selama periode

Untuk viskositas karagenan dengan penambahan konsentrasi KOH didapatkan viskositas karagenan semakin menurun dan viskositas karagenan tertinggi didapat pada konsentrasi KOH 0,1