LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L K j I P ) TAHUN 2020

(1)

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

( L K j I P )

TAHUN 2020

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN NGANJUK

Jl. Anjuk Ladang No. 76 - Nganjuk 64471

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk Tahun 2020

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... . i

KATA PENGANTAR ... . iii

BAB I PENDAHULUAN ... . 1

1. Gambaran Umum Organisasi 1.1 Latar belakang ... . 1

1.2 Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi ... . 2

1.2.1 Struktur Organisasi ... . 3

1.2.2 Tugas dan Fungsi serta tata kerja ... . 4

BAB II TUJUAN DAN RUANG LINGKUP ... . 14

2.1 Rencana Strategis ... . 14

2.1.1 Visi dan Misi ... . 14

2.2 Tujuan ... . 14

2.3 Ruang Lingkup... 14

BAB III EVALUASI HASIL KINERJA DAN KEGIATAN ... . 19

3.1 Evaluasi Hasil Kinerja... 19

3.2 Evaluasi Hasil Kegiatan... 21

3.3 Evaluasi Hasil Kinerja dan Kegiatan... 22

A. Sekretariat... 22

B. Bidang Ketahanan Pangan... 23

C. Bidang Perikanan... 24

3.4 Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan dan Pengembangan Tahun 2018 - 2023... 26

3.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2020... 26

BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA ... . 27

4.1 Capaian Kinerja Tahun 2019 ... . 27

BAB V PENUTUP……….... . 29

5.1 Permasalahan... 30

(3)

ii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Evaluasi Hasil Kinerja... 19 Tabel 3.2 Evaluasi Hasil Kegiatan... 21 Tabel 3.3 Evaluasi Hasil Kinerja dan Kegiatan... 22 Tabel 3.4 Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran pembangunan dan

Pengembangan tahun 2018-2023 ... . 26 Tabel 4.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2020... 27 Tabel 4.2 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Tahun 2020 ... . 28

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq dan hidayahNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah OPD ( LKjIP ) Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 dapat tersusun dengan baik.

Kita pahami bersama bahwa penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam kerangka Otonomi Daerah senantiasa menuntut adanya transparansi khususnya dalam aspek pertanggungjawaban pelaksanaan tugas aparatur pemerintah, baik secara administrasi, manajerial, yuridis formal dan politis.

Dalam kaitan ini, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (LKjIP) diharapkan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk dapat meningkatkan perencanaan di bidang Ketahanan Pangan dan bidang Perikanan, baik perencanaan program dan kegiatan maupun perencanaan penggunaan sumber daya organisasi dan sumber daya aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk. Dengan berpijak pada hal tersebut di atas diharapkan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk dapat mewujudkan peningkatan ekonomi daerah melalui pengembangan sektor Ketahanan Pangan dan Perikanan.

Dengan berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran 2020 berarti Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk telah menyelesaikan kegiatannya untuk tahun kedua dikaitkan dengan implementasi Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 yang telah digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk dalam upaya memenuhi visi dan misinya.

(5)

iv Selama tahun 2020 sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam Rencana Strategis telah berhasil dicapai. Capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk tahun 2020 ini kemudian dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tahun 2020.

Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk tahun 2020 masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran, masukan dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk yang telah melaksanakan program kerja tahun 2020 sehingga visi dan misi dapat terlaksana sesuai harapan.

Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk tahun 2020 ini dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja dan meningkatkan kinerja bagi seluruh anggota organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk, sehingga segala sesuatu yang telah diamanatkan oleh rakyat dapat dipertanggungjawabkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat pada umumnya dan aparatur Pemerintah Daerah pada khususnya.

(6)

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN 1

BAB I PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Organisasi

1.1 Latar Belakang Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Tujuan pembangunan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk adalah Meningkatnya Ketahanan Pangan melalui Ketersedian dan Distribusi Pangan Masyarakat serta Produksi Perikanan dan Peningkatan Konsumsi Ikan. Sedangkan berdasarkan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2018-2023 dan mengacu kepada tugas dan fungsinya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan akan mendukung terlaksananya visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terutama pada Misi ke empat yaitu Meningkatkan keberpihakan Pemerintah dalam peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dan potensi lokal serta Sektor Produktif lain berbasis Teknologi Tepat Guna.

Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk selama tahun 2020, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, dikelompokkan sebagai berikut :

1.Sasaran : ”Terwujudnya Pemenuhan Pangan Masyarakat yang beragam, aman dan bergizi”

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur dengan indikator yaitu :

1. Prosentase ketersediaan pangan utama 2. Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita

2. Sasaran : ” Terwujudnya Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya serta Pemenuhan Konsumsi Ikan”

1. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya (Ton)

(7)

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut program dan kegiatan yang dilaksanakan harus dievaluasi setiap tribulan. Evaluasi kegiatan merupakan salah satu bagian dari proses manajemen untuk melihat tingkat keberhasilan dari sutau proses dan untuk menentukan langkah ke depan. Evaluasi tersebut harus berdasarkan data yang ada, data tersebut didesain sebagai bagian tidak terpisahkan dari suatu proses kegiatan.

Adapun dasar hukum keberadaan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk adalah Peraturan Bupati Nganjuk nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk

1.2 Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Ketahanan dan Perikanan :

1.2.1 Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk

Berdasarkan Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41 Tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk, maka Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut :

(8)

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN NGANJUK KEPALA DINAS

BIDANG

KETAHANAN PANGAN PERIKANAN BIDANG

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN UMUM SUBBAGIAN PROGRAM,

EVALUASI DAN KEUANGAN

SEKSI

KETERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI PANGAN SEKSI

KEAMANAN PANGAN DAN GIZI SEKSI

PENGANEKARAGAMAN PANGAN DAN KONSUMSI

SEKSI

PERIKANAN BUDIDAYA SEKSI

PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK PERIKANAN

SEKSI

PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

(9)

1.2.2 Tugas dan Fungsi serta tata kerja Dinas ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk

I. TUGAS POKOK

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang ketahanan pangan dan perikanan.

II. FUNGSI

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan dan perikanan;

b. pelaksanaan kebijakan teknis urusan pemerintahan di bidang ketahanan pangan dan perikanan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang ketahanan pangan dan perikanan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

III.KEPALA DINAS

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis, melaksanakan kebijakan teknis, evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugas di bidang ketahanan pangan dan perikanan.

1. Sekretariat mempunyai fungsi:

a. penyusunan program kerja ketatausahaan di bidang umum, logistik, perencanaan dan keuangan;

(10)

b. pengoordinasian program penyelenggaraan kegiatan secara internal bidang-bidang pada urusan ketahanan pangan dan perikanan;

c. membantu pelaksanaan perumusan kebijakan operasional urusan ketahanan pangan dan perikanan;

d. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan lintas sektor;

e. pengelolaan pelayanan yang berhubungan dengan administrasi perkantoran;

f. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terkait dengan penyelenggaraan program dan kegiatan; g. pengelolaan manajerial di bagian umum,

perencanaan dan keuangan;

h. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas secara rutin dan berkala kepada atasan;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Umum

Subbagian Umum mempunyai tugas:

a) melaksanakan perencanaan kegiatan di bidang ketatausahaan,ketatalaksanaan,

kerumahtanggaan, perlengkapan dan keprotokolan;

b) melaksanakan administrasi kepegawaian bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan;

c) menyelenggarakan urusan kegiatan yang berkaitan dengan ketatausahaan;

d) melaksanakan pengelolaan kepegawaian;

e) melaksanakan evaluasi dan monitoring yang berkaitan dengan urusan ketatausahaan dan kepegawaian;

(11)

f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2) Subbagian Program, Evaluasi dan Keuangan

Subbagian Program, Evaluasi dan Keuangan mempunyai tugas:

a) menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan anggaran;

b) menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perangkat Daerah;

c) melaksanakan tertib administrasi keuangan; d) menyusun laporan keuangan;

e) melaksanakan koordinasi penyusunan program kegiatan;

f) melaksanakan penyusunan program kegiatan; g) melaksanakan penyusunan laporan kegiatan; h) melaksanakan evaluasi pelaksanaan program; i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Bidang Ketahanan Pangan

Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi ketersediaan dan distribusi pangan, keamanan pangan dan gizi serta penganekaragaman pangan dan konsumsi.

Bidang Ketahanan Pangan mempunyai fungsi: a. penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang

ketersediaan dan distribusi pangan, keamanan pangan dan gizi, dan penganekaragaman pangan dan konsumsi;

b. penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan dan

(12)

distribusi pangan, keamanan pangan dan gizi, dan penganekaragaman pangan dan konsumsi; c. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang

ketersediaan dan distribusi pangan, keamanan pangan dan gizi, dan penganekaragaman pangan dan konsumsi;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang ketersediaan dan distribusi pangan, keamanan pangan dan gizi, dan penganekaragaman pangan dan konsumsi;

e. penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan dan distribusi pangan, keamanan pangan dan gizi, dan penganekaragaman pangan dan konsumsi;

f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan dan distribusi pangan, keamanan pangan dan gizi, dan penganekaragaman pangan dan konsumsi; g. penyiapan bahan penyusunan program,

koordinasi, pengaturan, pengendalian dan evaluasi di bidang ketersediaan dan distribusi pangan, keamanan pangan dan gizi, dan penganekaragaman pangan dan konsumsi;

h. penyiapan koordinasi pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi penganekaragaman konsumsi pangan;

i. penyiapan koordinasi penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan lainnya dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan;

j. penyediaan data informasi pasokan dan harga pangan serta pengembangan jaringan pasar; dan k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(13)

1) Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan

Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai tugas:

a) merumuskan kebijakan teknis di bidang ketersediaan dan distribusi pangan;

b) memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang ketersediaan dan distribusi pangan; c) membina dan melaksanakan tugas di bidang

ketersediaan dan distribusi pangan;

d) melaksanakan kegiatan pengkajian, pengembangan, identifikasi dan fasilitasi; e) memantau cadangan pangan, potensi

produksi pangan, dan infrastruktur distribusi pangan;

f) mengendalikan pangan dan stabilitas harga pangan strategis, pengalokasian dan pengembangan dana bidang ketersediaan dan distribusi pangan;

g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Seksi Keamanan Pangan dan Gizi

Seksi Keamanan Pangan dan Gizi mempunyai tugas:

a) merumuskan kebijakan teknis di bidang keamanan pangan dan gizi;

b) memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang keamanan pangan dan gizi;

c) membina dan pelaksanaan tugas di bidang keamanan pangan dan gizi;

d) melaksanakan kegiatan pengkajian, pengembangan, identifikasi dan fasilitasi;

(14)

e) memantau daerah rawan pangan, keamanan pangan serta mutu dan gizi pangan, penerapan standardisasi Batas Minimum Residu (BMR) dan labelisasi produk pangan olahan;

f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Seksi Penganekaragaman Pangan dan Konsumsi Seksi Penganekaragaman Pangan dan Konsumsi mempunyai tugas:

a) merumuskan kebijakan teknis di bidang penganekaragaman pangan dan konsumsi; b) memberikan dukungan atas

penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang penganekaragaman pangan dan konsumsi;

c) membina dan pelaksanaan tugas di bidang penganekaragaman pangan dan konsumsi; d) mengembangkan dan memantau produk

pangan olahan dan jaringan informasi pemasaran produk pangan olahan;

e) melaksanakan kegiatan pengkajian, pengembangan, identifikasi dan fasilitasi; f) memantau keragaman pangan, mutu dan

pola konsumsi pangan masyarakat serta penganekaragaman produk pangan berbasis sumber daya lokal dan tradisional;

g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(15)

3. Bidang Perikanan

Bidang Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi perikanan budidaya, peningkatan daya saing produk perikanan dan pengawasan sumber daya perikanan.

Bidang Perikanan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang perikanan; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum di bidang perikanan;

c. pelaksanaan tugas pembinaan di bidang perikanan meliputi perikanan budidaya, penguatan daya saing produk perikanan dan pengawasan sumber daya perikanan;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Seksi Perikanan Budidaya

Seksi Perikanan Budidaya mempunyai tugas: a) melaksanakan peningkatan kapasitas dan

kualitas rasarana dan sarana perikanan budidaya;

b) meningkatkan mutu induk dan benih unggul serta perbenihan ikan lainnya;

c) meningkatkan produksi perikanan budidaya; d) meningkatkan penerapan teknologi perikanan

budidaya dan pembenihan yang baik;

e) meningkatkan pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan usaha budidaya;

f) melaksanakan pendampingan pembinaan kelompok pelaku utama perikanan budidaya;

(16)

g) memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana perikanan budidaya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta perbenihan ikan lainnya, peningkatan produksi perikanan budidaya, pendampingan pembinaan kelompok pelaku utama perikanan budidaya, penerapan teknologi perikanan budidaya, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan usaha budidaya;

h) melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana perikanan budidaya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta perbenihan ikan lainnya, peningkatan produksi perikanan budidaya, pendampingan pembinaan kelompok pelaku utama perikanan budidaya, penerapan teknologi perikanan budidaya, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan usaha budidaya;

i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Seksi Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan mempunyai tugas:

a) melaksanakan pembinaan mutu dan diversifikasi produk perikanan;

b) melaksanakan penguatan promosi produk perikanan;

c) meningkatkan keberlanjutan usaha pengolahan dan pemasaran produk perikanan;

(17)

d) meningkatkan tingkat konsumsi makan ikan;

e) melaksanakan pendampingan pembinaan kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan;

f) m e l a k s a n a k a n bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan mutu dan diversifikasi produk, penguatan promosi produk perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha pengolahan dan pemasaran produk perikanan, peningkatan konsumsi makan ikan dan pendampingan pembinaan kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan;

g) melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan mutu dan diversifikasi produk, penguatan promosi produk perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha pengolahan dan pemasaran produk perikanan, peningkatan konsumsi makan ikan dan pendampingan pembinaan kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan;

h) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Seksi Pengawasan Sumber Daya Perikanan Seksi Pengawasan Sumber Daya Perikanan mempunyai tugas:

a) melaksanakan pengawasan penangkapan ikan di perairan umum;

b) melaksanakan pengawasan usaha budidaya; c) melaksanakan pengawasan usaha

(18)

d) melaksanakan pengawasan penguatan daya saing produk perikanan;

e) melakukan pendampingan pembinaan kelompok masyarakat pengawas perikanan; f) melaksanakan pengawasan pengelolaan

perairan umum serta penanganan tindak pidana bidang perikanan;

g) memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan pengawasan penangkapan ikan di perairan umum, pengawasan usaha budidaya, pengawasan usaha pengolahan produk perikanan, pengawasan penguatan daya saing produk perikanan, pendampingan pembinaan kelompok masyarakat pengawas perikanan dan pengawasan pengelolaan perairan umum serta penanganan tindak pidana bidang perikanan;

h) melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan pengawasan penangkapan ikan di perairan umum, pengawasan usaha budidaya, pengawasan usaha pengolahan produk perikanan, pengawasan penguatan daya saing produk perikanan, pendampingan pembinaan kelompok masyarakat pengawas perikanan dan pengawasan pengelolaan perairan umum, serta penanganan tindak pidana dan perikanan;

i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan sesuai dengan tugas dan fungsinya

(19)

BAB II

TUJUAN DAN RUANG LINGKUP 2.1 Rencana Strategis

2.1.1 Visi dan Misi

Berdasarkan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2018-2023 dan mengacu kepada tugas dan fungsinya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan akan mendukung terlaksananya visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terutama pada Misi ke empat yaitu

“Meningkatkan keberpihakan Pemerintah dalam peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dan potensi lokal serta Sektor Produktif lain berbasis Teknologi Tepat Guna”.

2.2 TUJUAN

Tujuan Pembangunan Daerah ini ditetapkan untuk

memberikan arah terhadap Program Pembangunan Kabupaten Nganjuk secara umum, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjukpada khususnya dalam keterkaitan terhadap peran misi serta program yang telah ditetapkan. Adapun tujuan pembangunan Ketahanan Pangan dan Perikanan di Kabupaten Nganjuk tahun 2018-2023 adalah Meningkatnya Ketahanan Pangan melalui Ketersediaan dan Distribusi Pangan masyarakat serta Produksi Perikanan dan Peningkatan Konsumsi Ikan.

2.3 RUANG LINGKUP

A. Jenis Data yang digunakan untuk menyusun evaluasi kinerja dan kegiatan meliputi :

I. Evaluasi Kinerja

1. Sasaran ”Terwujudnya Pemenuhan Pangan Masyarakat yang beragam, aman dan bergizi”

(20)

1. Persentase ketersediaan pangan utama 2. Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita

2. Sasaran ” Terwujudnya Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya serta Pemenuhan Konsumsi Ikan”d Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini

diukur dengan indikator yaitu :

1. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya (Ton)

2. Jumlah Ikan dikonsumsi oleh masyarakat (Kg)

II. Evaluasi kegiatan

Data yang digunakan untuk menyusun evaluasi kegiatan adalah data kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2020 :

1. Penyediaan Jasa Surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan alat tulis kantor

4. Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan 5. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

7. Penyediaan makanan dan minuman

8. Rapat-Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 9. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

10. Penyediaan Peralatan dan Bahan Pembersih

11. Pengelolaan dan Pendokumentasian arsip Perangkat Daerah

12. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 13. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

(21)

14. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

15. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

16. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 17. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

18. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 19. Pelaksanaan senam kesegaran jasmani

20. Sosialisasi peraturan perundang-undangan

21. Penyusunan Laporan capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

22. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 23. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 24. Pembinaan Desa Mandiri Pangan dan Monitoring

Evaluasi (Penguatan Daerah Rawan Pangan / Penanganan Kemiskinan)

25. Pengembangan Program Penguatan Lembaga Distribusi Pangan masyarakat (P-LDPM)

26. Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) dan Toko Tani Indonesia (TTI)

27. Panel Harga Pangan

28. Pendampingan Serap Gabah (Sergab)

29. Pembangunan Lumbung Pangan Desa Skala Poktan 30. Pendampingan Kegiatan Kawasan Rumah Pangan

Lestari (KRPL) dan Karangkitri

31. Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP)

32. Analisis Neraca Bahan Makan dan Pola Pangan Harapan (NBM-PPH)

33. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 34. Analisa Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi 35. Pengembangan OPAL (Obor Pangan Lestari) 36. Pengembangan Cadangan Pangan

37. Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan/Kelompok Distribusi Pangan Masyarakat (Dagulir)

(22)

38. Penguatan Kelembagaan Ketahanan Pangan

(Revitalisasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten ) 39. Updating Data Statistik Perikanan

40. Optimalisasi Pengembangan Budidaya Ikan di UPTD Perikanan Budidaya Air Tawar

41. Pembinaan dan Pengembangan perikanan budidaya dan cara pembenihan ikan yang baik (CPIB)

42. Pengembangan Perikanan pada Kawasan Budidaya 43. Kawasan Pembenihan Ikan

44. Pelatihan dan Bantuan Sarana Prasarana Budidaya Ikan Sistem Bioflok

45. Pengembangan Budidaya Ikan melalui Nganjuk Farming Development Center/Agrotechnopark 46. Peningkatan Kelas Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan)

47. Pelatihan Budidaya Ikan di Lahan Pekarangan untuk Meningkatkan Gizi

48. Pelatihan Budidaya Ikan (PIK)

49. Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan 50. Restocking Waduk/Embung (Benih dan Peralatan

Pasca Panen)

51. Paket Percontohan Nila di Kolam/Tambak (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020)

52. Paket Percontohan Budidaya Gurame (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020)

53. Paket Percontohan Budidaya Ikan Hias (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020)

54. Paket Budidaya Patin di Kolam (Percontohan Budidaya Air Tawar) (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020) 55. Paket BudidayaIkan Nila/Udang Galah dengan Padi

(MINAPADI) (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020) 56. Paket Budidaya Lele di Kolam (DAK Fisik Penugasan

(23)

57. Paket Budidaya Ikan Komoditas Lokal (Gabus, Belida, Toman, Haruan, Nilem, Jelawat, Tawes) (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020)

58. Kegiatan Penunjang (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020)

B. Sumber Data

Data yang digunakan berasal dari laporan kinerja dan kegiatan dari bidang-bidang

C. Periode Data

Data yang digunakan merupakan data tahun 2020 dari bidang-bidang Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

(24)

BAB III

EVALUASI HASIL KINERJA DAN KEGIATAN 3.1 EVALUASI HASIL KINERJA

Tabel 1 : Sasaran dan Indikator Sasaran

SASARAN TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN

KINERJA

NO URAIAN INDIKATOR _SASARAN SATUAN TARGET REALISASI PROSENTASE

1 2 3 4 5 6 7 1. Terwujudnya Pemenuhan Pangan Masyarakat yang beragam, aman dan bergizi 1 Persentase Ketersediaan Pangan Utama % 318,3 249,94 78,53 2 Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita Ketersediaan Energi (kkal/kapita /hari) 3.530 4.352 123,29 Ketersediaan

Protein kapita/hari(gram/ 150,3 171,9 114,37

2. Terwujudnya Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya serta Pemenuhan Konsumsi Ikan 1 Jumlah Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya Ton) : Jumlah Produksi Ikan Budidaya (Ton) % 11.835 9.486,3 80,15% Jumlah Produksi Ikan Non Budidaya (Ton) % 655 611,7 93,38% 2 Jumlah Ikan dikonsumsi oleh masyarakat (Kg) Kg 26,00 26,00 100 %

(25)

Dari tabel 1 diketahui bahwa :

a. Sasaran terwujudnya Pemenuhan Pangan Masyarakat yang beragam, aman dan bergizi dengan indikator Prosentase Ketersediaan Pangan Utama target 318,3 % terealisasi sebesar 249,94% atau dengan capaian sebesar 78,53%, dan indikator Ketersediaan Energi dengan target 3.530 terealisasi sebesar 4.352 kkal/kapita/hari atau dengan capian sebesar 123,29% sedangkan Ketersediaan Protein dengan target 150,3 terealisasi sebesar 114,37 gram/kapita/hari atau dengan capaian sebesar 114,37%

b. Sasaran terwujudnya Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya serta Pemenuhan Konsumsi Ikan dengan target indikator jumlah produksi perikanan budidaya sebesar 11.835 ton terealisasi sebesar 9.486,3 ton atau dengan capaian sebesar 80,15 % dan dengan indikator sasaran jumlah produksi perikanan non budidaya dengan target 655 ton terealisasi sebesar 611,7 ton atau dengan capaian sebesar 93,38 % sedangkan indikator jumlah ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat dengan target 26,00 terealisasi sebesar 26,00 atau dengan capaian sebesar 100 %

(26)

3.2 EVALUASI HASIL KEGIATAN

Tabel 2 Realisasi anggaran

NO URAIAN PROGRAM ANGGARAN REALISASI CAPAIAN SKPD

PENANGGUNG JAWAB 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 289.259.400 263.522.122 91,10 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 580.620.000 549.332.429 94,61 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 2.000.000 1.600.000 80,00 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 0 0 0 Refocusing 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 20.000.000 18.502.000 92,51 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan 6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan 312.965.000 239.074.050 76,39 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan 7. Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1.482.100.000 1.397.480.155 94,29 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan JUMLAH 2.686.944.400 2.469.510.756 91,91

(27)

3.3 EVALUASI HASIL KINERJA DAN KEGIATAN A. SEKRETARIAT

NO PROGRAM DAN _KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN (Rp) (Rp) %

1 2 3 4 5

1 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 1.500.000 750.000 50,00

2 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

73.200.000 59.450.227 81,22

3 Penyediaan Alat Tulis

Kantor 14.282.000 14.278.000 99,97

4 Penyediaan Barang

Cetakan dan Penggandaan 7.875.000 7.800.000 99,05

5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/

Penerangan Bangunan Kantor

5.000.000 4.910.000 98,20

6 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan 9.000.000 8.820.000 98,00

7 Penyediaan Makanan dan

Minuman 23.802.400 15.853.990 66,61

8 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah 112.600.000 112.501.480 99,91

9 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan 25.000.000 25.000.000 100,00

10 Penyediaan peralatan dan

bahan pembersih 5.000.000 3.658.425 73,17 11 Pengelolaan dan Pendokumentasian Arsip Perangkat Daerah 12.000.000 10.500.000 87,50 12 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 0 0 0 13 Pemeliharaan Rutin /

Berkala Gedung Kantor 380.830.000 375.440.000 98,58

14 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional 130.000.000 125.272.429 96,36 15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 15.000.000 14.991.000 99,94 16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 49.790.000 28.629.000 57,50 17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur 5.000.000 5.000.000 100,00

18 Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu 0 0 0

(28)

kesegaran jasmani 20 Sosialisasi peraturan

perundang-undangan 0 0 0

21 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

10.000.000 8.727.000 87,27

22 Penyusunan Laporan

Keuangan Semesteran 5.000.000 4.775.000 95,50

23 Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun 5.000.000 5.000.000 100,00

B. BIDANG KETAHANAN PANGAN

1. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

No. Program Anggaran

(Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) Keterangan

1 2 3 4 5 6

1. Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

312.965.000 239.074.050 76,39 APBD

NO KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

(Rp) (Rp) %

1 2 3 4 5

1 Pembinaan Desa Mandiri Pangan dan Monitoring Evaluasi (Penguatan Daerah Rawan Pangan/Penanganan Kemiskinan)

14.300.000 4.357.800 30,47

2 Pengembangan Program

Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (P-LDPM)

15.000.000 5.983.660 39,89

3 Pengembangan Pangan Masyarakat (PUPM) melalui Toko Tani Indonesia (TTI)

10.000.000 7.311.200 73,11

4 Panel Harga Pangan 20.300.000 14.996.300 73,87

5 Pendampingan Serap Gabah

(Sergap) 13.700.000 11.859.280 86,56

6 Pembangunan Lumbung

Pangan Desa Skala Poktan 0 0 0

7 Pendampingan Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

100.000.000 92.116.800 92,12

8 Percepatan Penganekaragaman

Konsumsi Pangan (P2KP) 12.400.000 12.149.300 97,98

9 Analisis Neraca Bahan Makan dan Pola Pangan Harapan (NBM-PPH)

(29)

10 Peningkatan Mutu dan

Keamanan Pangan 18.275.000 5.586.000 30,57

11 Analisa Sistem Kewaspadaan

Pangan dan Gizi 21.050.000 6.797.500 32,29

12 Pengembangan OPAL (Obor

Pangan Lestari) 24.940.000 24.940.000 100,00

13 Pengembangan Cadangan

Pangan 25.000.000 21.167.600 84,67

14 Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan/Kelompok Distribusi Pangan Masyarakat (Dagulir)

15.500.000 13.770.000 88,84

15 Penguatan Kelembagaan

Ketahanan Pangan (Revitalisasi Dewan Ketahanan Pangan)

7.500.000 3.104.310 41,39

C. BIDANG PERIKANAN

1. PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN

No. Program Anggaran

(Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) Keterangan

1 2 3 4 5 6

1. Program

Pengembangan Budidaya Perikanan

1.482.100.000 1.397.480.155 94,29 APBD

NO KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

(Rp) (Rp) %

1 2 3 4 5

1 Updating Data Statistik Perikanan

21.350.000 17.000.000 79,63

2 Optimalisasi Pengembangan Budidaya Ikan di UPTD

Perikanan Budidaya Air Tawar

100.000.000 95.524.460 95,52

3 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya dan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB)

0 0 0

4 Pengembangan Perikanan pada

Kawasan Budidaya 87.200.000 79.604.000 91,29

5 Kawasan Pembenihan Ikan 1.027.000 1.026.500 99,95

6 Pelatihan dan Bantuan Sarana Prasarana Budidaya Ikan Sistem Bioflok

97.100.000 92.479.645 95,24

7 Pengembangan Budidaya Ikan melalui Nganjuk Farming Development

Center/Agrotecknopark

129.100.000 108.780.900 84,26

8 Peningkatan Kelas Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) 0 0 0

(30)

Lahan Pekarangan untuk Meningkatkan Gizi

10 Pelatihan Budidaya Ikan (PIK) 35.000.000 28.735.000 82,10

11 Gerakan Memasyarakatkan

Gemar Makan Ikan 60.250.000 45.890.000 76,17

12 Restocking Waduk/Embung (Benih dan Peralatan Pasca Panen)

92.100.000 86.003.400 93,38

13 Paket Percontohan Nila di Kolam/Tambak (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020)

110.000.000 109.733.250 99,76

14 Paket Percontohan Budidaya Gurame (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020)

55.000.000 54.451.600 99,00

15 Paket Percontohan Budidaya Ikan Hias (DAK Fisik

Penugasan Cadangan 2020)

117.000.000 116.521.650 99,59

16 Paket Budidaya Patin di Kolam (Percontohan Budidaya Air Tawar) (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020)

110.000.000 109.719.500 99,75

17 Paket Budidaya Ikan

Nila/Udang galah dengan Padi (MINAPADI) (DAK Fisik

Penugasan Cadangan 2020)

39.000.000 38.992.250 99,98

18 Paket Budidaya Lele di Kolam (DAK Fisik Penugasan

Cadangan 2020)

244.000.000 243.457.500 99,78

19 Paket Budidaya Ikan Komoditas Lokal (Gabus, Belida, Toman, Haruan, Nilem, Jelawat, Tawes) (DAK Fisik Penugasan Cadangan 2020)

78.000.000 77.742.500 99,67

20 Kegiatan Penunjang (DAK Fisik

(31)

3.4 KETERKAITAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2018 - 2023.

Misi Meningkatkan Keberpihakan Pemerintah dalam Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian dan Potensi Lokal serta Sektor Produktif Lain Berbasis Teknologi Tepat Guna.

Tujuan 1. Meningkatnya Ketersediaan Pangan dan Akses Pangan bagi Masyarakat

2. Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya

Sasaran

Strategis 1. ”Terwujudnya Pemenuhan Pangan Masyarakat yang beragam, aman dan bergizi”

2.”Terwujudnya Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya serta Pemenuhan Konsumsi Ikan”

3.5 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Sasaran

Strategis No Indikator Kinerja Satuan Target ”Terwujudnya Pemenuhan Pangan Masyarakat yang beragam, aman dan bergizi” 1 2 Persentase Ketersediaan Pangan Utama Ketersediaan Energi dan Protein per Kapita -Ketersediaan Energi -KetersediaanProtein % kkal/kapita/hari gram/kapita/hari 318,3 3.530 150,0 ”Terwujudnya Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya serta Pemenuhan Konsumsi Ikan” 1 2 Jumlah Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya (Ton) - Jumlah Produksi Ikan Budidaya (Ton) - Jumlah Produksi Ikan Non Budidaya Jumlah Ikan dikonsumsi oleh Masyarakat Ton Kg 11.835 655 26,00

(32)

BAB IV

AKUNTABILITAS KINERJA 4.1 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020

Pengukuran tingkat capain kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan diukur dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator Sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan tahun 2020 dengan realisasinya.

Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran, menggunakan skala pengukuran standar pencapaian sebagai berikut :

Nilai % Pencapaian

lebih dari 100% Sangat Baik

75% - 100% Baik

55% - 75% Cukup

Dibawah 55% Kurang

Tingkat capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan tahun 2020 berdasarkan hasil pengukurannya dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut :

Tujuan Meningkatnya Daya Saing Produk IKM

Tabel 4.1

Pengukuran Kinerja Tahun 2020

Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian ”Terwujudnya Pemenuhan Pangan Masyarakat yang beragam, aman dan bergizi” 1 2 Persentase Ketersediaan Pangan Utama Ketersediaan Energi dan Protein per Kapita -Ketersediaan Energi -Ketersediaan Protein 318,3 3.530 150,3 249,94 4.352 171,9 78,53 123,29 114,37

(33)

”Terwujudnya Produksi Perikanan

Budidaya dan Non Budidaya serta Pemenuhan Konsumsi Ikan” 1 2 Jumlah Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya (Ton)

- Jumlah Produksi Ikan Budidaya (Ton)

- Jumlah Produksi Ikan Non Budidaya (Ton) Jumlah Ikan dikonsumsi oleh Masyarakat (Kg) 11.835 655 26,00 9.486,3 611,7 26,00 80,15 93,38 100 Tabel 4.2

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan tahun 2020

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Tahun 2019 Tahun 2020 Target Reali sasi Capai an Target Reali sasi Capai an 1. Terwujudnya Pemenuhan Pangan Masyarakat yang beragam, aman dan bergizi 1. 2. Prosentase Ketersediaan Pangan Utama Ketersediaan Energi dan Protein per Kapita - Ketersediaan Energi - Ketersediaan Protein 317,8 4.010 172,7 286,03 4.501 264,7 90,004 112,25 153,27 318,3 3.530 150,3 249,94 4.352 171,9 78,53 123,29 114,37 2. Terwujudnya Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya serta Pemenuhan Konsumsi Ikan 1. 2. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya (Ton) - Jumlah Produksi Ikan Budidaya - Jumlah Produksi Ikan Non Budidaya - Jumlah Ikan dikonsumsi oleh Masyarakat 11.820 674 25,05 12.957 627,70 27,66 109,62 93,13 110,41 11.835 655 26,00 9.486,3 611,7 26,00 80,15 93,38 100

(34)

BAB V P E N U T U P

Dari Evaluasi Kinerja dan Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dapat disimpulkan bahwa :

1. Evaluasi Kinerja

a. Sasaran Terwujudnya Pemenuhan Pangan Masyarakat yang beragam, aman dan bergizi melalui indikator Prosentase Ketersediaan Pangan Utama dengan target 318,3 % terealisasi sebesar 249,94 % atau dengan capaian sebesar 78,53 %. Sedangkan indikator Ketersediaan Energi dan Protein per Kapita dengan target ketersediaan energi 3.530 terealisasi sebesar 4.352 atau dengan capaian sebesar 123,29 %, dan target ketersediaan protein 150,3 terealisasi sebesar 171,9 atau dengan capaian sebesar 114,37 %.

b. Sasaran Terwujudnya Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya serta Pemenuhan Konsumsi Ikan melalui indikator Jumlah Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya dengan target jumlah produksi ikan budidaya 11.835 ton terealisasi sebesar 9.486,3 ton dengan capaian sebesar 80,15 %, dan target jumlah produksi ikan non budidaya 655 ton terealisasi 611,7 ton dengan capaian sebesar 93,38 %. Sedangkan target indikator jumlah ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat 26,00 terealisasi sebesar 26,00 dengan capaian sebesar 100 %.

2. Evaluasi Kegiatan

Realisasi Anggaran Kegiatan dari target anggaran sebesar Rp. 2.686.944.400 telah terrealisasi sebesar Rp. 2.469.510.756 atau dengan capaian sebesar 91,91 %.

(35)

5.1 PERMASALAHAN

1. Permasalahan yang muncul terkait pencapaian target dan sasaran adalah :

a Diversifikasi produk pangan lokal yang belum optimal

b Masih tingginya penggunaan bahan kimia berbahaya untuk bahan tambahan pangan

c Pengelolaan lumbung padi yang belum optimal

d Kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi produk pangan lokal cenderung menurun serta kelembagaan pangan di pedesaan yang tidak aktif.

e Beralihnya lahan pertanian produktif menjadi lahan industri, perumahan dan jalan tol.

2. Kendala dalam terwujudnya Meningkatkan Produksi Perikanan Budidaya dan Non Budidaya dalam Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

a b c

Masih tingginya ketergantungan terhadap pakan pabrikan terutama untuk budidaya perikanan

Fluktuasi harga khususnya lele mengalami penurunan Kurangnya modal bagi pembudidaya Ikan

5.2 SOLUSI

1. Solusi strategis yang akan dilaksanakan yaitu :

a. Melakukan pembinaan dan pemberdayaan kelembagaan pangan di pedesaan baik melalui penyuluhan maupun pelatihan.

b. Perlunya peningkatan pengawasan pangan baik pangan segar / pangan olahan yang beredar di masyarakat.

Pengawasan dapat dilakukan ditingkat produsen dan pedagang serta melalui pengambilan sampel secara acak untuk menguji tingkat keamanan pangan yang beredar di masyarakat.

(36)

c. Dengan beralihnya fungsi lahan pertanian produktif menjadi non produktif kita dituntut untuk berinovasi dalam mencapai ketersediaan pangan dimasyarakat. Inovasi yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan fungsi lahan sekitar masyarakat atau lahan sempit melalui kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

2. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala adalah : a

b c

Peningkatan penggunaaan pakan yang bersumber dari bahan baku lokal/pakan alternatif

Perlunya evaluasi untuk meminimalkan biaya produksi pemeliharaan

Perlu adanya campur tangan Pemerintah dalam bantuan permodalan