• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KEHANDALAN WAKTU TEMPUH PERJALANAN (Studi Kasus Pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan) TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI KEHANDALAN WAKTU TEMPUH PERJALANAN (Studi Kasus Pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan) TESIS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh

AHMAD RAFII

107016003

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

STUDI KEHANDALAN WAKTU TEMPUH PERJALANAN

(Studi Kasus Pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan)

TESIS

Diajukan sebagaisalah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknik dalam Program Studi Magister Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

AHMAD RAFII

10 7016 003

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : STUDI KEHANDALAN WAKTU TEMPUH

PERJALANAN

(Studi Kasus Pegawai kantor Dinas Bina Marga Kota Medan)

Nama Mahasiswa : Ahmad Rafii Nomor Pokok : 107017003 Program Studi : Teknik Sipil

Menyetujui: Komisi Pembimbing Ketua

(Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia Tarigan, M.Sc)

Anggota

(Ir. Medis Sejahtera Surbakti, MT)

Ketua Program Studi

(Pr of. Dr . Ir . Roesyanto, MSCE)

Dekan

(Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)

(4)

Telah Diuji Pada Tanggal : 28 Mei 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE

Anggota : 1. Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia Tarigan, M.Sc. 2. Ir. Medis Sejahtera Surbakti, MT

3. Ir. Zulkarnain, A. Muis, M.Eng.Sc. 4. Ir. Syahrizal, MT

(5)

ABSTRAK

Pemilihan waktu perjalanan yang merupakan bagian dari proses pergerakan lalu lintas sebagai kelanjutan dari trip distribusi meliputi moda-moda tertentu sesuai tahapan pemilihan moda dan rute, pergerakan moda-moda ini bagi prasarana jalan akan merupakan pembebanan pada rute terpilih yang meliputi seluruh ruas pada jaringan yang tersedia. Analisa pemilihan waktu dilakukan dengan memanfaatkan data perjalanan terdahulu yang dibandingkan dengan data menggunakan system navigasi untuk mendapatkan gambaran waktu perjalanan yang akurat berdasarkan hasil survei yang dilakukan untuk masing-masing rute perjalanan yang dipilih oleh pengendara agar diperoleh ketepatan waktu tiba dilokasi tujuan sesuai dengan yang diharapkan.

Penggunaan rute alternatif juga telah dikaji oleh peneliti lainnya untuk mengetahui pengaruhnya terhadap jam tiba pegawai di kantor. Namun hal ini tidak berpengaruh besar. Maka untuk bisa memilih waktu bangkitan pergerakan pegawai Dinas Bina Marga Kota Medan dari rumah tempat tinggal mereka menuju tempat kerja agar tidak terlambat. Maka perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan metode survai menggunakan peralatan navigasi seperti Global Positioning System (GPS).

Namun dari hasil survei yang dilakukan terhadap 3 (tiga) rute yang diteliti yaitu lintasan yang berasal dari Medan Amplas (rute-1), Medan Tembung (rute-2) dan Medan Labuhan (rute-3), diketahui bahwa frekwensi keterlambatan waktu tiba di kantor ternyata disebabkan oleh tidak tepatnya jam keberangkatan dari rumah menuju kantor. Dengan menggunakan nilai rata-rata, maka waktu keberangkatan yang handal bagi pegawai untuk berangkat dari rumah pukul 06:57 wib bagi yang menggunakan rute-1, pukul 06:44 wib bagi yang menggunakan rute-2 dan pukul 06:50 wib bagi yang menggunakan rute-3. Sehingga rute alternative tidak terlalu membantu pegawai agar tiba dikantor tepat pada wkatunya, namun yang berpengaruh besar adalah pemilihan waktu keberangkatan.

Kemacetan dan waktu tundaan lainnya juga menyebabkan tidak pastinya waktu perjalanan yang ditempuh dari rumah tempat tinggal menuju kantor tempat bekerja. Biaya yang timbul akibat kemacetan tertinggi terjadi pada rute asal Medan Tembung dengan nilai Rp.953,507,- setiap kilometer yang hamper sama dengan Medan Amplas Rp.953,141,- setiap kilometernya. Sedangkan pada Medan Labuhan sebesar Rp.882,19,-. Biaya kemacetan tertinggi terjadi antara pukul 06Rp.882,19,-.30 wib sampai dengan pukul 08Rp.882,19,-.00 wib disebabkan pada jam tersebut volume berkendara pegawai dan anak sekolah tinggi. Sementara mulai pukul 08.00 wib aktivitas berkendara sudah berkurang disebabkan pegawai dan anak sekolah sudah berada pada tujuan.

(6)

ABSTRACT

The choice of travel time which is part of the process of traffic movement as the follow-up of distribution trip consists of special modes according to the stages of choosing mode and route. The mode movements for road infrastructure will be the burden for the chosen roads which include the whole stretches of the available network. The analysis of choosing time is done by using previous travel data, compared with the data by using navigation system to get the description of accurate travel time, based on the result of the survey for each route chosen by drivers in order to get the punctuality in getting to the expected destination.

Using alternative route has also been studied by other researchers in order to find out its influence on employees’ arrival time at the offices although it does not have any significant influence. Therefore, the starting time of the employees of Bina Marga (Highways, Road Development, and Maintenance Agency), Medan, from their residence to their office can be chosen in order not to be late. The study used a survey method, using navigation equipment such as Global Positioning System (GPS).

The result of the survey of three routes, Medan Amplas (route 1), Medan Tembung (route 2), and Medan Labuhan (route 3), showed that the frequency of lateness in getting to the office was caused by the starting time from their homes which was not reliable. By using mean-value, it was found that the reliable time for the employees departing from their homes was at 6:57 AM, using route 1, at 6:44 AM, using route 2, and at 6:50 AM, using route 3. It seemed that alternative route did not help them much to get to the office on time, while the choice of starting time had significant influence.

Traffic jam and delay time can also cause uncertain travel time from homes to the office. The highest cost caused by traffic jam occurs in route 2 (Rp. 953.507 in each kilometer) which is nearly the same as route 1 (Rp.953.141 in each kilometer), while in route 3 it is Rp.882.19. The highest cost of traffic jam is between 6:30 AM and 8:00 AM since at this time there is high volume of traffic congestion of employees and school children. However, starting from 8:00 AM vehicle activities begins to lessen since employees and school children have already arrived at their destination.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi karunia nikmat kepada manusia sehingga dapat berpikir dan merasakan segalanya, satu dari sekian banyak nikmat-Nya adalah keberhasilan penulis tesis yang berjudul “Studi

Kehandalan Waktu Tempuh Perjalanan (Studi Kasus Pegawai Dinas Bina Marga

Kota Medan)” sebagai salah satu syarat meraih gelar Magister Teknik pada Program

Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan sebuah karya ilmiah sederhana ini tidak terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis ingin menuturkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda (Alm. Fahri Panjaitan) dan Ibunda (Nursaemah Nasution) yang telah mengasuh dan memberikan kasih sayang yang tiada ternilai sampai penulis dapat meraih cita-cita. Juga tidak terlepas dari bantuan semua pihak untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H, M.Sc.(C.T.M), Sp.A.(K). selaku Rektor Universitas Sumatera Utara. Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, M.S.M.E. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE dan Bapak Ir. Rudi Iskandar, MT selaku Ketua dan Sekretaris Program Magister Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara. Bapak Dr. Ir. A. Perwira Mulia Tarigan, M.Sc selaku Pembimbing Utama begitu juga Bapak Ir. Medis Sejahtera

(8)

Surbakti, MT selaku Pembimbing Pendamping yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Seluruh Dosen, Staf dan Pegawai Program Magister Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberi bantuan kepada penulis sampai selesai kuliah. Kepada Istri tercinta Ernawati Siregar, SE bersama dengan anak-anak tersayang (Andhika dan Ramzy) yang selalu setia mendampingi dan memberikan semangat dalam kehidupan penulis. Kepada teman-teman seperjuangan yang memberikan perhatian dan motivasi dalam penyelesaian tesis ini khususnya Noni, Siska dan Roy beserta teman-teman lainnya.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, semoga tesis ini dapat bermanfaat. Amin!.

Medan, 2015

Penulis

(9)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya juga, tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diakui dalam naskah ini disebutkan dalam Daftar Pustaka.

Medan, Mei 2015

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN ... v

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Pembatasan Masalah ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 5 1.6 Hipotesa Penelitian ... 5 1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemilihan Waktu Pergerakan ... 8

Umum ... 8

(11)

2.2 Studi Waktu Perjalanan dan Tundaan ... 13

Waktu Perjalanan ... 13

Kecepatan ... 13

Tundaan ... 13

Kemacetan ... 14

2.3 Karakteristik Arus pada Ruas Jalan ... 16

Volume (Q) ... 16

Kecepatan (V) ... 16

Kecepatan/Kepadatan (D) ... 16

Hubungan antara Volume, Kecepatan dan Kerapatan . 17 2.4 Metode Survei Waktu Tempuh Kenderaan ... 19

Manual Count ... 20

Enescope ... 20

Radar Meter ... 20

Pemotretan ... 21

2.5 GPS Tracker ... 21

Cara Kerja Pesawat Penerima GPS ... 22

2.6 Tata Cara Survei ... 23

2.7 Pengenalan Metode Travel Time Reability Dalam Penentuan Waktu Perjalanan ... 24

Umum ... 24

(12)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Desain Penelitian ... 35

3.3 Jenis Data Penelitian ... 40

3.4 Teknik Penetapan Sumber Data ... 40

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 41

Survey Waktu Tempuh Kenderaan ... 42

Pengambilan Data Sekunder dari Kantor Dinas Bina Marga ... 42

3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 42

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian ... 44

4.2 Karakteristik Rute Perjalanan Sampel ... 45

4.3 Data Pergerakan dengan Menggunakan GPS ... 47

4.3.1 Waktu Keberangkatan Pegawai ... 47

4.3.2 Jarak Tempuh Berkendara ... 50

4.3.3 Kecepatan Rata-rata Berkendara ... 51

4.3.4 Waktu Tempuh Perjalanan ... 53

4.3.5 Jam Tiba di Kantor Bina Marga ... 55

(13)

4.4 Diagram Karakteristik Rute ... 59

4.4.1 Jarak Tempuh Rute ... 60

4.4.2 Kecepatan Rata-rata Perjalanan ... 61

4.4.3 Waktu Tempuh Rata-rata Perjalanan ... 62

4.4.4 Hubungan Waktu Tempuh dan Waktu Tundaan ... 63

4.5 Biaya Kemacetan Rute Perjalanan ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 87

(14)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Hubungan antara Volume, Kecepatan dan Kerapatan ... 17

2.2 Hubungan antara Arus dengan Kepadatan ... 18

2.3 Hubungan antara Kecepatan dengan Arus Kenderaan ... 19

2.4 Gambaran Kondisi Lalu Lintas ... 26

2.5 Perhitungan Waktu Tempuh Rata-rata ... 26

2.6 Pengukuran Waktu Tempuh Kenderaan ... 27

3.1 Diagram Alur Penelitian ... 39

4.1 Peta Ilustrasi Perjalanan Rute-1... 46

4.2 Peta Ilustrasi Perjalanan Rute-2... 46

4.3 Peta Ilustrasi Perjalanan Rute-3... 47

4.4 Waktu Keberangkatan Pegawai ... 49

4.5 Jarak Tempuh Harian Berkendara Pegawai ... 51

4.6 Kecepatan Harian Rata-Rata ... 53

4.7 Waktu Tempuh Perjalanan Pegawai ... 55

4.8 Jam Tiba Pegawai di Kantor ... 57

4.9 Durasi Keterlambatan Harian Pegawai di Kantor ... 59

4.10 Jarak Tempuh Rute Perjalanan ... 60

(15)

4.13 Waktu Tunda Perjalanan Pegawai ... 64 4.14 Rute Perjalanan Medan Amplas Berdasarkan Peta Induk Penelitian 70 4.15 Rute Perjalanan Medan Amplas Berdasarkan GPS Tracking ... 71 4.16 Rute Perjalanan Medan Amplas Berdasarkan Pantauan Koordinat

Melalui Aplikasi Google Earth ... 72 4.17 Rute Perjalanan Medan Tembung Berdasarkan Peta Induk

Penelitian ... 75 4.18 Rute Perjalanan Medan Tembung Berdasarkan GPS Tracking ... 76 4.19 Rute Perjalanan Medan Tembung Berdasarkan Pantauan Koordinat

Melalaui Aplikasi Google Earth ... 77 4.20 Rute Perjalanan Medan Labuhan Berdasarkan Peta Induk Penelitian 80 4.21 Rute Perjalanan Medan Labuhan Berdasarkan GPS Tracking ... 81 4.22 Rute Perjalanan Medan Labuhan Berdasarkan Pantauan Koordinat

(16)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Klasifikasi Pergerakan Orang di Perkotaan Berdasarkan Maksud

Pergerakan ... 9

2.2 Perhitungan Waktu Tempuh Keandalan ... 31

4.1 Identitas Sampel Rute Perjalanan ... 44

4.2 Waktu Keberangkatan Pegawai ... 47

4.3 Jarak Tempuh Berkendara ... 49

4.4 Kecepatan Rata-rata Berkendara ... 51

4.5 Waktu Tempuh Perjalanan Pegawai ... 53

4.6 Jam Tiba Pegawai di Kantor Bina Marga ... 55

4.7 Rata-rata Durasi Waktu Keterlambatan Pegawai ... 57

4.8 Waktu Tunda Harian Rata-rata Setiap Rute Perjalanan ... 62

4.9 Perhitungan Travel Time ... 64

4.10 Biaya Lingkungan Akibat Polusi Bahan Bakar Untuk Mobil Pribadi ... 66

4.11 Biaya Kemacetan pada Rute Perjalanan Medan Amplas ... 67

4.12 Biaya Kemacetan pada Rute Perjalanan MedanTembung ... 72

4.13 Biaya Kemacetan pada Rute Perjalanan Medan Labuhan ... 77

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Peta Perjalanan Pegawai Kantor Dinas Bina Marga Kota Medan 2. Data Rekam Perjalanan Kecamatan Medan Amplas

3. Data Rekam Perjalanan Kecamatan Medan Tembung 4. Data Rekam Perjalanan Kecamatan Medan Labuhan

Referensi

Dokumen terkait

ERIFSON LUBIS , 2017 : Analisis Komposisi Botani Dan Kandungan Nutrisi Hijauan Pakan Ternak dengan Ketinggian yang Berbeda pada Pastura Alami di Pulau Samosir Kabupaten

Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi). Dan

Penelitian yang dilakukan oleh Decy Nataliana, Nandang Taryana, Aam Ahamd M yang berjudul Perancangan Prototype Deteksi kecepatan Kendaraan Menggunakan RFID Berbasis

Kondisi stress kerja terkait dengan suhu dapat dibedakan berdasarkan gangguan tubuh akibat suhu tempat kerja, gangguan suhu pada tubuh manusia terjadi pada kondisi

a. Perencanaan penilaian , dalam perencanaan penilaian, guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Gondang merumuskan: 1) Tujuan penilaian, tujuan penilaian dirumuskan

Hasil SEM (Scanning Electron Microscopy) Pati Ikat

SESSION TWO: Discussion and signing Minutes of Meeting’s draft .... SUMMARY REPORT Minutes of Meeting of the Secretary Generals

Istana Maimoon sebagai istana tua memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki keunikan sejarah dan budaya serta keunikan desain gaya arsitektur yang khas sehingga