ANALISIS KOMPOSISI BOTANI DAN KANDUNGAN NUTRISI
HIJAUAN PAKAN TERNAK PADA PASTURA ALAMI DENGAN
KETINGGIAN YANG BERBEDA DI PULAU
SAMOSIR KABUPATEN SAMOSIR
SKRIPSI
Oleh:
ERIFSON LUBIS 120306045
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISIS KOMPOSISI BOTANI DAN KANDUNGAN NUTRISI
HIJAUAN PAKAN TERNAK PADA PASTURA ALAMI DENGAN
KETINGGIAN YANG BERBEDA DI PULAU
SAMOSIR KABUPATEN SAMOSIR
SKRIPSI Oleh:
ERIFSON LUBIS 120306045
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul : Analisis Komposisi Botani dan Kandungan Nutrisi Hijauan Pakan Ternak pada Pastura Alami dengan Ketinggian yang
Berbeda di Pulau Samosir Kabupaten Samosir Nama : Erifson Lubis
NIM : 120306045
Program Studi : Peternakan
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing
Dr.Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Dr. Nevy Diana Hanafi S.Pt, M.Si
Ketua Anggota
Mengetahui
Prof. Dr. Ir. Hasnudi, M.S Ketua Program Studi Peternakan
ABSTRAK
ERIFSON LUBIS , 2017: Analisis Komposisi Botani Dan Kandungan Nutrisi Hijauan Pakan Ternak dengan Ketinggian yang Berbeda pada Pastura Alami di Pulau Samosir Kabupaten Samosir. Dibimbing oleh MA’RUF TAFSIN dan NEVY DIANA HANAFI.
Kabupaten Samosir memiliki potensi pengembangan ternak yang cukup besar, dimana sektor peternakan di daerah tersebut meliputi peternakan sapi, kerbau, babi, kambing, ayam buras, dan itik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi botani dan kandungan nutrisi hijauan pakan ternak pada pastura alami yang terdapat di Pulau Samosir Kabupaten Samosir. Penelitian di laksanakan di Kabupaten Samosir di mulai pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2016. Pengkajian Hijauan Pakan Ternak pada pastura alami di Kabupaten Samosir meliputi, penentuan titik lokasi penelitian berdasarkan ketinggian tempat, pengambilan sampel hijauan analisis komposisi botani dan analisi kandungan nutrisi. Lokasi penelitian berjumlah 15 titik, dimana pada ketinggian 905-1200 mdpl terdapat 9 lokasi penelitian yaitu Simbolon,Simanindo, , Unjur, Garoga , Marlumba, Suhisuhi Dolok, Parbaba Dolok, Onanrunggu, Sabungan Nihuta.. Sementara pada ketinggian >1200 mdpl terdapat 6 lokasi penelitian diantaranya Tanjungan, Sidihoni,Lintong Sunut, Lumban Simbolon , Sipira 32, dan Sipira 33.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketinggian 905-1200 mdpl memiliki komposisi botani yaitu 31 spesies dan hijauan yang paling dominan adalah Imperata cylindrica . Sementara komposisi botani pada ketinggian lebih dari 1200 mdpl adalah 15 spesies dan hijauan yang paling dominan adalah Axonopus compressus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketinggian tempat pada padang penggembalaan memberikan pengaruh terhadap Komposisi botani hijauan pakan ternak.
ABSTRACT
ERIFSON LUBIS , 2017 : analysis Composition of botanical and contents nutritions the animal feed forage with the height that diffrent on natural pasture in samosir island of regency samosir”. Supervised by MA’RUF TAFSIN AND NEVY DIANA HANAFI.
Samosir regency have potential sizable livestock development, where the livestock sector in the region include beef cattle, buffaloes, pigs, goats, chicken and duck.
The study aims to know the composition of the botanist and the nutritional content of forage animal feed on pasture naturally on the Samosir Island Samosir regency. Research was conducted in samosir, in July to October 2016. Assessment of Forage animal feed in pasture the Samosir regency includes, determination of the heigh of the place and a forage analysis of botany and the nutritional conten of forage animal feed. Location of the study amounted to 15 points, at an altitude of 905-1200 meters above sea level there are nine (9)research sites that Sigaol, Simanindo, Unjur 48, Garoga 46, Marlumba 49, Suhisuhi Dolok, Parbaba Dolok, Harianja, Peanabolak. While at an altitude> 1200 m above sea level, there are 6 locations including research Tanjungan, Sidihoni, Pea Sunut, Desa Lumban Simbolon I, Sipira 32, dan Sipira 33.
The results showed that at an altitude of 905-1200 meters above sea level has a botanical composition ie 31 species and is the most dominant forage Imperata cylindrica. While the botanical composition at an altitude of more than 1200 meters above sea level is 15 species and the most dominant forage is Axonopus compressus. Conclusion altitude on pasture give effect to the the botanical composition of forage of animal feed.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah
memberikan berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini dengan baik. Adapun judul dari proposal ini “Analisis Komposisi
Botani dan Kandungan Nutrisi Produksi Hijauan Pakan Ternak Pada Pastura
Alami dengan Ketinggian yang Berbeda di Pulau Samosir Kabupaten Samosir”.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua atas doa dan
bimbingan, semangat, nasehat dan pengorbanan material maupun moril yang
diberikan selama ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
Dr.Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan kepada
Dr. Nevy Diana Hanafi S.Pt, M.Si selaku anggota pembimbing yang telah
memberikan arahan dalam penulisan Skripsi ini. Disamping itu penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada sivitas di program studi Peternakan Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara serta semua teman-teman mahasiswa yang
telah membantu penulis dalam menyelesaian Skripsi ini.
Demikian Skripsi ini penulis sampaikan, semoga Skripsi ini dapat
membantu memberikan informasi dan bermanfaat bagi kita semua. Atas
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Lubis 07 oktober 1994 dari Ayahanda Wasben
Lubis dan Ibunda Nurmita. Penulis merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara.
Pada tahun 2012 penulis lulus dari SMA Swasta Dharma Bakti
Siborongborong dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara melalui Jalur Ujian Masuk Bersama (UMB).
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan
Mahasiswa Peternakan (IMAPET), pengurus Ikatan Mahasiswa Kristen
Peternakan (IMAKRIP) tahun 2014-215, dan pengurus komisariat Gerakan
Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) tahun 2013-2015 .
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.Sabas
Indonesia Breeding Farm Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan
DAFTAR ISI
Tujuan Penelitian ... 3
Kegunaan Penelitian ... 3
Hipotesis Penelitian ... 4
TINJAUAN PUSTAKA Produktivitas Padang Penggembalaan ... 5
Komposisi Botani Padang Penggebalaan ... 7
Metode Langsung ... 8
Metode Pendugaan ... 8
Jenis-Jenis Rumput pada Padang Penggembalaan ... 10
Analisis Proksimat ... 15
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 17
Bahan dan Alat Bahan ... 17
Alat ... 17
Metode Penelitian ... 17
Prosedur Pelaksanaan Penelitian Penentuan Tempat Pengambilan Sampel ... 18
Pengambilan dan Penentuan Jumlah Cuplikan ... 18
Peubah yang Diamati Komposisi Botani ... 19
Analisis Kandungan Nutrisi ... 20
Kadar Air dan Bahan Kering ... 20
Kadar Abu dan Bahan Organik ... 20
Kadar Lemak Kasar (Ether exstract) ... 20
Kadar Protein Kasar (Crude Protein) ... 20
Kadar Serat Kasar (Crude Fibre) ... 21
Analisis Data ... 21
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran umum lokasi penelitian ... 22
Komposisi Botani Hijauan ... 26
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 33
Saran... .... 33
DAFTAR PUSTAKA ... 34
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Skema Analisis Proksimat Bahan Pakan ... 16
DAFTAR TABEL
No. Hal
1. Titik lokasi penelitian pada ketinggian 905-1200 dan pada ketinggian diatas 1200 mdpl ... ....24
2. Jenis Botani Hijauan dan Jumlah Frekuensi Kemunculan pada padang penggembalaan alami di Kabupaten Samosir pada ketinggian 905-1200 1200 mdpl...26
3. Jenis Botani Hijauan dan Jumlah Frekuensi Kemunculan Hijauan pada Padang penggembalaan alami di Kabupaten Samosir pada ketinggian 1200-Up mdpl...27