commit to user
i
SISTEM MORFOSINTAKSIS VERBA BAHASA LOLODA
DI HALMAHERA UTARA PROVINSI MALUKU UTARA
(Tinjauan Morfosintaksis Verba)
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Magister Program Studi S2 Linguistik
Minat Utama Linguistik Deskriptif
Oleh: Maklon Gane
S111508010
PROGRAM STUDI S2 LINGUISTIK
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Tiada kata lain yang pantas untuk mengawali pengantar ini selain puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus, juru selamat dan penebusku atas segala segala anugerah, berkat, dan pertolonganNyalah, penulis dapat menempuh pendidikan pada Program Magister Linguistik Deskriptif, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Dan dengan hikmatNya pula, penulis dapat menyelesaikan tesis ini untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar magister melalui bimbingan intensif serta bantuan banyak pihak terkait. Oleh karenanya, tak lupa penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada pihak-pihak tersebut.
Pertama, penulis sampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. rektor Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu pengetahuan di Universitas Sebelas Maret.
Kedua, penulis juga sampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Bapak Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D yang juga telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menambah ilmu pengetahuan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Ketiga, penghargaan dan rasa terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Hein Namotemo, MSP dan Prof. Dr. (Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara Periode 2010-2015) yang karena kebesaran hatinya sehingga rela menugaskan penulis untuk melanjutkan studi. Demikian juga penghargaan dan rasa terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Pitson Y. Kutani, MS., dan kanda sedarahku Bapak Dalton Sero, S.Pd., M.Si (Kepala Dinas dan Kepala Bidang Dikmenum periode sebelumnya) yang telah memperjuangkan sehingga penulis bisa mendapatkan kesempatan tugas belajar. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Herkanus Tahe, kepala SMP Kristen Dorume yang telah memberikan rekomendasi. Dan, segenap pemerintah kabupaten Halmahera Utara Bapak Ir. Frans Manery dan Bapak Mukhlis Tapi-Tapi, S.Ag (Bupati dan Wakil Bupati Periode 2016-2021) yang telah memudahkan urusan beasiswa sampai kegiatan penelitian serta semua staf yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Keempat, penulis sampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Bapak Prof. Drs. M. R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D selaku kepala Program Studi S2 Linguistik Deskriptif Pascasarajana Universitas Sebelas Maret periode 2015-2019 yang telah memberikan saran, kritik, dan nasehat dengan bijaksana dalam proses penyelesaian tesis ini. Penghargaan dan
commit to user
vi
rasa terima kasih juga disampaikan kepada staf Program Studi S2 Linguistik Deskriptif Hany Septiana W., S.Pd “Mbak Hany” yang dengan tulus melayani semua kebutuhan administrasi akademik selama penulis menjalani pendidikan.
Kelima, penulis sampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Bapak Dr. FX. Sawardi, M. Hum. selaku kepala Program Studi S2 Linguistik Deskriptif Pascasarajana Universitas Sebelas Maret yang telah bersedia memproses penyelesaian studi penulis.
Keenam, penulis sampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Wakit Abdullah, M. Hum., selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Dwi Purnanto, M. Hum., selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, perhatian dan ilmu dengan sabar, ikhlas, dan bijaksana dalam membimbing, mengarahkan, saran, nasehat dan kritik untuk penyelesaian tesis ini serta telah menyuapi penulis dengan ma miri de ma siloto „asin-pedas‟ dalam menerobos ganasnya “badai dan arus-gelombang” morfosintaksis yang tak terlupakan. Ketujuh, penulis sampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada para dosen Program Studi S2 Lingusitik Deskriptif yang telah rela membagikan ilmunya, Prof. Dr. H.D. Edi Subroto., Prof. Dr. Sudiro Satoto (Alm.)., Prof. Drs. M. R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D., Prof. Dr. Djatmika, M.A., Prof. Dr. Sumarlam, M.S., Prof. Drs. Riyadi Santosa., M.Ed., Ph.D., Prof. Dr. Wakit Abdullah, M.Hum., Dr. Inyo Yos Fernandez (Alm.), Dr. Sri Marmanto, M.Hum., Dr. Dwi Purnanto, M.Hum., Dr. Oesman Arief, M.S., dan Drs. Agus Hari Wibowo, MA., Ph.D. yang telah membuka wawasan, ilmu dan pengalaman kepada penulis dalam bidang linguistik deskriptif. Demikian pula seluruh staf administrasi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Ketujuh, penulis sampaikan penghargaan dan rasa terima kasih Pemerintah Desa Mamojiu dan semua masyarakat teristimewa para informan Bapak Yusup Doro, Bapak Ferdinan Bas, Bapak Benyamin Rotjo, Bapak Hadjat Doba dan Pdt. Yusni Tjuana serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam pemerolehan data penelitian yang diperlukan. Begitu pula aji epe Arif Doro de ai sabi, ka de okia niasingia ma ofi taafanggali? „pamanku Arif Doro dan istrinya, dengan apakah kubalas kebaikanmu?‟ Penghargaan dan rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada para pihak yang tidak termasuk para informan resmi tetapi bisa meluangkan waktu untuk berdiskusi mengenai kesesuaian dan keberterimaan konstruksi tuturan yang wajar.
Kedelapan, penghargaan dan ungkapan terima kasih peneliti sampaikan kepada kedua orang tuaku tercinta, bapakku Nikodemus Gane dan almarhumah ibuku Mariantji Doba dan nenekku Silpa Ngaru dan Almarhum kakekku Albertus Doba, kakek bungsuku Eben Haezer Doba, dan semua paman dan bibiku, Hadjat Doba, Samdjar Doba, Priskila Doba, Maria
commit to user
vii
Doba, Sayang Doba, H. Doba (Alm.), Ludia Gane, kakak dan adik-adikku Lerci, Osan, Yunsi, Tenes, Lina, Mus, dan Ando dan semua ponakanku.
Kesembilan, penghargaan dan rasa terima kasih penulis sampaikan kepada semua teman-teman guru pada SMP Kristen Dorume, SMP Negeri 8 Halmahera Utara dan SMA Negeri 10 Halmahera Utara dan semua sahabat terbaik penulis Dr. Balthasar Watunglawar, S.Pd., MAP (guru sebaya dari Saumlaki), Alten Banera, S.Pd., Yoneti Sibu, S.Pd., Tuandali bersaudara (Yendrik, Maxen, dan Ronald), Berti Tjanahu, S.Pd., Yoram Side, S.Si dan lainnya yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu yang telah memotivasi penulis.
Kesepuluh, penulis sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada teman-teman Linguistik Deskriptif angkatan 2015 di Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah bersedia menjadi sahabat untuk berjuang bersama, rela berbagi ilmu serta pengalaman “seluk-beluk publikasi ilmiah” yang tak terlupakan. Begitu pula teman-teman guru yang melanjutkan studi seangkatan di Universitas Negeri Manado Desty Lefo, Sherly Sumtaki dan Feki Salawati. Kedua sahabat guru pasangan suami-istri yang beruntung Yuan Fence Irala dan Patrice Ester Paruntu pada Universitas Negeri Semarang.
Kesebelas, ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada The Seed Company, Mr. Edward Kotinsky dan Mrs. Janet Medema Kotinsky yang telah merelakan dan membantu penulis untuk mengikuti tes ke Pascasarjana, konsultan LAI Bapak Hortensio Mandaru, Ibu Lidya, Ketua Bidang Penerjemahan Alkitab GMIH Ibu Pdt. Selviana Lasano, S.Th., kordinator penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa di Maluku Utara Bapak Yosias Palangi dan para penerjemah Tabaru, Galela, Sahu, Tobelo dan Loloda, Pagu, Modole (Tagasa-Lopamo) serta Dhey Pakiti pengawal tanta Dana juga mendoakan keberhasilanku.
Last but not least penghargaan dan rasa terima kasih patut penulis sampaikan kepada istri Melgiana Senyenyi dan anak-anakku tersayang Glory Great Gift Given Gane (Great, putra sulung, 16 tahun), Glory Greet Gladly Gane (Greet: putri 13 tahun), Glory Gain Grade Grace Gane (Gain: putri 10 tahun), dan Glory Get Goodjoy Gelore Gane (Goodjoy: putra bungsu 1 tahun) . Mereka adalah orang-orang tercinta dalam hidupku. Mereka telah merelakan segalanya untuk kepentingan studi ini. Sebagai ayah yang baik, harus menyayangi tapi sangat ironis sering kurang berbagi kasih sayang dan perhatian karena karya besar ini. Terima kasih untuk dukungan doamu siang dan malam untukku. Tuhan Yesus yang penulis puji dan sembah kiranya memberkati. Amin.
Surakarta, Juni 2019
commit to user
viii
MOTTO
“Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”
(Amsal 1:7)
Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak,
dan hasilnya melebihi emas. (Amsal 3:13-14)
“Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya”
(Maz. 126:6)
Nagongo naga imaleleani de manga sinyia ma gongu, done manga garasauku ma gilioro jaaojomo „Barangsiapa bekerja dengan sungguh-sungguh,
akan menikmati hasil usahanya‟ (Falsafah hidup orang Loloda)
commit to user
ix
PERSEMBAHAN
Dari lubuk hati yang paling dalam, karya ini kupersembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus sumber segala hikmat dan pengertian.
2. Untuk orang-orang terbaik yang kumiliki: aji ngina ngaro naga je ngekomo ma sonoaka „mamaku walau hanya memandang keberhasilanku dari alam sana‟, aji ama „papaku‟, aji ngina sarani „mama ani‟ de ama sarani ngaro naga ngekomo moi oka „papa ani yang turut tersenyum atas sukses yang kuraih dari alam baka‟, semua keluarga besarku: Gane-Doba, de maruka ka peda de naoko „dan sahabat-sahabat terbaik sepanjang hidup‟, istri dan buah hatiku.
commit to user
x
ABSTRAK
Maklon Gane. S111508010. 2018. Sistem Morfosintaksis Verba Bahasa Loloda di Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Wakit Abdullah, M.Hum. (2) Dr. Dwi Purnanto, M.Hum. Tesis. Pascasarjana Program Magister Linguistik, Minat Utama Linguistik Deskriptif. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses morfosintaksis verba melalui afiksasi, reduplikasi dan komposisi, (2) mendeskripsikan proses morfosintaksis dalam pembentukan sistem morfosintaksis verba dan (3) mendeskripsikan fungsi dan makna yang muncul sebagai akibat proses morfosintaksis verba. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural. Penyediaan data dilakukan dengan metode simak, cakap dengan beberapa teknik pancing, catat, rekam dan metode introspeksi.
Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang mengandung verba yang mengalami afiksasi, reduplikasi dan komposisi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari penutur asli bahasa Loloda yang tinggal di wilayah Loloda Utara. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung, teknik ganti, teknik sisip dan perluas.
Hasil menunjukkan terdapat sejumlah fitur morfosintaksis berupa prefiks pronominal. Tiap pronominal utama memiliki rata-rata tiga buah prefiks pronominal subjek, antara lain (a) prefiks pronominal subjek bervokal /a/, yaitu {ta- „saya/aku‟, na- „engkau‟, a- „dia lk‟, ma- „dia pr‟, ja- „dia ntl‟, wa- „kita‟, mia- „kami‟, nia- „kalian‟ dan ja- „mereka‟}, (b) Prefiks pronominal subjek bervokal /o/ berupa {to- „saya/aku‟, no- „engkau‟, o- „dia lk‟, mo- „dia pr‟, jo- „dia ntl‟, wo- „kita‟ dan jo- „mereka‟} dan (c) prefiks pronominal subjek bervokal /i/ di antaranya {ti- „saya/aku‟, ni- „engkau‟, i- „dia lk‟, mi- „dia pr‟, i- „dia ntl‟, wi- „kita‟, mi- „kami‟, ni- „kalian‟ dan i- „mereka‟}. Selain itu, terdapat prefiks pronominal objek yaitu {-ji- „saya/aku‟, -ni- „engkau‟, -i- „dia lk‟, -mi- „dia pr‟, -a- „dia ntl‟, -na- „kita‟, -mi- „kami‟, -ni- „kalian‟ dan -ja- „mereka‟}. Prefiks pronominal subjek bervokal /a/ berujuk silang dengan prefiks pronominal objek tiga tunggal netral (non-human). Sebaliknya, prefiks pronominal subjek bervokal /o/ dan prefiks pronominal subjek bervokal /i/ berujuk silang dengan prefiks pronominal objek manusia secara selektif. Gabungan prefiks pronominal subjek dan objek tersebut berpadu dengan verba transitif. Prefiks pronominal subjek dapat melekat pada verba intransitif. Dengan kata lain, pengisi fungsi subjek mengalami proses morfologis dalam bentuk prefiks pronominal. Selain itu, bahasa Loloda tidak mempunyai pola pemasifan.
Afiksasi didominasi oleh prefiks dan sufiks. Infiks dan konfiks ditemukan masing-masing sebanyak tiga (3) bentuk, sedangkan simulfiks hanya ditemukan dua bentuk. Prefiks terdiri atas tiga jenis meliputi a) prefiks yang kemunculannya dapat diprediksikan seperti prefiks {da-}, resiprokal {ka-}, simultan {dota-}, {ta-/toba-}, {ga-}, kinship {gia-} dan {mori- & ru-}, b) prefiks yang kemunculannya tidak dapat diprediksi yaitu refleksif {ma-}, kausatif {si-}, frekuentatif {teke-}, nasal {n-}, {ri-}, {tai-}, {kasimo-}, {timo-}, {koki-}, {sa- dan so-}, {bi-}, {b-}, {ari-}, {taba-}, {h-}, {w-} dan {r-}, dan c) ada pula prefiks unik yaitu prefiks {gara-}, {tonge-}, {jo-}, {bala-} dan {y-}. Terdapat tiga buah infiks yaitu im-}, un-} dan on-}, sufiks antara lain li}, lo}, na & -ge}, nga}, no}, nu}, si}, {-tu} dan {-ugu & -ogo}. Konfiks berupa {ki-ro / gi-ro}, {molu-re} dan {pa-si}. Simulfiks atau klofiks berupa {tu-si} dan {to-no}.
Secara umum, terdapat dua bentuk reduplikasi, yaitu reduplikasi fonologis dan reduplikasi morfologis. Kedua bentuk reduplikasi tersebut mirip, tetapi dalam penelitian ini tidak dibahas reduplikasi fonologis karena bukan merupakan proses morfologis. Sedangkan reduplikasi morfologis/morfosintaksis dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu reduplikasi penuh (Dwilingga), reduplikasi sebagian (Dwipurwa) dan reduplikasi dasar berafiks.
commit to user
xi
Reduplikasi penuh terdiri atas dua bentuk, yaitu a) reduplikasi penuh dengan prefiks pronominal dan b) reduplikasi penuh tanpa prefiks pronominal. Reduplikasi sebagian terdiri atas tiga (3) bentuk meliputi a) reduplikasi dua silabe pertama, b) reduplikasi silabe pertama dan c) reduplikasi silabe pertama dengan perubahan vokal /o/. Reduplikasi silabe pertama dengan perubahan vokal /o/ terbagi lagi menjadi dua (2) bentuk yaitu reduplikasi silabe pertama dengan perubahan vokal /o/ pada dasar dan reduplikasi silabe pertama dengan perubahan vokal /o/ pada kata ulang silabe pertama. Reduplikasi dasar berafiks (RDB) meliputi dua bentuk, yaitu a) RDB pada afiks dan b) RDB pada dasar. Bentuk RDB pada afiks terdiri atas dua bentuk yaitu a) RDB silabe pertama afiks dan b) RDB silabe pertama afiks dengan perubahan vokal /o/. Dan, RDB pada dasar terdiri atas tiga bentuk, yaitu a) RDB dua silabe pertama dasar, b) RDB silabe pertama dasar dan c) RDB silabe pertama dasar dengan perubahan vokal /o/.
Terdapat 14 ciri kelompok kata yang dapat disimpulkan sebagai kata majemuk. Keempat belas kata majemuk tersebut sebagian dapat mengalami pelesapan salah satu silabe. Pelesapan silabe seperti (a) silabe akhir unsur pertama, (b) silabe tengah unsur pertama, (c) silabe pertama unsur kedua, (d) silabe akhir unsur kedua, (e) silabe akhir kedua unsur, (f) silabe tengah unsur pertama dan silabe akhir unsur kedua, (g) gabungan morfem (dasar atau terikat) yang sebagian unsur mengalami pelesapan (semacam pemendekan, tetapi masih dapat dituturkan secara utuh). Elemen yang lesap itu juga merupakan bagian kata majemuk berciri tertentu. Terdapat pula ciri lain yaitu (h) gabungan dua morfem dasar tanpa modifikasi, (i) gabungan tiga morfem dasar tanpa modifikasi, (j) gabungan morfem dasar mirip konstruksi posesif (frase milik) yang ditandai dengan pemarkah posesif ketiga tunggal netral ma „punya‟, (k) Gabungan morfem mirip ciri sebelumnya yaitu konstruksi posesif, tetapi salah satu unsur merupakan kata jadian (dasar berafiks atau reduplikasi), (l) gabungan morfem bebas dengan perangkai de „dan/dengan‟, (m) gabungan morfem mirip klausa atau kalimat sederhana. Verbanya berprefiks pronominal atau reduplikasi. Tipe pemajemukan ini sangat produktif. Ciri terakhir (n) adalah gabungan morfem yang salah satu atau kedua unsurnya merupakan kata serapan bahasa sekerabat (bahasa Ternate atau bahasa Galela).
Proses morfosintaksis verba dalam BL sebagian berfungsi mengubah kategori kata tetapi sebagian tidak mengubah kelas kata, baik afiksasi dan reduplikasi. Proses morfosintaksis verba melalui komposisi semuanya berfungsi mengubah status leksikal kata. Selain itu, ditemukan fitur morfosintaksis verba lain berupa aspek kala -aka dan -oka yang dapat berfungsi sebagai partikel dan postposisi yang keseluruhan yaitu aka dan oka, ika, -ino, -isa, -oko, -iye dan–uku, serta adverbial -asi, -osi, ali-, oli- dan uwa.
commit to user
xii
ABSTRACT
Maklon Gane. S111508010. 2019. System of Morphosyntactic Verb in Loloda Language in North Halmahera North Moluccas Province. Advisors: (1) Prof. Dr. Wakit Abdullah, M.Hum. (2) Dr. Dwi Purnanto, M. Hum. Thesis. Linguistic Descriptive Postgraduate Program. Sebelas Maret University. Surakarta.
This study aims to (1) describe the process of morphosyntactic system of verb by affixation, reduplication and composition, (2) describe the process of the formation of morphosyntactic system of verb, and (3) describe the function and the meaning arise as the result of morphosyntactic process. The method used in this research is descriptive qualitatively by using structural approach. The data were gathered through observation method, in-depth interview method and its several techniques such as elicitation techniques, write, and record technique and introspection method.
Data of the research were sentences in Loloda language containing verbs that undergo an affixation, reduplication and composition process. The sources were the native speakers of Loloda language who live in North Loloda District. Data were analyzed by using distributional method with segmenting immediate constituents technique, substitution technique, insertion technique, and expansion technique.
The results shown that there several morphosyntactic features such as pronominal prefixes. Each main pronominal has three pronominal prefixes as that can be classified as follows (a) pronominal prefix as subject with vowel /a/ are {ta- „I‟, na- „you‟, a- „he‟, ma- „she‟, ja- „it‟, wa- „we‟, mia- „we‟, nia- „you‟ and ja- „they‟}, (b) pronominal prefix as subject with vowel /o/ such as {to- „I‟, no- „you‟, o- „he‟, mo- „she‟, jo- „it‟, wo- „we‟ and jo- „they‟} and (c) pronominal prefix as subject with vowel /i/ like {ti- „I‟, ni- „you‟, i- „he‟, mi- „she‟, i- „it‟, wi- „we‟, mi- „we‟, ni- „you‟ and i- „they‟}. Besides that, there are also pronominal prefixes as object such as {-ji- „me‟, -ni- „you‟, -i- „him‟, -mi- „her‟, -a- „it‟, -na- „us‟, -mi- „us‟, -ni- „you‟ dan -ja- „them‟}. Each pronominal prefix with vowel /a/ has cross reference with neutral pronominal prefix object. Both pronominal prefixes with vowel /o/ and vowel /i/ have cross references with human pronominal prefixes object selectively. Combinations of pronominal prefix as subject and pronominal prefix as object attach with transitive verb only. Pronominal prefix(es) as subject can be attached with intransitive verbs. In other words, the fillers of subject function that have morphological process. Besides that, Loloda language also has no passive voice pattern.
Besides the complexity of pronominal prefixes as subject and object, it also found affixation. The form of affixation consists of prefix, infix, suffix and confix and simulfix. Prefixes are divided into three kinds such as a) predictable affixes such as {da-}, reciprocal {ka-}, simultaneous {dota-}, {ta-/toba-}, {ga-}, kinship {gia-} and {mori- & ru-}, b) unpredictable affixes such as reflective {ma-}, causative {si-}, frequentative {teke-}, nasal {n-}, {ri-}, {tai-}, {kasimo-}, {timo-}, {koki-}, {sa- and so-}, {bi-}, {b-}, {ari-}, {taba-}, {h-}, {w-} and {r-}, and c) unique affixes are {gara-}, {tonge-}, {jo-}, {bala-} and {y-}. There are three forms of infixes such as im-}, un-} and on-}, suffixes are li}, lo}, {-na & -ge}, {-nga}, {-no}, {-nu}, {-si}, {-tu} and {-ugu & -ogo}. Affixes combi{-nation (Confixes) are {ki-ro / gi-ro}, {molu-re} and {pa-si}. Another affixes combinations (simulfixes) are {tu-si} and {to-no}.
Generally, there two forms of reduplication such as phonological reduplication and morphological reduplication. Both reduplication forms are alike, but this research cannot discuss phonological reduplication, it is caused this reduplication is not morphological process. Morphological or morphosyntactic reduplication is divided into three forms such as
commit to user
xiii
a) full reduplication, b) partial reduplication, and c) affixed reduplication. Full reduplication is divided into two forms such as a) full reduplication with pronominal prefix(es) and b) full reduplication without pronominal prefix(es). Partial reduplication consists of three forms such as a) first two syllables reduplication, b) first syllable reduplication, and c) first syllable reduplication with vocal /o/. The third form of partial reduplication is divided into two forms such as first syllable reduplication with vocal /o/ of base word and first syllable reduplication with vocal /o/ of reduplicated word of first syllable reduplication. Affixed reduplication is generally divided into two forms such as a) affix reduplication of the affix and b) affixed reduplication of the base word. Affixed reduplication consists of first syllable reduplication of the affix and first syllable reduplication of the affix with vocal /o/. And, affixed reduplication of the base word are divided into three forms such as (a) first two syllables reduplication of the base word, (b) first syllable reduplication of the base word, and (c) first syllable reduplication of base word with vocal /o/.
There are approximately 14 characteristics of word groups that can be concluded as compound words. The fourteen compound words include several of compound words have deletion of one syllable. The deletion occurs such as (a) final syllabic of the first element, (b) the middle syllabic of the first element, (c) the first syllabic of second element, (d) final syllabic of second element, (e) final syllabic of both elements, (f) middle syllabic of the first element and the final syllabic of second element, (g) combination of basic/bound morphemes that some words of the first element have deleted (shortening, but it is able to say in full sentence). The first element is also a compound word. There are also other characteristics, like (h) combination of two basic morphemes without modification, (i) combination of three basic morphemes without modification, (j) similar with possessive construction (possessive phrases) which indicated by third possessive neutral marker ma „have‟. All elements are basic morphemes, (k) It is also similar to possessive construction (possessive phrases), but more than two elements and one element is a bound morpheme (affixed word or reduplication), (l) combination of free morpheme with de 'and/with' coupling, (m) combination of morphemes like clauses or simple sentences. The characteristics of verbs have pronominal prefixed or reduplicated verbs. This type of compound word is very productive and (n) combination of morphemes which one or both of the elements are from cognate languages (Ternate Language or Galela Language).
Some of the process of morphosyntactic verb in this language can change the status of lexical word and some cannot change the category for both affixation and reduplication. It is different from compound words that change the category. Besides that, this research also found another morphosyntactic features such as aspect aka, oka, ika, ino, isa, oko, and -iye that also function as particle and postposition and adverbial such as -asi, -osi, ali-, oli- and uwa.
Keywords: morphosyntactic verb, pronominal prefix, affixation, reduplication, and
commit to user
xiv
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
PENGESAHAN PEMBIMBING TESIS ... ii
PENGESAHAN PENGUJI TESIS ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... iv
KATA PENGANTAR ... v
MOTTO ... viii
PERSEMBAHAN ... ix
ABSTRAK ... x
ABSTRACT ... xii
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR TABEL ... xxiv
DAFTAR GAMBAR ... xxv
DAFTAR SINGKATAN ... xxiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 8 1.3 Tujuan Penelitian ... 8 1.4 Ruang Lingkup ... 8 1.5 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Landasan Teori ... 10
2.1 Kata ... 13
2.2 Verba ... 15
2.3 Morfem ... 19
2.4 Afiks dan Klitik ... 22
2.5 Proses Morfologis ... 22
2.6 Afiksasi ... 23
2.7 Fungsi dan Makna ... 23
2.2 Kerangka Berpikir ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
3.1 Jenis Penelitian ... 25
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.3 Sumber Data dan Data ... 26
3.4 Metode dan Teknik Penyediaan Data ... 27
3.4.1 Metode Simak ... 27
3.4.2 Metode Cakap ... 28
3.4.3 Metode Introspeksi ... 29
3.5 Validitas Data ... 29
commit to user
xv
3.5.2 Triangulasi Metode ... 29
3.6 Metode dan Teknik Analisis Data ... 30
3.6.1 Teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) ... 30
3.6.2 Teknik Ganti ... 31
3.6.3 Teknik Sisip ... 31
3.6.4 Teknik Perluas ... 32
3.7 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ... 33
3.8 Sistematika Penyajian ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34
4.1 HASIL PENELITIAN ... 34
4.1.1 Proses Morfologis melalui Afiksasi, Reduplikasi dan Komposisi ... 36
4.1.1.1 Pronomina Persona ... 36
4.1.1.1.1 Prefiks Pronominal Subjek Bervokal /a/ ... 39
4.1.1.1.1.1 Verba Intransitif ... 39
4.1.1.1.1.2 Verba Transitif ... 40
4.1.1.1.2 Prefiks Pronominal Subjek Bervokal /o/ ... 42
4.1.1.1.2.1 Verba Intransitif ... 42
4.1.1.1.2.2 Verba Transitif ... 43
4.1.1.1.3 Prefiks Pronominal Subjek Bervokal /i/ ... 45
4.1.1.1.3.1 Verba Intransitif ... 45
4.1.1.1.3.2 Verba Transitif ... 46
4.1.1.2 Afiksasi ... 50
4.1.1.2.1 Prefiksasi ... 50
4.1.1.2.1.1 Prefiks Yang Dapat Diprediksikan (Predictable Prefix) ... 51
4.1.1.2.1.1.1 Prefiks {da-} ... 51
4.1.1.2.1.1.2 Prefiks resiprokal{ka-} ... 54
4.1.1.2.1.1.3 Prefiks simultan {dota} ... 57
4.1.1.2.1.1.4 Prefiks {ta-/toba-} ... 60
4.1.1.2.1.1.5 Prefiks {ga-} ... 63
4.1.1.2.1.1.6 Prefiks Kinship {gia-} ... 64
4.1.1.2.1.1.7 Prefiks {mori- & ru-} ... 66
4.1.1.2.1.2 Prefiks Yang Tidak Dapat Diprediksikan (Unpredictable Prefix) ... 66
4.1.1.2.1.2.1 Prefiks Refleksif {ma-} ... 67
4.1.1.2.1.2.2 Prefiks Kausatif {si-} ... 68
4.1.1.2.1.2.3 Prefiks Frekuentatif {teke-} .. 69
4.1.1.2.1.2.4 Prefiks Nasal {n-} ... 71
4.1.1.2.1.2.5 Prefiks {ri-} ... 73
4.1.1.2.1.2.6 Prefiks {tai-} ... 74
commit to user
xvi
4.1.1.2.1.2.8 Prefiks {timo-} ... 75
4.1.1.2.1.2.9 Prefiks {koki-} ... 76
4.1.1.2.1.2.10 Prefiks {sa- dan so-} ... 77
4.1.1.2.1.2.11 Prefiks {bi-} ... 78 4.1.1.2.1.2.12 Prefiks {b-} ... 78 4.1.1.2.1.2.13 Prefiks {ari-} ... 79 4.1.1.2.1.2.14 Prefiks {taba-} ... 79 4.1.1.2.1.2.15 Prefiks {h-} ... 80 4.1.1.2.1.2.16 Prefiks {w-} ... 80 4.1.1.2.1.2.17 Prefiks {r-} ... 81
4.1.1.2.1.3 Prefiks Unik (Unique Affixes) ... 81
4.1.1.2.1.3.1 Prefiks {gara-} ... 81 4.1.1.2.1.3.2 Prefiks {tonge-} ... 82 4.1.1.2.1.3.3 Prefiks {jo-} ... 82 4.1.1.2.1.3.4 Prefiks {bala-} ... 82 4.1.1.2.1.3.5 Prefiks {y-} ... 83 4.1.1.2.2 Infiksasi ... 83 4.1.1.2.2.1 Infiks {-im-} ... 83
4.1.1.2.2.2 Infiks {-un- dan –on-} ... 84
4.1.1.2.3 Sufiksasi ... 84 4.1.1.2.4 Konfiksasi ... 86 4.1.1.2.4.1 Konfiks{ki~ro} ... 86 4.1.1.2.4.2 Konfiks{ molu~re} ... 86 4.1.1.2.4.3 Konfiks{ pa~si} ... 87 4.1.1.2.5 Simulfiksasi (Klofiksasi) ... 87 4.1.1.2.5.1 Simulfiks {tu-/-si} ... 88 4.1.1.2.5.2 Simulfiks {to-/-no} ... 88
4.1.1.2.6 Aspek Kala, Partikel dan Postposisi ... 88
4.1.1.2.7 Kombinasi Aspek Kala, Partikel dan Postposisi ... 91
4.1.1.2.8 Adverbia ... 91
4.1.1.2.9 Kombinasi Aspek Kala, Partikel, Postposisi dan Adverbia ... 92
4.1.1.3 Reduplikasi ... 92
4.1.1.3.1 Reduplikasi Penuh ... 95
4.1.1.3.1.1 Reduplikasi Penuh dengan Prefiks Pronominal . 95 4.1.1.3.1.2 Reduplikasi Penuh Tanpa Prefiks Pronominal .. 96
4.1.1.3.2 Reduplikasi Sebagian ... 96
4.1.1.3.2.1 Reduplikasi Dua Silabe Pertama ... 96
4.1.1.3.2.2 Reduplikasi Silabe Pertama ... 97
4.1.1.3.2.3 Reduplikasi Silabe Pertama (RSP) dengan Perubahan Vokal /o/ ... 97
commit to user
xvii
4.1.1.3.2.3.1 RSP dengan Perubahan Vokal
/o/ pada Dasar ... 97
4.1.1.3.2.3.2 RSP dengan Perubahan Vokal /o/ pada Kata Ulang Silabe Pertama ... 98
4.1.1.3.3 Reduplikasi Dasar Berafiks (RDB) ... 98
4.1.1.3.3.1 RDB pada Afiks ... 99
4.1.1.3.3.1.1 RDB Silabe Pertama Afiks ... 99
4.1.1.3.3.1.2 RDB Silabe Pertama Afiks dengan Perubahan Vokal /o/ ... 100
4.1.1.3.3.2 RDB pada Dasar ... 101
4.1.1.3.3.2.1 RDB Dua Silabe Pertama Dasar ... 101
4.1.1.3.3.2.2 RDB Silabe Pertama Dasar .... 102
4.1.1.3.3.2.3 RDB Silabe Pertama Dasar dengan Perubahan Vokal /o/ ... 102
4.1.1.4 Pemajemukan (Komposisi) ... 103
4.1.2 Proses Morfologis dalam Pembentukan Sistem Morfosintaksis Verba BL ... 107
4.1.2.1 Proses Morfologis Verba Melalui Afiksasi ... 107
4.1.2.1.1 Prefiks Pronominal Bervokal /a/ ... 108
4.1.2.1.1.1 Prefiks Pronominal Subjek Bervokal /a/ Verba Transitif dengan Obyek Netral ... 108
4.1.2.1.1.2 Prefiks Pronominal Subjek-Objek Bervokal /a/ + Afiks Lain + V ... 108
4.1.2.1.2 Prefiks Pronominal Bervokal /o/ ... 109
4.1.2.1.2.1 Prefiks Pronominal Subjek (PPS) untuk Verba Intransitif ... 109
4.1.2.1.2.2 PPS Bervokal /o/ + Afiks Lain + VIntr. ... 110
4.1.2.1.2.2.1 PPS Bervokal /o/ ma- V ... 110
4.1.2.1.2.2.2 PPS Bervokal /o/ masi- V ... 110
4.1.2.1.2.2.3 PPS Bervokal /o/ maka- V .... 111
4.1.2.1.2.2.4 PPS Bervokal /o/ mada- V .... 111
4.1.2.1.2.2.5 PPS Bervokal /o/ madota-V .. 111
4.1.2.1.2.2.6 PPS Bervokal /o/ masika-V .. 111
4.1.2.1.2.2.7 PPS Bervokal /o/ masida-V .. 112
4.1.2.1.2.2.8 PPS Bervokal /o/ masidota-V ... 112
4.1.2.1.2.2.9 PPS Bervokal /o/ mateke-V .. 112
4.1.2.1.2.2.10 PPS Bervokal /o/ matekeda-V ... 112
commit to user
xviii
4.1.2.1.2.2.11 PPS Bervokal /o/ matekeka-
V ... 113 4.1.2.1.2.2.12 PPS Bervokal /o/ matekedota- V ...113 4.1.2.1.2.2.13 PPS Bervokal /o/ mateketa- V ... 113 4.1.2.1.2.2.14 PPS Bervokal /o/ matekegi- V ... 113 4.1.2.1.2.2.15 PPS Bervokal /o/ matekeso- V ... 114 4.1.2.1.2.2.16 PPS Bervokal /o/ matekejo- V ... 114 4.1.2.1.2.2.17 PPS Bervokal /o/ matekepa-/-si V ... 114 4.1.2.1.2.2.18 PPS Bervokal /o/ masiteke-V ... 115
4.1.2.1.2.2.19 PPS Bervokal /o/ mari- V ... 115
4.1.2.1.2.3 Gabungan Prefiks Pronominal (GPP) Bervokal /o/ untuk Verba Transitif Objek Manusia ... 115
4.1.2.1.2.4 GPP Bervokal /o/ + Afiks Lain + V ... 116
4.1.2.1.2.4.1 GPP Bervokal /o/ si- V ... 116
4.1.2.1.2.4.2 GPP Bervokal /o/ da- V ... 116
4.1.2.1.2.4.3 GPP Bervokal /o/ dota-V ... 117
4.1.2.1.2.4.4 GPP Bervokal /o/ ta- V ... 117
4.1.2.1.2.4.5 GPP Bervokal /o/ ga- V ... 117
4.1.2.1.2.4.6 GPP Bervokal /o/ pa-/-si ... 117
4.1.2.1.2.4.7 GPP Bervokal /o/ simu-V ... 118
4.1.2.1.2.4.8 GPP Bervokal /o/ sida-V ... 118
4.1.2.1.2.4.9 GPP Bervokal /o/ sika-V ... 118
4.1.2.1.2.4.10 GPP Bervokal /o/ sidota-V ... 119
4.1.2.1.2.4.11 GPP Bervokal /o/ sitekeka- V ... 119
4.1.2.1.2.4.12 GPP Bervokal /o/ sitekeda- V ... 119
4.1.2.1.3 Prefiks Pronominal Bervokal /i/ ... 119
4.1.2.1.3.1 Prefiks Pronominal Subjek untuk Verba Intransitif ... 120
4.1.2.1.3.2 Gabungan Prefiks Pronominal (GPP) Bervokal /i/ Verba Transitif Objek Manusia ... 122
commit to user
xix
4.1.2.1.3.3.1 GPP Bervokal /i/ si-V ... 123
4.1.2.1.3.3.2 GPP Bervokal /i/ da-V ... 123
4.1.2.1.3.3.3 GPP Bervokal /i/ dota-V ... 123
4.1.2.1.3.3.4 GPP Bervokal /i/ ta- V ... 123
4.1.2.1.3.3.5 GPP Bervokal /i/ ga- V ... 124
4.1.2.1.3.3.6 GPP Bervokal /i/ pa-si V ... 124
4.1.2.1.3.3.7 GPP Bervokal /i/ simu- V ... 124
4.1.2.1.3.3.8 GPP Bervokal /i/ sida- V ... 124
4.1.2.1.3.3.9 GPP Bervokal /i/ sika- V ... 125
4.1.2.1.3.3.10 GPP Bervokal /i/ sidota- V ... 125
4.1.2.1.3.3.11 GPP Bervokal /i/ sitekeka- V ... 125
4.1.2.1.3.3.12 GPP Bervokal /i/ sitekeda- V ... 126
4.1.2.2 Proses Morfologis Melalui Reduplikasi ... 126
4.1.2.2.1 Reduplikasi Penuh ... 126
4.1.2.2.1.1 Reduplikasi Penuh dengan Prefiks Pronominal 126
4.1.2.2.1.2 Reduplikasi Penuh Tanpa Prefiks Pronominal .. 127
4.1.2.2.2 Reduplikasi Sebagian ... 127
4.1.2.2.2.1 Reduplikasi Dua Silabe Pertama ... 127
4.1.2.2.2.2 Reduplikasi Silabe Pertama ... 128
4.1.2.2.2.3 Reduplikasi Silabe Pertama (RSP) dengan Perubahan Vokal /o/ ... 128
4.1.2.2.2.3.1 RSP dengan Perubahan Vokal /o/ pada Dasar ... 128
4.1.2.2.2.3.2 RSP dengan Perubahan Vokal /o/ pada Kata Ulang Silabe Pertama ... 129
4.1.2.2.3 Reduplikasi Dasar Berafiks (RDB) ... 129
4.1.2.2.3.1 RDB pada Afiks ... 129
4.1.2.2.3.1.1 RDB Silabe Pertama Afiks ... 130
4.1.2.2.3.1.2 RDB Silabe Pertama Afiks dengan Perubahan Vokal /o/ ... 130
4.2.2.1.3.2 RDB pada Dasar ... 131
4.2.2.1.3.2.1 RDB Dua Silabe Pertama Dasar ... 131
4.2.2.1.3.2.2 RDB Silabe Pertama Dasar .... 132
4.2.2.1.3.2.3 RDB Silabe Pertama Dasar dengan Perubahan Vokal /o/ ... 132
commit to user
xx
4.1.3 Fungsi dan Makna Proses Morfologis dalam Sistem Morfosintaksis
Verba BL ... 141
4.1.3.1 Fungsi dan Makna Afiksasi ... 141
4.1.3.1.1 Fungsi dan Makna Prefiksasi ... 141
4.1.3.1.1.1 Fungsi dan Makna Prefiks {da-} ... 141
4.1.3.1.1.2 Fungsi dan Makna Prefiks Resiprokal {ka-} ... 141
4.1.3.1.1.3 Fungsi dan Makna Prefiks Simultan {dota-} ... 142
4.1.3.1.1.4 Fungsi dan Makna Prefiks {ta-/toba-} ... 142
4.1.3.1.1.5 Fungsi dan Makna Prefiks {ga-} ... 143
4.1.3.1.1.6 Fungsi dan Makna Prefiks Kinship {gia-} ... 143
4.1.3.1.1.7 Fungsi dan Makna Prefiks {mori- dan ru-} ... 144
4.1.3.1.1.8 Fungsi dan Makna Prefiks Refleksif {ma-} ... 144
4.1.3.1.1.9 Fungsi dan Makna Prefiks Kausatif {si-} ... 145
4.1.3.1.1.10 Fungsi dan Makna Prefiks Frekuentatif {teke-} ... 145
4.1.3.1.1.11 Fungsi dan Makna Prefiks Nasal {n-} ... 146
4.1.3.1.1.12 Fungsi dan Makna Prefiks {ri-} ... 148
4.1.3.1.1.13 Fungsi dan Makna Prefiks {tai-} ... 148
4.1.3.1.1.14 Fungsi dan Makna Prefiks {kasimo-} ... 149
4.1.3.1.1.15 Fungsi dan Makna Prefiks {timo-} ... 149
4.1.3.1.1.16 Fungsi dan Makna Prefiks {koki-} ... 150
4.1.3.1.1.17 Fungsi dan Makna Prefiks {sa- & so-} ... 150
4.1.3.1.1.18 Fungsi dan Makna Prefiks {bi-} ... 151
4.1.3.1.1.19 Fungsi dan Makna Prefiks {b-} ... 151
4.1.3.1.1.20 Fungsi dan Makna Prefiks {ari-} ... 152
4.1.3.1.1.21 Fungsi dan Makna Prefiks {taba-} ... 152
4.1.3.1.1.22 Fungsi dan Makna Prefiks {h-} ... 152
4.1.3.1.1.23 Fungsi dan Makna Prefiks {w-} ... 153
4.1.3.1.1.24 Fungsi dan Makna Prefiks {r-} ... 153
4.1.3.1.1.25 Fungsi dan Makna Prefiks {gara-} ... 153
4.1.3.1.1.26 Fungsi dan Makna Prefiks {tonge-} ... 154
4.1.3.1.1.27 Fungsi dan Makna Prefiks {jo-} ... 154
4.1.3.1.1.28 Fungsi dan Makna Prefiks {bala-} ... 154
4.1.3.1.1.29 Fungsi dan Makna Prefiks {y-} ... 154
4.1.3.1.1 Fungsi dan Makna Infiksasi ... 154
4.1.3.2.1 Fungsi dan Makna Infiks {-im-} ... 155
commit to user
xxi
4.1.3.1.3 Fungsi dan Makna Sufiksasi ... 155
4.1.3.1.3.1 Fungsi dan Makna Sufiks {-li} ... 155
4.1.3.1.3.2 Fungsi dan Makna Sufiks {-lo} ... 155
4.1.3.1.3.3 Fungsi dan Makna Sufiks {-na} ... 156
4.1.3.1.3.4 Fungsi dan Makna Sufiks {-ge} ... 156
4.1.3.1.3.5 Fungsi dan Makna Sufiks {-nga} ... 156
4.1.3.1.3.6 Fungsi dan Makna Sufiks {-no} ... 157
4.1.3.1.3.7 Fungsi dan Makna Sufiks {-nu} ... 157
4.1.3.1.3.8 Fungsi dan Makna Sufiks {-si} ... 157
4.1.3.1.3.9 Fungsi dan Makna Sufiks {-tu} ... 158
4.1.3.1.3.10 Fungsi dan Makna Sufiks {-ugu} ... 158
4.1.3.1.3.11 Fungsi dan Makna Sufiks {-ogo} ... 158
4.1.3.1.4 Fungsi dan Makna Konfiksasi ... 158
4.1.3.1.4.1 Fungsi dan Makna Konfiksasi {ki~ro} ... 158
4.1.3.1.4.2 Fungsi dan Makna Konfiksasi {molu~re} . 159 4.1.3.1.4.3 Fungsi dan Makna Konfiksasi {pa~si} ... 159
4.1.3.1.5 Fungsi dan Makna Simulfiks (Klofiksasi) ... 160
4.1.3.1.5.1 Fungsi dan Makna Simulfiks {tu-/-si} ... 160
4.1.3.1.5.2 Fungsi dan Makna Simulfiks {to-/-no} ... 160
4.1.3.2 Fungsi dan Makna Reduplikasi ... 160
4.1.3.2.1 Fungsi Reduplikasi ... 161
4.1.3.2.1.1 Proses Derivasional ... 161
4.1.3.2.1.1 Pembentukan Nomina ... 161
4.1.3.2.1.1.1 Red. Penuh ... 161
4.1.3.2.1.1.2 Red. Dua Silabe Pertama ... 162
4.1.3.2.1.1.3 Red. Silabe Pertama (RSP) ... 162
4.1.3.2.1.1.4 RSP dengan Perubahan Vokal /o/ pada Dasar ... 163
4.1.3.2.1.1.5 RSP dengan Perubahan Vokal /o/ pada RSP ... 163 4.1.3.2.1.1.6 Red. Dasar Berafiks ... 163 4.1.3.2.1.2 Pembentukan Adjektiva ... 164 4.1.3.2.1.2.1 Red. Penuh ... 164
4.1.3.2.1.2.2 Red. Dua Silabe Pertama ... 164
4.1.3.2.1.2.3 Red. Silabe Pertama ... 164
commit to user xxii 4.1.3.2.1.2.4 Red. Dasar Berafiks ... 165 4.1.3.2.1.2 Proses Infleksional ... 165 4.1.3.2.1.2.1 Pembentukan Verba ... 165 4.1.3.2.2 Makna Reduplikasi ... 166
4.1.3.2.2.1 Menyatakan Makna Penekanan atau Penegasan ... 167
4.1.3.2.2.2 Menyatakan Makna Perbuatan dengan Santainya atau dengan Senangnya ... 167
4.1.3.2.2.2.1 Red.Penuh tanpa Prefiks Pronominal ... 167
4.1.3.2.2.2.2 Red.Dua Silabe Pertama ... 168
4.1.3.2.2.2.3 Red.Silabe Pertama ... 168
4.1.3.2.2.2.4 Red.Dasar Berafiks ... 168
4.1.3.2.2.3 Menyatakan Makna Perbuatan Berulang-ulang ... 169
4.1.3.2.2.4 Menyatakan Makna Hasil, Proses atau Cara Perbuatan ... 169
4.1.3.2.2.4.1 Red. Penuh ... 169
4.1.3.2.2.4.2 Red. Dua Silabe Pertama ... 169
4.1.3.2.2.4.3 Red. Silabe Pertama ... 170
4.1.3.2.2.4.4 Red. Silabe Pertama dengan Perubahan Vokal /o/ pada Dasar ... 170
4.1.3.2.2.4.5 Red. Dasar Berafiks ... 170
4.1.3.2.2.5 Menyatakan Makna Pelaku Perbuatan ... 170
4.1.3.2 Fungsi dan Makna Komposisi ... 171
4.2 PEMBAHASAN ... 177
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 182
5.1 Kesimpulan ... 182
5.2 Saran ... 184
DAFTAR PUSTAKA ... 186
LAMPIRAN ... 192
1. Daftar 200 Kosakata Swadesh Bahasa Loloda ... 192
2. Data Sistem Morfosintaksis Verba Bahasa Loloda di Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara ... 194
3. Daftar Narasumber ... 200
4. Peta Bahasa Halmahera Utara ... 201
commit to user
xxiii
6. Peta Kabupaten Halmahera Utara ... 203 7. Peta Kecamatan Loloda Utara ... 204 8. Foto Satelit Desa Mamojiu Kecamatan Loloda Utara ... 205 9. Surat Izin Penelitian di Instansi dan Wilayah Kab. Halmahera Utara ... 206
commit to user
xxiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kategori Pronomina Persona Tunggal dan Jamak Bahasa Loloda 38
Table 2. Prefiks Pronominal Subjek Bervokal /a/ untuk Verba Intransitif 39
Tabel 3. Prefiks Pronominal Bervokal /a/ untuk Verba Transitif Objek Netral 41
Table 4. Prefiks Pronominal Subjek Bervokal /o/ untuk Verba Intransitif 42
Table 5. Prefiks Pronominal Subjek Bervokal /o/ untuk Verba Transitif Objek Manusia 43
Tabel 6. Prefiks Pronominal Subjek Bervokal /i/ untuk Verba Intransitif 45
Table 7. Prefiks Pronominal Subjek Bervokal /i/ untuk Verba Transitif Objek
manusia 47
Tabel 8. Pengimbuhan Prefiks {da-} dan Kategori Sintaksis 54
Tabel 9. Pengimbuhan Prefiks Resiprokal {ka-} dan Kategori Sintaksis 57
Tabel 10. Pengimbuhan Prefiks Simultan {dota-} dan Kategori Sintaksis 59
Tabel 11. Pengimbuhan Prefiks {ta-/toba-} dan Kategori Sintaksis 63
commit to user
xxv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
commit to user
xxvi
DAFTAR SINGKATAN
A. Pronomina Persona (Prefiks Pronominal Subjek, Pronomina Objek dan Pronomina
Posesif) 1 = orang pertama 2 = orang kedua 3 = orang ketiga e = eksklusif f = feminin i = inklusif j = jamak m = maskulin n = netral O = objek PF = Pemarkah Feminin PN = Pemarkah Nomina Pos = posesif
Pron = pronominal persona
S = subjek t = tunggal B. Umum A = Adjektiva af = Afiks AB = Adjektiva Berafiks AR = Adjektiva Reduplikasi Adv. = Adverbial Art. = Artikel Asp. = aspektualitas
Deik.lok. = Deiksis lokatif
Deik.fem. = Deiksis feminin
Dem. = Demonstratif
Dem.Pron. = Demonstratif Pronomina
FN = Frase Nomina
Frek. = Frekuentatif
I = Interogatif
IKonf. = Interogatif Konfirmatif
Itj. = Interjeksi kaus. = Kausatif Kin. = Kinship Komp. = Komposisi Konj. = Konjungsi Modal = modalitas mrff. = Morfofonemik N = Nomina Nas. = Nasalisasi Neg. = negasi Num. = Numeral
Num.B = Numeral Berafiks
Part. = Partikel Peng. = Penggolong Post = Postposisi PPD = Pronomina Penunjuk Dekat PPJ = Pronomina Penunjuk Jauh R = Reduplikasi RN = Reduplikasi Nomina RDB = Reduplikasi Dasar Berafiks Resip. = Resiprokal Refl. = Refleksif V = Verba VB = Verba Berafi