• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PEMILIHAN PEKERJAAN BIDANG INFORMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PEMILIHAN PEKERJAAN BIDANG INFORMATIKA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

111

UNTUK PEMILIHAN PEKERJAAN BIDANG INFORMATIKA

Tonni Limbong

Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan

tonni.budidarma@gmail.com

Abstrak

Metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah sebuah metode yang sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut yang membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.

Alumni atau para lulusan Informatika sering salah memilih pekerjaan khususnya di bidang komputer, sehingga pekerjaan tersebut tidak memberikan kenyamanan dan kebanyakan pekerjaan tersebut seperti terpaksa dilakukan dan hasilnya pimpinan atau owner merasa kurang puas dengan hasil pekerjaan tersebut karena pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan dari tiap individu masing-masing. Seharusnya alumni dapat memilih pekerjaan berdasarkan nilai akademik yang dimiliki sewaktu kuliah.

Adapun data yang di bobotkan adalah nilai-nilai dari setiap alumni yang selama ini sudah terdatabase dalam Sistem Informasi Akademik yang berbentuk angka bukan yang berbentuk abjad. Sehingga dari proses perhitungan dapat menentukan pekerjaan yang cocok di bidang Informatika.

Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Pekerjaan Bidang Informatika, Simple Additive Weighting (SAW)

1. Pendahuluan

Bidang informatika atau komputer zaman ini sangat berkembang dan mempengaruhi aktivititas kehidupan manusia, baik dalam dunia industri, wiraswasta, perkantoran, instansi pemerintah maupun instansi swasta yang pekerjaan manusia sudah banyak digantikan dengan komputerisasi.

Berkembangnya ilmu komputer dan dengan berdirinya banyak kampus atau lembaga pendidikan yang bergerak di bidang informatika otomatis akan menambanh persaingan dalam merebut pangsa kerja di bidang informatika. Alumni – alumni yang akan mencari pekerjaan sangat banyak tidak paham dalam memilih pekerjaan di bidang informatika tersebut, padahal dalam waktu perkuliahan sehari-harinya sudah mempelajari ilmu tersebut dan sudah memiliki transkrip nilai akademik. Seharusnya dari transkrip nilai akademik tersebut sudah dapat memilih pekerjaan yang cocok di bidang informatika, kenyataannya masih banyak alumni informatika banyak bekerja bukan dibidang informatika.

Berdasarkan data alumni di STMIK Budi Darma dari tahun 2005 sampai 2012 terdapat 80% menjadi guru di SLTA sederajat khususnya di Sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang komputer dan 17 % jadi karyawan di bidang marketing (pemasaran) dan bahkan ada menjadi sales promotion di Swalayan atau Plaza.

Sistem pendukung keputusan adalah ilmu untuk menyusun pengambilan keputusan yang lebih tepat dari beberapa kriteria yang kebanyakan tidak terpaku pada sebuat syarat dan aturan tetapi lebih dari dua aturan. Salah satu metode dalam sistem penndukung keputusan adalah Metode Simple Additive Weighting (SAW) yang cukup familiar

yang mendukung pengambilan keputusan dengan cara membobotkan semua kriteria dann alternatif dan mendapatkan nilai freferensi yang tepat.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari masalah di atas adalah;

a. Apa saja bidang pekerjaan IT dan matakuliah yang berhubungan dengan bidangnya?

b. Bagaimana menerapkan Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk memilih sebuah bidang pekerjaan IT

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan lebih fokus dibuat batasan yaitu:

a. Bidang Pekerjaan yang di pakai ada 8 (delapan ) bidang pekerjaan IT

b. Mata kuliah yang dipakai seagai alternatif adalah mata kuliah S1- Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan

c. Metode yang dipergunakan dalam pengambilan keputusan adalah Metode Simple Additive Weighting (SAW) .

1.4 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:

a. Menyajikan dan menguraikan bidang pekerjaan dalam Informatika komputer dan mata kuliah yang mendukung.

b. Menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam pengambilan keputusan pekerjaan bidang informatika.

(3)

112

Manfaat dari penulisan ini adalah : Agar alumni S1- teknik informatika dapat memilih pekerjaan di bidang informatika sesuai dengan kemampuan setiap individu dan tidak ada lagi kesalahan dalam pemilihan pekerjaan.

2. Pekerjaan Bidang IT

2.1 Jenis-jenis Profesi di Bidang IT beserta Job Desc-nya

Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya [2,3].

a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun system aplikasi.

Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :

1. System analyst 2. Programmer 3. Web designer 4. Web programmer

b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).

Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:

1. Technical engineer 2. Networking engineer

c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :

1. Entry Data Processing (Operator)

2. System Administrator

2.2. Jenis-jenis Profesi di Bidang IT 1. Systems Analysts

Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem. Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas. Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program. Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.

2. Database Administrators

Menguji program atau database, memperbaiki kesalahan dan membuat modifikasi yang diperlukan. Memodifikasi database dan sistem manajemen database yang ada. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk melindungi informasi dalam file komputer terhadap kerusakan, pemodifikasian atau akses yang tidak sah.

3. Network Systems and Data Communications Analysts

Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian. Mendesain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.

4. Computer Programmers

Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan. Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar. Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya. Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik. Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.

5. Web Developers

Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital. Melakukan atau update situs web langsung. Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten. Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi. Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah. Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi. Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.

6. IT Project Managers

Mengembangkan dan mengelola work breakdown

structure (WBS) proyek teknologi informasi.

Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem,

(4)

113

spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf. Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup. Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren. Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek. Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.

7. Computer Systems Engineers

Berkomunikasi dengan staf atau klien untuk memahami persyaratan sistem tertentu. Memberikan saran pada biaya proyek, konsep desain, atau perubahan desain. Dokumen desain spesifikasi, petunjuk instalasi, dan sistem informasi terkait lainnya. Verifikasi stabilitas, interoperabilitas, portabilitas, keamanan, atau skalabilitas arsitektur sistem. Berkolaborasi dengan engineer atau pengembang perangkat lunak untuk memilih solusi desain yang tepat atau memastikan kompatibilitas komponen sistem. Mengevaluasi teknologi yang muncul saat ini untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, portabilitas, kompatibilitas, atau kegunaan. Memberikan bimbingan teknis atau dukungan untuk pembangunan atau tips sistem. Memberikan pedoman untuk menerapkan sistem yang aman untuk pelanggan atau tim instalasi.

8. Network and Computer Systems Administrators

Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi. Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan. Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras. Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan. Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan. Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.

9. Web Administrators

Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang

terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan. Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki

masalah tersebut. Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool. Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat. Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan. Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.

10. Computer Security Specialists

Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar. Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat. Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali. Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer. Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus. Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.

2.3. Simple Additive Weighting

Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu.

Suatu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan beberapa kriteria tertentu [1].

Fitur Umum FMADM: a. Alternatif

b. Atribut

c. Konflik antar kriteria d. Bobot keputusan e. Matriks keputusan Dilakukan melalui 3 tahap :

1. Penyusunan komponen-komponen situasi dibentuk tabel taksiran yang berisi identifikasi alternatif dan spesifikasi tujuan, kriteria dan atribut.

2. Analisis. Ditentukan bobot untuk masing-masing kriteria dan bobot atribut nya.

3. Sintesis informasi. Dibentuk matriks keputusan, melaukan normalisasi dan melakukan perangkingan.

(5)

114

Xij Max Xij i Min Xij i Xij

Jika j adalah attribute keuntungan (benefit) (1)

Jika j adalah attribute Biaya (Cost) (2) 1. Mengevaluasi m alternatif A terhadap

sekumpulan atribut atau kriteria C dimana setiap atribut saling tidak bergantung.

2. Matriks keputusan X dibentuk dari reting kinerja alternatif x dan Nilai bobot yang menunjukan kepentingan relatif setiap atribut W.

3. Proses diakhiri dengan perangkingan untuk mendapatkan alternatif terbaik.

Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut [1, 4].

Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.

Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut:

rij =

Dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.

Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:

=

=

n j ij j

r

w

Vi

1 (3)

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.

W : Bobot (Kriteria)

R : Nilai dari setiap peserta untuk tiap kriteria Dengan kata lain antara bobot kriteria (w) dikalikan dengan semua nilai tiap peserta (r) untuk tiap kriteria dan dijumlahkan.

3. Pengambilan Keputusan dengan SAW Sebelum menghitung dengan menggunakan metode SAW, terlebih dahulu didapatkan syarat-syarat untuk tiap bagian pekerjaan yakni mata kuliah yang berhubungan sebagai kriteria. Adapun mata kuliah bidang komputer yang ada pada S1 Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan adalah:

Tabel 1 : Data Kriteria Matakuliah

Sumber : Prodi S1- Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan tahun 2012 [5]

Keterangan :

C1 : Sistem Analis , C2 : Programer C3 : Web Designer , C4 : Web Programmer C5 : Technical Engineer

C6 : Networking Engineer C7 : EDP Operator C8 : System Administrator

Penyelesaian Masalah (Bidang Sistem Analis): Tabel 2 : Pembobotan Nilai Matakuliah (Bidang

System Analyst)

(6)

115

Untuk Bidang System Analyst

Langkah Penyelesaian: a. Normalisasi Menggunakan formula. Rij = (4) Tabel 4 : Hasil Perhitungan Normalisasi

b. Preferensi (Vi) Menggunakan formula.

=

=

n j ij j

r

w

Vi

1 (5) Bobot (W) : [0,05 0,1 0,15 0,1 0,05 0,1 0,1 0,05 0,05 0,05 0,15 0,05]

Untuk Mendapatkan Preferensi Bobot (Wkolom) x

Normalisasi (Rbaris,kolom) V1 = (0.05 x 1) + (0.1 x 0.967) + (0.15 x 0.75) + (0.1 x 0.967) + (0.05 x 1) + (0.1 x 0.989) + (0.1 x 1) + (0.05 x 1) + (0.05 x 1) + (0.05 x 0.939) + (0.15 x 0.955) + (0.05 x 0.955) = 0.94275 V2 = (0.05 x 0.875) + (0.1 x 1) + (0.15 x 1) + (0.1 x 0.977) + (0.05 x 0.989) + (0.1 x 1) + (0.1 x 0.875) + (0.05 x 0.908) + (0.05 x 0.887) + (0.05 x 0.951) + (0.15 x 1) + (0.05 x 0.988) = 0.9651 V3 = (0.05 x 1) + (0.1 x 0.967) + (0.15 x 0.989) + (0.1 x 1) + (0.05 x 1) + (0.1 x 0.876) + (0.1 x 0.875) + (0.05 x 0.919) + (0.05 x 0.898) + (0.05 x 1) + (0.15 x 0.988) + (0.05 x 1) = 0.9592

Dari Perhitungan preferensi di atas maka yang lebih baik keputusannya untuk bidang pekerjaan Sistem Analis adalah V2 = 0.9651 yaitu Rini Antika. Demikian seterusnya untuk mecari keputusan untuk menentukan bidang pekerjaan yang lainnya. 4. Kesimpulan dan Saran

4.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari pembahasan ini adalah:

a. Bidang Pekerjaan Information Technology (IT) seharusnya di sesuaikan dengan Program Studi agar dapat melihat matakuliah apa saja yang berhubungan.

b. Penerapan Metode Simple Additive Weighting pada penentuan keputusan adalah dengan cara membobotkan setiap alternatif dan kriteria dimana nilai yang di bobotkan terlebih dahulu dibagi ke bidang pekerjaan yang berhubungan dengan Nilai Akademik.

4.2. Saran

Untuk memudahkan penerapan metode ini disarankan nilai yang dipergunakan adalah nilai angka bukan nilai abjad karena dalam setiap perhitungan dapat lebih akurat. Metode Simple Additive Weighting ini juga sangat mendukung ilmu pengetahuan di bidang rekayasa perangkat lunak dan kecerdasan buatan yang berbentuk aplikatif.

Daftar Pustaka:

[1] Turban, Efraim dkk. (2005). Decision Support Systems and Intelligent Systems. Yogyakarta: Andi. [2] http://fauzisanjaya.wordpress.com/2013/05/12/j enis-jenis-profesi-di-bidang-it-beserta-job-desc-nya/ [3] http://gogopratamax.blogspot.com/2013/05/jeni s-pekerjaan-di-bidang-teknologi-dan.html [4] http://ti.fatek.ung.ac.id/download.php?file=MO DUL_SPK.pdf

[5] Transkrip Nilai Program Studi : S1 STMIK Budi Darma Medan 2012

Gambar

Tabel 1 : Data Kriteria Matakuliah

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian bank syariah harus menerapkan strategi promosi yang tepat supaya bisa menarik hati dan diminati oleh masyarakat sehingga tercipta minat yang bisa menyebabkan

Hasil kajian menunjukkan bahwa walaupun sebenarnya material struktur reaktor yang ada sudah cukup baik untuk kebutuhan sekarang, namun untuk menghadapi tuntutan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya dan seberapa besar pengaruh penerapan

Oleh karena itu, penyusunan dan penerbitan Kamus Dwibahasa Bahasa Talaud- Bahasa Indonesia ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan kemampuan berbahasa Indonesia bagi

Masalah utama yang dihadapi pada aplikasi praktis dari pemisahan dengan membran adalah adanya akumulasi komponen umpan pada pori dan permukaan membran yang

Contemporary Engineering Sciences is international journal that presents high quality peer-reviewed papers and reviews in all branches of engineering sciences and related

Dalam tahap pengolahan data, yang dilakukan adalah analisa dan pembahasan meliputi nilai emisi CO 2 power plant Tambak Lorok per tahun, perhitungan jenis dan jumlah

Hasil analisis Rasio belanja Modal terhadap Total Belanja tahun 2011 sebesar 29,64%, dengan proporsi Belanja Modal terhadap Total Belanja umumnya 5 ± 20%, maka