BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Ilmu keperawatan dasar adalah ilmu penting dalam perawatan manusia yang
saling berhubungan. Nematoda adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan
kecil/cacing gilik. Dalam keperawatan dengan beberapa model dan konsep yang
di kemukakan oleh beberapa tokoh, dan mempelajari juga tentang konsep, tahap,
karakteristik, dan tugas perkembangan serta mempelajari tentang berbagai macam
cara.danteoridalam..keperawatan.
Nematoda merupakan filum yang paling beragam dalam pseudocoelomates,
dan salah satu yang paling beragam dari semua binatang. Spesies nematoda sangat
sulit untuk dibedakan, lebih dari 28.000 spesies yang telah diidentifikasi,
diantaranya terdapat 16.000 spesies yang bersifat parasit. Kelompok ini dahulu
dikenal sebagai Aschelminths atau Pseudocoelomata, saat ini tidak lagi diakui
sebagai salah satunya di alam. Hal ini sangat memungkinkan bahwa rancangan
tubuh yang sederhana dari mikroorganisme ini telah menunujukkan adanya
pengurangan dan penyederhanaan dari lebih dari satu kelompok organisme.asal.
(Wallaceetal.,1996).
Banyak nematoda yang hidup bebas dan memiliki peran ekologi yang sangat
penting sebagai dekomposer dan predator pada mikroorganisme. Walaupun
terdapat sejumlah besar nematoda yang hidup bebas ada juga sejumlah sejumlah
besar spesies yang bersifat parasit, banyak yang menyebabkan penyakit pada
cukup kecil, dengan berbagai ukuran dari panjang 100 micrometer ( mm atau
inchi) hingga ukuran nematoda Diotophyme raksasa betina yang dapat mencapai 1
meter (Ramel,2008).
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa definisi dari nematoda
1.2.2 Bagaimana cara mengetahui struktur nematoda
1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan makalah ini adalah agar kita dapat
mengetahui tentang nematoda yang ada di sekitar lingkungan, seperti
halnya mengetahui tentang struktur nematoda, dan bagian-bagian
nematoda.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian tentang Nematoda 2. Mengetahui tentang ciri-ciri Neatoda 3. Mengetahui bentuk dari Nematoda
4. Mengetahui tentang struktur dan klaasifikasi dari Nematoda 5. Menjelaskan tentang infeksi yang di sebabkan oleh Nematoda 6. Mengetahi tentang kerugian yang di sebabkan oleh Nematoda
1.4 Manfaat penulisan
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan para mahasiswa/i
keperawatan, khususnya keluarga besar STIKES HAFSHAWATY agar
mengetahui tentang nematoda.
Mahasiswa bisa mengerti tentang definisi,bentuk,struktur dan infeksi
Diharapkan dengan disusunnya makalah yang berjudul “ Nematoda” ini
dapat menjadi sumber referensi dalam pengembangan penerapan asuhan
keperawatan.
BAB 2 Pembahasan
2.1 Definisi Nematoda
Nematoda berasal dari kata nema: benang dan oidos : bentuk. Pada classis
bulu-bulu kaku, tidak bersilia. Kutikula adalah modifikasi epidermis ke arah
superficial. Di bawah epidermis terdapat lapisan otot yang hanya terdiri atas
serabut-serabut longitudinal saja.
Lumen pharynx dalam penampang melintangnya berbentuk triradial.
Oragan excretoria tidak tersusun atas protonephridia, tetapi terdiri atas: 1 atau 2
sel glanduler atau canalis excretorius atau keduanya.
Kebanyakan bersifat gonochoristis. Gonade tunggal atau sepasang
berbentuk tubuler; saluran kelamin jantan bermuara pada intestinum, sedang
saluran betina mempunyai lubang muara keluar sendiri.
Nematoda dikenal dengan sebutan “roundworms” atau cacing gelang.
Cacing ini sangat aktif, ramping, biasanya kedua ujungnya runcing, dan
mempunyai mulut dan anus, jadi mempunyai saluran pencernaan yang lengkap.
Rongga tubuh disebut “pseudoselom”. Dua diantaranya yang terkenal
adalah Ascaris lumbricoides, cacing gelang pada usus manusia dan Entrobius
vermicularis, cacing kremi pada anak kecil.
Di antara semua aschelminthes, filum nematoda mempunyai anggota paling
banyak, dikenal 10.000 spesies. Sebagian besar spesies dari nematoda hidup
bebas, baik di laut, air payau, air tawar dan tanah; dari daerah kutub yang
dingin sampai tropis; di berbagai habitat seperti padang pasir dan laut dalam,
serta sejumlah spesies yang hidup parasitik pada tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Jadi penyebarannya luas sekali. Pada lumpur laut pernah dijumpai 4 juta cacing
nematoda per m², di tanah perairan 100 juta cacing jenis teres-terial per m²,
juga cukup banyak , dan menyerang tumbuhan dan hewan, sehingga acap kali
merugikan petani dan peternak
2.2 Ciri-ciri Umum Nematoda
Merupakan hewan multiseluler avertebrata
Hidup parasit di dalam tubuh makhluk hidup lain, dan ada juga yang hidup bebas
Merupakan hewan Triploblasik Pseudoselomata Tubuhnya simetri Bilateral
Tubuh dilapisi kutikula yang berfungsi untuk melindung diri Memiliki sistem pencernaan
Tidak memiliki pembuluh darah dan sistem respirasi
Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda Reproduksi secara seksual
Telurnya dapat membentuk kista. 2.3 Ciri tubuh Nematoda
Nemathelminthes pada umumnya memiliki ukuran tubuh yang mikroskopis, namun ada juga yang mencapai panjang 1 meter. Individu betina memiliki ukuran lebih besar daripada individu jantannya. Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi oleh Kutikula. Kutikula itu sendiri berfungsi sebagai pelindung Nemathelminthes dalam menghadapi enzim-enzim pencernaan di dalam tubuh inangnya. Nemathelminthes sudah memiliki alat pencernaan yang lengkap mulai dari mulut, faring, usus, dan anus. Mulut nemathelminthes berada di bagian depan (anterior), sedangkan anus berada di ujung belakang (posterior). Nemathelminthes tidak memiliki sistem peredaran darah jadi sari sari makanan diedarkan melalui cairan pada pseudoselom. Nemathelminthes tidak memiliki sistem respirasi. Jadi dia bernafas secara difusi melalui permukaan tubuh. Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda.
2.4 Struktur dan klasifikasi
Nematoda dewasa tersusun oleh ribuan selsomatik, ratusan diantaranya
membentuk sistem reproduksi.Tubuhnya berupa tabung yang disebut sebagai
pseudocoelomate.Kutikula merupakan dinding tubuh bagian luar untuk
pelindung bagian bawahnya.
Anggota Filum Nematoda:
1) Cacing Gelang (Ascaris Lumbricoide)Umumnya hidup sebagai
parasit pada usus manusia, bersifat kosmopolit (terdapat di segala
tempat), menyebabkan penyakit yang dikenal dengan
ascariasis.Bentuk tubuh bulat panjang, ujung-ujungnya meruncing.
Mulut di anteDaur hidup cacing gelangTelur yang sudah dibuahi
keluar ke alam bebas melalui feses. Apabila telur ini tertelan
bersama makanan/ minuman, maka di usus halus akan menetas
menjadi larvakecil. Setelah menembus dinding usus, bersama
aliran darah dapat sampai ke jantung dan paru-paru dan sampai ke
trakea dan tertelan lagi ke usus halus dan menjadi cacing dewasa.
Contoh ascaris lainnya adalah ascaris megalocephala (parasit usus
kuda), ascaris suilae
2) Cacing tambangCacing ini parasit pada usus manusia, dijumpai
pada daerah pertambangan, beriklim panas. Cacing ini menghisap
darah dan mengeluarkan zat anti keagulan yang mencegah
pembekuan darah korban.Panjang tubuh dewasa ±1 –1,5 cm.
Contoh cacing tambang ialah : Ancylostoma Duodenale(daerah
usus babi)rior dengan tiga bibir. Diameter cacing betina ±0,5cm
dengan panjang 1,2-2,4cm (lebih besar dan lebih panjang dari pada
cacing jantan)Tubuh betina relatif lebih lurus, sedang yang jantan
memiliki ujung posterior yangBentuk tubuhnya gilik panjang
dengan simetri bilateral
3) Tubuhnya tidak memiliki silia dan tidak bersegmen, dilapisi oleh
kutikula transparan
4) Cacing tambangCacing ini parasit pada usus manusia, dijumpai
pada daerah pertambangan,beriklim panas. Cacing ini menghisap
darah dan mengel
5) Cacing KremiEnterobius vermicularis (Oxyuris vermicularis)
hidup dalam usus besar manusia. Cacing betina panjangnya 9-15
mm. Pada saat bertelur, cacing betina menuju anus untuk
memperoleh oksigen untuk pertumbuhan larva. Hal ini
menyebabkan rasa gatal di anus. Tubuh orang yang terinfeksi dapat
megnandung 5000 cacing. Contoh lainnya adalah Oxyuris equi
pada dubur kuda atau keledaiuarkan zat anti keagulan yang
mencegah pembekuan darah korban.Panjang tubuh dewasa ±11,5
cm. Contoh cacing tambang ialah : Ancylostoma Duodenale(daerah
tropis Afrika dan Asia),
6) Cacing Filaria (Wuchereria bancroftiacing otot (Trichinella
spiralis)Cacing ini menyebabkan penyakit trichinosis pada
manusia, babi atau tikus. Masuk ke tubuh manusia melalui daging
babi yang dimasak kurang matang. Di dalam usus manusia, Larva
menjadi cacing muda, bergerak ke otot melalui pembuluh limfa/
daging sampai matang dan cacing muda mati.)Cacing ini
mempunyai inang perantara hewan antropoda, misalnya nyamuk
dan inang tetap yaitu manusia pada pembuluhgetah bening.Pada
siang hari larva di paru-paru atau pembuluh darah besar, malam
hari cacing pindah ke pembuluh arteri atas dan vena perifer dekat
kulit. Apabila cacing menyumbat pembuluh getah bening maka
menyebabkan kaki gajah (elephantiasis).
2.5 Morfologi nematoda
o Tubuh tidak bersegmen
o Bentuk silindris memanjang, kecuali pada beberapa genera yang
berjenis kelamin betina o Simetris bilateral
o Binatang yang mempunyai tiga lapisan (triploblastik) atau terdiri
dari tiga o lapis blastula.
o Mempunyai rongga tubuh semu o Tubuhnya transparan
o Memiliki sistem organ tubuh lengkap (tidak memiliki sistem
peredaran darah)
Dinding tubuh nematoda terdiri atas 3 lapis, yaitu:
1.Kutikula, berbatasan langsung dengan dunia luar, terdiri dari
a.Korteks (terdiri dari zat keratin)
b.Matrik, (terdiri dari matraksin)
c.Fiber Layer, (terdiri dari zat kolagen)
2.Lapisan hipodermis yang berfungsi membentuk kutikula baru dan sifatnya
seluar
3. Somatic musculatur yang memuat ototNematoda parasit tanaman biaanya
2.6 Infeksi yang disebabkan nematoda
Mikrofiloria masuk ke tubuh manusia melalui Gigi =>Heterodera
radicicolaCacing ini hidup parasit pada akar tanaman dan menyebabkan
bengkak pada akar.tan nyamuk culex.ecator Americanus(daerah amerika).
2.7 Kerugian dari Nematoda
Infeksi cacing ini menyebabkan penyakit askariasis atau cacingan Cacing ini menyebabkan penyakit kaki gajah
Cacing betina dewasa melubangi dinding usus halus, keturunan yang hidup terbawa oleh aliran darah menuju otot rangka kemudian menjadi kista.
Kelompok nematoda yang merugikan manusia.
BAB 3 PENUTUPAN 3.1 Kesimpulan
Nematoda berasal dari kata nematos yang artinya benang dan oidos yang
artinya bentukCacinginijuga sering disebut cacing gilik,diantara filum yang
lain,filum ini mempunyai anggota yang terbanyak baik jenis maupun individunya
Dan cara mengetahui struktur nematoda yang pertama kita dapat melakukan
pengkajian, Nematodadewasatersusunolehribuanselsomatik, ratusan diantaranya
pseudocoelomate.Kutikula merupakan dinding tubuh bagian luar untuk pelindungi
bagian bawahnya.
3.2 Saran
Diharapakan dengan adanya makalah ini mahasiswa/i dapat mengetahui
berbagai macam ciri, bentuk, dan struktur dari nematoda . dan semoga dengan
adanya makalah ini, mahasiswa/i dapat menambah pengetahuan tentang nematoda
itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Butel, janet. 1996. Mikrobiologi kedokteran. Jakarta : P.O BOX 4276/
jakarta,10042
Entjang, indan. 2011. Mikrobiologo & Parasitologi. Bandung : PT. CITRA