• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

72

HASIL PENELITIAN

4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Frekuensi

4.1.1.1 Variabel X

Tabel 4.1 Tayangan Gossip Girl menarik

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 11 15.5

Setuju 51 71.8

Ragu – ragu 8 11.3

Tidak setuju 1 1.4

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 285

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 1

Berdasarkan tabel 4.1 dengan indikator pernyataan ”Tayangan Gossip Girl menarik”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 11 orang (15,5%), setuju adalah 51 orang (71,8%), ragu - ragu adalah 8 orang (11,3%), dan yang tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

Dari data penelitian di atas menunjukkan rata – rata responden menjawab setuju terhadap ”Tayangan Gosip Girl Menarik”, hal ini disebabkan tayangan gossip girl memberikan tayangan yang beda dengan tayangan televisi yang ada pada saat ini.

(2)

Tabel 4.2 Gossip Girl merupakan tayangan tentang gaya hidup

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 16 22.5

Setju 45 63.4

Ragu – ragu 8 11.3

Tidak setuju 2 2.8

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 288

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 2

Berdasarkan tabel 4.2 dengan indikator pernyataan ” Gossip Girl merupakan tayangan tentang gaya hidup ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 16 orang (22,5%), yang menjawab setuju 45 orang (63,4%), yang menjawab ragu-ragu adalah 8 orang (11,3%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 2 orang (2,8%).

Dari data penelitian di atas menunjukkan bahwa rata – rata responden menajwab setuju terhadap “Gossip Girl merupakan tayangan tentang gaya hidup”, hal ini disebabkan tayangan Gossip Girl memang mengangkat tentang gaya hidup remaja pada kota Manhattan.

Tabel 4.3 Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 5 7.0

Setju 52 73.2

Ragu – ragu 11 15.5

Tidak setuju 3 4.2

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 272

(3)

Berdasarkan tabel 4.3 dengan indikator pernyataan ” Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 5 orang (7%), yang menjawab setuju adalah 52 orang (73,2%), yang menjawab ragu - ragu adalah 11 orang (15,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 3 orang (4,2%).

Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa rata – rata respoden menjawab setuju terhadap ” Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan ”, hal ini disebabkan tayangan gossip girl memang menceritakan kisah pertemanan remaja di kota manhattan.

Tabel 4.4 Tayangan Gossip Girl mengangkat cerita tentang kehidupan remaja

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 9 12.7

Setuju 45 63.4

Ragu – ragu 16 22.5

Tidak setuju 1 1.4

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 275

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 4

Berdasarkan tabel 4.4 dengan indikator pernyataan ” Tayangan Gossip Girl mengangkat cerita tentang kehidupan remaja ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 9 orang (12,7%), yang menjawab setuju 45 orang (63,4%), yang menjawab ragu-ragu adalah 16 orang (22,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

(4)

Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap “Tayangan Gossip Girl mengangkat cerita tentang kehidupan remaja “, hal ini disebakan tayangan gossip girl memang mengangkat tentang kisah kehidupan remaja saat ini pada kota manhattan.

Tabel 4.5

Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan dalam sebuah kelompok

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 10 14.1

Setuju 53 74.6

Ragu – ragu 7 9.9

Tidak setuju 1 1.4

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 285

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 5

Berdasarkan tabel 4.5 dengan indikator pernyataan ” Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan dalam sebuah kelompok “, responden yang menjawab sangat setuju adalah 10 orang (14,1%), yang menjawab setuju 53 orang (74,6%), yang menjawab ragu-ragu adalah 7 orang (9,9%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

Dari data penilitian di atas menunjukkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap ” Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan dalam sebuah kelompok “, hal ini disebabkan tayangan Gossip Girl berisikan mengenai pertemanan sebuah kelompok remaja pada kota manhattan.

(5)

Tabel 4.6

Gossip Girl menceritakan tentang pertikaian dalam sebuah kelompok

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 14 19.7

Setuju 49 69.0

Ragu – ragu 6 8.5

Tidak setuju 2 2.8

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 288

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 6

Berdasarkan tabel 4.6 dengan indikator pernyataan ” Gossip Girl menceritakan tentang pertikaian dalam sebuah kelompok ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 14 orang (19,7%), yang menjawab setuju 49 orang (69%), yang menjawab ragu-ragu adalah 6 orang (8,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 2 orang (2%).

Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa responden rata – rata menjawab setuju terhadap ” Gossip Girl menceritakan tentang pertikaian dalam sebuah kelompok ”, hal ini disebabkan tayangan Gossip Girl yang mengemas gaya hidup kelompok remaja lengkap dengan pertikaian dan intrik dalam sebuah kelompok.

Tabel 4.7 Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang menarik

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 15 21.1

Setuju 48 67.6

Ragu – ragu 7 9.9

Tidak setuju 1 1.4

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 290

(6)

Berdasarkan tabel 4.7 dengan indikator pernyataan ” Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang menarik ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 15 orang (21,1%), yang menjawab setuju 48 orang (67,6%), yang menjawab ragu-ragu adalah 7 orang (9,9%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa responden rata – rata menjawab setuju terhadap ” Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang menarik ”, hal ini disebakan setiap tayangan Gossip Girl selalu menayangkan sebuah cerita yang berbeda dengan episode-episode sebelumnya sehingga dapat menciptakan sebuah klimaks yang menark untuk ditunggu.

Tabel 4.8 Pemain dalam tayangan Gossip Girl berperan sesuai karakter

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 12 16.9

Setuju 45 63.4

Ragu – ragu 11 15.5

Tidak setuju 3 4.2

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 279

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 8

Berdasarkan tabel 4.8 dengan indikator pernyataan ” Pemain dalam tayangan Gossip Girl berperan sesuai karakter ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 12 orang (16,9%), yang menjawab setuju 45 orang (63,4%), yang menjawab ragu-ragu adalah 11 orang (15,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 3 orang (4,2%).

(7)

Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap ” Pemain dalam tayangan Gossip Girl berperan sesuai karakter ”, hal ini disebabkan para pemain yang bermain dalam tayangan Gossip Girl berperan apa adanya sesuai dengan karakter remaja yang ada pada kota Manhattan.

Tabel 4.9

Tokoh dalam tayangan Gossip Girl menyampaikan pesan secara baik

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 24 33.8

Setuju 39 54.9

Ragu – ragu 5 7.0

Tidak setuju 3 4.2

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 297

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 9

Berdasarkan tabel 4.9 dengan indikator pernyataan ” Tokoh dalam tayangan Gossip Girl menyampaikan pesan secara baik ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 24 orang (33,8%), yang menjawab setuju 39 orang (54,9%), yang menjawab ragu-ragu adalah 5 orang (7%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 3 orang (4,2%).

Dari data hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa rata – rata responden menyatakan setuju terhadap ” Tokoh dalam tayangan Gossip Girl menyampaikan pesan secara baik ”, hal ini disebabkan tokoh – tokoh dalam tayangan Gossip Girl dapat memerankan peran sesuai dengan

(8)

krakter yang dimainkan jadi dapat mengkomunikasikan sebuah nformasi kepada para penonton.

Tabel 4.10

Latar dalam tayangan Gossip Girl menggambarkan gaya hidup Manhattan

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 16 22.5

Setuju 43 60.6

Ragu – ragu 10 14.1

Tidak setuju 2 2.8

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 286

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 10

Berdasarkan tabel 4.10 dengan indikator pernyataan ” Latar dalam tayangan Gossip Girl menggambarkan gaya hidup Manhattan ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 16 orang (22,5%), yang menjawab setuju 43 orang (60,6%), yang menjawab ragu-ragu adalah 10 orang (14,1%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 2 orang (2,8%).

Dari hasil penelitian di atas menyebutkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap ” Latar dalam tayangan Gossip Girl menggambarkan gaya hidup Manhattan ”, hal ini dikarenakan tayangan gossip girl mengambil set latar kehidupan remaja kota Manhattan yang penuh dengan keceriaan dan intrik dalam pertemanan remaja, dan tentunya tidak lupa dalam setiap episode Gossip Girl selalu dimmuai dengan narator yang membacakan narasi “Hello, Upper East Siders!” Upper East Side

(9)

merupakan salah satu pemukiman di Manhattan. Sehingga latar Manhattan disini sangat ditonjolkan.

4.1.1.2 Tabel analisa data Variabel X

Tabel 4.11 Analisis Data (Variabel X)

No. Judul Tabel Score

Tabel 4.1 Tayangan Gossip Girl menarik 285

Tabel 4.2 Gossip Girl merupakan tayangan tentang gaya hidup 288 Tabel 4.3 Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan 272 Tabel 4.4 Tayangan Gossip Girl mengangkat cerita tentang kehidupan

remaja

275

Tabel 4.5 Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan dalam sebuah kelompok

285

Tabel 4.6 Gossip Girl menceritakan tentang pertikaian dalam sebuah kelompok

288

Tabel 4.7 Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang menarik

290

Tabel 4.8 Pemain dalam tayangan Gossip Girl berperan sesuai karakter 279 Tabel 4.9 Tokoh dalam tayangan Gossip Girl menyampaikan pesan

secara baik

297

Tabel 4.10 Latar dalam tayangan Gossip Girl menggambarkan gaya hidup Manhattan

286

Total nilai Score 2845

Jumlah pernyataan variabel bebas 10

(10)

4.1.1.3 Pedoman untuk menentukan kategori nilai Score

Berdasarkan hasil analisa data pada variabel Tayangan Gossip Girl (X) diperoleh nilai score sebesar 282,3, sehingga dapat disimpulkan bahwa Tayangan Gossip Girl rata – rata responden menjawab setuju.

Akan tetapi walaupun sudah dinilai baik ada pernyataan yang kurang mendapatkan score yang cukup, berdasarkan tabel no 7 yang menyatakan ” Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang menarik”, hal ini dikarenakan terdapat perbedaan dalam setiap episode yang ditampilkan sehingga membuat para penonton kurang memahami.

4.1.1.4 Variabel Y

Tabel 4.12

Tayangan Gossip Girl menambah pengetahuan tentang fashion

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 19 26.8

Setuju 38 53.5

Ragu – ragu 13 18.3

Tidak setuju 1 1.4

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 288

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 11

127,8 184,6 241,4 298,2 355

71 Sgt Tdk

Setuju

Tdk Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat Setuju 284,5

(11)

Berdasarkan tabel 4.12 dengan indikator pernyataan ” Tayangan Gossip Girl menambah pengetahuan tentang fashion ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 19 orang (26,8%), yang menjawab setuju 38 orang (53,5%), yang menjawab ragu-ragu adalah 13 orang (18,3%), dan yang menjawb tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

Dari hasil penelitian di atas menyebutkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap ” Tayangan Gossip Girl menambah pengetahuan tentang fashion ”, hal ini disebabkan tayangan gossip girl memberikan pengetahuan dalam fashion, baik dalam gaya berbusana atau dapat mengikuti trend fashion saat ini.

Tabel 4.13 Tayangan Gossip Girl memberi pengetahuan tentang gaya hidup Manhattan

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 19 26.8

Setuju 38 53.5

Ragu – ragu 13 18.3

Tidak setuju 1 1.4

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 288

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 12

Berdasarkan tabel 4.13 dengan indikator pernyataan ” Tayangan Gossip Girl memberi pengetahuan tentang gaya hidup Manhattan ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 19 orang (26,8%), yang menjawab setuju 38 orang (53,5%), yang menjawab ragu-ragu adalah 13 orang (18,3%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

(12)

Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa responden menjawab rata – rata setuju dengan ” Tayangan Gossip Girl memberi pengetahuan tentang gaya hidup Manhattan ”, hal ini disebabkan tayangan gossip girl memberikan contoh gaya hidup anak remaja pada umumnya di kota manhattan.

Tabel 4.14

Anda mengerti gaya busana dalam tayangan Gossip Girl

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 14 19.7

Setuju 48 67.6

Ragu – ragu 7 9.9

Tidak setuju 2 2.8

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 287

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 13

Berdasarkan tabel 4.14 dengan indikator pernyataan ” Anda mengerti gaya busana dalam tayangan Gossip Girl ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 14 orang (19,7%), yang menjawab setuju 48 orang (67,6%), yang menjawab ragu-ragu adalah 7 orang (9,9%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 2 orang (2,8%).

Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa responden rata – rata menjawab setuju dengan ” Anda mengerti gaya busana dalam tayangan Gossip Girl ”, hal ini disebakan gaya berbusana ang ditampilkan pada tayangan gossip girl selalu merupakan trend dalam gaya berbusana yang terjadi pada kehidupan nyata saat ini.

(13)

Tabel 4.15

Tayangan Gossip Girl memberikan pemahan terhadap fashion style

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 12 16.9

Setuju 24 33.8

Ragu – ragu 30 42.3

Tidak setuju 5 7.0

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 256

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 14

Berdasarkan tabel 4.15 dengan indikator pernyataan ” Tayangan Gossip Girl memberikan pemahan terhadap fashion style ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 12 orang (16,9%), yang menjawab setuju 24 orang (33,8%), yang menjawab ragu-ragu adalah 30 orang (42,3%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 5 orang (7%).

Dari hasil penlitian yang telah dilakukan bahwa rata – rata responden menyatakan setuju dengan ” Tayangan Gossip Girl memberikan pemahan terhadap fashion style ”, hal ini dikarenakan tayangan gossip girl menunjukkan atau memebrikan informasi tentang style yang cocok pada sebuah tema.

(14)

Tabel 4.16 Anda memahami gaya hidup remaja di Manhattan berdasarkan tayangan Gossip Girl

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 1 1.4

Setuju 16 22.5

Ragu – ragu 47 66.2

Tidak setuju 7 9.9

Sangat Tidak Setuju

Total 71 100.0 224

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 15

Berdasarkan tabel 4.16 dengan indikator pernyataan ” Anda memahami gaya hidup remaja di Manhattan berdasarkan tayangan Gossip Girl ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 1 orang (1,4%), yang menjawab setuju 16 orang (22,5%), yang menjawab ragu-ragu adalah 47 orang (66,2%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 7 orang (9,9%).

Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap ” Anda memahami gaya hidup remaja di Manhattan berdasarkan tayangan Gossip Girl ”, hal ini dkarenakan tayangan gossip girl memang mencerminkan gaya hidup anak remaja pada kota manhattan sesungguhnya.

Tabel 4.17 Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin membeli busana yang dikenakan tokoh

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 3 4.2

Setuju 35 49.3

Ragu – ragu 28 39.4

Tidak setuju 5 7.0

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 249

(15)

Berdasarkan tabel 4.17 dengan indikator pernyataan ” Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin membeli busana yang dikenakan tokoh ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 3 orang (4,2%), yang menjawab setuju 35 orang (49,3%), yang menjawab ragu-ragu adalah 28 orang (39,4%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 5 orang (7%).

Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju dengan ” Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin membeli busana yang dikenakan tokoh ”, hal ini dikarenakan tayangan gossip girl selalu menamplkan gaya berbusana yang sedang trend saat ini sehingga dapat menibulkan efek ingin memiliki dan meniru gaya yang ada pada tayangan gossip girl.

Tabel 4.18 Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin meniru gaya hidup remaja kota Manhatttan

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 15 21.1

Setuju 39 54.9

Ragu – ragu 17 23.9

Tidak setuju 0 0

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 282

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 17

Berdasarkan tabel 4.18 dengan indikator pernyataan ” Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin meniru gaya hidup remaja kota Manhatttan ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 15 orang

(16)

(21,1%), yang menjawab setuju 39 orang (54,9%), dan yang menjawab ragu-ragu adalah 17 orang (23,9%).

Dari hasil penlitian di atas menunjukkan bahwa rata - rata responden menjawab setuju dengan ” Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin meniru gaya hidup remaja kota Manhatttan ”, hal ini dikarenakan tayangan gossip girl menampilkan gaya berbusanan yang sedang menjadi model di seluruh dunia sehingga menciptakan efek ingin meniru apa yang telah dipakai oleh para tokoh dalam gossip girl.

Tabel 4.19

Tayangan Gossip Girl memberikan pengaruh dalam sikap menentukan gaya berbusana

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 13 18.3

Setuju 41 57.7

Ragu – ragu 16 22.5

Tidak setuju 1 1.4

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 279

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 18

Berdasarkan tabel 4.19 dengan indikator pernyataan ” Tayangan Gossip Girl memberikan pengaruh dalam sikap menentukan gaya berbusana ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 13 orang (18,3%), yang menjawab setuju 41 orang (57,7%), yang menjawab ragu-ragu adalah 16 orang (22,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

(17)

Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap ” Tayangan Gossip Girl memberikan pengaruh dalam sikap menentukan gaya berbusana ”, hal ini dikarenakan dalam tayangan gossip girl menampilkan gaya berbusana yang seusai degan krakater yang diperankan oleh para pemain.

Tabel 4.20

Tayangan Gossip Girl menjadi trend center dalam segi fashion

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 8 11.3

Setuju 51 71.8

Ragu – ragu 11 15.5

Tidak setuju 1 1.4

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 279

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 19

Berdasarkan tabel 4.20 dengan indikator pernyataan ” Tayangan Gossip Girl menjadi trend center dalam segi fashion ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 8 orang (11,3%), yang menjawab setuju 51 orang (71,8%), yang menjawab ragu-ragu adalah 11 orang (15,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap ” Tayangan Gossip Girl menjadi trend center dalam segi fashion ”, hal ini dikarenakan tayangan gossip girl menampilkan gaya berbusana yang sesuai dengan krakater para tokoh sehingga dapat menjadikan trend center bagi para kalangan remaja.

(18)

Tabel 4.21

Tayangan Gossip Girl sudah mempengaruhi fashion style remaja

Frequency Percent Score

Valid Sangat setuju 14 19.7

Setuju 43 60.6

Ragu – ragu 13 18.3

Tidak setuju 1 1.4

Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 71 100.0 282

Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 20

Berdasarkan tabel 4.21 dengan indikator pernyataan ” Tayangan Gossip Girl sudah mempengaruhi fashion style remaja ”, responden yang menjawab sangat setuju adalah 14 orang (19,7%), yang menjawab setuju 43 orang (60,6%), yang menjawab ragu-ragu adalah 13 orang (18,3%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap ” Tayangan Gossip Girl sudah mempengaruhi fashion style remaja ”, hal ini disebabkan tayangan gossip girl yang menceritakan tentang gaya hidup kelompok remaja dengan didukung fashion style yang baik sehingga menciptakan pengaruh dalam fashion style pada kalangan remaja saat ini.

(19)

4.1.1.5 Tabel analisa data

Tabel 4.22 Analisis Data (Variabel Y)

No. Judul Tabel Score

Tabel 4.12 Tayangan Gossip Girl menambah pengetahuan tentang fashion

288

Tabel 4.13 Tayangan Gossip Girl memberi pengetahuan tentang gaya hidup Manhattan

288

Tabel 4.14 Anda mengerti gaya busana dalam tayangan Gossip Girl

287

Tabel 4.15 Tayangan Gossip Girl memberikan pemahan terhadap fashion style

256

Tabel 4.16 Anda memahami gaya hidup remaja di Manhattan berdasarkan tayangan Gossip Girl

224

Tabel 4.17 Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin membeli busana yang dikenakan tokoh

249

Tabel 4.18 Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin meniru gaya hidup remaja kota Manhatttan

282

Tabel 4.19 Tayangan Gossip Girl memberikan pengaruh dalam sikap menentukan gaya berbusana

279

Tabel 4.20 Tayangan Gossip Girl menjadi trend center dalam segi fashion

279

Tabel 4.21 Tayangan Gossip Girl sudah mempengaruhi fashion style remaja

282

Total nilai Score 2714

Jumlah pernyataan variabel bebas 10

(20)

4.1.1.6 Pedoman untuk menentukan kategori nilai Score

Berdasarkan hasil analisa data pada variabel Gaya berbusana siswi SMA (Y) diperoleh nilai score sebesar 271,4, sehingga dapat disimpulkan bahwa Gaya berbusana siswi SMA sudah memiliki kualitas yang baik.

Akan tetapi walaupun sudah dinilai baik ada pernyataan yang kurang mendapatkan score yang cukup, berdasarkan tabel no 19 yang menyatakan ” Anda memahami gaya hidup remaja di Manhattan berdasarkan tayangan Gossip Girl ”, hal ini dikarenakan gaya hidup yang di tampilkan pada tayangan gossip girl sulit dipahami dan sedikit tidak mungkin diikuti dalam pergaulan di Indonesia. 4.2 Pengujian Hipotesis 4.3.1 Korelasi Pearson Tabel 4.23 Correlations Var_x Var_y Var_x Pearson Correlation 1 .786(**) Sig. (2-tailed) .000 N 71 71 Var_y Pearson Correlation .786(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 N 71 71

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

127,8 184,6 241,4 298,2 355

71 Sgt Tdk

Setuju

Tdk Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat Setuju 271,4

(21)

Hasil koefisien korelasi Pearson Product Moment antara kedua variabel tersebut adalah 0,786 berarti terdapat hubungan yang kuat antara variabel tayangan gossip girl terhadap gaya berbusana siswi. Untuk menguji sigfinifikansi pada table 25 nilai sig. sebesar 0.000 kemudian jika dibandingkan dengan probabilitas 0.05 ternyata nilai probabilitas lebih besar dari nilai sig (0.05>0.000), jadi terbukti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel tayangan gossip girl dengan variabel gaya berbusana siswi SMA.

Interval Koefisien TIngkat Hubungan

0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat 4.3.2 Regresi Linear Tabel 4.24 Model Summary Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .786(a) .619 .613 2.859

a Predictors: (Constant), Var_x

Pada tabel 4.24 ditampilan nilai R = 0,786 dan koefisien Determinasi (R square) sebesar 0,619. Hal ini menunjukan pengertian bahwa Tayangan Gossip Girl mempengaruhi Gaya Berbusana Siswi SMA sebesar 61,9% sedangkan sisanya (100% -61,9% = 38,1%) di pengaruhi oleh sebab-sebab lain. R square berkisar pada

(22)

angka 0 sampai 1 dengan catatan semakin kecil angkanya semakin lemah hubungan kedua variabel.

Tabel 4.25 Coefficients (a) Mode l Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant ) 8.089 2.869 2.819 .006 Var_x .752 .071 .786 10.578 .000

a Dependent Variable: Var_y

Pada tabel 27 yang menjadi nilai konstanta (a) = 8,089 dan beta = 0,786 serta t hitung dan tingkat signifikan = 0,000 dari tabel atas diperoleh persamaan perhitungnya Ŷ = 8,089 + 0,786X. Koefisien regresi sebesar 0,786 ini menyatakan bahwa nilai koefisien beta yang positif akan meningkatkan skor gaya berbusana sebesar 0,786. Semakin tinggi skor variabel tayangan gossip girl akan menaikkan skor variabel gaya berbusana siswi SMA.

Untuk menguji koefisien regresi dari variable isi pesan media internal adalah dengan melihat tabel 27 diperoleh t hitung sebesar 10,578 lalu prosedur dalam mencari statistik tabel adalah dengan tingkat singnifikansi (a=0,05) untuk uji dua pihak, df atau dk (derajat kebebasan) yaitu jumlah data dikurang dua atau 71-2= 69 sehinnga didapat t tabel sebesar 1.667. ternyata jika t hitung > dari t tabel atau 10.578 > 1.667 maka artinya signifikan, jadi variabel tayangan gossip girl

(23)

berpengaruh signifikan terhadap gaya berbusana siswi SMA. Maka jika kembali kepada hipotesis peneliti Ho ditolak dan Ha diterima.

4.3 Pembahasan

Pembahasan dilakukan dengan mensintesis kan hasil penelitaian dengan teori – teori relevan, yaitu dengan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan – perbedaannya untuk menemukan implikasi hasil penelitian dan menawarkan solusi atas implikasi tersebut. Hal – hal yang diuraikan dalam pembahasan ini meliputi :

4.3.1 Tayangan Gossip Girl (Var X)

Untuk membahas sejauh mana ”Pengaruh tayangan Gossip Girl dengan fashion style remaja ( siswi SMA Al-Azhar 3 Jakarta)?”.

Gossip Girl menceritakan tentang sekelompok remaja dengan kelas sosial ekonomi atas dimana mereka tinggal di Manhattan. Mereka adalah siswa siswi high school. Dalam TV seri ini menggambarkan kehidupan mewah mereka, dengan cara berpakaian mereka yang mewah, cara bergaul mereka, segala konflik yang timbul diantara kelompok pertemanan mereka, masalah mereka dengan orang tua, dsb.

Sementara itu secara empirik hasil analisis data dengan taraf signifikansi 0,05 dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tayangan Gossip Girl sudah mendapatkan penilaian oleh responden adalah setuju atau baik.

Apabila hasil penelitian tersebut disinteskan dengan kesimpulan teoritis di atas, maka dapat dinyatakan bahwa hasil penelitian terhadap tayangan Gossip Girl sangat baik dengan dimensi stimulus yang di sampaikan kepada para organisme

(24)

atau penonton dapat memberikan respon postif yang dibutuhkan cukup tinggi didukung oleh Teori S-O-R singkatan dari Stimulus-Organism-Response ini semua berasal dari psikologi. Objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi afeksi dan konasi. Menurut stimulus response ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan.

Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, maka dalam pembahasan ini dapat diidentifikasikan implikasi hasil penelitian bahwa tayangan Gossip Girl sudah baik. Sebab bila tayangan gossip girl tersebut sedang atau rendah dapat menyebabkan kurang didapatnya hasil atau tujuan dari tayangan sebagai panutan dalam gaya hidup dan fashion style di kalangan remaja, untuk mengatasi hal tersebut ditawarkan solusi sebagai berikut :

Klimaks yang ditampilkan dalam tayangan Gossip Girl dirasa kurang menarik bagi sebagian responden, sebaiknya pihak penulis cerita lebih mengembangkan segi cerita dengan lebih dalam mengupas tentang kehidupan sehari – hari mengenai kalangan remaja di kota Manhattan.

4.3.2 Fashion Style Remaja Putri (Var Y)

Dalam membahas masalah Sejauh mana fashion style remaja putri?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dari beberapa definisi yang dikemuakan oleh pakar komunikasi dapat disimpulakn bahwa, adalah bahwa remaja khususnya

(25)

remaja putri sangat menggemari hal-hal berbau fashion style, gaya berpakaian dan terkadang mereka mengadopsi gaya berpakaian dari idola mereka.

Dari kesimpulan tersebut dapat disimpulkan bahwa fashion style remaja putri semestinya baik.

Secara empirik hasil analisi data penelitian dengan tararf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa fashion style remaja putri menunjukkan hasil baik atau rata – rata manjawab setuju.

Apabila hasil penelitian tersebut disintesakan dengan kesimpulan teoritis di atas, maka dapat dinyatakan bahwa hasil penelitian terhadap fashion style remaja putri yang menyatakan sudah baik, didukung oleh teori fashion dan Style, hal ini dikarenakan Pada dasarnya Gaya (style) adalah sebuah karakteristik dalam mempresentasikan sesuatu. Dalam lingkup pakaian, gaya adalah karakteristik penampilan bahan pakaian, kombinasi fitur-fiturnya yang membuatnya berbeda dengan pakaian lain.

Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, maka dalam pembahasan ini dapat diidentifikasikan implikasi hasil penelitian bahwa style remaja putri ini harus baik. Sebab jika style remaja putri tersebut sedang atau rendah dapat menyebabkan kurangnya tercapainya tujuan tayangan gossip girl dalam menciptakan trend center di kalangan remaja, dalam mengatasi hal ini ditawarkan solusi sebagai berikut :

Perbedaan gaya hidup yang mencolok pada tayangan Gossip Girl dengan gaya hidup remaja putri di Indonesia, menciptakan kesenjangan antara akhlak dan moril dari remaja putri untuk dapat mengikuti gaya hidup kota Manhattan, perbedaan sosial dan budaya yang mencolok membuat tayangan kurang dapat ditiru sepenuhnya pada kehidupan remaja di Indonesia.

(26)

4.3.3 Pengaruh tayangan Gossip Girl terhadap fashion style remaja.

Membahas masalah keterkaitan antara pengaruh tayangan gossip girl terhadap style remaja, maka pertanyaan yang harus dijawab adalah “Mengetahui apakah terdapat pengaruh tayangan gossip girl terhadap style remaja?”.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut para pakar komunikasi dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Mengutip pendapat Hovland, Janis dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting yaitu : (a) perhatian, (b) pengertian, dan (c) penerimaan. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka

terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.

(http://jurusankomunikasi.blogspot.com, Minggu, 11 Maret, 20.10)

Berdasarkan pemikiran – pemikiran teoritik tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh tayangan gossip girl terhadap style remaja.

Secara empirik hasil analisis data penelitian dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa diperoleh koefisien regresi dari variable tayangan gossip girl adalah dengan melihat tabel 4.25 diperoleh t hitung sebesar 10,578 lalu prosedur dalam mencari statistik tabel adalah dengan tingkat singnifikansi (a=0,05) untuk uji dua pihak, df atau dk (derajat kebebasan) yaitu jumlah data dikurang dua atau 71-2= 69 sehinnga didapat t tabel sebesar 1.667. ternyata jika t hitung > dari t tabel atau 10.578 > 1.667 maka artinya signifikan, jadi variabel tayangan gossip girl

(27)

berpengaruh signifikan terhadap gaya berbusana siswi SMA. Maka jika kembali kepada hipotesis peneliti Ho ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan hasil pembahsan di atas implikasi hasil penelitian penulis adalah tayangan Gossip Girl berpengaruh signifikan terhadap gaya berbusana siswi SMA, maka penulis mengajukan solusi sebagai berikut :

• Segi cerita yang lebih dikembangkan lagi khususnya lebih menciptakan klimaks yang dapat di pahamni dan di mengerti oleh para kalangan remaja

Menciptakan sisi cerita yang mengakat tentang gaya hidup kalangan remaja dari luar Manhattan, sehingga ada variasai cerita yang dapat disampaikan

Gambar

Tabel 4.1 Tayangan Gossip Girl menarik
Tabel 4.2 Gossip Girl merupakan tayangan tentang gaya hidup
Tabel 4.4 Tayangan Gossip Girl mengangkat cerita tentang kehidupan  remaja
Tabel 4.7 Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang menarik
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini juga mendukung temuan penelitian sebelumnya oleh Dagger & David (2012) yang menemukan bahwa biaya beralih secara signifikan memoderasi hubungan

 Anggota Dewan Pers terdiri dari 9 (sembilan) orang, yang mewakili unsur wartawan, pimpinan perusahaan pers, dan tokoh masyarakat yang ahli di bidang

Setelah estimasi model dilakukan, peneliti dapat memodifikasi model yang dikembangkan apabila ternyata estimasi tersebut memiliki tingkat prediksi tidak seperti yang

Ketidakpastian lingkungan merupakan salah satu hal yang menjadi kendala dalam penyusunan anggaran.Ketidakpastian lingkungan yang tinggi mengurangi kemampuan individu

Tradisi ritual Sêblang Olehsari tidak dapat dipisahkan dengan peranan penari wanita muda sebagai mediator, yang menari dalam keadaan kesurupan atau trance.. Syarat menjadi

Peserta didik dapat menyimpulkan bagaimana kebiasaan belajar yang baik di masa Pandemi Covid-19 secara cermat usai mengikuti layanan klasikal daring ini.. Peserta didik dapat

Kredit macet apapun sebabnya, pendapatan (bagi hasil) yang seharusnya diperoleh dan/atau kredit yang seharusnya kembali ke koperasi ternyata tidak dapat ditarik oleh

Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi Dampak Mutasi pada Salingtemas