IDENTIFIKASI ZAT WARNA SINTETIS
PADA
AGAR.AGAR
TIDAK
BERMERK YANG
DIJUAL DI
PASAR DORO
PEKALONGAN
DENGAN
METODE KROMATOGRAFI
KERTAS
Identification
of Colour Synthetic in non LebelAgar
that was Sale on PekalonganDoro
Market
by Thin Layer Chromatography Methode(Endang
Triwahyuni
M",
Erna
Susilowatib)a.
Staf PengajarFIKKES
b.
Alumni
D3Analis
KesehatanABSTRACT
The increasing
numbers
of
small industries and home industries
which
processesfood
products are
often
tollowed
by
casesof
chemical
substancesmisuse. The process
involves syntheticcoloring
substantivein
order to get the expected product,for
bothfor
theproducer and
the consumer.Jelly
is athick
substantive made of seaweed. To makeit,
we only need to heat thejelly
Jlour in
boiling
water,After
it
gets coldit
will turn
into gel
andcsn
beformed
the way welike
it
To add more Jlavors we can addnatural
or synthetic additional substancesfor
coloring
and sweetener onthe process.
This research is dedicated to
identify
the types of syntheticcoloring
substantive added tojellies
and to compare the result with Permenkes
RI No.
722/
PER/
1988.This is a descriptive research, using chromatograph paper method to check the qualitative test on
the synthetic
coloring
substantive used.Population
of
the
researchis
thejellies
sold
at
PasarDoro
Pekalongan,with
4
(four)
out of 5
(ive)
colors taken as the sample purposivelyfrom
each packages sold there.The data
is
takenfrom
laboratory
test,and
conveyedin
descriptive way. Resulton laboratory
test on
jellies
sold at PasarDoro
Pekalongan is that they usesEritrosin,
Green S, Sunset Yellow,Tartrazin,
and
Carmoisin
asthe
syntheticcoloring
substantives as statedin
PermenkesRI
No.722
/
MENKES
/ PER/
IX/
1988.Keywords : synthetic coloring substantive,
jelly,
paper chromatograph.kimia,
baik
yang
terbentuk
secara
alami ataupun secarasintetis.
Makanan
agabagar merupakansalah satu
jenis
makanan
yangbanyak
disukai
terutama
anak-anak.Kemungkinan
karena
kekenyalannya yang
mudah untuk ditelan atau rasanyayang manis serta warnanya yang
menarik
sehingga dapat menambah selera. Bahan dasardari
agar-agarini
adalah
rumput
laut, dan
caraPENDAHULUAN
Setiap manusia memerlukan bahan
makanan
untuk
menunjang
kelangsunganhidupnya.
Dengan
menggunakan
bahanmakanan manusia
membangun
sel-seltubuhnya
dan
menjaganyaagar
tetap
sehatdan
berfungsi
sebagaimana mestinya. Bahanpengolahannya
yaitu
air
dimasak
sampaircendidih kemudian dimasukkan
agar-agar bersamaan dengan gula, diaduk terus-menerussupaya
tidak
menggumpal, setelah
matangdidinginkan
baru kemudian dicetak
sesuaiselera (F. G.Winarn o, 2004).
Penentuan
mutu
bahan makanan padaurnunmya
sangat bergantung pada beberapafaktor
diantaranyacita
rasa,warna,
tekstur dannilai
gizinya.Faktor wama
tampil
lebihd.ahulu
dan
kadang-kadang
sangatrnenentukan
mutu
dari
makanan.
Selain sebagaifaktor yang
ikut
menentukan mutu, warnajuga
dapat digunakan sebagai indikator kesegaranatau
kematangan.Baik
tidaknyacara
pencampuran
atau
cara
pengolahandapat
ditandai dengan
adanyawarna
yang seragam dan merata. (F.G.Winarno 2004).Penggunaan
zat
warna
sintetisdemikian banyak dilakukan
oleh
industri pangan, terutamaindustri
rumah tangga. Halini perlu
mendapat perhatian
karenapemakaian
yang
tidak
terkendali
dapatmernbahayakan
konsumen.
Di
Indonesiasudah ada
peraturanMenteri
KesehatanRI
No.TZ2lMenKeslPer/IXi
988
tentang
Bahan Tambahan Makanan.Dari
uraian latar belakangdi
atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan, apakah jenis zat pewarnayarLg ditambahkan pada makananagar-agar
yang
beredar
di
Pasar
DoroPekalongan
dan
apakah
zat
warna
yangdigunakan sesuai dengan
Permenkes RI
No.722lPerllXl988
tentangTambahan Makanan?
Bahan
Tujuan
penelitian
adalah
untuk mengetahuijenis zat
pewama sintetis
yang ditambahkan padamakanan
agar-agaryang
beredardi
pasarDoro
dan
membandingkanhasil
penelitian dengan
Permenkes
RI
N o.7 22 lMenkes/Per/DU 1 9 8 8.
Manfaat dari penelitian
ini
diharapkandapat bermanfaat
dan
bisa
menambah pengetahuanbagi
peneliti dan
juga
dapatmenginformasikan
kepada
masyarakatmengenai
jenis
pewarna
sintetis
yang ditambahkan pada makanan agar-agar, apakahlayak
dikonsumsi
dan tidak
mengganggukesehatan
dan
bagi
produsen
diharapkan menggunakanbahan pewarna
sintetis
yangdiizinkan oleh
Permenkes
RI
No. 722lMenkes/Per/DV 1 98 8.
METODE
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
deskriptif.
Penelitianini
dilakukandi
laboratorium
kimia
Jurusan
Analis
KesehatanFakultas
Ilmu
Keperawatan danKesehatan
Universitas
Muhammadiyah Semarang, Jl. Wonodri Sendang RayaNo. 2A
Semarang.
Waktu
penelitian
dilaksanakan mulai bulan Januari 2005 sampai bulan Maret 2005.Populasi
penelitian
adalah
makananagar-agff
yang
dijual
di
Pasar
DoroPekalongan.
Sampeldiambil
4
warnadari
5warna
secara
purposif
dari tiap
kemasanmakauan
agar-agaryang
beredar
di
Pasarnori:
Pekalongan.Alat
yang
digunakan adalah
:
gelaspiala
100
ml,
pengadukkaca, bejana
elusi,benang
wool
bebas lemak,
kertaskromatografi
(Whatmann,No.
l),
tusukgigi,
cawan
porselen.
Bahan yang dipakai adalah :sampel rnakanan aga:agar, asam acetat
6
Yo,larutan ammonium
12,5 Yo,trinatrium
citrat,etil
rnetil
keton,
amoniak pekat,
aceton, aquadest.Prosedur
pemeriksaan
secara
kualitatif
dengan metode
kromatografi kertas
adalah sebagaiberikut
:Persiapan sampel
Sejumlah 3 buah
agalagff
dimasukkan dalambecker
glass
dan
diasamkan
dengan CH3COOH 6 o/o dengan pH 4.Fembuatan
Bulu
domba
Bulu
dombadi
cuci
denganrinso
kemudian direndam selama24
jam,di
kering
anginkansampai
benar-benarkering dan
dijenuhkan dengan eter.Identifrkasi
zatwarna
sintetik
Sampel
yang
sudah disiapkan
kemudiandipanaskan
sampai
zat
warnanya
dapat terserap pada bulu domba.Benang
wool
diambil,
dirnasukkan
cawanporselen kemudian
dicuci
berulang-ulangdengan
air
hingga bersih.
Ditambahkanammonium
hidroksida
l2,5yo
dipanaskan hingga zatwamapada benang wool luntur.Benang
wool
diambil
dan
lunturandipekatkan.
Hasil
pekatan
ditotolkan
pada kertaskromatografi
dan ditotolkanjuga
baku pewarnayang
sesuai denganwarna
sampel.Dieluasikan
denganjarak
rambat
eluasi
12cm,
penotolan contoh2 an
dari tepi
bawah kertas kromatografi.(Eluen
I)
Etil
metilketon
70ml
Aceton Aquadest (EluenII)
Trinatrium citrat AquadestNH:
30ml
30ml
2
gram 95ml
5ml
Diencerkan
5 ml
Amoniak pekat
dengan aquadest hingga 100ml
dan ditambahkan 2gr
Trinatrium Citrat.Pembacaan hasil
Hasil dinyatakan
positif bila
:1.
Warna
bercak
ariara
sampel
dan
baku sama2"
Harga
Rf
antara
sampel dengan
baku sama atau saling mendekati dengan selisihharga
< 0,2A.
Definisi
Operasionall.
Makanan agar-agar adalah makanan yang dibuat dari tepung agar-agar yang berasal2.
menambah
selera
hidangan
dalampembuatannya
dapat
ditambahkan
zatpewarna
dan
pemanis,
yang
biasanya berupa zattarnbahan alami atau sintetis.Zat
wama sintetis adalah bahan tambahan rnakanan yang digunakanuntuk
memberi warna pada makanan atau minuman yangterdiri
dat'. zat warnaalami
dan zat warnasintesis.
Diuji
secara
kualitatif
dengan metode kromatografi kertasKromatografi
kertas
adalah
Metode pemisahan dengankerja dua
fase
yaitu fase diam dan fase gerak yang hasil kerjakedua fase
ini
berupa rambatan
warnayang
dapat terlihat
pada
kertaskromatografi
dan bercakyang
ada untukmembandingkan
antara
totolan
dari sampel dan totolan dari baku.telah banyak
diproduksi
dengan
beranekaragam
warna dan rasa
yang
enak,
salahsatunya
adalah makanan a5ar-agar
yang
dijual di
PasarDoro
Pekalongan.Makanan
agaragar yan9
diambil
untuk
penelitian diambil
langsung
dari
pedagangyang ada
di
pasar
Doro
Pekalongan.Sampel
diambil
empat macam
warnadiantaranya
merah,
hijau,
kuning
danorange
dari lima jumlah
warna.
Hasil
dari
produksi
ini
dikemas dalam
plastik
yangdijual
per
bijinya
denganharga
Rp.
100,00 (seratus rupiah).Setelah
dilakukan
uji
kualitatif
zatwarna
denganMetode
Kromatografi
kertas didapathasil
seperti yang tertera pada tabelberikut
J.
B.
TIASIL DAN PEMBAHASAN
Makanan
a5ar-agff merupakan
salahsatu
produk
makanan
yang
banyakdikonsumsi
masyarakat
terutama
anak-anak. Dalam
perkembangannya,
makananTabel
1.
Identifikasi
zat warna Merah pada makanan agar-agar denganEluen
I
danEluen
II
Warna Sy'arna
u
lelisih
harga(ode
Visual 3ercak luenI
luenII
luen I luen SampelA
vferah Vlerah ungu ),87 ),1 IBaku
Carmoisin vlerah Merah ungu ),93 ),08 ),06 1,03Baku
Eritrosin
vlerah Merah ),79 ),20 J,08 ),09Setelah
dielusikan
dengandan
II
didapatkan
hasil
bahwaEluen I
sampel
dengan
kodesintetis
tunggalA
mengandung
zat
warnayaitu
Carmiosin
dan karenaKode Warna
Visual
Warna Bercak
Rf
Selisih HargaRf
Eluen I Eluen
II
Eluen I EluenII
Sampel BHijau
Hijau
Kuning
0,98 0,83
0,77 0,62
Baku
Green SHijau
Hijau
0,99 0,79 0,01 0,02Baku Tartrazin
Kuning
Kuning
0,81 0,64 0,02 0,02Tabel
2.Identifikasi
zat warnahijau
pada makanan agar-agar dengan EluenI
dan Eluen
II
warna bercak
sampel sama
denganwarna bercak
baku dan
selisih harga
Rf
Setelah
dielusikan
dengan
Eluen I
dan
II
didapatkan
hasil
bahwa
sampeldengan
kode
B
mengandung
zat
warnacampuran
yaitu
Hijau
dan
Kuning
sesuai denganBaku
Green S danTartrazin
karenawarna bercak
sampel
samadengan
warnaSetelah
dielusikan
dengan
Eluen
I
dan
II
didapatkan
hasil
bahwa
sampel
dengankode
C
mengandung
zat
warna
sintetistunggal
yaitu
SunsetYellow,
karena warnabercak
sampel
sama denganwarna
bercakantara sempel
dan baku
Eluen sedangkan EluenII
0,03bercak
baku dan
selisih
sampel
dan
baku
EluenHijau
0,01dan
kuning
Eluen
II
warna
Hijau
kuning
0,02.I
0,06harga
Rf
antaraI
untuk
warna0,02
sedangkan0,02 dan
warnaTabel
3.Identifikasi
zat warna Orange pada makanan agar-agar denganEluen
I
danEluen
II
baku dan
selisih
danbaku
Eluen
I 0,03.harga
Rf
antara0,02
sedangkan sampelEluen
II
Kode WarnaVisual
Warna BercakRf
Selisih HargaRf
Eluen I Eluen
II
Eluen I EluenII
Sampel C Orange Orange 0,90 0,31Baku
SunsetKode Wama
Visual
Warna Bercak
Rf
Selisih HargaRf
Eluen
I
EluenII
EluenI
EluenII
Sampel DKuning
Kuning
0,83 0,55Baku
Tartrazin
Kuning
Kuning
0,81 0,54 0,42 0,02 Tabel 4.
Identifikasi
zat warna Kuning pada makanan agar-agar denganEluen
I
dan EluenII
Setelah dielusikan dengan Eluen
I
daniI
didapatkan
hasil
bahwa
sampel
dengan i<ocleD
mengandung
zat
wama
sintesistunggal
yaitu
Tatrazin,
karena warna bercak sarnpel sama dengan wama bercak baku dan selisih hargaRf
antara sampel dan baku Eluen 10,02 sedangkan ElueniI0,02.
Uji
zat
war-na secarakualitatif
denganmetode
Kromatografi
kertas
denganmenggunakan
baku
warna
Carmoisin,Eritrosin,
Green S, Tartrazin, SunsetYellow.
Berdasarkandata
tersebutdi
atas diketahui bahwa zat wama sintetis yang ditambah padamakanan
agar-agar
Sampel
A
Catmoisin, SampelB
GreenS
danTartrazin
Sampel CSunset
Yellow,
sampelD
Tartrazin. Pewama tersebut merupakanzat
wama sintetis
yangdiijinkan
penggunaannya oleh PerMenKesRI
No.
TZZlMenKes/Per/l988
tentang
Bahan Tambahan Makanan.C.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
analisa
kualitatif
zat
warna dengan metodekrornatografi
kertas pada makanan agar-agar dapatdisimpulkan
sebagai
berikut
:t.
Sampel
A
mengandung
zat
warnasintesis merah
yaitu
Carmoisin,
danSampel
B
mengandung
zat
warnasintetis
hijau
dankuning yaitu
Green
Sdan Tartrazin, Sampel
C
mengandungzat
warna
sintetis
Orange
yaitu
SunsetYellow,
dan
SampelD
mengandung zat warna sintetiskuning yaitu
T artrazin.Zat
warna
yang
terkandung
dalamsampel
A, B, C, D
sesuai
denganPerMenKes
RI No.
7221Menkes/
Per/ 1988 tentang Bahan tambahan Makanan.DAFTAR PUSTAKA
Buckle,
1(.A,
dkk.
1985.
Ilmu
Pangan.Jakarta : Universitas Indonesia.
Hardjono Sastrohamidjoyo. 2.
1 991.
Krom ato gr afi. Yo gyakarta.
Indriani
Heti, dkk.
1991.
Budidaya, Pengolahan dan Pemasqran Rumput Laut.Jakarta: P enebar Swadaya.
Permenkes
RI No.
7221MENKES/
PER/I)V
l98B Tentang Bahan TarnbahanMakanan
Roy
J.
Gritter,
dkk.
1991.
PengantarKromatografi.
Bandung:ITB.Sudjadi.
1988. Metode Pemisahan Yogyakarta:Kanisius.Suyitno,
dkk.
i989.
Petunjuk
Laboratorium
Winarno,F.G.
1989.KimiaPangandanGizi.
Rekayasa Pangan.
Yogyakarta:UGM.
Jakarta:Gramedia.Tahir
Syahrial. 1995.
Bahan
Tambahan
Winarno,
F.G.
1993.
Kimia
Pangan-Gizi, Makanan. Jakarta:DirektoratJendral
Tel*tologi dan Konsumen.Pengawasan Obat dan