UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (Mk)
Kode
Rumpun Mk
Bobot (SKS)
Semester
Tgl Penyusunan
Manajemen Nyeri
20C01130602
Mata Kuliah Pilihan
2 SKS
5
23 Mei 2019
OTORISASI
Pengembang RPS
Koordinator RMK
Ketua PRODI
Dr. dr. A. Muh. Takdir Musba,
Sp.An & dr. Madonna, Sp.An- FIPM
Dr. dr. A. Muh. Takdir Musba,
Sp.An
Dr. dr. Sitti Rafiah, M.Si
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
1.
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ( S1 )
2.
berwawasan kebangsaan dan menjalankan profesi dengan menjunjung tinggi keyakinan beragama, moralitas, etika
profesi, disiplin, hukum, dan norma-norma sosial ( S2 )
3.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya dengan semangat kemandirian, kejuangan,
kewirausahaan, dan berjiwa humanis ( S3 )
4.
Mampu Menerapkan
ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/
Kedokteran Pencegahan/ Kedokteran Komunitas
yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan
komprehensif ( P1 )
5.
Mampu memimpin dan bekerjasama dalam mengembangkan jaringan kerja dengan profesi lain untuk menyelesaikan
masalah pekerjaan di bidang kesehatan ( KU1 )
6.
Mampu melakukan pengelolaan data dan informasi dalam mengambil keputusan independen secara ilmiah, untuk
keperluan evaluasi, pengembangan kebijakan nasional, dan peningkatan mutu sumber daya ( KU3 )
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK
Setelah menyelesaikan seluruh program perkuliahan mahasiswa memiliki dasar pengetahuan dan kemampuan
menganalisis kondisi klinis kedokteran pada penanganan nyeri
CPL ⇒ Sub-CPMK
CPL-1
CPL-2
CPL-3
CPL-4
CPL-5
CPL-6
CPL-7
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian nyeri dan pentingnya penanganan nyeri
2. Mampu menjelaskan tentang klasifikasi nyeri
3. Menilai nyeri secara kualitatif dan kuantitaif
4. Mampu melakukan pendekatan farmakologik dalam penanganan pendahuluan berbagai macam keluhan
nyeri
5. Mampu melakukan pendekatan non farmakologik dalam penanganan pendahuluan berbagai macam keluhan
nyeri
6. Mampu melakukan penanganan pendahuluan pada keluhan nyeri pada kelompok dan populasi tertentu serta
sindrom nyeri yang umum.
7. Mampu memahami aspek biopsikososial dalam penanganan nyeri
Deskripsi Singkat
MK
Mata kuliah ini menjelaskan banyak hal tentang nyeri mulai dari konsep dasar dan definisi nyeri, patofisiologi dan klasifikasi
nyeri serta penilaian diagnosa nyeri yang biasa ditemukan, bagaimana penatalaksanaannya, baik pendekatan farmakologi
maupun non-farmakologi yang disajikan sesuai kompetensi yang diharapkan untuk seorang dokter.
Nyeri sendiri merupakan suatu proses yang kompleks, beberapa faktor telah memberikan kontribusi dalam penanganan nyeri.
Salah satu kemungkinan faktor terpenting adalah perubahan sikap dari individu/ pasien yang tidak lagi tinggal diam saat
menderita nyeri. Konsep nyeri telah berkembang dengan pesat mulai dari sikap yang diam kepada suatu pendekatan medik
dan multidisipliner. Penemuan ilmiah telah memberikan fakta bahwa sejumlah gambaran nyeri telah menyebabkan perubahan
sikap/ perilaku pada individu yang menderita nyeri. Kemajuan pesat didapatkan mulai dari pengertian dasar tentang nyeri
dan penanganannya. Itulah maka seorang dokter dituntut mampu melakukan penilaian nyeri dan penatalaksanaan nyeri dalam
bentuk pemberian analgesia yang efektif untuk nyeri nosisepsi maupun nyeri neuropatik sesuai yang disebutkan dalam SKDI
2012.
dari pengobatan, namun kebanyakan masih berpegang pada konsep tradisional yang berasumsi bahwa nyeri dapat diredakan
dengan cara yang sederhana tanpa memerlukan suatu keahlian yang khusus. Pada kenyataannya, walaupun nyeri akut
kebanyakan ditangani secara baik, banyak petugas kesehatan masih kurang dalam menangani nyeri kanker dan nyeri kronik
yang masih tetap merupakan suatu tantangan yang besar.
Pendekatan nyeri secara multidimensi sekarang telah berkembang dan mata kuliah ini diharapkan para siswa dapat
memahami konsep dasar tentang nyeri sehingga dapat memberikan terapi yang efektif..
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
1 Konsep dasar nyeri
- Definisi Nyeri
- Akibat penanganan nyeri yang tidak adekuat
- Klasifikasi Nyeri
- Nyeri fisiologis
- Nyeri patologi
2. Nyeri Nociceptive
- Patofisiologi nyeri nosiseptif
- kondisi klinis nyeri nosiseptif
- dasar penanganan nyeri nosiseptif
3. Nyeri Neuropatik
- Patofisiologi nyeri neuropatik
- kondisi klinis nyeri neuropatik
- perbedaan nyeri neuropatik dengan nyeri lainnya
- dasar penanganan nyeri neuropatik
4. Penilaian Nyeri
- Menilai nyeri secara kualitatif dan kuantitaif
- Penilaian Intensitas Nyeri
- Penilaian kualitatif nyeri
- Penilaian aspek psikologi dari nyeri
- Pemeriksaan penunjang dalam diagnosis dari keluhan nyeri
5. Analgesik Opioid
- Farmakologi klinik obat analgesia golongan opioid
- Farmakodinamik dan Farmakokinetik golongan opioid
- Kegunaan klinis golongangan opioid
- Rute pemberian obat analgesia opioid
- Pertimbangan dalam penggunaan opioid : toleransi dan addiksi
6. Analgesik Non-opioid
- Farmakologi klinik obat analgesia golongan non- opioid
- Farmakodinamik dan Farmakokinetik golongan non-opioid
- Kegunaan klinis golongangan non-opioid
- Rute pemberian obat analgesia non-opioid
- Efek samping penggunaan non-opioid
7. Obat analgesik Adjuvant
- Farmakologi klinik obat analgesia golongan non- opioid
- Farmakodinamik dan Farmakokinetik golongan non-opioid
- Kegunaan klinis golongangan non-opioid obat adjuvant analgesia (anti anxietas, anti depressant, laxantia)
- Rute pemberian obat analgesia non-opioid
8. Modalitas Non-Farmakologi
- peran terapi non-farmakologi pada manajemen nyeri
- jenis-jenis terapi non-farmakologi untuk penanganan nyeri : akupuntur, TENS, trigger point , dll
- pertimbangan dalam pemberian terapi non-farmakalogi
9. Terapi Rehabilitatif pada Kondisi Nyeri
- peran terapi fisik dan rehabilitatif pada pada manajemen nyeri
- jenis-jenis terapi fisik dan rehabiltatif untuk penanganan nyeri
10. Nyeri pada Populasi Neonatus
- penilaian nyeri pada pasien neonates
- kekhasan farmako-analgesia pada pasien neonates
- penanganan nyeri bagi pasien neonates
11. Nyeri pada Populasi Pediatrik
- penilaian nyeri pada pasien pediatrik
- kekhasan farmako-analgesia pada pasien pediatric
- penanganan nyeri bagi pasien pediatrik
12..Sindrom Nyeri Umum
- gejala dan penanganan nyeri yang sering terjadi
- gejala dan penanganan LBP
- nyeri miofasial dan penanganannya
- penanganan nyeri pasca trauma
13. Nyeri Kanker
- mengetahui patofisiologi nyeri kanker
- mengetahui penanganan nyeri kanker
14. Aspek Psikologi Nyeri
- Aspek psikologi dalam manajemen nyeri
- Peran penting psikoilogi dalam kondisi klinis nyeri
- Pendekatan berbasis psikologi dalan manajamen nyeri
- Pendekatan holistic manajemen nyeri
15. Aspek Biopsikososial Nyeri (Pendekatan Holistik)
- konsep penanganan nyeri yang holistik
- pentingnya pendekatan biopsikososial dalam penanganan nyeri
- konsep cognitive-behavioral therapy dalam penanganan nyeri
Pustaka
Utama :
1.
John David Loeser, John J. Bonica, J. J., Loeser, D. J., in Bonica’s Management of Pain, 4th ed, Lippincott Williams & Wilkins,
2011
2. Roenn J, Paice J, Preodor M, Current Diagnosis and Treatment of Pain, Mcgraw-Hill Company, 2006.
3. Bahan Ajar Penatalaksanaan Nyeri, Tim Pengampu Mata Kuliah Manajemen Nyeri Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin.
Pendukung :
1. Oscar A. de Leon Casasola, O. A., Cancer Pain: pharmacological interventional and palliative care approaches, Elsevier &
Saunders, 2006.
2. Walco, G. A., Goldschneider, K. R., ed., Pain in Children, a practical guide for primary care, Humana Press, 2008
3. Kulich R, Andrew L, Psychological assessment and behavioral treatment of chronic pain in: Ballantyne J, ed. The
Massachusetts General Hospital Handbook of Pain Management, 3rd.ed, Lippincott Williams & Wilkins, 2006.
Dosen Pengampu
1. Prof. DR. Dr. M. Ramli Ahmad, Sp.An-KMN-KAP
2. Dr.Syafruddin Gaus, Ph.D, Sp.An-KMN-KNA
3. DR. Dr. A. M. Takdir Musba, Sp.An-KMN
4. Dr. Nur Surya Wirawan, M.Kes., Sp.An-KMN
5. Dr. Alamsyah Ambo Ala Husain, Sp.An-KMN
6. Dr. Charles Wijaya Tan, Sp.An-KMN
7. Dr. Madonna Damayanthie Datu,Sp.An
8. Prof. Dr. A. Djayalangkara Tanra, Ph.D, Sp.KJ(K)
9. Dr. Kriatian Liaury, Ph.D, Sp.KJ(K)
10. Dr. A. Dwi Bahagia, Ph.D, Sp.A(K)
11. Dr. Emma, A., Sp.A(K)
12. DR. Dr. Idham Jaya Gandha, Sp.A(K)
13. Dr.Aisyah Lawang,Sp.A(K)
14. Dr. Husnul Mubarak, Sp.KFR
15. Dr. Anshori Sahlan, Sp.KFR
16. DR. Dr. Susi Aulina, Sp.S(K)
17.
DR. Dr. Yudi Gosal, Sp.S(K)
Matakuliah Syarat -
Pekan
Ke-
Sub-CPMK
(Kemampuan akhir tiap
tahapan belajar)
Penilaian
Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
Bantuk Pembelajaran, Metode
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot
Penilaian
(%)
Indikator
Kriteria & Bentuk
Luring (offline)
Daring (online)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Menjelaskan tentang pengertian nyeri dan pentingnya penanganan nyeri Mampu menjelaskan definisi nyeri Mampu menjelaskan akibat penanganan nyeri yang tidak adekuatMampu menjelaskan klasifikasi nyeri Mampu menjelaskan nyeri fisiologi dan nyeri patologi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test: Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi, menonton bersama link video pain
management, dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 2x50' Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2+2)X(60’)
1. John David Loeser, John J. Bonica, J. J., Loeser, D. J., in Bonica’s Management of Pain, 4th ed, Lippincott Williams & Wilkins, 2011 2. Roenn J, Paice J, Preodor M, Current Diagnosis and Treatment of Pain, Mcgraw-Hill Company, 2006.
8%*
2-3
Menjelaskan tentangklasifikasi nyeri Mampu menjelaskan patofisiologi nyeri nosiseptif
Mampu mengenali kondisi klinis nyeri nosiseptif Mampu menjelaskan dasar penanagan nyeri nosiseptif Mampu menjelaskan patofisiologi nyeri Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test: Penugasan daring
Bentuk Tes: MCQ
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 2x2x(50') Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
1. John David Loeser, John J. Bonica, J. J., Loeser, D. J., in Bonica’s Management of Pain, 4th ed, Lippincott Williams & Wilkins, 2011 2. Roenn J, Paice J, Preodor M, Current Diagnosis and Treatment of Pain, Mcgraw-Hill Company, 2006.
16%*
neuropatik
Mampu mengenali kondisi klinis nyeri neuropatik Mampu menjelaskan perbedaan nyeri neuropatik dengan nyeri lainnya Mampu menjelaskan dasar penangan nyeri neuropatik 3. Oscar A. de Leon Casasola, O. A., Cancer Pain: pharmacological interventional and palliative care
approaches, Elsevier & Saunders, 2006.
4
Menilai nyeri secara kualitatif dan kuantitaifMampu menilai nyeri secara kulaitatif dan kuantitatif Mampu melakukan penilaian intensitas nyeri Mampu melakukan penilaian kualitatif nyeri Mampu melakukan pemeriksaan penunjang dalam diagnosis dari keluhan nyeri Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test: Penugasan daring
Bentuk Tes: MCQ
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 2x2x(50') Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
1. John David Loeser, John J. Bonica, J. J., Loeser, D. J., in Bonica’s Management of Pain, 4th ed, Lippincott Williams & Wilkins, 2011 2. Roenn J, Paice J, Preodor M, Current Diagnosis and Treatment of Pain, Mcgraw-Hill Company, 2006. 3. Oscar A. de Leon Casasola, O. A., Cancer Pain: pharmacological interventional and palliative care
approaches, Elsevier & Saunders, 2006.
10%
*
(+ tugas
10% )
5-7
Melakukan pendekatan farmakologik dalam penanganan pendahuluan berbagai macam keluhan nyeri Mampu menjelaskan farmakologi klinik obat analgesia golongan opioid Mampu mengidentifikasi farmakodinamik dan farmakokinetik golongan opioid Mampu menjelaskan kegunaan klinis golongan opioid Mampu menentukan rute pemberian obat analgesia opioid Mampu menjelaskan pertimbangan dalam penggunaan opioid: toleransi dan addiksi Mampu menjelaskan farmakologi klinik obat analgesia golongan non-opioid Mampu menjelaskan Farmakodinamik dan Farmakokinetik golongan non-opioid Mampu menjelaskan Kegunaan klinis Kriteria : Ketepatan dan penguasaanBentuk non test: Penugasan daring
Bentuk Tes: MCQ
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa, membahas bersama dalam suatu artikel tentang pokok bahasan TM : 3 x 2 x(50') Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (3x2)X(60’)
1. John David Loeser, John J. Bonica, J. J., Loeser, D. J., in Bonica’s Management of Pain, 4th ed, Lippincott Williams & Wilkins, 2011 2. Roenn J, Paice J, Preodor M, Current Diagnosis and Treatment of Pain, Mcgraw-Hill Company, 2006. 3. Oscar A. de Leon Casasola, O. A., Cancer Pain: pharmacological interventional and palliative care
approaches, Elsevier & Saunders, 2006.
28%
*
( + tugas
10% )
golongangan non-opioid
Mampu menentukan Rute pemberian obat analgesia non-opioid Mampu menjelaskan Efek samping penggunaan non-opioid Mampu Menjelaskan Farmakologi klinik obat analgesia golongan non- opioid Mampu menjelaskan Farmakodinamik dan Farmakokinetik golongan non-opioid - Mampu menjelaskan Kegunaan klinis golongangan non-opioid obat adjuvant analgesia (anti anxietas, anti depressant, laxantia)
- Mampu menentukan Rute pemberian obat analgesia non-opioid
8-9
Melakukan pendekatan non farmakologik dalam penangananpendahuluan berbagai macam keluhan nyeri
- Mampu menjelaskan peran terapi non-farmakologi pada manajemen nyeri - Mampu mengidentifikasi jenis-jenis terapi non-farmakologi untuk penanganan nyeri : akupuntur, TENS, trigger point , dll - Mampu menentukan pertimbangan dalam pemberian terapi non-farmakalogi - Mampu menjelaskan
peran terapi fisik dan rehabilitatif pada pada manajemen nyeri -
- Mampu menentukan jenis-jenis terapi fisik dan rehabiltatif untuk penanganan nyeri Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test: Penugasan daring
Bentuk Tes: MCQ
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 2x2x(50') Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
1. John David Loeser, John J. Bonica, J. J., Loeser, D. J., in Bonica’s Management of Pain, 4th ed, Lippincott Williams & Wilkins, 2011 2. Roenn J, Paice J, Preodor M, Current Diagnosis and Treatment of Pain, Mcgraw-Hill Company, 2006. 3. Oscar A. de Leon Casasola, O. A., Cancer Pain: pharmacological interventional and palliative care
approaches, Elsevier & Saunders, 2006.
16%*
10-13
Melakukan penanganan pendahuluan pada keluhan nyeri pada kelompok dan populasi tertentu serta sindromMampu menentukan penilaian nyeri pada pasien neonates Mampu menjelaskan kekhasan Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode :
Penyelesaian tugas
1. John David Loeser, John J. Bonica, J. J., Loeser, D. J., in Bonica’s Management of Pain, 4th ed, Lippincott Williams & Wilkins, 2011
36%*
( + tugas
nyeri yang umum farmakologi analgesia pada pasien neonates Mampu menentukan penanganan nyeri bagi pasien neonates
- Mampu menentukan penilaian nyeri pada pasien pediatrik - Mampu menjelaskan kekhasan farmako-analgesia pada pasien pediatric - Mampu menentukan penanganan nyeri bagi pasien pediatrik -
- Mampu
mengidentifikasi gejala dan
penanganan nyeri yang sering terjadi - - Mampu menjelaskan gejala dan penanganan LBP - - Mampu menjelaskan nyeri miofasial dan penanganannya -
- Mampu menjelaskan
Bentuk non test: Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ mahasiswa TM : 4x2x(50') terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (4x2+2)X(60’) 2. Roenn J, Paice J, Preodor M, Current Diagnosis and Treatment of Pain, Mcgraw-Hill Company, 2006. 3. Oscar A. de Leon Casasola, O. A., Cancer Pain: pharmacological interventional and palliative care
approaches, Elsevier & Saunders, 2006
Walco, G. A.,
Goldschneider, K. R., ed., Pain in Children, a practical guide for primary care, Humana Press, 2008
penanganan nyeri pasca trauma - - Mampu menjelaskan patofisiologi nyeri kanker - - Mampu menjelaskan penanganan nyeri kanker
14-15
Memahami aspek biopsikososial dalam penanganan nyeri Mampu melakukan penilaian aspek psikologi dari nyeri- - Mampu menjelaskan konsep penanganan nyeri yang holistik Mampu menjelaskan pentingnya pendekatan biopsikososial dalam penanganan nyeri - Mampu menjelaskan konsep cognitive-behavioral therapy dalam penanganan nyeri Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test: Penugasan daring
Bentuk Tes: MCQ
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM : 2x2x(50') Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri Metode : Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah melalui LMS BM : (2x2)X(60’)
1. John David Loeser, John J. Bonica, J. J., Loeser, D. J., in Bonica’s Management of Pain, 4th ed, Lippincott Williams & Wilkins, 2011 2. Roenn J, Paice J, Preodor M, Current Diagnosis and Treatment of Pain, Mcgraw-Hill Company, 2006. 3. Oscar A. de Leon Casasola, O. A., Cancer Pain: pharmacological interventional and palliative care
approaches, Elsevier & Saunders, 2006.
Kulich R, Andrew L, Psychological assessment and
behavioral treatment of chronic pain in:
- Mampu menjelaskan Aspek psikologi dalam manajemen nyeri - - Mampu menjelaskan Peran penting psikoilogi dalam kondisi klinis nyeri - - Mampu menjelaskan Pendekatan berbasis psikologi dalan manajamen nyeri -
-
mampu menjelaskan Pendekatan holistic manajemen nyeri-
Ballantyne J, ed. The Massachusetts General Hospital Handbook of Pain Management, 3rd.ed, Lippincott Williams & Wilkins, 2006.