• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENYUSUNAN BUKU AJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENYUSUNAN BUKU AJAR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENYUSUNAN

BUKU AJAR

PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN

AKTIVITAS INSTRUKSIONAL (P3AI)

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2020

(2)

ii KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, akhirnya panduan buku ajar ini dapat diselesaikan. Panduan ini disusun untuk menjadi rujukan dosen dalam menyusun dan mengembangkan buku ajar di lingkungan Politeknik Negeri Padang (PNP)

Peran buku ajar adalah untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran bagi mahasiswa, sebagai media penghubung dengan materi kompetensinya. Dosen sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap keberhasilan proses pembelajaran, dituntut untuk dapat melakukan penyusunan buku ajar materi perkuliahan yang diampu. Dalam panduan ini juga dijelaskan mengenai mekanisme penyusunan, sistematika dan format penulisan yang baik untuk buku ajar.

Kami selaku Tim Penyusun Panduan Penyusunan Buku Ajar ini menyadari sepenuhnya bahwa dokumen panduan ini masih belum sempurna. Tapi panduan ini dianggap cukup representatif untuk dapat digunakan di lingkungan Politeknik Negeri Padang karena sudah berupaya melakukan sinkronisasi isi buku ajar dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Harapan kami dengan adanya panduan ini diharapkan dapat dihasilkan buku ajar yang komprehensif yang dapat menunjang proses pembelajaran.

Padang, 2 September 2020 Mengetahui,

Wakil Direktur I Kepala P3AI

Revalin Herdianto Sukartini

(3)

«NIK

KEPUTUSAN

DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI PADANG

Nomor: 2035/PL9/OT/2020 Tentang

PANDUAN PENYUSUNAN BUKU AJAR POLITEKNIK NEGERI PADANG

Menimbang Mengingat Menetapkan Pertama Kedua Ketiga

a. Bahwa untuk melaksanakan Penjaminan Mutu dan Melengkapi Dokumen Akreditasi Institusi/Prodi serta Pemahaman dan Pedoman Yang Sama tentang Penioisunan Buku Ajar di lingkungan Politeknik Negeri Padang diperlukan dokumen Panduan Penyusunan Buku Ajar.

b. Bahwa berdasarkan Sub a diatas perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003: Sistem Pendidikan Tinggi Nasional

2. Undang-undang No. 12 Tahun 2012: Pendidikan Tinggi 3. Undang-undang No. 14 Tahun 2005: Guru dan Dosen

4. PP No. 32 Tahun 2013: Tentang Standar Nasional Pendidikan 5. PP No. 4 Tahun 2014: Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan

6. Peraturan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi; 7. Permenristekdikti No. 87 Tahun 2014 tentang Akreditasi Program

Studi dan Perguruan Tinggi

8. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

9. Keputusan Menristekdikti No. 478/M/KPT.KP/2017 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Politeknik Negeri Padang Periode Tahun 2017-2021

MEMUTUSKAN

Keputusan Direktur Politeknik Negeri Padang tentang Panduan Penyusunan Buku Ajar menjadi dokumen yang sah dan dilegalkan di lingkungan Politeknik Negeri Padang.

Dokumen Panduan Penjoisunan Buku Ajar yang tercantum dalam lampiran ini menjadi acuan dan tolok ukur yang harus dilaksanakan dan dicapai Politeknik Negeri Padang dalam pelaksanaan kegiatan yang terkait buku ajar.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

^tetapkan di

uj O

Padang

(4)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I. PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Ruang Lingkup...2

1.3 Tujuan Panduan... 2

BAB II. SISTEMATIKA DAN FORMAT PENULISAN... 3

2.1 Sistematika Buku Ajar... 3

2.2 Format Penulisan Buku Ajar...5

BAB III. MEKANISME PENYUSUNAN BUKU AJAR... 7

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu proses pembelajaran ditentukan oleh kualitas media pembelajaran yang digunakan. Media pembelajaran yang banyak digunakan selama ini lebih banyak fasilitas seperti papan tulis, komputer dan proyektor serta media interaktif lainnya. Fasilitas tersebut memang sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, namun buku atau modul juga merupakan media pembelajaran yang sebenarnya sangat efektif untuk mensukseskan proses pembelajaran.

Pengembangan bahan ajar mata kuliah tidak lepas dari rangkaian pengembangan kurikulum program studi. Produk bahan ajar sedapat mungkin mengacu pada kompetensi dan kebutuhan pengguna lulusan. Bahan ajar, baik dalam bentuk tertulis atau tidak, hendaknya disusun secara sistematis sehingga mampu menciptakan lingkungan/suasana memunkinkan terjadinya proses pembelajaran.

Buku ajar adalah bagian dari bahan ajar untuk suatu mata kuliah yang disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut, mengikuti tata cara penulisan buku ajar dan digunakan dalam perkuliahan. Buku ajar hendaknya dapat menimbulkan minat baca, ditulis dan dirancang berdasar “kebutuhan” peserta didik, merujuk pada kompetensi yang harus dicapai, disusun untuk proses instruksional dan memiliki mekanisme mengumpulkan umpan balik dari peserta didik. Ini berarti bahwa peserta didik dapat menggunakan buku ajar secara mandiri, kapan saja dan dimana saja. Peserta didik dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan urutan yang dipilih sendiri. Secara umum dapat dikatakan bahwa buku ajar dapat membantu mengembangkan potensi peserta didik menjadi pembelajar mandiri. Berdasarkan hal tersebut Politeknik Negeri Padang (PNP) sebagai perguruan tinggi vokasi memilih jenis buku ajar sebagai salah satu pilihan buku pegangan yang paling sesuai bagi mahasiswa. Pertimbangan lainnya adalah buku ajar juga disusun dengan mengacu pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah disusun dalam kurikulum demi menunjang tercapainya Capian Pembelajaran mata kuliah.

(6)

2 1.2 Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Panduan ini memuat sistematika buku ajar, format penulisan, serta mekanisme dalam penyusunan buku ajar di lingkungan PNP yang dilengkapi template dalam pembuatan bentuk fisik dari buku itu nantinya.

1.3 Tujuan Panduan

Panduan ini disusun dengan tujuan untuk memberi acuan dan kemudahan bagi setiap dosen PNP dalam menyusun buku ajar, baik untuk mata kuliah teori, dan praktek/praktikum.

(7)

3

BAB II

SISTEMATIKA DAN FORMAT PENULISAN

2.1 Sistematika Buku Ajar

Isi naskah buku ajar adalah sebagai berikut :

Sampul (lihat lampiran A)

Lembar Pengesahan (lihat lampiran B)  Petunjuk Bagi Pembaca

 Kata Pengantar

 Deskripsi Mata Kuliah  Daftar isi

 Daftar Gambar (jika ada)  Daftar Tabel (jika ada)  Daftar Istilah (jika ada)  Daftar Notasi (jika ada)  Bab I. Judul Bab I  Bab II. Judul Bab II, dst  Daftar Pustaka

 Biodata Penulis

Lampiran

 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Penjelasan dari isi naskah buku ajar di atas adalah sebagai berikut :

 Kata Pengantar

Disii dengan contoh sebagai berikut :

“Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulisan……… ini dapat diselesaikan”.

 Petunjuk Bagi Pembaca

(8)

4 a. Kriteria Pemakai atau Pembaca

Diisi dengan :

“ Buku ajar ini ditujukan khususnya bagi mahasiswa prodi……..” b. Prasyarat Pemakai Buku Ajar

Diisi dengan :

“Untuk dapat memahami isi buku ajar ini maka disyaratkan pembaca telah memiliki pengetahuan ilmu…… atau telah mengikuti mata kuliah …..”

c. Kegunaan Buku Ajar Diisi dengan :

“Buku ajar ini dapat digunakan sebagai referensi dan bahan tutorial bagi mahasiswa atau praktisi yang terkait”

 Deskripsi Mata Kuliah

Pada deskripsi mata kuliah dijelaskan hal-hal berikut : a. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata kuliah : Kode Mata Kuliah/SKS : Jumlah jam/minggu :

Semester :

Jumlah pertemuan : b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Diisi dengan capaian - capaian yang akan diperoleh oleh mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan.

c. Evaluasi Capaian Pembelajaran

Diisi dengan penjelasan metode penilaian dan struktur penilaian serta bobot penilaiannya

 Daftar Pustaka

(9)

5

 Biodata Penulis

Diisi dengan penjelasan biodata penulis beserta foto penulis ( Lampiran D). 2.2 Format Penulisan Buku Ajar

Ketentuan penulisan pada buku ajar ini adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan huruf Times New Roman/Arial/Tahoma, 12 poin dengan spasi 1.5 dan di kertas A4.

2. Ukuran margin (mirror) = 3,5 kiri, 3 kanan, 3 atas, 3 bawah.

3. Menggunakan susunan kalimat yang sederhana (tidak berbelit-belit) dan menggunakan ejaan yang disempurnakan.

4. Penulisan gambar, tabel dan rumus dengan ketentuan berikut : a. Setiap gambar, tabel dan rumus harus diberi penomoran.

b. Penomoran gambar, tabel dan rumus harus menunjukkan suatu angka yang menunjukkan posisi pada modul dan suatu angka yang menunjukkan urutan pada modul. Misal Gambar 2.5, artinya suatu gambar yang tertera pada bab 2 dan urutan gambar ke-5 di dalam modul tersebut. Berlaku pula untuk tabel. Contoh penulisan gambar dapat dilihat pada Gambar 2.1 dan contoh penulisan tabel dapat dilihat pada Tabel 2.1. Sedangkan penomoran rumus ditulis di sebelah kanan dari rumus (lihat contoh Persamaan 2.1).

c. Khusus untuk tabel, huruf yang digunakan sebesar 10 poin dan spasi 1.

d. Semua nomor gambar, nomor tabel dan nomor rumus harus dirujuk di dalam paragraf.

(10)

6 Tabel 2.1 Panjang Kritis untuk Masing-masing Kelandaian

Kecepatan Rencana (km/jam)

100 80 60 50 40

4% 700 5% 600 6% 500 7% 500 8% 400 5% 500 6% 500 7% 400 8% 400 9% 300 6% 400 7% 400 8% 300 9% 300 10% 200

………..(2.1)

5. Penulisan harus memperhatikan etika umum penulisan yang berlaku, seperti bebas plagiat, pengkutipan referensi, dan lain-lain.

) 500 ( t k B B B Bulk Bj   

(11)

7

BAB III

MEKANISME PENYUSUNAN BUKU AJAR

Mekanisme penyusunan buku ajar ini secara garis besar mengikuti alur yang dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Penjelasan alur tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Studi/Jurusan membuat usulan judul-judul buku ajar beserta usulan tim penyusunnya;

2. Usulan-usulan judul buku ajar berserta tim penyusun dilaporkan kepada Wakil Direktur I Bidang Akademik melalui Unit Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI) Politeknik Negeri Padang;

3. Pembuatan kontrak buku ajar antara tim penyusun dengan P3AI PNP

4. Tim Penyusun yang sudah ditunjuk menyusun buku ajar menggunakan format yang berlaku dan mengikuti jadwal yang telah ditentukan sesuai kontrak

5. Buku ajar yang telah disusun dikumpulkan ke P3AI sampai pada batas waktu yang ditentukan sesuai kontrak

6. Jika diperlukan, P3AI akan melakukan proses review terhadap usulan buku ajar dan hasil review yang dilakukan oleh Tim Reviewer dituangkan dalam bentuk Berita Acara Review.

7. Tim Penyusun melakukan perbaikan atas hasil review yang dilakukan oleh Tim Reviewer sesuai dengan isi Berita Acara Review.

8. Tim Penyusun menyerahkan hasil perbaikan buku ajar yang telah mendapat persetujuan (lembar pengesahan) ke P3AI dengan ketentuan sebagai berikut :

a) Sudah memperoleh pengesahan

b) Hardcopy dikumpul minimal rangkap 3 (tiga), yang akan didistribusikan ke dosen yang mengerjakan, program studi, P3AI/UPT. Perpustakaan

c) Menyerahkan soft copy dokumen berupa pdf dilengkapi dengan lembar pengesahan yang telah di scan.

9. Untuk buku ajar yg didanai, P3AI dpt melakukan proses seleksi atas permintaan dari Wakil Direktur 1 Bidang Akademik.

(12)

8 Gambar 3.1 Mekanisme penyusunan buku ajar

(13)

9 Lampiran A : Sampul Buku Ajar (Kreatifitas dari Tim Penyusun)

Nama Penulis …

PROGRAM STUDI DIV AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

(14)

10 Lampiran B : Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN BUKU AJAR

1. Judul Buku : ….………. ….………. 2. Bidang Ilmu : ….………. 3. Tim Penyusun

Nama/Nip : 1 (nama) ………. (Nip) : ……… Nama/Nip : 2 (nama) ………. (Nip) : ……… Dst… : 3 (nama) ………. (Nip) : ……… 4. Semester :

5. SKS :

Disetujui untuk digandakan dan digunakan sebagai media pembelajaran di lingkungan Politeknik Negeri Padang.

Padang,…..…………. Mengetahui,

Ketua Jurusan

Nama Nip

Penulis Buku Ajar

Nama Nip Mengetahui,

Direktur Politeknik Negeri Padang

Nama Nip Menyetujui, Kepala P3AI Nama Nip

(15)

11 Lampiran C : Aturan Penulisan Referensi

1. Referensi berupa buku

Nama belakang penulis, nama depan. (Year). Judul Buku. Tempat diterbitkan : Nama Penerbit.

Contoh :

Sukirman, Silvia. (1999). Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Jakarta : Nova.

2. Referensi berupa artikel

Penulis., (Tahun). Judul Artikel. Judul Jurnal Lengkap. Nomor Volume : Nomor Halaman.

Contoh :

Suhendrik, Hanwar, dan Revalin, H., (2007). Desain Bangunan Peangkap

Sedimen Dengan Teknologi Baffle (Sekat). Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan

(16)

12 Lampiran D : Biodata Penulis

Si Fulanlahir di Padang,

Sumatera Barat, pada tanggal …... Penulis saat ini merupakan staf pengajar di ….., Politeknik Negeri Padang, dst…..

Gambar

Gambar 2.1. Komponen Excavator
Tabel 2.1 Panjang Kritis untuk Masing-masing Kelandaian
Gambar 3.1 Mekanisme penyusunan buku ajar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai kurs berhubungan negatif dengan ekspor adalah penelitian dari Listianingrum (2015) yang hasil estimasinya menyatakan bahwa nilai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: rata-rata skor kemandirian belajar peserta didik pada pembelajaran kooperatif tipe Teams Games- Tournament (TGT) termasuk kriteria

Sebuah kesyukuran bagi penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Efektivitas Layanan Permohonan Paspor Online Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I

Salah satu cara mengoptimalkan kinerja karyawan adalah dengan pemberian balas jasa (insentif) secara tidak sengaja diberikan kepada karyawan agar di dalam diri

Pada perlakuan pencegahan, diduga ikan sudah membentuk suatu sistem pertahanan tubuh bersama dengan aktivitas flavonoid dalam ekstrak daun ketapang yang dapat

Baik pada infeksi virus maupun bakteri, gejalanya sama yaitu nyeri tenggorokan dan nyeri menelan. Selaput lendir yang melapisi faring.. Penguapan Kesulitan

dengan melakukan audit pada Kantor Besar dan semua kebun perusahaan secara ekonomis,efektif dan efisien. 5) Menetapkan, menyusun dan memperbaiki kebijakan dan prosedur Audit

Sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori SOR, teori ini menunjukkan bahwa komunikasi merupakan proses aksi-reaksi yang dapat diasumsikan bahwa