3
Himpunan
Himpunan adalah koleksi tak terurut dari obyek, yang disebut anggota himpunan
Notasi.
– aA : a adalah anggota himpunan A – aA : a bukan anggota himpunan A
Contoh 1.
– Himpunan bilangan bulat yang terdiri dari 1 digit – Himpunan bilangan bulat tak negatif
– Himpunan muka dadu
– Himpunan muka uang logam
– Himpunan mahasiswa yang terdaftar di MA2251 K-01
Notasi Himpunan
N = {0,1, 2, 3, . . .}, himpunan bilangan cacah Z = {. . . ,−2,−1, 0, 1, 2, . . .}, himpunan bilangan bulat
Z+ = {1, 2, 3, . . .}, himpunan bilangan bulat positif
Q = {p/q | p ∈ Z, q ∈ Z, dan q 0}, himpunan bilangan rasional
R, himpunan bilangan real
R+, himpunan bilangan real positif C, himpunan bilangan kompleks
5
Mendeskripsikan Himpunan
Metoda roster: Mendaftarkan semua anggota himpunan
Contoh 2.
1. V: himpunan semua huruf vokal dapat dideskripsikan sebagai V = {a, e, i, o, u}.
2. O: Himpunan semua bilangan ganjil positif lebih kecil dari 10 dapat dideskripsikan sebagai 0 = {1, 3, 5, 7, 9}.
3. Himpunan bilangan bulat positif lebih kecil dari 100 dapat dideskripsikan sebagai {1, 2, 3, . . . , 99}.
Notasi pembangun himpunan
Contoh 3.
O: Himpunan semua bilangan ganjil positif lebih kecil dari 10
dapat ditulis sebagai O = {x | x adalah bilangan ganjil positif lebih kecil dari 10} atau O = {x ∈ Z+ | x ganjil dan x < 10}.
Diagram Venn
Himpunan semesta: himpunan semua objek yang dibicarakan.
Contoh 4.
V: himpunan semua huruf vokal dapat dideskripsikan dengan diagram Venn.
Kesamaan Himpunan
Definisi 1
Dua himpunan adalah sama jika dan hanya jika mereka memiliki anggota yang sama.
A,B: himpunan
A dan B dikatakan sama, dinotasikan A = B, jika dan hanya jika ∀x(x ∈ A ↔ x ∈ B).
Himpunan Kosong dan Singleton
Himpunan yang tidak memiliki anggota disebut
himpunan kosong, dinotasikan dengan ∅ atau { }.
Himpunan dengan satu anggota disebut
himpunan singleton. Contoh 5.
9
Himpunan vs Himpunan dari Himpunan
Contoh 6.• {1,2} vs {{1},{2}} • {} vs {{}} = {}
10
Himpunan Bagian
Definisi 2.
A, B: himpunan.
A adalah himpunan bagian B, dinotasikan A B, jika dan hanya jika setiap anggota A juga merupakan anggota B.
A B: x ( x A x B)
Teorema 1. Untuk setiap himpunan S, berlaku S dan S S. Untuk menunjukkan A = B, tunjukkan A ⊆ B dan B ⊆ A.
Himpunan bagian sejati A B:
Himpunan Kuasa
Himpunan kuasa P(S): himpunan semua himpunan bagian S.
P(S) memuat S, .
Soal 1. Apakah himpunan kuasa dari {0, 1, 2}?
Contoh 7. Apakah P() dan P({})? P() = {}
12
Kardinalitas
S: himpunan.
Kardinalitas dari S, dinotasikan |S|, adalah banyaknya anggota S yang berbeda.
Contoh 8.
• Misalkan A himpunan bilangan ganjil positif lebih kecil dari 10. Maka |A| = 5.
• Misalkan S himpunan alfabet. Maka |S| = 26.
Himpunan hingga adalah himpunan dengan kardinalitas suatu bilangan bulat positif.
Suatu himpunan dikatakan tak hingga jika himpunan tersebut bukan hingga.
13
Hasil Kali Kartesius
A,B: himpunan
Hasil kali Kartesius A dan B, dinotasikan A x B, adalah himpunan semua pasangan terurut (a, b), di mana a ∈ A dan b ∈ B.
A × B = {(a, b) | a ∈ A ∧ b ∈ B}. Soal 2.
Himpunan dan Kuantifikasi
∀x∈S (P(x)) berarti ∀x (x ∈ S → P(x)). ∃x∈S (P(x)) berarti ∃x (x ∈ S ∧ P(x)). Soal 3.
Himpunan Kebenaran
P: predikat, D: domain
Himpunan kebenaran dari P adalah himpunan bagian dari D yang mengakibatkan P(x) benar.
Himpunan kebenaran dari P(x) dinotasikan dengan {x ∈ D | P(x)}.
Soal 4.
Apakah himpunan kebenaran dari predikat P(x), Q(x), dan R(x), di mana domain adalah himpunan bilangan bulat
17
Operasi Himpunan
Gabungan A B = { x | (x A) (x B)}
Irisan A B = { x | (x A) (x B)}
A, B dikatakan saling lepas jhj A B =
Prinsip inklusi-eksklusi:
|A ∪ B| = |A| + |B| − |A ∩ B|.
Selisih A – B = {x | (x A) (x B)}
Bukti Identitas Himpunan
• Diagram Venn
• Himpunan bagian
• Notasi pembangun himpunan dan ekivalensi logika
• Tabel keanggotaan Soal 5.
22
Fungsi
Fungsi dari A ke B adalah pemasangan setiap anggota A ke tepat satu anggota B.
Notasi. f: A B dan f(a) = b
A disebut domain dan B disebut kodomain dari f b disebut peta dari a dan a disebut prapeta dari b
Range atau peta dari f adalah himpunan peta dari semua anggota A,
Range(f) = {y| x A f(x) = y} B
Contoh 9.
Manakah yang merupakan fungsi?
(1) A = B = Z, f(x) = x+10 (2) A = B = Z, f(x) = x2
23
Terminologi
• Dua fungsi dikatakan sama jika mereka memiliki domain, kodomain, dan aturan pemetaan yang sama.
• Fungsi f dikatakan satu-satu atau injektif, jika dan hanya jika f (a) = f (b) mengakibatkan a = b untuk setiap a and b di domain f.
• Fungsi f dari A ke B dikatakan pada atau
surjektif, jika dan hanya jika untuk setiap b ∈ B ada anggota a ∈ A sehingga f (a) = b.
• Fungsi f dikatakan korespondensi satu-satu atau bijektif, jika fungsi tersebut satu-satu dan pada.
Contoh 10.
Injektif, Surjektif, Bijektif
1. Apakah fungsi f(x) = x + 1 dari R ke Rsatu-satu?
2. Apakah fungsi f(x) = x2 dari Z ke Z pada?
3. Misalkan f fungsi dari {a, b, c, d} ke {1, 2, 3, 4} dengan f (a) = 4, f (b) = 2, f (c) = 1, dan f (d) = 3. Apakah f bijektif?
25
Invers dan Komposisi
Misalkan f korespondensi satu-satu dari A ke B. Fungsi invers dari f adalah fungsi yang
memetakan b ∈ B ke a ∈ A sedemikian sehingga f (a) = b.
Fungsi invers dari f dinotasikan dengan f-1 f-1(b) = a jika dan hanya jika f(a) = b Catatan. f-1(x) 1/f(x)
Jika f: A B dan g: C A, maka komposisi dari fungsi f dan g, f ° g: C B, adalah f°g(x) = f(g(x))
26
Beberapa Fungsi Penting
Fungsi identitas (x)=x
f ° f –1 = f -1 ° f =
Fungsi floor memetakan bilangan real x ke bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x.
Notasi. x
Fungsi ceiling memetakan bilangan real x ke bilangan bulat terkecil yang lebih besar atau sama dengan x.
28
Barisan
Barisan adalah fungsi dari himpunan bagian Z (biasanya {0, 1, 2, . . .} atau {1, 2, 3, . . .}) ke himpunan S.
Notasi. an adalah peta dari n dan {an} barisan
Barisan aritmetika adalah barisan dalam bentuk a, a + d, a + 2d, . . . , a + nd, . . .
dengan suku awal a dan beda d merupakan bilangan real.
Barisan geometri adalah barisan dalam bentuk a, ar, ar2, . . . , arn, . . .
dengan suku awal a dan rasio r merupakan bilangan real.
Relasi Recurrence
Relasi recurrence untuk barisan {an} adalah persamaan yang menyatakan an dalam satu atau lebih suku sebelumnya dalam barisan, yaitu, a0, a1, . . . , an−1, untuk semua bilangan bulat n dengan n ≥ n0, di mana n0 bilangan bulat tak negatif.
Suatu barisan disebut solusi dari relasi recurrence jika suku-sukunya memenuhi relasi recurrence tersebut.
Soal 6.
Apakah {an}, dengan an = 3n untuk setiap bilangan bulat tak negatif n, adalah solusi dari relasi recurrence an = 2an−1 − an−2 for n = 2, 3, 4, . . . . ? Bagaimana dengan an = 2n dan a
Contoh. Barisan Fibonacci
Barisan Fibonacci, f0, f1, f2, . . . , didefinisikan dengan kondisi awal
f0 = 0, f1 = 1, dan relasi recurrence
33
Kardinalitas
Suatu himpunan dikatakan hingga jika
kardinalitasnya adalah suatu bilangan bulat. Dua himpunan A dan B dikatakan memiliki
kardinalitas yang sama, dinotasikan|A| = |B|, jhj terdapat korespondensi satu-satu dari A ke B.
Himpunan tak hingga.
Berapakah kardinalitasnya?
Apakah semua himpunan tak hingga memiliki kardinalitas yang sama?
34
Himpunan Terhitung
Definisi.
Suatu himpunan dikatakan terhitung jika himpunan tersebut hingga atau memiliki kardinalitas yang sama dengan
himpunan bilangan bulat positif.
Himpunan yang bukan terhitung dikatakan tak terhitung. Jika himpunan tak hingga S terhitung, kardinalitas dari S dinyatakan oleh ℵ0 (aleph null), dan ditulis |S| = ℵ0
Soal 7.
Tunjukkan bahwa himpunan bilangan ganjil positif terhitung. Soal 8.
Himpunan Terhitung dan Barisan
Suatu himpunan tak hingga S terhitung jika dan hanya jika dimungkinkan untuk mendaftarkan semua anggota S dalam suatu barisan (yang terindeks oleh bilangan bulat positif).
Hal ini terjadi karena korespondensi satu-satu f dari Z+ ke S dapat diekspresikan dengan
menggunakan barisan a1, a2, . . . , an, . . . , di
DISKUSI KELOMPOK
Waktu: 45 menit
Kerjakan dalam kelompok beranggotakan paling banyak 4 orang 1. Misalkan terdapat tanda pada pintu dua buah kamar. Tanda
di pintu pertama berbunyi, “Di dalam kamar ini ada seorang wanita, dan di kamar yang lain terdapat seekor macan.”
Sedangkan tanda di depan pintu kedua berbunyi, “Di dalam salah satu dari kedua kamar di sini, terdapat seorang wanita, dan di dalam salah satu dari kedua kamar di sini terdapat
seekor macan.”
Jika Anda mengetahui bahwa salah satu tanda tersebut
benar, sedangkan yang lainnya salah, di balik pintu manakah terdapat seorang wanita? Jelaskan jawaban Anda.
2. Tunjukkan bahwa jika 𝑥 adalah bilangan real tak nol, maka 𝑥2 + 1